OLEH : Annisa, SP
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tebu merupakan salah satu komoditi perkebunan tanaman semusim penghasil gula dan
memiliki arti penting terhadap perekonomian indonesia. Kebutuhan gula dalam negeri yang
belum seimbang dengan produksi dalam negeri mengharuskan kebijakan impor gula untuk
memenuhi konsumsi nasional. Dalam upaya meningkatkan produksi gula nasional,
pemerintah mengupayakan peningkatan produksi dalam negeri melalui strategi peningkatan
produktivitas dan perluasan areal tebu melalui pola korporasi ataupun pengembangan tebu
rakyat.
Saat ini Tebu Rakyat di Provinsi Sumatera Selatan berkembang di wilayah Kabupaten
Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur yang dilaksanakan melalui pola
kemitraan dengan Perusahaan Pabrik Gula yakni P.T Pemuka Sakti Manis Indah yang
berlokasi di Kabupaten Way Kanan Lampung dan berbatasan dengan wilayah kabupaten
Ogan Komering Ilir dan Ogan Komering Ulu Timur.
B.
1. Apa yang dimaksud dengan Tanaman Tebu
2. Apa saja kendala dalam menanam Tebu
3. apa saja manfaat dan keuntungan yang diperoleh dari bertanam Tebu
C. Tujuan Masalah
Tujuan masalah ini untuk menginformasikan keuntungan apa saja yang akan didapat
dalam bertanam Tebu untuk petani/peternak di Sumatera Selatan. Selain itu juga bagi mereka
yang telah terampil dalam membuat dan atau mengembangkan tebu dapat menjadi tambahan
untuk membantu perekomian keluarga .
BAB II . PEMBAHASAN
2.1. Tebu
Tanaman tebu tergolong tanaman perdu dengan nama latin Saccharum officinarum. Di
daerah Jawa Barat disebut Tiwu, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut Tebu atau
Rosan. Tanaman tebu tumbuh didaerah tropika dan sub tropika sampai batas garis isoterm 20oC
yaitu antara 19oLU–35oLS. Kondisi tanah yang baik bagi tanaman tebu adalah yang tidak terlalu
kering dan tidak terlalu basah, selain itu akar tanaman tebu sangat sensitif terhadap kekurangan
udara dalam tanah, sehingga pengairan dan drainase harus sangat diperhatikan
Dilihat dari jenis tanah, tanaman tebu dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah seperti
tanah alluvial, grumosol, latosol dan regusol dengan ketinggian antara 0–1400 m diatas
permukaan laut. Akan tetapi lahan yang paling sesuai adalah kurang dari 500 m diatas
permukaan laut. Sedangkan pada ketinggian 1200 m diatas permukaan laut pertumbuhan
tanaman relative lambat.
Batang tanaman tebu berdiri lurus dan beruas-ruas yang dibatasi dengan buku-buku. Pada
setiap buku terdapat mata tunas. Batang tanaman tebu berasal dari mata tunas yang berada
dibawah tanah yang tumbuh keluar dan berkembang membentuk rumpun. Diameter batang
antara 3-5 cm dengan tinggi batang antara 2-5 meter dan tidak bercabang.
Akar tanaman tebu termasuk akar serabut tidak panjang yang tumbuh dari cincin tunas
anakan. Pada fase pertumbuhan batang, terbentuk pula akar di bagian yang lebih atas akibat
pemberian tanah sebagai tempat tumbuh. Daun tebu berbentuk busur panah seperti pita, berseling
kanan dan kiri, berpelepah seperti daun jagung dan tak bertangkai. Tulang daun sejajar, ditengah
berlekuk. Tepi daun kadang-kadang bergelombang serta berbulu keras.
Bunga tebu berupa malai dengan panjang antara 50-80 cm. Cabang bunga pada tahap
pertama berupa karangan bunga dan pada tahap selanjutnya berupa tandan dengan dua bulir
panjang 3-4 mm. Terdapat pula benangsari, putik dengan dua kepala putik dan bakal biji. Buah
tebu seperti padi, memiliki satu biji dengan besar lembaga 1/3 panjang biji. Biji tebu dapat
ditanam di kebun percobaan untuk mendapatkan jenis baru hasil persilangan yang lebih unggul..
2.2. Kendala Dalam Budidaya Tebu
Salah satu kendala utama perluasan areal tebu di kawasan ini adalah besarnya biaya pada
tahun pertama pembangunan kebun teruma biaya landclearing lahan oleh karena umumnya areal
yang digunakan untuk perluasan areal adalah merupakan areal karet tua sehingga landclearing
berat. Disamping itu masih terbatasnya sarana mekanisasi pertanian turut meningkatkan
komponen biaya produksi. Adanya fasilitasi landclearing lahan dan pemupukan oleh pemerintah
dapat mengurangi beban biaya produksi tebu dan meningkatkan pendapatan petani peserta
pengembangan tebu rakyat.
Permasalahan lain yang muncul adalah Varietas unggul. Varietas unggul merupakan
salah satu komponen teknologi utama yang menentukan keberhasilan swasembada gula, karena
pertumbuhan tanaman menjadi seragam sehingga panen bisa serempak, produktivitasnya tinggi,
bahkan mempunyai ketahanan terhadap gangguan hama maupun penyakit.
Selanjutnya terkait pengendalian hama uret. Pengendalian hama uret pada tanaman tebu
dapat dilakukan dengan mulsa plastik. Penutupan mulsa pada juringan dilakukan saat kumbang
uret mulai aktif terbang sekitar awal musim hujan atau bulan November. Penutupan mulsa
plastik 100% memberikan hasil yang efektif, menekan populasi hama uret menjadi relatif rendah
rata-rata 4,8 ekor/0.50 m2 dengan tingkat kerusakan 11%, penutupan mulsa 50% populasi uret
rata-rata 10 ekor /0.50m2 dengan tingkat kerusakan 39% serta kontrol populasinya rata-rata 12,8
ekor/0,5m2 dengan tingkat kerusakan 49%. Tingkat kerusakan tanaman tergantung akan tingkat
populasi uret
a. ternak
Pada dunia peternakan pasti sudah tidak asing lagi dengan tetes tebu. Hal ini karena tetes
tebu sangat dibutuhkan untuk industri peternakan seperti mengatasi ternak tidka mau makan.
Tetes tebu atau Molase adalah cairan limbah yang berasal dari sisa pengkristalan gula pasir yang
sudah tidak bisa dikristalkan lagi. Tetes tebu banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran
pakan atau minum ternak yang bisa membuat ternak menjadi lebih gemuk, juga sering dijadikan
sebagai campuran jamu ternak, campuran fermentasi pakan, dan lain-lain.
Tetes tebu atau molase adalah produk sisa dari pengolahan gula tebu yang masih
mengandung gula dan asam organik yang dihasilkan dari proses pemisahan kristal gula pada
pengolahan gula tebu. Hasil proses pengolahan tetes tebu diawali dengan penggilingan tebu yang
bertujuan untuk mengeluarkan nira mentah berbentuk jus tebu, selanjutnya nira mentah
memasuki proses pemurnian untuk menghasilkan nira jernih dengan cara mengendapkan nira
kotor. Selanjutnya nira jernih masuk pada proses penguapan yang berfungsi untuk meningkatkan
konsentrasi sampai dengan tingkat jenuhnya.
Setelah itu nira kental hasil penguapan akan memasuki proses pembentukan kristal gula melalui
proses pemasakkan. Selanjutnya setelah kristal terbentuk dan telah melalui tahap pendinginan
lalu dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring untuk memisahkan gula
mentah dan gula tebu.
b. Kesehatan
Dengan berbagai macam kandungan yang ada pada tebu, nyatanya tebu memiliki banyak
sekali manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya:
1. Merawat Kulit
Nyatanya, antioksidan yang terkandung dalam tebu dapat membantu kamu merawat kulit.
Air tebu dapat membantu kamu meredakan infeksi kulit, memperbaiki penampilan kulit, dan
mengurangi gejala penuaan dini.
Banyak faktor yang membuat kamu merasa tidak nyaman dengan bau mulut kamu
sendiri. Kamu bisa mengonsumsi air tebu untuk menghilangkan bau mulut. Tebu mengandung
sumber mineral yang dapat membuat enamel gigi kamu tetap terjaga kebersihannya.
3. Memperkuat Tulang dan Gigi Kamu
Tebu mengandung kalsium yang cukup tinggi, sehingga cukup baik manfaatnya untuk
menguatkan tulang maupun gigi kamu. Kamu bisa mengonsumsi air tebu atau bahkan
mengunyah batang tebu yang sudah dibersihkan dan dipotong kecil-kecil. Dengan begitu, kamu
akan semakin bisa merasakan manfaat dari tebu.
