Anda di halaman 1dari 30

Activity Based Costing- ABC

Desy Fuji Selviani


21130310063
Anggi Ivo Alfian 21130310064
Elda Dwi Nindiarti
21130310071
Pengertian dan Karakteristik Sistem
Activity Based Costing
System perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (Activity Based Costing-ABC) adalah suatu system perhitungan biaya yang
didasarkan pada aktifitas-aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk. System ABC fo kus pada proses bisnis,
sehingga sisitem ini sering disebut sebagai system perhitungan biaya berdasarkan proses (Proces Based Costing-PBC).
Perhitungan biaya dengan sistem ABC lebih rumit dari pada sistem biaya konvensional karena informasi biaya diperoleh
dengan cara yang lebih terinci. Biaya tidak ditelusuri ke output produk tapi ke aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan
output produk tersebut. Oleh karena itu, sistem ABC fokus pada aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk .

Pada sistem ABC, penelusuran biaya didasarkan atas aktivitas untuk menghasilkan unit produk, yang mana biaya bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat ditelusuri langsung pada unit produk.Perbedaan antara sistem konvensional
dengan sisitem ABC, Secara umum adalah pada homogenitas biaya dalam suatu tempat penampungan biaya ( pusat biaya )
pusat biaya overhead pabrik. Sistem ABC mengharuskan adanya perhitungan tempat penampungan biaya suatu aktivitas
maupun identifikasi suatu pemicu aktivitas untuk setiap aktivitas yang signifikan dan besar. Perbedaan lain antara sistem
konvensional dengan sistem ABC adalah sistem ABC merupakan sistem perhitungan biaya dua tahapan yang mana tahapan
pertama, tempat penampungan biaya aktivitas dibentuk ketika biaya sumber daya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan
pemicu sumber daya dan tahapan kedua, biaya aktivitas dialokasikan dari tempat penampungan biaya aktivitas per produk
Biaya Per Unit
Biaya per unit atau unit cost adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit
yang diproduksi dibagi dengan jumlah yunit yang diproduksi. Sebagai contoh, jika Bel
Rings memproduksi 100 telepon dengan model yang sama dan jumlah biayanya adalah
$6000, maka biaya setiap telepon adalah $60 ($6000/100). Sama halnya sama dengan
departemen bagian kredit di SpringBanc, jika jumlah biaya untuk melayani 1000 kartu
kredit platinum adalah $50/ tahun, maka biaya pelayanan perkartu adalah
$50($50.000/1000).
Jumlah biaya produksi harus diukur selanjutnya harus dapat dikaitkan dengan
unit yang diproduksi. Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan jumlah
dollar dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan
produksi. Nilai biayanya dapat berupa biaya aktual yang dibebankan pada input
produksi, atau dapat pula angka perkiraan.
Pentingnya Biaya Produk Per
Unit
Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu
perusahaan manufaktur. Sebagai contoh penawaran adalah persyaratan
umum dipasar untuk produk dan jasa kusus pertimbangkan penawaran
untuk peralatan kusus, audit, tes medis, dan prosedur. Keputusan untuk
membuat atau membeli suatu produk atau jasa menerima atau menolak
suatu pesanan khusus, serta mempertahankan atau menghentikan suatu
produk atau jasa memperlukan informasi biaya perunit. karena
informasi biaya per unit sangat penting keakuratan adalah hal yang
penting. Distorasi biaya produksi perunit tidak dapat diterima
Cara Mendapatkan Informasi Biaya Per Unit

Dua kemungkinan sistem biaya tersebut adalah perhitungan biaya aktual dan perhitungan
biaya normal. Perhitungan biaya aktual membebankan biaya aktual, bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead pada produk. Pada praktiknya, sistem perhitungan
biaya aktual murni jarang digunakan karena tidak dapat menyediakan informasi biaya per
unit yang akurat secara tepat waktu. Perhitungan biaya normal membebankan biaya
aktual bahanbaku langsung dan tenaga kerja pada prodak. Tarif perkiraan pverhead adalah
suatu tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan dihitung dengan perkiraan
rumus berikut.

Tarif perkiraan overhead =


Perhitungan Harga Pokok Produk
Berdasarkan Fungsi
Perhitungan harga pokok produk berdasarkan fungsi membebankan biaya dari bahan baku
langsung dan tenaga kerja langsung pada produk dengan menggunakan penulusuran langsung
secara spesifik, perhitnungan berdasarkan fungsi meggunakan penggerakan aktivitas unit untuk
membebankan overhead pada produk penggerak aktivitas tingkat unit ( unit level activity
driver ) adalah faktor – faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan
perubahan jumlah unit yang di produksi cobtoh – contoh penggerak tingkat unit yang
umumnya digunakan untuk membebebankan overhead, meliputi :
1. Unit yang di produksi
2. Jam tenaga kerja langsung
3. Biaya tenaga kerja langsung
4. Jam mesin
5. Biaya bahan baku langsung
Tarif Keseluruhan Pabrik

Tampilan 4-2 mengulstrasiakan cara tarif overhead keseluruhan public dihitung. Perhitungan ini terdiri
atas dua tahap. Pertama, biaya overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi suatu kelompok
untuk keseluruhan publik ( pembebanan biaya tahap pertama biaya overhead dibebankan secara langsung
pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul
dalam satu tahun. Secara logika, kia dapat berargumen biaya-biaya ibi dibebankan pada aktivitas makro
yang sangat luas: produksi. Setelah biaya diakumulasi dalam kelompok biaya ini, tarif keseluruhan pabrik
dihitung dengan menggunakan penggerak tingkat unit (biasanya jam tenga kerja langsung). Terakhir,
biaya overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif tersebut dengan jumlah jam tenaga kerja
langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.
Tarif Keseluruhan Pabrik
Perhitungan Tarif Keseluruhan
Pabrik perhitungan tarif keseluruhan pabrik paling baik diilustrasikan dengan pendekatan perhitungan
biaya yang digunakan BelRings sebelum Henderson Assosiates mengubah sistem perhitungan
biayanya.Berikut ini data perkiraan dan aktual dari perusahaan tersebut.
Overhead yang diselenggrakan $360.000
Aktivitas yang diharapkan (dalam jam tenaga kerja langsung ) 100.000
Aktivitas aktual ( dalam jam tenaga kerja langsung ) 100.000
Overhead Aktual $380.000
Jadi, tarif Berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk tahun 2008 diharapkan dapat dihitung sebagai
berikut.
Tarif Perkiraan =

= $3,60 per jam tenaga kerja langsung


Overhead yang dibebankan jumlah yang dibebankan pada produksi aktual pada titik tertentu dalam suatu waktu disebut sebagai overhead yang
dibebankan ( applied overhead ) dan dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Overhead yang dibabankan = Tarif overhead x Aktivitas aktual
= $ 3,60 x 100.000 jam tenaga kerja langsung
= $360.000
Perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang dibebankan disebut variansi overhead ( overhead varience ). Bagi BelRing, variasi overhead
adalah $20.000 ( $ 380.000 - $ 360.000 ). Jika overhead aktual lebih besar daripada overhead yang dibebankan, variansi disebut overhead yang
terlalu rendah dibebankan ( underplied overhead ). Pada contoh BelRing, overhead yang terlalu rendah dibebankan adalah sebesar $ 20.000. Jika
overhead aktual kurang dari overhead yang dibebankan, variansi disebut overhead yang terlalu tinggi dibebankan ( overplied overhead ). Pada
akhir tahun, overhead yang terlalu rendah dibebankan akan ditambahkan pada harga produk penjualan, sedangkan overhead yang terlalu tinggi
dibebankan akan dikurangkan dari harga pokok penjualan.
Biaya Per Unit suatu produk dihitung dengan menjumlahkan biaya utama produk pada biaya overhead yang dibebankan, kemudian membagi
jumlah biaya ini dengan unit yang diproduksi. Untuk mengilustrasikan perhitungan biaya per unit, asumsikan bahwa data aktual berikut di
kumpulkan untuk setiap produk.

Penghitungan biaya per unit diringka pada tampilan 4-3. Perhatikanlah peran tarif keseluruhan pabrik yang telah diperkirakan terlebih dahulu
($3,60 per jam tenaga kerja langsung) dalam menghitung biaya produksi per unit.
Tarif Departemen
Tampilan 4-4 mengilustrsikan kerangka kerja konseptual dua
tahap untuk tariff overhead departemen.Pada tahap pertama biaya
overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan pada setiap
Departemen Produksi dan memebentuk kelompok biaya overvead
departemen. Ketika biaya debebankan pada setiap departemen
produksi, penggerak berdasarkan unit – seperti jam tenaga kerja
langsung (untuk departemen yang menggunakan banyak tenaga
kerja) dan jam langsung (untuk departemen yang mengguakan
banyak tanaga kerja ) – digunakan untuk mesin ( untuk
departemen yang menggunakan banyak mesin ). Di vnakan untuk
menghitung tarif departemen. Produk yang di proses oleh berbgai
departemen diasumsikan menggunakan sumber daya overhead
sesuai proporsi penggerak berdasarkan unit departemen (seperti
jam mesin atau jam tenaga kerja langsung yang digunakan. ).
Selanjutnya pada tahap kedua, overhead dibebankan pada produk
dengan mengalikan tariff departemen dengan jumlah penggerak
yang digunakan departemen terkait.Jumlah overhead yang
dibebankan pada produk secara sederhana adalah dari jumlah
banyaknya overhead yang dibebankan pada setiap departemen.
Penghitungan Tarif Departemen
Beberapa saat sebelum kunjungan Henderson Assosiates,
Pabrik BelRing di Springdate berpindah dari penggunaan
tarif departemen.Pada Departemen Pabrikasi komponen
elektronik utama dibuat. Bagian lain dibeli dari pemasok
dari divisi lain. Data yang berhubungan dengan
departemen untuk tahun 2008 ditunjukkan Pada tampilan
4-5.Perhatikan bahwa pabrikasi banyak menggunakan
mesin (bandingkan jam mesin yang diharapkan),
sedangkan perakitan cenderung menggunakan banyak
tenaga kerja langsung.Mengamati hal ini, BelRing Tarif pabrikasi =
mendasarkan tariff overhead departemennya pada jam
mesin untuk pabriksi dan pada jam tenaga kerja langsung =
untuk perakitan.Dua tarif overhead tersebut dihitung $252.000/40.000
sebagai berikut

= $6,30 per jam mesin

Tarif perakitan =

= $108.000/80.000
Overhead yang dibebankan
jumlah yang dibebankan pada produksi aktual pada titik tertentu
dalam suatu waktu disebut sebagai overhead yang dibebankan
( applied overhead ) dan dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.

Overhead yang dibabankan = Tarif overhead x Aktivitas aktual

= $ 3,60 x 100.000 jam tenaga kerja


langsung
= $360.000

Biaya per unit


Dengan menggunakan tarif departemen, data dari tampilan 4-5
dan informasi awal tentang biaya utama dan unit yang
diproduksi, penghitungan biaya per unit adalah yang di
perlihatkan pada tampilan 4-6.
KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN
FUNGSI
Tarif keseluruhan pabrik dan tarif departemen telah digunakan
dalam beberapa dekade dan dilanjutkan terus oleh banyak
organisasi.Akan tetapi dalam berbagai situasi, tarif – tarif terebut
tidak berfungsi dengan baik dan dapat menimbulkan distrosi biaya
produk yang besar
Oragansasi sering mengalami gejala tertentu yang
menunjukkan sistem akuntansi biaya mereka telah ketinggalan
zaman. Sebagai contoh, jika biaya terdistrosi dan perhitungan
biaya menjadi terlalu tinggi atas suatu prosuk utama bervolume
besar, maka penawaran yang diajukan secara sitematis akan kalah
walaupun perusahaan telah menggunakan strategi penawaran
agresif. Jika sitem biaya perusahaan secara sitematik menetapkan
biaya produk terlalu rendah untuk produk bervolume rendah –
khusunya pada produk yang memerlukan proses dan penanganan
khusu – maka perusahaan mungkin merasa produk terbesar
merupakan ceruk (niche) pasar yang menguntungkan perusahaan. .
Gejala dari sistem biaya yamg ketinggalan zaman tersebut dan dari
beberapa contoh yang lain dapat dilihat dari daftar 4-7.
BIAYA OVERHEAD YANG TIDAK BERKAITAN DENGAN
JUMLAH UNIT

Penggunaa tarif keseluruhan pabrik atau departemen mengasumsikan pemakaian sumber daya
overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi.Pada aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu
unit diproduksi. Dengan hanya menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk
dibebabankan biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit distirasi biayaproduk akan tercipta.
Biaya produksi agar ABC dapat menghasilkan keuntungan keputusan yang signifikan.

● Keanekaragaman Produk
● Keanekaragaman Produk(product divercity) berarti produk menggunakan aktivitas overhead
dalam proporsi yang digunakan secara signifikan berbeda. Terdapat beberapa alas an mengapa
produk menggunakan overhead dengan proporsi yang berbeda. Sebagai contoh, perbedaan
perbedaan dalam ukuran produk , kerumitan produk , waktu penyeesaian, dan besarnya betch,
dapat meneyebabkan produk menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda. Proporsi
setiap aktivitas yang digunakan suatu produk didefenisikan sebagai rasio
konsumsi(consumption ratio).
Contoh Ilustrasi Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan
Unit

Untuk mengilustrasikan bagaimana tariff overhead berdasarkan unit dapat menyebabkan


distorsi biaya produk, contoh BelRing digunakan.Namun kini disediakan informasi yang lebih lengkap
tentang aktivitas overhead yang membentuk jumlah biaya overhead.Data yang lengkap dapat dilihat
pada tampilan 4-8 (asumsikan bahwa ukuran – ukuran terdebut adalah hasil yang diharapkan dan
aktual.Karena kuantitas telepon regular yang di produksi sepuluh kali lebih lebih besar dari pada
telephon nirkabel adalah produk bervolume rendah.Telepon – telepohon tersebut di prosuksi dalam
batch.
○Agar lebih sederhana asumsikan bahwa hanya terdapat empat jenis aktivitas overhead yang
dilakukan empat departemen pendukung yaitu penyetelan peralatan untuk tiap batch ( konfigurasi
berbeda diperlukan untuk komponen elektronik yang berkaitan dengan setiap telepon ), pemindahan
batch , penggunaan mesin, dan pengujian. Pengujian dilakukan setelah operasi setiap
departemen .setelah pabrikasi setiap komponen diuji untuk memastikan fungsinya. Setelah perakitan
keseluruhan unit diuji untuk memastikan operasionalnya.
Masalah Keakuratan Perhitungan Biaya
Aktivita nonunit mewakili 50 persen
Data penggunaan aktivitas pada tampilan 4-8 ($180..000/$360.000) dari jumlah biaya overhead –
mengungkapkan beberapa maslah serius baik dengan tariff suatu presentase yang signifikan. Perhatikan bahwa
keseluruhan pabrik maupun tariff departemen dalam produk dengan volume rendah, yaitu telepon nirkabel,
pembebanan biaya overhead. Dari tampilan 4-8 kita menggunakan proses produksi dua kali lebih banyak
mengetahui produksi telephon regular, produk bervolume dari telpon regular (60/30).
tinggi, menggunakan jam tenaga kerja langsung Sembilan Rasio konsumsi untuk kedua produk tersebut
kali lebih besar daripada produksi telephon nirkabel,produk diilustrasikan pada tampilan 4-9. Rasio konsumsi
dengan volume rendah (90.000 jam dibandingkan 10.000 adalah proporsi setiap aktivitas yang digunakan produk
jam). Analisis data pada tampilan 4-8 menyatakan suatu rasio konsumsi menyetakan tarif keseliruhan pabrik
bagian yang signifikan dari biaya overhead tidak digerakkan yang didasarkan pada jam tenaga kerja langsung akan
atau disebabkan oleh jam tenaga kerja langsung. Seabagai mengakibatkan biaya yang terlalu tinggi pada telepon
contoh, permintaan setiap produk untuk aktivitas regular dan terlalu rendah pada telepon nirkabel.
penyetelan .
Penyelesaian Masalah Distorsi Biaya
Distorsi biaya yang digambarkan tadi dapat diselesaikan dengan menggunakan tariff aktivitas. Dalam hal ini,
daripada membebankan biaya overhead pada departemen atau pabrik lebih baik tidak menghirungsuatu tariff
untuk stiap aktivitas overhead kemudian menggunakan tariff aktivitas tersebut untuk mebebankan biaya
overhead .
Tarif penyelesaian $120.000/30 proses = $4.000 per proses
Tariff penanganan bahan baku $ 60.000/90 perpindahan = $666,67/per pindahan
Tarif Pemggunaan Mesin $100.000 / 50.000 jam mesin = $ 2 per jam mesin
Tariff pengujian $80.000/100.000 jam tenaga kerja langsung = $0,80 jam tenga Kerjalangsung
Untuk memebebankan biaya overhead diperlukan jumlah aktivitas yang digunakan sryiap produk milik jumlah
jumlah ini dapat dilihat pada tampilan 4-8 .Perhitungan biaya unit untuk setiap produk dengan menggunakan
tariff aktivitas di tunujjkan pada tampilan Perhitungan biaya unit untuk setiap produk dengan menggunakan
tariff aktivitas di tunujjkan pada tampilan 4-10
Perbandingan Biaya Produk Bersarakan Fungsi Dan Aktivitas .
Pada tampilan 4-11 , biaya unit yang diproduksi dari perhitungan
biaya berasarkan aktivitas dibandingakn dengan biaya unit yang di
produksi dar perhitungan biaya bersarakn fungsi menggunakan
tariff public atau departemen. Pembebanan biaya berdasarkan
aktivitas moralfleksikan pola konsumsi overhead secara lebih baik
sehingga biaya lebiih akurat dari ketiga biaya yang diperlihat pada
tampilan 4-11.Perhitungan biaya produksi berdasarkan aktivitas
menunujukkan bahwa perhitungan bisys berdasarkan produksi
mengurangi biya telepon nierkabel dan melibihi biyA telepon
regular. Pada kenyataanya pembebanan ABC hampir
mengandalkanbiaya telepon nirkabel dan mengurangi biaya
telepon regular sebanyak hamper $1 per unit suatu perpindahan
kearah yang benar dengan pola pemakaina overhead yang
diberikan dalam lingkungan yang memiliki keanekaragaman
produk, ABC menjanjikan keakuratan yang lebih baik dan
keputusan dibuat berdasarkan fakta yang benar
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS :
PENJELASAN TERPERINCI

Seperti diilustrasikan padatampilan 4-12, sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-
ABC), pertama, menelusuri biaya pada aktivitas,kemudian pada produk. Asumsi yang mendasari adalah aktivitas
menggunkan sumber daya dan produk yang pada gilirannya menggunkan aktivitas.oleh sebab itu. ABC juga
merupakan proses dua tahap. Akan tetapi, sistem ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran
penggerak (menekankan hubungan sebab akibat), sedangkan biaya tradisional cenderung gencar dalam alokasi
(sangat mengabaikan hubungan sebab akibat). Sebagaimana dinyatakan daam tampilan 4-12, fokus perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas adalah aktivitas. Oleh karena itu, identifikasi aktivitas haruslah menjadi tahap awal
dalam perancangan sistem perhitunga biaya berdsarkan aktivitas.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS :
PENJELASAN TERPERINCI

Identivikasi Aktivitas dan Atributnya Tampilan 4-13 menggambarkan kamus untuk divisi kartu kredit.
Kamus aktivitas (activity dictionary) mendaftar aktivitas-aktivitas Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas (biasanya menggunakan
dalam sebuah organisasi bersama dengan aktribut aktivitas yang kata kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan),
penting. Atribut aktivitas (activity attribute) adalah informasi mendiskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas,
keuangan dan non keuangan yang mendeskripsikan aktivitas mengklasifikasikan aktivitas sebagai aktivitas primer atau
individual.atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya. sekunder, mendaftarkan penggunaan (objek biaya), dan
Contoh-contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan mengidentifikasi ukuran output(penggerak aktvitas). Aktivits
perhitungan biaya meliputi berbagai sumber daya yang digunakan, primer (primari activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh
jumlah (presentase) waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder (scoundary activity)
aktivitas, objek biaya yang menggunakan output aktivitas (alasan adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya
untuk melakukan aktivitas)ukuran dari output aktivitas (penggerak atau aktivitas sekunder. Pada akhirnya, aktivitas sekunder akan
aktivitas), dan nama aktivitas. digunakan oleh aktivitas primer. Sebagai contoh,aktivitas
pengawasan digunakan oleh aktivitas primer: memproses
transaksi, menyiapkan laporan, dan mekjawab telepon. Jadi,
ketiga produk: kartu kredit , emas dan platinum, selanjutnya
menggunakan aktivitas primer. Membuat kamus aktivity yang
ber isi 200 hingga 300 aktivitas merupakan hal biasa bagi usuatu
organisasi.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS:
PENJELASAN TERPERINCI
Waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas merupakan dasar untuk
Pembebanan Biaya Pada Aktivitas membebankan biaya yenaga kerja pada aktivitas, jika waktunya 100%, maka
Setedideskripsikan, tugas berikutnya adalah tenaga kerja adalah sepenuhya pada aktivitas dan metode pembebanan adalah
menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan
penelusuran lansung (sama halnya pada biaya tenaga kerja pada pengawasan).
etiap aktivitas. Hal ini membutuhkan identivikasi
sumber daya yang digunakan setiap aktivitas. Aktivitas
Jika sumber daya dibagi oleh beberapa aktivitas ( seperti pada kasus sumber daya
menggunakan sumber daya, seperti tenaga staf administrasi), maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran penggerak
kerja,bahan,energi,dan modal.untuk sumber daya yang disebut penggerak sumber daya. Penggerak sumber daya (reource driver)
tenaga kerja, matriks ditribui kerja (work distribution adalah faktor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas. Setelah
matrix) sering digunakan. Matriks ditribusi kerja penggerak sumber daya diidentifikasi, biaya sumber daya dapat dibebankan pada
secara sederhana mengidentifikasi jumlah tenaga kerja aktivitas. Sebagai contoh, anggaplah gaji supervisior adalah $50.000 dalam setiap
yang digunakan secara aktivitas dan diproses dari staf administrasi dibayar $30.000 ($150.000 jumlah biaya adinistrasi untuk lima
proses wawancara(atau survei tertulis). Sebagai staf admiistrasi). Berikut jumlah biaya tenaga kerja yang dibebankan pada setiap
contoh, manajer departemen kartu kredit SpringBanc aktivitas
memperlihatkan penggunaan tenaga kerja berikut
dengan aktivitas individual. Mengawasi karyawan $50.000 (dengan penelusuran
langsung)
Memproses transaksi $60.000 (0,4 × $150.000)
Menyiapkan laporan $45.000 (0,3 × $150.000)
Menjawab pertanyaan $45.000 (0,3× $150.000)
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS :
PENJELASAN TERPERINCI

Tampila 4-14 memberikan biaya aktivitas yang berhubungan dengan divisi


kartu kredit dibawa asumsi bahwa semuaa sumber daya telah dibebankan.
(angka-angka ini merupakan asumsi karena semua data sumber daya tidak
diberikan untuk perhitungannya).
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN

Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Pada tahap pertama
ini, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap berikutnya
muncul. Pada tahap elanjutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan
outputnya. Sebagai contoh, mengawasi karyawan adalah aktivita sekunder. Berdasarkan matriks distribusi kerja yang
telah disiapkan, dapat diketahui bahwa tiga aktivitas departemen (aktivitas primer) menggunakn tenaga kerjastaf
administrasi dalam proporsi, 40%, 30%, dan 30%. Oleh sebab itu, biaya aktivita pengawasan kan dibebankan pada
setiap aktivitas dari tampilan 4-14, dihitung dan ditampilkan pada tampilan 4-15.
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN

Pembebanan Biaya Pada Produk Dengan menggunakan data ini daribiaya dari tampilan 4-15, tarif aktivitas dapat dihitung
sebagai berikut.
Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, Penghitungan tarif:
biaya tersebut dapat dibebankan pada produk Memproses transaksi $130.000/1.000.000 =$0.13 perrtransaksi
dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas Menyiapkan laporan $102.000/120.000 = $0,85 per laporan
penggunaannya, seperti yang diukur oleh Menjawab pertanyaan $92.400/30.000 = $3,08 per panggilan masuk
penggerak aktivitas. Pembebanan ini Menyediakan ATM $250.000/200.000 = $1,25 per transaksi
diselesaikan dengan perhitungan suatu tarif
Tarif-tarif ini menyediakan harga yang dibebankan untuk penggunaan aktivitas. Dengan
aktivitas yang ditentukan terlebih dahulu dan
menggunakan tarif ini, biy dibebankan sebagaimana diperlihatkan pada tampilan 4-16.
mengalikan tarif ini dengan penggunaan aktual
aktivitas.untuk menghitung tarif aktivitas,
kapasitas praktis dari setiap aktivitas harus
ditentukan. Untuk membebankan biaya, jumlah
dari setiap aktivitas yang digunakan setiap
produk juga perlu diketahui. Dalam memenuhi
tujuan ini, akan diasumsikan bahwa kapasitas
praktis aktivitas sebanding dengan jumlah
penggunaan aktivitas oleh semua produk. Pada
contoh krtu kredit, data aktual berikut telah
dikumpulkan.
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN

Perincian klasifikasi aktivitas


Untuk tujuan penghitungan biaya produk ,aktivitas dapat diklasifikasihan Dalam empat kategoriumum,yaitu tingkat
unit,tingkat batch, tingkat produk, dan tingkat fasilitas. Hal ini ditujukan untuk memudahkan penghtungan biaya produk.
Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan seriap kali sebuah unit diproduksi.Sebagai contoh, pemesinan dan
perakitan adalah aktivitas yang dikerjakan setiap kali unit diproduksi. Biaya aktivitas tingkat unit bervariasi dengan jumlah
sebuah unit yang diproduksi .Aktivitas tingkat bacth adalah aktivitas yang dilakukan dengan jumlah batch produk
produksi. Biaya aktivitas tingkat batch bervariasi dengan jumlah batch, tetapi tetap terhadap jumlah unit pada setiap batch.
Penyetelah, pemeriksaan, penjadwalan produksi, dan penanganan bahan adalah contoh dari aktivitas tingkat batch.
Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung berbagai produk yang
diproduksi perusahaan.Aktivitas ini menggunakan input yang mengembangkan produk atau memungkinkan produk
diproduksi atau dijual. Aktivtas dan biayanya cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan jenis produk yang berbeda.
Perubahan teknik, pengembangan prosedur pengujian produk, pemasaran produk, rekayas teknik produk dan pengiriman
merupakan contoh dari aktivitas tingkat produk. Aktivitas tingkat fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses umum
produksi suatu pabrik. Aktivitas tersebut bermanfaat bagi organisasi pada beberapa tingkat, tetapi tidak bermanfaat bagi
setiap produk secara spesifik. Contohnya meliputi manajemen pabrik, tara letak, dukungan untuk program masyarakat,
keamanan, pajak property, dan penyusutan pabrik. Dari keempat tingkat umum tersebut, tingkat unit, tingkat batch, dan
tingkat produk mengandung aktivitas yang berkaitan dengan produk.
MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN DARI SISTEM
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Pada tahap pertama penghitungan biaya berdasarkan aktivitas. Aktivitas didefinisikan sebagai
aktivitas primer atau sekunder. Dalam tahap lanjutan, biaya dari ativitas sekunder dibebankan
ulang pada aktivitas primer. Dalam tahap akhir, biaya dari aktivitas primer dibebankan pada
produk atau pelanggan. Pembebanan biaya pada aktivitas lain (tahap lanjutan) atau
pembebanan biaya pada produk dari pelanggan (tahap akhir) membutuhkan penggunaan tarif
aktivitas. Pada prinsipnya, terdapat satu tarif aktivitas yang dihitung untuk setiap aktivitas.
Suatu organisasi dapat memiliki ratusan aktivitas berbeda sehingga terdapat ratusan aktivitas.
Salah satu alasan yang sering diberikan utnuk menolak implementasi sistem ABC adalah
asumsi kerumitan dari sistem tersebut.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Salah satu cara yang sangat langsung untuk Tingkat aktivitas untuk semua aktivitas adalah $4,40 per
mengurangi jumlah tarif adalah mengumpulkan semua jam pengujian ($44.000/10.000) dan $2,00 per perintah
aktivitas yang memiliki rasio konsumsi yang sama
dalam satu kelompok biaya (cost pool). Sebagai contoh,
pengepakan ($36.000/18.000). jumlah biaya yang
misalkan pabrik BelRing menggunakan tujuh aktivitas, dibebankan pada model standar adalah $32.000 [($4,40
dua diantaranuya adalah menguji produk dengan biaya × 4.000) + ($2,00 × 7.200)] dan jumlah yang dibebankan
$44.000 dan mengepak produk dengan biaya $36.000.
ada dua model telepon yang produki. Data aktivitas dara
pada model deluks adalah $48.000 [($4.40 × 7.200) +
kedua aktivitas ini adalah sebagai berikut . ($2,00 × 10.800Jadi, langkah pertama untuk mengurangi
kerumitan sistem ABC adalah menggabungkan semua
aktivitas yang memiliki tarif yang sama dalam satu
kelompok biaya (cost pool).
MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN DARI SISTEM
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Mengurangi Jumlah Tarif Melalui Aproksimasi ABC


