DOSEN PEMBIMBING
Dinda Kayani Putri Bestari, S.M.B., M.M.
Disusun Oleh :
Mutiara Amalia 0220204002
Rio Radesa 0220203031
Dhella Pricilla 022020300
Nia Listiani A 0220203011
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Metode Kuantitatif bertema “Decision Analysis”
Makalah Decision Analysis ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah Decision Analysis ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Decision Analysis ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Decision Analysis
2.2 Kondisi Observasi
2.3 Running Data
2.4 Hasil Analisis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Decision analysis sering dibutuhkan dalam bisnis, baik ukuran kecil maupun
besar. Keputusan yang bisa dibuat dengan metode atau pendekatan ini terkait
dengan manajemen, operasi, marketing, investasi, dan keputusan strategis lainnya.
Untuk melakukan decision analysis, ada berbagai metode dan tool yang bisa
digunakan agar prosesnya lebih mudah.
Dalam hal ini kelompok kami melaukan observasi borma tki terutama pada
saat event besar dan event kecil. Karena datanya yang fluktuatif, dari data yang
ada tersebut kami ingin adanya pengelolaan data lebih lanjut untuk menemukan
informasi berapa banyak value yang dihasilkan Ketika event besar di good market
dan bad market atau event kecil di good market dan bad market sebagai pembantu
pengambilan keputusan. Informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis sudah
tersimpan dalam database kami. Untuk mendapatkan informasi yang kami
butuhkan kami membutuhkan suatu bantuan teknologi informasi, dalam hal ini
kami menggunakan metode “Decision making under uncertainly” dan “Decision
making under risk”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan kami ingin menganalisis value
penjualan borma tki Ketika event besar dan event kecil pada saat good market dan
bad market menggunakan metode “Decision making under uncertainly” dan
“Decision making under risk”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada yang
membutuhkan rekomendasi pilihan terbaik dalam meningkatkan value penjualan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Decision Analysis
Teori analisis keputusan adalah pendekatan analitik, sistematis, kuantitatif
dan visual untuk studi pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.
Teori Decision Analysis ini sering dibutuhkan dalam bisnis kecil maupun besar
karena keputusan yang dibuat melalui pendekatan ini terkait dengan manajemen
operasi, marketing, investasi, dan keputusan strategis lainnya. Karena keputusan
yang baik adalah keputusan yang didasarkan pada logika dengan
mempertimbangkan semua data yang tersedia dan menggunakan beberapa
alternatif pendekatan kuantitatif.
Analisis keputusan mengacu pada proses menggunakan berbagai alat dan
penelitian untuk membuat keputusan. Untuk melakukan proses ini, Anda akan
melihat semua informasi yang relevan terkait dengan keputusan tersebut, bersama
dengan semua pilihan yang dapat Anda ambil. Anda kemudian akan
menggunakan data kuantitatif dan alat visual untuk menentukan opsi mana yang
mewakili hasil terbaik. Anda dapat menggunakan analisis keputusan untuk
memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan pribadi Anda dan masalah
bisnis yang kompleks di tempat kerja.
Misalnya, bisnis sering menggunakan analisis keputusan untuk menilai
risiko yang terkait dengan berbagai banyak opsi untuk membuat keputusan
investasi. Bagian dari proses analisis keputusan memerlukan pemeriksaan
masalah potensial yang akan terjadi dari setiap opsi keputusan yang diambil Anda
mungkin perlu melakukan penelitian atau analisis lain agar bisa menentukan
probabilitas untuk hasil yang berbeda. Anda juga dapat menilai keputusan Anda
berdasarkan kemungkinan keberhasilannya dan nilai potensial yang akan Anda
dapatkan atau kemungkinan kegagalannya dan potensi kerugian terkait keputusan
tersebut.
Terdapat enam langkah dalam Pengambilan Keputusan :
1) Menentukan dengan jelas masalah yang dihadapi.
2
2) Membuat daftar alternatif yang memungkinkan.
3) Mengidentifikasi kemungkinan hasil dari percobaan alternatif.
4) Membuat daftar hasil atau keuntungan dari setiap kombinasi alternatif .
5) Memilih salah satu model teori keputusan matematika.
6) Menerapkan model dan keputusan terakhir.
3
Pengambil keputusan mengetahui dengan pasti konsekuensi dari setiap
alternatif atau pilihan keputusan.
b. Pengambilan Keputusan di bawah ketidakpastian.
Pengambil keputusan tidak tahu probabilitas dari berbagai hasil.
c. Pengambilan Keputusan di bawah Risiko.
Pengambil keputusan mengetahui probabilitas dari berbagai hasil.
b) Kriteria membuat keputusan
Dalam Decision Analysis terdapat beberapa kriteria untuk membuat
keputusan di bawah ketidakpastian, yaitu sebagai berikut :
1) Maximax (optimistic)
Digunakan untuk menemukan alternatif yang memaksimalkan hasil
maksimum.
Dengan cara :
Temukan hasil maksimum untuk setiap alternatif.
Pilih alternatif dengan jumlah maksimum.
2) Maximin (pessimistic)
Digunakan untuk menemukan alternatif yang memaksimalkan hasil
minimum.
Dengan cara :
Temukan hasil minimum untuk setiap alternatif.
Pilih alternatif dengan jumlah maksimum.
3) Criterion of realism (Hurwicz)
Menganalisa rata-rata tertimbang antara optimis dan pesimis.
Dengan cara :
Pilih koefisien realisme (Koefisien adalah antara 0 dan 1; Nilai 1
adalah 100% optimis).
Menghitung rata-rata tertimbang untuk setiap alternatif.
Pilih alternatif dengan nilai tertinggi.
4
Weighted Average =
(maximum in row) + (1 - ) (minimum in row)
5
Kami melakukan observasi pada borma TKI, karena pada borma TKI sering
melakukan evet untuk menarik minat customer, berikut saya lampirkan foto
berupa event yang ada pada borma TKI
6
Under risk
Pengerjaan
7
2.4 Hasil Analisa
Berdasarkan hasil data dan perhitungan diatas menggunakan kelima model,
maka yang paling dominan ada pada event besar karena muncul di tiga model
yaitu maximax, criterion of realism, dan equally likely average dengan payoff
masing-masing Rp 13.000.000, Rp 11.544.639,2 dan Rp 6.241.065,33. Sehingga
lebih baik membuat event besar sekalian.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi kami Borma TKI lebih aktif melakukan event Ketika
bad market (akhir bulan januari – pertengahan April) dan good market
( Pertengahan Agustus – Desember) saja dan di average market mereka kurang
melakukan pergerakan bisnis, dan setelah hasil perhitungan kami borma TKI
lebih baik menggunakan Event besar saja dipandingkan melakukan event kecil
kecil yang bisa merugikan perusahaan karena banyak uang yang keluar untuk
event kecil dan hasilnya tidak memuaskan.
3.2 Saran
Borma TKI harus bisa memanfaatkan Event besar sebaik mungkin dengan
sumber daya yang ada, dibandingkan dengan selalu melaksanakan event kecil
yang mengeluarkan biasa cukup besar namun hasilnya kecil
9
REFERENSI
https://eprints.utdi.ac.id/4947/2/2_135410233_BAB_I.pdf
https://docplayer.info/53102494-Introduction-to-decision-analysis.html
https://accurate.id/marketing-manajemen/analisis-keputusan/
http://zacoeb.lecture.ub.ac.id/files/2017/11/IX-Analisis-Keputusan.pdf
https://www.academia.edu/18458193/ANALISIS_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN
10