NIM : 043090188
Pada diskusi materi Investasi Jangka Panjang kali ini, rekan-rekan Mahasiswa diminta untuk
mendiskusikan hal dibawah ini :
Banyak orang berinvestasi pada saham dan obligasi agar bisa memperoleh keuntungan. Jenis
investasi tersebut dianggap dapat dijadikan sumber penghasilan utama atau sebagai investasi
hari tua. Agar tidak terlalu berisiko, para investor banyak memilih menyeimbangkan saham
dan obligasi yang mereka miliki dengan mempertimbangkan analisis terhadap waktu,
besarnya risiko, dan tujuan berinvestasi.
Jawab :
Saya setuju dengan ‘Statement’ tersebut dimana Orang-orang yang lebih memilih untuk
berinvestasi pada saham dan obligasi ialah Orang yang memilih untuk berinvestasi Pada Jangka
Panjang. Dimana kita ketahui Obligasi dan Saham memang tergabung dalam jenis Investasi Jangka
Panjang dan dibutuhkan waktu yang lama untuk menjual dan mendapatkan keuntungan, dan Investasi
Jangka Panjang ini memang sangat cocok bagi Orang-orang yang mempertimbangkan resiko (dimana
resikonya sangat kecil) dan waktu berinvestasi yang lama bisa hingga hari tua.
Investasi Jangka Pangjang sendiri ialah Investasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk jangka
waktu lebih dari satu tahun/periode akuntansi. Jadi, dengan investasi Jangka Panjang maka
Perusahaan bisa mempunyai kepentingan untuk berperan dalam perusahaan yang mengeluarkan surat
berharga tersebut sehingga bisa meningkatkan keuntungan baik langsung maupun tidak langsung.
Akuntansi untuk investasi Jangka Panjang ini dikelompokan menjadi berikut :
a. Investasi pada Saham dan
b. Investasi pada Obligasi.
Sumber :
Daryani, Sri. (2022). Akuntansi Menengah.Tangerang Selatan: Universitas Terbuka