OKTOBER 2021
Taruna/i
POLITEKNIK
TRANSPORTASI
DARAT BALI
MANAJEMEN
D3 LOGISTIK
TRAVELING SALESMAN
PROBLEM
START
THE WINNERS
Route Planning and Optimization?
BEST PAPER
PULSA Rp. 50.000
FUTURE TRUCK
HOW IT WORKS?
What is TSP?
FOCUS!
Quiz
Pulsa 20k
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
• WEEK 1 – OVERVIEW & KARAKTERISTIK SURVEY
• WEEK 2 – SURVEY ANGKUTAN BARANG
• WEEK 3 – SHORTEST PATH PROBLEM (SPP)
• WEEK 4 – TRAVELING SALESMAN PROBLEM (TSP)
• WEEK 5 – VEHICLE ROUTING PROBLEM (VRP)
• WEEK 6 - VEHICLE ROUTING PROBLEM (VRP) (LANJUTAN)
• WEEK 7 – STUDI KASUS
TRAVELING SALESMAN PROBLEM
1. PENDAHULUAN
2. ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR
3. METODE ANALISIS
VIDEO SPP
TRAVELING SALESMAN PROBLEM
• Permasalahan TSP dapat diselesaikan dengan beberapa cara, tergantung
dengan sistem permasalahan yang dihadapi. Adapun metode atau cara yang
dapat dilakukan untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan TSP
yaitu Djikstra, Nearest Neighbour, Insertion.
• Pada metode Nearest Neighbour, pemilihan rute akan dimulai pada rute
yang memiliki nilai jarak paling minimum setiap melalui agen, kemudian
akan memilih agen selanjutnya yang belum dikunjungi dan memiliki jarak
yang paling minimum.
ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR
• Metode Nearest Neighbour merupakan metode paling sederhana
untuk menyelesaikan masalah Traveling Salesman Problem.
• Pertama, memilih salah satu titik yang mewakili suatu titik awal.
• Selanjutnya, memilih titik tujuan yang akan dikunjungi berikutnya,
dengan pertimbangan hanya memilih titik yang memiliki jarak
terdekat dengan titik yang sebelumnya dikunjungi.
• Setelah seluruh titik dikunjungi atau seluruh titik telah terhubung,
maka tutup rute perjalanan dengan kembali ke titik asal.
METODE ANALISIS
Berikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengerjaan pembentukan rute dengan
menggunakan metode Nearest Neighbour :
1. Langkah 0 : Inisialisasi
1.1 Menentukan satu titik yang akan menjadi titik awal (depot) perjalanan.
1.2 Menentukan C = {1,2,3,4,…,n} sebagai himpunan titik yang akan dikunjungi.
1.3 Menentukan urutan rute perjalanan saat ini (sementara) ® .
3. Langkah 2 : Menambahkan titik yang terpilih pada langkah 1 pada urutan rute berikutnya. Menambahkan titik n2
di urutan akhir dari rute sementara dan mengeluarkan yang terpilih tersebut dari daftar titik yang belum dikunjungi.
4. Langkah 3 : Jika semua titik yang harus dikunjungi telah dimasukkan dalam rute atau C = ᴓ, maka tidak ada lagi
titik yang ada di C. Selanjutnya, menutup rute dengan menambahkan titik inisialisasi atau titik awal perjalanan
diakhir rute. Dengan kata lain, rute ditutup dengan kembali lagi ke titik asal. Jika sebaliknya, kembali melakukan
langkah.
METODE
ANALISIS
METODE
ANALISIS
Travelling Salesman Problem (TSP) is mixed integer programming formulation which solved the routing problem. The main
objective of TSP is to find the shortest tour from one node to another node. The distance matrix is required as input data.
The mathematical formulation of TSP is shown below.
For i,j = 1, ..., 24, let Ui and Uj to be an artificial variable and finally take Cij to be the distance from city i to city j. Then TSP
can be written as the following integer linear programming problem:
The first (1) set of equalities requires that each city be arrived
at from exactly one other city, and the second (2) set of
equalities requires that from each city there is a departure to
exactly one other city. The last constraint (3) enforces that
there is only a single tour covering all cities, and not two or
more disjointed tours that only collectively cover all cities.
(Winston, 2004, Operational Research page 536)
CONTOH PERHITUNGAN MANUAL
SECRET WORDS
PULSA Rp. 20.000