Keadaan tanah, Sebagian besar keadaan tanah di kota Pagar Alam berasal dari
jenis latosol dan andosol dengan bentuk permukaan bergelombang sampai
berbukit. Jika dilihat dari kelasnya, tanah di daerah ini pada umumnya adalah
tanah yang mengandung kesuburan yang tinggi (kelas I). Hal ini terbukti dengan
daerah kota Pagar Alam yang merupakan penghasil sayur-mayur, buah-buahan,
dan merupakan salah satu subterminal agribisnis (STA) di provinsi Sumatera
Selatan.
B. Masalah
Pagar Alam tepatnya di lereng Gunung Dempo terhampar kebun teh yang
sangat luas dan indah. Namun sayangnya masyarakat masih banyak yang belum
mengetahui cara mengembangkan sistem agribisnis untuk pengelolaan kebun teh
tersebut. Pengelolaan kebun teh di Pagaralam di kelola oleh PTPN kota
Pagaralam.
C. Tujuan
Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat
di lereng Gunung Dempo dalam mengembangkan sistem agribisnis dalam
pengelolaan kebun teh.
D. Cara Mencapai Tujuan
Cara mencapai tujuan dalam penyuluhan ini adalah disusun dengan metode
5W+1H yang terdiri dari?
1. Apa yang dibahas dalam penyuluhan pertanian itu?
Penyuluhan Pertanian ini membahas tentang pengembangan agribisnis kebun
teh yang dikelola oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara
VII di Kota Pagaralam, dimana produk teh merupakan salah satu produk penting
untuk dikembangkan dalam menyumbang pendapatan bagi Negara.
2. Siapa yang terlibat dalam penyuluhan ini?
Tenaga kerja Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perkebunan Nusantara Kota
Pagaralam, Penyuluh, masyarakat kota pagaralam.
3. Kapan Penyuluhan Pertanian tersebut dilaksanakan
Penyuluhan ini direncanakan untuk dilakasanan pada tanggal
4. Dimana penyuluhan itu dilaksanakan?
Penyuluhan ini dilaksanakan di Kota Pagaralam, tepatnya di gedung PTPN
Kota Pagaralam.
5. Mengapa penyuluhan itu dilaksanakan?
Penyuluhan Ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
kepada pekerja dan masyarakat di kota Pagaralam dalam pengembangan sistem
agribisnis kebun teh Pagaralam.
6. Bagaimana penyuluhan itu dilaksanakan ?
Cara mencapai tujuan dari penyuluhan ini dengan memberikan materi
penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara pengelolahan dan cara
pemeliharaan kebun teh yang ada di Pagaralam, karena pemberian materi
merupakan kunci keberhasilan dari penyuluhan.
Materi itu berisi subsistem agribisnis yang benar dalam pengelolaan kebun teh
Pagaralam, yaitu :
a. Farming System (Input) :
Fungsi Input dari teh yaitu :
1) Daun teh yang masih muda digunakan untuk komoditi utama dalam proses
produksi teh.
2) Akar dari teh dapat digunakan untuk furniture dalam bentuk meja cousin,
kursi, gantungan topi, dan sebagainya.
3) Ampas teh dari sisa pemakaian teh dapat dijadikan pupuk alami yang ramah
lingkungan dan mudah larut dalam tanah.
e. Supporting (Pendukung) :
Fungsi pendukung teh yaitu :
1) Untuk meningkatkan mutu produk teh yang diproduksi
2) Untuk meningkatkan efisien proses produksi teh dengan mendapat dukungan
dari mesin-mesin dan material pendukung lainnya