B . Pengertian
1. Akreditasi
Penilaian oleh Komite Akrevitasi Asosiasi (FAA) yang dibentuk oleh
LPJK, selanjutnya disebut Komire LPJK, terhadap sistem sertifikasi bagi
Badan Usaha anggotanya dalam rangka pemberian kewenangan untuk dan
atas nama LPJK menyelenggarakan sertifikasi untuk menetukan
kompetensi Badan Usaha anggotanva sesuai dengan klasifikasi dan
kualifikasi yang ditetapkan oleh LPJK.
2. Klasifikasi
Kegiatan untuk menetapkan penggolangan usaha di bidang jasa
konstruksi menurut bidang/subbidang/ bagian subbidang (termasuk
lingkup layanan khusus untuk jasa konsultansi perencanaan pengawasan).
3. Kualifikasi
Kegiatan untuk menetapkan penggolongan usaha di bidang jasa
konstruksi menurut tingkat/kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha
sesuai bidang/subbidang/bagian subbidang dan lingkup layanan khusus
untuk jasa konsultasi/perencanan/pengawasan
4. Sertifikasi
Proses penilaian untuk mendapatkan pengakuan terhadap klasifikasi
dan kualifikasi atas kompetensi dan kemampuan usaha jasa di bidang
konstruksi, yang di wujudkan dengan tanda bukti pengakuan dalam bentuk
sertifikat yang disebut Sertifikat Badan Usaha.
5. Registrasi
PER
1 ORANG 1 100.000.000 2
AN
2 BDN 2 300.000.000 4
USAHA
3 K 3 600.000.000 6
C
4 4 1.000.000.000 8
I
BDN
1.000.000.000
USAHA
5 5 S.D 10
MENE
10.000.000.000
NGAH
JUMLAH
KUALIFI BATAS NILAI
MAKS
GOL PEKERJAAN
NO KASI KETERANGAN
USAHA SUB
(GRED) ( RP)
BIDANG
PER
AN
E BATAS
3 B/L
KUALIFIKASI
3 C 2 Tp-2 (10
SESUAI
I SB/SL)
PENGALAMAN
L
4 2 Tp-3 6 B/L BATAS
KUALIFIKASI
(15
SB/SL) SESUAI TAHUN
SEBELUMNYA
BATAS
3 B/L
5 3 Tp-1 KUALIFIKASI
(5 SB/SL)
GRED 3
BDN BATAS
400.000.000 3 B/L
USAHA KUALIFIKASI
6 3 Tp-2 (10
S.D SESUAI
MENE SB/SL)
1.000.000.000 PENGALAMAN
NGAH
BATAS
7 B/L
KUALIFIKASI
7 3 Tp-3 (25
SESUAI TAHUN
SB/SL)
SEBELUMNYA
Sertifikat Ketrampilan/Keahlian
Penanggung jawab teknik badan usaha jasa perencanaan, jasa pelaksanaan
dari jasa pengawasan harus memiliki sertifikat ketrampilan dan atau keahlian
sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasi tenaga kerja konstruksi.
Catatan :
Asosiasi Perusahaan Jasa Konstruksi :
Asosiasi perusahaan merupakan satu atau lebih wadah organisasi orang
perorangan atau perusahaan baik yang berbadan hukum maupun tidak
berbadan hukum yang bergerak di bidang jasa konstruksi yang bersifat umum
atau spesialis serta memiliki ketrampilan atau keahlian.
Contoh :
1. Gabungan Peiaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)
2. Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI)
3. Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAINDO)
4. Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)
5. Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasionai (GAPEKNAS)
Contoh :
A. Latar Belakang
1. Jasa kornstruksi adalah jasa yang berhubungan dengan pelaksanaan
pembangunan prasarana dan sarana fisik ; bangunan-bangunan yang
dalam pelaksanaan, penggunaan dan pemanfaatannya menyangkut
kepentingan, keselamatan masyarakat serta ketertiban pembanguan dan
lingkungan.
4. SIUJK merupakan salah satu sarana pembinaan dunia usaha jasa konstruksi.
D. Ketentuan Umum
Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang
Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, pasal 14 ditentukan hal-hai sebagai
berikut :
3. Izin usaha diberikan pada Badan Usaha Nasional yang telah memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
perencanaan umum;
studi kelayakan;
survei;
penelitian;
perencanaan teknis;
manajemen proyek.
2. Data yang Harus Dipenuhi
data administrasi;
data personalia;
data peralatan;
periengkapan kantor;
data keuangan dan
data pengalaman kerja perusahaan