Anda di halaman 1dari 16

ATURAN PERMAINAN BILLIARD

PORPROV XV BALI 2022


ATURAN PERMAINAN 9-BALL

1. Ketentuan
Ketentuan – ketentuan umum tetap berlaku.
2. Bola yang digunakan
Bola yang digunakan adalah 9 (sembilan buah bola) sasaran/object ball ang
bernomor 1 s/d 9 dan sebuah bola putih/cue ball.
3. Penyusunan Bola untuk Break (racking)
A. Bola sasaran di-rack serapat mungkin dengan menggunakan Magic Rack
dan susunan berbentuk segitiga (diamond)
B. Susunan bola adalah :
I. Bola 1 diposisi paling depan
II. Bola 9 di posisi tengah
III. Bola 2 diposisi bawah sejajar dengan bola 1 dan 9, dan bola 3 di
sisi kanan atau kiri bola 2.
IV. Posisi bola 9 saat di racking adalah tepat di titik spot, apabila
menggunakan kertas yang fungsinya untuk menopang/menyangga
agar bola lebih rapat maka di perbolehkan.
4. Break yang SAH ( Legal Break Short)
A. Minimal 2 bola harus melewati garis belakang/titik spot jika tidak ada
bola yang masuk dan tidak termasuk bola putih/cue ball.
B. Minimal 1 bola masuk dan minimal 1 bola ke belakang melewati titik
break bola putih/garis break bola putih.
5. Break Tidak SAH (ilegal break)
Jika point 4 diatas tidak terpenuhi maka di anggap ILEGAL BREAK. Dan jika terjadi
Ilegal break maka pemain lawan diberikan kesempatan untuk melanjutkan
permainan atau
re-break/Break ulang.
6. NO ACE BREAK.
A. Jika bola 9 masuk saat melakukan break, maka bola 9 di keluarkan
kembali dan letakkan di titik spot bola 1 saat break.
B. Pemain yang melakukan break tersebut melanjutkan giliran/permainan.
7. Tujuan permainan bola 9.
Pemain yang memasukkan bola 9 trlebih dahulu secara SAH adalah pemenang
pada frame itu/rack itu.
8. Pemberitahuan PUSH OUT.
Pemain yang akan melakukan Push Out WAJIB memberitahukan kepada wasit
terlebih dahulu dan wasit kemudian meneruskan kepada pemain lawan. Jika
tidak ada pemberitahuan tersebut maka pukulan itu akan dianggap normal.
9. Penempatan kembali bola 9
Bola 9 yang masuk/melompat keluar pada saat pelanggaran maupun push out,
maka harus dikembalikan ke bidang/meja pertandingan. Yaitu diletakkan tepat
pada titik spot, dan jika di titik spot ada bola lain yang menghalangi
penempatannya, maka bola 9 diletakkan pada long string sedekat mungkin
dengan titik spot.
10. Pelanggaran 3 kali berturut – turut.
A. Jika seorang pemain melakuka pelanggaran 3 kali berturut – turut dalam
satu frame/rack, maka dinyatakan kalah pada frame/rack tersebut.
B. Sebelum pelanggaran ke 3 itu terjadi wait harus memberikan peringatan
kepada pemain yang melakukan pelanggaran ke 2 berturut turut
tersebut.
C. Jika wasit lupa memperingatkan maka lawan wajib mengingatkan wasit,
jika tidak ada peringatan (foul 2), maka pelanggaran ke 3 yang terjadi
anggap sebagai pelanggaran ke 2.
11. Permainan (game) bola 9.
Adalah suatu permainan yang dimulai ketika bola putih melewati garis spot pada
saat break dan berakhir setelah bola 9 masuk ke lubang secara SAH ( boleh
secara kebetulan/
Nyasar), atau setelah seorang pemain melakukan pelanggaran 3 kali (foul) secara
berturut – turut.
12. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.
PERATURAN BOLA 10 (Ten Ball)

1. Penyusunan Bola untuk Break (racking)


Bola sasaran di-rack serapat mungkin dengan menggunakan Magic Rack /
rack segitiga kayu jika tidak ada magic rack dan susunan berbentuk
segitiga.
Susunan bola adalah :
- Bola 1 diposisi paling depan
- Bola 10 di posisi tengah
- Bola 2 dan bola 3 diposisi bawah sisi kanan dan kiri.
- Posisi bola 1 saat di racking adalah tepat di titik spot, apabila
menggunakan kertas yang fungsinya untuk
menopang/menyangga agar bola lebih rapat maka di
perbolehkan.
2. Break yang SAH ( Legal Break Short)
bola ada yang masuk atau Minimal 4 bola harus menyentuh rails/ban dan
tidak termasuk bola putih/cue ball.
3. Break Tidak SAH (ilegal break)
Jika point 2 diatas tidak terpenuhi maka di anggap ILEGAL BREAK. Jika terjadi
Ilegal break maka pemain lawan diberikan kesempatan untuk melanjutkan
permainan atau re-break/Break ulang dan jika melakukan ilegal break 3 kali
berturut-turut maka akan dinyatakan kalah pada frame/rack tersebut.
4. NO ACE BREAK.
- Jika bola 10 masuk saat melakukan break, maka bola 10 di
keluarkan kembali dan letakkan di titik spot.
- jika ada bola lain di titik spot, maka bola 10 tersebut di
letakkan pada longstring terdekat dengan titik spot. Pemain
yang melakukan break tersebut melanjutkan permainan
dengan posisi bola putih tetap.
5. Pemberitahuan PUSH OUT.
Pemain yang akan melakukan Push Out WAJIB memberitahukan kepada wasit
terlebih dahulu dan wasit kemudian meneruskan kepada pemain lawan. Jika
tidak ada pemberitahuan tersebut maka pukulan itu akan dianggap normal.
Ketentuan Push Out :
A. Push Out hanya dapat dilakukan 1 kali dalam permainan, yaitu setelah break.
B. Sebelum melakukan Push Out, pemain harus memberitahukan kepada wasit.
Apabila pemain tidak memberitahukan kepada wasit maka pukulan yang
dilakukan dianggap pelanggaran(foul).
C. Dalam melakukan Push Out, pemain bebas memukul bola putih kemana saja,
bakan memasukkan bola apasaja dan tidak dianggap Foul.
D. Setelah Push Out dilakukan, pemain lawan dapat memilih untuk menerima
dan melakuka pukulan atau menyerahkan kembali kepada pemain yang
melakukan Push Out untuk memukul selanjutnya.
6. Penempatan kembali bola 10
Bola 10 yang masuk/melompat keluar pada saat pelanggaran maupun push out,
maka harus dikembalikan ke bidang/meja pertandingan. Yaitu diletakkan tepat
pada titik spot, dan jika di titik spot ada bola lain yang menghalangi
penempatannya, maka bola 10 diletakkan pada long string sedekat mungkin
dengan titik spot.
7. Pelanggaran 3 kali berturut – turut.
A. Jika seorang pemain melakuka pelanggaran 3 kali berturut – turut
dalam satu frame/rack, maka dinyatakan kalah pada frame/rack
tersebut.
B. Sebelum pelanggaran ke 3 itu terjadi wait harus memberikan
peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran ke 2 berturut
turut tersebut.
C. Jika wasit lupa memperingatkan maka lawan wajib mengingatkan
wasit, jika tidak ada peringatan (foul 2), maka pelanggaran ke 3 yang
terjadi anggap sebagai pelanggaran ke 2.
D. Permainan (game) bola 10.
Adalah suatu permainan yang dimulai ketika bola putih melewati garis spot pada
saat break dan berakhir setelah bola 10 masuk ke lubang secara SAH, atau
setelah seorang pemain melakukan pelanggaran 3 kali (foul) secara berturut –
turut.
8. Called shot
Untuk menghindari bola masuk secara kebetulan(nyasar) maka semua pukulan
wajib called / tunjuk ke arah lubang.
9. Pukulan kombinasi
Apabila pemain hendak melakukan pukulan kombinasi maka pemain wajib called
shot dan wajib memberitahukan kepada wasit, apabila tidak called shot maka
pukulan dianggap tidak SAH / Miss shot.
10. Miss & Option.
Miss adalah tidak meneruskan/melanjutkan giliran, tetapi pemain lawan
diperbolehkan Option yang artinya bisa memilih:
A. Meneruskan permainan
B. Boleh meminta pemain yang melakukan miss tersebut untuk
melanjutkan.
Miss terjadi jika bola sasaran/object :
A. Masuk bukan pada lubang yang di tuju/di call(salah lubang)
B. Masuk secara sah pada saat tidak melakukan call shot.
11. Pemain dinyatakan melakukan pelanggaran (foul) apabila:
A. Bola yang dipukul bukan merupakan bola yang terkecil yang ada di meja
B. Bola putih atau bola warna melompat keluar dari meja permainan.
C. Bola putih masuk kedalam kantung meja/lubang.
D. Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada di
dalam meja permainan.
E. Bola putih tidak meyentuh bola sasaran saat dipukul.
F. Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban(cushion).
G. Menaruh atau meninggalkan stik play di atas meja.
H. Melakukan Double pukulan/stik.
12. Ketentuan setelah pelanggaran.
A. Pemain berikutnya memiliki kesempatan untuk meletakkan bola putih
dimana saja didalam meja permainan (ball in hand).
B. Apabila bola bernomor selain bola 10 keluar dari meja, maka bola
tersebut tidak dikembalikan ke atas meja pertandingan.
C. Bola 10 akan dikembalikan ke atas meja pertandingan pada titik spot
apabila keluar dari meja, maupun masuk ke lubang karena pelanggaran.
D. Apabila ada bola lain di titik spot, maka bola bola 10 ditempatkan pada
long string terdekat pada titik spot.
13. Seorang pemain dinyatakan menang, apabila :
A. Memasukkan bola bernomor 10 kedalam lubang meja secara SAH dan
harus Called Shot baik secara langsung maupun kombinasi.
B. Lawan memasukkan bola bernomor 10 ke lubang yang salah(bukan
lubang yang di called shot)
C. Lawan melakukan pelanggaran 3 kali berturut – turut.
14. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.
Peraturan permainan Double 9 ball dan 10 ball

1. Break
Giliran break harus bergantian, seorang pemain tidak boleh melakukan break 2 kali
berturut – turut
2. Giliran setelah break
Jika break masuk (P1), maka setelah break harus dilanjutkan oleh pasangannya (P2),
demikian seterusnya sampai giliran pasangan tersebut selesai. Kemudian pasangan
pemain lawan berhak bebas menentukan giliran pemain pertamanya (Q1) dan
bergantian sampai pasangan tersebut selesai.
Demikian seterusnya sampai permainan selesai.
3. Giliran setelah Push Out.
A. Jika break masuk (P1), dan kemudian Push out (P2), maka pemain lawan bebas
menentukan giliran pertamanya (Q1) dan demikian seterusnya seperti point 2
diatas.
Jika pasangan pemain lawan melakukan pass (Q1/Q2), maka maka pemain yang
melakukan push out (A2) wajib melakukan gilirannya. Demikian seterusnya
sampai giliran tersebut selesai, kemudian pasangan pemain lawan bebas
menentukan giliran pemain pertamanya (Q1).
B. Jika break tidak masuk (P1) dan kemudia pasangan lawanmelakukan push out
(Q1), sementara pemain ke -2 dari pasangan yang tidak melakukan break, pass
(P2), maka giliran selanjutnya wajib dilakukan oleh pemain yang melakukan push
out tersebut (Q2) sampai giliran mereka selesai. Kemudian pasangan yang
melakukan break (P2) yang melanjutkan gilirannya.
4. Kesalahan giliran.
A. Jika terjadi kesalahan dalam melakukan giliran, maka wasit bertanggung jawab
untuk memberitahukan/memperingatkan kepada pasangan yang melakukan
kesalahan tersebut.
B. jika wasit lupa, maka pasangan pemain lawan berhak membantu wasit untuk
mengingatkan pasangan yang melakukan kesalahan tersebut.
C. Jika wasit lupa dan pasangan pemain lawan juga lupa, maka giliran yang salah itu
dianggap SAH, sehingga giliran-giliran selanjutnya ditentukan berpedoman mulai
pada giliran yang dianggap benar itu.
D. Jika salah satu/kedua pasangan mendapat peringatan wasit dalam hal melakukan
giliran, maka hal tersebut dapat dianggap sebagai indikasi faktor kesengajaan,
sehingga wasit bisa mengatakan bahwa peringatan pertama tersebut merupakan
peringatan terakhir, yang mana untuk kesalahan selanjutnya tidak akan ada
pemberitahuan/peringatan dari wasit terlebih dahulu dan dapat langsung
dinyatakan pelanggaran/foul.
Peraturan permainan Bola 8

Permainan bola 8 menggunakan 15 bola sasaran bernomor 1 sampai dengan 15 dan sebuah bola
putih/cue ball.

Tujuan permainan adalah terlebih dahulumemasukkan bola sasaran dari salah saltu group yang
dipilih/diwajibkan, pemain akan di anggap menang setelah pemain berhasil memasukkan bola 8
secara sah.

1. Group bola sasaran yang dimaksud adalah:


A. Group bola kecil (solid), yaitu bola sasaran no 1 s/d 7
B. Group bola besar (stripe), yaitu bola sasaran no 9 s/d 15.
2. Bola 8 di mainkan dengan sistem wajib called shot.
Untuk menghindari bola masuk secara kebetulan(nyasar) maka semua pukulan wajib
called / tunjuk ke arah lubang.

3. Permainan dimulai ketika seorang pemain melakukan break.


Jika break SAH dan ada bola sasaran yang masuk, maka pemain tersebut wajib melanjutkan
permainan tersebut sampai :
A. Gagal memasukkan bola sasaran dari group yang dipilihnya tersebut (termasuk gagal
memasukkan bola 8, atau melakukan safety shot).
B. Melakukan pelanggaran/foul
C. Melakukan bola 8 secara sah ( dinyatakan sebagai pemenang).
D. Melakukan miss shot, yaitu:
I. Tidak melakukan call shot ketika memukul bola sasaran pada saat open
table.
II. Memasukkan bola sasaran bukan pada lubang yang di tunjuk (salah lubang)
III. Memasukkan bola sasaran pada saat call safety.
IV. Tidak melakukan call shot pada saat memasukkan bola sasaran yang wajib di
call.
4. Sebaliknya ketika seorang pemain.
A. Gagal melakukan break ( miss break)
B. Gagal memasukkan bola sasaran pada saat break SAH (dry break)
C. Melakukan kesalahan pada saat break (foul break).

Maka pemain lawan akan mulai melakukan gilirannya sampai:

A. Gagal memasukkan bola sasaran (melakukkan safety shot)


B. Melakukan pelanggaran/foul.
C. Memasukkan bola 8 secara SAH (dinyatakan sebagai pemenang)
D. Melakukkan miss shot, yaitu:
I. Tidak melakukkan call shot ketika bola sasaran pada open table
II. Memasukkan bola sasaran bukan pada lubang yang di tuju (salah
lubang)
III. Memasukkan bola sasaran pada saat call safety
IV. Tidak melakukkan call shot pada saat memasukkan bola sasaran yg wajib
di call.
5. Permainan (rack) di nyatakan selesai (game)
ketika salah satu pemain memasukkan bola 8 secara SAH(dinyatakan sebagai pemenang),
atau sebaliknya memasukkan bola 8 ketika terjadi pelanggaran/foul atau sbelum berhasil
memasukkan semua bola sasaran dari salah satu group yang dipilih dinayatakan kalah.
6. Susunan bola sasaran pada saat racking
Bola disusun dengan konfigurasi segitiga triangle dan selanjutnya:
A. Posisi bola paling depan (1) tepat di titik spot.
B. Bola 8 di posisi tengah (center)
C. Posisi salah satu bola sasaran group kecil(solid) dan bola sasaran besar(stripe) bebas
disebelah kiri atau kanan ujung pojok paling belakang.
D. Posisi bola sasaran adalah bebas.
7. Bola 8 masuk ke lubang atau keluar area permainan pada saat break (respot)
A. Jika bola 8 masuk ke lubang pada saat break, maka bola 8 harus dikembalikan ke
area permainan di titik spot, dan selanjutnya pemain boleh memilih untuk
meneruskan permainan atau melakukan break ulang.
B. Sebaliknya jika bola 8 keluar area permainan pada saat break/foul, maka pemain
lawanboleh memilih untuk meneruskan permainan atau melakukan break ulang.
8. Open Table
A. Setelah break maka kondisi adalah Open Table, yaitu kondisi dimana pemain bebas
memilih group bola sasaran (kecil/besar)yang diinginkan. Dalam keadaan ini pemain
WAJIB melakukan CALL SHOT ketika akan memasukkan salah satu bola sasaran dari
group yg dipilih.
Jika berhasil maka group bola sasaran yang masuk tersebut menjadi group
pilihannya. Sebaliknya pemain lawan secara otomatis di wajibkan memasukkan bola
di group lainnya.
Tetapi jika gagal, maka kondisinya adalah masih Open Table, dan kemudian pemain
lawan akan bebas memilih group sasaran bola kecil/besar.
B. Dalam kondisi open table, jika seorang pemain berhasil memasukkan bola sasaran
yang di call(group nya), tetapi terjadi foul(contoh bola putih masuk/scratc), atau call
safety yang memasukkan bola sasaran, maka kondisinya adalah masih open table.
C. Dalam keadaan open table, group sasaran bola kecil boleh dimasukkan dengan
memukul bola sasaran dari group bola besar terlebih dahulu, demikian sebaliknya.
Kecuali bola 8.
D. Dalam keadan open table, jika seorang pemain berhasil memasukkan saaran yang di
call tetapi ada bola sasaran dari group lain yg juga masuk, maka hal tersebut adalah
SAH dan selanjutnya sudah tidak open table.
9. Sanksi pelanggaran (foul) dan posisi bola putih setelah melakukkan pelanggaran.
Jika terjadi pelanggaran/foul, maka pemainyang melakukkan giliran bebas meletakkan bola
putih di area permainan manapun. Kecuali setelah break/break foul, yaitu bola putih bebas
diletakkan di belakang garis spot.
10. Posisi bola sasaran yang dikembalikan ke area permainan (object ball re spot)
A. Jika bola sasaran masuk secara tidak SAH ( terjadi pelanggaran), atau keluar dari
area permainan atau masuk pada saat miss break, atau masuk pada saat terjadi
miss, maka bola sasaran tersebut tidak dikembalikan ke area permainan, kecuali
bola 8.
B. Posisi penempatan bola 8 (re spot) adalah diletakkkan tepat pada titik spot. jika titik
spot terhalang olehbola lain maka bola 8 diletakkan pada garis long string terdekat
dengan titik spot, tetapi posisinya tidak boleh kiss/menempel dengan bola
penghalang.
11. Sanksi pelaggaran /Foul yang menyebabkan langsung kalah(losing the rack).
A. Melakukanpelanggaran /foul ketika memasukkan bola 8
B. Memasukkan bola 8 sebelum menyelesaikan group bola yg dipilih.
C. Memasukkan bola 8 BUKAN pada lubang yang di tuju(salah lubang).
D. Menyakibatkan bola 8 keluar dari area permainan(kecuali Break).
12. Stalamate
Jika pemain sama-sama melakukan foul 3 kali berturut-turut maka frame/rack tersebut
dinyatakan draw (contoh kasus : P1 dan P2 saling jaga atau saling foul agar bola tidak
terbongkar, maka wasit memberitahukan jika sama-sama 3x foul berturut-turut dinyatakan
draw atau stalamante di frame/rack tersebut.
13. Safety Shot
Jika seseorang pemain melakukan Call safety tetapi melakukkan bola sasaran secara sah,
maka gilirannya selesaai(stop), kemudian pemain lawan harus/wajib melakukkan gilirannya.
14. Salah/keliru memasukan bola sasaran lawan (group tertukar)
A. Sanksi pelanggaran jika salah satu/keliru memukul/memasukkan bola sasaran lawan
adalah foul.
B. Jika wasit lalai dan pemain lawan juga lalai sehingga kondisi diatas baru
disadari/diketahui setelah pukulan kedua(group tertukar), maka rack tersebut
dinyatakan batal dan di ulang. Break dilakukkan kembali oleh pemain yang
melakukkan break pada rack yang batal/keliru tersebut.
15. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.
Peraturan permainan Bola 15

Permainan bola 15 menggunakan 15 bola sasaran bernomor 1 sampai dengan 15 dan sebuah bola
putih(cue ball). Pada setiap shot/pukulan bola putih wajib menyentuh bola sasaran yang bernomor
paling kecil.

Tujuan permainan adalah mengumpulkan score/angka hngga mencapai jumlah maksimal 61 pada
setiap rack, yang diperoleh dengan memasukkan bola sasaran secara SAH, dimana nilai angka pada
bola sasaran yang dimasukkan tersebut adalah mewakili atau sama dengan score yang brhasil
dikumpulkan.

Permainan di mulai ketika seorang pemain melakukkan break, jika break sah dan ada bola sasaran
yang masuk, maka pemain tersebut wajib melanjutkan giliran samapai :

A. Gagal memasukkan bola sasaran(safety shot)


B. Melakukkan pelanggaran/foul.
C. Mengumpullkan score 61 atau lebih (dinyatakan menang).

Sebaliknya jika seorang pemain :

A. Gagal melakukaan break/miss break


B. Gagal memasukkan bola sasaran pada saat break SAH/dry break
C. Melakukkan pelanggaran pada saat break/foul break.

Maka pemain lawan akan mulai melakukkan giliran sampai :

A. Gagal memasukkan bola sasaran/melakukkan safety shot


B. Melakukkan pelanggaran/foul
C. Mengumpulkan score 61 atau lebih/dinyatakan sebagai pemenang.

Demikian seterusnya sampai salah satu pemain dinyatakan keluar sebagai pemenang.

Permainan/ rack dinyatakan selesai/game

ketika salah satu pemain mengumpulkan score 61 atau lebih di nyatakan sebagi pemenang atau
sebaliknya yaiutu melakukan Foul 4 kaliberturut turut di nyatakan KALAH.

Jka kedua pemain mengumpulkan score 60 sama, maka rack tersebut dinyatakan Draw/seri,
selanjutnya giliran break di lakukan oleh pemain yang tidak melakukan break pada rack yang draw
tesebut.

susunan bola sasaran pada saat racking

bola sasaran disusun dengan konfigurasi segitiga(triangle) dan posisi bola 1 tepat di titik spot,
sementara bola sasaran lainnya disusun sebagai berikut :

A. Searah jarum jam


B. Berlawanan dengan jarum jam
Tidak ada point untuk miss break

Bola sasaran yang masuk pada miss break harus dikembalikan ke area permainan, dan tidak ada
score yang dihasilkan pada kondisi ini.

Sementara jika bola sasaran masuk pada break yang sah, maka akan menjadi nilai score yang di
kumpulkan.

Sanksi pelanggaran foul dan posisi bola putih setelah pelanggaran

A. Jika terjadi pelanggaran/foul tetapi bola putih masih berada di area permainan, maka
pemain yang akan memulai gilirannya memunyai 3 pilihan:
I. Meneruskan permainan dari posisi yang ada
II. Meletakkan bola putih bebas di belakang garis spot, sementara bola sasaran tetap
ditempatnya.
III. Spot, yaitu bola sasaran yang akan di pukul dipindahkan ke titik spot, sementara
bola putih diletakkan di belakang garis spot.
B. Jika terjadi pelanggaran/foul dimana bola putih masuk ke lubang atau keluar dari area
permainan, maka pemain yang akan memulai giliran hanya mempunyai 2 pilihan, yaitu:
I. Meletakkan bola putih bebas di belakang garis spot, sementara bola sasaran tetap di
tempat.
II. Spot, yaitu bola sasaran yang akan di pukul dipindahkan ke titik spot, sementara
bola putih diletakkan di belakang garis spot.

Bola sasaran di belakang garis spot

Jika bola sasaran yang akan di pukul kebetulan sedang berada didalam garis spot, sementara pemain
yang akan memulai giliriannya bermain dengan bola putih bebas di belakang garis spot, maka dalam
hal ini pemiantidak boleh memukul langsung bola sasaran tersebut (cue ball harus keluar dahulu
melewati garis spot)

Posisi bola sasaran yang dikembalikan ke area permainan.

Jika bola sasaran masuk secara tidak SAH/dimana terjadi pelanggaran, keluar dari area permainan,
sedangkan posisi penempatan adalah sebagai berikut ;

A. Bola sasaran yang akan dipukul di letakkan tepat pada titik spot.
B. Bola sasaran lainnya yang diletakkan pada garis long string yang terdekat(posisi
menempel) dengan ban bawah/foot rail. Dalam hal ini jika lebih dari satu bola sasaran
yang akan diletakkan, maka urutan penempatan adalah mulai dari nomor yang terkecil.
Sedangkan posisinya adalah menempel/kiss atara satu bola dengan lainnya, serta lurus
di sepanjang garis long string.

Penempatan posisi bola sasaran yang terhalang oleh bola lain.

A. Jika pada titik spot, maka bola sasaran tersebut diletakkan pada garis longstring yang
terdekat pada titik spot, tetapi poisinya tidak boleh kiss/menempel dengan bola
penghalang tersebut.
B. Jika pada garis long string, maka bola sasaran tersebut diletakkan lurus disepanjang garis
long string yang terdekat dengan ban bawah, tetapi posisi tidak boleh kiss/menempel
dengan bola penghalang tersebut.
Sanksi pelanggaran/foul 4 kali berturut turut/

Jika seorang pemain melakukkan pelanggaran/foul 4 kali berturut turut dalam satu rack, maka
pemain itu di nyatakan kalah pada rack tersebut.

Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding, time out
hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju race kemenangan
atau satu frame dibawah frame kemenangan.
Peraturan Snooker, six red dan english billiard

Snooker Single

1. Snooker single 3 kemenangan.


2. Jika melakukan Foul, free ball di berikan dan lawan meyembunyikan bola di belakang bola
warna, dalam kondisi ini diperbolehkan untuk Snooker 15, Tapi tidak diperbolehkan untuk
Six Red.
3. Apabila foul minimal (-4).
4. Jumpshot tidak diperbolehkan(foul)
5. foul & miss 3 kali, apabila tetap tidak mengenai bola sasaran maka lawan dapat memilih
lanjut dengan posisi yang ada atau pass (mengembalikan giliran kepada lawan). Apabila pada
saat foul & miss tidak mengenai bola sasaran dan mengenai bola lain, maka akan
dikembalikan ke posisi semula baik bola putih atau pun bola lainnya dengan persetujuan
wasit dan pemain.
6. Masih diperbolehkan Jika bola warna tersentuh/tergeser (didalam D) pada saat permainan
belum di mulai, dan diberikan warning oleh wasit. Dan jika terulang kembali maka akan
dinyatakan foul.
7. Jika bola sasaran tidak kelihatan/bebas di sisi kanan dan kiri maka akan dinyatakan freeball.
8. Jika terjadi lubang terhalang oleh bola warna dan bola merah tidak dapat masuk kelubang
tersebut, maka setiap pemain diberikan pilihan masing – masing 3 kali pululan. Dan jika tidak
ada penyelesaian maka akan di re-spot.
9. Pemain dinyatakan menang apabila memiliki point dengan selisih 13 point atau lebih dari
jumlah point yang tersisa.
10. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.
Snooker Six Red

1. Six red dengan 4 kemenangan.


2. Jika melakukan Foul, free ball di berikan dan lawan meyembunyikan bola di belakang bola
warna, dalam kondisi ini tidak diperbolehkan untuk Six Red.
3. Apabila foul minimal (-4).
4. Jumpshot tidak diperbolehkan(foul)
5. foul & miss 3 kali, apabila tetap tidak mengenai bola sasaran maka lawan dapat memilih
lanjut dengan posisi yang ada atau pass (mengembalikan giliran kepada lawan). Apabila pada
saat foul & miss tidak mengenai bola sasaran dan mengenai bola lain, maka akan
dikembalikan ke posisi semula baik bola putih atau pun bola lainnya dengan persetujuan
wasit dan pemain.
6. Masih diperbolehkan Jika bola warna tersentuh/tergeser (didalam D) pada saat permainan
belum di mulai, dan diberikan warning oleh wasit. Dan jika terulang kembali maka akan
dinyatakan foul.
7. Jika bola sasaran tidak kelihatan/bebas di sisi kanan dan kiri maka akan dinyatakan freeball.
8. Pemain dinyatakan menang apabila memiliki point dengan selisih 13 point atau lebih dari
jumlah point yang tersisa.
9. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.
English Billiard

1. Kemenangan dengan 100 point, inning 25 dan 250 point inning 50.
2. Menentukan pemain yang mana terlebih dahulu dengan cara diundi coin.
3. Maksimal Hazzard 45 point.
4. Batas melakukan hazzard 15 kali dan diberikan warning oleh wasit saat di 10 kali pukulan.
5. Apabila memasukan bola merah 2 kali di titik hitam maka dipindah ke titik biru. jika
memasukan bola merah di titik hitam serta cannon, bola merah dikembalikan ke titik hitam.
6. Apabila foul, lawan memiliki opsi untuk re-spot (bola merah di titik hitam, bola lawan di titik
biru, dan cue ball di area D)
7. Bola berada di dalam garis area D, Jika bola tersebut condong keluar maka diperbolehkan
untuk memukul langsung, dan jika bola tersebut condong ke dalam maka tidak
diperbolehkan untuk memukul langsung / ban atau cushion.
8. Apabila in/off bola merah point 3, cannon point 2, cannon mengenai bola merah di awal dan
cue ball masuk point 5 jika mengenai kuning di awal dan cue ball masuk point 4, Foul akan
ditambahkan 2 point untuk lawan.
9. Apabila cue ball lawan masuk, pemain bermail dengan 2 bola. Dan cue ball lawan dinaikan
jika giliran pemain sudah selesai.
10. Apabila touching ball atau bola menempel maka bola sasaran harus bergerak jika
dilanjutkan, atau pilihan re-spot.
11. Box System, pont minimal 80 dan max 100, apabila point sudah mencapai min 80 maka
harus melakukan pukulan yang memutar melewati D.
12. Time Out
Time out di lakukan secara bersama-sama antar pemain yang sedang bertanding,
time out hanya di izinkan oleh wasit pada saat salah satu pemain sedang menuju
race kemenangan atau satu frame dibawah frame kemenangan.

 Ketentuan – ketentuan umum tetap berlaku yang mengacu pada peraturan yang dikeluarkan
oleh World Profesional Billiards and Snooker Association (WPBSA) dan serta peraturan
tambahan yang dikeluarkan oleh POBSI.

Anda mungkin juga menyukai