Anda di halaman 1dari 17

“BALAS DENDAM”

Film by Kelompok 1 ( seni budaya) XI MIPA 1)


DESCRIPTION MOVIE

Pimpinan produksi : M. farid A.K


Koordinasi lapangan : Marsa Nabilah
Sekretaris : Meina Sari Yustiana
Bendahara : Carlita M.
Director : Luthfi Nor Anzari
DOP : Ruben Ghifari
Editing : Ruben Ghifari
Story :
Kelompok 1
Script-writter :
Cici Hayati, Rizkia Rahmah, St. Nurhaliza
Make up vfx : ?
Tim Artistik:
Atila Fatahilah, Akhmad Nugraha, David Renaldi, Nathael
Simamora, Noor Hasanah,Nadila Apria Puspitasari, M. Isra
Maulana, M. Ihsan Ramadhan
Music Scoring :
Dari Youtube
berawal dari lita diantar mama nya kesekolah (didepan gerbang)
lita yang bersalaman tangan dengan mama nya
Mama lita : "kenapa mukanya cemberut?"
Lita : "emm yang lain diantar sama ayah nya tapi lita malah ngga tau ayah
dimana"
Mama lita : "ayah kamu lelaki yang bejat nak jadi mama mohon kamu jgn pernah
berpikir tentang ayah lagi karena ayah tdk akan pernah menganggap kamu ada
dan ibu tidak tahu keberadaannya sampai sekarang dimana. ayo cepat masuk
kelas sana nanti terlambat loh jgn cemberut lagi anak mama yang cantik."

Aca yang tak sengaja mendengar percakapan antara mama lita dan lita dibalik
pos satpam, lalu aca lekas pergi ke kelas nya dan menemui isan amat lalu aca
memberitahu mereka apa yang dia dengar tentang lita
Aca : "eh kalian tau ga, si Lita tuh ternyata anak haram !
Isan ; hah seriusan lu?
Amat : tau dari mana?
Aca : orang ibu nya bialng sendiri katanya ayahnya bejat, pasti tuh anak
haram
Lita pun berjalan di koridor sekolah menuju kelas
Isan : menghalangi jalan lita dengan menjulurkan kakinya hingga lita terjatuh
Aca : "Cantik doang tapi anak haram"
<yang lain tertawa>
lita pun berdiri dan langsung memasuki ruangan kelas dengan wajah yang
menahan malu
lonceng berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai (david masuk kelas)

--------------------------------------------------
lonceng istirahat
lita menuju kantin dan membeli makanan, saat lita hendak duduk aca menyelip
tempat duduk lita
aca: ups anak haram ngga boleh duduk disini
*teman" lain pun jadi menertawankan lita.
karna lita tidak memiliki tempat duduk dikantin, lita pun makan kekelas, dan
saat memasuki kelas tempat duduknya sudah dicoret coret dan dihamburkan
sampah*

Lita : "astaga kenapa jadi begini siapa yang melakukan ini..yatuhan tolong
kuatkan aku"

<lita membersihkan tempat duduknya>


-------------------
1 minggu berlalu dan pembullyan kepada lita terus terjadi bahkan semakin
parah
-------------------
pulang sekolah
aca baru saja keluar toilet dan melihat lita hendak memasuki toilet, saat
lita masuk toilet aca malah mengunci pintu toilet dan menempel pemberitahuan
bahwa toilet ini rusak
lita berusaha membuka pintu toilet
luthpi melewati toilet dan mendengar ada suara org minta tolong, sdngkan
pintu toiletnya terkunci dari luar
<membuka toilet>
Luthpi: knp kamu bisa ada didlm toilet yg rusak?
lita pun menceritakan bully an yang dialaminya sambil nangis
lita kembali kekelas untuk mengambil tasnya
<lita melihat ejekan yg tertulis di mejanya dan papan tulis>
lita kembali bersedih hingga merasa sudah tidak kuat dengan bully an yang
dialaminya dan memutuskan mengakhiri hidupnya
<luthpi mengecek kelas yang masih belum tertutup pintunya, hingga bagian
kelas lita luthpi malah menyaksikan mayat lita serta tulisan ejekan yang ada
dipapan tulis dan meja lita>

Beberapa hari kemudian muncul berita tntng


Meninggal dan menghilangnya 3 siswa/i dari sma*** secara misterius
Black screen
Scene 1 :
(Orientasi) (2021) TAHUN AJARAN BARU (DI SEKOLAH)
Time skipped setelah kejadian tersebut siswi bernama Abel berjalan di trotoar
depan sekolah menuju kelasnya, iya terlihat senang sekali karena akan
menghadapi sekolah baru bertemu teman baru,guru baru dll. walaupun tidak
bakal menduga kejadian buruk yang akan menimpa diri nya
Scene 2 :
(DI DALAM KELAS)
Sampai dikelas abel mencari tempat duduk, dan menanyai satu persatu teman
kelasnya apakah masih ada yang kosong untuk dirinya
DIALOG :
Abel: “hai, aku boleh-“
Meina: “Dilaaa aku duduk disini ya?”
(Meina datang tiba-tiba menyerobot percakapan abel)
Dila: “iya mei sini”
(dan mereka langsung mengobrol asik sehingga Dila lupa Abel ingin bicara
padanya)
abel : (menatap seisi kelas berharap masih ada kursi kosong yang tersisa
untuk dirinya selain yang dibelakang) <tapi apa daya seluruh kelas sudah ada
yang mengisi dan hanya 2 kursi saja yang kosong itupun di ujung kelas alias
paling belakang, yasudah deh apa boleh buat(ngomong dalam hati)>
lalu abel duduk dikursi paling belakang

lalu Guru masuk kekelas


DIALOG :
Guru : "selamat pagi anak anak, semoga dihari pertama ini pembelajaran kita
dilancarkan.. sebelum
memasuki pembelajaran baru alangkah lebih baik nya kita berdoa terlebih
dahulu...berdoa dimulai"

disaat seluruh kelas sedang berdoa, abel berbicara sendiri, lalu kiel merasa
terusik dan menegur abel untuk diam
DIALOG :
Kiel : "oi diam dong"
respon abel cuman menatap kiel sebentar lalu abel kembali berbicara sendiri
Kiel : "oi aneh banget sih udah disuruh diem tetap aja ngomong gajelas!"
sambil membentak
*Gurumemukul meja dengan keras sambil mengatakan :
Guru : YEHEZKIEL!!!ORANG LAGI BERDOA KAMU MALAH RIBUT SENDIRI HARGAIN TEMAN
TEMAN YANG LAIN DONG!
Kiel : iya pa (sambil menundukkan kepala dan berkata dalam hati "awas aja
nanti lu bel")

Scene 3 : DI KELAS
{Keesokan harinya}
Guru datang menjelaskan dan meyuruh para siswa untung menggambar lingkaran
kiel pun segera menggambar lingkaran yang sudah dijelaskan oleh david,kiel
yang hampir selesai menggambar lingkarannya tiba tiba kepala nya di dorong
kepalanya dari belakang sontak kiel pun marah dan menuduh abel yang mendorong
kepala nya,

DIALOG :
Kiel : APAAAN SIH LU, UDAH MAU SELESAI JUGA, DIKIT LAGI NIH SELESE, MALAH LU
DORONG SE ENAK JIDAT !!!!!!!!
Abel : bukan aku bukan aku itu Lita !
Kiel : LITA, LOTA APAAN SIHHHH GAJE BANGET JADI ORANG !!!!!!
Lana yang baru datang dari WC, lngsung melerai. kiel hampir melemparkan
penggaris nya ke abel karena kesal
Guru pun memanggil Abel dan Kiel untuk berbicara kepadanya. Guru dengan
bijaknya agar situasi kelas tetap kondusif tetap menerima tugas kiel dan
memberikan nya nilai yang lumayan
Pak Guru : Kiel, sabar aja, masa Cuma masalah kecoret kamu marah begitu?,
udahlah Bapa akan nerima gambaran kamu orang Cuma ke coret dikit kok !
kiel pun disuruh duduk kembali,lalu Pak Guru bertanya ke abel
"apakah benar abel kamu yg mendorong kepala kiel?"
abel hnyr menggelengkan kepala sambil menunjuk kesamping tempat duduk nya,
dengan bingung akhirnya Pak Guru yang lagi dipanggil oleh guru lainnya pun
menyuruh abel minta maaf dan duduk kembali kekursinya.
Kiel hanya merespon perminta maafan abel dengan muka datar nya dan
mengatakan
“Y”.

