MATEMATIKA EKONOMI
DISUSUN OLEH
NAMA : DELLE DARMANSYAH
KELAS : AK IB
NIM : ES1122028
PENULIS
DELLE DARMANSYAH
PERTEMUAN 1
“ KONTRAK KULIAH “
PERTEMUAN 2-3
HIMPUNAN
1. PENGERTIAN HIMPUNAN
Pengertian Himpunan/Kumpulan (Set) Dalam mempelajari matematika hal
mendasar yang harus dipelajari terlebih dahulu ialah himpunan/kumpulan (set).
Karena inilah pengetahuan mendasar dalam matematika yang turut memengaruhi
dalam matematika ekonomi lebih lanjut. Segala sesuatu dalam alam dan alam
hidup manusia terdiri atas himpunan/kumpulan (set). Suatu himpunan/kumpulan
(set) diartikan sebagai kumpulan atau kelompok suatu objek atau unsur yang
dirumuskan secara tegas dan dapat dibeda-bedakan. Dengan kata lain, suatu objek
yang dapat dikelompokkan atau dikumpulkan secara tegas ialah suatu himpunan
(set).
2. FUNGSI HIMPUNAN
Fungsi (pemetaan)merupakan relasi dari himpunan A Ke Himpunan
B ,Jika setiap himpunan A berpasangan tepat satu dengan anggota himpunan B.
Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain,sedangkan semua
anggota himpunan B di sebut kodomain.
3. JENIS-JENIS HIMPUNAN
a. Komplemen (Complement)
c. Interseksi (intersection/irisan)
d. Selisih (difference)
PERTEMUAN 3
SISTEM BILANGAN DAN OPERASI PERHITUNGAN BILANGAN
PERTEMUAN 4
SIFAT-SIFAT DARI BENTUK AKAR DAN PANGKAT
Contoh soal!!
PERTEMUAN 5
LOGARITMA
PERTEMUAN 6
DERET DAN BARISAN ARITMATIKA
Barisan Geometri
Baris yang setiap nilai sukunya didaptkan dari suku sebelumnya melalui
perkalian dengan suatu bilangan. Selain itu barisan geometri juga sering
diistilahkan barisan perbandingan atau rasio antara nilsi suku-suku yang
berdekatan selalu sama yaitu(n).
Dimana : a = suku pertama
r = rasio (pengganda)
n = indeks suku
PERTEMUAN 7
DERET GEOMETRI
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari barisan geometri,
simbol yang digunakan untuk deret geometri adalah (Sn). Penjumlahan dari suku-
u2
Rumus mencari rasio
u1
Un = suku ke-n
a = suku pertama
R = rasio
Deret geometri adalah perjumlaham suku-suku dari barisan geometri symbol yang
Sn = a ¿ ¿ → r < 1
Sn = a ¿ ¿ → r > 1
PERTEMUAN 8
“ UTS ”
PERTEMUAN 9
PENERAPAN BARISAN DAN DERET
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi. Teori baris dan deret
dipergunakan dalam beberapa masalah.
a. Masalah pertumbuhan penduduk
Deret ukur dipergunakan untuk menghitung pertumbuhan
penduduk disuatu daerah serta jumlah penduduknya pada suatu waktu
tertentu.
Dimana:
Pt = jumlah penduduk pada tahun ke-t
Pi = jumlah penduduk pada tahun dasar
R = presentase pertumbuhan penduduk/tahun
t = indeks waktu dalam tahun
Contoh Soal!!
1. Perusahaan sabun mandi menghasilkan 5.000 buah batang pada bulan
pertama produksinya dengan adanya oenambahan tenaga kerja, maka jumlah
porduksi yang dihasilkan juga ditingkatkan akibatnya perusahaan tersebut
mampu menambah produksinya sebanyak 325 batang setiap buanlannya jika
perkembangan produksinya konstan setiap bulannya
a) Berapakah sabun mandi yang akan dihasilkan pada bulan ke15?
b) Berapakah total jumla sabun yg dihasilkan perusahaan jika 1thn setengah dalam
masa produksinya?
Jawab :
a) Un = a + (n-1) b
U15= 5.000 + (15-1) 325
= 5.000 + (14) 325
= 5.000 + 4.550
= 9.550
n
b) sn= ( 2 a+ ( n−1 ) b )
2
18
S18 = ( 2. 5000 + (18-1) 325 )
2
6
b) S6= ( 2 . 7,000 + (6-1) 600)
2
= 3 (14,000 + 3,000)
= 3 . 17,000
=51, 000
7
S7= ( 2 . 7,000 + (7-1) 600)
2
= 3,5 (14,000 + (6) 600)
= 3,5 (14,000+3,600)
= 3,5 . 17,600
= 61,600
3. Ibu Rahma meminjam unag di bank sbanyak Rp.5.000,000 dalam jang waktu
3 tahun dengan tingkat bunga 2% pertahun. Berapakah jumlah seluruh uang
yang harus dikembalikan pada saat dilunasi jika bunga pembayarannya
bukan setiap tahun melainkan setiap satu semester maka, berapakah jumlah
yang harus dikembalikan oleh ibu rahma?
i
Jawab : Fn = P. ( 1+ )m . n
m
Dik:
P=5.000.000
n=3 tahun
i=2%0,02
m= 2
peny:
0 , 02 2 . 3
F3= 5.000,000 ( 1+ )
2
= 5.000,000 (1,01) 6
= 5.000,000 (1.0615201506)
= 5.307.600,753
PERTEMUAN 10
BUNGA PINJAMAN
Bunga pinjaman adalah balas jasa yang ditetapkan oleh bank kepada
peminjam atas pinjaman yang ditetapkan. Suku bunga tetap adalah suku bunga
yang bersifat tetap yang tidak berubah sampai jangka waktu / sampai jangka jatuh
tempo.
Dimana : i = bunga
p = pokok pinjaman
r = tingkat suku bunga
t = lama pinjaman
Contoh Soal!!!
PERTEMUAN 11
PERMUTASI DAN KOMBINASI
Permutasi adalah penyusunan dari objek-objek ke dalam suatu
urutan tertentu. Hal yang perlu diperhatikan dalam permutasi adalah bahwa
objek-objek yang harus dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lain.
Contohnya : { 1 , 2, 3 } tidak sama = { 2 , 3 ,1 } dan { 3 , 1 ,2 }
Macam-Macam Permutasi
a. Permutasi K unsur dari n unsur
Susunan k unsur dari n unsur yang berlainan dengan memperhatikan
urutan disebut permutasi k unsur dari n unsur (k ≤ = n. Misalkan kita diminta
menyusun 3 huruf a,b, dan c akan disusun 2 huruf dengan urutan berbeda maka
susunan yang diperoleh adalah ab,ac,ba,bc,cb,ca seluruhnya ada 6 susunan
yang berbeda setiap susunan ini disebut permutasi 2 unsur dari 3 unsur yang
tersedia banyaknya permutasi k unsur dari n unsur dilambangkan oleh p(n,k)
Rumus Permutasi :
P(n.k) = n!
(n-k)!
Dimana :
n=jumlah seluruh objek
k=jumlah objek yang dipermutasikan
Contoh Soal!!!
PERTEMUAN 12
TEORI FUNGSI DAN FUNGSI LINEAR
Fungsi Linear
Fungsi linear adalah bentuk hubungan matematis yang menyatakan
hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara variabel bebas dengan
variabel tak bebas. Variabel merupakan unsur pembentuk fungsi.
Menggambarkan fungsi linear
Setiap fungsi linear akan membentuk garis lurus yang memiliki
kemiringan positif atau negatif. Bentuk umum persamaan linear dituliskan
sebagai berikut:
Y = a + bx
Dimana:
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Konstanta
b = Koefisien
Grafik fungsi memiliki ciri-ciri, Yaitu :
a = 0, dimana grafik bermula dari pusat sumbu (0,0)
b = (+), grafik dari kiri bawah ke kanan atas
b = (-), grafik dari kiri atas ke kanan bawah
CONTOH:
Gambarkan fungsi y = 3 – 2x
Langkah pertama buatlah tabel :
Program Linier
Contoh:
PT. INDAH MEBEL membuat dua produk yaitu meja dan kursi, yang harus
diproses melalui perakitan dan pemolesan. Fungsi perakitan memiliki 60 jam
kerja sedangkan fungsi pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan
satu meja dibutuhkan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam pemolesan. Laba tiap
meja $8 dan tiap kursi $6.
Pemecahan :
Sekarang kita harus menentukan kombinasi terbaik dari meja dan kursi yang harus
diproduksi dan dijual guna mencapai laba maksimum.
Ada dua batasan (disebut juga KENDALA) yaitu waktu yang tersedia untuk
perakitan dan waktu yang tersedia untuk pemolesan. Kita buat ringkasan
matematik dari kasus perusahaan tersebut diatas :
Waktu yang dibutuhkan untuk 1 unit Total Jam yang
produk tersedia
Meja (M) Kursi (K)
Perakitan 4 2 60
Pemolesan 2 4 48
Laba per
Unit $8 $6
LANGKAH PERTAMA
Untuk memulai memecahkan persoalan kita nyatakan informasi tersebut dalam
bentuk matematik yaitu memaksimalkan Fungsi Tujuan (hubungan output
terhadap Keutungan).
8M = total keuntungan dari pendapatan meja
6K = total keuntungan dari penjualan kursi
Fungsi Tujuan = 8M + 6K
Waktu yang digunakan membuat kedua produk tidak boleh melebihi total
waktu yang tersedia bagi kedua fungsi. (Fungsi Kendala) :
PERAKITAN :
4M + 2K ≤ 60
PEMOLESAN
2M + 4K ≤ 48
Agar mendapat jawaban yang berarti maka nilai M dan K harus positif (meja
dan kursi yang nyata) artinya harus lebih besar dari 0 (M≥0 dan K≥0).
Persoalan dapat diringkas dalam bentuk matematik :
Maksimumkan : Laba = 8M + 6K (Fungsi Tujuan)
Dibatasi Oleh : (Fungsi Kendala)
4M + 2K ≤ 60
2M + 4K ≤ 48
M≥0 dan K≥0
1. Pedagang buah memiliki modal Rp. 1000.000 unutk membeli buah melon
dan apel untuk dijual kembali. Harga beli tiap kg melon Rp. 4 000 dan
apel 1.600. tempatnya hanya bisa menampung 400 kg buah. Tentukan
jumlah melon dan apel agar kapasitas maksimum!
Jawab:
Dik:
Melon = Rp.4.000 = x
Apel = Rp. 1.600 = y
Dengan syarat:
Kapasitas tempat: x + y ≤400
Modal : 4.000 + 1.600 ≤ 1.000.000
X≥0
X≥0
Diagramnya:
Titik ekstrim:
A (0,400) bukan optimum karena tidak
ada melon
C (250,0) bukan optimum karena tidak
ada apel
Dengan metode elimunasi 2 persamaan
di atas diperoleh:
Sehingga jumlah maksimum melon =
150 kg Apel = 250 kg
PERTEMUAN 14
FUNGSI KUADRAT DAN PENERAPANNYA DALAM EKONOMI
Fungsi kuadrat adalah suatu fungsi dalam ilmu matematika yang memiliki
kaitan dengan persamaan kuadrat karena fungsi ini berpangkat dua.
Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi kuadrat dapat dimanfaatkan dalam
bidang-bidang tertentu yang dapat menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan proyektil.
Pengertian Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah sebuah fungsi polinom yang memiliki peubah atau
variabel dengan pangkat tertinggi adalah 2 (dua). Bentuk umum dari
fungsi kuadrat ialah sebagai berikut :
f (x) = ax2 + bx + c,a ≠ 0
Keterangan :
f (x) = y merupakan variabel terikat
x = variabel bebas
a dan b = koefisien
c = suatu konstanta
Dari bentuknya, fungsi kuadrat memiliki bentuk yang sama dengan
persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan aljabar.
