Pada sistem ABC, penelusuran biaya didasarkan atas aktivitas untuk menghasilkan unit produk, yang mana biaya bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat ditelusuri langsung pada unit produk.Perbedaan antara sistem konvensional
dengan sisitem ABC, Secara umum adalah pada homogenitas biaya dalam suatu tempat penampungan biaya ( pusat biaya )
pusat biaya overhead pabrik. Sistem ABC mengharuskan adanya perhitungan tempat penampungan biaya suatu aktivitas
maupun identifikasi suatu pemicu aktivitas untuk setiap aktivitas yang signifikan dan besar. Perbedaan lain antara sistem
konvensional dengan sistem ABC adalah sistem ABC merupakan sistem perhitungan biaya dua tahapan yang mana tahapan
pertama, tempat penampungan biaya aktivitas dibentuk ketika biaya sumber daya dialokasikan ke aktivitas berdasarkan
pemicu sumber daya dan tahapan kedua, biaya aktivitas dialokasikan dari tempat penampungan biaya aktivitas per produk
Biaya Per Unit
Biaya per unit atau unit cost adalah jumlah biaya yang berkaitan dengan unit
yang diproduksi dibagi dengan jumlah yunit yang diproduksi. Sebagai contoh, jika Bel
Rings memproduksi 100 telepon dengan model yang sama dan jumlah biayanya adalah
$6000, maka biaya setiap telepon adalah $60 ($6000/100). Sama halnya sama dengan
departemen bagian kredit di SpringBanc, jika jumlah biaya untuk melayani 1000 kartu
kredit platinum adalah $50/ tahun, maka biaya pelayanan perkartu adalah
$50($50.000/1000).
Jumlah biaya produksi harus diukur selanjutnya harus dapat dikaitkan dengan
unit yang diproduksi. Pengukuran biaya (cost measurement) meliputi penentuan jumlah
dollar dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang digunakan
produksi. Nilai biayanya dapat berupa biaya aktual yang dibebankan pada input
produksi, atau dapat pula angka perkiraan.
Pentingnya Biaya Produk Per
Unit
Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu
perusahaan manufaktur. Sebagai contoh penawaran adalah persyaratan
umum dipasar untuk produk dan jasa kusus pertimbangkan penawaran
untuk peralatan kusus, audit, tes medis, dan prosedur. Keputusan untuk
membuat atau membeli suatu produk atau jasa menerima atau menolak
suatu pesanan khusus, serta mempertahankan atau menghentikan suatu
produk atau jasa memperlukan informasi biaya perunit. karena
informasi biaya per unit sangat penting keakuratan adalah hal yang
penting. Distorasi biaya produksi perunit tidak dapat diterima
Cara Mendapatkan Informasi Biaya Per Unit
Dua kemungkinan sistem biaya tersebut adalah perhitungan biaya aktual dan perhitungan
biaya normal. Perhitungan biaya aktual membebankan biaya aktual, bahan baku langsung,
tenaga kerja langsung, dan overhead pada produk. Pada praktiknya, sistem perhitungan
biaya aktual murni jarang digunakan karena tidak dapat menyediakan informasi biaya per
unit yang akurat secara tepat waktu. Perhitungan biaya normal membebankan biaya
aktual bahanbaku langsung dan tenaga kerja pada prodak. Tarif perkiraan pverhead adalah
suatu tarif yang didasarkan pada data yang diperkirakan dan dihitung dengan perkiraan
rumus berikut.
Tampilan 4-2 mengulstrasiakan cara tarif overhead keseluruhan public dihitung. Perhitungan ini terdiri
atas dua tahap. Pertama, biaya overhead yang dianggarkan akan diakumulasi menjadi suatu kelompok
untuk keseluruhan publik ( pembebanan biaya tahap pertama biaya overhead dibebankan secara langsung
pada kelompok biaya tersebut dengan menambahkan seluruh biaya overhead yang diperkirakan muncul
dalam satu tahun. Secara logika, kia dapat berargumen biaya-biaya ibi dibebankan pada aktivitas makro
yang sangat luas: produksi. Setelah biaya diakumulasi dalam kelompok biaya ini, tarif keseluruhan pabrik
dihitung dengan menggunakan penggerak tingkat unit (biasanya jam tenga kerja langsung). Terakhir,
biaya overhead dibebankan pada produk dengan mengalikan tarif tersebut dengan jumlah jam tenaga kerja
langsung aktual yang digunakan oleh tiap-tiap produk.