Sistem yang relevan dan mirip (aproksimasi) ABC bisa digunakan dibeberapa organisasi dari pada sitem ABC murni
yang sulit diterapkan.salah satu cara mengurangi jumlah tarif adalah dengan hanya menggunakan aktivitas yang paling mahal dan
menggunakan penggeraknya untuk membebankan biaya pada produk. Biaya dari aktivitas yang tidak terlalu mahal dialokasikan
dalm kelompok biaya dari aktivitas yang mahal dengan cara ini, sebagian besar biaya akan dibebankan pada berbagai produk secara
akurat. Biaya biaya dari kebanyakan aktivitas yang biayanya tinggi dibebankan dengan menggunakan berbagai penggerak sebab dan
akibat (cause and effect), sedangkan berbagai aktivitas biaya yang tidak mahal dibebankan secara lebih arbitrer.
Untuk mengilustrasikan sifat dari pendekatan aproksimasi ini, serangkaian datadari pabrik BelRing di Dever akan
digunakan. Pabrik di denver tersebut menghasilkan dua jenis telpon seluler, yaitu standar dan deluks. Data ABC untuk pabrik ini
disediakan pada tampilan 4-17. Perhatikan bahwa aktivitas 1, 2, dan 4 menghasilkan 80 persen dari jumlah biaya aktivitas.
Pembebanan biaya dengan menggunakan kelompok biaya dan penggerak aktivitas terkait atas ketiga aktivitas ini ditunjukkan pada
tampilan 4-18. Berbagai biaya dari ketiga aktivitas yang tidak mahal dialokasikan pada ketiga aktivitas yang biayanya lebih tinggi
dari proporsi biaya aslinya.
Tampila 4-18 mengilustrasikan berbagai pembebanan biaya ABC diperkirakan dengan cukup baik melalui sistem
yang disederhanakan dengan hanya menggunakan tiga penggerak. Untuk telepon seluler standar, kesalahannya sebesar 2,5
persen[($314.000 - $306.250)/$314.000] dengan mengguanakn pembebanan ABC sebagai benchmark.
MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN DARI SISTEM
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
THANKS!
any questions?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai