Anda di halaman 1dari 25

silabus pai smk kelas x revisi tahun 2020-2021

SILABUS MATA PELAJARAN

SMK : SMK Negeri 1 Jogonalan


Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Durasi (waktu) : 318 jam pelajaran
KI-1 (Sikap Spiritual) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sikap Sosial) : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekertipada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional.
KI-4 (Ketrampilan) : Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajianPendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
Alok Sumber
Kompetensi Indikator Pencapaian asi Kegiatan belajar
Materi Pokok Penilaian
Dasar Kompetensi Wakt Pembelajaran
u (JP)
1 2 3 4 5 6 7
1.1 Membaca 1.1.1 Menyetujui bahwa Q.S,Q.S. al- 12 JP    Membaca Q.S.     Sikap
al-Qur’an kontrol diri (mujahadah an- Hujurat (49): al-Hujurat (49): 10 -  
dengan nafs), persaudaraan 10 dan 12 dan 12 serta hadits Mengamati/mengobserva
meyakini (ukhuwah), dan prasangka serta hadits terkait. si  perilaku kontrol diri
bahwa kontrol baik (husnuzzan)adalah terkait    Mengidentifikasi (mujahadah an-nafs),
diri perintah agama dan harus perilaku hukum bacaan persaudaraan (ukhuwah),
(mujahadah diamalkan. kontrol diri (tajwid),Q.S. al- dan prasangka baik
an-nafs), 1.1.2 Meyakini bahwa kontrol (mujahadah Hujurat (49): 10 dan (husnuzzhan)
prasangka baik diri (mujahadah an-nafs), an-nafs), 12. menggunakan rubrik. 1. Al-
(husnuzzan), persaudaraan (ukhuwah), dan persaudaraan    Memberi Qur’a
dan prasangka baik (ukhuwah), stimulus agar siswa    Pengetahuan n dan
persaudaraan (husnuzzan)adalah perintah dan prasangka bertanya -   Tes lisan tentang terje
(ukhuwah) agama yang harus diamalkan. baik tentang,Q.S. al- analisis isi kandungan
adalah perintah 2.1.1 Memprakarsai perilaku (husnuzzhan) Hujurat (49): 10 dan Q.S. Ali Imran/3: 133-
mahn
agama kontrol diri (mujahadah an- 12 serta hadits 134,Q.S. al-Hujurat (49): ya,
nafs), persaudaraan terkait. 10 dan 12, serta hadis Depa
(ukhuwah), dan prasangka    terkait. g RI
baik (husnuzzan).kepada Menterjemahkan,Q. 2. Buku
teman-temannya. S. al-Hujurat (49):    Keterampilan teks
2.1 2.1.2 Mempengaruhi orang 10 dan 12  serta -   Membaca Q.S. Ali peser
Menunjukkan lain untuk kontrol diri hadits terkait. Imran/3: 133-134,Q.S. al- a
perilaku kontrol (mujahadah an-nafs),    Mencermati Hujurat (49): 10 dan 12 didik
diri persaudaraan (ukhuwah), dan makna,Q.S. al- serta hadits terkait
(mujahadah prasangka baik (husnuzzan). Hujurat (49): 10 dan -   Menghafal Q.S. Ali
PAI
an-nafs), 12  serta hadits Imran/3: 133-134,Q.S. al- dan
prasangka baik terkait. Hujurat (49): 10 dan 12 Budi
(husnuzzan), 3.1.1 Menjelaskan arti Q.S. al-    serta hadits terkait. Peker
dan Hujurat/49: 10 dan 12 serta Menganalisis,Q.S. -   Membuat drama/cerita ti
persaudaraan hadis terkait. al-Hujurat (49): 10 tentang tokoh-tokoh SMK
(ukhuwah) 3.1.2 Menjelaskan isi dan 12 serta hadits orang yang memiliki Kelas
sebagai kandungan Q.S. al-Hujurat/49: terkait. keimanan dengan kontrol X
implementasi 10 dan 12  serta hadis terkait.    Mengidentifikasi diri (mujahadah an-nafs), 3. Kitab
perintah QS al- 3.1.3 Mengelompokkan ayat manfaat kontrol diri persaudaraan (ukhuwah), Tafsi
Anfal (8):72,QS dan hadits tentang kontrol diri (mujahadah an- dan prasangka baik
al- Hujurat (mujahadah an-nafs), nafs), persaudaraan (husnuzzhan) sesuai
r (al-
(49): 10 dan 12 persaudaraan (ukhuwah), dan (ukhuwah), dan dengan pesan Q.S. Ali Mara
serta Hadis prasangka baik (husnuzzan).. prasangka baik Imran/3: 133-134,Q.S. ghi,
terkait 3.1.4 Mengidentifikasi (husnuzzhan). al-Hujurat (49): 10 dan Jalala
perilaku kontrol diri    Menyimpulkan 12, serta hadis terkait. in,
3.1 Menganalisis (mujahadah an-nafs), isi kandungan,Q.S. dll).
QS al-Anfal persaudaraan (ukhuwah), dan al-Hujurat (49): 10 4. Kitab
(8):72,QS al- prasangka baik (husnuzzan) dan 12  serta hadits
Hujurat (49): 10 Hadit
dalam kehidupan sehari-hari. terkait. s
dan 12 serta
3.1.5 Memberikan contoh    Menyimpulkan
Hadis tentang
kontrol diri
sikap kontrol diri (mujahadah pesan-pesan utama
(mujahadah an- an-nafs), persaudaraan dalam  ,Q.S. al-
nafs), prasangka (ukhuwah), dan prasangka Hujurat (49): 10 dan
baik (husnuzzan), baik (husnuzzan). 12  serta hadits
dan persaudaraan 3.1.6 Merumuskan manfaat terkait.
(ukhuwah) dan hikmah kontrol diri   
(mujahadah an-nafs), Mendemonstrasikan
persaudaraan (ukhuwah), dan bacaan,Q.S. al-
prasangka baik (husnuzzan). Hujurat (49): 10 dan
4.1.1 Melafalkan bacaan Q.S. 12, sesuai dengan
al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta kaidah tajwid dan
hadis terkait. makharijul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan   
hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 Mendemonstrasikan
dan 12 serta hadis terkait hafalan,Q.S. al-
4.1.3 Menceritakan tokoh yang Hujurat (49): 10 dan
memiliki keterkaitan antara 12 dengan fasih dan
perilaku keimanan dengan lancar.
kontrol diri (mujahadah an-    Mengaitkan
nafs), persaudaraan antara kualitas
(ukhuwah), dan prasangka keimanan dengan
baik (husnuzzan). kontrol diri
4.1.4 Memperagakan tokoh (mujahadah an-
yang memiliki keterkaitan nafs), persaudaraan
antara perilaku keimanan (ukhuwah), dan
dengan kontrol diri prasangka baik
(mujahadah an-nafs), (husnuzzhan)sesuai
persaudaraan (ukhuwah), dan dengan pesan,Q.S.
prasangka baik (husnuzzan). al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta hadis
terkait.

4.1 Menyajikan
keterkaitan
antara kualitas
keimanan
dengan kontrol
diri (mujahadah
an-nafs),
prasangka baik
(husnuzzan),
dan
persaudaraan
(ukhuwah)
sesuai dengan
pesan QS al-
Anfal (8:72),
QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12,
serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini 1.2.1 membenarkan bahwa Q.S. al- 12 JP    Membaca Q.S. al-    Sikap
bahwa pergaulan bebas dan zina Isra’/17: 32, Isra’/17: 32, dan -   Al Qur’an
pergaulan bebas adalah dilarang agama dan Q.S. an- Q.S. an-Nur/24: 2 Mengamati/mengobserva Al Hadis
dan zina adalah 1.2.2 meyakini bahwa Nur/24: 2, serta hadits terkait. si  perilaku siswa dalam Buku utama
dilarang agama pergaulan bebas dan zina serta hadis    Mengidentifikasi menanggapi ketentuan Buku
adalah dilarang agama tentang hukum bacaan dilarangnya pergaulan pendukung
2.2.1 mengubah perilaku untuk larangan (tajwid) Q.S. al- bebas dan zina
tidak melakukan pergaulan pergaulan Isra’/17: 32, dan
bebas dan perbuatan zina bebas dan Q.S. an-Nur/24: 2.    Pengetahuan
2.2 2.2.2 mempengaruhi orang perbuatan    Menterjemahkan -   Tes lisan bacaan dan
Menghindarkan lain untuk tidak melakukan zina. Q.S. al-Isra’/17: 32, hukum bacaan ayat Q.S.
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan dan Q.S. an-Nur/24: al-Isra’ (17): 32, dan Q.S.
pergaulan bebas zina 2 serta hadits an-Nur (24): 2
dan perbuatan terkait. -   Tes tulis tentang ayat
zina sebagai    Memberi Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
pengamalan QS stimulus siswa Q.S. an-Nur (24): 2, dan
al-Isra’ (17): 3.2.1               Menjelaskan arti untuk bertanya tentang larangan
32, dan QS an- Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. tentang Q.S. al- pergaulan bebas dan
Nur (24): 2, an-Nur (24):2 Isra’/17: 32, dan perbuatan zina
serta Hadis 3.2.2               Menjelaskan isi Q.S. an-Nur/24: 2
terkait kandungan Q.S. al-Isra’ (17): dan hadits terkait.    Keterampilan
32, dan Q.S. an-Nur (24): 2    Mencermati -   Membaca ayat Q.S. al-
3.2 3.2.3               makna Q.S. al- Isra’ (17): 32, dan Q.S.
Menganalisis Mengelompokkan ayat dan Isra’/17: 32, dan an-Nur (24): 2
QS al-Isra’ hadits tentang larangan Q.S. an-Nur/24: 2 -   Menghafal ayat Q.S. al-
(17): 32, dan pergaulan bebas dan perbuatan serta hadits terkait. Isra’ (17): 32, dan Q.S.
QS an-Nur zina    Menganalisis an-Nur (24): 2
(24): 2, serta 3.2.4               Q.S. al-Isra’/17: 32, -   Mendiskusikan dan
Hadis tentang Mengidentifikasi larangan dan Q.S. an-Nur/24: mempresentasikan
larangan pergaulan bebas dan perbuatan 2 serta hadits tentang larangan
pergaulan bebas zina terkait. pergaulan bebas dan
dan perbuatan 3.2.5               Memberikan    Mengidentifikasi perbuatan zina.
zina contoh perilaku pergaulan manfaat tentang
bebas dan perbuatan zina larangan pergaulan
3.2.6               Merumuskan bebas dan perbuatan
manfaat dan hikmah larangan zina.
pergaulan bebas dan perbuatan    Menyimpulkan
zina isi kandungan Q.S.
4.2.1 menceritakan contoh al-Isra’/17: 32, dan
kasus pergaulan bebas dan Q.S. an-Nur/24: 2
perbuatan zina dengan serta hadits terkait.
berbagai kekejian (fahisyah)    Menyimpulkan
yang ditimbulkannya sesuai pesan-pesan utama
pesan QS al-Isra’ (17): 32, dalam  Q.S. al-
dan QS an-Nur (24): 2 Isra’/17: 32, dan
4.2.2 mempresentasikan akibat Q.S. an-Nur/24: 2 
pergaulan bebas dan perbuatan serta hadits terkait.
zina dengan berbagai kekejian   
(fahisyah) yang Mendemonstrasikan
ditimbulkannya sesuai pesan bacaan Q.S. al-
QS al-Isra’ (17): 32, dan QS Isra’/17: 32, dan
an-Nur (24): 2 Q.S. an-Nur/24: 2,
sesuai dengan
kaidah tajwid dan
4.2 Menyajikan makharijul huruf.
larangan   
pergaulan bebas Mendemonstrasikan
dan perbuatan hafalan Q.S. al-
zina dengan Isra’/17: 32, dan
berbagai Q.S. an-Nur/24: 2
kekejian dengan fasih dan
(fahisyah) yang lancar.
ditimbulkannya    Mengaitkan
sesuai pesan antara kualitas
QS al-Isra’ keimanan dengan
(17): 32, dan larangan pergaulan
QS an-Nur bebas dan perbuatan
(24): 2 zina sesuai dengan
pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2,
serta hadis terkait.
1.3 Meyakini 1.3.1 membenarkan bahwa Iman kepada 12 JP    Membaca al-    Sikap
bahwa Allah Allah Maha Mulia, Maha Allah SWT Asma al- Husna (al- -  
Maha Mulia, Memberi Rasa Aman, Maha (Asmaul Kariim, al-Mu’min, Mengamati/mengobserva
Maha Memberi Memelihara, Maha Sempurna Husna: al- al-Wakiil, al- si  perilaku siswa dalam
Rasa Aman, Kekuatan-Nya, Maha Kariim, al- Matiin, al-Jaami’, meyakini bahwa Allah
Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Mu’min, al- al-‘Adl, dan al- Maha Mulia, Maha
Memelihara, Maha Akhir Wakiil, al- Akhiir) baik melalui Memberi Rasa Aman,
Maha 1.3.2 meyakini bahwa Allah Matiin, al- teks bacaan maupun Maha Memelihara, Maha
Sempurna Maha Mulia, Maha Memberi Jaami’, media lainnya. Sempurna Kekuatan-Nya,
Kekuatan-Nya, Rasa Aman, Maha al-‘Adl, dan    Memberi Maha Penghimpun, Maha
Maha Memelihara, Maha Sempurna al-Akhiir) stimulus siswa Adil, dan Maha Akhir
Penghimpun, Kekuatan-Nya, Maha untuk bertanya
Maha Adil, dan Penghimpun, Maha Adil, dan tentang Iman    Pengetahuan
Maha Akhir Maha Akhir kepada Allah SWT -   Tes lisan arti dari al-
2.1.1 Memprakarsai sikap (asmaul Husna. Kariim, al-Mu’min, al-
keluhuran budi; kokoh    Menganalisis Wakiil, al-Matiin, al-
pendirian, pemberi rasa aman, makna al-Kariim, Jaami’, al-‘Adl, dan al-
tawakal dan adil sebagai al-Mu’min, al- Akhiir
2.3 Memiliki implementasi pemahaman al- Wakiil, al-Matiin, -   Tes tulis tentang makna
sikap keluhuran Asmau al-Husna: Al-Karim, al-Jaami’, al-‘Adl, dan pemahaman al-
budi; kokoh Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- dan al-Akhiir  bagi Kariim, al-Mu’min, al-
pendirian, Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Allah. Wakiil, al-Matiin, al-
pemberi rasa Al-Akhir    Mengaitkan Jaami’, al-‘Adl, dan al-
aman, tawakal 2.1.2 membiasakan diri makna al-Asma al- Akhiir
dan adil sebagai memiliki keluhuran budi, Husna al-Kariim,
implementasi kokoh pendirian, pemberi rasa al-Mu’min, al-    Keterampilan
pemahaman al- aman, tawakal, dan perilaku Wakiil, al-Matiin, -   Membaca al-Kariim, al-
Asmau al- adil sebagai implementasi dari al-Jaami’, al-‘Adl, Mu’min, al-Wakiil, al-
Husna: Al- pemahaman  Asmaul Husna dan al-Akhiir Matiin, al-Jaami’,
Karim, Al- al-Karim, al-Mu’min, al- dengan sifat-sifat al-‘Adl, dan al-Akhiir 
Mu’min, Al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, Allah lainnya. -   Menghafal al-Kariim,
Wakil, Al- al-‘Adl, dan al-Akhir    al-Mu’min, al-Wakiil, al-
Matin, Al- 3.3.1   Mengartikan Asmaul Mempresentasikan Matiin, al-Jaami’,
Jami’, Al-‘Adl, Husna al-Karim, al-Mu’min, keterkaitan makna al-‘Adl, dan al-Akhiir
dan Al-Akhir al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Asma al-Husna: -   Mendiskusikan dan
al-‘Adl, dan al-Akhir. al-Kariim, al- mempresentasikan
3.3.2   Menunjukkan dalil Mu’min, al-Wakiil, tentang al-Kariim, al-
tentang Asmaul Husna al- al-Matiin, al- Mu’min, al-Wakiil, al-
Karim, al-Mu’min, al-Wakil, Jaami’, al-‘Adl, dan Matiin, al-Jaami’,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, al-Akhiir dengan al-‘Adl, dan al-Akhiir
dan al-Akhir. perilaku keluhuran
3.3.3   Menganalisis makna budi, kokoh
3.3 Asmaul Husna al-Karim, al- pendirian, rasa
Menganalisis Mu’min, al-Wakil, al-Matin, aman, tawakal dan
makna al- al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir perilaku adil.
Asma’u al- 3.4.1   Mengidentifikasi
Husna: al- contoh perilaku sehari-hari
Karim, al- yang mencerminkan makna
Mu’min, al- Asmaul Husna al-Karim, al-
Wakil, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
Matin, al- al-Jami’, al-‘Adl, dan al-
Jami’, al-‘Adl, Akhir.
dan al-Akhir 3.4.2   Mempresentasikan
contoh keluhuran budi, kokoh
pendirian, pemberi rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
sebagai implementasi dari
pemahaman makna Asmaul
Husna al-Karim, al-Mu’min,
al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir
3.4 Menyajikan
hubungan
makna al-
Asma’u al-
Husna: al-
Karim, al-
Mu’min, al-
Wakil, al-
Matin, al-
Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir
dengan perilaku
keluhuran budi,
kokoh
pendirian, rasa
aman, tawakal
dan perilaku
adil
1.4 Meyakini 1.4.1   Menerima keberadaan Iman Kepada 12 JP    Mencermati    Sikap
keberadaan malaikat- malaikat AllahSWT Malaikat makna dan contoh Mengamati/mengobserva
malaikat- 1.4.2   Meyakini keberadaan perilaku beriman si  perilaku siswa dalam
malaikat Allah malaikat- malaikat AllahSWT kepada malaikat- meyakini keberadaan
swt. 2.4.1   Memilih  sikap malaikat Allah malaikat- malaikat
disiplin,jujur dan Swt.baik melalui AllahSWT
2.4 bertanggungjawab,sebagai teks bacaan maupun
Menunjukkan implementasi berimankepada media lainnya    Pengetahuan
sikap disiplin, malaikat-malaikat Allah Swt.    Memberi           Tes lisan tentang sikap
jujur dan 2.4.2   Membangun sikap stimulus siswa disiplin,jujur dan
bertanggung disiplin,jujur dan untuk bertanya bertanggungjawab,sebaga
jawab, sebagai bertanggungjawab,sebagai tentang keberadaan i implementasi
implementasi implementasi berimankepada malaikat-malaikat berimankepada malaikat-
beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. Allah Swtdan malaikat Allah Swt.
malaikat- 2.4.3   Menunjukan sikap bagaimana -   Tes tulis tentang sikap
malaikat Allah disiplin,jujur dan menyikapinya disiplin,jujur dan
swt. bertanggungjawab,sebagai    Siswa diminta bertanggungjawab,sebaga
implementasi berimankepada untuk i implementasi
malaikat-malaikat Allah Swt. mengidentifikasi berimankepada malaikat-
3.4.1   Menjelaskan pengertian ayat-ayat al-Quran malaikat Allah Swt.
iman kepada malaikat Allah yang
SWT mengungkapkan
3.4.2   Menyebutkan dalil nama-nama dan    Keterampilan
naqli tentang beriman kepada tugas malaikat. -   Menghafal nama
malaikat Allah SWT    Mengaitkan malaikat beserta tugasnya
3.4.3   Menyebutkan nama- antara beriman -   Mendiskusikan dan
nama malaikat yang wajib kepada malaikat mempresentasikan
diimani beserta bidang Allah Swt. dengan tentang sikap
tugasnya perilaku teliti, disiplin,jujur dan
3.4 3.4.4   Menyebutkan sisi disiplin, dan bertanggungjawab,sebaga
Menganalisis perbedaan antara manusia dan waspada. i implementasi
makna beriman malaikat Allah SWT    Menjelaskan berimankepada malaikat-
kepada 3.4.5   Menyimpulkan hikmah keterkaitan antara malaikat Allah Swt.
malaikat- beriman kepada malaikat beriman kepada
malaikat Allah Allah SWT malaikat Allah Swt.
swt. 4.4.1 Menyajikan hubungan dengan perilaku
antara beriman kepada teliti, disiplin, dan
malaikat-malaikat Allah Swt. waspada dalam
dengan perilaku teliti, kehidupan sehari-
disiplin,dan waspada hari.

4.4
Mempresentasi
kan hubungan
makna beriman
kepada
malaikat-
malaikat Allah
swt dengan
perilaku teliti,
disiplin, dan
waspada
1.5 Terbiasa 1.5.1   Menerima perintah Berpakaian 6 JP    Mencermati    Sikap
berpakaian Allah tentang berpakaian secara Islami perilaku berpakaian Mengamati/mengobserva
sesuai dengan sesuai dengan syariat Islam secara islami baik si  perilaku berpakaian
syariat Islam 1.5.2   Meyakini perintah melalui teks bacaan sesuai dengan syariat
Allah tentang berpakaian maupun yang Islam
sesuai dengan syariat Islam lainnya
2.5.1   Membangun sikap dan    Memberi    Pengetahuan
perilaku berpakaian sesuai stimulus siswa           Tes lisan tentang
dengan syariat Islam untuk bertanya berpakaian sesuai dengan
2.5.2   Menunjukan perilaku tentang berpakaian syariat Islam
2.5 berpakaian sesuai dengan secara islami Tes tulis tentang
Menunjukkan syariat Islam    Mengidentifikasi berpakaian sesuai dengan
perilaku 3.5.1    Menemukan dalil naqli cara dan model syariat Islam
berpakaian tentang ketentuan berpakaian berpakaian sesuai
sesuai dengan sesuai syariat islam syariat Islam.    Keterampilan
syariat Islam 3.5.2    Menguraikan dalil aqli    Menganalisis tata Mendiskusikan dan
tentang kewajiban berpakaian cara berpakaian mempresentasikan
sesuai syariat Islam menurut syariat tentang berpakaian sesuai
3.5 Menerapkan 3.5.3    Merumuskan ketentuan Islam dengan syariat Islam
ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam    Mengaitkan
berpakaian 4.5.1    Menyajikan tatacara antara kesesuaian
sesuai syariat berpakaian sesuai ketentuan model berpakaian
Islam syariat Islam dengan ketentuan
4.5.2    Mempresentasikan syariat Islam.
hikmah berpakaian sesuai    Mengaitkan
syariat islam ketentuan
berpakaian menurut
syariat islam dengan
kualitas keimanan
seseorang

4.5
Mempraktikkan
tata cara
berpakaian
sesuai syariat
Islam
1.6 Meyakini 1.6.1   Menerima bahwa jujur Perilaku jujur 6 JP    Mengamati    Sikap
bahwa jujur adalah ajaran pokok agama perilaku jujur dalam Mengamati/mengobserva
adalah ajaran 1.6.2   Meyakini bahwa jujur kehidupan sehari- si  perilaku jujur dalam
pokok agama adalah ajaran pokok agama hari yang kehidupan sehari-hari
2.6.1   Membangun sikap dan berkembang di
perilaku jujur dalam masyarakat baik    Pengetahuan
2.6 kehidupan sehari-hari melalui teks bacaan           Tes lisan tentang jujur
Menunjukkan 2.6.2    Menunjukan perilaku maupun yang dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur jujur dalam kehidupan sehari- lainnya hari
dalam hari    Memberi           Tes tulis tentang jujur
kehidupan 3.6.1   menemukan dalil stimulus siswa dalam kehidupan sehari-
sehari-hari tentang pentingnya perilaku untuk bertanya hari
jujur dalam kehidupan sehari- tentang tentang
hari perilaku jujur dalam    Keterampilan
3.6.2   mengidentifikasi kehidupan sehari- Mendiskusikan dan
dampak positif dan negatif hari yang mempresentasikan
3.6 Memahami perilaku jujur dalam berkembang di tentang jujur dalam
manfaat kehidupan sehari-hari masyarakat kehidupan sehari-hari
kejujuran dalam 3.6.3menguraikan manfaat    Menganalisis
kehidupan kejujuran dalam kehidupan perilaku jujur dalam
sehari-hari sehari-hari kehidupan sehari-
4.6.1 menunjukkanperilaku hari yang
jujur dalam kehidupan sehari- berkembang di
hari. masyarakat.
4.6.2 menyajikanhikmah    Mencari dalil-
perilaku jujur dalam dalil tentang
kehidupan sehari-hari yang pentingnya perilaku
berkembang di masyarakat. jujur dalam
kehidupan sehari-
4.6 hari
Melaksanakan    Menyimpulkan
perilaku jujur hikmah perilaku
dalam jujur dalam
kehidupan kehidupan sehari-
sehari-hari. hari yang
berkembang di
masyarakat.
   Mengaitkan
perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-
hari yang
berkembang di
masyarakat dengan
kualitas keimanan.
1.7  Meyakini 1.7.1   Menerima bahwa   Semangat 12 JP    Mencermati    Sikap
bahwa menuntut ilmu adalah perintah menuntut ilmu perilaku semangat Mengamati/mengobserva
menuntut ilmu Allah dan Rasul-Nya dan menuntut ilmu dan si  perilaku semangat
adalah perintah 1.7.2   Meyakini bahwa menyampaika menyampaikannya menuntut ilmu dan
Allah dan menuntut ilmu adalah perintah nnya kepada kepada sesama menyampaikannya
Rasul-Nya Allah dan Rasul-Nya sesama sesuai dengan Q.S. kepada sesama sesuai
2.7.1   Membangun sikap at-Taubah (9): 122 dengan Q.S. at-Taubah
semangat keilmuan sebagai dan hadits terkait (9): 122 dan hadits terkait
implementasi pemahaman QS baik melalui teks
2.7 Memiliki at-Taubah (9): 122 dan Hadis bacaan maupun    Pengetahuan
sikap semangat terkait media yang lainnya           Tes lisan hafalan QS
keilmuan 2.7.2   Menunjukkan perilaku    Memberi at-Taubah (9): 122dan
sebagai semangat keilmuan sebagai stimulus siswa hadits terkait
implementasi implementasi pemahaman QS untuk bertanya           Tes tulis tentang
pemahaman QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis tentang semangat menuntut ilmu sesuai
at-Taubah (9): terkait menuntut ilmu dan dengan QS at-Taubah
122 dan Hadis 3.7.1   Menjelaskan  Q.S. At- menyampaikannya (9): 122dan hadits terkait
terkait Taubah (9) : 122 dan hadits kepada sesama 
terkait tentang semangat    Menganalisis    Keterampilan
menuntut ilmu, menerapkan semangat menuntut Mendiskusikan dan
dan menyampaikan nya ilmu dan mempresentasikan
kepada sesama menyampaikannya tentang menuntut ilmu
3.7.2   Menjelaskan kewajiban kepada sesama sesuai dengan QS at-
menuntut ilmu dalam islam, sesuai dengan Q.S. Taubah (9): 122dan
3.7 menerapkan dan at-Taubah (9): 122 hadits terkait
Menganalisis menyampaikannya kepada dan hadits terkait
kewajiban sesama.    Membuat
menuntut ilmu 3.7.3   Menyebutkan dalil kesimpulan tentang
untuk membela naqli terkait kewajiban dan semangat menuntut
agama semangat menuntut ilmu, ilmu dan
menerapkan dan menyampaikannya
menyampaikannya kepada kepada sesama.
sesama.    Menyajikan
3.7.4   Menyebutkan dampak kaitan antara
positif bagi orang yang kualitas keimanan
berilmu, menerapkan dan seseorang dengan
menyampaikannya kepada kewajiban menuntut
sesama. ilmu, dengan
3.7.5   Menyimpulkan kewajiban membela
hikmahmenuntut ilmu dalam agama sesuai
kehidupan perintah Q.S. at-
4.7.1   Mengidentifikasi Taubah /9: 122 dan
contoh-contoh perilaku hadis terkait.
menuntut ilmu, dengan
kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah
/9: 122 dan hadis terkait
4.7.2   Mempresentasikan
perilaku menuntut ilmu sesuai
perintah Q.S. at-Taubah /9:
122 dan hadis terkait dalam
kehidupan sehari-hari
4.7.3   Mengimplementasikan
kewajiban membela agama
sesuai perintah Q.S. at-Taubah
/9: 122 dan hadis terkait dalam
4.7 Menyajikan kehidupan sehari-hari
kewajiban
menuntut ilmu
dengan
kewajiban
membela
agama sesuai
perintah QS at-
Taubah (9): 122
dan Hadis
1.8  Meyakini 1.8.1   Menerima bahwa al- Sumber 12 JP    Mencermati    Sikap
al-Qur’an, Qur’an, Hadis dan ijtihad Hukum Islam kedudukan al- Mengamati/mengobserva
Hadis dan sebagai sumber hukum Islam Quran, al-Hadits, si  perilaku semangat
ijtihad sebagai 1.8.2   Meyakini bahwa al- dan Ijtihad sebagai memahami kedudukan al-
sumber hukum Qur’an, Hadis dan ijtihad sumber hukum Quran, al-Hadits, dan
Islam sebagai sumber hukum Islam Islam baik melalui Ijtihad sebagai sumber
2.8.1   Menampilkan perilaku teks bacaan maupun hukum Islam
ikhlas dan taat beribadah media lainnya
dalam kehidupan sehari-hari    Mengamati    Pengetahuan
2.8 sebagai implementasi perilaku seseorang           Tes tulis tentang
Menunjukkan pemahaman terhadap yang berpegang kedudukan al-Quran, al-
perilaku ikhlas kedudukan al-Qur’an, Hadis, teguh kepada al- Hadits, dan Ijtihad
dan taat dan ijtihad sebagai sumber Qur’an, Hadits, dan sebagai sumber hukum
beribadah hukum Islam Ijtihad sebagai Islam
sebagai 3.8.1       Menjelaskan pengertian sumber hukum
implementasi al Qur’an Islam dalam    Keterampilan
pemahaman 3.8.2       Menjelaskan kandungan kehidupan sehari- Mendiskusikan dan
terhadap hukum al Qur’an hari mempresentasikan
kedudukan al- 3.8.3       Menganalisis    Memberi tentang kedudukan al-
Qur’an, Hadis, kedudukan alquran sebagai stimulus siswa Quran, al-Hadits, dan
dan ijtihad sumber hukum Islam. untuk bertanya Ijtihad sebagai sumber
sebagai sumber 3.8.4       Menjelaskan pengertian tentang kedudukan hukum Islam
hukum Islam hadits al-Quran, al-Hadits,
3.8.5       Menjelaskan bagian- dan Ijtihad sebagai
3.8 bagian hadits sumber hukum
Menganalisis 3.8.6       Menjelaskan fungsi  Islam
kedudukan al- hadits terhadap al Qur’an    Menganalisis
Qur’an, Hadis, 3.8.7       Menjelaskan macam- kedudukan al-
dan ijtihad macam hadits Qur’an, Hadits, dan
sebagai sumber 3.8.8       Menganalisis Ijtihad sebagai
hukum Islam kedudukan hadits sebagai sumber sumber hukum
hukum Islam Islam
3.8.9       Menjelaskan pengertian    Mendeskripsikan
ijtihad macam-macam
3.8.10  Menjelaskan syarat-syarat sumber hukum
berijtihad Islam.
3.8.11  Menjelaskan bentuk-    Menyimpulkan
bentuk ijtihad hasil diskusi tentang
3.8.12  Menjelaskan hukum taklifi kedudukan al-
dan wadhi Quran, al-Hadits,
3.8.13  Menganalisis kedudukan dan Ijtihad sebagai
ijtihad sebagai sumber hukum sumber hukum
Islam Islam.
4.8.1   Mengidentifikasi    Mengaitkan
macam-macam sumber hukum kualitas keimanan
islam seseorang dengan
4.8.2   Mendeskripsikan berperilku
macam-macam sumber hukum berpegang teguh
islam kepada al-Qur’an,
4.8.3   Mengimplementasikan Hadits, dan Ijtihad
isi dari al-qur’an, al-hadits dan sebagai sumber
ijtihad dalam kehidupan hukum Islam dalam
sehari-hari kehidupan sehari-
hari

4.8 Menentukan
suatu hukum
berdasarkan al-
Qur’an, Hadis,
dan ijtihad
sebagai sumber
hukum Islam
1.9 Meyakini 1.9.1   Menerima shalat Shalat Wajib    Mencermati    Sikap
bahwa shalat sebagai perintah Allah, dapat kedudukan shalat Mengamati/mengobserva
adalah perintah memberi kemaslahatan bagi sebagai perintah si  perilaku semangat
Allah dapat individu dan masyarakat Allah, dapat shalat sebagai perintah
memberi 1.9.2   Meyakini shalat sebagai memberi Allah yang dapat
kemaslahatan perintah Allah, dapat memberi kemaslahatan bagi memberi kemaslahatan
bagi individu kemaslahatan bagi individu individu dan bagi individu dan
dan masyarakat dan masyarakat masyarakat masyarakat
2.9.1 Menampilkan sikap    Mengamati
kepedulian soaial sebagai perilaku seseorang    Pengetahuan
hikmah dari perintah shalat yang berpegang           Tes lisan tentang
teguh bahwa shalat ketentuan shalat
3.9.1   Menjelaskan pengertian sebagai perintah           Tes tulis tentang
2.9 shalat Allah, dapat ketentuan shalat
Menunjukkan 3.9.2   Menyebutkan dalil memberi
kepedulian naqli tentang perintah shalat kemaslahatan bagi    Keterampilan
sosial sebagai 3.9.3   Menyebutkan syarat individu dan           Mendiskusikan dan
hikmah dari wajib shalat masyarakat mempresentasikan
perintah shalat 3.9.4   Menyebutkan macam-    Memberi tentang shalat sebagai
3.9 macam shalat stimulus siswa perintah Allah, dapat
Menganalisis 3.9.5   Menyebutkan rukun- untuk bertanya memberi kemaslahatan
tata cara ibadah rukun shalat tentang shalat bagi individu dan
shalat dan 3.9.6   Menyimpulkan hikmah sebagai perintah masyarakat
pengaruhnya shalat Allah, dapat           Mempraktikkan shalat
terhadap 4.9.1   Mendemostrasikan tata memberi dengan benar.
kehidupan cara ibadah shalat kemaslahatan bagi
sehari-hari 4.9.2   Melaksankan macam- individu dan
macam shalat dalam masyarakat
kehidupan sehari-hari    Menganalisis
kedudukan shalat
sebagai perintah
Allah, dapat
4.9 Menyajikan memberi
tata cara ibadah kemaslahatan bagi
shalat dan individu dan
pengaruhnya masyarakat
terhadap    Mendeskripsikan
kehidupan shalat sebagai
sehari-hari perintah Allah,
dapat memberi
kemaslahatan bagi
individu dan
masyarakat
   Menyimpulkan
hasil diskusi tentang
shalat sebagai
perintah Allah,
dapat memberi
kemaslahatan bagi
individu dan
masyarakat
   Mengaitkan
kualitas keimanan
seseorang dengan
berperilku
berpegang teguh
bahwashalat sebagai
perintah Allah,
dalam kehidupan
sehari-hari
1.10 Meyakini 1.10.1   Menerima infaq, Infaq,
bahwa infaq, sedekah, zakat dan wakaf sedekah,
sedekah, zakat adalah perintah Allah yang Zakat, dan
dan wakaf dapat memberi kemaslahatan Wakaf
adalah perintah bagi individu dan masyarakat
Allah yang 1.10.2   Meyakini bahwa
dapat memberi infaq, sedekah, zakat dan
kemaslahatan wakaf adalah perintah Allah
bagi individu yang dapat memberi
dan masyarakat kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
2.10.1   Menampilkan sikap
kepedulian sosial sebagai
hikmah dari perintah infaq,
sedekah, zakat dan wakaf

3.10.1   Menjelaskan
2.10 pengertian infaq, sedekah,
Menunjukkan zakat dan wakaf
kepedulian 3.10.2    Menyebutkan dalil
sosial sebagai naqli tentang perintah infaq,
hikmah dari sedekah, zakat dan wakaf
perintah infaq, 3.10.3    Menyebutkan macam-
sedekah, zakat macam infaq, sedekah, zakat
dan wakaf dan wakaf
3.10 3.10.4    Menyebutkan rukun-
Menganalisis rukun infaq, sedekah, zakat
ketentuan dan dan wakaf
hikmah infaq, 3.10.5    Menyimpulkan
sedekah, zakat hikmah infaq, sedekah, zakat
dan wakaf dan wakaf
4.10.1  Mendemostrasikan
contoh rukun infaq, sedekah,
zakat dan wakaf
4.10.2  Mendiskusikan
perhitungan infaq, sedekah,
zakat dan wakaf
4.10.3 
Mempresentasikaninfaq,
sedekah, zakat dan wakaf

4.10
Menyajikan
ketentuan dan
hikmah infaq,
sedekah, zakat
dan wakaf
1.11 Meyakini 1.11.1               Menerima Haji dan     
bahwa haji dan bahwa haji dan umroh adalah Umroh
umroh adalah perintah Allah dapat memberi
perintah Allah kemaslahatan bagi individu
dapat memberi dan masyarakat
kemaslahatan 1.11.2  Meyakini bahwa haji
bagi individu dan umroh adalah perintah
dan masyarakat Allah dapat memberi
kemaslahatan bagi individu
dan masyarakat
2.11.1               Menunjukkan
kepedulian sosial sebagai
hikmah dari perintah haji dan
umroh
2.11.2               Mempengaruhi
orang lain untuk mempunyai
kepedulian sosial sebagai
2.11 hikmah dari perintah haji dan
Menunjukkan umroh
kepedulian 3.11.1               Menjelaskan
sosial sebagai pengertian ibadah haji.
hikmah dari 3.11.2               Menyebutkan
perintah hajidan dalil naqli tentang perintah
umroh ibadah haji
3.11.3               Menyebutkan
syarat wajib ibadah haji
3.11.4               Menyebutkan
rukun-rukun ibadah haji
3.11 3.11.5               Menyebutkan
Menganalisis macam-macam wajib haji.
ketentuan dan 3.11.6               Menjelaskan
hikmah haji dan perbedaan antara rukun dan
umroh wajib haji.
3.11.7               Menyebutkan
larangan-larangan haji.
3.11.8               Menyebutkan
pengertian umrah.
3.11.9               Menjelaskan
perbedaan antara rukun haji
dan umrah.
3.11.10            Menemukan
hikmah ibadah haji dan umrah.
4.11.1              
Mensimulasikan rukun-rukun
ibadah haji.
4.11.2              
Mendemostrasikan rukun
ibadah haji.
4.11.3              
Mendemonstrasikan wajib-
wajib haji.

4.11
Menyajikan
ketentuan dan
hikmah haji dan
umroh
1.12 Meyakini 1.12.1     Menerima kebenaran Meneladani 6 JP    Mencermati
kebenaran dakwah Nabi Muhammad Perjuangan substansi dan
dakwah Nabi SAW di Makkah Rasulullah strategi dakwah
Muhammad 1.12.2     Meyakini kebenaran saw. di Mekah Rasullullah saw di
saw di Makkah dakwah Nabi Muhammad Mekah baik melalui
SAW di Makkah teks bacaan maupun
2.12.1      Menghargai  media lainnya. 
perbedaan dalam diskusi    Memberi
2.12 Bersikap 2.12.2      Berani berpendapat stimulus siswa
tangguh dan untuk bertanya
untuk mengkritisi suatu
rela berkorban tentang substansi
menegakkan fenomena dakwah Rasulullah
kebenaran 2.12.3      Menggunakan kata di Mekah.
sebagai ’ibrah santun dalam berpendapat/    Siswa melakukan
dari sejarah merespon analisis terhadap
strategi dakwah 3.12.1      Menjelaskan substansi dan
Nabi di Makkah substansi dakwah Nabi strategi dakwah
Muhammad saw. periode Rasullullah  saw. di
Makkah. Mekah.
3.12.2      Mengidentifikasi    Membuat
3.12 strategi dakwah Nabi kesimpulan hasil
Menganalisis Muhammad saw. periode diskusi tentang
substansi, Makkah. substansi dan
strategi, dan 3.12.3      Menyimpulkan strategi dakwah
penyebab keberhasilan dakwah Nabi Rasullullah  saw. di
keberhasilan Muhammad saw perode Mekah.
dakwah Nabi Makkah   
Muhammad 4.12.1     Mengidentifikasi Mempresentasikan /
saw bukti-bukti keberhasilan menyampaikan hasil
di Makkah dakwah Nabi Muhammad saw diskusi tentang
di Makkah substansi dan
4.12.2     Mencontoh strategi strategi dakwah
Nabi Muhammad saw dalam Rasullullah  saw. di
melakukan misi dakwah dalam Mekah.
4.12 kehidupan sehari-hari    Mengaitkan
Menyajikan kualitas keimanan
substansi, seseorang dengan
strategi, dan berperilaku
penyebab meneladani kisah
keberhasilan Nabi terkait
dakwah Nabi substansi dan
Muhammad strategi dengan
saw di Makkah keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw. di
Makkah dalam
kehidupan sehari-
hari
1.13 Meyakini 1.13.1 Menunjukkan sikap   Meneladani 6 JP    Mencermati
kebenaran yakin pada kebenaran dakwah Perjuangan substansi dan
dakwah Nabi Nabi Muhammad saw di Rasulullah strategi dakwah
Muhammad Madinah. saw. di Rasullullah saw di
saw di Madinah 2.13.2 Menampilkan contoh Madinah Madinah baik
2.13 sikap semangat ukhuwah dan melalui teks bacaan 
Menunjukkan kerukunan sebagai ibrah dari maupun media
sikap semangat sejarah strategi dakwah Nabi lainnya. 
ukhuwah dan di Madinah    Memberi
kerukunan stimulus siswa
sebagai ibrah untuk bertanya
dari sejarah 3.13.1 Mengidentifikasi tentang substansi
strategi dakwah substansi, strategi, dan dakwah Rasulullah
Nabi di keberhasilan dakwah Nabi di Madinah.
Madinah    Siswa melakukan
Muhammad SAW di Madinah
3.13 analisis terhadap
Menganalisis 3.13.2 Membandingkan substansi dan
strategi, dan substansi, strategi, dan strategi dakwah
keberhasilan keberhasilan dakwah Nabi Rasullullah  saw. di
dakwah Nabi Muhammad SAW dengan Madinah.
Muhammad dakwah masa kini    Membuat
saw di Madinah 4.13.1 Mempresentasikan kesimpulan hasil
diskusi tentang
keterkaitan antara substansi
substansi dan
dan strategi dengan strategi dakwah
keberhasilan dakwah Nabi Rasullullah  saw. di
Muhammad SAW di Madinah Madinah.
4.13.2 Menyajikan  kelebihan   
strategi dakwah Nabi Mempresentasikan /
Muhammad SAW di Madinah menyampaikan hasil
diskusi tentang
substansi dan
4.13 strategi dakwah
Mempresentasi Rasullullah  saw. di
kan dan strategi Madinah.
dengan    Mengaitkan
keberhasilan kualitas keimanan
dakwah Nabi seseorang dengan
Muhammad berperilaku
saw di Madinah meneladani kisah
Nabi terkait
substansi dan
strategi dengan
keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw. di
Madinah dalam
kehidupan sehari-
hari

Anda mungkin juga menyukai