Anda di halaman 1dari 5

NAMA : DIFFA LUTHFIAH HARDI

NO BP : 1911133007
MATKUL : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN C/TIP

UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan maximin dan minimax. Apa fungsinya dalam
mengambil keputusan?
Jawab:
a. Maximin
Maximin adalah memilih keuntungan paling minimum untuk memaksimumkan
keuntungan, yaitu memilih nilai atau keuntungan yang minimum untuk mendapatkan keuntungan
yang besar diantara pilihan keuntungan yang minimum sehingga keuntungan didapat besar.
Kriteria Maximin adalah kriteria yang optimis, yaitu mengambil nilai yang optimal
dari nilai-nilai tertinggi pada setiap alternatif.
b. Minimax
Minimax adalah memilih kerugian maksimum untuk meminimum kerugian, yaitu
memilih kerugian yang maksimum untuk dapat memilih nilai atau kerugian yang kecil diantara
pilihan yang maksimum, sehingga kerugian yang didapat kecil. Minimax merupakan salah satu
metode dalam mengambil keputusan untuk meminimalisir peluang atau rugi.
Kriteria minimax adalah akan mengambil nilai yang terendah dan nilai terbaik dari
setiap nilai alternatif.

Fungsi maximin dan minimax dalam pengambilan keputusan adalah untuk


pengambilan keputusan dalam keadaan tidak stabil dapat membantu menganalisis keputusan
dalam ketidakpastian seperti informasi yang tersedia tidak lengkap, peristiwa yang akan terjadi
dapat diketahui tetapi probabilitasnya tidak diketahui, keputusan akan bersifat lebih konservatif
sehingga pengambil keputusan dapat memilih kriteria yang paling dapat memenuhi
kebutuhannya.
2. Jelaskan mengapa penyusutan biaya perlu dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan!
Jawab:
Penyusutan adalah penurunan nilai finansial pada sarana produksi (mesin, peralatan
gedung dan sarana fisik lainnya). Penyusutan berbeda-beda pada semua sarana produksi,
ditentukan oleh umur ekonomis dan nilai akhir.
Penyusutan biaya perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan karena perusahaan
atau lainnya dapat mengetahui sarana produksi yang kecil nilainya sehingga efisiensi dapat
tercapai. Karena penurunan nilai bisa diperlambat dengan pemeliharaan yang baik dan memilih
barang yang nilai jual pada akhir usia produktifnya tidak terlalu rendah. Dengan adanya
penyusutan biaya maka diketahui kapan sarana produksi bisa digunakan dengan baik sampai
pada usia produktifnya sehingga efektif dari segi waktu. Selain itu penyusutan biaya juga
dipertimbangkan dalam mengambil keputusan karena berhubungan dengan biaya produksi.
Sehingga dapat diambil keputusan yang tepat agar suatu perusahaan menjalankan usahanya
dengan efektif dan efisien.

3. Jelaskan apa perbedaan yang paling mendasar antara “Risk Seeker” dengan “Risk
Avoider”. Berikan contohnya dalam pengambilan keputusan pada saat sekarang
ini!
Jawab:
a. Risk Seeker
Risk Seeker adalah orang yang dipengaruhi oleh sifat dasarnya, persoalan yang
dihadapi dan situasi yang dihadapi dan suka menghadapi resiko (Risk seeker).
Ciri-ciri Risk Seeker, yaitu:
• Mencari peluang keuntungan yang lebih besar pada resiko yang besar.
• Ingin lebih dominan dari yang lain/sangat dinamis
• Mengutamakan keberhasilan jangka panjang dan cepat menyelesaikan masalah

Contoh:
Ada 2 peluang usaha yang dapat dilakukan yaitu bekerja di kantoran atau bekerja di pengoboran
minyak di lepas pantai. Orang Risk Seeker akan mengambil keputusan untuk memilih bekerja
di pengoboran minyak, dia mencari resiko yang besar dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Karena Risk Seeker suka menghadapi resiko dan akan mengutamakan keberhasilan jangka
panjang dengan keuntungan yang di dapat lebih besar apabila bekerja di pengoboran minyak di
lepas pantai tanpa memperhatikan resiko besar yang akan dihadapinya.

b. Risk Avoider
Risk Avoider adalah orang yang mengutamakankan kemanan aset dengan
menghindari spekulasi, cenderung mencari aman. Risk Avoider merupakan orang yang
menghindari resiko (Risk Avoider) dan disebut juga sebagai safety player.
Ciri orang atau pemimpin Risk Avoider, yaitu:
• Sangat berhari-hati dalam memgambil keputusan
• Lebih berperan sebagai pengikut (follower) dan tidak mau menjadi inisiator atau
innovator.
• Pada tahap awal selalu menjauh dari resiko dan dekat dengan posisi “return of
investment”. Tapi karena tidak biasa menghadapii resiko maka saat tdk bisa menghindar
dari resiko maka utilitas usaha cepat menurun.
• Hampir semua investor menempuh posisi seperti ini.
• Untuk jangka panjang bila tidak bisa memperbaiki diri terutama dalam pengambilan
keputussan maka usaha ini sangat sulit bersaing.

Contoh:
Ada 2 keputusan dalam rapat untuk mengembangkan suatu perusahaan. Keputusan 1 adalah
Perusahaan harus memproduksi produk jenis baru dengan menggunakan bahan baku lokal untuk
menghemat biaya. Dana untuk biaya produksi dapat di pinjam ke Bank atau lainnya. Hal ini
dilakukan untuk mencapai target keuntungan penjualan 90%. Keputusan 2 adalah perusahaan
harus menunggu dan melihat perkembangan pasar agar perusahaan tidak mencapai kerugian,
maka perusahaan harus melihat keinginan pasar terlebih dahulu.
Dengan contoh kasus di atas maka orang Risk Avoider akan mengambil keputusan 2 yaitu lebih
menunggu atau melihat perkembangan pasar terlebih dahulu, karena cenderung lebih aman,
sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak terjadi resiko seperti kerugian
kedepannya.
4. Jelaskan pengaruh cara berfikir dalam pengambilan keputusan, berikan
contohnya!
Jawab:
Pengambilan keputusan merupakan proses berfikir yang kompleks sebagai upaya
memutuskan serangkain tindakan tertentu. Untuk melaksanakan tahapan atau proses-proses
dalam pengambilan keputusan dibutuhkan cara berfikir yang baik agar keputusan yang diambil
tepat. Pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk perbuatan berpikir dan hasil dari
suatu perbuatan itu disebut keputusan. Keputusan paling tepat bisa didapatkan dari banyaknya
menganalisis dan menimbang sejumlah konsekuensi dari berpikir kritis. Berpikir dengan kritis
atau berfikir dengan cara yang baik dapat membantu mengatasi masalah sehari-hari karena
diambil keputusan yang tepat. Berfikir dengan baik sangat bermanfaat ketika sudah mengambil
keputusan yang tepat untuk hal-hal sulit dan membutuhkan banyak pemikiran, seperti bagaimana
meningkatkan keuntungan dalam suatu usaha dengan mengeluarkan biaya yang sedikit,
bagaimana cara produk yang dibuat diminati masyarakat, dan lainnya. Oleh kaerna itu cara
berfikir berpengaruh dalam mengambil keputusan.

Contoh:
Suatu perusahaan sedang dalam masalah yaitu mengalami kerugian karena penjualan
produk menurun drastis dari yang sebelumnya. Untuk memecahkan masalah tersebut siambil
keputusan dengan cara berfikir. Berfikir untuk mencari sebab awal atau akar dari permasalahan
tersebut dan mencari solusinya. Dengan berfikir maka diambil keputusan dengan cara
mengidentifiksai informasi yang berkaitan dengan penjualan produk, mencari alternatif-alternatif
pemecahan masalah, berfikir untuk menentukan alternatif solusi atau keputusan yang diambil
tepat, dan melaksanakan keputusan tersebut sehingga penjualan produk meningkat dan
perusahaan mengalami keuntungan. Dengan berfikir dalam mengambil keputusan maka
keuntungan dapat dicapai.

5. Jelaskan apa saja kelebihan perhitungan “Sistem Markov” dalam pengambilan


keputusan. Berikan contohnya!
Jawab:
Pada analisis sistem sering dibutuhkan prediksi state yang akan datang. Prediksi tersebut
dapat dilakukan dengan mengetahui state sebelumnya dan probabilitas transisi. Sistem Markov
bermanfaat terutama untuk mendapatkan gambaran umum state yang akan terjadi.
Kelebihan Sistem Markov:
 Sebagai tools yang dapat memperkirakan perubahan-perubahan yang kemungkinan akan
terjadi di waktu yang akan datang
 Dapat menganalisis kejadian-kejadian di waktu-waktu mendatang secara matematis.
 Perhitungan metode sistem markov lebih akurat dibandingkan perhitungan persediaan
lainnya.

Contoh:
Suatu perusahaan ingin mengembangkan usahanya dengan membuat produk baru. Dalam
hal ini Sistem Markov diperlukan karena dapat digunakan dalam menganalisis perpindahan
minat pada merek produk baru yang dibuat tertentu dalam pemasaran dan menganalisis
perencanaan penjualan produk baru kedepannya. Untuk menghasilkan produk baru maka system
markov diperlukan dalam menentukan perencanaan persediaan bahan baku dan perencanaan
pemeliharaan mesin yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai