Anda di halaman 1dari 9

Peraturan Softball

Tujuan dari softball adalah memukul bola dengan kayu pemukul sebelum
pemain berlari melewati setiap base di lapangan.

Setelah pemain memutari lapangan sampai di base terakhir maka akan


mendapatkan poin. Tim dengan poin tertinggi di akhir pertandingan akan
dianggap sebagai pemenang.

Softball termasuk dalam kategori permainan bola kecil karena ukuran bola


yang dimainkan.
Lapangan Softball

Lapangan softball berbentuk bujur sangkar dengan ukuran seperti berikut :

 Panjang sisi lapangan 16.67 meter.


 Jarak dari home base ke tempat pelemat 13,07 meter.
 Tempat pelambung 60 x 15 cm.
 Ada 3 tempat hinggap (base), yaitu base I,II,III, dan home base
(tempat hinggap pemukul bola).
 Base berbentuk bantak dengan ukuran 38 x 38 cm, dan tebalnya 5 –
12,5 cm. Home plate berukuran 43 x 22 cm, dan sisi puncaknya
berukuran 30 cm.
 Perpanjangan base dari base I,II,III dinamakan garis batas, untuk
menentukan apakah jatuhnya bola itu di dalam atau diluar garis
batas.
Jumlah Pemain
Jumlah pemain softball setiap tim memiliki 9 orang pemain yang dipimpin
oleh seorang kapten regu dengan susunan pemain:

 1 orang pitcher’s.
 2 orang catcher’s.
 3,4,5 base man.
 6 shortstop, short.
 fielder; 7,8,9 left fielder, middle fielder, dan right fielder.
Peraturan di Dalam Pertandingan
1. Dilakukan undian dengan uang logam untuk menentukan siapa yang
menjadi regu penjaga dan regu pemukul.
2. Jumlah permainan dilakukan dalam 7 inning.
3. Apabila sebuah tim tidak datang di lapangan saat bertanding, maka
tim tersebut dinyatakan kalah dan tim yang menang mendapat nilai
7-0.
4. Nilai tidak dihitung apabila terjadinya bersamaan dengan terjadinya
out yang ke-3 di base 1 di-katuk di tempat lain (sebelum mencapai
base).
5. Untuk lamanya pertandingan softball yaitu 7 inning. Pengertian 1
inning yaitu setiap tim bermain 1 kali giliran menjadi regu pemukul
dan 1 kali menjadi regu penjaga.
6. Dalam pertandingan softball ada 4 orang wasit, base umpire. 1 orang
wasit kepala, base umpire ada 3 orang dengan posisi : wasit kepala
tempatnya dibelakang catcher dan base umpire bertugas dilapangan
menentukan matinya pemain pemukul di masing-masing base.
Perlengkapan Permainan
Perlengkapan yang digunakan saat bermain softball yaitu :

1. Lapangan softball.
2. Home plate.
3. Base atau tempat hinggap.
4. Sarung tangan (glove).
5. Bola.
6. Stick atau alat pemukul.
7. Seragam.
8. Sepatu pool (cleats).
Lama Pertandingan
Permainan softball berlangsung selama 7 inning.

Pengertian 1 inning yaitu setiap regu bermain 1 kali giliran memukul dan 1
kali menadi regu penjaga.

Wasit (Umpire)
Dalam softball terdapat 4 orang wasit, yaitu 1 orang wasit kepala dan 3
orang base umpire dengan posisi :

 Wasit kepala dibelakang catcher.


 Base umpire dilapangan menentukan matinya pemain pemukul di
masing-masing base.
Cara Mendapatkan Nilai
1. Pelari dengan pukulan yang baik dan bisa kembali ke base akhir
dengan selamat mendapat nilai satu.
2. Pelari yang menuju base harus ada pada base atau menginjak base,
tidak boleh lewat begitu saja. Jika dilewati maka boleh di-tick. Hanya
pada base pertama boleh lewat. Namun tidak berupura-pura,
maksudnya untuk bisa lewat di base yang kedua.
3. Jika ada bola yang ditangkap dari hasil pukulan, maka si pemukul
dinyatakan mati. Para pelari masing-masing kembali ke basenya
dengan cepat supaya basenya tidak dibakar oleh penjaga.
4. Pelari yang kembali dapat dimatikan.
5. Pelari yangsudah dimatikan tidak dapat melanjutkan perjalanannya.
6. Jika memukul dan dapat kembali ke home base dapat selamat, maka
ia mendapat niali 6 dan setiap base lawannya mendapat nilai satu.
Cara Mematikan dan Tukar Tempat
Cara mematikan dapat dilakukan dengan di tick sebelum pelari mencapai
base. Saat men-tick bola tidak boleh dilepaskan atau terlepas dari tangan.

Kecuali dalam keadaan lari cukup dengan membakar base, yaitu


memegang bola, menginjak base yang dituju pelari.

Bertukar tempat dilakukan setelah tiga kali mati.

Batter dapat dikatakan mati, apabila :


1. Pemain pemukul tidak dapat memukul bola sebanyak tiga kali, dan
catcher bisa menangkap bola yang dilempar pitcher sebelum bola
jatuh, maka pemukul dinyatakan mati.
2. Catch ball atau fly out terjadi apabila bola yang dipukul dapat
ditangap oleh regu penjaga sebelum bola menyentuh tanah. Jika
terjadi fly out, maka pelari tigak boleh berlari ke base selanjutnya dan
jika berlari, maka akan dinyatakan out.
3. Dapat ditick jika tidak menginjak base.
Cara Bermain Softball
 Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemainnya akan
mendapatkan kesempatan memukul bola 3 kali. Dengan ketentuan
jika pukulan pertama dan kedua strike, maka pemain yang
bersangkutan harus lari.
 Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang sudah ditentukan
sebelum bertanding.
 Pemukul pertama tidak boleh dilewati pemukul kedua, pemukul
kedua tidak boleh dilewati pemukul ketiga, dan seterusnya.
 Setiap base hanya boleh diisi oleh satu orang pemain.
 Saat bola dalam permainan, bebas mengadakan gerakan kecuali jika
pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
 Saat akan ditick, pelari tidak boleh menghindari dan berlari ke luar
atau ke dalam lebih dari batas.
Lari Bebas
Lari bebas diberikan jika:

 Pitcher’s melemparkan bola 4 kali salah


 Pemukul dihalang-halangi saat menuju base.
 Jika semua base sudah terisi, sementara pemukul telah 4 kali tidak
memukul karena pitcher melemparkan bola dengan salah secara
terus-menerus.
Pembantu
Setiap regu mempunyai dua orang pemabantu berpakaian seragam
dengan regunya.

Kedua pembantu tersebut tugasnya memberi petunjuk kepada pemukul


dan pelari base. Tempatnya satu orang di sebelah kiri dan satunya di
sebelah kanan.
Peraturan Softball Khusus

pixabay.com
1. Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama
(tie) setelah pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan
dilanjutkan dengan inning tambahan.
2. Tim yang tidak bersedia (menolak) bermain pada waktu yang sudah
ditentukan dalam acara pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan
kalah dengan angka 0-15.
3. Time out diberikan hanya satu kali kepada setiap tim yang bertanding
untuk setiap inning, masing-masing selama 1 menit.
4. Pergantian pemain dapat dilakukan oleh setiap regu kapan saja
dengan melapor kepada umpire home dan scorer.
5. Jika pitcher sudah melakukan touch ball (bersiap melempar), maa
pitcher tidak boleh melepaskan touchballnya dan tidak ada gerakan
lain, kecuali melempar bola ke catcher.
6. Dalam gerakan pitching tidak boleh ada xgerakan an diulang-ulang,
jika terjadi hal-hal seperti itu. Umpire akan memberikan peringatan
dan apabila terjadi lagi, maka akan diberi hukuman (box).
7. Hukuman bisa berupa freewalk bagi pemain lawan.
8. Jika lemparan pitcher mengenai tubuh pemukul, maka pemukul akan
dinyatakan freewalk (jalan bebas).
Istilah Dalam Permainan Softball
A. Pitching
Pitching adalah melempar bola softball yang dilakukan oleh pitcher
(pelempar) kepada batter (pemukul).
Cara melakukan pitching :

1. Pitcher harus berdiri di atas pitcher’s plate atau kedua kaki


menyentuh plate dengan tumit ujung kaki.
2. Pitcher harus menghadap ke arah batter.
3. Pitcher harus memegang bola apabila akan melakukan pitching dan
harus di depan badan.
4. Saat melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu
langkah ke depan atau ke arah batter.
5. Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang).
6. Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
7. Antara kotak bola dengan glove paling cepat 2 detik.
8. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas oleh pitcher,
dinyatakan tidak sah.
9. Jika terjadi illegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari di base maju
satu base, pemukul memperoleh tambahan ball.
B. Batting (Memukul)
Batting adalah memukul bola softball yang dilakukan oleh batter
(pemukul).
Cara melakukan batting :

1. Pemukul harus ada di batter’s box, jika salah satu kaki keluar dari
batter’s box saat memukul bola dan kena (baik foul ball mauoun fair
ball), maka dia dinyatakan mati (out). Pelari di base tidak boleh maju.
2. Pemukul harus memukul sesuai urutan pemukul atau sesuai dengan
daftar pemain yang ada pada panitia.
3. Jika terjadi out ke-3 saat seorang batter belum menyelesaikan
gilirannya, maka dia akan menjadi pemukul pertama pada inning
berikutnya.

C. Strike
Strike adalah batter memukul bola softball yang dilemparkan oleh
pitcher sampai 3 kali tetapi tidak mengenai bola, dan pada lemparan
yang ketiga bola berhasil ditangkap oleh catcher.
Jika strike terjadi, maka pemukul harus keluar dan ganti menjadi penjaga
lapangan.
Dalam pertandingan softball, strike dihitung jika:

 Pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang
masuk strike zone atau yang tidak masuk strike zone. Jika hal ini
terjadi pada strike ke-3 dan ditangkap catcher, batter dinyatakan out.
Jika kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan base 1 ada
pelari, batter dinyatakan out.
 Foul-tape yang ditangkap catcher.
 Foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap
oleh penjaga.
 Bola yang dipukul meleset keluar, jika pukulan yang meleset itu
melambung dan tertangkap oleh penjaga, maka pemukul itu
langsung mati.
D. Ball
Ball adalah kesalahan dalam melempar bola yang dilakukan oleh
pitcher.
Ball terjadi jika :

1. Bola dari pitcher yang tidak masuk dalam strike zone dan tidak
dipukul.
2. Jika terjadi illegal pitcher (pitching yang tidak sah).
E. Fair Ball
Fair ball adalah bolah sah dalam permainan softball.
Dinyatakan fair ball jika :

1. Jatuh atau menyentuh daerah yang sah.


2. Meyentuh base I,II,III atau home plate.
3. Jatuh menyentuh daerah di atas base I,II,III walaupun akhirnya
berhenti di luar daerah yang sah (foul territory).
Catatan : Bola tetap dalam permainan, pelari-pelari di base boleh maju ke
base di depannya dengan risiko bisa dimatikan.

F. Foul Ball
Foul ball adalah bola salah atau bola tidak sah.
Hal ini terjadi jika :

1. Jatuh atau berhenti di daerah salah (foul round).


2. Bolanya langsung jatuh di daerah foul di atas base 1 dan 3 walaupun
akhirnya bola tersebut masuk kembali ke daerah fair.
Catatan : Batter dinyakatan mati (out) jika foul ball tertangkap langsung
oleh penjaga, pelari di base boleh lari ke base selanjutnya.
G. Bunting atau Pukulan Tumbuk
Pukulan tumbuk adalah pukulan dimana bola hanya dikenakan pada
alat pemukul tanpa disertai ayunan (swing), pelari di base boleh
berlari.
Jika terjadi bunted foul pada pukulan ke-3, maka batter dinyatakan out,
pelari di base tidak boleh bergerak, bola dinyatakan mati (dead ball).
H. Base Running atau Pelari di Base
Base running adalah berlari dari base I, ke base II, dan ke base III.
Peraturan base running diantaranya yaitu:

1. Pelari harus menyentuh di base yang dituju dan harus menurut


urutannya dari base I, II, III, ke home plate.

2. Dua pelari tidak boleh menempati satu base, pelari 1 yang berhak
menempatinya.

3. Batter menjadi base runner jika :

 Berhasil memukul bola dan sah (fair).


 Pukulan ke-3 tidak tertangkap catcher.
 Memperoleh ball 4 kali.
 Diganggu oleh catcher saat memukul.
 Mengenai bola dari pitcher secara langsung walaupun sudah
menghindar.
4. Base runner harus kembali ke basenya jika :

 Foul ball
 Fly ball yang langsung ditangkap oleh penjaga.
 Batter atau base runner mengganggu penjaga.
5. Base runner dinyatakan mati, apabila :

 Dia disentuh oleh penjaga sebelum atau saat keluar dari basenya.
 Jika base yang akan dituju sudah dibakar (penjaga menyentuh atau
menginjak base dengan membawa bola). Terjadi bila force-out.
 Saat terjadi fly caught bal, runner yang kembali ke basenya sudah
disentuh oleh fielder dengan bola sebelum dia mencapai base.
 Mengganggu penjaga yang akan menangkap bola.
 Terkena bola pukulan secara langsung di luar base, sebelum bola
melewati atau disentuh oleh penjaga yang lain.
 Dengan sengaja berdiri di luar basenya saat pitcher melakukan
pitching.
Demikianlah pemabahasan tentang peraturan permainan softball ini,
semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mampir kesini.
Sekian.

Anda mungkin juga menyukai