“TEMA:PENDIDIKAN”
OLEH KELOMPOK 4:
1. ADRIANA CLAUDIA.V.UDJE
2. ARNOLDUS ROY OLIN
3. BERNEDIKTA DOA
4. BERNADHETA NAITIO
5. MIXEL OKTAFIANA LAKA
6. OLIVIA VERAWATY RIHI
7. IDOLATRIUS NINU
8. YOHANIS NINO
KELAS:XI MIA2
ruang kelas lain menuju ke kelas mereka,belum sampainya mereka dikelas, mereka
berpapasan dengan dua teman sekelas mereka yang bisa di bilang CUPU.)
(Lala dan Niken pun bertengkar saling dorong-mendorong,Asley hanya diam tak berkutip
sedikitpun,namun keadaan itu sangatlah panas Lala yang kesal langsung menampar
Niken tapi sasarannya meleset malahan mengenai Asley yang diam di belakangnya
Niken.)
(PLAAAKKK!!!!)
Asley:”aww…”
Kenar:”mamposs lu,makannya kalo orang minta tuh kasih jang sakikir!! sekarang su
Lala: (dengan raut waajah yang cemas dan khawatir, jika nanti dirinya akan di panggil
(Sementara mereka berlima masih mengolok-olok ley, tak jauh dari ujung kelas 10,
menampakkan sosok Guru yang tak lain adalah Guru BK Ibu April, berjalan mendekati
Ibu April:”Heyy!!!! kalian semua kenapa belum masuk kelas!semuanya sudah masuk
pipinya mereh begitu? (semuanya diam tanpa suara) Saya Tanya di jawab!!
kalian buat ulah apa lagi sekarang! apakah kalian berlima menampar Asley ?
Lala:”anu...Buk sebenarnya saya yang menampar Asley, tapi itu tidak sengaja Buk
Ibu April:”kamu sudah berbuat banyak sekali masalah bahkan masalah yang di luar
(Mereka berlima ikut Ibu April ke ruang BK,sedangkan Asley dan Niken kembali ke
kelas mereka dan mengikuti pelajaran. setelah berakhirnya pelajaran Asley dan Niken
berjalan keluar kelas menuju gerbang sekolah dan di situ mereka berdua berpisah karena
Niken pulang bersama kakaknya yang sudah menunggunya di cabang sekolah, dan Asley
pulang sendirian.di perjalanan tiba-tiba Asley melihat Lala dan teman-temannya sedang
nongkrong di sebuah bangunan tua yang sepertinya tidak berpenghuni lagi. dan Lala juga
Kenar:”aduhh Ley maaf ee..masalah tadi pagi ketong empat su buat lu..”
(Kenar mengajak Asley duduk bersama - sama dengan mereka dan berbicara sambil
bercanda sedikit dengan asley, namun di tengah perbincangan mereka, Roy memotong
pembicaraan itu.)
Rizan:”we broo bagi dolo..”( merampas rokok itu dari tangannya Daniel.lalu Kenar dan
Lala pun ikut merokok. kemudian Lala memberikan 1batang rokok kepada Asley. )
Asley:”hhmmm…beta son bisa nanti beta punya orang tua marah,maaff ee… Lala”
Kenar:”aduu..Ley ini sonde akan buat lu mati, ini dia pung rasa sama kek gula- gula
(Ley pun ketagihan dan memintanya lagi lalu Roy mengeluarkan minuman keras/alcohol
dari dalam tasnya lalu membagikan kepada yang lain dan menyuruh Ley minum juga.
Ley pun ikut jalan sesat mereka berlima. setelah mereka bermain - main di markas itu,
mereka semua pulang dan Ley ikut mereka pulang. di perjalanan pulang Niken melihat
Ley,Lala dan Kenar yang kebetulan rumah mereka searah, tetapi Niken melihat Asley
Niken:”Ley…kenapa lu su begini nihh!!lu buat apa sah..terus lu kenapa isap itu rokok !!
pasti ini ulah besong toh yang ajar Ley sampe begini trus paksa paksa dia”
Lala:”weh nenek lampir! lu kalo omong tuh pikir dolo, dia sendiri yang mau”
Niken:”beta akan lapor ini semua di Ibu April kalo besong belom bertobat dan malah
(mendorong Kenar lalu merangkul Asley dan membawanya pergi jauh - jauh dari
mereka,sedangkan Kenar dan Lala saling bertatap tanpa bicara sebab mereka takut kalau
Niken akan memberitahukan ini kepada ibu april, jika ibu april tau maka tamatlah riwayat
mereka).
*Dirumah Niken*
son mengerti deng lu pung jalan pikiran laii! lu pung nafas bau alcohol..,tambah
lee badan su bau rokok, trus itu baju tasiram!! sekarang be tanya lu,sapa yang su
menangis terseduh-seduh tanpa henti, Ley sangat menyesal dan ia sangat berdosa
ia ingin kembali ke jalan yang benar bersama Niken yang menuntunnya kembali
Niken:”sudah suu jangan menangis lee…be percaya lu tuh anak baik-baik dan son
mungkin ju lu ikut-ikut dong pung mau begitu, Tuhan juga tau kalo lu tu anak
baik (memeluk dan menenangkan Ley ) besok dong semua akan dapat dia pung
Asley:”makasih ee…Niken lu selalu ada buat beta dan beta beruntung dapat bestie kek
lu.”
(keadaan disekolah sunyi,hening tidak ada siswa-siswi yang diluar kelas ataupun di
kantin.lorong kelas tidak ada orang begitupun koridor-koridor yang tidak ada murid-
murid yang berlari atau pun berjalan,dikarenakan sudah mulai pelajaran di kelas
sesuatu memecahkan keheningan itu,suara mikrofon kelas berbunyi dan suara itu dari
Guru BK).
Lala:”sama,be ju kan”
Rizan:”siall ee..”
Kenar:”aduhh jangan-jangan Niken su lapor Ibu April soal kemarin pas pulang sekolah”
Daniel:”hee…Niken son gabung deng ketong na,di situ hanya ada Asley sa”
Lala:”kemarin pas pulang dari markas begini,be deng Kenar ketemu Niken di jalan, nah
pasti Niken tau ko dia su liat Ley yang tasiram begitu karna kemarin ketong su
buat dia”
Roy:”co kemarin lu tak usah ajak Ley pasti son akan begini”
Lala:”ko lo kasih salah beta.kan lu ju yang kemarin kasih keluar rokok dan sopi na!”
Roy:”lu ju yang paksa dia ikut rokok deng minum sopi na!”
Lala:”lu ju kenapa!!”
Roy:”we lu perempuan sonde tau diri!”(Roy hampir saja naik tangan kepada Lala, tetapi
Kenar:”sudah cukup! bakalai son akan kasih selesai masalah,lebih baik ketong menuju pi
(Roy dan Lala pun berjalan mengikuti Kenar begitu pula dengan Daniel dan Rizan.lalu
*Di kantin*
(Asley tertawa kecil karna omongan Niken yang menurutnya lucu.mereka berdua
*pulang sekolah*
Asley:”pung aneh lay,masa dong belum kembali ju ni atau jangan-jangan dong kena hukuman?”
Niken:”son usah peduli deng dong sonde penting ju..”
(Di gerbang sekolah mereka bertemu dengan Ibu April dan tidak ada kemunculan anak-anak
berandalan itu).
Asley:”maaff Buk..kalau saya lancang…Lala dan teman-temannya di mana ya Buk? karna selama
Ibu April:”Mereka sudah di keluarkan dari lembaga sekolah ini karena sudah banyak sekali
menghasut kamu. maka dari itu kami para Guru mengeluarkan mereka secara resmi dan
sah!!”
Niken:”justru bagus dong su dapat kasih keluar,supaya sonde jadi aib di ini sekolah!! buat apa lu
kasihan deng itu manusia-manusia son tau diri tu, sonde ada guna!”
Asley:”tapi…kasihan haa…”
Ibu April:”manusia seperti mereka tidak pantas di kasihhani lagi,mereka pantas mendapatkan
apa yang seharusnya mereka dapat. sebab pepatah mengatakan apa yang kamu
taburkan itu yang akan kamu tuai,apa yang kamu perbuat itu yang akan kamu hasilkan.”
Ibu April:”baiklah, Ibu pulang duluan,kalian berdua juga pulang jangan bermain-main nanti
sama sekali).
TAMAT