Dunia sandal melakukan alokasi biaya di tahun 2021, berikut data-data yang disajikan :
Diminta :
1. Hitung total biaya overhead
2. Hitung tarif biaya overhead
3. Hitung alokasi biaya overhead untuk kedua departemen dengan menggunakan metode
single-rate allocation
4. Hitung alokasi biaya overhead untuk kedua departemen dengan menggunakan dual-rate
allocation
Jawab :
1. Terlebih dahulu kita harus menghitung berapa total biaya overhead untuk 1(satu) jam kerja
(tarif/rate) biaya overhead. Untuk itu kita harus menghitung total estimasi biaya overhead,
yakni penggabungan antara overhead tetap dan variabel.
2. Lalu, cara mendapatkan tarif biaya overhead dengan Allocation base-nya adalah jam kerja.
Tarif biaya overhead = Rp 33.787.500/9500 Jam
= Rp 3556,57
Estimasi total biaya overhead dibagi dengan estimasi total jam kerja sehingga mendapatkan
tarif biaya overhead per jam kerja, yaitu Rp 3556,57.
3. Sesuai dengan istilahnya, single, yang artinya tunggal, metode ini mengalokasikan biaya
overhead ke kedua departemen tanpa membedakan unsur biaya tetap dan variabel. Kedua
unsur tersebut tidak dipisah, melainkan digabung menjadi satu.
- Alokasi untuk
Departemen Upper : Rp 3556,57 x 4.750 jam
= Rp 16.893.707,5
- Alokasi untuk
Departemen Insole : Rp 3556,57 x 3.000 jam
= Rp 10.669.710
(Jam kerja yang digunakan adalah Jam Kerja aktual)
4. Dual Rate Allocation, metode ini membedakan biaya tetap dan variabel.
Setalah mendapatkan biaya overhead tetap untuk 1 jam kerja, kita akan menghitung
besarnya estimasi biaya overhead tetap untuk masing-masing departemen.
- Estimasi biaya overhead tetap Departemen Upper = Rp 2631,57 x 5.250
= Rp 13.815.742,5
- Estimasi biaya overhead tetap Departemen Insole = Rp 2631,57 x 2.500
= Rp 6.578.925
Menghitung tarif biaya overhead tetap, dengan allocation base-nya adalah kapasitas jam
kerja yang tersedia, bukan jam kerja estimasi.
Berapa besarnya tarif biaya overhead seluruhnya ? yaitu menjumlahkan tarif biaya overhead
tetap dengan tarif biaya overhead variabel.
Metode Single-rate
- Alokasi untuk Departemen Upper : Rp 1905,39 x 4.750
= Rp 9.050.602,5
- Alokasi untuk Departemen Insole : Rp 1905,39 x 3.000
= Rp 5.716.170
Metode Dual-rate
- Alokasi untuk Departemen Upper :
= (Rp 980,39 x Rp 5250) + (Rp 950 x 4.750)
= Rp 9.659.547,5