Anda di halaman 1dari 11

1.

Macam Macam Jenis Keyboard Komputer


Clara | Perangkat Keras | 1 Comment
Macam Macam Jenis Keyboard Komputer ~ Ada berapa macam keyboard komputer yang
pernah anda gunakan? Saat ini penggunaan keyboard yang paling banyak di temui adalah jenis
keyboard QWERTY. Jenis keyboard yang satu ini dinamakan QWERTY karena 6 tombol  huruf
di keyboard tersebut tersusun secara berurutan.
Namun sebenarnya keyboard sendiri ada beragam jenis, yang di buat untuk memenuhi kebutuhan
pengguna dalam hal memberikan kemudahan dalam mengetik baik itu angka, huruf ataupun
berbagai symbol lainnya.
Di bawah ini akan di jelaskan beberapa macam keyboard dengan jenis yang berbeda dan tentu
saja dengan susunan yang berbeda juga.
1. Qwerty

Jenis keyboard Qwery pertama kali di buat oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878
yang pada saat itu di jadikan sebagai standar mesin tik komersial tepatnya pada tahun 1905.
Keyboard jenis Qwerty sampai saat ini merupakan keyboard yang paling banyak digunakan oleh
pengguna komputer di seluruh dunia.
 
Qwerty di rancang sedemikian rupa sehingga tombol yang paling sering di tekan,
letaknya terpisah sejauh mungkin sehingga dapat meminimalkan kemacetan pada saat
pengetikan di lakukan. Namun walaupun keyboard Qwerty di desain sedemikian rupa,
dalam praktek penggunaanya masih di temukan beberapa kelemahan.
 
Sebagai contoh yang paling nyata dari ketidak efisienan jenis keyboard Qwerty
adalah pengetikan huruf “a” yang mana tombol tersebut sangat sering digunakan namun harus
dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. KLOCKENBERG

Diciptakannya jenis keyboard KLOCKENBERG adalah untuk menyempurnakan keyboard yang


telah ada yaitu dengan memisahkan keyboard menjadi dua bagian terpisah yaitu bagian kiri dan
kanan.
 
Kedua bagian baik itu kanan dan kiri di pisahkan dengan sudut 15 derajat dengan mengarah
miring ke bawah. Tombol KLOCKENBERG di buat lebih tipis dan dekat dengan meja kerja
untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.
 
Tata letak KLOCKENBERG sendiri dirancang untuk mengurangi beban otot pada jari pengguna
serta tangan dan bahu. Dari segi desain terlihat jelas dengan memisahkan keyboard menjadi dua
bagian membut letaknya lebih memakan ruang.
3. DVORAK
 

Jenis keyboard DVORAK di buat pada tahun 1932 yang di rancang sedemikian rupa agar tangan
kanan di bebani lebih banyak pekerjaan di banding dengan tangan kiri. Dari hasil uji coba yang
dilakukan DVORAK mempunyai hasil yang lebih efisien antara 10-15% di banding dengan
keyboard QWERTY.
 
4. Maltron

Berbeda dengan keyboard pada umumnya, Maltron dibuat sedikit agak berbentuk cekung
ke dalam agar jari-jari pengguna tidak tidak dalam posisi membentuk satu garis lurus.
 
Dengan menggunakan keyboard jenis ini, pembuat keyboard Maltron menjamin akan
memberikan kenyamanan pada jari tangan pengguna saat mengetik, sehingga tidak
akan menyebabkan terjadinya RSI (Repetitive Stress Injuries) pada pengguna. 
 
Selain itu keyboard ini juga di klaim mampu meningkatkan kecepatan ketika mengetik karena
penggunaan 10 jari dapat di optimalkan dengan baik.
 
5. Chord

Nah, kalau jenis keyboard Chord sendiri hanya memiliki beberapa tombol yaitu antara 4 sampai
5 saja. Jika anda bermaksud memasukkan suatu huruf maka harus menekan beberapa tombol
secara bersamaan.
 
Dari segi ukuran Chord terlihat lebih kompak dan sangat cocok jika di gunakan untuk aplikasi
yang portable. Dari sisi kecepatan Chord memang bisa di unggulkan karena memiliki kecepatan
tinggi, namun masih kurang popular karena pada penggunaan yang lama akan menyebabkan
kelelahan pada tangan pengguna.
 
6. Alphabetic

Jika di perhatikan dari penyusunan tombol Alphabetic, keyboard ini di susun menyerupai


susunan QWERTY ataupun DVORAK, namun susunan hurufnya terlihat jelas tersusun seperti
urutan alphabet.
 
Jenis keyboard ini sering di temui pada mainan anak-anak untuk memudahkan mereka lebih
mengenal huruf alphabet. 
 
Dari hasil uji coba yang dilakukan susunan Alphabet tidak memberikan sebuah kecepatan dalam
hal pengetikan, melainkan yang terjadi adalah memperlambat kecepatan pada saat mengetik.

 
7. Numeric

Keybaord numeric di ciptakan berdasarkan permintaan atau kebutuhan pengguna


yang menginginkan penggunaan tombol numeric (numeric keypad) yang tata letaknya
bisa memudahkan jangkauan tangan pengguna.
 
Biasanya jika seseorang ingin memasukkan bilangan dalam jumlah besar, orang akan lebih suka
dengan tombol numeric, dari sinilah awal di buatnya keyboard numeric.

2. Struktur dan Fungsi Tombol Keyboard

By rudi | January 8, 2010
51 Comments

Dalam postingan kali ini akan dijelaskan struktur


tombol keyboard. Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang
tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan-
penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:

1. Tombol Ketik (typing keys)


Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda
baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan
DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
2. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi
untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun
menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.

3. Tombol Fungsi (Function Keys)


Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini
dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun
aplikasi.
4. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam
kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home,
end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).

Gbr. Struktur Tombol Keyboard


Oleh karena itu, dalam postingan kali ini juga dijelaskan fungsi dari setiap tombol keyboard yang
ada, diantaranya :
1. Tombol ALT berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya
seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang
sedang aktif.
2. Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya
seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin saatu objek
yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang
ditentukan dengan menggunakan CTRL-V.
3. Tombol F1 – F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem
operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang
akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan
4. Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL,
yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan.
5. Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu
untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga dapat
berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text.
6. Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau
pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB
(tab-stop) terdekat.
7. Tombol Arah berfungsi menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah
bersangkutan.
8. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan
karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus.
9. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan
karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus.
10. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan
kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada.
11. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor
berpindah ke akhir baris dimana kursor berada.
12. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Up akan mengakibatkan
kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada.
13. Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Page Down akan mengakibatkan
kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada.
fungsi tombol secara khusus pada pengunaa browser adalah sebagai berikut:

Ctrl A :Memblok keseluruhan.


Ctrl C :Menambah alamat halaman web yang sedang dibuka ke favorites.
Ctrl E :Menampilkan/menyembunyikan search.
Ctrl F :Mencari halaman web.
Ctrl H :Menampakan/menyembunyikan history.
Ctrl I :Menampilkan/menyembunyikan faforites.
Ctrl O :Menampilkan kotak dialog open.
Ctrl P :Mencetak halaman web yang sedang dibuka.
Ctrl R :Merefresh galaman web terbaru.
Ctrl V :Mem paste isi clipboard.
Ctrl W :Keluar dari amplikasi dan menutup jendela.
Ctrl X :Memotong blok terpilih.
Ctrl Z :Membatalkan perintah dan menutup jenjdela.
F1 :Fasilitas help.
F3 :Memunculkan/menghilangkan bar search explorer.
F4:Daftar drop down dari kotak address.
F5 :Merefres halaman web yang aktif.
F10 :Mengarahkan fokus ke menu bar.
3. MEMASUKKAN DATA SECARA KONVENSIONAL (KEYBOARD)

1.      Memasukkan data menggunakan Ms Acces

Memasukkan data menggunakan keyboard adalah cara masukan (input) yang paling umum dan
mudah, cara ini digunakan jika data yang dimasukkan berupa data tek atau angka yang berbentuk
tabulator.

Untuk memasukkan data menggunakan Ms acces pada umumnya melalui

a.       Entry data menggunakan SQL(Structured Query Language) :

Bahasa Query terstruktur yang dilebih dikenal dengan SQL adalah bahasa standar dalam
database yang didesain sebagai manajemen data di dalam RDBMS (relational database
management system). sebagai contoh untuk memasukka data seorang guru pada table_guru,
dengan ketentuan sebagai berikut :

Nip Nama Usia No_Telp Alamat

10001 Asep 40 9999999 Cirebon

      Caranya :

Klik pada objek Query (dengan syarat table sudah dibuat, double klik create query in design
view, lalu muncul dialog dan tutup show table, lalu klik icon pada toolbar SQL hingga muncul
kotak dialoq SQL  dan isikan data :

INSERT INTO Tabel_Guru (Nip, Nama, Usia, No_Telp, Alamat)

VALUES (“10001”,”ASEP”,”40”,”999999”,”Cirebo”);

Setelah mengisi data diata tekan Icon pada toolbar   (Run)

Pada Ms. Acces, perintah tersebut harus dimasukkan satu persatu untuk masing-masing record
mulai dari awal pemasukan data.

b.      Query dengan langkah pilih pada objeck query, pilih query yang sudah dibuat, klik open
kemudian isi data

c.       Form langkah pilih pada objeck form, pilih form yang ssudah dibuat, klik open kemudian
isi data.

2.      Memasukkan data menggunakan fasiltas Import

Berfungsi memasukkan data berasal format file lain. Contoh sederhana yaitu dari aplikasi Ms
Excel, seluruh data tersebut bisa dimasukkan ke dalam table dengan syarat nama fiel dalam file
excel harus sama persis dengan nama field pada table Ms. Acces (table data pada Ms Acces
harus dibuat dulu). Langkahnya adalah :

a.       buka jendela Ms Excel dan buat table sesuai field pada Ms Acces, kemudian isi data, lalu
simpan file, dan tutup aplikasi ms excel.

b.      Kembali ke Ms. Acces, tutup semua table dari menu file, Get External Data, pilih Import
hingga keluar sebuah dialog, pada files of type ganti menjadi Microsoft Excel(*.xls), cari alamat
tempat penyimpanan file Excel, klik pada file tersebut dan tekan import.

c.       Hingga muncul dialog box Import Spreadsheet Wizard. Biarkan pilihan pad show
worksheets dan di kotak sebelah kananya terpilih sheet1, tekan next

d.      Centang kotak pilihan Firt Row Contains Column Heading, tekan next

e.       Klik In Existing Table : dan pilih nama table yang anda buat, lalu tekan next

f.       Kemudian buka table anda yang anda buat.

4. Memeriksa Hasil Entry Data

Untuk memeriksa apakah data yang kamu masukkan sudah benar dan sudah tersimpan pada
basis data, dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melihat tabel yang
menyimpan data tersebut. Sebagai contoh, sekarang akan dilihat data yang baru saja dimasukkan
pada bagian sebelumnya. Caranya adalah sebagai berikut:

a. Buka tabel Penilaian. Tabel Penilaian mengalami beberapa penambahan data.

b. Data yang baru dimasukkan ada pada tabel, artinya data yang dimasukkan tersimpan. Kita bisa
mengecek apakah datanya sudah benar atau belum.

Kita juga bisa memeriksa hasil entry data dengan menggunakan form. Caranya adalah dengan
membuka form Penilaian, kemudian kamu periksa record pada setiap lembar form dengan
menggunakan tombol navigasi yang terdapat pada bagian bawah jendela form Penilaian.

Keterangan :

o Tombol digunakan untuk menuju ke record pertama.

o Tombol digunakan untuk menuju ke record sebelumnya.

o Kotak digunakan untuk menuliskan nomor record yang akan dipilih untuk ditampilkan.

o Tombol digunakan untuk menuju ke record berikutnya.

o Tombol digunakan untuk menuju ke rocord terakhir.


5.  Mencetak Hasil Entry Data

Ada baiknya yang sudah kita masukkan ke dalam basis data juga dicetak ke atas kertas agar kita
mempunyai arsip data tersebut secara fisik. Langkah untuk mencetak sebagai berikut :

a. Tekan tombol office => Print atau Ctrl+P.

b. Klik All untuk mencetak semua data.

c. Untuk melakukan pengaturan jenis kertas, pewarnaan dan sebagainya, kita dapat


menggunakan tombol properties.

d. Tekan Enter atau klik OK jika sudah selesai.

Pencetakan

Prosedur pencetakan menggunakan aplikasi report telah dipelajari, tetapi dalam suatu waktu akan
dibutuhkan hasil pencetakan yang memuat informasi seluruh data yang diinput dengan tampilan
table bersangkutan.

Caranya buka table yang dibuat dengan klik open, lalu klik menu file Print Preview.

Kemudian mengatur entry data menggunakan page setup, caranya klik file page setup, klik tab
page, lalu pilih Orientasi Landscape (atau portrait sesuai kebutuhan), plih paper size, lalu klik
OK, setelah itu tekan tombol Print.
TUGAS

KKPI

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANDION SEPDA

KELAS : XI

SMK 13 YAMAKARYA KOTA BENGKULU

TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai