KI-1:Menghayati dan 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an Terbiasa membaca al-Qur’an dengan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta
mengamalkan ajaran agama yang dengan meyakini bahwa kontrol meyakini bahwa kontrol diri hadits terkait perilaku kontrol diri
dianutnya. diri (mujahadah an-nafs), (mujahadah an-nafs), prasangka baik (mujahadah an-nafs), prasangka baik
prasangka baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan persaudaraan (husnuzzhan), dan persaudaraan
dan persaudaraan (ukhuwah) (ukhuwah) adalah perintah agama. (ukhuwah)
adalah perintah agama.
KI-2: Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol Menunjukkan perilaku kontrol diri
mengamalkan perilaku jujur, diri (mujahadah an-nafs), (mujahadah an-nafs), prasangka baik
disiplin, santun, peduli (gotong prasangka baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan persaudaraan
royong, kerjasama, toleran, dan persaudaraan (ukhuwah) (ukhuwah) sebagai implementasi
damai), bertanggung jawab, sebagai implementasi perintah perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan
responsif, dan pro-aktif dalam Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 12 serta Hadis terkait.
berinteraksi secara efektif sesuai serta Hadis terkait.
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10
dan menganalisis pengetahuan al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta dan 12 serta Hadis tentang kontrol
faktual, konseptual, prosedural, Hadis tentang kontrol diri diri (mujahadah an-nafs), prasangka
dan metakognitif berdasarkan rasa (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan
ingin tahunya tentang ilmu baik (husnuzzan), dan (ukhuwah).
pengetahuan, teknologi, seni, persaudaraan (ukhuwah). Menjelaskan makna isi Q.S. al-
budaya, dan humaniora dengan Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
menyaji dalam ranah konkret dan dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2,
ranah abstrak terkait dengan dengan kaidah tajwid dan tentang larangan pergaulan bebas
pengembangan dari yang makharijul huruf. dan perbuatan zina dengan
dipelajarinya di sekolah secara 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. menerapkan berbagai jenis nada
mandiri, bertindak secara efektif al-Isra’/17: 32, dan Q.S. bacaan (nagham) secara baik
dan kreatif, serta mampu an-Nur/24:2 dengan fasihdan danlancar.
menggunakan metode sesuai lancar. Meneliti secara lebih mendalam
kaidah keilmuan 4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara bentuk perilaku tentang , Q.S. al-
larangan berzina dengan berbagai Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2,
kekejian (fahisyah) yang sebagai dasar dalam menerapkan
ditimbulkannya dan perangai larangan pergaulan bebas dan
yang buruk (saa-a sabila) sesuai perbuatan zina , dengan
pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan menggunakan IT.
Q.S. an-Nur/24:2. Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar
dalam menerapkan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina
berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an-Nµr/24:2 melalui presentasi,
demonstrasi dan simulasi.
Memberikan contoh-contoh
perilaku, berdasarkan tambahan
bacaan ayat al- Qur’ān dan Hadis-
hadis yang mendukung lainnya, Q.S.
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2
sebagai dasar dalam menerapkan
larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina.
KI-1:Menghayati dan 1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn:
mengamalkan ajaran agama yang Mulia, Maha Mengamankan, Maha Mengamankan, Maha al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
dianutnya. Maha Memelihara, Maha Memelihara, Maha Sempurna Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun,
Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Adil, dan Maha Akhir
Maha Akhir
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
KI-2: Menghayati dan 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; Memiliki sikap keluhuran budi;
mengamalkan perilaku jujur, kokoh pendirian, pemberi rasa kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
disiplin, santun, peduli (gotong aman, tawakal dan adil sebagai tawakal dan adil sebagai
royong, kerjasama, toleran, implementasi pemahaman al- implementasi pemahaman al-Asmau
damai), bertanggung jawab, Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-
responsif, dan pro-aktif dalam Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl,
berinteraksi secara efektif sesuai Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir dan Al-Akhir
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, 3.3 Menganalisis makna al-Asma’u Meneliti secara lebih mendalam
dan menganalisis pengetahuan al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā,
faktual, konseptual, prosedural, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-
dan metakognitif berdasarkan rasa al-‘Adl, dan al-Akhir Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
ingin tahunya tentang ilmu aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
pengetahuan, teknologi, seni, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-
budaya, dan humaniora dengan Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u
wawasan kemanusiaan, alĤusnā, dengan menggunakan IT
kebangsaan, kenegaraan, dan Menganalisis makna al-Asma’u al-
peradaban terkait penyebab Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-
fenomena dan kejadian, serta Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
menerapkan pengetahuan dan al-Akhir
prosedural pada bidang kajian Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-
yang spesifik sesuai dengan bakat ¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-
dan minatnya untuk memecahkan Infiţār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
masalah aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-
Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-
¦usnā dengan menggunakan IT
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.3 Menyajikan hubungan makna- Mendemonstrasikan hafalan al-
menyaji dalam ranah konkret dan makna al-Asma’u al-Husna: al- Asmā’u al-¦usnā dengan menerapkan
ranah abstrak terkait dengan Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- berbagai jenis nada bacaan secara
Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al- baik dan lancar
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
pengembangan dari yang Akhir dengan perilaku keluhuran Menyajikan hubungan makna-
dipelajarinya di sekolah secara budi, kokoh pendirian, rasa aman, makna al-Asma’u al-Husna: al-
mandiri, bertindak secara efektif tawakal dan perilaku adil Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-
dan kreatif, serta mampu Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
menggunakan metode sesuai Akhir dengan perilaku keluhuran
kaidah keilmuan budi, kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
Meneliti secara lebih mendalam
bentuk perilaku tentang al-Asmā’u
al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-
Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-
¦ad³d/57:3 sebagai dasar dalam
menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā,
dengan menggunakan IT.
Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6,
Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-
¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan hadis-
hadis yang mendukung lainnya,
sebagai dasar dalam menerapkan al-
Asmā’u al-¦usnā melalui presentasi,
demonstrasi dan bersimulasi, dalam
bentuk powerpoint, video atau CD
pembelajaran.
KI-1:Menghayati dan 1.4 Meyakini keberadaan malaikat- Meyakini keberadaan malaikat- Iman kepada Malaikat
mengamalkan ajaran agama yang malaikat Allah Swt. malaikat Allah Swt.
dianutnya.
KI-2: Menghayati dan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
mengamalkan perilaku jujur, dan bertanggung jawab, sebagai bertanggung jawab, sebagai
disiplin, santun, peduli (gotong implementasi beriman kepada implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
menyaji dalam ranah konkret dan perilaku jujur dalam kehidupan perilaku jujur dalam kehidupan
ranah abstrak terkait dengan sehari-hari dengan keimanan sehari-hari dengan keimanan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
KI-1:Menghayati dan 1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu Meyakini bahwa menuntut ilmu Semangat menuntut ilmu dan menyampai-
mengamalkan ajaran agama yang adalah perintah Allah dan Rasul- adalah perintah Allah dan Rasul- kannya kepada sesama
dianutnya. Nya. Nya.
KI-2: Menghayati dan 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan Memiliki sikap semangat keilmuan
mengamalkan perilaku jujur, sebagai implementasi pemahaman sebagai implementasi pemahaman
disiplin, santun, peduli (gotong Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis
royong, kerjasama, toleran, terkait. terkait.
damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, 3.7 Menganalisis semangat menuntut Menganalisis semangat menuntut
dan menganalisis pengetahuan ilmu, menerapkan, dan ilmu, menerapkan, dan
faktual, konseptual, prosedural, menyampaikannya kepada sesama. menyampaikannya kepada sesama.
dan metakognitif berdasarkan rasa Menjelaskan makna isi Q.S. at-
ingin tahunya tentang ilmu Taubah/9:122 tentang nikmatnya
pengetahuan, teknologi, seni, mencari ilmu dan indahnya berbagi
budaya, dan humaniora dengan pengetahuan dengan menggunakan
wawasan kemanusiaan, ICT.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.7 Menyajikan kaitan antara Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-
menyaji dalam ranah konkret dan kewajiban menuntut ilmu, dengan Taubah/9:122 tentang nikmatnya
ranah abstrak terkait dengan kewajiban membela agama sesuai mencari ilmu dan indahnya berbagi
pengembangan dari yang perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 pengetahuan dengan menerapkan
dipelajarinya di sekolah secara Adan Hadis terkait. berbagai jenis nada bacaan secara
mandiri, bertindak secara efektif baik dan lancar
dan kreatif, serta mampu Menyajikan kaitan antara kewajiban
menggunakan metode sesuai menuntut ilmu, dengan kewajiban
kaidah keilmuan membela agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122 Adan Hadis
terkait.
KI-1:Menghayati dan 1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad Sumber Hukum Islam
mengamalkan ajaran agama yang ijtihad sebagai sumber hukum sebagai sumber hukum Islam
dianutnya. Islam
KI-2: Menghayati dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
mengamalkan perilaku jujur, taat beribadah sebagai beribadah sebagai implemantasi
disiplin, santun, peduli (gotong implemantasi pemahaman pemahaman terhadap kedudukan al-
royong, kerjasama, toleran, terhadap kedudukan al-Qur’an, Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
damai), bertanggung jawab, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber sumber hukum Islam
responsif, dan pro-aktif dalam hukum Islam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, 3.8 Menganalisis kedudukan al- Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S.
dan menganalisis pengetahuan Qur’an, Hadis, dan ijtihad an- Nisā/4:59, 105 tentang al-Qur’ān,
faktual, konseptual, prosedural, sebagai sumber hukum Islam hadis dan ijtihād sebagai sumber
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
menyaji dalam ranah konkret dan substansi dan strategi dengan hadis yang terkait dan mendukung
ranah abstrak terkait dengan keberhasilan dakwah Nabi lainnya, tentang perjuangan dakwah
pengembangan dari yang Muhammad saw di Makkah yang dilakukan Rasulullah saw. di
dipelajarinya di sekolah secara Mekah
mandiri, bertindak secara efektif Menyajikan keterkaitan antara
dan kreatif, serta mampu substansi dan strategi dengan
menggunakan metode sesuai keberhasilan dakwah Nabi
kaidah keilmuan Muhammad saw di Makkah
KI-1:Menghayati dan 1.11 Meyakini kebenaran dakwah Meyakini kebenaran dakwah Nabi Meneladani Perjuangan Rasulullah saw.
mengamalkan ajaran agama yang Nabi Muhammad saw di Muhammad saw di Madinah. di Madinah
dianutnya. Madinah.
KI-2: Menghayati dan 2.11 Menunjukkan sikap semangat Menunjukkan sikap semangat
mengamalkan perilaku jujur, ukhuwah dan kerukunan sebagai ukhuwah dan kerukunan sebagai
disiplin, santun, peduli (gotong ibrah dari sejarah strategi dakwah ibrah dari sejarah strategi dakwah
royong, kerjasama, toleran, Nabi di Madinah. Nabi di Madinah.
damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, 3.11 Menganalisis substansi, strategi, Menjelaskan contoh perjuangan
dan menganalisis pengetahuan dan keberhasilan dakwah Nabi dakwah yang dilakukan Rasulullah
faktual, konseptual, prosedural, Muhammad saw di Madinah. saw. di Madinah
dan metakognitif berdasarkan rasa Menganalisis substansi, strategi, dan
ingin tahunya tentang ilmu keberhasilan dakwah Nabi
pengetahuan, teknologi, seni, Muhammad saw di Madinah.
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
Materi Pembelajaran / Topik /
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan 4.11 Menyajikan keterkaitan antara Menyajikan keterkaitan antara
menyaji dalam ranah konkret dan substansi dan strategi dengan substansi dan strategi dengan
ranah abstrak terkait dengan keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
pengembangan dari yang Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
Makassar. Juli 2021
Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,