Anda di halaman 1dari 116

FR/03-RPS-04

AP221208

MODUL KEYBOARDING SKILL


Oleh :
Angga Debby Frayudha, S.Kom., M.Pd

PRODI ADMINISTRASI PERKANTORAN


POLITEKNIK SEMEN INDONESIA
2022
MODUL 1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Keyboard

Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi


kedalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke
dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan
mesin ketikyang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868
dan banyakdipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Keyboard computer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card)


dan teknologi pengirimantulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer
ENIAC menggunakanpembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input danoutput.

Dalam penggunaan normal, keyboard digunakan untuk mengetik teks


danangka ke dalam pengolah kata, teks editor atau program lainnya. Sedangkan
padakomputer modern, penafsiran dari tombol yang ditekan pada
umumnyadiperintahkan kepada perangkat lunak. Keyboard juga digunakan untuk
gamekomputer, baik dengan keyboard biasa atau dengan menggunakan
keyboarddengan fitur gaming khusus.

Susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY)sebenarnya


adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukanagar kita-kita
dapat mengetik dengan lebih lambat.Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik
yang ditemukan lebih duluoleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat
menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita
untuk mengetik dengan lebih cepat.

Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai-


sampaisering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-
batanghuruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang
lebihsering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).

Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher


LathamSholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai
ditemukan5kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam
mengetik.Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang
seringterjadi sebelumnya

B. Fungsi keyboard
Fungsi keyboard di sini memang penting sekali. Jika sebuah computer tidak
memiliki keyboard maka tentu sebagian aplikasi atau softwere computer tidak dapat
berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat digunakan
BAB II
PERTANYAAN

1. Sebutkan komponen-komponen keyboard beserta fungsinya!


2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis keyboard berdasarkan susunan tombolnya!
3. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis keyboard berdasarkan konektornya!
4. Jelaskan cara kerja keyboard!
5. Sebutkan dan jelaskan cara menggunakan keyboard tanpa mouse(tombol
kombinasi)!
BAB III
PEMBAHASAN

1. Komponen keyboard beserta fungsinya

Dalam penjelasan tentang fungsi keyboard di atas, tentu tombol-tombolyang


ada pada keyboard tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut iniakan
dijelaskan tentang fungsi keyboard berdasarkan fungsi tombolnya yaitu:
a. Fungsi keyboard berdasarkan tombol ketik yaitu dapat dipakai
untukkebutuhan mengetik atau meng-input data ke dalam suatu
dokumen yangkemudian ditampilkan pada monitor komputer. Tombol
ketik tersebutberupa tombol dengan huruf atau angka yang tersusun
pada keyboard.
b. Fungsi keyboard berdasarkan tombol kontrol yaitu salah satunya
dapatmenghasilkan suatu perintah tertentu jika digabungkan dengan
tombolyang lainnya. Seperti misalkan jika tombol kontrol (Ctrl) ditekan
bersama6sama dengan tombol B maka ini merupakan perintah untuk
menebalkansuatu huruf atau angka.
c. Fungsi keyboard berdasarkan tombol fungsi yaitu biasanya
menyesuaikandengan aplikasi atau softwere yang sedang dijalankan
seperti misalkantombol F1 jika di tekan maka akan memunculkan menu
bantuan (Help)sesuai dengan softwere yang dijalankan. Tombol fungsi
ini terdiri dari F1sampai F12 yang tersusun secara berderet.
d. Fungsi keyboard berdasarkan Tombol alternate yaitu seperti tombol
Enterberfungsi untuk memulai kembali suatu paragraf baru saat
mengetik atauuntuk memilih suatu perintah tertentu yang muncul pada
aplikasi yangdijalankan pada komputer. Tombol Esc berguna untuk
meng-cancel suatudialog tertentu. Tombol Tab berfungsi untuk
pemindahan suatu teks.
e. Fungsi keyboard berdasarkan tombol navigasi seperti tombol Page
Downyang berfungsi untuk men-scrool layar ke bawah. Tombol Page
Up untukmen-scrool layar ke atas. Tombol End berguna untuk
pemindahan letakkursor ke bagian akhir baris. Tombol Left berfungsi
untuk pemindahan kekiri dengan melangkahi 1 karakter. Tombol
Tombol Right berguna untukpemindahan kursor ke kanan dengan
melangkahi 1 karakter. Dan lainsebagainya.
2. Jenis – jenis Keyboard Berdasarkan Susunan Tombolnya (Tuts)
Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin
ketik,perbedaannya adalah jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan
perintahlainnya lebih banyak dari pada yang terdapat pada mesin ketik. Data atau
perintahdapat dimasukkan ke dalam komputer melalui keyboard. Jadi
keyboardmerupakan penghubung antara manusia dan komputer. Bentuk keyboard
yangpernah diciptakan sejauh ini, yaitu:
1. Keyboard QWERTY
Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin ketik. Tata letak
ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan
kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard
QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan
terpisahletaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan
pada saatmengetik (pada mesin ketik mekanik).Meskipun tata letak
QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan
dan ketidakefisienan.
Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus
dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan
pada home row (baris awal dari posisi jari padakeyboard). Beban tangan kiri
lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari
ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup
sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

2. Keyboard DVORAK
Keyboard ini dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak
diciptakanberdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak
tombol hurufdengan jenis QWERTY dibuat sedemikian rupa sehingga 56 %
ketukan ada padatangan kanan dan jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah
jari telunjuk, jaritengah, dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris
tengah lebih seringdiketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris
hanya sekitar 10 %sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.
Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik dari pada
jenisQWERTY, akan tetapi karena dalam hal pemasarannya dengan jenis
QWERTYlebih dulu dan meskipun harus diganti dengan jenis DVORAK,
secara otomatiskita akan memerlukan pelatihan baru dan juga berarti perlu
biaya tambahan yangharus disangga oleh Perusahaan pembuat keyboard
DVORAK. Kemungkinanuntuk menggantikan keyboard yang sudah ada
belum dapat dipastikan. Dengandemikian jenis lama (QWERTY) masih tetap
digunakan.
3. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis
keyboardyang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard
(bagian kiridan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan
sudut 15 derajatdan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
KLOCKENBERG mempunyaitombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis)
dengan meja kerja sehingga terasalebih nyaman.Keyboard KLOCKENBERG
tampak lucu karena dipisahkan bagian kiridan kanannya yang relatif lebih
banyak memakan ruang. Walaupun demikian, keyboard KLOCKENBERG
sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban padajari dan lengan.
Hal ini dapat mengurangi nyeri otot pada bahu dan pergelangantangan.
Dari ketiga macam keyboard tersebut, ternyata keyboard QWERTY
yangtetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan
keputusan Amerika Serikat untuk tetap menggunakan keyboard QWERTY
dalam Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971.
Keputusan ini lebih banyak dipengaruhi masalah ekonomi, yaitu dalam hal
mengurangi biayapelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis
KLOCKENBERG maupunjenis DVORAK. Dengan demikian, masalah nyeri
otot masih tetap akan munculpada pemakaian keyboard QWERTY.

3. Jenis – jenis Keyboard Berdasarkan Konektornya (PORT)


1) Keyboard Serial.
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada computer tipe
AT. Keyboard Serial adalah keyboard yang terhubung ke computer
menggunakan port Serial
2) KeyboardPS/2.
Keyboard PS/2 adalah keyboard yang terhubung ke computer
menggunakan port PS/2. Biasanya digunakan pada komputer ATX dan
masihumum dipergunakan di komputer lama. Pemasangankeyboard tipe ini
harusdilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama
dengan portuntukmouse.
3) Keyboard Wireless
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan
kabelsebagai penghubung antarakeyboard dengan komputer. Jenis koneksi
yangdigunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk
menghubungkankeyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan
penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri,
sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4) Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis
konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat dan lebih mudah
dalam pemasanganya.
4. Cara Kerja Keyboard
Sebuah keyboard seperti miniatur komputer. Keyboard mempunyaiprosesor
sendiri dan rangkaian sirkuit yang membawa informasi menuju dandari prosesor
tersebut. Bagian terbesar dari rangkaian keyboard berupa “keymatrix” .
“Key matrix” adalah sebuah kisi rangkaian dibawah tombol-tombolkeyboard.
Di dalam keyboard, tiap rangkaiannya terputus (seperti saklar) pada titik dibawah
tiap tombol. Ketika kita menekan sebuah tombol, tomboltersebut menekan sebuah
saklar, menjadikan rangkaian tersambung danmengalirkan arus listrik melaluinya.
Jika kita lama pada tombol, prosesormengenalinya sama dengan menekan tombol
tersebut berulang-ulang..

Ketika prosesor menemukan rangkaian tertutup (tersambung karenaadanya


penekanan tombol), maka prosesor akan membandingkan lokasi yangrangkaian
tertutup tersebut dengan peta karakter yang tersimpan dalam ROM(read only
memory) keyboard. Peta karakter pada dasarnya adalah tabel daftarkarakter yaitu
daftar posisi tiap-tiap tombol atau kombinasi tombol besertakarakter yang
direpresentasikannya.

Sebagai contoh, peta karakter memberitahu prosesor bahwa menekantombol


“a” sendirian menghasilkan huruf kecil “a”, tetapi tombol Shiftbersama tombol
“a”bersama.
Cara kerja keyboard virtual:
1. Sinar laser akan menampilkan bentuk keyboard sesuai dengan
levelpermukaan yang dibiaskan.
2. Bias infra merah yang transparan akan diproyeksikan
menjadi keyboardvirtual.
3. Pengetikan yang dihasilkan melalui jari, akan menimbulkan key-
stroke.Penekanan oleh jari inilah yang menyebabkan pertemuan antara
pancaran dan sinar infra merah secara bersamaan, yang menghasilkan
refleksi langsung keproyektor.
4. Refleksi infra merah akan melewati penyaring infra menuju kamera.
5. Kamera lantas mengambil gambar sesuai dengan penangkapan dari
inframerah.
6. Chip dari sensor akan memperbaiki letak pancaran infra merah yang
rusak,kemudian menerjemahkannya dalam koordinat.
7. Karakter-karakter yang tercipta akan tampil pada layar, dengan
menggunakankoordinat yang diterima secara wirelessly atau tanpa
kabel.

