Aca yang tak sengaja mendengar percakapan antara mama lita dan lita dibalik
pos satpam, lalu aca lekas pergi ke kelas nya dan menemui isan amat lalu aca
memberitahu mereka apa yang dia dengar tentang lita
Aca : "eh kalian tau ga, si Lita tuh ternyata anak haram !
Isan ; hah seriusan lu?
Amat : tau dari mana?
Aca : orang ibu nya bialng sendiri katanya ayahnya bejat, pasti tuh anak
haram
Lita pun berjalan di koridor sekolah menuju kelas
Isan : menghalangi jalan lita dengan menjulurkan kakinya hingga lita terjatuh
Aca : "Cantik doang tapi anak haram"
<yang lain tertawa>
lita pun berdiri dan langsung memasuki ruangan kelas dengan wajah yang
menahan malu
lonceng berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai (david masuk kelas)
--------------------------------------------------
lonceng istirahat
lita menuju kantin dan membeli makanan, saat lita hendak duduk aca menyelip
tempat duduk lita
aca: ups anak haram ngga boleh duduk disini
*teman" lain pun jadi menertawankan lita.
karna lita tidak memiliki tempat duduk dikantin, lita pun makan kekelas, dan
saat memasuki kelas tempat duduknya sudah dicoret coret dan dihamburkan
sampah*
Lita : "astaga kenapa jadi begini siapa yang melakukan ini..yatuhan tolong
kuatkan aku"
disaat seluruh kelas sedang berdoa, abel berbicara sendiri, lalu kiel merasa
terusik dan menegur abel untuk diam
DIALOG :
Kiel : "oi diam dong"
respon abel cuman menatap kiel sebentar lalu abel kembali berbicara sendiri
Kiel : "oi aneh banget sih udah disuruh diem tetap aja ngomong gajelas!"
sambil membentak
*Gurumemukul meja dengan keras sambil mengatakan :
Guru : YEHEZKIEL!!!ORANG LAGI BERDOA KAMU MALAH RIBUT SENDIRI HARGAIN TEMAN
TEMAN YANG LAIN DONG!
Kiel : iya pa (sambil menundukkan kepala dan berkata dalam hati "awas aja
nanti lu bel")
Scene 3 : DI KELAS
{Keesokan harinya}
Guru datang menjelaskan dan meyuruh para siswa untung menggambar lingkaran
kiel pun segera menggambar lingkaran yang sudah dijelaskan oleh david,kiel
yang hampir selesai menggambar lingkarannya tiba tiba kepala nya di dorong
kepalanya dari belakang sontak kiel pun marah dan menuduh abel yang mendorong
kepala nya,
DIALOG :
Kiel : APAAAN SIH LU, UDAH MAU SELESAI JUGA, DIKIT LAGI NIH SELESE, MALAH LU
DORONG SE ENAK JIDAT !!!!!!!!
Abel : bukan aku bukan aku itu Lita !
Kiel : LITA, LOTA APAAN SIHHHH GAJE BANGET JADI ORANG !!!!!!
Lana yang baru datang dari WC, lngsung melerai. kiel hampir melemparkan
penggaris nya ke abel karena kesal
Guru pun memanggil Abel dan Kiel untuk berbicara kepadanya. Guru dengan
bijaknya agar situasi kelas tetap kondusif tetap menerima tugas kiel dan
memberikan nya nilai yang lumayan
Pak Guru : Kiel, sabar aja, masa Cuma masalah kecoret kamu marah begitu?,
udahlah Bapa akan nerima gambaran kamu orang Cuma ke coret dikit kok !
kiel pun disuruh duduk kembali,lalu Pak Guru bertanya ke abel
"apakah benar abel kamu yg mendorong kepala kiel?"
abel hnyr menggelengkan kepala sambil menunjuk kesamping tempat duduk nya,
dengan bingung akhirnya Pak Guru yang lagi dipanggil oleh guru lainnya pun
menyuruh abel minta maaf dan duduk kembali kekursinya.
Kiel hanya merespon perminta maafan abel dengan muka datar nya dan
mengatakan
“Y”.
SCENE 4 : DI KANTIN
saat istirahat kiel dan lain-lain, duduk dan makan dikelas,lalu Lana
bergabung dengan kiel dan yg lain. Lana pun bercerita kepada kiel bahwa
ia(lana) tidak melihat abel memukul kiel flashback ke kiel di dorong (dari
sudut pandang lana), lana cuman meliat kepala kiel maju sendiri kedepan. kiel
cuman merespon nya
" masa sih"
Dibalas oleh lana “iya”
SCENE 5 : DI KELAS
(hari berikutnya)
Kelas di mulai dan Pak guru memberi materi tentang filsafat
tidak lama kemudian kiel meina dila datang dan langsung merebut roti ditangan
abel lalu diinjek injek
Kiel : "eh orang aneh! gegara lu gua kemarin dimarahin sama pak guru!
meina : "iya si aneh suka bgt ya ngomong sendiri gitu kaya ngomong sama hantu
aja AHAHAHA kesian gaada teman ya lu(sambil nginjek" roti)
Abel : "ih roti aku (sambil nangis) kalian tega bgt ya gamau tau kalian harus
ganti roti aku hiks hiks hiks...
dila : (ngambil roti dilantai tadi lalu di buang ke badan abel) "makan tuh
roti hahahaha". "yaudah yuk kita kekantin aja laper gua, nanti kita kerjain
lagi si aneh ini" (sambil berbisik kepada meina dan kiel)
abel pun membersihkan roti dibadan nya tadi dan kembali kekelas
luthfi melihat kejadian tersebut lalu menggelengkan kepala
SCENE 9 : DI KELAS
lalu Pak guru masuk kekelas
Pak Guru : "selamat pagi anak anak, semoga dihari pertama ini pembelajaran
kita dilancarkan.. sebelum
memasuki pembelajaran baru alangkah lebih baik nya kita berdoa terlebih
dahulu...berdoa dimulai"
disaat seluruh kelas sedang berdoa, abel berbicara sendiri, lalu kiel merasa
terusik dan menegur abel untuk diam
disaat mengambil koran yg terletak dibawah meja tamu tidak senghaja ada
sebuah tulisan yang menarik perhatian kiel.... (fokus isi koran)
lalu kiel lekas lekas mengambil koran tersebut dan membaca nya lalu kiel
sangat terkejut karena apa yang diceritakan lana tentang kejadian 5 tahun itu
benar adanya.
Lalu kiel mulai merasa ketakutan dan
mengutuk dirinya sendiri akan hal pembulian yang iya lakukan kepada abel..
terus kiel membungkus vas bunga tadi dan
meletakannya di atas meja tamu.. dan iya pergi kekamar,iya ketiduran
dikamarnya
dan menyadari hari sudah malam, lalu iya mencari mama dan adiknya ternyata ia
ingat bahwa sore tadi mama dan adiknya sudah pergi ke jakarta tanpa pamit..
lalu iya hendak pergi kekamar mandi dan kejadian aneh pun terjadi...
(pas dijalan menuju kamar mandi kiel mendengar bunyi tik tik tik dari dalam
kamar mandi seakan seperti ada orang didalam kamar mandi tersebut)
lalu kiel berucap
"Siapa itu?!" saat dibuka tidak ada apa apa lalu iya masuk kedalam kmr mandi
dan menutup pintu nya dan ternyata pintunya terbuka sendiri lalu muncul
sekejap sesosok bayangan hantu perempuan (lita) kiel pun terkejut dan
mengusap matanya dan berkata "mungkin hanya halusinasi aja ah sudah lah aku
haus pengen minum". Tiba tiba hantu Lita mengejutkan kiel dan akhirnya kiel
trauma dari hari itu.
SCENE 10 : DI KELAS
Esok harinya Kiel berada di kelas tapi entah kenapa ia selalu di hantui.
SCENE !! : di kantin
Kiel selalu di hantui oleh suara suara dari lita sampai Nadila dan meina
Nadila : Iel, kenapa lyel?
Meina : ia nih aneh banget deh kiel
Kiel : emm, gak tau nih akhir-akhir ini gua rada rada gak enak badan nih
Nadila : yaudah pesen makan deh biar sans !
SCENE 14 : DI SEKOLAH
Saat kiel meninggal dgn keadaan misterius tanpa semua orang tau penyebab
meninggalnya.
<Lana ingin memberitahukan sesuatu kepada dila dan meina >
*lana pun mendekati mereka berdua yg sedang berada di....
Lana: "dila meina ada yg mau gw kasi tau ke kalian,
kata penjaga sekolah kita kalian tuh jangan terlalu membully nabila
takutnya nanti kejadian yg 5 tahun lalu akan terulang kembali,
katanya ada 1 orang siswi yg di bully terus menerus lalu siswi itu melakukan
bunuh diri
dan dengar-dengar arwah siswi itu
masih gentayangan untuk membalaskan dendamnya kepada para pembully.
(Lana berbicara sambil berbisik) dan katanya para pembullynya ada yang
meninggal sma hilang secara misterius."
Meina: " halah boong lu yaa itu kan kejadiannya udh lama,
ya ngga mungkinlah jaman sekarang kya gitu."
Dila: "iya tau nih, hello ini udah 2021 kali masih aja percaya kaya gitu."
<Dila dan meina pun tertawa mengejek bersama >
Meina: "ada-ada aja loe."
Lana : " ya udah kalian mau percaya apa engga, gue udah perigatin ya!"
SCENE 15 : DI SEKOLAH
<Keesokan harinya Dila berangkat ke sekolah seperti biasanya>
Ketika memasuki kelas, Dila melihat ke kursi yang di tempati meina masih
kosong.
Dila: "Tumben ni anak belum datang biasanya kan dia duluan datang."
<Ibu meina pun mulai memukul bagian belakang Nyiru seperti memukul gendang
sembari berdoa dan menyebut nama Meina>
Mungkin terdengar tidak masuk akal, namun zaman dulu masyarakat pedesaan
masih mempercayai bahwa roh halus ( menyembunyikan si orang hilang) takut
mendengar bunyi-bunyian yang ditimbulkan dan melepas orang yang dibawanya.
tetapi yang dilakukan ibu meina sia-sia karena meina belum ditemukan juga
SCENE 18 : DI RUMAH DILA
Hari-hari pun berlalu dan meina sampai saat ini belum ditemukan juga
(Dikamar dila)dila merenung dengan kejadian kejadian yang akhir belakangan
ini menimpah sahabat”nya itu mulai dari kiel yang meninggal misterius dan
meina yang hilang tanpa kabar. Dila mengingat ucapan lana pada waktu itu
<flashback ke waktu lana yg memberitahu dila soal penbulian lita>
Dila:”(dila berpikir) hmmm.... apa ini ada hubungan dengan kejadian yang 5
tahun lalu”?
SCENE 19 : DI KELAS
Keesokan harinya......
Pagi yang cerah abel memasuki ruangan kelasnya dan menduduki kursinya dengan
tenang.
(Disini dila tidak mengganggu abel lagi)
(David masuk ke kelas dan melakukan pembelajaran seperti biasanya sampi akhir
pelajaran)
Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi siswa siswi berbondongan memasukkan
buku dalam tas.
Mereka bertiga mengumpulkan buku” paket itu jadi satu, tapi tiba” abel
mendekat kearah dila dan mencekek leher dila
(Disini abel tuh kelihatan matanya merah lwn ky mata menceleng tuh melihat
dila)
Dila pun terkejut mendapatkan serangan tiba” dari abel,lana yg melihat
kejadian itu pun langsung menghampiri mereka berdua dan lana mencoba
memisahkan mereka berdua tapi usaha lana gagal
Dila:”lu siapa”
Lita:”gue lita”
Dila:”hahh,gue ga kenal lu siapa”(dengen ekspresi ketakutan)
Lita:”lu emng ga kenal gue tapi lu tau cerita gue” (lita sambil tertawa
sinis)
Dila:”lu cewe yang mati dibuli 5 tahun yg lalu?”(sambil ketakutan)
Lita:(disini lita hanya senyum)
<lita pun semakin mendekati dila dan dila mencoba menjauh dari lita>
Dila:”menjauh dari gue lita”
Lita:” gue gaakan menjauh sebelum lu berakhir nasib ya smaa kaya temen”
lu”(lita sambil tertawa keras)
Dila:” oh jadi ini semua lu yang lakuin lita”
Lita:”iya gue yg lakuin itu semua”
Dila:”kenapa lu lakuin itu semua lita”
Lita:”KARNA LU DAN TEMEN” LU NGEBULlY ABEL DAN GUE GASUKA ITU,KARNA GARA”
BULY GUA JADI GINI”
*Disini lita langsung menggandeng tangan dila( dila tuh seolah” kaya
terhipnotis pas digandeng lita)
Akhirnya setelah beberapa waktu datang lah Pak Guru dan lana ke kelas
itu,mereka melihat abel yg tergeletak di dalam kelas dengan keadaan pingsan
(Disini lana dengan Pak Guru memanggil nama abel untuk membangunkan)
<abel bangun dalam kondisi yg bingung>
Pak Guru:”abel kamu kenapa nak”?
Lana:”dila mana bel”?
Abel:”saya tidak tau pak”?
Setelah kejadian abel pingsan,keesokan harinya semua warga sekolah dan pihak
kepolisian mencari cari dimana keberadaan dila skrng, sampai saat ini dila
menghilang tanpa kabar.
SCENE AKHIR :
Scene di tuutp deangan kang Luthpi baca koran dan ada berita meninggalnya 1
siswa dan hilangnya 2 siswi “APAKAH KEJADIAN 5 TAHUN LALU TERULANG LAGI?”
TAMAT.