Anda di halaman 1dari 1

Tabel 2

Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman

Kekuatan (Strengths - S) Kelemahan (Weaknesses - W)


1. SDM pengawasan yang kompeten, 1. Rekruitmen dan proses regenerasi
berpengalaman, berintegritas, inovatif, SDM belum berjalan dengan baik.
adaptif, dan terpercaya. 2. Komposisi SDM belum ideal.
2. Core competency unggulan di bidang 3. Auditor belum terspesialisasi menurut
pengawasan. kebutuhan kinerja pengawasan.
3. Memiliki mandat: 4. Strategi pengawasan belum memadai.
lingkup penugasan yang bersifat makro 5. Implementasi sistem reward belum
dan strategik. optimal.
pembinaan penyelenggaraan SPIP. 6. Sistem promosi dan karier belum cukup
penyedia laporan pengawasan. yang mendorong motivasi kerja pegawai
SATUAN
PENGAWAS
AN
INTERNAL
berskala nasional ke Presiden. (SPI).
pembinaan penyelenggaraan JFA.
4. Dukungan dan komitmen yang cukup kuat
dari top executive SATUAN
PENGAWASAN INTERNAL
(SPI).
SATUA
N
PENGA
WASAN
INTERN
AL
5. Peran (SPI) yang bertanggungjawab
langsung ke Presiden.
6. Memiliki produk-produk unggulan yang
dibutuhkan stakeholder (GCG, KPI, PE,
FCP, SAKD, MR).
7. Memiliki sistem informasi dan infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
yang cukup mumpuni.

Peluang (Opportunities – O) Ancaman (Threats – T)

1. Adanya dukungan yang jelas dari 1. Masih adanya sebagian kelompok birokrasi
Presiden, termasuk beberapa stakeholders. yang belum memahami dan belum dapat
menerima pentingnya peran SATUAN
2. Tingginya komitmen pemerintah untuk PENGAWASAN INTERNAL (SPI) yang
menyelenggarakan negara yang bersih, baru sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008.
tertib, dan bertanggung jawab (clean 2. Masih munculnya dissinkronisasi peraturan-
government and good governance). peraturan yang kurang mendukung peran
SATUA
N
PENG
AWAS
AN
INTER
NAL
3. Meningkatnya permintaan jasa (SPI).
pengawasan (assurance) dan asistensi 3. Tingginya minat dan permintaan tenaga
SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
(consulting) dari instansi pemerintah. (SPI) yang potensial dari instansi
SATU
AN
PENG
AWA
SAN
INTE pemerintah di luar SATUAN
RNAL PENGAWASAN INTERNAL
4. Adanya kepercayaan atas (SPI) yang (SPI).
profesional. 4. Munculnya alternatif penyedia jasa dari
5. Banyaknya satker yang belum menerapkan konsultan independen atau pihak lain yang
produknya sejenis dengan produk SATUAN
tata kelola yang baik. PENGAWASAN INTERNAL (SPI).
6. Munculnya peran-peran baru sehubungan 5. Adanya potensi perubahan kebijakan
dengan terbitnya PP Nomor 60 Tahun nasional yang terkait dengan RPJMN 2010-
2008. 2014 yang perlu diantisipasi.
7. Besarnya kepercayaan instansi penyidik 6. Adanya pengembangan jabatan fungsional
kepada SATUAN PENGAWASAN INTERNAL
(SPI) untuk melakukan audit Pengawas Penyelenggaraan Pemerintahan.
investigatif atas kasus TPK.

Anda mungkin juga menyukai