Anda di halaman 1dari 2

SCENE 1 : [Rumah mas dongok ruang tamu & meja makan]

[Di jalan dan gerbang depan sekolah]

di suatu pagi yang cerah Alodia menyiapkan buku bekal dan peralatan sekolah lainnya di kamar
kemudian lanjut untuk sarapan bersama setelah selesai sarapan lalu Alodia berangkat ke sekolah
bersama ayahnya .

Ayah : sini nak sarapan dulu

Alodia : iya yah, keliatannya masakan ibu enak banget

Ayah : iya dong

Alodia : yah, alo udah selesai sarapan, berangkat yuk!!

Ayah : ayah siapin motor dulu nak..

~°°~ lanjut berangkat sekolah (naik motor) sampai depan gerbang

Ayah : sampaiii

Alodia : alo pamit sekolah dulu ya yah

Ayah : iya nak, belajar yang rajin ya nak, ingat jangan males ok?!

Alodia : iya yahh, terimakasih sampai jumpa ayah.

SCENE 2 : [ Ruang kelas ]

[Portal pulang sekolah]

di ruang kelas siswa siswi sudah siap untuk memulai pembelajaran Pak Cahyo datang. Lalu berdoa dan
sebelum KBM dimulai Pak Cahyo membagikan hasil ulangan minggu lalu. Pak Cahyo juga menyerahkan
piagam penghargaan kepada Alodia karena mendapat peringkat 1 olimpiade matematika tingkat
provinsi yang telah diikutinya. Teman teman di kelas tsb merasa iri kepada Alodia karena kepandaian
nya dan disukai banyak guru.

Pak Cahyo : selamat pagi anak-anak, salah satu tolong dipimpin berdoa dulu.

Siswa : ditempat duduk siap grak. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing dimulai.
(Lanjut)
Pak Cahyo : baik jadi sebelum KBM dimulai bapak mau menyampaikan kabar yang sangat
menggembirakan buat kita semua, apalagi dikelas kita ini. Sebelumnya bapak bagikan dulu hasil ulangan
Minggu lalu, bapak ucapkan selamat kepada Alodia karena mendapat nilai yang terbaik di kelas ini. Yang
ke 2, Selamat kepada Alodia karena berhasil memperoleh peringkat 1 olimpiade matematika tingkat
provinsi yang diikuti kemarin. Berikan Aplouse kepada Alodia anak- anak.

-----bel pulang----

SCENE 3 : [di rumah]

Alodia merasa sangat senang karena berhasil memperoleh peringkat di olimpiade matematikanya. Dia
memposting nya dimedia sosial, namun tanpa disadari ada beberapa temannya yang iri atas pencapaian
tersebut (terjadi sybre bullying) oleh AURANIYA dengan memberikan komentar dengan kata kata yang
membuat Alodia down dan menangis.

SCENE 4 : [ disekolah ruang kelas 11 tkj 1, teras kelas yang sepi]

Keesokan harinya saat disekolah ( dikelas ) Alodia mendapatkan pembullyan verbal dan ada beberapa
teman yang iseng menempel tulisan dibagian belakang tubuhnya.

Jam istirahat tiba Siwi dan teman teman lain melihat Alodia berjalan hendak lewat didepan tongkrongan
nya, merekapun berencana untuk mencelakai Alodia. Alodia pun terjatuh (bahan tertawaan semua
orang mendapatkan physical bulling, verbal) Lalu teman Alodia membantunya untuk berdiri dan kembali
ke kelas. Kacamata tertinggal

Puncak masalah salah satu teman dikelas tsb menyuruh Alodia untuk mengerjakan tugasnya, namun
Alodia menolak dengan alasan itu adalah tugas individu. Temannya pun tidak terima dan kembali
melakukan pembullyan verbal. Tak sampai disitu kacamata milik Alodia pun dipatahkan dengan sengaja.
Alodia menangis sesenggukan.

Anda mungkin juga menyukai