Anda di halaman 1dari 4

ASSALAMUALAIKUM

SELAMAT PAGI

SEBELUM MEMULAI PEMBELAJARAN SEBAIKNYA BERDOA TERLEBIH

................ DAHULU ..................

KEMUDIAN

HARUS TAHU HARI INI BELAJAR TENTANG

“ MEMBUAT KEPUTUSAN “

BACA YA ARTIKEL DIBAWAH INI


TERKAIT

MEMBUAT KEPUTUSAN

AWAS BACANYA DENGAN TELITI


DAN IKHLAS

TUGAS HARI INI ADA 2


1. BACA PELAN DAN TELITI TENTANG MEMBUAT KEPUTUSAN

2. KERJAKAN SOAL LATIHAN ONLINE MEMBUAT KEPUTUSAN


MEMBUAT KEPUTUSAN

 
 
Standart Kompetensi : 1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Kompetensi Dasar : 1.7 Membuat Keputusan
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian keputusan
2. Mengidentifikasi jenis-jenis keputusan
3. Menjelaskan Metode Pengambilan Keputusan
4. Menjelaskan Kondisi pembuat keputusan
5. Menjelaskan 2 alat bantu dalam pengambilan keputusan
6. Membuat keputusan dengan menggunakan analisis SWOT

A.   Pengertian Keputusan
Keputusan yang tepat seharusnya melibatkan berbagai pihak sehingga
memunculkan ide-ide kreatif
Keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk
melaksanakan pekerjaan.
Keputusan adalah sesuatu pilihan yang diambil diantara satu atau lebih pilihan yang
tersedia.

B.   Jenis-jenis keputusan
Ada bebarpa jenis keputusan yang sering dilakukan oleh seorang wirausaha. Jenis
keputusan antara lain :
1. Keputusan untuk menyelesaikan maasalah : pengambilan keputusan ini
bertujuan untuk menyelesaikan maslah yang terjadi. Biasanya disebut
dengan problem solving decision.
2. Keputusan berdasarkan intuisi : keputusan yang diambil berdasarkan perasaan
atau intuisi seseorang, biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki.
3. Keputusan kreatif : keptusan yang diambil karena maslah tersebut sering terjadi
dalam sebuah kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan bisnis, sehingga
harus diselesaikan secara tuntass kreatif dan inovatif.
4. Keputusan untuk mengatasi konflik : keputusan ini bertujuan agar konflik yang
timbul tidak berujung pada pertikaian dan tidak menimbulkan dampak negatif
bagi usaha.
5. Keputusan yang diambil berdasarkan alasan yang strategis : keputusan yang
bertujuan agar usaha bisa menyelesaikan dan mengatasi konflik yang timbul
kapanpun.
6. Tidak ada keputusan atau keputusan diam : yaitu keputusan yang bersifat
menunggu karena tidak mengambil langkah atau tindakan apapun.
C.   Metode Pengambilan Keputusan
Terdapat 2 metode yang digunakan seorang wirausaha,yaitu :
1. Metode tradisional, dimana metode ini digunakan oleh seorang wirausaha yang
lebih didasarkan pada kebiasaan atau intuisi.
2. Metode modern, dimana metode ini digunakan dengan didasarkan pada
perhitungan matematis dan penggunaan instrumen yang bersifat modern.

D.   Kondisi pembuat keputusan


Ada beberapa kondisi yang dihadapi oleh wirausaha dalam mengambil keputusan :
1. Kondisi kepastian sepenuhnya
Kondisi ini hampir tidak pernah ditemui. Dalam kondisi ini, wirausahawan
mengetahui dengan pasti hasil dari keputusan yang diambilnya, karena ia
memiliki informasi dan fakta.
Contoh : meminjam uang dibank.
2. Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
Kondisi ini adalah kebalikan dari kondisi sebelumnya. Pada kondisi ini
wirausahawan sama sekali tidak tahu hasil dari keputusan yang diambilnya.
3. Kondisi Risiko
Kondisi risiko terletak diantara dua kondisi diatas. Kondisi resiko terajadi apabila
wirausahawan hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari keputusan
yang diambil jika keputusan tersebut akan dilaksanakan.
Contoh : keputusan untuk membuka warung.

E.   Alat bantu dalam pengambilan keputusan


Terdapat dua perangkat yang populer digunakan dalam pengambilan keputusan
yaitu : teori probablitas dan pohon keputusan.

1.    Teori probablitas
EV = I X P

Teori ini menunjukkan besarnya kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Adapun


rumusnya adalah :
EV : adalah nilai yang diharapkan
I : adalah pendapatan yang dihasilkan
P : besarnya kemungkinan (probabiliota)

Contoh :
Terdapat 3 alternatif usaha yaitu A,B dan C yang memberikan tingkat pendapatan
potensial probabilitas yang berbeda dari satu dengan lainnya sebagaimana terlihat
pada tabel dibawah ini :

Alternatif Pendapatan Potensial Probabilitas Nilai yang


(I) Pendapatan (P) diharapkan (EV)
A Rp. 400.000 0,20 Rp. 80.000
B Rp. 500.000 0,15 Rp. 75.000
C Rp. 900.000 0,16 Rp. 144.000
Beradasarkan tabel, maka yang paling menguntungkan untuk wirausaha adalah
pada alternatif C yang memberikan EV terbesar

2.    Pohon keputusan
Pohon keputusan adalah bagian dari tiap-tiap keputusan yang diambil oleh
wirausahawan. Tiap-tiap keputusan yang diambil akan melahirkan sebuah kondisi
dimana wirausaha harus mengambil keputusan lagi. Singkatnya, sbuah keadaan
atau kondisi lahir akibat pengambilan keputusan yang dilakukan sebelumnya. Tiap-
tiap keputusan itulah yang digambarkan dalam pohon keputusan.
Fakultas Ekonomi
Perusahaan
Bank
Manajer
Kepala Cabang
 
F.    Analsis SWOT
Pemecahan masalah keputusan usaha dapat dianalisis dengan menggunakan
analsisi SWOT.. yang merupakan singkatan dari :

S = Strenght, artinya kekuatan usaha


W = Weakness, artinya kelemahan usaha
O = Opportunity,  artinya peluang usaha
T = Threat,  artinya ancaman usaha.

Dengan adanya analisis SWOT, wirausaha dengan cepat akan mengetahui peta
konkret dimana wirausaha berada dan peluang usahanya dan ancaman terhadap
usaha atau bisnisnya. Jadi, dengan analisis SWOT, wirausaha akan menyiapkan
jalan keluarnya secara rasional, tegas, lugas dan didalam memecahkan keputusan
masalah usahanya. Dengan adanya analisis SWOT dan adanya informasi dari
dalam dan luar usaha atau bisnis, wirausaha yang bersangkutan akan dapat
mengetahui :

1. Adanya kekuatan (Streght) yang dapat mendukung dalam pemecahanmaslah


keputusan usahanya.
2. Dimana ada peluang usahanya (Opportunity)
3. Apakah kelemahan (weakness) yang membatassi atau menghambat
kemampuan dalam membuat pemecahan masalah keputusan usahanya
4. Apa saja yang mengancam dan membahayakan didalam membuat pemecahan
masalah keputusan usahanya (threat).

Anda mungkin juga menyukai