Anda di halaman 1dari 4

Soal

Perusahaan Tas Mager akan melakukan alokasi biaya. Tas Mager memproduksi dua jenis tas,
yakni Tas Punggung dan Tas Samping. Perusahaan ini memiliki dua departemen produksi dan
dua departemen pendukung. Data-data yang diketahui diantaranya:

- Kapasitas jam kerja yang tersedia 12.500 jam

- Estimasi total jam kerja 10.000 jam

- Estimasi biaya overhead tetap Rp50.000.000,-

- Estimasi biaya overhead variabel Rp5.000/jam

- Estimasi jam kerja yang deperlukan Tas Punggung 7.000 jam

- Estimasi jam kerja yang diperlukan Tas samping 3.000 jam

- Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Punggung 6.000 jam

- Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Samping 4.000 jam

Hitunglah alokasi biaya overhead antara 2 departemen produksi Perusahaan Tas Mager
menggunakan Dual-Rate allocation method!
Jawab
Mohon izin tutor dan rekan-rekan, izin menanggapi diskusi 3, berikut tanggapan saya:

Dual-Rate Allocation Method adalah metode alokasi biaya dual-rate membagi biaya dan setiap
kelompok biaya ke dalam dua kelompok, yakni kelompok biaya variabel dan kelompok biaya
tetap.
Biaya Variabel adalah Tarif variabel tergantung pada biaya yang berubah ketika penggerak biaya
berubah.
Biaya Tetap adalah Biaya ini dapat dianggap sebagai biaya kapasitas, mereka dikeluarkan guna
menyediakan kapasitas yang diperlukan untuk mengirim unit jasa yag dibutuhkan oleh
departemen lainnya.

Diketahui:
Kapasitas jam kerja yang tersedia 12.500 jam
Estimasi total jam kerja 10.000 jam
Estimasi biaya overhead tetap Rp50.000.000,-
Estimasi biaya overhead variabel Rp5.000/jam
Estimasi jam kerja yang deperlukan Tas Punggung 7.000 jam
Estimasi jam kerja yang diperlukan Tas samping 3.000 jam
Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Punggung 6.000 jam
Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Samping 4.000 jam

Ditanya:
Alokasi biaya overhead antara 2 departemen produksi Perusahaan Tas Mager menggunakan
Dual-Rate allocation method?

Penyelesaian :

Untuk menentukan alokasi biaya overhead, maka perlu diketahui total biaya overhead, tarif biaya
overhead, biaya overhead tetap dan estimasi biaya overhead tetap.

Alokasi Biaya Overhead = Estimasi Biaya Overhead Tetap + (Estimasi Biaya Overhead Variabel
x Jam Kerja Aktual Variabel)
Sebelumnya kita harus mengetahui biaya overhead per jam kerja atau tarif biaya overhead, jadi
harus dihitung terlebih dahulu total estimasi biaya overhead yaitu penggabungan antara overhead
tetap dan variabel

Total Biaya Overhead


= Estimasi Biaya Overhead Tetap + (Estimasi Biaya Overhead Variabel x Estimasi Total Jam
Kerja)

= Rp50.000.000 + (Rp5.000 x 10.000 jam)


= Rp50.000.000 + Rp50.000.000
= Rp100.000.000,00

Selanjutnya mencari Tarif Biaya Overhead dengan allocation base jam kerja

Tarif Biaya Overhead


= Total Biaya Overhead / Estimasi Total Jam Kerja
= Rp100.000.000 / 10.000 jam
= Rp10.000,00 / jam

Dalam menggunakan metode Dual-Rate Allocation, perlu diketahui alokasi biaya overhead tetap
untuk masing-masing departemen.

Biaya Overhead Tetap per Jam


= Tarif overhead per jam kerja – biaya overhead variabel per jam kerja
= Rp10.000 – Rp5.000
= Rp5.000,00 / jam

Estimasi Biaya Overhead Tetap Departemen Tas Punggung


= Biaya Overhead Tetap per Jam x Estimasi jam kerja yang diperlukan Tas Punggung
= Rp5.000 x 7.000 jam
= Rp35.000.000,00

Estimasi Biaya Overhead Tetap Departemen Tas Samping


= Biaya Overhead Tetap per Jam x Estimasi jam kerja yang diperlukan Tas Samping
= Rp5.000 x 3.000 jam
= Rp15.000.000,00

Jadi, alokasi biaya overhead tiap departemen yaitu:

Alokasi biaya overhead Departemen Tas Punggung


= Estimasi Biaya Overhead Tetap Departemen Tas Punggung + (Biaya Overhead Tetap per Jam
x Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Punggung)
= Rp35.000.000 + (Rp5.000 x 6.000 jam)
= Rp35.000.000 + Rp30.000.000
= Rp65.000.000,00

Alokasi biaya overhead Departemen Tas Samping


= Estimasi Biaya Overhead Tetap Departemen Tas Samping + (Biaya Overhead Tetap per Jam x
Jam kerja aktual yang diperlukan Tas Samping)
= Rp15.000.000 + (Rp5.000 x 4.000 jam)
= Rp15.000.000 + Rp20.000.000
= Rp35.000.000,00

Jadi, Perusahaan Tas Mager dapat melakukan pengambilan keputusan lebih lanjut setelah
mengetahui alokasi biaya overhead masing-masing departemen produksi yaitu alokasi biaya
overhead departemen tas punggung sebesar Rp65.000.000,00 dan alokasi biaya overhead
departemen tas samping sebesar Rp35.000.000,00.

Anda mungkin juga menyukai