Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS PERTANIAN
PENYULUHAN PERTANIAN
Jl. Kalimantan 37- Kampus Bumi Tegal Boto Jember 68121

UJIAN AKHIR SEMESTER


KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

Matakuliah : Media Penyuluhan PNL1408 2 sks


Hari/Tanggal : Jum’at, 05 Mei 2023
Waktu : 05 Mei 2023 23.59 WIB
Pengumpulan
Sifat Soal : Take home exam/online

Petunjuk :
1. Kerjakan secara mandiri.
2. Perhatikan setiap soal dengan seksama dan jawab sesuai dengan apa
yang diminta dalam soal dengan tepat.
3. Jawaban disesuaikan dengan materi yang sudah anda pelajari dan
dianalisis menurut pemikiran anda sendiri.

CP Mata Kuliah :

1. Mahasiswa mampu membangun komunikasi dan jejaring dengan multi


pihaklingkungan berdasarkan pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab
2. Mahasiswa mampu mengelola kegiatan penyuluhan pertanian secara
profesioanl sesuai dengan perkembangan IPTEKS
3. Mahasiswa mampu mengorganisasikan kegiatan penyuluhan berbasis
pembangunan pertanian industrial berwawasan lingkungan

SOAL :

1. Jelaskan menurut pendapat anda, faktor apakah yang dijadikan


dasar pertimbangan dalam memilih media? (15)
2. Jelaskan pendapat anda mengapa media penyuluhan dikatakan
memiliki fungsi ekonomi dan fungsi politik! (20)
Perhatikan simulasi berikut !
Desa Merandih Paya berada Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh
Tengah. Untuk mencapai desa itu, harus melalui jalanan menanjak dan
menurun tajam. Bahkan sebagian masih berupa jalan tanah dan jalan berbatu
yang cukup sulit dilalui kendaraan. Desa seluas hampir 5.000 ha yang masih
dikelilingi kawasan hutan tersebut, mempunyai potensi pertanian yang luar
biasa. Hamparan lahan sawah yang cukup luas, kebun kopi, kakao, rotan
jernang dan durian banyak ditemui di desa berpenduduk sekitar 116 kepala
keluarga atau sekitar 462 jiwa (tabloidsinartani.com).
Meski berada di daerah terpencil, masyarakat dapat berbicara bahasa
Indonesia. Potensi pertanian yang ada di wilayah tersebut membuat
pemerintah setempat menjalankan program pengembangan komoditi kakao.
Anda adalah seorang penyuluh pertanian di daerah tersebut yang sedang
menjalankan program pengembangan Kakao oleh pemerintah. Anda akan
melakukan penyuluhan pada 58 orang anggota Kelompok Tani Mekar Jaya di
desa tersebut. Penyuluhan di lakukan pada Balai Desa Merandih Paya selama
2 jam. Anda akan memberikan penyuluhan mengenai budidaya tanaman,
karena saat ini petani akan memulai musim tanam.
3. Berdasarkan simulasi kasus diatas sebagai seorang penyuluh apa akan
yang anda lakukan.
a. Isi pesan/materi apa yang akan anda berikan? Jelaskan ! (15)
b. Metode belajar apa yang anda gunakan? (20)
c. Media apa yang akan anda gunakan? Jelaskan alasan anda mengapa
memilih media tersebut! (30)
Jawaban:
1. Pemilihann metode yang tepat merupakan salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan kegiatan penyuluhan. Jadi pemilihan metode
harus tepat, sesuai dengan keadaan. Menurut Soegiyanto (2001) ada
beberapa faktor yang dapat menjadi dasar dalam memilih metode
penyuluhan, yaitu sasaran, sumber daya penyuluh, keadaan daerah dan
kebijaksanaan pemerintah. 
a. Sasaran,Hal yang perlu diperhatikan tingkat pengetahuan sasaran,
ketrampilan dan sikap sasaran, kondisi sosial budaya sasaran penyuluhan,
banyaknya sasaran yang dicapai. 
b. Sumberdaya Penyuluhan, Hal yang perlu dipertimbangan untuk
sumberdaya penyuluhan pertanian ini, yaitu kemampuan penyuluh yang
meliputi pengusaan ilmu dan ketrampilan serta sikap yang dimiliki. c.
Keadaan Daerah, Keadaan daerah juga mempengaruhi dalam
pertimbangan dalam memilih metode penyuluhan. Keadaan daerah yang
mempengaruhi adalah musim dan iklim, keadaan usahatani, keadaan
lapangan.
d. Kebijaksanan Pembangunan Pertanian’ Kebijakan juga mempengaruhi
metode yang diambil nantinya. Kebijakan tersebut dapat berasal dari
pemerintah pusat dan daerah ataupun masyarakat petani.
2. Salah satu unsur penting yang perlu diperhatikan dalam
penyelenggaraan penyuluhan adalah pemilihan Media penyuluhan.
Dimana media penyuluhan merupakan segala sesuatu yang berisi pesan
atau informasi yang dapat membantu kegiatan penyuluhan. Media
penyuluhan perikanan digunakan dalam rangka mengefektifkan
penyampaiaan pesan pada proses komunikasi antara penyampai pesan
dengan masyarakat sasaran penyuluhan. Pada faktanya, proses komunikasi
dalam hal ini penyampaian informasi yang hanya menggunakan kata-kata
atau tanpa media jarang bisa dimengerti oleh sasaran penyuluhan sehingga
diperlukan adanya media penyuluhan yang mampu membantu dalam
proses penyampaian pesan.
Media massa dapat mengembangkan pendapat bila masyarakat
belum memiliki pandangan yang kuat mengenai isu tertentu. Media juga
akan memperoleh pengaruh penting dalam perubahan pendapat bila posisi
yang diajukan hanya berbeda sedikit dengan pendapat baru. Media massa
dapat juga digunakan untuk mengubah perilaku, terutama yang kecil dan
relatif kurang penting, atau perubahan untuk memenuhi keinginan yang
ada.maka dari itu media penyuluhan dapat dikatakan sebagai fungsi
ekonomi dan politik
3. a) Syarat tumbuh tanaman kakao adalah curah hujan yaitu 1.100 – 3.000
mm per tahun. Temperaturnya yaitu 30 0C ‐ 32 0C (maksimum) dan 18 0C
‐ 21 0C (minimum). Kakao tumbuh baik pada tanah dengan pH 6 – 7,5.
Sedangkan lingkungan hidup tanaman kakao yakni hutan tropis yang pada
pertumbuhannya memerlukan naungan untuk menghindari pencahayaan
penuh.
Teknik Budidaya Tanaman Kakao :

1). Persiapan Lahan

Persiapan lahan yaitu membersihkan lahan dan menggunakan tanaman


penutup tanah seperti tanaman jenis polong-polongan, serta menggunakan
tanaman pelindung seperti Lamtoro, Albazia, dan Gleresidae, yang mana
tanaman. ini ditanam setahun sebelum dilakukan penanaman kakao.
Selanjutnya juga dilakukan pengolahan tanah biasanya dilakukan dengan
cara mekanis.
2). Pembibitan
Biji kakao yang digunakan untuk benih adalah buah bagian tengah yang
masak dan sehat dari tanaman yang sudah cukup umur, kemudian
dibersihkan daging buahnya menggunakan abu dan segera
dikecambahkan.
Selain menggunakanbenih biji, cara terbaik dalam budidaya kakao adalah
menggunakan Bibit Sambung pucuk, karena lebih cepat dalam masa
berbuah.
3). Penanaman
pada penanaman kakao terlebih dahulu dibuat ajir yaitu bisa dari bambu
dengan tinggi tinggi 80 – 100 cm. Penanaman tanaman kakao dilakukan
dengan jarak tanam 3 x 3 m, 4 x 2 m, dan 3,5 x 2,5 m dengan ukuran
lubang 60 x 60 x 60 cm. Jarak tanam yang digunakan berdasarkan pada
bahan tanam dan besar pohonnya. Sedangkan jarak tanam pohon
pelindungnya adalah 1,5 x 1,5 m tergantung areal yang digunakan. Dalam
penanaman tanaman kakao ada empat pola tanam yang biasa digunakan
yaitu (1) Pola tanam kakao segi empat, dan pohon pelindung segi empat
(2) pola tanam kakao segi empat dan pohon pelindung segi tiga (3) pola
tanam kakao berpagar ganda dan pohon pelindung segitiga (3) pola tanam
kakao berpagar ganda dan pohon pelindung segi empat. 
4). Pemeliharaan
Pemeliharaan tanaman kakao yang dilakukan adalah dengan melakukan
pemangkasan, penyiangan, penyiraman, pemupukan, serta pengendalian
dari hama dan penyakit.
Pemangkasan dilakukan pada tanaman pelindung dan pada
tanaman kakao. Pemangkasan pohon pelindung dilakukan supaya bisa
berfungsi dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan Pemangkasan pada
tanaman kakao merupakan usaha meningkatkan produksi dan
mempertahankan umur ekonomis tanaman. Dengan melakukan
pemangkasan, akan mencegah serangan hama dan penyakit, membentuk
tajuk pohon, memelihara tanaman, dan memacu produksi.
Penyiangan dilakukan untuk membersihkan dan membuang gulma
yang mengganggu tanaman kakao. Sedangkan penyiraman dilakukan
untuk membantu pertumbuhan kakao dan menjaga kelembapan tanah
kakao.

Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal. Pemupukan yaitu


dengan pemupukan menggunakan pupuk Urea, TSP, KCl, dan Kieserite
(MgSO4), dosis pupuk berdasarkan umur tanaman kakao.

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kakao dilakukan


dengan sanitasi lahan, tanaman yang terserang dipangkas dan di bakar dan
juga menggunakan pestisida. Hama dan penyakit yang sering menyerang
tanaman kakao adalah ulat kilan (Hyposidea infixaria), ulat jaran atau
kuda (Dasychira inclusa), parasa lepida dan ploneta diducta(Ulat
Srengenge), kutu – kutuan (Pseudococcus lilacinus), Helopeltis antonii,
Cacao Mot ( Ngengat Buah), Acrocercops cranerella, penyakit busuk
buah (Phytopthora palmivora), Jamur Upas (Upasia salmonicolor).

5). Panen dan Pasca panen


Panen dilakukan dengan cara memetik buah yang masak dengan
memotong tangkai buahnya dan menyisakan sepertiga bagian tangkai
buah. Buah kakao yang dipetik berumur 5,5 – 6 bulan sejak berbunga, dan
berwarna kuning atau merah. Buah kakao yang dipetik kemudian
dimasukkan ke dalam karung kemudian dilakukan pemecahan buah untuk
mengumpulkan bijinya. Dan hasilnya bisa diolah dengan melakukan
fermentasi, pengeringan, dan sortasi.

b) ) Pendekatan massal

Jika penyuluh berkomunikasi secara tak langsung atau langsung dengan


sejumlah sasaran yang sangat banyak bahkan mungkin tersebar tempat tinggalnya.
Dengan metode ini penyuluh pertanian tertuju kepada para petani umumnya di
kampung-kampung dan di pedesaan-pedesaan, agar mereka dapat mendengarkan
penyuluhan pertanian. Dipandang dari segi penyampaian informasi memang
metode ini baik, akan tetapi dipandang dari keberhasilan adalah kurang efektif
karena pada dasarnya hanya dapat menimbulkan tahap kesadaran dan tahap minat
pada para petani pendengar penyuluhan, itupun kalau pendekatannya dapat
dilakukan dengan baik, dapat menarik perhatian para petani kepada suatu hal yang
lebih menguntungkan.

c) media brosur alasan saya mengambil media tersebut karena  berisikan uraian
singkat padat dan merupakan pedoman praktis  yang dapat menjadi acuan
petunjuk

Anda mungkin juga menyukai