Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR

No. Dokumen : SOP/VII/PTM-01/07/2021

S No. Revisi : 000


O
Tanggal Terbit : 2 Juli 2021
P
Halaman :1/4 UPTD PUSKESMAS
PESANTREN II

PEMERINTAH DWI NUGERAHINI


KOTA KEDIRI NIP. 19660308 199603 2 002

1. Pengertian 1. Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak bisa


ditularkan dari orang ke orang yang berkembang secara perlahan
dalam waktu panjang (kronik), Pelayananan PTM di FKTP
dilakukan secara terpadu melalui program “Pelayanan Terpadu
PTM (PANDU PTM)”
2. PANDU PTM di UPTD puskesmas Pesantren II adalah upaya
pencegahan, pengedalian dan tatalaksana terintregrasi Hipertensi
dan Diabetes mellitus serta PTM lainnya yang dilaksanakan
secara komprehensif dan terintegrasi dengan pendekatan factor
risiko menggunakan CARTA prediksi factor resiko WHO SEAR B
melalui kesehatan masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perorangan)
3. Sasaran pasien PTM meliputi individu dan /atau kelompok
masyarakat yang berusia 15 tahun ke atas yang datang ke
puskesmas/ FKTP untuk kunjungan sakit maupun sehat.

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas di bagian ruang pandu PTM dalam
memberikan pelayanan yang bermutu dan memuaskan sehingga
menunjang tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pesantren II Nomor 027 tahun


2019 tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
klinis yang menjamin kesinambungan layanan
4. Referensi 1. UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Modul pelatihan terpadu penyakit tidak menular di fasilitas
kesehatan tingkat pertama.
ALUR PELAYANAN RUANG PANDU PTM
No. Dokumen : SOP/VII/Pendf-01/09/2016

UPTD PUSKESMAS S No. Revisi : 000 dr. DWI NUGERAHINI, MM.


PESANTREN II O NIP. 19660308 199603 2 002
P TanggalTerbit :

Halaman 2/4

5. Prosedur Alat dan Bahan :


1. Rekam Medis Pasien.
2. Lembar skrining kesehatan
3. Stempel PTM
4. Buku register PTM
5. Komputer dan ATK.

Langkah – langkah :
1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Memverikasi rekam medis kesesuaian dengan pasien
3. Wawancara faktor resiko PTM : usia, jenis kelamin, riwayat
keluarga PTM pada diri sendiri, faktor risiko perilaku
(merokok, kurang aktifitas fisik, diet tidak sehat, stress,
konsumsi alkohol)
4. Pengukuran antroprometri (BB, TB, LP), Pemeriksaan (TD,
GDS, kadar kolesterol darah, tes penglihatan, tes
ketajaman pendengaran, kadar CO Pernafasan*,
SADANIS*, IVA*)
( ̽ : opsional sesuai kelompok pasien beresiko)
5. Gunakan CARTA pada keadaan berikut : Usia ≥ 40 tahun
atau pasien < 40 tahun yang memiliki ≥ 3 faktor resiko PTM
6. Tentukan diagnosisi dan nilai Faktor Resiko PTM
a. PTM
1) Rujuk
Dilakukan rehabilitasi pasien di FKTL
2) Tidak rujuk
Tatalaksana sesuai standart jika deteksi dini
komplikasi maka dilakukan rujukan
b. Memiliki Faktor Resiko PTM
Dilakukan KIE dan konseling
c. SEHAT
Dilakukan KIE dan konseling
7. Monitoring evaluasi
8. Pemberian stempel PTM dan administrasi
ALUR PELAYANAN RUANG PANDU PTM
No. Dokumen : SOP/VII/Pendf-01/09/2016

UPTD PUSKESMAS S No. Revisi : 000 dr. DWI NUGERAHINI, MM.


PESANTREN II O NIP. 19660308 199603 2 002
P TanggalTerbit :

Halaman 3/4

6. Diagram alir

Pasien datang

Verifikasi rekam medis Rekam Medis &


blanko skrining PTM

Wawancara faktor resiko


PTM

Pengukuran antropometri
dan pemeriksaan

Gunakan CARTA bila


perlu

Tentuka diagnosis
dan penilaian
Faktor Resiko PTM

PTM Sehat
Memiliki Faktor
Resiko PTM
KIE dan konseling
Rujuk Tidak dirujuk

Monitoring dan
Tatalaksana evaluasi
sesuai standart

FKTL Rujuk balik Deteksi


dini

Rehabilitasi Bila ditemukan Pasien pulang


komplikasi
ALUR PELAYANAN RUANG PANDU PTM
No. Dokumen : SOP/VII/Pendf-01/09/2016

UPTD PUSKESMAS S No. Revisi : 000 dr. DWI NUGERAHINI, MM.


PESANTREN II O NIP. 19660308 199603 2 002
P TanggalTerbit :

Halaman 4/4

7. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA/KB
4. Ruang Farmasi
5. Ruang Gizi
6. Ruang Promkes
8. Catatan
Historis
Perubaha
n

Anda mungkin juga menyukai