Persamaan kuadrat biasanya dinyatakan dalam bentuk ax2 + bx + c = 0
dengan a,b,c adalah bilangan riil dan a ≠ 0. Persamaan kuadrat dan fungsi
kuadrat memiliki hubungan apabila sebuah fungsi kuadrat diberi nilai k,
dengan k € R, maka diperoleh sebuah persamaan kuadrat.
Ciri-Ciri Kuadrat
Menurut Joko Ade Nursiyono,S.S.T., dan Jamik Safitri dalam buku Nge-
date bareng matematika, Yuk!, fungsi kuadrat memiliki identitas atau ciri-
ciri sebagai berikut :
• Titik potong terhadap sumbu x adalah ketika memasukkan y = 0
dalam fungsi kuadrat.
• Titik potong terhadap sumbuh y adalah ketika memasukkan x = 0
dalam fungsi kuadrat
• Memiliki persamaan sumbu simetri x = -b/2a yang mana sumbu
simetris adalah titik yang mengakibatkan nilai y fungsi kuadrat maksimum
atau minimum.
• Titik balik atau titik infleksi adalah koordinator titik maksimum
dan minimum dari fungsi kuadrat
• Memiliki nilai maksimum atau minimum, yaitu -D/4a = -b2 =
4ac/4a
Jawab :
2
x 5.000.000 = 100,000
100
9 9
= x 4.000.000
100−9 91
36.000.000
¿ = 395.604
91
20 20
= x 1.200.000
100+20 120
24.000.000
= =200.000
120
Jawab:
5
x 6.000.000 = 300,000
100
8 8
= x 5.000.000
100−8 92
40.000 .000
¿ = 434.782
94
15 15
= x 2.500.000
100+15 115
37.500.000
= =362. 086
115
PERTEMUAN 15
HITUNG KEUANGAN : BUNGA TUNGGAL, MACAM-MACAM
PERSEN, DASAR PERHITUNGAN BUNGA
1. Bunga tunggal
b
Rumus : B = x100%
m
Dimana :
B = suku bunga
M = besar uang
Mo = besarnya modal
B = besarnya bunga
Jika besarnya modal = mo suku bunga = b = p% mK besarnya bunga b = p
% x mo dan besarnya pengambilan m = mo + b maka m= mo + p% x Mo = mo
(1+ P%)
Metode perhitungan bunga
jika suatu modal m dibungakn P% setahum ( 1 tahun = 360 hari) maka : setelah 1
tahun bungannya B = P% x M
t
Setelah t (tahun) bunganya B = P% x m x t atau B = m x p x
100
B
Setelah B (bulan) bunganya B = P% x m x b atau B = m x p x
1.200
b
Setelah H (hari) bunganya B =P% x m x h atau B = m x p x b
360.000
H
Setelah H ( Hari) bunganya B = p% x m x h atau B = m x p x
36.500
2. macam-macam persen
- persen adalah perbandingan yang dinyatakan dengan suatu pecahan yang
penyebutnya = 100
5
Misalnya: 5% berarti
10
- persen dibawah 100 adalah perbandingan yang dinyatakan dengan suatu
p
pecahan yang jumlah pembilang dan penyebutnya = 100 yaitu
(100−p)
5 5
5% dibawah 100 berarti =
(100−5) 95
- persen diatas 100 adalah perbandingan yang dinyatakan dengan suatu
p
pecahan yang jumlah pembilang dan penyebutnya = 100 yaitu
( 100+ p )
5 5
5% diatas 100 berarti =
( 100+5 ) 105
-
Contoh soal
Dewi meminjam uang dibank sebesar 1. 000.000 dengan diskonto 5%
tentukan:
Besarnya diskonto
Besarnya uang yang harus diterima
Jawab: D = p% x Mo
D = 5% x 1.000.000
= 0,05 x 1.000.000
= 50.000
M = Mo-D
= 1.0000.000 – 50.000
= 950.000
M = Mo-D
= 3.0000.000 – 180.000
= 2. 820.000