STUDI KASUS

Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di RS, datang dengan keluhan panas tubuh dan
demam tinggi disertai flu. Diketahui berat badan 21 kg, tinggi badan 125 cm. Hasil pemerikasaan
laboratorium Hemoglobin 13,9 g.dl (normal 10 – 16 g/dl), Trombosit 158 ribu/ml (normal 200-
400 ribu), hematokrit 41% (33-38 %). Hasil pemeriksaan klinis Tekanan Darah 90/60 mmHg
(95/60 mmHg), respirasi 20 (normal 30 – 40 x/mnt), nadi 90 (120 – 130 x/mnt), suhu 38,7 C
(36 - 3C). Diagnose medis Dengue Hemoragic Fever (DHF). Hasil recall 24 jam diketahui pasien
pada pagi hari makan bubur ayam setengah porsi, kemudian pada siang hari makan nasi 6 suap
dengan lauk ayam goreng ½ porsi, ½ porsi sayur sop dan makan buah pisang ambon 1 buah,
sorenya pasien makan puding 1 cup sedang, dan pada malam harinya makan nasi 5 sdm dan mi
rebus ½ porsi serta telur 1 buah. Ketika sehat biasanya Pola makan 3x/hari, selingan makan
2x/hari. Nafsu makan pasien ketika sehat juga tidak terlalu baik. Pasien suka makan jajanan
disekolah seperti sosis, nugget, mi ayam, siomay, pop ice dan cemilan-cemilan ringan lainnya,
ketika dirumah hanya sedikit makannya. Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan tertentu.

Selesaikanlah kasus tersebut berdasarkan langkah-langkah Proses Asuhan Gizi Terstandar.