4. Menghidrasi Tubuh
Saat cuaca panas, sebaiknya kamu mengonsumsi air tebu. Pasalnya, air tebu bermanfaat
untuk menghidrasi tubuh kamu. Air tebu yang memiliki banyak manfaat nyatanya dapat
menambah cairan pada tubuh kamu, sehingga kamu terhindar dari dehidrasi.
Jika kamu rajin mengonsumsi air tebu tentu akan mendatangkan banyak manfaat untuk
kesehatan. Salah satu di antaranya adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu.
Kandungan vitamin C dan antioksidan pada tebu dapat membuat kamu terhindar dari beberapa
penyakit serius, seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Air tebu mengandung glukosa yang cukup tinggi, sehingga dapat membantu
meningkatkan energi tubuh kamu. Tebu mengandung glukosa alami yang dapat mendorong
metabolisme dalam tubuh.
Air tebu mengandung asam amino yang dapat membuat tubuh kamu terasa lebih rileks
dan mengurangi kadar hormon stres. Asam amino juga dapat membantu kamu memiliki waktu
tidur yang lebih berkualitas, sehingga tidur kamu lebih nyenyak dan pikiran kamu menjadi lebih
tenang.
8. Menjaga Kesehatan Kuku
Terkadang penampilan kuku bisa menjadi indikator kesehatan tubuh seseorang. Jika
asupan nutrisi kurang, kuku akan berubah menjadi kurang cerah. Kandungan mineral dalam tebu
dapat membantu kamu merawat kesehatan kuku, sehingga baik untuk kamu konsumsi.
c. ampas tebu sebagai Bahan Industri
Tebu adalah tanaman yang ditanam sebagai bahan baku pembuat gula. Tanaman tebu
biasanya hanya dapat ditemui di daerah yang memiliki iklim tropis. Di Indonesia sendiri,
tanaman tebu banyak ditemui di kawasan pulau Jawa dan Sumatra.
Tebu memiliki manis alami pada batangnya, sehingga memiliki banyak manfaat untuk
kesehatan. Selain itu, tebu mengandung berbagai macam nutrisi seperti karbohidrat, protein,
mineral, vitamin, dan antioksidan. Air tebunya sendiri mengandung serat yang cukup tinggi dan
senyawa polifenolnya baik untuk kesehatan kamu.
Pemanfaatan limbah atau ampas tebu (Saccharum offinarum) dari pabrik gula
yang selama ini belum bernilai ekonomi optimal, banyak menarik minat peneliti untuk
mengeksplor bahan baku yang memiliki nilai komoditi ekspor, antara lain selulosa dan
nanoselulosa. Kedua bahan baku ini banyak digunakan di industri obat, kosmetik, makanan dan
minuman. Keberadaan selulosa dan nanoselulosa di alam tidak tersedia dalam bentuk murni,
melainkan dalam bentuk lignoselulosa yaitu suatu biomassa gabungan lignin, selulosa dan
hemiselulosa. Bahan utama sebagai sumber bahan baku selulosa dan nanoselulosa dapat berasal
dari bahan alam yang mengandung selulosa seperti dinding sel tanaman, bakteri asam asetat,
beberapa hewan, dan Selulosa dapat diisolasi dari ampas tebu.
Investasi di industri gua berbasis tebu cukup prospektif. Dari sisi pasar, permintaan gula
dari dalam negeri masih terbuka sekitar 1.4 juta ton per tahun. Pemerintah dengan berbagai
kebijakan promotif dan protektifnya telah menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk
pengembangan industri gula berbasis tebu. Pasar internasional yang dalam tiga tahun terakhir
mengalami defisit sebagai akibat tekanan yang dihadapi oleh produsen utama gula dunia juga
mengindikasikan investasi pada bidang ini cukup prospektif. Di gula, beberapa produk derivat
tebu (PDT) seperti ethanol, ragi roti, inactive yeast, wafer pucuk tebu, papan partikel, papan
serat, pulp, kertas, Ca-sitrat dan listrik mempunyai peluang pasar yang cukup terbuka, baik di
pasar domestik maupun internasional.
Dokumentasi Kegiatan
https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/139/
http://disbun.sumselprov.go.id/pengembangan-tebu-rakyat-oku-timur/