Anda di halaman 1dari 5

DECISION TREE

( POHON KEPUTUSAN)

Oleh :

Nama : Kadek Yudha Dwiguna

Notar : 2102065

Kelas : Manajemen Logistik 2 C

PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI TABANAN

TAHUN 2022
 PENGERTIAN DECISION TREE
Decision Tree yaitu Pohon keputusan digunakan oleh keputusan pembuat
untuk mendapatkan gambaran visual tentang alternatif keputusan dan
kemungkinannya konsekuensi.
Decision tree adalah alat pendukung dengan struktur seperti pohon yang
memodelkan kemungkinan hasil, biaya sumber daya, utilitas, dan kemungkinan
konsekuensi. Decision tree menyediakan cara untuk menyajikan algoritma dengan
pernyataan kontrol bersyarat. Mereka termasuk cabang yang mewakili langkah-
langkah pengambilan keputusan yang dapat mengarah pada hasil yang
menguntungkan.

 KONSEP DECISION TREE

Keputusan (decision)

Chance (kemungkinan)

Garis Penghubung (fork)

Alternatif keputusan

Alternatif kemungkinan yang terjadi


 DECISION TREE ( POHON KEPUTUSAN)

Sukses Keuntungan Besar

Investasi

Gagal

Kerugian

Tidak Investasi Investasi Resiko Kecil

 TAHAPAN PEMBUATAN DECISION TREE


1. Definisikan dan rinci masalah secara jelas.
2. Gambarkan struktur dari pohon keputusan.
3. Tentukan nilai payoff dari setiap kombinasi alternatif kemungkinan.
4. Tentukan nilai peluang dari seluruh kemungkinan dan keputusan.
5. Selesaikan masalah dengan menghitung Expected Monetary Value (EMV).

 Expected Monetary Value : Dasar Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai ekonomi yang diharapkan (expected


monetary value,EMV) tertinggi.

Formula EMV : EMV = Σ (probability x nilai payoff yg diharapkan)

 PENETAPAN NILAI PAYOFF

Tiap jalur dalam pohon keputusan, yaitu tiap rangkaian alternatif dan keputusan akan
menghasilkan suatu nilai payoff tertentu yang dituliskan di ujung tiap cabang pada pohon
keputusan. Dengan demikian untuk menentukan pilihan diantara alternative yang ada,
pertama-tama harus ditentukan nilai payoff dari setiap alternative.

 PENETAPAN NILAI KEMUNGKINAN

Setiap alternatif kemungkinan harus ditentukan nilai peluangnya.Penetapan nilai


peluang dari setiap kejadian ditentukan secara subyektif (nilai kemungkinan subyektif)
didasarkan pada data yang dapat dipertanggungjawabkan, contohnya dokumen perusahaan,
hasil-hasil penelitian, data-data resmi, dan pengalaman perusahaan.
 CONTOH KASUS DECISION TREE DI BISNIS SEPEDA

Bisnis sepeda menjamur dimana-mana, dimana sepeda mempunyai merk atau jenis
yang begitu banyak. Akan tetapi jenis atau merk yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu
sepeda merk united dan polygon. Grafik penjualan tahun 2018 mengalami peningkatan pada
dua merk sepeda tersebut. Dari dua merk tersebut terdapat dua alternative untuk pengambilan
keputusan pada proses berbisnis, yaitu :

A. Sepeda united akan memberikan keuntungan adalah 25% dengan nilai keuntungan Rp
65.000.000,-
B. Sepeda polygon akan memberikan keuntungan adalah 45% dengan nilai keuntungan
Rp. 20.000.000,-

Buatlah pohon keputusan untuk membantu anda dalam mengambil keputusan.

 Expected Monetary Value :

Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai ekonomi


yang diharapkan (tertinggi).

Formula EMV :

EMV = Jumlah (Probability x nilai payoff yang diharapkan)

 
EMVunited       = Jumlah (probability x nilai payoff yg diharapkan)

= (0.25x 65.000.000 ) + (0.75×0)

= 16.250.000

EMVpolygon     = Jumlah (probability x nilai payoff yg diharapkan)

= (0.45x 20.000.000 ) + (0.55×0)

= 9.000.000

Kesimpulan :

Jadi pengambilan keputusan yang diambil yaitu pada merk sepeda united karena
dengan memberikan keuntungan 25% menghasilkan nilai keuntungan sebesar Rp
65.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai