Anda di halaman 1dari 19

Format Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas :X
Semester : Ganjil dan Genap

Materi Pembelajaran / Topik /


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Subtopik
 KI-1 : Menghayati dan 1.1 Terbiasa membaca al-  Terbiasa membaca al-Qur’an  Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12
mengamalkan ajaran Qur’an dengan meyakini dengan meyakini bahwa serta hadits terkait perilaku
agama yang dianutnya. bahwa kontrol diri kontrol diri (mujahadah an- kontrol diri (mujahadah an-nafs),
(mujahadah an-nafs), nafs), prasangka baik prasangka baik (husnuzzhan),
prasangka baik (husnuzzan), dan dan persaudaraan (ukhuwah)
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
adalah perintah agama.
 KI-2 : Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku kontrol
mengamalkan perilaku kontrol diri (mujahadah diri (mujahadah an-nafs),
jujur, disiplin, santun, an-nafs), prasangka baik prasangka baik (husnuzzan),
peduli (gotong royong, (husnuzzan), dan dan persaudaraan (ukhuwah)
kerjasama, toleran, persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
damai), bertanggung sebagai implementasi Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12
jawab, responsif, dan perintah Q.S. al- serta Hadis terkait.
pro-aktif dalam Hujurat/49: 10 dan 12
berinteraksi secara serta Hadis terkait.
efektif sesuai dengan
perkembangan anak di
lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3 : Memahami, 3.1 Menganalisis Q.S. al-  Menganalisis Q.S. al-
menerapkan, dan Hujurat/49: 10 dan 12 Hujurat/49: 10 dan 12 serta
menganalisis serta Hadis tentang Hadis tentang kontrol diri
pengetahuan faktual, kontrol diri (mujahadah (mujahadah an-nafs),
konseptual, prosedural, an-nafs), prasangka baik prasangka baik (husnuzzan),
dan metakognitif (husnuzzan), dan dan persaudaraan (ukhuwah).
berdasarkan rasa ingin persaudaraan (ukhuwah).  Menjelaskan makna isi Q.S.
tahunya tentang ilmu al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-
pengetahuan, teknologi, Hujurāt /49:10 tentang kontrol
seni, budaya, dan diri (mujāhadah an-nafs),
humaniora dengan prasangka baik (husnużżhan),
wawasan kemanusiaan, dan persaudaraan
kebangsaan, (ukhuwwah) dengan
kenegaraan, dan menggunakan IT.
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
 KI4 : Mengolah, menalar, dan 4.1.1 Membaca Q.S. al-  Membaca Q.S. al-Hujurat/49:
menyaji dalam ranah Hujurat/49: 10 dan 12, 10 dan 12, sesuai dengan
konkret dan ranah sesuai dengan kaidah kaidah tajwid dan makharijul
abstrak terkait dengan tajwid dan makharijul huruf
pengembangan dari huruf  Menyajikan model-model jenis
yang dipelajarinya di 4.1.2 Mendemonstrasikan cara membaca indah Q.S. al-
sekolah secara mandiri, hafalan Q.S. al- Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-
bertindak secara efektif Hujurat/49: 10 dan 12 Hujurāt /49:10 tentang kontrol
dan kreatif, serta dengan fasih dan lancar. diri (mujāhadah an-nafs),
mampu menggunakan 4.1.3 Menyajikan hubungan prasangka baik (husnużżhan),
metode sesuai kaidah antara kualitas keimanan dan persaudaraan
keilmuan dengan kontrol diri (ukhuwwah).
(mujahadah an-nafs),  Mendemonstrasikan hafalan
prasangka baik Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12
(husnuzzan), dan dengan fasih dan lancar.
persaudaraan (ukhuwah)  Meneliti secara lebih
sesuai dengan pesan mendalam pemahaman dan
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan pembentukan perilaku
12, serta Hadis terkait. berdasarkan Q.S. al-
Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-
Hujurāt /49:10 tentang kontrol
diri (mujāhadah an-nafs),
prasangka baik (husnużżhan),
dan persaudaraan
(ukhuwwah) dengan
menggunakan IT
 Menyajikan hubungan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/ 49: 10 dan 12, serta
Hadis terkait.
 KI-1:Menghayati dan 1.2 Meyakini bahwa pergaulan  Meyakini bahwa pergaulan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
mengamalkan ajaran agama bebas dan zina adalah bebas dan zina adalah Nur/24: 2, serta hadis tentang
yang dianutnya. dilarang agama. dilarang agama. larangan pergaulan bebas dan
 KI-2: Menghayati dan 2.2 Menghindarkan diri dari  Menghindarkan diri dari perbuatan zina
mengamalkan perilaku jujur, pergaulan bebas dan pergaulan bebas dan
disiplin, santun, peduli (gotong perbuatan zina sebagai perbuatan zina sebagai
royong, kerjasama, toleran, pengamalan Q.S. al- pengamalan Q.S. al-Isra’/17:
damai), bertanggung jawab, Isra’/17: 32, dan Q.S. an- 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2,
responsif, dan pro-aktif dalam Nur /24: 2, serta Hadis serta Hadis terkait.
berinteraksi secara efektif sesuai terkait.
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.2 Menganalisis Q.S. al-
dan menganalisis pengetahuan Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
faktual, konseptual, prosedural, Nur/24 : 2, serta Hadis
 Menjelaskan makna isi Q.S.
dan metakognitif berdasarkan tentang larangan pergaulan
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-
rasa ingin tahunya tentang ilmu bebas dan perbuatan zina.
Nµr/24:2 perilaku larangan
pengetahuan, teknologi, seni,
pergaulan bebas dan
budaya, dan humaniora dengan
perbuatan zina dengan
wawasan kemanusiaan,
menggunakan IT
kebangsaan, kenegaraan, dan
 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17:
peradaban terkait penyebab
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2,
fenomena dan kejadian, serta
serta Hadis tentang larangan
menerapkan pengetahuan
pergaulan bebas dan
prosedural pada bidang kajian
perbuatan zina.
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.2.1 Membaca Q.S. al-  Mendemonstrasikan hafalan
menyaji dalam ranah konkret dan Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
ranah abstrak terkait dengan Nur/24:2 sesuai dengan an-Nµr/24:2, tentang larangan
pengembangan dari yang kaidah tajwid dan pergaulan bebas dan
dipelajarinya di sekolah secara makharijul huruf. perbuatan zina dengan
mandiri, bertindak secara efektif 4.2.2 Mendemonstrasikan menerapkan berbagai jenis
dan kreatif, serta mampu hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, nada bacaan (nagham)
menggunakan metode sesuai dan Q.S. an-Nur/24:2 secara baik danlancar.
kaidah keilmuan dengan fasihdan lancar.  Meneliti secara lebih
4.2.3 Menyajikan keterkaitan mendalam bentuk perilaku
antara larangan berzina tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32
dengan berbagai kekejian dan Q.S. an-Nµr/24:2,
(fahisyah) yang sebagai dasar dalam
ditimbulkannya dan menerapkan larangan
perangai yang buruk (saa-a pergaulan bebas dan
sabila) sesuai pesan Q.S. perbuatan zina , dengan
al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an- menggunakan IT.
Nur/24:2.  Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan , Q.S. al-
Isrā’/17:32 dan Q.S. an-
Nµr/24:2 sebagai dasar dalam
menerapkan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina berdasarkan
Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
an-Nµr/24:2 melalui
presentasi, demonstrasi dan
simulasi.
 Memberikan contoh-contoh
perilaku, berdasarkan
tambahan bacaan ayat al-
Qur’ān dan Hadis-hadis yang
mendukung lainnya, Q.S. al-
Isrā’/17:32 dan Q.S. an-
Nµr/24:2 sebagai dasar dalam
menerapkan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina.
 KI-1:Menghayati dan 1.3 Meyakini bahwa Allah  Meyakini bahwa Allah Maha Iman kepada Allah SWT (Asmaul
mengamalkan ajaran agama Maha Mulia, Maha Mulia, Maha Mengamankan, Husn: al-Kariim, al-Mu’min, al-
yang dianutnya. Mengamankan, Maha Maha Memelihara, Maha Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, dan al-Akhiir)
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha
Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
Adil, dan Maha Akhir
 KI-2: Menghayati dan 2.3 Memiliki sikap keluhuran  Memiliki sikap keluhuran budi;
mengamalkan perilaku jujur, budi; kokoh pendirian, kokoh pendirian, pemberi rasa
disiplin, santun, peduli (gotong pemberi rasa aman, aman, tawakal dan adil
royong, kerjasama, toleran, tawakal dan adil sebagai sebagai implementasi
damai), bertanggung jawab, implementasi pemahaman pemahaman al-Asmau al-
responsif, dan pro-aktif dalam al-Asmau al-Husna: Al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
berinteraksi secara efektif sesuai Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
dengan perkembangan anak di Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
lingkungan, keluarga, sekolah, dan Al-Akhir
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.3 Menganalisis makna al-  Meneliti secara lebih
dan menganalisis pengetahuan Asma’u al-Husna: al-Karim, mendalam pemahaman al-
faktual, konseptual, prosedural, al-Mu’min, al-Wakil, al- Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al-
dan metakognitif berdasarkan Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6,
rasa ingin tahunya tentang ilmu al-Akhir Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
pengetahuan, teknologi, seni, Żariyat/5:58, Q.S. Āli
budaya, dan humaniora dengan ‘Imrān/3:9, Q.S. al-
wawasan kemanusiaan, An’ām/6:115, dan Q.S. al-
kebangsaan, kenegaraan, dan Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u
peradaban terkait penyebab alĤusnā, dengan
fenomena dan kejadian, serta menggunakan IT
menerapkan pengetahuan  Menganalisis makna al-
prosedural pada bidang kajian Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
yang spesifik sesuai dengan Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
bakat dan minatnya untuk Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
memecahkan masalah  Menjelaskan makna isi al-
Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-
A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6,
Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-
Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u
al-¦usnā dengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.3 Menyajikan hubungan  Mendemonstrasikan hafalan
menyaji dalam ranah konkret dan makna- makna al-Asma’u al-Asmā’u al-¦usnā dengan
al-Husna: al-Karim, al- menerapkan berbagai jenis
ranah abstrak terkait dengan Mu’min, al-Wakil, al-Matin, nada bacaan secara baik dan
pengembangan dari yang al-Jami’, al-‘Adl, dan al- lancar
dipelajarinya di sekolah secara Akhir dengan perilaku  Menyajikan hubungan makna-
mandiri, bertindak secara efektif keluhuran budi, kokoh makna al-Asma’u al-Husna:
dan kreatif, serta mampu pendirian, rasa aman, al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
menggunakan metode sesuai tawakal dan perilaku adil al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
kaidah keilmuan al-Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal
dan perilaku adil
 Meneliti secara lebih
mendalam bentuk perilaku
tentang al-Asmā’u al-¦usnā,
Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-
Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82,
Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-
¦ad³d/57:3 sebagai dasar
dalam menerapkan al-Asmā’u
al-¦usnā, dengan
menggunakan IT.
 Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan al-Asmā’u al-
¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180,
Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-
An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-
¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung
lainnya, sebagai dasar dalam
menerapkan al-Asmā’u al-
¦usnā melalui presentasi,
demonstrasi dan bersimulasi,
dalam bentuk powerpoint,
video atau CD pembelajaran.
 KI-1:Menghayati dan 1.4 Meyakini keberadaan  Meyakini keberadaan malaikat- Iman kepada Malaikat
mengamalkan ajaran agama malaikat-malaikat Allah malaikat Allah Swt.
yang dianutnya. Swt.
 KI-2: Menghayati dan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,  Menunjukkan sikap disiplin,
mengamalkan perilaku jujur, jujur dan bertanggung jujur dan bertanggung jawab,
disiplin, santun, peduli (gotong jawab, sebagai sebagai implementasi beriman
royong, kerjasama, toleran, implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah
damai), bertanggung jawab, kepada malaikat-malaikat Swt.
responsif, dan pro-aktif dalam Allah Swt.
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.4 Menganalisis makna  Meneliti secara lebih mendalam
dan menganalisis pengetahuan beriman kepada malaikat- pemahaman Q.S. Al-
faktual, konseptual, prosedural, malaikat Allah Swt. Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
dan metakognitif berdasarkan Nisā’/4:136 tentang beriman
rasa ingin tahunya tentang ilmu kepada malaikat-malaikat Allah
pengetahuan, teknologi, seni, Swt., dengan menggunakan IT
budaya, dan humaniora dengan  Menganalisis makna beriman
wawasan kemanusiaan, kepada malaikat-malaikat Allah
kebangsaan, kenegaraan, dan Swt.
peradaban terkait penyebab  Meneliti secara lebih mendalam
fenomena dan kejadian, serta isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan
menerapkan pengetahuan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai
prosedural pada bidang kajian dasar dalam menerapkan
yang spesifik sesuai dengan beriman kepada malaikat,
bakat dan minatnya untuk dengan menggunakan IT
memecahkan masalah  Menjelaskan makna isi Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
Nisā’/4:136 tentang beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. dengan menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.4 Menyajikan hubungan  Menyajikan model-model jenis
menyaji dalam ranah konkret dan antara beriman kepada cara membaca indah Q.S. Al-
ranah abstrak terkait dengan malaikat-malaikat Allah Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
pengembangan dari yang Swt. dengan perilaku teliti, Nisā’/4:136 tentang beriman
dipelajarinya di sekolah secara disiplin, dan waspada. kepada malaikat-malaikat Allah
mandiri, bertindak secara efektif Swt.
dan kreatif, serta mampu  Mendemonstrasikan hafalan
menggunakan metode sesuai Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan
kaidah keilmuan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang
beriman kepada malaikat
dengan menerapkan berbagai
jenis nada bacaan (nagham)
secara baik dan lancar
 Membacakan sari tilawah Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
Nisā’/4:136 tentang iman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt. dengan nada yang
khidmad, menarik, dan indah
 Menyajikan hubungan antara
beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan
waspada.
 Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
Nisā’/4:136 sebagai dasar
dalam menerapkan beriman
kepada malaikatmelalui
presentasi, demonstrasi dan
bersimulasi.
 Memberikan contoh-contoh
perilaku, berdasarkan
tambahan bacaan ayat al-
Qur’ān dan hadis-hadis yang
mendukung lainnya, sebagai
dasar dalam menerapkan
beriman kepada malaikat,
dalam perilaku sehari-hari
diantaranya.
 KI-1:Menghayati dan 1.5Terbiasa berpakaian sesuai  Terbiasa berpakaian sesuai Berpakaian secara Islami
mengamalkan ajaran agama dengan syariat Islam dengan syariat Islam
yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan 2.5 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku
mengamalkan perilaku jujur, berpakaian sesuai dengan berpakaian sesuai dengan
disiplin, santun, peduli (gotong syariat Islam syariat Islam
royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.5 Menganalisis ketentuan  Meneliti secara lebih mendalam
dan menganalisis pengetahuan berpakaian sesuai syariat pemahaman Q.S. al-
faktual, konseptual, prosedural, Islam A’hzab/33:59, 31, dan an-
dan metakognitif berdasarkan Nur/24:31 tentang berbusana
rasa ingin tahunya tentang ilmu muslim dan muslimah, dengan
pengetahuan, teknologi, seni, menggunakan IT
budaya, dan humaniora dengan  Menganalisis ketentuan
wawasan kemanusiaan, berpakaian sesuai syariat Islam
kebangsaan, kenegaraan, dan  Menjelaskan makna yang
peradaban terkait penyebab terkandung dalam al-
fenomena dan kejadian, serta Ahzāb/33:59, dan an-
menerapkan pengetahuan Nur/24:31 tentang berbusana
prosedural pada bidang kajian muslim dan muslimah dengan
yang spesifik sesuai dengan menggunakan IT.
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.5 Menyajikan keutamaan  Menyajikan keutamaan
menyaji dalam ranah konkret dan tatacara berpakaian sesuai tatacara berpakaian sesuai
ranah abstrak terkait dengan syariat Islam syariat Islam
pengembangan dari yang  Menampilkan contoh perilaku
dipelajarinya di sekolah secara berdasarkan, Q.S. al-
mandiri, bertindak secara efektif Ahzāb/33:59, dan an-
dan kreatif, serta mampu Nur/24:31 sebagai dasar dalam
menggunakan metode sesuai menerapkan berbusana muslim
kaidah keilmuan dan muslimah melalui
presentasi, demonstrasi dan
simulasi dengan menggunakan
IT.
 Memberikan contoh-contoh
perilaku, berdasarkan ayat-ayat
al-Qur’ān dan hadis-hadis
lainnya sebagai dasar dalam
menerapkan berbusana muslim
dan muslimah.
 KI-1:Menghayati dan 1.6 Meyakini bahwa jujur  Meyakini bahwa jujur adalah Perilaku jujur
mengamalkan ajaran agama adalah ajaran pokok agama ajaran pokok agama
yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan 2.6 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku jujur
mengamalkan perilaku jujur, jujur dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-hari
disiplin, santun, peduli (gotong sehari-hari
royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.6 Menganalisis manfaat  Meneliti secara lebih
dan menganalisis pengetahuan kejujuran dalam kehidupan mendalam pemahaman Q.S.
faktual, konseptual, prosedural, sehari-hari al-Māidah/5:8, Q.S. at-
dan metakognitif berdasarkan Taubah/9:119, Q.S. al-
rasa ingin tahunya tentang ilmu Anfāl/8:58, dan Q.S. an-
pengetahuan, teknologi, seni, Nahl/16:105 tentang kejujuran,
budaya, dan humaniora dengan dengan menggunakan IT
wawasan kemanusiaan,  Menganalisis manfaat
kebangsaan, kenegaraan, dan kejujuran dalam kehidupan
peradaban terkait penyebab sehari-hari
fenomena dan kejadian, serta  Menjelaskan makna yang
menerapkan pengetahuan terkandung dalam Q.S. al-
prosedural pada bidang kajian Māidah/5:8, Q.S. at-
yang spesifik sesuai dengan Taubah/9:119, Q.S. al-
bakat dan minatnya untuk Anfāl/8:58, dan Q.S. an-
memecahkan masalah Nahl/16:105 tentang kejujuran
dengan menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.6 Menyajikan kaitan  Menyajikan kaitan antara
menyaji dalam ranah konkret dan antara contoh perilaku jujur contoh perilaku jujur dalam
ranah abstrak terkait dengan dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari dengan
pengembangan dari yang dengan keimanan keimanan
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
 KI-1:Menghayati dan 1.7 Meyakini bahwa  Meyakini bahwa menuntut Semangat menuntut ilmu dan
mengamalkan ajaran agama menuntut ilmu adalah ilmu adalah perintah Allah menyampaikannya kepada
yang dianutnya. perintah Allah dan Rasul- dan Rasul-Nya. sesama
Nya.
 KI-2: Menghayati dan 2.7 Memiliki sikap semangat  Memiliki sikap semangat
mengamalkan perilaku jujur, keilmuan sebagai keilmuan sebagai
disiplin, santun, peduli (gotong implementasi pemahaman implementasi pemahaman
royong, kerjasama, toleran, Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Q.S. at-Taubah/9: 122 dan
damai), bertanggung jawab, Hadis terkait. Hadis terkait.
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.7 Menganalisis semangat  Menganalisis semangat
dan menganalisis pengetahuan menuntut ilmu, menerapkan, menuntut ilmu, menerapkan,
faktual, konseptual, prosedural, dan menyampaikannya dan menyampaikannya
dan metakognitif berdasarkan kepada sesama. kepada sesama.
rasa ingin tahunya tentang ilmu  Menjelaskan makna isi Q.S.
pengetahuan, teknologi, seni, at-Taubah/9:122 tentang
budaya, dan humaniora dengan nikmatnya mencari ilmu dan
wawasan kemanusiaan, indahnya berbagi
kebangsaan, kenegaraan, dan pengetahuan dengan
peradaban terkait penyebab menggunakan ICT.
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.7 Menyajikan kaitan  Mendemonstrasikan hafalan
menyaji dalam ranah konkret dan antara kewajiban menuntut Q.S. at-Taubah/9:122 tentang
ranah abstrak terkait dengan ilmu, dengan kewajiban nikmatnya mencari ilmu dan
pengembangan dari yang membela agama sesuai indahnya berbagi
dipelajarinya di sekolah secara perintah Q.S. at-Taubah/9: pengetahuan dengan
mandiri, bertindak secara efektif 122 Adan Hadis terkait. menerapkan berbagai jenis
dan kreatif, serta mampu nada bacaan secara baik dan
menggunakan metode sesuai lancar
kaidah keilmuan  Menyajikan kaitan antara
kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122 Adan Hadis
terkait.
 KI-1:Menghayati dan 1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis  Meyakini al-Qur’an, Hadis dan Sumber Hukum Islam
mengamalkan ajaran agama dan ijtihad sebagai sumber ijtihad sebagai sumber hukum
yang dianutnya. hukum Islam Islam
 KI-2: Menghayati dan 2.8 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku ikhlas
mengamalkan perilaku jujur, ikhlas dan taat beribadah dan taat beribadah sebagai
disiplin, santun, peduli (gotong sebagai implemantasi implemantasi pemahaman
royong, kerjasama, toleran, pemahaman terhadap terhadap kedudukan al-Qur’an,
damai), bertanggung jawab, kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
responsif, dan pro-aktif dalam Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
berinteraksi secara efektif sesuai sumber hukum Islam
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.8 Menganalisis kedudukan  Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9
dan menganalisis pengetahuan al-Qur’an, Hadis, dan dan Q.S. an- Nisā/4:59, 105
faktual, konseptual, prosedural, ijtihad sebagai sumber tentang al-Qur’ān, hadis dan
dan metakognitif berdasarkan hukum Islam ijtihād sebagai sumber hukum
rasa ingin tahunya tentang ilmu Islam, dengan menggunakan
pengetahuan, teknologi, seni, ICT
budaya, dan humaniora dengan  Menganalisis kedudukan al-
wawasan kemanusiaan, Qur’an, Hadis, dan ijtihad
kebangsaan, kenegaraan, dan sebagai sumber hukum Islam
peradaban terkait penyebab  Menjelaskan makna isi al-
fenomena dan kejadian, serta Qur’ān, hadis dan ijtihād
menerapkan pengetahuan sebagai sumber hukum Islam
prosedural pada bidang kajian dengan menggunakan ICT
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.8 Mendeskripsikan macam-  Mendeskripsikan macam-
menyaji dalam ranah konkret dan macam sumber hukum macam sumber hukum Islam
ranah abstrak terkait dengan Islam
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
 KI-1:Menghayati dan 1.9 Meyakini bahwa haji,  Meyakini bahwa haji, zakat Pengelolaan haji, zakat dan
mengamalkan ajaran agama zakat dan wakaf adalah dan wakaf adalah perintah wakaf
yang dianutnya. perintah Allah dapat Allah dapat memberi
memberi kemaslahatan bagi kemaslahatan bagi individu
individu dan masyarakat. dan masyarakat.
 KI-2: Menghayati dan 2.9 Menunjukkan kepedulian  Menunjukkan kepedulian
mengamalkan perilaku jujur, sosial sebagai hikmah dari sosial sebagai hikmah dari
disiplin, santun, peduli (gotong perintah haji, zakat, dan perintah haji, zakat, dan
royong, kerjasama, toleran, wakaf. wakaf.
damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.9 Menganalisis hikmah  Menganalisis hikmah ibadah
dan menganalisis pengetahuan ibadah haji, zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf bagi
faktual, konseptual, prosedural, bagi individu dan individu dan masyarakat.
dan metakognitif berdasarkan masyarakat.  Menjelaskan makna hikmah
rasa ingin tahunya tentang ilmu ibadah haji, zakat, dan
pengetahuan, teknologi, seni, wakafdalam membentuk
budaya, dan humaniora dengan kepedulian sosial, baik dan
wawasan kemanusiaan, benardengan menggunakan
kebangsaan, kenegaraan, dan IT
peradaban terkait penyebab  Menjelaskan hikmah ibadah
fenomena dan kejadian, serta haji, zakat, dan wakaf dalam
menerapkan pengetahuan kehidupan, dengan
prosedural pada bidang kajian menerapkan berbagai jenis
yang spesifik sesuai dengan cara pengelolaan, yang lebih
bakat dan minatnya untuk mengantarkan pada kreatifitas
memecahkan masalah dan inovasi pembelajaran
 Menjelaskan makna isi
kandungan Q.S. al-Imran/ 3:
92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8
tentang hikmah ibadah haji,
zakat, dan wakaf dalam
kehidupandengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.9 Menyimulasikan ibadah  Mendemontrasikan bacaan
menyaji dalam ranah konkret dan haji, zakat, dan wakaf hadis-hadis yang terkait dan
ranah abstrak terkait dengan mendukung lainnya, tentang
pengembangan dari yang hikmah ibadah haji, zakat, dan
dipelajarinya di sekolah secara wakaf dalam kehidupan
mandiri, bertindak secara efektif  Menyimulasikan ibadah haji,
dan kreatif, serta mampu zakat, dan wakaf
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
 KI-1:Menghayati dan 1.10 Meyakini kebenaran  Meyakini kebenaran dakwah Meneladani Perjuangan
mengamalkan ajaran agama dakwah Nabi Muhammad Nabi Muhammad saw di Rasulullah saw. di Mekah
yang dianutnya. saw di Makkah. Makkah.
 KI-2: Menghayati dan 2.10 Bersikap tangguh dan  Bersikap tangguh dan rela
mengamalkan perilaku jujur, rela berkorban berkorban menegakkan
disiplin, santun, peduli (gotong menegakkan kebenaran kebenaran sebagai ’ibrah dari
royong, kerjasama, toleran, sebagai ’ibrah dari sejarah sejarah strategi dakwah Nabi
damai), bertanggung jawab, strategi dakwah Nabi di di Makkah.
responsif, dan pro-aktif dalam Makkah.
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.10 Menganalisis substansi,  Membacakan dalil-dalil naqli
dan menganalisis pengetahuan strategi, dan penyebab sebagai dasar perjuangan
faktual, konseptual, prosedural, keberhasilan dakwah Nabi dakwah yang dilakukan
dan metakognitif berdasarkan Muhammad saw di Rasulullah saw. di Mekah
rasa ingin tahunya tentang ilmu Makkah. dengan nada yang khidmad,
pengetahuan, teknologi, seni, menarik, dan indah.
budaya, dan humaniora dengan  Menyebutkan silsilah
wawasan kemanusiaan, keturunan Rasulullah saw.
kebangsaan, kenegaraan, dan  Menjelaskan makna
peradaban terkait penyebab perjuangan dakwah yang
fenomena dan kejadian, serta dilakukan Rasulullah saw. di
menerapkan pengetahuan Mekah dengan menggunakan
prosedural pada bidang kajian ICT
yang spesifik sesuai dengan  Menganalisis perjuangan
bakat dan minatnya untuk dakwah yang dilakukan
memecahkan masalah Rasulullah saw. di Mekah dari
berbagai sumber baik media
cetak maupun elektronik
 Menganalisis substansi,
strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah.
 Menjelaskan makna perilaku
perjuangan dakwah yang
dilakukan Rasulullah saw. di
Mekah yang patut diteladani
dengan menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.10 Menyajikan keterkaitan  Mendemonstrasikan bacaan
menyaji dalam ranah konkret dan antara substansi dan hadis-hadis yang terkait dan
ranah abstrak terkait dengan strategi dengan mendukung lainnya, tentang
pengembangan dari yang keberhasilan dakwah Nabi perjuangan dakwah yang
dipelajarinya di sekolah secara Muhammad saw di Makkah dilakukan Rasulullah saw. di
mandiri, bertindak secara efektif Mekah
dan kreatif, serta mampu  Menyajikan keterkaitan antara
menggunakan metode sesuai substansi dan strategi dengan
kaidah keilmuan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah
 KI-1:Menghayati dan 1.11 Meyakini kebenaran  Meyakini kebenaran dakwah Meneladani Perjuangan
mengamalkan ajaran agama dakwah Nabi Muhammad Nabi Muhammad saw di Rasulullah saw. di Madinah
yang dianutnya. saw di Madinah. Madinah.
 KI-2: Menghayati dan 2.11 Menunjukkan sikap  Menunjukkan sikap semangat
mengamalkan perilaku jujur, semangat ukhuwah dan ukhuwah dan kerukunan
disiplin, santun, peduli (gotong kerukunan sebagai ibrah sebagai ibrah dari sejarah
royong, kerjasama, toleran, dari sejarah strategi strategi dakwah Nabi di
damai), bertanggung jawab, dakwah Nabi di Madinah. Madinah.
responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, 3.11 Menganalisis substansi,  Menjelaskan contoh
dan menganalisis pengetahuan strategi, dan keberhasilan perjuangan dakwah yang
faktual, konseptual, prosedural, dakwah Nabi Muhammad dilakukan Rasulullah saw. di
dan metakognitif berdasarkan saw di Madinah. Madinah
rasa ingin tahunya tentang ilmu  Menganalisis substansi,
pengetahuan, teknologi, seni, strategi, dan keberhasilan
budaya, dan humaniora dengan dakwah Nabi Muhammad saw
wawasan kemanusiaan, di Madinah.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan 4.11 Menyajikan keterkaitan  Menyajikan keterkaitan antara
menyaji dalam ranah konkret dan antara substansi dan substansi dan strategi dengan
ranah abstrak terkait dengan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi
pengembangan dari yang keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah
dipelajarinya di sekolah secara Muhammad saw di
mandiri, bertindak secara efektif Madinah
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

Anda mungkin juga menyukai