Tarif Keseluruhan Pabrik
Perhitungan Tarif Keseluruhan
Pabrik perhitungan tarif keseluruhan pabrik paling baik diilustrasikan dengan pendekatan perhitungan
biaya yang digunakan BelRings sebelum Henderson Assosiates mengubah sistem perhitungan
biayanya.Berikut ini data perkiraan dan aktual dari perusahaan tersebut.
Overhead yang diselenggrakan $360.000
Aktivitas yang diharapkan (dalam jam tenaga kerja langsung ) 100.000
Aktivitas aktual ( dalam jam tenaga kerja langsung ) 100.000
Overhead Aktual $380.000
Jadi, tarif Berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk tahun 2008 diharapkan dapat dihitung sebagai
berikut.
Tarif Perkiraan =
Penghitungan biaya per unit diringka pada tampilan 4-3. Perhatikanlah peran tarif keseluruhan pabrik yang telah diperkirakan terlebih dahulu
($3,60 per jam tenaga kerja langsung) dalam menghitung biaya produksi per unit.
Tarif Departemen
Tampilan 4-4 mengilustrsikan kerangka kerja konseptual dua
tahap untuk tariff overhead departemen.Pada tahap pertama biaya
overhead keseluruhan pabrik dibagi dan dibebankan pada setiap
Departemen Produksi dan memebentuk kelompok biaya overvead
departemen. Ketika biaya debebankan pada setiap departemen
produksi, penggerak berdasarkan unit – seperti jam tenaga kerja
langsung (untuk departemen yang menggunakan banyak tenaga
kerja) dan jam langsung (untuk departemen yang mengguakan
banyak tanaga kerja ) – digunakan untuk mesin ( untuk
departemen yang menggunakan banyak mesin ). Di vnakan untuk
menghitung tarif departemen. Produk yang di proses oleh berbgai
departemen diasumsikan menggunakan sumber daya overhead
sesuai proporsi penggerak berdasarkan unit departemen (seperti
jam mesin atau jam tenaga kerja langsung yang digunakan. ).
Selanjutnya pada tahap kedua, overhead dibebankan pada produk
dengan mengalikan tariff departemen dengan jumlah penggerak
yang digunakan departemen terkait.Jumlah overhead yang
dibebankan pada produk secara sederhana adalah dari jumlah
banyaknya overhead yang dibebankan pada setiap departemen.
Penghitungan Tarif Departemen
Beberapa saat sebelum kunjungan Henderson Assosiates,
Pabrik BelRing di Springdate berpindah dari penggunaan
tarif departemen.Pada Departemen Pabrikasi komponen
elektronik utama dibuat. Bagian lain dibeli dari pemasok
dari divisi lain. Data yang berhubungan dengan
departemen untuk tahun 2008 ditunjukkan Pada tampilan
4-5.Perhatikan bahwa pabrikasi banyak menggunakan
mesin (bandingkan jam mesin yang diharapkan),
sedangkan perakitan cenderung menggunakan banyak
tenaga kerja langsung.Mengamati hal ini, BelRing Tarif pabrikasi =
mendasarkan tariff overhead departemennya pada jam
mesin untuk pabriksi dan pada jam tenaga kerja langsung =
untuk perakitan.Dua tarif overhead tersebut dihitung $252.000/40.000
sebagai berikut
Tarif perakitan =
= $108.000/80.000
Overhead yang dibebankan
jumlah yang dibebankan pada produksi aktual pada titik tertentu
dalam suatu waktu disebut sebagai overhead yang dibebankan
( applied overhead ) dan dihitung dengan menggunakan rumus
berikut.
Penggunaa tarif keseluruhan pabrik atau departemen mengasumsikan pemakaian sumber daya
overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi.Pada aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu
unit diproduksi. Dengan hanya menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit untuk
dibebabankan biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit distirasi biayaproduk akan tercipta.
Biaya produksi agar ABC dapat menghasilkan keuntungan keputusan yang signifikan.
● Keanekaragaman Produk
● Keanekaragaman Produk(product divercity) berarti produk menggunakan aktivitas overhead
dalam proporsi yang digunakan secara signifikan berbeda. Terdapat beberapa alas an mengapa
produk menggunakan overhead dengan proporsi yang berbeda. Sebagai contoh, perbedaan
perbedaan dalam ukuran produk , kerumitan produk , waktu penyeesaian, dan besarnya betch,
dapat meneyebabkan produk menggunakan overhead pada tingkat yang berbeda. Proporsi
setiap aktivitas yang digunakan suatu produk didefenisikan sebagai rasio
konsumsi(consumption ratio).
Contoh Ilustrasi Kesalahan Tarif Overhead Berdasarkan
Unit
Seperti diilustrasikan padatampilan 4-12, sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-
ABC), pertama, menelusuri biaya pada aktivitas,kemudian pada produk. Asumsi yang mendasari adalah aktivitas
menggunkan sumber daya dan produk yang pada gilirannya menggunkan aktivitas.oleh sebab itu. ABC juga
merupakan proses dua tahap. Akan tetapi, sistem ABC menekankan penelusuran langsung dan penelusuran
penggerak (menekankan hubungan sebab akibat), sedangkan biaya tradisional cenderung gencar dalam alokasi
(sangat mengabaikan hubungan sebab akibat). Sebagaimana dinyatakan daam tampilan 4-12, fokus perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas adalah aktivitas. Oleh karena itu, identifikasi aktivitas haruslah menjadi tahap awal
dalam perancangan sistem perhitunga biaya berdsarkan aktivitas.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS :
PENJELASAN TERPERINCI
Identivikasi Aktivitas dan Atributnya Tampilan 4-13 menggambarkan kamus untuk divisi kartu kredit.
Kamus aktivitas (activity dictionary) mendaftar aktivitas-aktivitas Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas (biasanya menggunakan
dalam sebuah organisasi bersama dengan aktribut aktivitas yang kata kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan),
penting. Atribut aktivitas (activity attribute) adalah informasi mendiskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas,
keuangan dan non keuangan yang mendeskripsikan aktivitas mengklasifikasikan aktivitas sebagai aktivitas primer atau
individual.atribut yang digunakan bergantung pada tujuannya. sekunder, mendaftarkan penggunaan (objek biaya), dan
Contoh-contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan mengidentifikasi ukuran output(penggerak aktvitas). Aktivits
perhitungan biaya meliputi berbagai sumber daya yang digunakan, primer (primari activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh
jumlah (presentase) waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder (scoundary activity)
aktivitas, objek biaya yang menggunakan output aktivitas (alasan adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya
untuk melakukan aktivitas)ukuran dari output aktivitas (penggerak atau aktivitas sekunder. Pada akhirnya, aktivitas sekunder akan
aktivitas), dan nama aktivitas. digunakan oleh aktivitas primer. Sebagai contoh,aktivitas
pengawasan digunakan oleh aktivitas primer: memproses
transaksi, menyiapkan laporan, dan mekjawab telepon. Jadi,
ketiga produk: kartu kredit , emas dan platinum, selanjutnya
menggunakan aktivitas primer. Membuat kamus aktivity yang
ber isi 200 hingga 300 aktivitas merupakan hal biasa bagi usuatu
organisasi.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS:
PENJELASAN TERPERINCI
Waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas merupakan dasar untuk
Pembebanan Biaya Pada Aktivitas membebankan biaya yenaga kerja pada aktivitas, jika waktunya 100%, maka
Setedideskripsikan, tugas berikutnya adalah tenaga kerja adalah sepenuhya pada aktivitas dan metode pembebanan adalah
menentukan berapa banyak biaya untuk melakukan
penelusuran lansung (sama halnya pada biaya tenaga kerja pada pengawasan).
etiap aktivitas. Hal ini membutuhkan identivikasi
sumber daya yang digunakan setiap aktivitas. Aktivitas
Jika sumber daya dibagi oleh beberapa aktivitas ( seperti pada kasus sumber daya
menggunakan sumber daya, seperti tenaga staf administrasi), maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran penggerak
kerja,bahan,energi,dan modal.untuk sumber daya yang disebut penggerak sumber daya. Penggerak sumber daya (reource driver)
tenaga kerja, matriks ditribui kerja (work distribution adalah faktor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas. Setelah
matrix) sering digunakan. Matriks ditribusi kerja penggerak sumber daya diidentifikasi, biaya sumber daya dapat dibebankan pada
secara sederhana mengidentifikasi jumlah tenaga kerja aktivitas. Sebagai contoh, anggaplah gaji supervisior adalah $50.000 dalam setiap
yang digunakan secara aktivitas dan diproses dari staf administrasi dibayar $30.000 ($150.000 jumlah biaya adinistrasi untuk lima
proses wawancara(atau survei tertulis). Sebagai staf admiistrasi). Berikut jumlah biaya tenaga kerja yang dibebankan pada setiap
contoh, manajer departemen kartu kredit SpringBanc aktivitas
memperlihatkan penggunaan tenaga kerja berikut
dengan aktivitas individual. Mengawasi karyawan $50.000 (dengan penelusuran
langsung)
Memproses transaksi $60.000 (0,4 × $150.000)
Menyiapkan laporan $45.000 (0,3 × $150.000)
Menjawab pertanyaan $45.000 (0,3× $150.000)
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS :
PENJELASAN TERPERINCI
Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Pada tahap pertama
ini, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap berikutnya
muncul. Pada tahap elanjutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan
outputnya. Sebagai contoh, mengawasi karyawan adalah aktivita sekunder. Berdasarkan matriks distribusi kerja yang
telah disiapkan, dapat diketahui bahwa tiga aktivitas departemen (aktivitas primer) menggunakn tenaga kerjastaf
administrasi dalam proporsi, 40%, 30%, dan 30%. Oleh sebab itu, biaya aktivita pengawasan kan dibebankan pada
setiap aktivitas dari tampilan 4-14, dihitung dan ditampilkan pada tampilan 4-15.
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN
Pembebanan Biaya Pada Produk Dengan menggunakan data ini daribiaya dari tampilan 4-15, tarif aktivitas dapat dihitung
sebagai berikut.
Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, Penghitungan tarif:
biaya tersebut dapat dibebankan pada produk Memproses transaksi $130.000/1.000.000 =$0.13 perrtransaksi
dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas Menyiapkan laporan $102.000/120.000 = $0,85 per laporan
penggunaannya, seperti yang diukur oleh Menjawab pertanyaan $92.400/30.000 = $3,08 per panggilan masuk
penggerak aktivitas. Pembebanan ini Menyediakan ATM $250.000/200.000 = $1,25 per transaksi
diselesaikan dengan perhitungan suatu tarif
Tarif-tarif ini menyediakan harga yang dibebankan untuk penggunaan aktivitas. Dengan
aktivitas yang ditentukan terlebih dahulu dan
menggunakan tarif ini, biy dibebankan sebagaimana diperlihatkan pada tampilan 4-16.
mengalikan tarif ini dengan penggunaan aktual
aktivitas.untuk menghitung tarif aktivitas,
kapasitas praktis dari setiap aktivitas harus
ditentukan. Untuk membebankan biaya, jumlah
dari setiap aktivitas yang digunakan setiap
produk juga perlu diketahui. Dalam memenuhi
tujuan ini, akan diasumsikan bahwa kapasitas
praktis aktivitas sebanding dengan jumlah
penggunaan aktivitas oleh semua produk. Pada
contoh krtu kredit, data aktual berikut telah
dikumpulkan.
PEMBEBANAN BIAYA AKTIVITAS PADA AKTIVITAS LAIN
Pada tahap pertama penghitungan biaya berdasarkan aktivitas. Aktivitas didefinisikan sebagai
aktivitas primer atau sekunder. Dalam tahap lanjutan, biaya dari ativitas sekunder dibebankan
ulang pada aktivitas primer. Dalam tahap akhir, biaya dari aktivitas primer dibebankan pada
produk atau pelanggan. Pembebanan biaya pada aktivitas lain (tahap lanjutan) atau
pembebanan biaya pada produk dari pelanggan (tahap akhir) membutuhkan penggunaan tarif
aktivitas. Pada prinsipnya, terdapat satu tarif aktivitas yang dihitung untuk setiap aktivitas.
Suatu organisasi dapat memiliki ratusan aktivitas berbeda sehingga terdapat ratusan aktivitas.
Salah satu alasan yang sering diberikan utnuk menolak implementasi sistem ABC adalah
asumsi kerumitan dari sistem tersebut.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Salah satu cara yang sangat langsung untuk Tingkat aktivitas untuk semua aktivitas adalah $4,40 per
mengurangi jumlah tarif adalah mengumpulkan semua jam pengujian ($44.000/10.000) dan $2,00 per perintah
aktivitas yang memiliki rasio konsumsi yang sama
dalam satu kelompok biaya (cost pool). Sebagai contoh,
pengepakan ($36.000/18.000). jumlah biaya yang
misalkan pabrik BelRing menggunakan tujuh aktivitas, dibebankan pada model standar adalah $32.000 [($4,40
dua diantaranuya adalah menguji produk dengan biaya × 4.000) + ($2,00 × 7.200)] dan jumlah yang dibebankan
$44.000 dan mengepak produk dengan biaya $36.000.
ada dua model telepon yang produki. Data aktivitas dara
pada model deluks adalah $48.000 [($4.40 × 7.200) +
kedua aktivitas ini adalah sebagai berikut . ($2,00 × 10.800Jadi, langkah pertama untuk mengurangi
kerumitan sistem ABC adalah menggabungkan semua
aktivitas yang memiliki tarif yang sama dalam satu
kelompok biaya (cost pool).
MENGURANGI UKURAN DAN KERUMITAN DARI SISTEM
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS