Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TENTANG KEYBOARD

Disusun Oleh:

Steven Ardi Christanto 21060120130069

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini teknologi sudah berkembang sangat pesat, begitu pula dengan
perkembangan teknologi informasi dan komputer. Perkembangan ini beraneka ragam baik
dari sistem yang digunakan, software maupun hardware. Jika berbicara tentang hardware
perkembangan yang paling nyata adalah dari bentuk fisiknya yang bertujuan untuk efisiensi
dan lebih praktis untuk digunakan. Zaman dulu pertama kali komputer berkembang bentuk
fisiknya sangatlah besar dan kurang efisien meskipun sekarang ada yang masih
menggunakan, tapi seiring berjalannya waktu komputer dibuat sepraktis mungkin. Dahulu
orang hanya bisa menggunakan komputer hanya pada satu tempat sekarang dengan adanya
laptop hingga tablet yang berkembang sedemikian rupa orang dengan mudah
menggunakannya jika sedang bepergian.
Salah satu contohnya, yang paling dekat dengan kita adalah bagaimana
perkembangan keyboard itu sendiri. Memang secara susunan hurufnya tidak mengalami
perkembangan yang begitu berarti, karena memang sudah diresmikan sebagai keyboard
standard ISO (International Standard Organization).
Namun berbeda dengan bentuk fisiknya, yang terus dikembangkan dan didesain
sedemikian rupa sehingga lebih praktis serta lebih menarik. Keyboard yang umumnya kita
jumpai berbentuk persegi panjang pada saat ini sudah mulai berkembang keyboard fleksibel
hingga dengan sebuah sensor hologram.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, beberapa hal yang perlu digali dalam
pembahasan makalah kali ini adalah :
1. Apa definisi keyboard?
2. Apa saja jenis-jenis keyboard?
3. Bagaimana cara kerja keyboard?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi keyboard.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis keyboard berdasarkan tata letaknya.
3. Untuk mengetahui apa jenis-jenis keyboard berdasarkan connector-nya.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan keyboard.
5. Untuk mengetahui bagaimana Cara kerja keyboard.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keyboard
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf
alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 1 sampai 9, dan juga 0. Serta
simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan tombol
menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau
sakelar elektronik.

B. Sejarah Keyboard
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada
tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Keyboard komputer pertama disesuaikan dari
kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun
1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card
reader) sebagai alat input dan output. Dalam penggunaan normal, keyboard digunakan
untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, text editor atau program lainnya.
Pada komputer modern, penafsiran dari tombol yang ditekan pada umumnya diperintahkan
kepada perangkat lunak. Keyboard juga digunakan untuk game komputer, baik dengan
keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur gaming khusus, yang
dapat mempercepat keystroke sering digunakan kombinasi.
Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah
salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik
dengan lebih lambat. Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih
dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype
sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu
cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah
pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak
pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-
batang itu saling mengait (jamming). Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu,
Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai
ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik.
Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan- kesalahan mekanik yang sering terjadi
sebelumnya.

C. Jenis-Jenis Keyboard Berdasarkan Tata Letak


Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya
adalah jumlah tombol keyboard untuk huruf, angka dan perintah lainnya lebih banyak dari
pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau perintah dapat dimasukkan ke dalam
komputer melalui keyboard.
Berikut adalah jenis keyboard berdasarkan tata letaknya :
1. Keyboard QWERTY
Keyboard jenis QWERTY yang dibuat pertarna kali pada tahun 1873 oleh
Perusahaan Remington untuk keperluan mesin ketik. Nama QWERTY diambilkan dari
deretan huruf pada baris paling atas. Hampir semua komputer mengunakan keyboard
jenis Qwerty.

2. Keyboard Dvorak
Keyboard jenis Dvorak yang dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak
diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol
huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan
ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis. Huruf- huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk
kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga
kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Walaupun keyboard jenis Dvorak sudah lebih baik dari pada jenis Qwerty, akan
tetapi karena kalah duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis Qwerty.
Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat
dipastikan sehingga keyboard jenis lama (Qwerty) masih tetap digunakan.

3. Keyboard Klockenberg
Keyboard jenis Klockenberg dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis
keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian
kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat
dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-
tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman
untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan
kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Keyboard Maltron berbeda dari jenis jenis keyboard secara fisik pada
umumnya. Bentuknya justru dibuat agak cekung ke dalam. Sang produsen mengakui
bahwa dengan bentuknya yang berbeda tersebut dapat meningkatkan kecepatan
mengetik. Selain itu, dapat menjamin kenyamanan jari tangan saat mengetik dan tidak
akan menyebabkan Repetitive Stress Injuries (RSI).

D. Jenis-Jenis Keyboard Berdasarkan Connector


1. Keyboard Serial
Ini adalah jenis keyboard dengan interface jadul yang banyak digunakan di
komputer-komputer lawas. Papan ketik ini menggunakan DIN 5 Male, port yang
memiliki lima jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.

Jenis konektor keyboard ini sudah jarang ditemukan, karena tidak kompatibel
pada port komputer atau laptop saat ini. Hal ini juga disebabkan oleh pemasangan
port yang harus hati-hati karena risiko pin dapat terdorong ke belakang atau bengkok
jika salah pasang.
2. Keyboard PS/2

Keyboard ini sama halnya dengan seri keyboard serial, tapi penggunaannya
dipakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jika Serial menggunakan DIN 5 Male,
keyboard ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum.

3. Keyboard USB
Jenis keyboard konektor USB ini sesuai namanya, yakni menggunakan port
Universal Serial Bus (USB) untuk menghubungkannya dengan komputer. Jenis ini juga
banyak digunakan karena pemasangannya yang mudah dibanding keyboard jenis lain
dan konektornya yang menjamin transfer data lebih cepat.

4. Keyboard Wireless
Sesuai namanya, papan ketik ini tidak menggunakan kabel untuk
menyambungkannya ke komputer. Jenis keyboard ini menjadi salah satu yang favorit
karena tidak perlu memakai kabel alias hanya dengan infrared, Wifi, atau bluetooth,
sudah bisa terhubung dengan PC dan layar.
E. Cara Kerja Keyboard
Keyboard mempunyai perangkat prosesor sendiri yang berbeda dari komputer.
Sistemnya bekerja secara internal untuk mengubah tekanan pada papan keyboard menjadi
data kata.
Terdapat 2 proses tahapan yang dilalui keyboard mulai dari tombol di tekan hingga
bisa muncul sebuah output. Tahapan yang bekerja di baliknya adalah :
1. Tahapan Key Matrix
Key matrix yaitu suatu rangkaian kisi yang letaknya berada di bawah papan
tombol keyboard. Pada setiap keyboard umumnya mempunyai bagian berupa rangkaian
terputus yang cara kerjanya serupa saklar. Jika tombol ditekan, maka rangkaian tersebut
akan menyalurkan arus listrik hingga sampai pada sistem pengolahan internal
keyboard.
Ketika kita sudah beberapa kali menekan tombol keyboard, sistem akan meng-
input sendiri masukan apa yang diketikkan pada papan. Jika sudah cukup lama
digunakan, sistem pun akan mengenali tombol-tombol dan hasil olahan apa yang harus
dikeluarkan. Key matrix ini menangkap dan mencatat input dari pengguna untuk
diproses menghasilkan olahan digital.

2. Tahapan Rangkaian Dalam Prosesor


Rangkaian tertutup itu akan tersambung ketika penekanan pada key matrix
terjadi. Setelah itu, rangkaian lain yang ada di dalam prosesor keyboard melakukan
proses pembandingan antara lokasi dengan karakter yang datanya telah disimpan
sebelumnya. Peta karakter itulah yang menjadi pedoman agar keyboard bisa
mengeluarkan data sesuai dimaksudkan pengguna.

Anda mungkin juga menyukai