Anda di halaman 1dari 34

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

SE MENTERI PUPR NO 22/2020


PERSYARATAN PEMILIHAN DAN EVALUASI DOKUMEN
PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI SESUAI
PM PUPR NO 14 TAHUN 2020

DR.PM
APA FILOSOFIS
DIBUTUHKANNYA SE MENTERI INI?

Persyaratan dalam dokumen pemilihan yang ada saat ini cenderung Over
requirements, menyebabkan:
1. proses tender/seleksi menjadi lama, karena evaluasi membutuhkan waktu panjang;
2. peserta gugur karena persyaratan yang berlebih-lebihan, bahkan berpotensi
tender/seleksi gagal karena tidak ada yang lulus;
3. indikasi pengaturan tender/seleksi mengarah ke penyedia tertentu;
4. value for money tidak tercapai, peserta dengan penawaran lebih rendah gugur karena
persyaratan yang berlebih-lebihan

“SIMPLE BUT POWERFULL”


PERSYARATAN PEMILIHAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
CONTOH KASUS PENETAPAN PERALATAN

N Jenis Kapasita Jumlah


o s Ketentuan PM 14/2020:
Yang dimaksud dengan peralatan utama adalah
1 Beton Molen 0,8 m3 2 Unit
peralatan yang mendukung langsung dan sesuai
2 Stemper Plat 15 KN 11 unit kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan utama
(major item).
3 Gerobak 100 Kg 10 Unit
Dorong Kesimpulan:
Berdasarkan ketentuan tersebut, persyaratan
4 Scafolding 50 Set
peralatan tidak sesuai ketentuan karena
5 Mobil truck 7 m3 2 Unit mensyaratkan peralatan pertukangan.

6 Pick Up 1 m3 2 Unit
7 Peralatan 8 Set
3
Tukang 1 Set
CONTOH KASUS PENETAPAN
PERSONEL MANAJERIAL
Ketentuan PM 14/2020:
Untuk pekerjaan kualifikasi usaha kecil personel
manajerial yang disyaratkan meliputi jabatan
Pelaksana dan Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli
K3 Konstruksi.

Kesimpulan:
Berdasarkan ketentuan tersebut, persyaratan
personel manajerial tidak sesuai ketentuan karena:
1. menambahkan jabatan yang disyaratkan, yaitu
jabatan tukang rangka alumunium dan tukang besi
beton/barbender/bar bending.
2. Terkait persyaratan ahli K3, tidak jelas kualifikasi
ahli yang disyaratkan.
3. Dalam hal risiko keselamatan konstruksi kecil,
maka cukup mensyaratkan petugas KK dan tidak
mensyaratkan pengalaman kerja.
4
APA KONSEP RELAKSASI PEMILIHAN?

“Kebutuhan sumber daya pada saat


pelaksanaan pekerjaan di lapangan
ditetapkan PADA SPESIFIKASI TEKNIS”
(wajib dipenuhi saat pelaksanaan pekerjaan)

LDP
“Persyaratan yang disyaratkan pada
Lembar Data Pemilihan (LDP) HANYA
YANG SIFATNYA UTAMA, bukan seluruh
Konsep relaksasi kebutuhan pelaksanaan di lapangan”
(wajib dipenuhi saat tender)
APA RUANG LINGKUP SE?

A. KD untuk paket pekerjaan konstruksi kualifikasi usaha besar;


PENJELASAN PERSYARATAN

B. SKN pada pengadaan Jasa Konstruksi;


C. pekerjaan utama pada tender pekerjaan konstruksi;
DAN EVALUASI

D. personel manajerial pada tender pekerjaan konstruksi;


E. Peralatan utama pada tender pekerjaan konstruksi;
F. pekerjaan yang disubkontrakkan dan evaluasi pekerjaan yang disubkontrakkan pada
tender pekerjaan konstruksi;
G. dokumen RKK dan evaluasi dokumen RKK pada tender pekerjaan konstruksi;
H. Penetapan dan evaluasi biaya penerapan SMKK;
I. Ketentuan daftar barang yang diimpor; dan
J. Ketentuan peralihan untuk tender/seleksi gagal.
#01 PERSYARATAN KEMAMPUAN DASAR

1 (satu) SBU merupakan 1 (satu) sub bidang klasifikasi dalam 1 (satu)


klasifikasi yang sama atau klasifikasi yang berbeda
SBU Contoh : BG004 + BG009
(sudah dihitung sebagai 2 SBU meskipun masih 1 klasifikasi Bangunan Gedung)

Evaluasi KD
Apabila mensyaratkan 2 (dua) SBU, maka penilaian KD peserta CUKUP
MEMENUHI PENGALAMAN PEKERJAAN PADA SALAH SATU SUB
BIDANG KLASIFIKASI SBU yang disyaratkan

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#01 PERSYARATAN KEMAMPUAN DASAR

Contoh Evaluasi KD yang mensyaratkan 2 (dua) SBU


Tender Pembangunan Bendungan
HPS Rp. 250 Milyar
SBU disyaratkan SI001 dan SI003
KD disyaratkan 1. Pengalaman SBU SI001 dan lingkup pembangunan bendungan; atau
2. Pengalaman SBU SI003 dan lingkup pembangunan jalan raya

Peserta A Peserta B
Lulus Pengalaman pada Pekerjaan Bendungan Pengalaman pada Pekerjaan Jalan Lulus
Rp.200M Rp.200M

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#02 PERSYARATAN DAN EVALUASI SKN

Laporan Keuangan
Setiap peserta (M atau B) harus menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit
oleh KAP, termasuk peserta yang baru berdiri pada tahun berjalan

KAP yang diregistrasi dapat Opini Wajar Tanpa


diaudit oleh Kantor dilihat pada situs web
Pengecualian atau
Akuntan Publik (KAP) Kementerian Keuangan
dan/atau Institut Akuntan Wajar dengan
yang memiliki izin usaha
Publik Indonesia (IAPI) Pengecualian

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#03 PERSYARATAN DAN EVALUASI METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA

HPS DISYARATKAN
> Rp.50 M – Rp.100 M Maks 3 Pekerjaan utama
> Rp.100 M Maks 4 Pekerjaan Utama

Pekerjaan utama yang harus diuraikan metode pelaksanaannya ditetapkan


berdasarkan pekerjaan yang nilai bobot biayanya tertinggi secara berurutan

Metode pelaksanaan Metode pelaksanaan


Peserta menyampaikan
peserta yang tidak peserta yang tidak
metode pelaksanaan dari
menjelaskan mencantumkan spesifikasi/v
seluruh pekerjaan utama olume pekerjaan
peralatan utama tidak
yang disyaratkan digugurkan tidak digugurkan

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN DAN EVALUASI METODE
#03 PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA

Contoh Penetapan Pekerjaan Utama (pekerjaan jalan)

Diurutkan dari
nilai yang
terbesar

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN PERSONEL MANAJERIAL PADA
#04 TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Jumlah a) HPS > Rp.50M-Rp.100M : Maks 2 Manajer Teknik


Manajer Teknis b) HPS > Rp.100M : Maks 3 Manajer Teknik

a) Setiap jabatan hanya mensyaratkan 1 (satu) SKA/SKT;


b) Untuk manajer keuangan, tidak mensyaratkan SKA/SKT;
Persyaratan
c) Untuk sertifikat Petugas KK atau sertifikat Ahli K3 Konstruksi,
Sertifikat
tidak boleh dibatasi hanya yang diterbitkan oleh salah satu
Kompetensi Kerja
lembaga sertifikasi profesi atau instansi yang berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN PERSONEL MANAJERIAL PADA
#04 TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Persyaratan pengalaman untuk personel K3 konstruksi

Resiko Kecil
Petugas Keselamatan Konstruksi tanpa syarat pengalaman

Resiko Sedang
1. Ahli Muda K3 Konstruksi dengan pengalaman 3 tahun; atau
2. Ahli Madya K3 Konstruksi tanpa syarat pengalaman

Resiko Besar 1. Ahli Madya K3 Konstruksi dengan pengalaman 3 tahun; atau


2. Ahli Utama K3 Konstruksi tanpa syarat pengalaman

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN PERSONEL MANAJERIAL PADA
#04 TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI
Persyaratan pengalaman untuk personel manajerial selain personel K3 konstruksi

Usaha Kecil
Tanpa persyaratan pengalaman
Usaha
Menengah
Pengalaman yang disyaratkan paling lama 4 tahun

Usaha Besar • Nilai HPS > Rp.50 M – Rp.100 M, disyaratkan paling lama 5 tahun;
• Nilai HPS > Rp.100 M disyaratkan paling lama 8 tahun;
Pekerjaan
Kompleks
Pengalaman yang disyaratkan paling lama 10 tahun

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
EVALUASI PERSONEL MANAJERIAL PADA
#04 TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Manajer Proyek dan


pengalaman melaksanakan pekerjaan konstruksi
Manajer Teknis

Personel pengalaman keterampilan/keahlian K3


K3 Konstruksi di pekerjaan konstruksi

Manajer Keuangan pengalaman mengelola keuangan

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
EVALUASI PERSONEL MANAJERIAL PADA
#04 TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Contoh evaluasi pengalaman personel manajerial

Tender Pembangunan Jalan Lingkar Provinsi

pengalaman sebagai pengalaman sebagai


Manajer Proyek dan pengalaman sebagai
engineer pembangunan Ahli K3 Konstruksi
Manajer Teknis bendungan TA supervisi jalan
pembangunan gedung

Personel pengalaman sebagai pengalaman sebagai


pengalaman sebagai
engineer pembangunan Ahli K3 Konstruksi
K3 Konstruksi jalan pembangunan gedung
K3 supervisi jalan

pengalaman sebagai
pengalaman sebagai pengalaman sebagai
Manajer Keuangan engineer jalan bendahara proyek
manajer keuangan
perusahaan

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN PERALATAN UTAMA
#05 PADA TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI
Jumlah jenis peralatan utama

s/d
Rp.100 M
Paling banyak 6 jenis peralatan utama,
dengan jumlah unit/jenis paling banyak 3 unit

>
Rp.100 M
Paling banyak 10 jenis peralatan utama,
dengan jumlah unit/jenis paling banyak 3 unit

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
PERSYARATAN PERALATAN UTAMA
#05 PADA TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI
Contoh penetapan persyaratan peralatan pada paket pekerjaan dengan nilai HPS >100 M

DALAM SPESIFIKASI TEKNIS


No Pekerjaan Peralatan Jumlah
DALAM LDP
1 Pekerjaan tanah Excavator 1 unit
No Pekerjaan Peralatan Jumlah
2 Pekerjaan bahu jalan Dump Truck 10 unit 1 Pekerjaan bahu jalan Dump Truck 3 unit

3 Pekerjaan perkerasan Water Tank Truck 2 unit 2 Pekerjaan perkerasan Water Tank Truck 2 unit
berbutir berbutir
4 Pekerjaan aspal Vibratory Roller 2 unit 3 Pekerjaan aspal Vibratory Roller 2 unit

5 Motor Grader 4 unit 4 Motor Grader 3 unit

6 Tandem Roller 4 unit 5 Tandem Roller 3 unit

7 Asphalt Finisher 1 unit 6 Asphalt Finisher 1 unit

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
EVALUASI PERALATAN UTAMA
#05 PADA TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

Bukti kepemilikan peralatan milik sendiri:


STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian, surat
perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya
Bukti pendukung
peralatan berupa
Bukti kepemilikan peralatan sewa beli:
bukan atas
surat perjanjian sewa beli, invoice uang muka, kuitansi
nama peserta
uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnya
tender, tidak
menggugurkan
Bukti peralatan yang berupa sewa:
surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/
penguasaan peralatan dari pemberi sewa

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 PERSYARATAN BAGIAN PEKERJAAN YANG
WAJIB DISUBKONTRAKKAN
Jumlah persyaratan pekerjaan yang disubkontrakkan

Sebagian pekerjaan utama yang


1. Paling banyak 2 (dua) pekerjaan
disubkontrakan kepada penyedia
2. Sesuai dengan subklasifikasi SBU
jasa spesialis

Sebagian pekerjaan yang bukan


pekerjaan utama kepada sub 1. Paling banyak 2 (dua) pekerjaan
penyedia jasa usaha kualifikasi 2. Tidak mensyaratkan SBU.
kecil

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 PERSYARATAN BAGIAN PEKERJAAN YANG
WAJIB DISUBKONTRAKKAN

Contoh penetapan persyaratan:

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#06 EVALUASI BAGIAN PEKERJAAN YANG
WAJIB DISUBKONTRAKKAN

Rp.25 M – Rp.50 M

evaluasi memperhatikan kesesuaian pekerjaan yang disubkontrakkan baik


untuk pekerjaan utama maupun pekerjaan yang bukan pekerjaan utama

1. PEKERJAAN UTAMA, dilakukan evaluasi kesesuaian pekerjaan yang


disubkontrakkan dan subklasifikasi SBU subpenyedia jasa spesialis yang
dinominasikan
2. PEKERJAAN YANG BUKAN PEKERJAAN UTAMA, dilakukan evaluasi
kesesuaian pekerjaan yang disubkontrakkan, kesesuaian kualifikasi usaha, dan
lokasi/domisili usaha subpenyedia jasa yang dinominasikan
> Rp.50 M

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 PERSYARATAN DOKUMEN RKK

Menetapkan 1 (satu) uraian pekerjaan dan 1 (satu) identifikasi


1 bahaya

Uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya didasarkan pada


tingkat risiko terbesar dari seluruh uraian pekerjaan dan
2 identifikasi bahaya yang telah ditetapkan pengguna jasa
dalam rancangan konseptual SMKK

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 PERSYARATAN DOKUMEN RKK
Contoh penetapan persyaratan:

LDP

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK

Elemen 1 Elemen 2 Elemen 3 Elemen 4 Elemen 5


Kepemimpinan Dan Perencanaan Dukungan Operasi Evaluasi Kinerja
Partisipasi Pekerjaan Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi Keselamatan Konstruksi

Menyampaikan: Menyampaikan:
Menyampaikan: Menyampaikan:
B.1 Identifikasi 1. penjelasan salah
1. penjelasan salah 1. penjelasan salah s
bahaya, Penilaian satu sub elemen 4;
Pakta Komitmen satu sub elemen 3; atu sub elemen 5;
risiko, Pengendali atau
Keselamatan atau atau
dan Peluang, 2. tabel Analisis
Konstruksi 2. tabel Jadwal 2. tabel Jadwal
B.2 Rencana Keselamatan
Program Inspeksi dan
tindakan (sasaran Pekerjaan yang
Komunikasi yang te Audit yang telah dii
khusus & program telah diisi
lah diisi si
khusus)

Penilaian cukup “ada/tidak ada” pada 5 elemen RKK, isian tidak dievaluasi

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK

Elemen 1
Kepemimpinan Dan
Partisipasi Pekerjaan

Pakta Komitmen
Keselamatan
Konstruksi

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK

Elemen 2
Perencanaan
Keselamatan Konstruksi Tabel B1

Menyampaikan:

B.1 Identifikasi
bahaya, Penilaian
risiko, Pengendali
dan Peluang,
B.2 Rencana
tindakan (sasaran
khusus & program
khusus)

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK

Elemen 3
Dukungan
Keselamatan Konstruksi

Penjelasan
Menyampaikan:
salah satu
1. penjelasan salah atau
satu sub elemen
Tabel Program Komunikasi terisi
3; atau
2. tabel Jadwal
Program
Komunikasi yang
telah diisi

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK
Elemen 4
Operasi
Keselamatan Konstruksi Penjelasan salah satu
atau
Menyampaikan:

1. penjelasan salah Tabel JSA


satu sub elemen 4 terisi
; atau
2. tabel Analisis
Keselamatan
Pekerjaan yang
telah diisi

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#07 EVALUASI DOKUMEN RKK

Elemen 5
Evaluasi Kinerja Penjelasan salah satu
Keselamatan Konstruksi

Menyampaikan: atau

1. penjelasan salah
satu sub elemen Tabel Jadwal Audit terisi
5; atau
2. tabel Jadwal
Inspeksi dan
Audit yang telah d
iisi

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#08 PENETAPAN DAN EVALUASI BIAYA
PENERAPAN SMKK

PPK wajib menetapkan HPS yang memuat komponen/item pekerjaan penerapan SMKK

1 dalam daftar kuantitas dan harga/daftar keluaran dan harga dengan besaran biaya sesuai
dengan kebutuhan sebagai item tersendiri

Peserta yang tidak menyampaikan rincian biaya penerapan SMKK


secara lengkap tidak digugurkan
2
Peserta yang memenangkan tender meskipun tidak menyampaikan komponen biaya

3 penerapan SMKK secara lengkap, maka pada saat pelaksanaan pekerjaan harus
melaksanakan semua komponen biaya penerapan SMKK

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#09 KETENTUAN DAFTAR BARANG YANG DIIMPOR

Tidak dilakukan evaluasi


terhadap daftar barang yang
diimpor

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
#10 KETENTUAN TENDER/SELEKSI GAGAL
Dalam hal paket yang diumumkan sebelum 18 Mei 2020 kemudian ditetapkan sebagai
Tender/Seleksi Gagal, maka:

PENYAMPAIAN TENDER/SELEKSI
EVALUASI ULANG
PENAWARAN ULANG ULANG

Evaluasi Ulang Penyampaian Tender/Seleksi Ulang


dilaksanakan Penawaran Ulang dilaksanakan sesuai
sesuai Peraturan dilaksanakan sesuai PM PUPR No. 14
Menteri Peraturan Menteri Tahun 2020
07/PRT/M/2019 07/PRT/M/2019

KEMENTERIANPEKERJAANUMUMDANPERUMAHANRAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
TERIMA
KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai