Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Anggota Kelompok
1. Fitriya Diah Pramesthi (B200210058)
2. Mutiara Saksono Putri (B200210086) 3. Tia Nur Pangesti (B200210108) 1 Biaya per Unit
Biaya perunit (unit cost) adalah jumlah biaya yang berkaitan
dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Biaya perunit ini penting bagi system akuntansi biaya karena dapat mengukur dan membebankan biaya agar biaya per unit dari suatu produk atau jasa dapat ditentukan. Cara mendapatkan informasi biaya perunit terdapat dua kemungkinan system pengukuran, yaitu perhitungan biaya aktual dan perhitungan biaya normal. 2 Perhitungan Biaya Produk Berdasarkan Fungsi
Penggerak aktivitas tingkat unit (unit level activity driver)
adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dalam biaya seiring dengan perubahan jumlah unit yang diproduksi. Penggunaan penggerak berdasarkan unit semata-mata untuk membbebankan biaya overhead pada produk/unit. Tarif perkiraan overhead berdasarkan fungsi membutuhkan spesifikasi dari pernggerak tingkat unit, yaitu suatu perkiraan dari kapasitas yang diukur penggerak dan perkiraan overhead yang diharapkan. 3 Keterbatasan Sistem Akuntansi Biaya Berdasarkan Fungsi
Ketika suatu perusahaan beroperasi dalam
lingkungan yang kompetitif, dapat mengadaptasi strategi baru untuk mencapai kesempurnaan dalam bersaing, sistem akuntansi biaya mereka kerap harus berubah agar sejalan. Organisasi sering mangalami gejala tertrntu yang menunjukkan sistem akuntansi biaya mereka ketinggalan zaman. - Biaya Overhead Tidak Berkaitan dengan Jumlah Unit - Penggunaan tarif keseluruhan pabrik atau departemen mengasumsikan pemakaian sumber daya overhead berkaitan dengan unit yang diproduksi. Pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu unit diproduksi, asumsi ini masuk akal. Akan tetapi, bagaimana jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit, yaitu aktivitas-aktivitas yang tidak dilakukan setiap kali produk diproduksi. 4 Perhitungan Biaya Produk Berdasar Aktivitas
Pembebanan biaya pada aktivitas
melengkapi tahap awal perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Aktivitas menggunakan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan, energi, dan modal. 5 Pembebanan Biaya Aktivitas pada Aktivitas Lain
Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap
awal perhitungan biaya berdasakan aktivitas. Pada tahap pertama, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Pada tahap selanjutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan output-nya. Mengurangi Ukuran dan Kerumitan dari Sistem Perhitungan 6 Sitem Perhitungan Biaya Berdasar Aktivitas
Pada tahap pertama perhitungan biaya berdasarkan aktivitas,
aktivitas diidentifkasi, biaya dihubungkan dengan aktivitas individual, dan aktivitas diklasifikasikan sebagai aktivitas primer atau sekunder. Pada prinsipnya, terdapat suatu tarif aktivitas yang dihitung untuk setiap aktivitas. Suatu organisasi dapat memiliki ratusan aktivitas berbeda, sehingga terdapat ratusan tarif aktivitas. Contoh Soal 1. Tarif keseluruhan pabrik Narbos Company memproduksi dua jenis unit stereo, yaitu deluks dan reguler. Pada tahun terakhir, Narobos melaporkan data berikut ini.
Overhead yang diselenggarakan $180.000
Aktivitas yang diharapkan (dalam jam tenaga kerja langsung) 50.000 Aktivitas aktual (dalam jam tenaga kerja langsung) 51.000 Overhead aktual $200.000
Deluks Reguler
Unit yang diproduksi 5.000 50.000
Biaya Utama $40.000 $300.000 Jam tenaga kerja langsung 5.000 46.000 Diminta : 1. Hitunglah tarif overhead yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan jam tenaga kerja langsung! 2. Berapakah iverhead yang dibebankan? 3. Berapakah overhead yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dibebankan? 4. Hitunglah biaya unit setiap unit stereo!
Solusi :
1. Tarif = $180.000/50.000 = $3,60 per jam tenaga kerja langsung
2. Overhead yang dibebankan = $3,60 x 51.000 = $183.600 3. Variasi overhead = $200.000 - $183.000 = $16.400 dibebankan terlalu rendah. 4. Biaya unit : Deluks Reguler