Anda di halaman 1dari 24

MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN MENGGUNAKAN KEYBOARD,

MELAKUKAN UPDATE DAN DELETE DATA
A. Dasar-dasar Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang
digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak
kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan
proses penyortiran pengatturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan
sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain
sebagainya.
Sebelum mulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-
dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa
Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer
sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan
kemudahan- kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk
melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
B. Pengenalan Keyboard
Keyboard atau papan kunci tombol (disebut juga sebagai papan tombol atau papan ketik)
adalah salah satu alat masukan (input device) yang berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan
data yang berupa huruf maupun angka. Data yang telah dimasukkan melalui keyboard akan
diproses di dalam CPU. CPU akan memproses data sesuai dengan program atau perangkat lunak
yang digunakan. Data yang telah diproses akan ditampilkan dalam bentuk informasi pada layar
monitor. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya dibuat dan dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak
dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca
kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

Secara fisik, dikenal ada empat macam keyboard yang banyak digunakan pada saat ini. 
Keempat macam keyboard ini didasarkan pada bagaimana cara koneksi keybord dengan CPU
seperti berikut ini.
1. Keyboard serial, dihubungkan dengan menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan
pada komputer tipe AT

2. Keyboard PS/2, yang biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paiing
banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab
port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

3. Keyboard wireless adalah keyboard yang tidak menggunakan kabel sebagai penghubung
antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan yaitu infra red, wid, atau
bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan
penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan unit penerima
biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB adalah keyboard yang dihubungkan melaiui port USB. Penggunaan konektor
USB ini menjamin transfer data Iebih cepat dibandingkan dengan konektor lainnya. Komputer
yang diproduksi pada tahun-tahun terakhir (terutama jenis notebook) biasanya sudah banyak
menggunakan keyboard jenis ini.

Keyboard dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai susunan seperti tombol-tombol yang
ada pada mesin tik. Dengan kondisi seperti itu, maka untuk seseorang yang sudah terbiasa
menggunakan mesin tik manual, tidak akan canggung menggunakan keyboard. Pada umumnya,
keyboard memiliki 104 tombol. Tetapi beberapa model keyboard terbaru dilengkapi dengan
tomboI-tombol shortcut dengan berbagai fungsi komputasi seperti untuk internet, multimedia,
atau yang lainnya. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus kita pahami adalah bagaimana
kita mengingat letak huruf-huruf pada keyboard agar dalam mengerjakan pengetikan kita dapat
cepat dan benar.
Secara struktural, tombol-tombol pada keyboard terbagi dalam empat kelompok
sebagai berikut.
1. Tombol ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka sena tanda
baca.

2. Numeric keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi
untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun
menyerupai kalkulator dan alat hitung
lainnya.

3. Tombol fungsi (function keys)


Tahun 1985, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini
dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun
aplikasi.
4. Tombol kontrol (control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk
dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panan di antara tomboi ketik dan numeric keypad,
home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt), dan escape (esc).

Secara kelompok, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Tombol
Modifikasi Ctrl, Shift, dan Alt
Tombol Pengunci Caps Lock, Num Lock, dan Scroll Lock
Up, Down, Right, Left, Page Up, Page Down,
Tombol Navigasi Home, dan End
Enter, Back Space, Insert, Delete, Tab, dan
Tombol Edit Space Bar

Tombol Ketik Semua tombol yang belum disebutkan di atas


.
Secara fungsional, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.

berfungsi sebagai jalan pintas (shortcut)


Alt + F untuk menutup program aplikasi yang sedang aktif

Ctrl +Alt + Del berfungsi untuk menampilkan task manager

F1 berfungsi untuk menampilkan menu bantuan


berfungsi untuk membatalkan pelaksanaan
Esc (Escape) perintah

Arah (tanda panah) berfungsi untuk memindahkan kursor

Enter berfungsi untuk mengeksekusi perintah


berfungsi untuk menghapus huruf yang ada di
sebelah
Delete kanan kursor
berfungsi untuk memindahkan kursor ke awal
Home baris
berfungsi untuk memindahkan kursor ke akhir
End baris
Secara umum, ada 7 jenis susunan huruf pada keyboard, namun, yang terbanyak
digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
1. Keyboard QWERTY

Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh
Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial
pada tahun 1905. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling
sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada
saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas
pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen
dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32
persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban
tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan
tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus
dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga
tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak
Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi
kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata
letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu
dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan
keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard
KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja
sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena dipisahkan
bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam.
Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu
dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada
dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan
keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan
bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan
dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan
di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan
kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.
5. Keyboard CHORD

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus
menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi
yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf
yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan
menyebabkan kelelahan pada tangan.
6. Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak
QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.
Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi
biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf
alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu.
Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan
pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol
numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
C. Memahami Prosedur Pengoperasian Aplikasi Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 –
2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – All Program – Microsoft Office – Microsoft Acces
2007
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut

Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access 2007 maka akan tampil kotak dialog dimana
memungkinkan Anda dapat membuat data base dengan 4 (empat) cara (alternatif) :
1. Klik Blank Database – lalu menuliskan nama file – lalu klik Create.
2. Klik salah satu icon pada Featured Online Templates.
3. Klik Local Templates – lalu pilih salah satu proyek kerja
4. Membuka file yang ada : klik shortcut pada Open Recent Database, apabila file yang dimaksud tidak ada maka
bisa klik More….

Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access 2007
Pilihan Keterangan
Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan
Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan
Blank DataBase Obyek lainnya
Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang
diberikan oleh microsoft access dengan mendownload terlebih
Featured Online Templates dahulu
Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang
Local Templates diberikan oleh microsoft access
Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat
Opern Recent Database More… sebelumnya
Apabila Anda mengklik New Blank Database, maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Tampilan Jendela MS Access 2007

MEMBUKA FILE DATABASE


Membuka file database Ms. Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan sebelumnya, selain
membuka jendela database yang pernah dibuat sebelumnya Anda bisa membuka jendela database baru yang masih
kosong caranya dengan memberi perintah Klik office button – pilih New atau pada Toolbars klik tombol new.
File database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali pada saat dibutuhkan apabila Anda
membuka jendela database baru, maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada Ms.
Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database.

Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
1. Pilih Open dari menu office button,
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian quick access toolbars pada database,
3. Tekan tombol Shortcut Key , Ctrl + O
MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data
yang pernah Anda buka untuk menutup file database salah satu langkah. Berikut ;
1. Klik Menu File pilih Close
2. Klik office button yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3. Klik ganda pada office button yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela database.
4. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 atau Ctrl + W
5. Tekan Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database

MENUTUP PROGRAM MS ACCESS


Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access untuk dari program tersebut langkahnya
sebagai berikut :
Klik office button pilih Exit atau meng-klik tanda x di pojok kanan atas.
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN.
• Aturan yang ada dalam sistem manajemen basis data menyebutkan bahwa untuk memasukkan (entry) data ke
dalam suatu basis data sesbaiknya dilakukan melalui suatu form.
• Selain mudah dan praktis, penggunaan form dimaksudkan untuk menghindaari adanya duplikasi data.
• Untuk entry data dapat menggunakan mouse dan keyboard, namun dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard
lebih dominan perannya.
D. Proyek Membuat Data Akademik SMK Gondang
1. Buka aplikasi Microsoft Access
2. Pilih Blank Database
3. Tulislah nama file database lalu klik Create
Membuat Tabel
4. Buat tabel dengan klik kanan pada table lalu pilih design view

5. Masukan nama-nama field dan properties-nya

Field
Data Proper
No. Field Type ties Keterangan

1 Nama Text Size : 40 Nama Siswa

2 NIS Text Size : 7 Nomor Induk Siswa (primary key)

3 PA Number Nilai Pendidikan Agama

4 PKn Number Nilai Pendidikan Kewarganegaraan

5 Indonesia Number Nilai Bahasa Indonesia

6 Inggris Number Nilai Bahasa Inggris

7 Matematika Number Nilai Matematika

8 IPA Number Nilai Ilmu Pengetahuan Alam

9 Fisika Number Nilai Fisika


10 Kimia Number Nilai Kimia

11 IPS Number Nilai Ilmu Pengetahuan Sosial

12 Budaya Number Nilai Seni Budaya

13 Penjaskes Number Nilai Pend Jasmani Olahraga dan Kesehatan

14 KKPI Number Nilai KKPI

Kewirausahaa
15 n Number Nilai Kewirausahaan

16 KD Number Nilai Dasar Kompetensi Kejuruan

17 Kejuruan Number Nilai Kompetensi Kejuruan

18 Lokal Number Nilai Muatan Lokal

19 Jumlah Number Jumlah Nilai

20 Rata-rata Number Rata-rata Nilai


6. Tentukan primary Key (Contoh : NIS)
7. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
8. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar Data Akademik) kemudian klik OK

Membuat Form
9. Klik menu Create

10. Klik toolbar Form Design, akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
11. Untuk membuat Judul, caranya : klik kanan pada detail Form, lalu pilih Form Header and
Footer, lalu berilah label dan atur judul form tersebut.

12. Memberi field pada lembar detail, caranya adalah : klik Add Existing Fields pada kelompok
menu Design.
13. Masukkan field ke area detail satu per satu.

14. Aturlah letak field sedemikian rupa, sehingga menarik dan enak dilihat.

15. Untuk mewarnai background, baik pada detail maupun pada header, caranya meng-klik
kanan, lalu pilih properties.

16. Rubahlah back color sesuai selera.

17. Untuk membuat button atau tombol perintah, pastikan toolbar Using Wizard aktif. Tanda
aktif adalah toolbar tersebut berwarna orange.
18. Klik button, lalu gambarkan button dengan men-drag pointer di area detail.

19. Ikuti langkah-langkah yang dituntunkan oleh Wizard, yaitu :

a. Menentukan Categories dan Actions

b. Menentukan display button, apakah gambar atau text ?


c. Memberi nama perintah, agar lebih komunikatif.

d. Klik cancel bila membatalkan, klik back bila ingin kembali, klik next bila akan melanjutkan,
dan klik Finish bila akan mengakhiri pembuatan button.

20. Pada kolom Jumlah masukan rumus penjumlahan, caranya adalah :

.     a. Klik kanan pada detail, bila properties belum muncul.

.     b. Klik pada kotak field jumlah.

.     c. Klik Control Source, lalu klik pada dropdown (titik-titik).

.     d. Tulislah rumus Jumlah pada Expression Builder.


21. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form. Lalu
klik OK.

22. Demikian pula dengan rumus rata-rata. Lalu klik OK.

23. Setelah semua rumus selesai, klik Close. Lalu klik Form yang baru dibuat.

24. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada dari Form.
E. Input Data
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan data Record
yang dapat dilakukan dengan melalui tabel dan melalui Form, selain itu dapat juga melakukan
proses Editting dengan menyunting data yaitu proses penambahan data record, memindah data
Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.

1. Memasukan data Record melalui Tabel


Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .

2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah :

.     a. Klik kanan pada nama tabel, lalu klik Open, atau

.     b. Double klik pada nama tabel.

3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet
dari tabel yang Anda maksud.

4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan
pada jendela desain View

Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat di-entry menggunakan
Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
2. Memasukan data Record melalui Form
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama Form yang datanya ingin anda masukan .

2. Untuk membuka Form tersebut perintahnya adalah :

.     a. Klik kanan pada nama Form, lalu klik Open, atau

.     b. Double klik pada nama Form.

3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet
dari tabel yang Anda maksud.

4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan
pada jendela desain View

Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat dientry menggunakan
Rumus dan secara otomatis menghitung sendiri.
F. Meng-Update Data
Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda
berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting
bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara
informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting.
Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu menata
ulang atau mendistribusikan ulang informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu
bahwa Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru
untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
1. Memilih field dan Record
Anda harus memilih data yang ada sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet
untuk emilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat Anda lakukan dengan
menggunakan beberapa cara untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini

Untuk memilih Perintah


Sebuah  sel Klik padaposisi sel tersebut
Drag drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampai melintasi
Beberapa sel beberapa sel yang ingin Anda pilih
SebuahKolom Klik pada posisi selector Kolom
BeberapaKolom Drag dropPointer pada posisi selector Kolom
Sebuahrecord Klik pada posisi selector baris
Bebraparecord Drag drop Pointer pada posisi selector baris
Klik tombol select all yang ada pada selector baris
Pilih  perintah  select  All Record  dari menu Edit (Ms
Access 2003)

Semua Record Tekan kombinasi tombol Ctrl + A


2. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang ada di perintah Go To
dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down atau menggunakan
Vertikal scroll Bar untuk memindah data Record dalam sebuah data sheet selain itu Anda dapat
juga memindah posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian
bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut

3. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti mata pelajaran baru maka kita dapat mengupdate
database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui queris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru.
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
4. Membahkan Field
.     1. Buka file dbase – Pilih Table.
.     2. Pilih Design View
.     3. Sisipkan field baru (Contoh Biologi) caranya :
.          a. klik field Jumlah.
.          b. klik Insert Rows
.     atau :
.          a. Klik field Jumlah
.          b. Klik kanan pilih Insert Rows
4. Masukan nama field baru yaitu Biologi
5. Kemudian klik close dan Save klik OK
G. Melakukan Delete Data
1. Menghapus Karakter
Menghapus karakter dan huruf dengan menggunakan tombol Delete dan Backspace pada papan
ketik (keyboard). Dengan ketentuan apabila Anda ingin menghapus karakter di sebelah kanan,
maka menggunakan tombol Delete. Apabila Anda ingin menghapus karakter di sebelah kiri,
maka menggunakan tombol Backspace.
2. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheetview.
Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu
perintah berikut :
a. Pilih perintah menu Delete dari menu Home

b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,


c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah
delete Record.
2. Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes
apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan
proses penghapusan.

Anda mungkin juga menyukai