5. MENGGUNAKAN KEYBOARD (Komputer tanpa Mouse)


a. Keyboard Shortcuts
ü CTRL + C (Copy)
ü CTRL + X (Cut)
ü CTRL + V (Paste)
ü CTRL + Z (Undo)
ü DELETE (Hapus)
ü SHIFT + DELETE (Menghapus item yang dipilih secara
permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
ü CTRL sambil menyeret item (Menyalin item yang dipilih)
ü CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat shortcut untuk item
yang dipilih)
ü F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
ü CTRL + RIGHT ARROW (Pindahkan titik penyisipan ke bagian
awal kata berikutnya)
ü CTRL + LEFT ARROW (Pindahkan titik penyisipan ke bagian
awal kata sebelumnya)
ü CTRL + DOWN PANAH (Pindahkan titik penyisipan ke bagian
awal paragraf berikutnya)
ü CTRL + UP ARROW (Pindahkan titik penyisipan ke bagian awal
paragraf sebelumnya)
ü CTRL + SHIFT dengan salah satu tombol panah (Sorot sebuah
blok teks)
ü SHIFT dengan salah satu tombol panah (Memilih lebih dari satu
item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau teks pilih
dokumen)
ü CTRL + A (Select all)
ü F3 key (Search untuk file atau folder)
ü ALT + ENTER (Menampilkan properti untuk item yang dipilih)
ü ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
ü ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
ü ALT + SPACEBAR (Open menu shortcut untuk jendela aktif)
ü CTRL + F4 (Menutup dokumen yang aktif dalam program-
program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa
dokumen yang terbuka secara bersamaan)
ü ALT + TAB (Switch antara item yang terbuka)
ü ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah
dibuka)
ü F6 key (Cycle melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau
pada desktop)
ü Tombol F4 (Menampilkan daftar baris Alamat di My Computer
atau Windows Explorer)
ü SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang
dipilih)
ü ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu Sistem untuk jendela
yang aktif)
ü CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
ü ALT + Underlined surat dalam nama menu (Menampilkan menu
yang sesuai)
ü Tombol F10 (Mengaktifkan menu bar dalam program aktif)
ü PANAH KANAN (Membuka menu berikutnya ke kanan, atau
membuka submenu)
ü PANAH KIRI (Membuka menu sebelah kiri, atau menutup
submenu)
ü F5 key (Update jendela aktif)
ü BACKSPACE (Lihat folder satu tingkat di My Computer atau
Windows Explorer)
ü ESC (Membatalkan tugas saat ini)
ü SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam drive CD-
ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain)
b. Dialog Box Keyboard Shortcuts
ü CTRL + TAB (Bergerak maju melalui tab)
ü CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
ü TAB (Bergerak maju melalui pilihan)
ü SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
ü ALT + huruf digarisbawahi (Menjalankan perintah yang sesuai
atau pilih pilihan yang sesuai)
ü ENTER (Menjalankan perintah untuk opsi aktif atau tombol)
ü SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak memeriksa apakah
pilihan yang aktif adalah kotak cek)
ü Tombol panah (Memilih tombol apabila opsi aktif adalah
sekelompok tombol opsi)
ü F1 key (Display Help)
ü Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
ü BACKSPACE (Open folder satu tingkat Facebook jika folder
dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
c. Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
ü Logo Windows (Menampilkan atau menyembunyikan menu
Start)
ü Windows Logo + BREAK (Menampilkan kotak dialog Properti
Sistem)
ü Windows Logo + D (Menampilkan desktop)
ü Windows Logo + M (Meminimalkan semua jendela)
ü Windows Logo + SHIFT + M (Memulihkan jendela
diminimalkan)
ü Windows Logo + E (Open My Computer)
ü Windows Logo + F (Mencari file atau folder)
ü CTRL + Windows Logo + F (Mencari komputer)
ü Windows Logo + F1 (Display Windows Help)
ü Windows Logo + L (Mengunci keyboard)
ü Windows Logo + R (Membuka kotak dialog Run)
ü Windows Logo + U (Open Utility Manager)
d. Aksesibilitas Keyboard Shortcuts
ü Hak SHIFT selama delapan detik (Switch FilterKeys on atau off)
ü Waktu ALT + SHIFT kiri + PRINT SCREEN (Switch High
Kontras on atau off)
ü Waktu ALT + SHIFT kiri + NUM LOCK (Mengaktifkan
MouseKeys on atau off)
ü SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyKeys on atau off)
ü NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleKeys on
atau off)
ü Windows Logo + U (Open Utility Manager)
e. Windows Explorer Keyboard Shortcuts
ü END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
ü HOME (Menampilkan atas jendela aktif)
ü NUM LOCK + Asterisk sign (Tampilkan semua subfolder yang
berada di bawah folder yang dipilih)
ü NUM LOCK + Plus sign (+) (Tampilkan isi dari folder yang
dipilih)
ü NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
ü LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih
folder induk)
ü PANAH KANAN (Menampilkan pilihan saat ini jika sudah
runtuh, atau pilih subfolder pertama)
ü LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
ü PANAH (Pindah ke atas satu baris)
ü DOWN PANAH (Pindahkan ke bawah satu baris)
ü PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
ü PAGE DOWN (Bergerak ke bawah satu layar pada satu waktu)
ü HOME (Pindah ke awal baris)
ü AKHIR (Pindah ke akhir baris)
ü CTRL + HOME (Bergerak ke karakter pertama)
ü CTRL + END (Bergerak ke karakter terakhir)
ü SPACEBAR (Switch antara Diperbesar dan modus Normal
ketika karakter dipilih)
f. Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard
Shortcuts
ü CTRL + O (Membuka disimpan konsol)
ü CTRL + N (Open konsol baru)
ü CTRL + S (Save the open console)
ü CTRL + M (Menambah atau menghapus konsol item)
ü CTRL + W (Membuka jendela baru)
ü Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
ü ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
ü ALT + F4 (Menutup konsol)
ü ALT + A (Menampilkan menu Tindakan)
ü ALT + V (Menampilkan menu Tampilan)
ü ALT + F (Menampilkan menu File)
ü ALT + O (Menampilkan menu Favorit)
g. MMC Console Window Keyboard Shortcuts
ü CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau panel aktif)
ü ALT + Minus sign (-) (Menampilkan menu jendela untuk jendela
konsol yang aktif)
ü SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut Aksi untuk item yang
dipilih)
ü Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang
dipilih)
ü Tombol F5 (Memperbarui konten semua jendela konsol)
ü CTRL + F10 (Memaksimalkan aktif jendela konsol)
ü CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
ü ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada,
untuk item yang dipilih)
ü F2 key (Ubah nama item yang dipilih)
ü CTRL + F4 (Menutup jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah
konsol hanya memiliki satu jendela konsol, shortcut ini menutup
konsol)

h. Remote Desktop Connection Navigasi


ü CTRL + ALT + END (Open Microsoft Windows NT Security
dialog box)
ü ALT + PAGE UP (Beralih di antara program dari kiri ke kanan)
ü ALT + PAGE DOWN (Beralih di antara program dari kanan ke
kiri)
ü ALT + INSERT (Cycle melalui program-program dalam rangka
yang terakhir digunakan)
ü ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
ü CTRL + ALT + BREAK (Switch komputer klien antara jendela
dan layar penuh)
ü ALT + DELETE (Menampilkan menu Windows)
ü CTRL + ALT + Minus sign (-) (Tempat snapshot dari seluruh luas
jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan
fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada
komputer lokal.)
ü CTRL + ALT + tanda Plus (+) (Tempat snapshot dari jendela aktif
dalam klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan
fungsi yang sama seperti menekan PRINT SCREEN pada
komputer lokal.)
i. Microsoft Internet Explorer Navigasi
ü CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
ü CTRL + E (Membuka Search bar)
ü CTRL + F (Menjalankan utilitas Cari)
ü CTRL + H (Membuka baris Riwayat)
ü CTRL + I (Open bar Favorit)
ü CTRL + L (Membuka kotak dialog Open)
ü CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web
yang sama)
ü CTRL + O (Membuka kotak dialog Open, sama seperti CTRL +
L)
ü CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
ü CTRL + R (Memperbarui halaman Web saat ini)
ü CTRL + W (Tutup jendela aktif)
BAB IV
KESIMPULAN

Pada dasarnya komputer terdiri dari software, hardware dan brainware yang
saling berkaitan satu sama lainnya. Jika salah satu saja tidak ada maka komputer
tidak dapat berfungsi dengan baik. Adapun salah satu hardware penting dalam
konputer ialah keyboard itu sendiri.

Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke


dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam
komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan
tulis.

Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada


keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer.
Menurut jenisnya keyboard ada beberapa jenis yaitu Keyboard
QWERTY, Keyboard DVORAK, Keyboard KLOCKENBERG, Keyboard
Maltron, Keyboard CHORD, Keyboard Alphabetik dan Keyboard Numeric. Setiap
jenis diatas memiliki susunan tombol dan karakteristiknya masing –masing.

Keyboard merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC


Sebenarnya komponen keyboard tidak mengalami perkembangan yang pesat.
Hanya dalam konektor PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dari
keyboard Serial, keyboard PS2, keyboard USB dan yang terbaru adalah keyboard
wireless. Begitu juga dengan desain secara bentuk fisiknya dari persegi panjang,
fleksibel hingga keyboard virtual.

DAFTAR PUSTAKA

Celluon. 2013. Celluon Magic Cube, http://www.celluon.com/products.php,

(diakses 12 Maret 2015 di way halim)

Wikipedia, 2015. DVORAK, http://id.wikipedia.org/wiki/Dvorak, ( diakses 12

Maret 2015di way halim)

Didit Widiarto, 20 Juli 2012. Pengertian dan Fungsi Keyboard Komputer,

http://diditsmile.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-fungsi-keyboardkomputer.

html, (diakses 12 Maret 2015 di way halim)


Luvy, 02 Desember 2012. Keyboard dan Macam – Macam Keyboard,

http://12650115-imk.blogspot.com/2012/12/keyboard-dan-macam-
macamkeyboard.

html, (diakses 14 Maret 2015 di way halim)

Hendra728, 04 April 2012. Sejarah dan Fungsi Keyboard Komputer,

http://techno0728.blogspot.com/2012/04/sejarah-dan-fungsi-keyboardkomputer.

html, (diakses 14 Maret 2015 di way halim)

LATIHAN MENGETIK

A. Langkah awal pemelajaran


Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan
menggunakan word processing apa pun, mintalah bantuan instruktur untuk
membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk
mengetik keseluruhan kalimat.

B. Tips menggunakan keyboard


Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang
ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang
lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda,
terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.

Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru
piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano
yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk
diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.

1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan

Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan.


Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.

2. Posisi siku menggantung

Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku


pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga
membuat anda tegang dan cepat lelah.

3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda

Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda.
Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.

4. Tekan tombol dengan tenang


Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh
pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol
keyboard.

5. Bila tidak sedang mengetik

Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di


keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di
saat mengetik.
C. Posisi tangan pada keyboard

Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.

Posisi Pertama
Tangan Kiri

Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1

Baris Kedua = Tab dan Q

Baris Ketiga = Capslock dan A

Baris Keempat = Shift kiri dan Z

Baris Kelima = Ctrl dan Windows

Jari Manis : Baris Pertama = 2

Baris Kedua = W

Baris Ketiga = S

Baris Keempat = X

Jari Tengah : Baris Pertama = 3

Baris Kedua = E

Baris Ketiga = D

Baris Keempat = C

Jari Telunjuk : Baris Pertama = 4 dan 5


Baris Kedua = R dan T

Baris Ketiga = F dan G

Baris Keempat = V dan B

Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi


Tangan kanan

Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi

Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7

Baris Kedua = Y dan U

Baris Ketiga = H dan J

Baris Keempat = N dan M

Jari Tengah : Baris Pertama = 8

Baris Kedua = I

Baris Ketiga = K

Baris Keempat = ,

Jari Manis : Baris Pertama = 9

Baris Kedua = O

Baris Ketiga = L

Baris Keempat = .

Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace

Baris Kedua = P, [ dan ]


Baris Ketiga = L, ;, ‘ dan Enter

Baris Keempat = / dan shift kanan


Posisi Kedua
Tangan Kiri

Jari Kelingking : Baris Pertama = ‘ dan 1

Baris Kedua = Tab dan Q

Baris Ketiga = Capslock dan A

Baris Keempat = Shift kiri dan Z

Baris Kelima = Ctrl dan Windows

Jari Manis : Baris Pertama = 2 dan 3

Baris Kedua = W

Baris Ketiga = S

Baris Keempat = X

Jari Tengah : Baris Pertama = 4

Baris Kedua = E

Baris Ketiga = D

Baris Keempat = C

Jari Telunjuk : Baris Pertama = 5 dan 6

Baris Kedua = R dan T


Baris Ketiga = F dan G

Baris Keempat = V dan B

Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

Tangan kanan

Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi

Jari Telunjuk : Baris Pertama = 7 dan 8

Baris Kedua = Y dan U

Baris Ketiga = H dan J

Baris Keempat = N dan M

Jari Tengah : Baris Kedua = I

Baris Ketiga = K

Baris Keempat = L

Jari Manis : Baris Pertama = 9


Baris Kedua = O

Baris Ketiga = L

Baris Keempat = .

Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace

Baris Kedua = P, [ dan ]

Baris Ketiga = ;, ‘ dan Enter

Baris Keempat = / dan shift kanan

Baris Kelima = Windows, left click dan ctrl


kanan

C. Latihan Dasar
Bagian ini merupakan latihan – latihan dasar untuk mengetik 10 jari. Ikuti
baik – baik langkah – langkah yang ada pada setiap latihan. Jangan berpindah ke
latihan selanjutnya apabila latihan pertama belum dikuasai dengan baik.
1. Latihan penguasaan tombol pangkal

Garis pangkal ini adalah letak jari apabila kita meletakkan jari pada
keyboard. Gerakan – gerakan jari harus segera kembali pada posisi garis
pangkal.

Tangan kiri: A, S, D dan F Tangan kanan: J, K, L dan ;

Untuk melatih penggunaan tombol pangkal, ketiklah yang berikut


masing – masing 5 baris.

ff ff ff ff jj jj jj jj fj fj fj jf jf ff jj fj fj jf jf

dd dd dd kk kk kk dk dk kd dk dd kk fk jd kj jk kj

ss ll ss ll ss ll sl ls ls ls js fl fl dl dl ld js lf ld

aa aa ;; ;; aa aa ;; ;; a; a; a; aj aj aj f; ka da ja f;

jaf faj dak kad jad dal lad sad sak kas dak kal jak lak

daka kada lasa sala fasa asaf asal sadal akal adas jala
jasa lasak falak salak jalak fasal jasad kadal kakak jajal

jakad sakal kadas kasad kasal kas dadak sadak saja alas

jaksa ada kala; kakak ada dada; jaksa jajal fasal fasal
2. Latihan penguasaan tombol g

Tombol g diketik dengan jari telunjuk kiri ke arah kanan.


Renggangkanlah jari telunjuk, sedangkan jari kelingking tetap pada
tempatnya.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris

fg fg gf jg gj dg kg kg sg lg ag jg lg ag jg lg sg dg gd

gaf gad gal gas gaj gagak gagad jagad gagal lagak galak

gaja jaga gasak gadak gasal gajak gagak gafa gagal gafa

galak jagad gagal gagak sagak lagak gafal gafaj lafas gas

ada gagak galak; galak gagak ada saja; saja gagak fasal

3. Latihan penguasaan tombol h

Tombol h diketik dengan jari telunjuk tangan kanan ke arah kiri.


Renggangkanlah jari telunjuk, sedangkan jari kelingking tetap pada
tempatnya.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

jh jh hj fh hf hk kh hd ha hl sh ah ha hl hs

jah fah gah dah sah lah hal has hak hah hag fah dah

hajag gadah halal hagal lafah halal kalah lajah sadah

hafal hafas hajag jadah asah gajah jaha jasad gajah akal

lafal gajah salah jagad; kadal salah gajah; kasa jaksa


4. Latihan penguasaan tombol e

Tombol e diketik dengan jari tengah tangan kiri ke sebelah atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

de de de ed ed ed ke ek fe je fe ge se le ke se dek

dede keke dekdek kedked dedak ledas sedak dedes ledas

5. Latihan penguasaan tombol i

Tombol i diketik dengan jari tengah kanan ke sebelah atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

ki ki ki ik ik ik di di fi fi ji ji li si is di ki di di

ki didi dedi keki sili lisi siki didik dedik didih dedi keki

lili leli sisi lidi asih gigi gigih jika alih kaki daki jikil

didik didi lihai sedih siji gili gila hilaf fisik sedih lihai

6. Latihan penguasaan tombol r

Tombol r diketik dengan jari telunjuk kiri rapat ke atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

fr fr fr rf rf rf jr jr rj rj gr gr rg rg rh kr dr sr
fir fer ker lir sir ser ler air lari kari kiri dari kiri rid

raki rika geri heri jeri feri seri lira sari deras jari deras

era eri geri risa riri kera dera liar riak rial rias rere eri

7. Latihan penguasaan tombol u

Tombol u diketik dengan jari telunjuk kanan ke atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

ju ju ju uj uj uj fu fu uf gu ug hu uh du lu ul sul

juju fuju guju huju kuku duduk susu lusu suku ujuk juri

ujud sujud kuah sauh guruh deru jeruk deruh ragu sagu

deru saku laku kaku siku rusak luas kura lagu salju gusi
8. Latihan penguasaan tombol m

Tombol m diketik dari jari telunjuk kanan rapat ke sebelah bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

jm jm jm mj mj mj fm mf dm md km mk ms im sm am

mia mie mis mid mif mud mur muak muka rame rumah

jama jamu jemu mimis mila mimic demi semir mile limau

ramah samak lemak mika, gama jamak maka mamuk

9. Latihan penguasaan tombol v

Tombol v diketik dengan jari telunjuk kiri ke bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

fv fv fv vf vf vf hv vh fv fv iv vi dv vd vk kv vl

vur vir val vak vaf vakir vas vava vasir luv vul vuvur viva

vuvu vulva vis vulva vikda vules veksi viksa vulva veve

gavur haver juvel livak kurva larva serva vivi vasu suva

10. Latihan penguasaan tombol n

Tombol n diketik dengan jari telunjuk kanan direnggangkan ke


bawah.
Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

jn jn jn nj nj nj jan nam jin jen nevl neni nina nini

nana makan nian deni senian anin nian mian nisah ninah

gung gunung junan fanni nisan hiasan human nunuk nava

niur sana sini mina vandal mannen nama nenek nanu niru
11. Latihan penguasaan tombol b

Tombol b diketik dengan jari telunjuk kiri direnggangkan ke bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

fb fb fb bf bf bf jb bj bk bal lab bas buk bek bikin

bubuk baba babi bibi bebek lubuk kubu bubur dubur bulu

baris bala baker badu babi basi bari bisul beruk babak

bani bakmi bendi badak barak benak bivak beruk busuk

12. Latihan penguasaan tombol c

Tombol c diketik dengan jari tangan tengah kiri ke sebelah bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

dc dc dc ce cd cd kc ck jc ic cl ch gc cg cd

cece cuka ceki cucu caca cici cari cicil curi ceri carilah

cadu cuad cecis nacis leces lecet licu macu baca ceceb

13. Latihan penguasaan tombol koma

Tombol koma diketik dengan jari tengah kanan ke sebelah bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.


cucu nenek, anak ibu, adik kakek, lurah, cucu, nenek, ibu,

anak, adik, sama, jani, gajah, macan, rusa, camar, kejam,


14. Latihan penguasaan tombol t

Tombol t diketik dengan jari telunjuk kiri direnggangkan ke sebelah


atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

ft ft ft tf tf tf ft tf lt tl st nt mt tm tn ts st tm

fit tek tak tuk tika teri tiku timun teriak tarik titi tek

taci tecu tacu taji tareh atgi timun tinggi titing tuti

seriti sarut tuan tutu tajah ganti setuju catu sarut tuka

15. Latihan penguasaan tombol y

Tombol y diketik dengan jari telunjuk kanan direnggangkan ke sebelah


atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

jy jy yj yj hy yh fy yf yt yt ty uy yu yhj yhy juy kuy

yeni yuyu yareh yety jaya raya saya daya kayu layu

yati gayu hayu masayu dayan citayan cilamaya sayur yari

16. Latihan penguasaan tombol o

Tombol o diketik dengan jari manis kanan ke atas.


Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

lo lo lo so so ko ok do fo jo ho so lo co to vo lo

lolo sono olo solo kodok rokok totok golok holo alo elok

olok ojak okumeno bodoh jorok gado cocok odek reok

otak olah solo Volvo oyak yoyo yono tono otak olah solo
17. Latihan penguasaan tombol w

Tombol w diketik dengan jari manis kiri ke atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

sw sw sw ws ws lw lws sws lws cow woll loww soww

woll wall which saw was who which what who cow wall

wolf waht which saw was twi two town khow down

jewells giwang hawa mawas sawa ketawa sawo mawar

18. Latihan penguasaan tombol titik

Tombol titik diketik dengan jari manis kanan ke bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

ll. s. ol. sw. ll. ss. sws. lolo. so. los. kaos. lolos.

hari ini cocok untuk ia bermain. sedang kemarin ia tidak tidur

hari ini untuk bermain. sedang kemarin ia tidak cocok saja.

yathy sakit hari ini. sebab itu ia tidak masuk sekolah hari ini.

19. Latihan penguasaan tombol shift kiri dan kanan


Apabila jari tangan kanan mengetik, maka tombol shift kiri yang
ditekan, sedangkan apabila jari tangan kiri yang mengetik, maka tombol shift
kanan yang ditekan.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

Juni, Korma, Lerry, Itik, Musa, Harry, Unu, Noyo, Juni,

Ferry, Gajah, Dick, Sulaiman, Agustus, Gurry, Bakar, Dock,


20. Latihan penguasaan tombol p

Tombol p diketik dengan jari kelingking kanan ke atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

pp ap sp dp fp lp kp gp tp cp up mp ap wp pp ap

apa papa panam palu paku pasar patal pagar pagi papa

papan gapur cipa yapa peri pakta pastor pondok pantun

japan gapur cipa yapa copot bapak pispot wingpt panu

Padi menguning, pastor membaca, Phospor bahan kimia

21. Latihan penguasaan tombol x

Tombol x diketik dengan jari manis kiri ke bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

sx sx sx xs xs xs lx xl dx xd fx kx xk wx xw kx

max nes lex dex telex xenon ex donex maxy sexy xeres

exec laxi maxi taxi rotax xixi xuci telex six taxi laxi cixi

22. Latihan penguasaan tombol q

Tombol q diketik dengan jari kelingking kiri ke atas.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.


aq aq aq qa qa jq qj kq qk bq qv cq xq tq rq

quin qoqo qaqa Qantas qanqan qimpu quker quares qoqo

Conqueror makan Quakeer, Queen dinobatkan pada hari ini.


23. Latihan penguasaan tombol z

Tombol z diketik dengan jari kelingking kiri ke bawah.

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

az az az za za za zz za az kz dz zd iz wz qz zq iz

taz zat zar zul zone zigzag zamzam zone zitzit zaszas zat

Ijazah, Zone, Zigzag, Zamzam, Zulkarnaen, Zulham, Zone.

24. Latihan penguasaan angka – angka

Pengetikan angka – angka ini perlu mendapat perhatian yang serius


karena tata letak tombol yang agak sukar.

Angka 1 : dengan jari kelingking kiri ke atas

Angka 2 : dengan jari manis kiri ke atas

Angka 3 : dengan jari tengah kiri ke atas

Angka 4 : dengan jari telunjuk kiri ke atas

Angka 5 : dengan jari telunjuk kiri ke atas

Angka 6 : dengan jari telunjuk kanan ke atas

Angka 7 : dengan jari telunjuk kanan ke atas

Angka 8 : dengan jari tengah kanan ke atas

Angka 9 : dengan jari manis kanan ke atas


Angka 0 : dengan jari kelingking kanan ke atas

Ketiklah kata berikut masing – masing 5 baris.

a1 a1 a1 1a 1a 1a q1z s1s a1 a1 z1 1z 11 a1 11 s1

Saya perlu telor 11 butir untuk 1 minggu.

S2 S2 w2 x2 12 c2 s2 w2 12 s2 w2 12 k2 d2 f2 s2 12

d3 d3 e3 e3 d3 de3 dc3 cd3 ce3 ce3 kd3 fr3 gr3 de3

Ayah mempunyai cucu sebanyak 3 orang.

y4 y4 y4 4y rr4 f4b f4m 4fm 4ry y4r y4 c4

f5 f5 5f 5f 5f f5v f5g 5g5 55ff 5f f4g gg4 5f5 f5

Rokok 55 express buatan London.

j6 j6j y6y j6m j6u 6j6 6u6 6un h6y y6y 6yh 6yn 6ym

j6 j6j j6u 6j6 6u6 6um h6y y6y 6yh 6yn 6ym 6ym 6y6

Dalam tahun tertentu banyaknya hari 366 hari.

J7 j7j ju7 jm7 yu7 7un ju7 u7j j7j 7j7 j7j 7uj 7uj

Satu minggu banyaknya 7 hari, Jam Titus 77 batu.

k8 k8k 8k8 ki8 dk8 8ki 88k 8d8 8dk d8i dk8 88i

l9 l9l 99 lo9 sl9 sl9 l9l 99s oo9 ll9 9l9 o9o ao9 9ol

1a 10 100 010 1p p1 p0 001 0p1 101 000 0p p1


25. Latihan penguasaan tanda – tanda baca

Untuk tanda-tanda baca yang letaknya terdapat di sebelah atas angka-


angka, diketik dengan menekan tombol shift kiri atau kanan dan selanjutnya
menekan tombol angka yang sesuai.

Untuk tanda-tanda baca yang terletak di sebelah kanan, diketik


dengan menggunakan jari kelingking kanan.

Tanda kurang dapat digunakan juga sebagai garis pemisah.

Ketiklah kata berikut masing-masing 5 baris.

PT. “SRIWIJAWA LINES” Jalan Andalas 5, Jambi.

5% dari 10.000 kg = 500 kg

L = Pound Sterling adalah mata uang Inggris.

$ = Dollar adalah mata uang USA.

(Dr.Ir.Gatot Hari Priowirjanto); Direktur Dikmenjur Depdiknas Jakarta


26. Latihan mengetik cepat

Ketiklah kalimat – kalimat di bawah ini dalam waktu 5 menit (100


hentakan per – menit).

mantu kemu manuk maman mimic merah majang molor mantu nina
nunung ninna nuri nori kami kenan kemari kenduri norma badu makan nasi
tiap hari dan adiknya baru besuk orang sakit bandi selalu pergi ke pasar
malam tiap hari membawa ban sepeda cocok cucu cetil coba cabing ascaris
cari cerita cicak cela cebe lombok cantik xermon texas taxi maxi express
volavo vulva vandel vivere veri coloso vasco dagama azan wazir bravo the
quick bravo zarah azam azar vas bunga layu lemah gemulai tenang tidur
siang.
BAB I
LANDASAN TEORI

A. Pengertian lingkungan kerja

Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat penting untuk


diperhatikan manajemen. Meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan
proses produksi dalam suatu perusahaan, namun lingkungan kerja
mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan
proses produksi tersebut. Lingkungan kerja adalah suasana dimana karyawan
melakukan aktivitas setiap harinya.

Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan


memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja optimal. Jika karyawan
menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka karyawan tersebut
akan betah ditempat kerjanya, melakukan aktivitasnya sehingga waktu kerja
dipergunakan secara efektif. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak
memadai akan dapat menurunkan kinerja karyawan. Beberapa ahli
mendifinisikan lingkungan kerja antara lain sebagai berikut:
Menurut (Nitisemito dalam Nuraini 2013:97) lingkungan kerja
adalah segala sesuatu yang ada di sekitar karyawan dan dapat mempengaruhi
dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya misalnya dengan
adanya air conditioner (AC) penerangan yang memadai dan sebagainya.

Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di lingkungan para


pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas seperti
temperatur, kelembapan, ventilasi, penerangan, kegaduhan, kebersihan
tempat kerja dan memadai tidaknya alat-alat perlengkapan kerja.(Isyandi,
2004:134)

Menurut (Simanjuntak, 2003:39) lingkungan kerja dapat diartikan


sebagai keseluruhan alat perkakas yang dihadapi, lingkungan sekitarnya
dimana seorang bekerja, metode kerjanya, sebagai pengaruh kerjanya baik
sebagai perorangan maupun sebagai kelompok. Sedangkan menurut
(Mardiana, 2005:78) lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai
melakukan pekerjaannya sehari-hari.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan


kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja/karyawan yang
dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya sehingga akan diperoleh hasil kerja yang maksimal, dimana
dalam lingkungan kerja tersebut terdapat fasilitas kerja yang mendukung
karyawan dalam penyelesaian tugas yang bebankan kepada karyawan guna
meningkatkan kerja karyawan dalam suatu perusahaan.
BAB II
PERTANYAAN

A. Rumusan masalah
1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja?
2. Bagaimana aspek yang mempengaruhi lingkungan kerja?
3. Apa saja indikator lingkungan kerja?
4. Apa manfaat lingkungan kerja?
5. Bagaimana seseorang memperoleh kepuasan dalam lingkungan
kerja?
6. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan dan
ketidakpuasan kerja?
BAB III
PEMBAHASAN

1. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja?


Ø Bangunan tempat kerja
Ø Ruang kerja yang lega
Ø Ventilasi pertukaran udara
Ø Tersedianya tempat-tempat ibadah keagamaan
Ø Tersedianya sarana angkutan khusus maupun umum untuk
karyawan nyaman dan mudah
2. Bagaimana aspek yang mempengaruhi lingkungan kerja?

1. Pelayanan kerja
Pelayanan karyawan merupakan aspek terpenting yang harus
dilakukan oleh setiap perusahaan terhadap tenaga kerja. Pelayanan
yang baik dari perusahaan akan membuat karyawan lebih bergairah
dalam bekerja, mempunyai rasa tanggungjawab dalam
menyelesaikan pekerjaannya, serta dapat terus menjaga nama baik
perusahaan melalui produktivitas kerjanya dan tingkah lakunya. Pada
umumnya pelayanan karyawan meliputi beberapa hal yakni :

a. Pelayanan makan dan minum.


b. Pelayanan kesehatan .
c. Pelayanan kamar kecil/kamar mandi ditempat kerja,
dan sebagainya.
2. Kondisi Kerja
Kondisi kerja karyawan sebaiknya diusahakan oleh
manajemen perusahaan sebaik mungkin agar timbul rasa aman dalam
bekerja untuk karyawannya, kondisi kerja ini meliputi penerangan
yang cukup, suhu udara yang tepat, kebisingan yang dapat
dikendalikan, pengaruh warna, ruang gerak yang diperlukan dan
keamanan kerja karyawan.

3. Hubungan karyawan
Hubungan karyawan akan sangat menentukan dalam
menghasilkan produktivitas kerja. Hal ini disebabkan karena adanya
hubungan antara motivasi serta semangat dan kegairahan kerja
dengan hubungan yang kondusif antar sesama karyawan dalam
bekerja, ketidakserasian hubungan antara karyawan dapat
menurunkan motivasi dan kegairahan yang akibatnya akan dapat
menurunkan produktivitas kerja.

3. Apa saja indikator lingkungan kerja?


Ø Penerangan/cahaya ditempat kerja
Ø Temperatur/suhu udara ditempat kerja
Ø Kelembapan udara ditempat kerja
Ø Sirkulasi udara ditempat kerja
Ø Getaran mekanis ditempat kerja
Ø Bau tidak sedap ditempat kerja
Ø Tata warna ditempat kerja
Ø Dekorasi ditempat kerja
Ø Musik ditempat kerja
Ø Keamanan ditempat kerja

4. Apa manfaat lingkungan kerja?


Manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan gairah kerja, sehingga
produktivitas kerja meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena
bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat
diselesaikan dengan tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar
yang benar dan dalam skala waktu yang ditentukan. Kinerjanya akan
dipantau oleh individu yang bersangkutan dan tidak akan membutuhkan
terlalu banyak pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi.(Arep,
2003:103).

5. Bagaimana seseorang memperoleh kepuasan dalam lingkungan kerja?

Ada beberapa hal yang dapat memberikan kepuasan kepada


karyawan (Nasution: 2003: 193) yaitu:
1. Pekerjaan yang tidak monoton.
2. Pekerjaan yang dirancang oleh manajemen perusahaan sedemikian
rupa sehingga tidak menyia-nyiakan waktu dan tenaga kerja
karyawan.
3. Karyawan bebas merencanakan sendiri pekerjaan dan tata kerja
yang selektif.
4. Karyawan memperoleh wewenang yang memadai atas
pekerjaannya.
5. Karyawan menyelesaikan pekerjaan harus memperoleh pengakuan
atas hasil karyanya dan mendapat kesempatan untuk berkembang.
6. Karyawan merasa tidak diawasi dengan ketat.
7. Pekerjaan menyediakan umpan balik dari atasan tanpa
menyebabkan rasa sakit hati dan kecewa.

6. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan dan


ketidakpuasan kerja?
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
karyawan (Hasibuan: 2006: 203) adalah :
Ø Balas jasa yang adil dan layak.
Ø Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian.
Ø Berat ringannya pekerjaan.
Ø Suasana dan lingkungan pekerjaan.
Ø Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan.
Ø Sikap pemimpin dalam kepemimpinannya.
Ø Sifat pekerjaan monoton atau tidak.

Faktor faktor yang mempengaruhi ketidakpuasan kerja karyawan :

Menurut (Robbins, 2007:111) ada konsekuensi ketika karyawan tidak


puas ditempat kerja

Ø Keluar (Exit) perilaku yang ditunjukkan untuk meninggalkan


organisasi, termasuk mencari posisi baru dan mengundurkan
diri.
Ø Aspirasi (Voice) secara aktif dan konstruktif berusaha
memperbaiki kondisi, termasuk menyarankan perbaikan,
mendiskusikan masalah dengan atasan, dan beberapa bentuk
aktivitas serikat kerja.
Ø Kesetiaan (loyalitas) secara pasif tetapi optimistis menunggu
membaiknya kondisi, termasuk membela organisasi ketika
berhadapan dengan kecaman eksternal dan mempercayai
organisasi dan manajemen untuk melakukan hal yang benar.
Ø Pengabaian (neglect) secara pasif membiarkan kondisi
menjadi lebih baik, termasuk ketidakhadiran atau
keterlambatan yang terus menerus, kurangnya usaha, dan
meningkatnya angka kesalahan.

BAB I
Landasan Teori

1. Definisi Proofreading
Proofreading adalah Membaca ulang kembali untuk memeriksa
sebuah penulisan untuk mengetahui apakah ada yang salah atau tidak
.Proofreading sangat berguna utuk meminimalisir kesalahan-kesalahan yang
terjadi pada penulisan yang mungkin terjadi ketika anda Menulis ,khususnya
untuk menggunakan bahasa inggris.

2. Tugas proofreading
• Mengecek ejaan
• Pemengaalan kata yang mengacu pada KBBI
• Konsisten terhadap nama dan istilah
• Memperhatikan judul dan penomoran bab
• Memperhatikan tanda baca

3. Bentuk kerja Proofreading


• Membaca ulang naskah terjemahan secara keseluruhan
• Mempebaiki sususnan kalimatyang sulit di mengerti atau tidak sesuai
dengan EYD
• TidakMemperbaiki evaluasi atas kelebihan atau kekurangan dari
naskah tersebut dari segi bahasa Indonesia secara tertulis

4. Operasional kerja
1. Apabila terdapat kata atau kalimat yang tidak bisa di pahami
,diberi tanda dengan sebuah warna , dengan ketentuan .

a. Tanda merah = kalimat yang tidak bisa di pahami ,atau konntradiksi


dengan kalimat seblumnya
b. Tanda Kuning = jika terdapat susunan kalimat yang masih diragukan
ketepatan terjemaahnya sesuai pemahaman Indonesia .
c. Tanda Hijau = jika terjadi perubahan secaara makna , baik pada
kalimat atau setiap kata.

2. Proofedear berhak tanpa memberikan warna:

a. Mengubah susunan kalimat atau pilihan kata apabila jika dibaca dirasa
kurang enak kurang tepat dengan piilihan katanya , atau tidak sesuai
dengan EYD .
b. Bisa meringkas kalimat yang dirasa bertele – tele.

