Anda di halaman 1dari 2

4.

Departementalisasi tarif overhead


Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah pembagian pabrik ke dalam bagian-bagian
yang disebut departemen yang dibebani dengan biaya overhead. Fungsi departementalisasi
biaya overhead pabrik digunakan untuk menentukan tarif biaya overhead dalam perusahaan
yang mengolah produknya melalui beberapa departemen produksi.
Langkah - langkah penentuan tarif overhead adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi departemen pendukung dan produksi
2. Mengalokasikan biaya departemen pendukung ke departemen produksi
3. Mengalokasikan overhead ke departemen produksi dengan harga yang telah
ditentukan
Tarif overhead pabrik yang dihitung depan rumus berikut:
Biaya overhead pabrik taksiran
Tarif biaya overhead per unit =
Jumlah unit produkisi taksiran

Agar lebih jelas dapat digambarkan dalam contoh berikut:

Dari gambar tersebut, total biaya overhead untuk departemen penggilingan sebesar $355,000.
Jika diasumsikan jam mesin adalah dasar untuk membebankan biaya overhead pada produk
yang melewati departemen penggilingan dan tingkat aktivitas normal adalah 71.000 jam
mesin, maka tarif overhead untuk Departemen Penggilingan dihitung sebagai berikut:
Tarif overhead = $355.000/71.000 jam mesin= $5 per jam mesin
Sejalan dengan contoh diatas, jika tingkat aktivitas normal sebesar 107.500 jam kerja
langsung, maka tarif overhead untuk Departemen Perakitan adalah sebagai berikut:
Tarif overhead = $215.000/107.500 jam tenaga kerja langsung = $2 per jam tenaga kerja
langsung
Dengan menggunakan tarif ini, maka biaya per unit produk dapat ditentukan. Sebagai
ilustrasi, misalkan suatu produk memerlukan dua jam mesin penggilingan per unit yang
diproduksi dan satu jam penggilingan jam perakitan. Biaya overhead yang dibebankan pada
satu unit produk ini adalah
(2 x $5)+ (1x $2) = $12
Jika produk yang sama menggunakan $15 bahan dan $6 tenaga kerja (ditotal dari
Penggilingan dan Perakitan), maka total biaya unitnya adalah
$12 + $15 + $6 = $33

Anda mungkin juga menyukai