SCENE 4 : DI KANTIN
saat istirahat kiel dan lain-lain, duduk dan makan dikelas,lalu Lana
bergabung dengan kiel dan yg lain. Lana pun bercerita kepada kiel bahwa
ia(lana) tidak melihat abel memukul kiel flashback ke kiel di dorong (dari
sudut pandang lana), lana cuman meliat kepala kiel maju sendiri kedepan. kiel
cuman merespon nya
" masa sih"
Dibalas oleh lana “iya”

SCENE 5 : DI KELAS
(hari berikutnya)
Kelas di mulai dan Pak guru memberi materi tentang filsafat

SCENE 6 : DI DEPAN KELAS


bel istirahat berbunyi
(abel membawa bekal roti nya dan duduk di depan kelas)
Abel : "lit mau makan bareng ga hehe enak loh"
Lita : "ngga-ngga kamu aja yang makan aku gab isa makan itu"
abel : "oh okey deh"
<pertama lita kelihatan dikamera seperti biasa biasa saja>
<lalu saat yang lain datang lita tbtb menghilang dikamera>

tidak lama kemudian kiel meina dila datang dan langsung merebut roti ditangan
abel lalu diinjek injek
Kiel : "eh orang aneh! gegara lu gua kemarin dimarahin sama pak guru!
meina : "iya si aneh suka bgt ya ngomong sendiri gitu kaya ngomong sama hantu
aja AHAHAHA kesian gaada teman ya lu(sambil nginjek" roti)
Abel : "ih roti aku (sambil nangis) kalian tega bgt ya gamau tau kalian harus
ganti roti aku hiks hiks hiks...
dila : (ngambil roti dilantai tadi lalu di buang ke badan abel) "makan tuh
roti hahahaha". "yaudah yuk kita kekantin aja laper gua, nanti kita kerjain
lagi si aneh ini" (sambil berbisik kepada meina dan kiel)

abel pun membersihkan roti dibadan nya tadi dan kembali kekelas
luthfi melihat kejadian tersebut lalu menggelengkan kepala

SCENE 7 : MASIH DI DEPAN KELAS


Bel pulang sekolah berbunyi, 1 per 1 murid keluar kelas dan lagi lagi kiel
dan geng nya menjahili abel dengan melempar lempar sepatu abel
<kena abel kiel meina dila bependeran disusun pas syuting>

lagi lagi luthfi melihat kejadian pembulian tersebut


lutfi hanya sempat berbicara "oi" tetapi kiel dkk dan abel terlanjur sudah
menuruni anak tangga,lana yang kebetulan baru keluar kelas pun menyapa lutfi
"kenapa kang"
lutfi pun menanggapi nya dengan sedikit cemas sambil berkata
"itu nak kawan kawan kamu itu membully teman nya sendiri, akang cuma takut
kejadian 5 tahun yang lalu terulang kembali"
lana pun bertanya
"kejadian apa kang?"
lutfi pun menjelaskan nya
"5 tahun yang lalu ada juga 1 orang anak yg di bully seperti kawan perempuan
kamu itu(abel) karena bullyan yg terus menerus didapatnya siswi itu pun bunuh
diri, lalu arwah siswi itu membalas dendam kepada orang yang membully nya"
lana pun hnyr berkata
"hmmm"
sambil tercegang dan bertanya lagi ke akang
"lalu bagaimana nasib si pembully yg 5 tahun lalu itu?"
lutfi pun menjawab nya "2 orang laki laki mati 1 orang perempuan hilang"

SCENE 8 : DI LORONG SEKOLAH


lana pun pulang dan mencari kiel dan temen temen, lana pun menceritakan apa
yang akang lutfi ceritakan kepadanya tadi kiel yang tidak terlalu percaya
dengan cerita mistis tersebut lngsung membantah omongan lana.
“Ah tahayul tuh mana ada cerita sekonyol itu!”
lana pun berkata
"terserah lah percaya atau ndak yang penting aku dah sampaikan apa kata akang
lutfi"
kiel hanya menggangguk.

SCENE 9 : DI KELAS
lalu Pak guru masuk kekelas
Pak Guru : "selamat pagi anak anak, semoga dihari pertama ini pembelajaran
kita dilancarkan.. sebelum
memasuki pembelajaran baru alangkah lebih baik nya kita berdoa terlebih
dahulu...berdoa dimulai"
disaat seluruh kelas sedang berdoa, abel berbicara sendiri, lalu kiel merasa
terusik dan menegur abel untuk diam

kiel : "oi diam dong"


respon abel cuman menatap kiel sebentar lalu abel kembali berbicara sendiri
kiel : "oi aneh banget sih udah disuruh diem tetap aja ngomong gajelas!"
sambil membentak

*david memukul meja dengan keras sambil mengatakan :


Pak Guru : YEHEZKIEL!!!ORANG LAGI BERDOA KAMU MALAH RIBUT SENDIRI HARGAIN
TEMAN TEMAN YANG LAIN DONG!
kiel : iya pa (sambil menundukkan kepala dan berkata dalam hati "awas aja
nanti lu bel")
SCENE 9 : DI RUMAH KIEL
Lalu jam pulang pun telah tiba kiel menaiki kendaraannya lalu bergegas pulang
dan sempat terbesit dipikirannya apa kata lana disekolah tadi (flashback)
tapi lekas lekas kiel menggeleng kepala dan tetap tidak mempercayai hal
tersebut...
saat kiel sudah tiba dirumah iya meletakkan tas nya di kursi tamu lalu adik
nya datang kepada nya
Sultan : "ka kata mama tolong bungkus vas bunga yang di atas meja itu soalnya
pengen dibawa ke jakarta sore ini juga"
kiel : "oh mama mau kejakarta lagi ya ngapain bawa vas bunga?"
Sultan : "titipan tante"
kiel : <ngambil vas bunga nya dan koran untuk membungkus nya>

disaat mengambil koran yg terletak dibawah meja tamu tidak senghaja ada
sebuah tulisan yang menarik perhatian kiel.... (fokus isi koran)
lalu kiel lekas lekas mengambil koran tersebut dan membaca nya lalu kiel
sangat terkejut karena apa yang diceritakan lana tentang kejadian 5 tahun itu
benar adanya.
Lalu kiel mulai merasa ketakutan dan
mengutuk dirinya sendiri akan hal pembulian yang iya lakukan kepada abel..
terus kiel membungkus vas bunga tadi dan
meletakannya di atas meja tamu.. dan iya pergi kekamar,iya ketiduran
dikamarnya
dan menyadari hari sudah malam, lalu iya mencari mama dan adiknya ternyata ia
ingat bahwa sore tadi mama dan adiknya sudah pergi ke jakarta tanpa pamit..
lalu iya hendak pergi kekamar mandi dan kejadian aneh pun terjadi...
(pas dijalan menuju kamar mandi kiel mendengar bunyi tik tik tik dari dalam
kamar mandi seakan seperti ada orang didalam kamar mandi tersebut)
lalu kiel berucap
"Siapa itu?!" saat dibuka tidak ada apa apa lalu iya masuk kedalam kmr mandi
dan menutup pintu nya dan ternyata pintunya terbuka sendiri lalu muncul
sekejap sesosok bayangan hantu perempuan (lita) kiel pun terkejut dan
mengusap matanya dan berkata "mungkin hanya halusinasi aja ah sudah lah aku
haus pengen minum". Tiba tiba hantu Lita mengejutkan kiel dan akhirnya kiel
trauma dari hari itu.
SCENE 10 : DI KELAS
Esok harinya Kiel berada di kelas tapi entah kenapa ia selalu di hantui.

SCENE !! : di kantin
Kiel selalu di hantui oleh suara suara dari lita sampai Nadila dan meina
Nadila : Iel, kenapa lyel?
Meina : ia nih aneh banget deh kiel
Kiel : emm, gak tau nih akhir-akhir ini gua rada rada gak enak badan nih
Nadila : yaudah pesen makan deh biar sans !

SCENE 12 : DI RUMAH KIEL


Kiel dengan keadaan masih takut takut selalu waspada tiap ke lling rumah dan
pada akhirnya, saat kiel hendak mengambil gelas tiba tiba ada yang mencekik
nya dari belakang tangan lita muncul, kiel berteriak minta tolong tetapi
tidak ada satupun yang mendengarnya dan berucap "siapa kamu(sambil memegang
tangan lita berharap bisa lepas dari lehernya)" tetapi sia sia karena itu
sudah terlambat dan lita tertawa senyaring nyaringnya dan berucap "itulah
akibat dari kamu melakukan pembulian".
(layar hitam sekejap)

SCENE 13 : DI RUMAH KIEL


(langsung kena kiel berabah ditengah rmh sasa ditutupi tapih behalai karena
sudah meninggal terus tu kena ada mama nya dan kwan kwan yang lain duduk
mengelilingi jenazah kiel membacakan yasin beramian)
meina : "kenapa bisa jadi gini... kan kemaren kiel sehat sehat aja tuh
(sambil sedih)"
dila : "sabar ya mei mungkin tuhan lebih sayang kiel lebih baik kita doakan
aja kiel semoga diterima disisi-Nya).

SCENE 14 : DI SEKOLAH
Saat kiel meninggal dgn keadaan misterius tanpa semua orang tau penyebab
meninggalnya.
<Lana ingin memberitahukan sesuatu kepada dila dan meina >
*lana pun mendekati mereka berdua yg sedang berada di....
Lana: "dila meina ada yg mau gw kasi tau ke kalian,
kata penjaga sekolah kita kalian tuh jangan terlalu membully nabila
takutnya nanti kejadian yg 5 tahun lalu akan terulang kembali,
katanya ada 1 orang siswi yg di bully terus menerus lalu siswi itu melakukan
bunuh diri
dan dengar-dengar arwah siswi itu
masih gentayangan untuk membalaskan dendamnya kepada para pembully.
(Lana berbicara sambil berbisik) dan katanya para pembullynya ada yang
meninggal sma hilang secara misterius."
Meina: " halah boong lu yaa itu kan kejadiannya udh lama,
ya ngga mungkinlah jaman sekarang kya gitu."
Dila: "iya tau nih, hello ini udah 2021 kali masih aja percaya kaya gitu."
<Dila dan meina pun tertawa mengejek bersama >
Meina: "ada-ada aja loe."
Lana : " ya udah kalian mau percaya apa engga, gue udah perigatin ya!"

SCENE 15 : DI SEKOLAH
<Keesokan harinya Dila berangkat ke sekolah seperti biasanya>
Ketika memasuki kelas, Dila melihat ke kursi yang di tempati meina masih
kosong.
Dila: "Tumben ni anak belum datang biasanya kan dia duluan datang."

<Dila pun tidak berfirasat yang aneh-aneh lalu ia melanjutkan ke tempat


duduknya>
Jam menunjukkan pukul 09.00 tetapi meina belum kunjung datang.
Dila menoleh ke kursi meina yang masih kosong,
lalu ia bergumam
Dila: "jarang banget tu anak ngga ada kabar, gue chat ngga di balas lagi"
<Dila mulai mengkhawatirkan meina dan berpikiran sepulang sekolah ingin ke
tempat tinggal meina>

SCENE 16 : DI TEMPAT TINGGAL MEINA


Sepulang sekolah Dila langsung mampir ke tempat tinggal meina
Dila : " Assalamu'alaikum"
dila sambil mengetok pintu
Ibu Meina: "Waalaikumsalam eh nak Nadila, ada apa ya?"
Dila: " Meina nya ada di rumah tante?
Ibu Meina: " kamu belum tau kabarnya ya, Meina menghilang saat mendapatkan
pesan misterius di handphonenya." (Ibu meina mengatakannya dengan muka yang
sedih)
Dila: "HAH!! Menghilang tante"
Ibu Meina: "iya nak, tapi kami sekeluarga sudah melaporkannya kepolisi."
<Dila teringat dgn pembicaraan dia dgn lana saat di rmh kiel>
<Dila menyadari bahwa menghilangnya meina secara misterius juga berkaitan dgn
meninggalnya kiel>
Dila: " apa benar ya yang dikatakan lana di rumah Kiel itu berkaitan dengan
menghilangnya meina ini?"
(Dila sambil menyangkal dan mengibaskan tangannya)
Dila: "Aaa ga mungkin- ga mungkin"

SCENE 17 : MALAM HARI


Pada malam hari jam menunjukkan pukul 20.00 lolongan anjing malam pun
terdengar bersahut- sahutan.
Karna ibu Meina masih mempercayai tradisi kuno "Bagandang Nyiru " yaitu yang
dilakukan untuk mencari anak yang hilang konon katanya disembunyikan oleh
Makhlus Halus.

<Ibu meina pun mulai memukul bagian belakang Nyiru seperti memukul gendang
sembari berdoa dan menyebut nama Meina>

Mungkin terdengar tidak masuk akal, namun zaman dulu masyarakat pedesaan
masih mempercayai bahwa roh halus ( menyembunyikan si orang hilang) takut
mendengar bunyi-bunyian yang ditimbulkan dan melepas orang yang dibawanya.
tetapi yang dilakukan ibu meina sia-sia karena meina belum ditemukan juga
SCENE 18 : DI RUMAH DILA
Hari-hari pun berlalu dan meina sampai saat ini belum ditemukan juga
(Dikamar dila)dila merenung dengan kejadian kejadian yang akhir belakangan
ini menimpah sahabat”nya itu mulai dari kiel yang meninggal misterius dan
meina yang hilang tanpa kabar. Dila mengingat ucapan lana pada waktu itu
<flashback ke waktu lana yg memberitahu dila soal penbulian lita>

Dila:”(dila berpikir) hmmm.... apa ini ada hubungan dengan kejadian yang 5
tahun lalu”?

SCENE 19 : DI KELAS
Keesokan harinya......
Pagi yang cerah abel memasuki ruangan kelasnya dan menduduki kursinya dengan
tenang.
(Disini dila tidak mengganggu abel lagi)
(David masuk ke kelas dan melakukan pembelajaran seperti biasanya sampi akhir
pelajaran)

Tak terasa bel pulang sekolah berbunyi siswa siswi berbondongan memasukkan
buku dalam tas.

David:”Abel,dila,lana bapa minta tolong buat kalian membantu bapa untuk


membawa buku” paket ini ke perpustakaan, apa kalian bisa?”
Abel,dila,lana:”bisa pa”
David:”yasudah bapa tunggu diperpustakaan ya”
Abel,dila,lana:”iya pa”
(David pun meninggalkan mereka bertiga didalam ruangan kelas)

Mereka bertiga mengumpulkan buku” paket itu jadi satu, tapi tiba” abel
mendekat kearah dila dan mencekek leher dila
(Disini abel tuh kelihatan matanya merah lwn ky mata menceleng tuh melihat
dila)
Dila pun terkejut mendapatkan serangan tiba” dari abel,lana yg melihat
kejadian itu pun langsung menghampiri mereka berdua dan lana mencoba
memisahkan mereka berdua tapi usaha lana gagal

Lana:” bel nyebut, itu lu nyekek temen lu sendiri”


Dila:”lan tolongin gue”(dengan suara yg serak”)
Abel:(diam tanpa membuka suara)
Lana:(disini lana membacakan ayat kursi) setelah membacakan ayat kursi
tersebut lana keluar dari kelas berniatan untuk meminta pertolongan diluar
sana

Tidak seapa abel melepaskan cekekan itu dan langsung pingsan.

Disini muncullah sosok lita yang sebenarnya

Percakapan lita dan dila


(Disini dila terkejut dan bingung siapa perempuan yg ada didepannya(lita)

Lita menceritakan kisah hidupnya 5 tahun lalu dimana Lita di bully


( lita teriak dengan kencang )

Dila:”lu siapa”
Lita:”gue lita”
Dila:”hahh,gue ga kenal lu siapa”(dengen ekspresi ketakutan)
Lita:”lu emng ga kenal gue tapi lu tau cerita gue” (lita sambil tertawa
sinis)
Dila:”lu cewe yang mati dibuli 5 tahun yg lalu?”(sambil ketakutan)
Lita:(disini lita hanya senyum)

<lita pun semakin mendekati dila dan dila mencoba menjauh dari lita>
Dila:”menjauh dari gue lita”
Lita:” gue gaakan menjauh sebelum lu berakhir nasib ya smaa kaya temen”
lu”(lita sambil tertawa keras)
Dila:” oh jadi ini semua lu yang lakuin lita”
Lita:”iya gue yg lakuin itu semua”
Dila:”kenapa lu lakuin itu semua lita”
Lita:”KARNA LU DAN TEMEN” LU NGEBULlY ABEL DAN GUE GASUKA ITU,KARNA GARA”
BULY GUA JADI GINI”

*Disini lita langsung menggandeng tangan dila( dila tuh seolah” kaya
terhipnotis pas digandeng lita)

<Munculah sosok aca dan meina dibelakang dila>


Mereka bertiga menghilang dalam sekejab

Akhirnya setelah beberapa waktu datang lah Pak Guru dan lana ke kelas
itu,mereka melihat abel yg tergeletak di dalam kelas dengan keadaan pingsan
(Disini lana dengan Pak Guru memanggil nama abel untuk membangunkan)
<abel bangun dalam kondisi yg bingung>
Pak Guru:”abel kamu kenapa nak”?
Lana:”dila mana bel”?
Abel:”saya tidak tau pak”?

Setelah kejadian abel pingsan,keesokan harinya semua warga sekolah dan pihak
kepolisian mencari cari dimana keberadaan dila skrng, sampai saat ini dila
menghilang tanpa kabar.

SCENE AKHIR :
Scene di tuutp deangan kang Luthpi baca koran dan ada berita meninggalnya 1
siswa dan hilangnya 2 siswi “APAKAH KEJADIAN 5 TAHUN LALU TERULANG LAGI?”

TAMAT.

Anda mungkin juga menyukai