5. Target kerja proofreader :

a. Susanan kalimat yang mudah dicerna dengan dipahami oleh siapapun


yang membacanya , sehingga tidak ada lagi susunan kalimat yang
tidak bisa di pahami maknya oleh semua kalangan.
b. Susunan kalimat sudah bisa sesuai kalangan
c. Menguasai kesalahan ketika pada naskah terjemah
BAB II
PERTANYAAN

A. Rumusan Masalah

1. Apa itu proofeading?


2. Apa saja langkah kerja proofeading?
3. Apa saja yang diperiksa dalam proofeading
4. Apa Perbedaan Editor dan Proofreader?
5. Apa yang Perlu Diperhatikan Seorang Proofreader dalam
Bekerja?
BAB III

PEMBAHASAN

1. Pengertian Proofeading
Proofreading adalah suatu proses dimana seorang proofreader
membaca cetakan terakhir suatu buku, naskah, dokumen dan mengoreksi
kesalahan dalam cetakan tersebut. Dengan kata lain proofreading adalah
kegiatannya, sedangkan proofreader adalah pelaku yang melakukan kegiatan
proofreading ini.
Koreksi biasanya meliputi koreksi kesalahan dalam punktuasi,
pengejaan dan struktur kalimat, tetapi bisa juga mencakup isi. Di abad 15-
19, ini sangat penting dan beberapa pengarang telah terkena aksi (hukum)
dan didenda karena tidak mengoreksi cetakanya berdasarkan koreksi si
proofreader.
Proofreader biasanya lulusan perguruan tinggi (sarjana). Namun, tidak
sedikit banyak proofreader yang memulai karir sejak mahasiswa, terutama
mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa, ilmu Bahasa (linguistik), atau Sastra.
Namun demikian, seseorang dengan keahlian dan pengalaman dalam bidang
tulis-menulis atau pernah mengikuti pelatihan editing juga diperbolehkan
menjadi proofreader.
2. Langkah kerja proofreading:
1. Memeriksa kelengkapan materi naskah.
2. Mengeja dan memeriksa secara tepat unsur paling vital dalam naskah
:
a. Judul dan subjudul
b. Catchword dan halaman
c. Pemenggalan kata
d. Kata atau istilah yang perlu ditulis italic.
e. Akurasi nama orang (contoh: betapa susah megeja nama ini:
Mihaly Csiksentmihalyi),geografi, organisasi, kata asing (contoh: deja
vu).
f. Ejaan dalam isi buku dan tanda baca kalimat.
3. Memeriksa dummy (cetak coba) .[]

3. Apa saja yang diperiksa dalam proofeading :

1. Ejaan. Secara umum mengacu pada KBBI, namun ada beberapa kata
yang merupakan gaya selingkung penerbit
2. Pemenggalan kata. Mengacu pada KBBI.

3. Konsistensi nama dan istilah.


4. Judul dan penomoran bab.
5. Tanda baca.

4. Perbedaan Editor dengan Proofeader

Seorang editor (penyunting) bertugas menyeleksi naskah. Setelah


menerimanya, dia lalu melakukan penyuntingan seperlunya terhadap isi
naskah. Selain itu, editor juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
nasib naskah itu setelah kelak diterbitkan. Sementara, seorang proofreader
mendapatkan tugas dari editor untuk melakukan pengecekan terhadap
naskah tersebut, menyangkut tata bahasa (unsur gramatika) dan beberapa
ketentuan lainnya.
Meski demikian ada kalanya, proofreader melakukan job description
bagai seorang editor. Kecuali seleksi naskah, proofreader benar-benar
mengerjakan naskah mentah dengan tata bahasa dan struktur kalimat yang
kacau.

5. Apa yang Perlu Diperhatikan Seorang Proofreader dalam Bekerja?

Karena pekerjaan proofreader berhubungan langsung dengan naskah,


maka proofreader harus memiliki ketelitian dalam memperlakukan naskah.
Dia harus cermat membaca satu per satu kata dan memperhatikan aspek
kebahasaan dalam suatu naskah, seperti ejaan, kebakuan, logika bahasa, dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan lay-out naskah, seperti nomor
halaman, ilutrasi, kesesuaian ilustrasi dengan isi, indeks, dan lain-lain.
Tanggung jawab proofreader antara lain meliputi:
1. Akurasi penulisan (ejaan) kata dan tanda baca.
2. Pemenggalan kata.
3. Ketaatasasan istilah dan gaya yang digunakan dalam naskah.
4. Konsistensi penyajian bentuk naskah:
a. Setting
b. Penggunaan font (jenis huruf).

5. Ketepatan transliterasi maupun transkripsi.

BAB I
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manuscript
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, manuskrib adalah naskah tulisan
tangan yang menjadi kajian filologi. Manukrib dibedakan menjadi dua, yaitu
manuskrib manual (dengan pena) dan menuskrib otomatis (dengan ketikan).

B. Aturan Umum Penulisan Manuskrip


1. Manuscript merupakan manuscript asli yang belum diterbitkan baik
pada publikasi dalam negeri maupun publikasi luar negeri.
2. Isi manuscript sesuai denga tema seminar nasional.
3. Manuscript dapat berupa hasil penelitian,konsep pemikiran inovatif
hasil literature.
4. Manuscript ditulis dalam bahasa Indonesia dengan bentuk narasi dan
gaya bahasa yang efektif serta akademis.
5. Ukuran kertas yang digunakan dalam manuscript adalah A4 (210 x 297
mm)dengan jarak 1 spasi, font 12 Arial, batas krtas 3 cm dari tepi kiri,
2,5 cm dari tepi bawah, kanan dan atas.
6. Panjang manuscript tidak lebih dari 4 halaman
BAB II
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana tanda-tanda koreksi secara manual?


2. Bagaimana cara membuat kapital secara otomatis?
3. Bagaimana cara Menambah, Mengubah, manghapus entri dalam daftar
koreksi otomatis?
4. Bagaimana cara membatalkan koreksi otomatis
BAB III
PEMBAHASAN
1. Tanda-tanda koreksi secara manual
Tanda-tanda koreksi yang ditulis secara manual, berupa:
2. Langkah-langkah membuat kapital secara otomatis
a. Klik file
b. Klik option

c. Klik proofing
d. Dalam when correcting spelling in Microsoft office program, centang
plihan.

e. Klik AutoCorrect Options, pada bagian Auto Correct centang semua.


f. Klik OK
g. Klik OK lagi.

3. Langkah-langkah Mengubah, Menambah, manghapus entri dalam daftar koreksi


otomatis.
a. Mengubah entri dalam daftar koreksi otomatis
1) Klik file à optios à proofing à AutoCorrect Options
2) Pada Auto Correct, centang pada replace text as you type dan pilih kata yang
biasanya anda salah dalam penulisan, atau dengan mencentang automatically
use suggestion from spelling checker.

3) Hasil adalah
(tm) à ™

b. Menambah entri dalam daftar koreksi otomatis


1) Klik file à options à AutoCorrect Options
2) Pada kotak dialog Auto Correct, ketikan kata yang biasanya salah pada
replace dan benarkan pada with.

3) Klik add à OK àOK

c. Menghapus entri dalam daftar koreksi otomatis


1) Klik file à options à AutoCorrect Options
2) Pada kotak dialog Auto Correct, pilih kata yang akan dihapus
3) Klik delete à OK à OK

4. Langkah-langkah membatalkan koreksi otomatis


jika Anda ingin mencegah semua perubahan otomatis dan penggantian yang dibuat oleh
Koreksi Otomatis,lakukan:
a. Buka tab koreksi otomatis
b. Kosongkan semua kotak centang di atas tab untuk menonaktifkan semua
kapitalisasi otomatis.
c. Kosongkan kotak Ganti teks saat Anda mengetik untuk menonaktifkan semua
penggantian teks otomatis.
Jika Office mengoreksi kesalahan secara otomatis tetapi Anda tidak menginginkannya,
cukup tekan CTRL+Z di keyboard untuk membatalkan perubahan.
BAB I

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Mengetik Paragraf


1. Mengetik

Mengetik merupakan sebuah teknik mengenai penggunaan komputer yang harus


dipelajari dan dilatih. Jika mengetik dilakukan tanpa disertai dengan pengetahuan serta
keterampilan, maka boleh jadi ketikan yang dihasilkan tidak akan memuaskan dan
berpotensi timbul kesalahan. Jika ditelusuri secara seksama, asal mula kata mengetik
sebenarnya adalah onomatope atau tiruan bunyi dari bunyi tuts atau tombol yang ditekan.
Bunyi tik yang dihasilkan adalah suara dari tuts pada mesin yang memiliki tuts atau
tombol yang bisa ditekan. Jadi, secara onomatope mengetik itu adalah mengetuk atau
menekan dengan ujung jari yang menghasilkan bunyi tik-tik.

2. Paragraf

Paragraf adalah merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi
serta lebih luas dari pada kalimat. Atau definisi paragraf yaitu bagian yang berasal dari
suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan
informasi/ kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran
penjelas sebagai pendukungnya.

Paragraf dapat terdiri dari satu kalimat/ kumpulan kalimat. Akan tetapi kalimat
yang berhubungan antara yang satu dengan yang lain dalam suatu rangkaian yang
membentuk suatu kalimat, dan dapat disebut juga dengan penuangan ide dari penulis
melalui kalimat/kumpulan kalimat yang satu dengan yang lainnya, yang berkaitan dan
juga hanya memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang
singkat.

3. Mengetik Paragraf

Mengetik paragraf adalah suatu teknik menggunakan komputer dengan


memanfaatkan keyboard sebagai media atau alat pengetikan sebuah karangan yang
terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang lain.
BAB II
PERTANYAAN

1. Bagaimana teknik atau metode mengetik?


2. Apa saja ciri-ciri paragraph?
3. Apa fungsi dari paragraph?
4. Apa saja jenis-jenis paragraph?
5. Bagaimana pargraph berdasarkan letak dari pikiran utamanya?
6. Jelaskan macam-macam dan cara mengetik paragraph!
7. Jelaskan pengertian Ketentuan umum!
8. Jelaskan pengertian ukuran kertas!
9. Jelaskan pengertian margin!
10. Sebutkan Jenis dan Tipe huruf!
11. Jelaskan pengertian spasi!

BAB III

PEMBAHASAN

1. Teknik/Metode Mengetik
Teknik atau metode ada tiga macam, yaitu mengetik 10 jari, mengetik sistem buta
dan mengetik berirama. Ketiga teknik mengetik tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut
:
a. Mengetik Sepuluh Jari
Yaitu teknik mengetik dengan memanfaatkan semua jari tangan. Setiap
jarimempunyai tugas sendiri yang harus dilatih satu demi satu dan berkelanjutan,
sehingga jari tersebut secara maksimal dan optimal dapat bekerja dengan baik.
b. Mengetik Sistem Buta
Mengetik tanpa melihat papan huruf atau hasil ketikan pada mesin ketik.
Pandangan mata terarah pada naskah yang terletak di sebelah kanan mesin ketik.
c. Mengetik Berirama
Artinya jarak setiap entakan berikut spasi harus sama, sehingga semua
hentakan menimbulkan bunyi yang berirama. Untuk dapat mengetik berirama
harus sering menggunakan alat musik.
Dari ketiga teknik mengetik di atas yang baik dan sesuai dengan kecepatan dalam
menghasilkan dokumen adalah dengan mengetik 10 jari.

2. Ciri-ciri paragraph
a. Kalimat pertamanya bertakuk/letaknya agak dalaman, ke dalam lima ketukan spasi
untuk jenis karangan yang biasa.
b. Lalu yang kedua paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat
topik.
c. Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya
merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan,
menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat
topik.
d. Dan yang keempat paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam
kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik.
Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat
topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai
detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

3. Fungsi Paragraf

a. Yang pertama mengekspresikan gagasan yang tertulis dengan memberikan bentuk


suatu pikiran dan juga perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara
logis dalam suatu kesatuan.
b. Yang kedua untuk menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang terdiri
beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran juga.

c. Yang ketiga untuk memudahkan pengorganisasian gagasan bagi yang menulis dan
memudahkan pemahaman bagi yang membacanya.

d. Yang keempat memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam satuan unit


pikiran yang lebih kecil.

e. Yang kelima untuk memudahkan pengendalian variable, terutama pada karangan


yang terdiri dari beberapa variabel.

4. Jenis-jenis paragraf

a. Paragraf Narasi adalah suatu jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi
kejadian dan narasi runtut cerita.

b. Paragraf Eksposisi adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,


menyampaikan informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu
topik kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi
sehingga memperluas pengetahuan si pembaca. Untuk memahami paragraf ini si
pembaca harus melakukan proses berpikir dan juga melibatkan pengetahuan.

c. Paragraf Agumentasi adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide,


gagasan, ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta (yang benar
terjadi). Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan
pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti.

d. Paragraf persuasi adalah suatu bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan
membujuk pembaca supaya ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan
penulisnya. Supaya tujuannya bisa tercapai, penulis harus mampu mengemukakan
pembuktian dengan menggunakan data dan juga fakta.
5. Paragraf Berdasarkan Letak dari Pikiran Utama
a. Paragraf deduktif adalah paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat
utama berada di awal paragraf.
b. Paragraf induktif adalah ditandai dengan terdapatnya kalimat utama berada di akhir
paragraf.
6. Mengetik Paragraf
a. Macam-macam bentuk paragraf
1. Paragraf Lurus (Blocked Paragraf)
Paragraf lurus tersebut adalah paragraf yang penulisannya dimulai dari
pinggir sebelah kiri dan kanan suatu paragraf. Ada beberapa ciri paragraf lurus,
yaitu :
a. Semua pengetikan dimulai dari margin kiri.
b. Untuk membedakan paragraf yang satu dengan yang lain maka jarak
antar paragrafnya harus ditambah 1 spasi lagi (1 baris kosong).
c. Bentuk dari paragraf lurus (Blocked Paragraf)

d. Contoh Surat paragraf lurus

Banten, 5 Maret 2009

Kepada Yth.
Segenap Nasabah Giro
PT BANK Danamon
Cabang Garut
Dengan hormat,
Dengan ini kami beritahukan, bahwa terhitung mulai tanggal 12 Mei
2009, Bank BCA Cabang Garut akan memberikan nama dan alamat
penarik pada bagian belakang lembaran cek dan giro bilyet.
Untuk pelaksanaan tersebut permintaan buku cel dan buku giro bilyet
baru dapat kami layani satu hari setelah pengajuan permintaan buku
cek/ giro bilyet baru.
Demikianlah agar diketahui, atas perhatian serta kerjasama yang baik
kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
PT Bank Danamon
Drs. Suwarno
Pimpinan

2. Paragraf Menggantung (Hanging Paragraph Style)


Bentuk surat menggantung atau surat bentuk alinea menggantung juga
disebut sebagai hanging paragraph style. Setiap alinea pada surat bentuk
menggantung ditulis secara menggantung. Artinya, hanya awal alinea saja yang
dimulai dari margin kiri. Pada baris -baris berikutnya, dimulai menjorok ke dalam
sejauh lima hentakan dari margin kiri. Berikut adalah contoh paragraf
menggantung atau hanging pargrapgh style dalam surat.

PT RAGAM CANTIK
Jl. Merak Raya No. 101, Surabaya
Telp (0222) 111111
Website : http//www.raca.co.id

Nomor:012/RC/I/2016 11 Januari 2016

Yth. Direktur PT. TEKSTIL BERKAH JAYA

Jl. Bumi Pertiwi, No. 123

Bandung

PERMINTAAN DAFTAR HARGA

Diberitahukan dengan hormat, bahwa kami baru saja membuka cabang toko kain
baru di beberapa kota. Untuk itu, kami membutuhkan supply aneka jenis kain
dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, kami mohon kepada Saudara, agar Saudara mengirimkan daftar
harga dan keterangan lain mengenaianeka kain hasil produksi perusahaan
tekstil Saudara kepada kami. Apabila harganya bersaing, maka usaha kami
akan kami lengkapi dengan barang-barang produksi Anda.

Kami menunggu balasan Saudara secepatnya. Atas kesediaan Saudara kami ucapkan
terima kasih.
PT. Ragam Cantik,
TTD

Putri Pratiwi Asih

3. Bentuk Lekuk (Indented Style)


Bentuk Paragraf ini dikenali pada setiap awal paragraph selalu menjorok 5
baris kedalam sedangkan baris berikutnya tetap pada margin kiri. Ada beberapa ciri
khusus paragraf lekuk yaitu,
a. Baris pertama pengetikan masuk 5-7 karakter
b. Baris ke dua dan seterusnya dimulai dari margin kiri
c. Jarak antar paragrafnya diatur sebagai berikut:
1. Jika jarak pengetikan 1 atau 1,5 spasi, maka jarak antar
paragrafnya adalah ditambah satu baris kosong.
2. Jika jarak pengetikan 2 spasi, maka jarak antar paragrafnya
adalah tetap tidak perlu ditambah satu baris kosong.
d. Kerangka paragraf lekuk pada surat
Berikut adalah contoh Paragraf Lekuk.

Ket :
1. Kepala Surat
2. Nomor Surat
3. Tanggal Surat
4. Alamat Tujuan
Penulisan alamat tujuan bergerigi, yakni penulisan baris pertama
alamat tujuan dimulai dari margin kiri, baris kedua menjorok lima hentakan
dari awal baris pertama selanjutnya baris ketiga menjorok lima hentakan dari
baris kedua, dan seterusnya. Sedangkan isi surat diketik dari pasak pinggir
sebelah kiri, dengan ketentuan bahwa setiap alenia baru masuk ke dalam lima
spasi.
5. Hal/Perihal
6. Salam Pembuka
7. Isi Surat
8. Salam Penutup
9. Nama Organissasi
10. Nama Penandatangan
11. Jabatan
12. Lampiran
13. Tembusan
14. Inisial

Contoh Paragrf Lekuk pada penulisan Surat yaitu,


PT MEGANTARA PRIMA
JL. Kramat Jati 112
Telp (021)987678 Fax. (021).3423657
http://www.megantaraprima.co.id email:megantaraprim@gmail.com
JAKARTA

Nomor : 434/MP/III/2016 18 Maret 2016


Lampiran :-
Hal : Pemberitahuan

PT SUPER INDO

Jalan Melati Raya No.87


Jakarta

Dengan senang hati kami sudah menerima surat dari Tuan pada 1 Mei yang
lalu. Dengan ini pesanan saudara akan kami penuhi dengan baik.
Didalam surat tersebut belum ada jaminan yang yang diberikan untuk
pesanan tersebut. Dengan ini diberitahukan bahwa pesanan ketiga mesin tersebut
mendapat garansi selama 2 tahun dengan reparasi akan dikerjkan perusahaan kami
secara cuma-cuma.
Kami berjanji bahwa mesin tersebut akan kami selesaikan sebelum 1 Juni
2016 sehingga pada 15 Juni kami akan memasang mesin tersebut.Kami
mengharapkan kerjasama dengan baik dengan Tuan.

PT MEGANTARA PRIMA

Mila Anishton
Direksi
b. Cara pengetikan
1. Paragraf lurus
Langkah – langkah penulisan paragraf lurus :
a. Blok semua paragraf

b. Tekan Ctrl + M untuk menggeser paragraf ke kanan

c. Tekan CTRL + Shift + T untuk memundurkan paragraf ke kiri kecuali baris


pertama paragraf.
2. Paragraf menggantung ( Hanging Paragraph Style)
a. Ketik terlebih dahulu paragraf yang akan dipakai, misal pada surat
b. Kemudian atur tulisan menjadi paragraf menggantung dengan cara klik
Home klik pojok pada grup Paragraph
c. Blog tulisan yang akan dipakai, kemudian klik pojok pada grup
paragraph

d. Kemudian atur alignment menjadi justified, atur special menjadi

hanging, atur by menjadi 1,27 cm, kemudian klik ok. Ulangi sampai isi

surat selesai.

e. Hasil
3. Paragraf Lekuk pada Surat
a. Ketik kop surat yang akan dipakai, kemudian blok atur kop surat
menjadi rata tengah dengan menekan Ctrl+E

b. Ketik Nomor, tanggal, lampiran dan hal. Atur paragraph dengan blok
terlebih dahulu tulisan, kemudian klik Home, klik dipojok pada grup
paragraph
c. Kemudian atur tulisan lampiran, blok kemudian pilih justified pada
aligment. Setelah itu atur special menjadi first line, atur by dengan
ukuran 0.5, klik ok

d. Hasil
e. Atur tulisan hal dengan cara blok tulisan hal kemudian pilih justified
pada aligment. Setelah itu atur special menjadi first line, atur by dengan
ukuran 1.0, klik ok

f. Hasil

g. Ketik alamat tujuan surat, kemudian blok, atur paragraph dengan klik
dipojok pada grup paragraph
h. Kemudian atur tulisan Jalan Melati Raya No. 87, pilih justified pada
aligment. Setelah itu atur special menjadi first line, atur by dengan
ukuran 0.5, klik ok

i. Hasil

j. Atur juga tulisan Jakarta, pilih justified pada aligment. Setelah itu atur
special menjadi first line, atur by dengan ukuran 1.0, klik ok
k. Hasil

l. Ketik isi dan penutup serta nama terang, kemudian atur.


7. Ketentuan Umum
Dalam ketentuan umum ini mengatur tentang ukuran kertas, margin, penomoran
halaman, jenis dan ukuran huruf.
8. Ukuran Kertas
Makalahdan skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan
berat 80 gram.
9. Margin
Setiap halaman naskah skripsi harus mempunyai batas tepi halaman (margin)
dengan ketentuan batas 4 cm dari tepi kiri kertas dan 3 cm dari tepi kanan, tepi bawah
dan atas.
10. Jenis dan Tipe Huruf
Jenis huruf yang biasa digunakan dalam membuat skripsi dan makalah yaitu huruf
Times New Roman dengan ukuran 12. Bisa juga menggunakan beberapa huruf lain selain
Times New Roman yaitu huruf Book Antiqua ukuran 10, Arial ukuran 10 serta Tahoma
ukuran 9.

• Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak diketik bolak-balik
• Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau huruf yang setara
dengan ukuran sebagai berikut :
• Ukuran font 12 untuk isi naskah.
• Ukuran font 16 dan tebal untuk judul dalam Bahasa Indonesia serta 14 dan tebal
untuk judul dalam Bahasa Inggris.
• Ukuran font 12 dan tebal untuk nama penulis pada judul.
• Ukuran font 14 dan tebal untuk nama lembaga pada judul.
• Ukuran font 10 dan tebal untuk tulisan lain pada judul.

11. Spasi

• Jarak antar baris adalah dua spasi


• Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah dua spasi
• Jarak antara tajuk bab (Judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk
bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi
• Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah
dua spasi
• Tiap alinea teks isi naskah diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima
ketukan
• Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah empat spasi
• Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi
• Alinea baru diketik menjorok ke dalam (ke kanan) sejauh lima ketukan dari margin
kiri teks isi naskah; jarak antara alinea adalah dua spasi
DAFTAR PUSTAKA

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/562/jbptunikompp-gdl-msubhanabd-28066-4-
unikom_m-2.pdf
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-
lengkap.html
http://smkyza1bogor.blogspot.com/2008/01/materi-mengetik.html
https://surat.porosilmu.com/2016/05/bentu-lekuk-indented-style.html?m=1
BAB I
LANDASAN TEORI

MENGETIK ( KEYBOARDING)

Mengetik adalah sebuah proses dimana teks atau angka di masukkan pada alat
seperti mesin ketik, komputer, atau kalkulator dengan menekan tombol pada pada
papan ketik.

Mengetik sudah menjadi salah satu kegiatan wajib dalam kegiatan komputasi
dengan menggunakan keyboard. Setiap pengguna komputer sudah pasti familiar
dengan perangkat keyboard dan kegiatan mengetik yang memang tidak bisa
dipisahkan dengan komputer. Mengetik berfungsi memberikan input perintah atau
juga sebagai input karakter-karakter.
Semua pengguna komputer memang wajib dapat menggunakan keyboard
untuk mengetik, namun tidak semua dapat mengetik dengan cepat dan tepat.
Mengetik dengan tepat dan cepat tentunya akan mempercepat kegiatan ataupun
pekerjaan dengan menggunakan komputer, membuat dokumen laporan misalnya
dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat sehingga tidak mengganggu pekerjaan
utama. Bahkan bisa juga mengetik dijadikan sebagai pekerjaan utama jika memiliki
kecakapan dalam menggunakan keyboard.
Keterampilan mengetik membutuhkan latihan yang tidak sebentar. Agar
dapat mengetik dengan cepat harus melalui tahap belajar dan praktik mengetik terus
menerus dan berusaha meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu. Berlatih
agar mampu mengetik dengan cepat dan tepat.
BAB II
PERTANYAAN

A. Rumusan Masalah

6. Apa pengertian dari kecepatan mengetik ?


7. Apa pengertian dari ketepatan mengetik ?
8. Berapa rata-rata kecepatan mengetik ?
9. Apa saja yang dapat dilakukan agar dapat mngetik dengan cepat dan tepat !
10. Sebutkan metode cara meningkatkan kecepatan mengetik !
BAB III
PEMBAHASAN

1. KECEPATAN MENGETIK

Merupakan salah satu element penting untuk menilai kualifikasi seseorang


yang berhubungan dengan pekerjaan. Banyak perusahaan yang menetapkan
persyaratan bagi pelamar kerja melalui seleksi kemahiran mengetik komputer. Oleh
karena itu, sangat penting untuk mendapatkan kecepatan mengetik yang layak.

2. KETEPATAN MENGETIK

Merupakan suatu proses mengetik dimana kata atau kalimat yang diketik
sesuai dengan kata atau kalimat yang akan diketik dengan menggunakan jangka
waktu yang ditentukan.

3. KECEPATAN RATA-RATA MENGETIK

Kecepatan mengetik rata-rata yaitu sekitar 30 sampai 50 KPM. Untuk masuk


kedalam kategori mengetik cepat itu berkisar antara 70 sampai dengan 90 KPM.

Sekarang coba kita hitung, bagaimana jika seandainnya mampu mengetik


dengan kecepatan 90 kata per-menit(WPM). Satu halaman Microsoft Word
biasannya 500 kata, berarti dapat menyelesaikan dalam hitungan 500 : 90 = 5,5
menit. Jadi, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mampu mengetik
kecepatan tinggi. Semua itu bisa dilatih asal ada kemauan.

4. ADA BEBERAPA TIPS AGAR DAPAT MENGETIK DENGAN


CEPAT DAN TEPAT
a. Memilih dan Membiasakan dengan Layout Keyboard

Layout Keyboard standar adalah QWERTY, tetapi tidak didesain untuk


keterampilan mengetik dengan cepat. Keyboard alternatif lain yang dapat
digunakan yang jauh lebih efisien untuk digunakan yang tentu saja dengan
layout keyboard yang didesain efisien tersebut mampu meningkatkan
kecepatan dalam mengetik. Layout keyboard yang lebih efisien untuk
mengetik misalnya Dvorak, Colemak, Neo, dan lebih baik lagi jika mampu
menggunakan Plover.

Cukup pilih salah satu dan perlahan biasakan dengan layout keyboard
pilihan tersebut, lebih baik jika dapat menguasai beberapa layout sekaligus.
Namun hati-hati jangan sampai ketika belajar multi-layout menjadi tidak
fokus.

b. Memilih Hardware Keyboard


Memilih keyboard juga sangat penting dan mempengaruhi kecepatan,
ketepatan, serta kenyamanan dalam mengetik. Pilih keyboard yang nyaman
digunakan menurut masing-masing pribadi
Pastikan sesuai dengan kebutuhan karena memang beberapa keyboard
sengaja dirancang dengan desain khusus untuk kebutuhan tertentu agar dapat
mempercepat mengetik dan memberikan input.
c. Latih Mengetik dengan 10 Jari dengan Tepat dan Telaten

Mengetik dengan 10 jari memang hal yang sulit untuk dilakukan


terutama pemula, tapi hal tersebut bukan berarti tidak dapat dipelajari dan
ataupun dikuasai. Carilah referensi mengenai penempatan jari dan penekanan
tombol yang tepat dengan jari yang banyak tersedia di internet. Penggunaan
10 jari tangan untuk mengetik sangat mempengaruhi kecepatan dalam
mengetik. Dengan menggunakan beberapa jari pengguna dapat memberikan
input beberapa huruf sekaligus dalam 1 detik.

d. Latih Mengetik tanpa Melihat Keyboard


Sangat perlu mengingat penempatan karakter-karakter pada layout
keyboard yang telah dipilih. Setelah terbiasa mengetik menggunakan layout
yang telah dipilih lanjutkan kebiasaan tersebut dengan membiasakan diri
mengetik tanpa melihat pada keyboard. Sehingga ini akan jauh memberikan
efek efisien karena pengguna tidak akan terfokus pada layar dan apa yang
hendak diketik, pengguna tidak perlu lagi membuang sepersekian detik hanya
untuk mengalihkan pandangan pada keyboard.

e. Aktifkan Pengecekan Ejaan Kata

Sepertinya mengaktifkan pengecekan ejaan kata hanya akan


memperlambat kecepatan dalam mengetik karena harus memperbaiki kata
atau frase yang salah ketik atau Typo. Namun hal ini salah, karena dengan
memanfaatkan pengecekan ejaan kata (Spelling Check) maka akan membuat
pengguna tahu mana kata yang salah sehingga dapat kembali lagi melatih
kemampuan ketepatan memberikan input ketika mengetik.

Selain itu, jika tidak diaktifkan maka pengguna tidak akan tahu kata
atau frase mana yang salah ketik dimana ketika selesai mengetik pengguna
harus mencari kata atau frase yang salah ketik atau typo dan melakukan
koreksi kemudian yang justru jauh membuang banyak waktu, jadi meskipun
kecepatan mengetik tinggi namun ketepatan dan keakuratan dalam mengetik
rendah.

f. Test Kecepatan Mengetik Secara Berkala


Kecepatan mengetik diukur dengan satuan wpm (words per
minutes) atau jumlah kata per menit bisa juga dengan cpm (character per
minutes) atau jumlah karakter per menit.

Lakukan test atau penghitungan untuk pengukuran kecepatan dan


ketepatan mengetik ini secara berkala untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan kemampuan dalam mengetik. Dan harus selalu berusaha untuk
meningkatkan kemampuan mengetik yang lebih baik dari terakhir kali
melakukan tes sehingga pada tes selanjutnya didapat peningkatan hasil dan
jadikan kemampuan yang dikerahkan pada tiap tes sebagai standar ketika
mengetik biasa.

5. ADA BEBERAPA METODE YANG DAPAT MENINGKATKAN


MENGETIK
Metode 1 (Menguasai Keterampilan Mengetik Dasar )

a. Carilah keybord (papan tombol/tik) yang nyaman


Ada banyak jenis keybord yang beredar di pasaran, termasuk
model ergonomis yang membuat pemakai merasa lebih nyaman saat
mengetik.
Perhatikan ukuran tombol. Semakin besar ukuran tombol,
semakin mudah mengetik. Keyboard dengan tombol cekung yang
sesuai dengan ujung jari akan menjadi pilihan yang baik jika ingin
mengurangi kesalahan dalam pengetikan sementara mencoba
meningkatkan kecepatan.

Sebaiknya memilih kibor dengan tombol yang memiliki umpan


balik tatik yang kuat. Artinya, tombol memberikan cukup resitansi
untuk memberi tahu bahwa ketukan telah diterima. Resistansi juga
mengurangi kemungkinan menekan tombol yang salah secara tidak
sengaja saat mengetik sehingga dapat mengetik lebih cepat.

b. Biasakan diri dengan kibor.


Kebanyakan kibor memiliki pengaturan yang terbilang standar,
tetapi sebagian mungkin memiliki fitur atau tata letak berbeda. Pastikan
Anda membaca instruksi atau manual yang disertakan bersama kibor
sehingga Anda mengetahui fungsi semua tombol dan pintasan
(shortcut) yang mungkin berguna bagi Anda. Setelah Anda memahami
fungsi semua tombol, cobalah membayangkan tata letak visual kibor di
dalam pikiran yang dapat Anda jadikan referensi saat mengetik.

Banyak kibor dilengkapi tombol untuk menghemat waktu yang


memberikan pintasan untuk perintah atau keystroke umum. Pastikan
Anda membaca informasi tentang tombol pintasan untuk membantu
meningkatkan kecepatan.

c. Aturlah jari-jari dengan benar.


Langkah terpenting untuk meningkatkan kecepatan mengetik
adalah memastikan jari-jari berada pada posisi yang benar di atas kibor.
Letakkan telunjuk tangan kiri di atas tombol “F” dan telunjuk tangan
kanan di atas tombol “J”. Tombol ini biasanya memiliki sedikit tonjolan
pada permukaan sehingga Anda bisa merasakannya tanpa perlu melihat
kibor. Tiga jari tangan kiri lainnya harus berada di atas tombol “A”,
“S”, dan “D”, sementara tiga jari tangan kanan berada di atas tombol
“K”, “L”, “M”. Letakkan kedua ibu jari pada bilah spasi.[4]

Baris yang berisi tombol “A”, S”, “D”, “F”, “J”,”K”, “L”, dan “;”
dikenal sebagai “home run” karena jari-jari Anda akan memulai posisi
awal dan kembali ke baris tersebut saat mengetik. Saat Anda mengatur
jari-jari di atas kibor, posisikan jari agak sedikit melengkung, sementara
keadaan tangan tetap santai. Pastikan kibor terletak tepat di tengah dan
di depan tubuh Anda.
d. Gunakan jari yang tepat untuk menekan tombol yang lain.
Saat mengetik, Anda akan menekan semua tombol pada kibor
dari posisi awal. Itu berarti jari-jari tertentu ditugaskan untuk menekan
tombol tertentu untuk dapat mengetik dengan cara paling efisien. Pada
umumnya, Anda akan menggunakan jari-jari yang sama dari baris awal
untuk menekan tombol yang berada di baris atas dan bawah.
§ Tekan tombol “1”, “2”, “Q”, dan “Z”, selain tombol “A”, dengan
kelingking tangan kiri.
§ Tekan tombol “3”, “W”, dan “X”, selain tombol “S”, dengan jari
manis tangan kiri.
• Tekan tombol “4”, “E”, dan “C”, selain tombol “D”, dengan jari
tengah tangan kiri.
• Tekan tombol “5”, “6”, “R”, “T”, “G”,”V” dan “B”, selain tombol
“A”, dengan telunjuk tangan kiri.
• Tekan tombol “7”, “Y”, “U”, “H”, “N”, dan “M”, selain tombol
“J”, dengan telunjuk tangan kanan.
• Tekan tombol “8”, “I”, dan “,”, selain tombol “J”, dengan jari
tengah tangan kanan.
• Tekan tombol “9”, “O”, dan “.”, selain tombol “L”, dengan jari
manis tangan kanan.
• Tekan tombol “0”, “-”, “=”, “P”,”[“, “]”, “,”, dan “/”, selain
tombol “;”, dengan kelingking tangan kanan.
• Tekan tombol “Shift” dengan kelingking pada tangan yang
berlawanan dengan jari yang digunakan untuk menekan tombol
lain.
• Tekan bilah spasi dengan ibu jari mana pun yang menurut Anda
paling nyaman.

e. Berlatihlah secara teratur.


Sama seperti keterampilan lain, satu-satunya cara yang dapat
benar-benar meningkatkan kecepatan mengetik adalah berlatih secara
teratur. Dengan semakin banyak mengetik, Anda akan semakin nyaman
dengan tata letak kibor dan cara memosisikan jari yang benar. Anda
juga akan mengembangkan memori otot saat mengetik kombinasi huruf
yang umum sehingga Anda bisa mengetik lebih cepat dan lebih akurat.

f. Beristirahatlah secara teratur.


Berlatih adalah kunci untuk meningkatkan kecepatan mengetik,
tetapi pastikan Anda juga beristirahat jika perlu. Jika Anda
memaksakan diri terlalu keras, ada kemungkinan Anda akan merasa
kelelahan, atau bahkan lebih buruk, mengalami cedera, seperti sindrom
lorong karpal. Saat Anda mulai merasakan ketidaknyamanan pada
tangan atau pergelangan, berhentilah mengetik selama beberapa saat
untuk memberikan istirahat pada tangan.

Metode 2 ( Meningkatkan Kecepatan Mengetik )


a. Pusatkan pandangan ke layar.
Insting alami Anda mungkin melihat ke bawah, ke arah kibor, saat
mengetik. Namun, mengarahkan pandangan ke tombol pada kibor justu
akan memperlambat Anda dan meningkatkan kemungkinan terjadinya
kesalahan. Saat sedang mengetik, fokuskan pandangan ke layar
komputer dan gunakan teknik yang dikenal sebagai touch typing
(mengetik tanpa melihat tombol). Anda mungkin membuat lebih
banyak kesalahan saat pertama kali menggunakan metode ini, tetapi
Anda akan mampu mempelajari tata letak kibor dan posisi tombol
dengan cepat, dan akan meningkatkan kecepatan mengetik.
b. Coba tes mengetik di internet.
Jika ingin melihat seberapa efisien keterampilan mengetik Anda,
gunakan berbagai tes mengetik daring untuk mengetahui kecepatan
Anda. Pada umumnya, Anda akan diminta untuk mengetik kutipan teks
tertentu, dan situs web akan menghitung waktu untuk menentukan
berapa banyak kata yang Anda ketik per menit (wpm) dan seberapa
akurat hasil ketikan Anda. Program ini bisa menjadi cara efektif untuk
melacak kemajuan sementara Anda berusaha memperbaiki kecepatan
mengetik. Beberapa tes mengetik yang tersedia di internet juga gratis,
di antaranya Typing.com, TypingMaster.com dan TypingWeb.

c. Gunakan aplikasi dan gim touch typing.


Anda akan mampu mengetik paling cepat jika melakukannya
dengan perasaan, bukan dengan penglihatan. Oleh karena itu, penting
untuk menggunakan aplikasi touch typing untuk membantu
menyempurnakan keterampilan mengetik Anda sehingga bisa bekerja
lebih cepat. Aplikasi semacam ini biasanya memberikan latihan yang
bermanfaat dan bahkan gim menyenangkan yang dapat membuat upaya
Anda untuk meningkatkan kecepatan mengetik menjadi lebih
mengasyikkan.
d. Ikuti kursus mengetik.
Jika Anda sudah berusaha meningkatkan kecepatan mengetik
dengan cara Anda sendiri, tetapi tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan, mungkin Anda perlu mengikuti kursus mengetik.
Instruktur dapat memastikan Anda mengetahui cara memosisikan jari
dan postur dengan benar agar dapat mengetik lebih cepat dan akurat.
Jika Anda masih sekolah atau kuliah, carilah informasi apakah sekolah
mengadakan kursus yang sama. Jika Anda sudah lulus sekolah,
perguruan tinggi lokal atau program pendidikan lanjutan mungkin
menawarkan kursus mengetik yang dapat membantu.

Metode 3 ( Memperbaiki Postur dan Posisi Tubuh )

a. Pastikan punggung mendapat tumpuan.


Saat mengetik, penting untuk memilih kursi yang memberikan
tumpuan untuk punggung. Jenis kursi terbaik memiliki sandaran yang
sedikit melengkung untuk membantu mempertahankan kelengkungan
normal tulang belakang. Akan lebih baik jika Anda menggunakan kursi
yang memiliki bantalan di dekat bagian bawah sandaran untuk
memberikan tumpuan pada punggung bawah.

b. Pastikan leher dan bahu dalam keadaan relaks.


Saat Anda duduk di kursi untuk mengetik, pastikan bahu dan
leher dalam keadaan relaks. Umumnya, Anda bisa melakukannya
dengan duduk sambil menempelkan punggung pada sandaran kursi.
Posisi ini akan membantu menyangga leher dan bahu sehingga Anda
tidak perlu memberi tekanan pada keduanya untuk menjaganya tetap
tegak.
c. Usahakan agar siku berada dekat dengan sisi tubuh.
Setelah Anda merasa nyaman duduk di kursi, pastikan agar siku
berada dekat dengan sisi tubuh. Anda mungkin perlu menggunakan
kursi yang dilengkapi sandaran lengan yang bisa diatur sehingga
memudahkan Anda menempatkan siku secara nyaman di sisi tubuh.

d. Pastikan kaki menempel rata di lantai.


Setelah menemukan posisi yang nyaman di kursi, sebaiknya Anda
duduk tegak dengan kaki menempel rata di lantai untuk menyangga
tubuh bagian bawah. Menyilangkan kaki atau melipatnya di bawah
tubuh akan menyulitkan Anda mempertahankan postur yang benar. Jika
Anda memiliki kursi yang bisa diatur ketinggiannya, aturlah
sedemikian rupa sehingga kaki menyentuh lantai dengan nyaman.

e. Jagalah agar posisi pergelangan dan telapak tangan tidak


menempel di meja.
Jangan meletakkan pergelangan atau telapak tangan di atas meja
atau di atas permukaan tempat kibor diletakkan jika Anda ingin
mengetik lebih cepat dan lebih akurat. Pastikan pergelangan dan telapak
tangan dalam keadaan terangkat, tetapi usahakan tidak menekuknya ke
atas atau ke bawah karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Alih-
alih, tempatkan pergelangan dalam posisi netral, dengan ibu jari sejajar
dengan lengan bawah dan pergelangan sedikit menekuk ke belakang
sehinggga posisinya sejajar dengan kibor.
f. Pastikan kibor berada pada ketinggian yang tepat.
Untuk bisa mengetik secara efektif, kibor harus berada tepat di
atas pangkuan, yang sebenarnya lebih rendah daripada ketinggian yang
biasa digunakan kebanyakan orang. Menempatkan kibor pada
ketinggian tersebut memiliki manfaat, yaitu memungkinkan Anda
memiringkan lengan ke bawah sehingga siku membentuk sudut terbuka
90 derajat.
BAB 1

LANDASAN TEORI

A. Pengantar Mengetik dan Kecepatan Mengetik


1. Definisi Mengetik
Mengetik dadalah sebuah proses dimana teks/angka dimasukkan pada alat seperti
mesin ketik, komputer atau kalkulator dengan menekan tombol pada mesin ketik.
Mengetik berbeda dengan cara memasukkan data yang lain seperti penunjuk data
komputer mouse, pena elektronik, dan pemasukan teks melalui pengenal suara.
2. Definisi Kecepatan Mengetik
Kecepatan mengetik rata – rata yaitu sekitar 30 sampai 50 kata per menit. Untuk
masuk kedalam kategori mengetik cepat itu berkisar antara 70 sampai dengan 90
kata per menit.
WPM atau Word per Minute adalah satuan yang secara luas digunakan di dunia
untuk mengukur seberapa cepat seseorang dalam mengetik. Kecepatan mengetik
dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu cepat, sedang, dan lambat. Masing - masing
WPM dari 3 kategori tersebut adalah 40, 35, dan 23 WPM. Kecepatan rata – rata
dalam mengetik adalah sekitar 30 sampai 40 WPM. Sedangkan orang yang dapat
mengetik dengan cepat dapat mencapai angka 70 sampai 80 WPM.
BAB II
PERTANYAAN
A. Rumusan Masalah
1. Berapa rata-rata kecepatan mengetik?
2. Bagaimana cara menghitung kecepatan mengetik?
3. Bagaimana cara meningkatkan kecepatan dalam mengetik
BAB III
PEMBAHASAN
1. Berapa rata-rata kecepatan mengetik?
Kecepatan mengetik rata-rata yaitu sekiitar 30 sampai 50 kata per
menit. Untuk masuk kedalam kategori mengetik cepat itu berkisar antara
70 sampai 90 kata per menit.
Jika seandainya anda mampu mengetik dengan kece[atan 90 kata per-
menit (wpm). Nah, satu halaman Microsoft word biasanya 500 kata,
berarti anda mampu menyelesaikan dalam hitungan 500 : 90 = 5,5 menit
Lalu, coba banadingkan 90 wpm dengan kemampuan mengetik kecepatan
20 wpm misalnya, dibutuhkan sekitar 25 menit untuk menyelesaikan 1
halaman MS word. Kecepatan mengetik dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu
cepat, sedang, dan lambat. Masing - masing WPM dari 3 kategori tersebut
adalah 40, 35, dan 23 WPM. Kecepatan rata – rata dalam mengetik adalah
sekitar 30 sampai 40 WPM. Sedangkan orang yang dapat mengetik dengan
cepat dapat mencapai angka 70 sampai 80 WPM.

2. Bagaimana cara menghitung kecepatan mengetik?


Mengetik dengan berirama akan meningkatkan keakuratan dalam
mengetik sehingga naskah atau dokumen dapat dikerjakan dengan tuntas.
Kecepatan mengetik dapat diukur dengan menghitung berapa banyak
karakter yang dpat diketik secara tepat dalam satuan waktu tertentu.
Karakter dapat terdiri dari :

1. Alphabet
2. Number
3. Tanda baca /Simbol
Satuan yang digunakan di antaranya :
a) CPM ( Character per minutes )
1 WPM = 5 CPM
b) WPM ( Word per minutes )
15 PM = 75 CPM
3. Bagaimana cara meningkatkan kecepatan dalam mengetik?
Meningkatkan kecepatan mengetik dapat dilakukan sendiri atau dengan
mengikuti latihan yang benar.
• Carilah keyboard ( papan tombol/tik ) yang nyaman untuk anda
Ada banyak jenis keyboard yang nyaman di pasaran, anda harus
memperhatikan ciri-ciri nya
• Perhatikan ukuran tombol, semakin besar ukuran tombol semakin
mudah anda mengetik.
• Keyboard dengan tombol cekung yang sesuai dengan jari akan
menjadi pilihan yang baik , jika anda ingin mengurangi kesalahan
dalam pengetikan.
• Sebaiknya memilih keyboard yang memiliki umpan balik yang baik
sehingga, mengurangi kesalahan dalam pengetikan terutama pada
saat mengetik cepat.

• Biasakan diri dengan keyboard


Beberapa keyboard memiliki pengaturan yang terbilang standar ,
tetapi sebagian keyboard memiliki tata letak yang berbeda
• Banyak keyboard dilengkapi dengan tombol untuk menghemat
waktu yang memberikan pintasan untuk perintah atau keystroke.
• Aturlah jari-jari dengan benar
Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan adalah mengatur
letak jari-jari dengan baik sesuai dengan posisi yang benar.
• Gunakan jari yang tepat untuk menekan tombol yang lain
Jari-jari sudah di tugaskan untuk menekan tombol tertentu untuk
dapat mengetik dengan cara paling efisien sehingga dapat
menambah kecepatan dalam mengetik.
• Berlatihlah secara teratur
Untuk meningkatkan keterampilan dalam mengetik yang paling
utama adalah berlatih secara rutin sehingga dapat lebih terbiasa dan
nyaman dengan keyboard.
• Usahakan dalam posisi yang nyaman
Karena dengan posisi yang nyaman dapat membuat kecepatan
mengetik bertambah.

Anda mungkin juga menyukai