Anda di halaman 1dari 3
Forma LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KUNJUNGAN TATAP MUKA/ ANJANGSANA KELOMPOK. 1, Penyuluh Pertanian a, Nama » Annisa, SP. b. Pangkat/Golongan — Penata Muda Tk 1/ IIb ©. Jabatan + Penyuluh Pertanian Ahli Pertama 4. Unit kerja + Bptp Sumsel 2. Dasar Pelaksanaan : Reneana Kerja Tahunan Penyuluh 3, Nama kegiatan : Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian 4, Pelaksanaan kegiatan a, Waktu Pelaksanaan > 30 Mei 2022 b. Tempat /lokasi Makarti Jaya/ Banyuasin ¢. Jumlah 1 kelompok 5. Hasil Kerja Terlampir iE ‘Yang Dihuhungi Pengendalian Hama tikus pada padi Inpari Nutri zine Senin 30 Mei penyuluh berkoordinasi dengan penyuluh di desa Muara Baru Kecamatan Makarti Banyuasin melalui Wa terkait tentang kegiatan Kelompok Tani Desa Muara Baru, Padi yang ditanam diareal sawah ini adalah varietas Inpari Nutri Zinc yan memiliki kandungan zine yang tinggi, Salah satu kendala yang dialami oleh kelompok tani adalah hama tikus. Hama tikus ‘merupakan salah satu hama yang (sangat) merugikan petani. Hama Tikus cenderungn menyerang, tanaman pada malam hari. Sifat tikus yang cerdik menyebabkan berbagai jenis perangkap tidak dapat optimal untuk mengendalikan tikus. Hal terkait dengan volume otak yang dimiliki oleh tikus. Hama tikus, mampu belajar dari pengalaman yang dilalui oleh tikus lain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dat pengamatan yang dilakukan, hama tikus dapat merusak hingga 80 % tanaman padi pada petak dalam satu malam (1 hari). Hama tikus menyerang mulai akar, batang, daun, hingga tanaman padi, sehingga tanaman padi tidak dapat berkembang. Hal ini tentu menyebabkan kerugian yang tinggi bagi petani, Komunikasi antar kelomp tikus dan kemampuan belajar yang unik menyebabkan hama tikus cenderung_sulit diberantas dengan teknik biasa dan monoton, Untuk itu dibutubkan kombinasi perlakuan dari segi teknis yang meliputi penggunaan alat-alat mekanis dan non teknis yang meliputi kebersihan agar dapat mengendalikan hama tikus yang ada dipersawahan atau Jahan pertania Pengendalian hama tikus dilakukan secara berkelanjutan, karena keberadaan hama tikus terks dengan tempat tinggal (tempat berkembang biak) dan sumber makanan. Ada beberapa cara dapat dilakukan untuk pengendalian hama tikus yaitu 1, TBS (Trap Barrier System) Pemagaran plastik yang mengelilingi petakan persemaian atau sawah yang dilengkapi bubu pada tiap jarak tertentu. ‘+ Pilih petakan sawah berukuran kira-kira 20 50m2 ‘+ Pasang ajir bambu setiap 1 m bentangan pagar . Sea a sie ira ence cae hn orm nce + Buatlah saluran air di bagian luar pagar dengan lebar minimal setengah meter + Pasang paling sedikit 1-2 bubu perangkap pada masing-masing sisi (harus dipasang serapat mungkin dengan pagar, tanpa celah yang memungkinkan tikus masuk menerobos di luar pintu perangkap) + Pasang jalan masuk dengan meletakkan lumpur di depan pintu masuk perangkap 2. Gropyokan Pengendalian dengan peralatan lengkap (pemukul, emposan, jaring dan sebagainya) yang dilakukan oleh seluruh Komponen masyarakat yang terkoordinir dan terencana dalam satu h mparan Pengumpanan Pengumpanan racun tikus dengan rodentisida akut atau antikoagulan yang dicampur gabah atau beras kemudian diletakkan pada lalulintas tikus. 4, Pemasangan Jaring Jaring dipasang pada salah satu sisi hamparan sawah, kemudian di sisi lain secara bersama- sama dilakukan penggiringan tikus dan di tepi jaring beberapa orang menunggu dengan alat pemukul 5. Penggenangan Penggcnangan lobang-lobang tikus dilakukan pada saat menjelang pembuatan persemaian. 6. Sanitasi Membersibkan semak belukar/gulma, membongkar lobang tikus dan perbaikan pematang. 7. Pengendalian Hayati Pengendalian menggunakan musuh alami seperti kucing, anjing dan burung hantu. 8. Pengaturan Pola Tanam Pengaturan pola tanam yaitu dilakukan rotasi antara padi dan palawija dan pengaturan pola tanamsecaraserempak Foto dokumentasi |

Anda mungkin juga menyukai