Piranti interaksi adalah peralatan input yang digunakan untuk melakukan interaksi
(komunikasi) dengan komputer / Input unit. User interface memerlukan perangkat keras/piranti
pendukung agar aspek keramahan terhadap pengguna dapat diperoleh.
Jenis-jenis Keyboard :
A. Keyboard QWERTY
B. Keyboard Alphabetic
C. Keyboard Dvorak
D. Keyboard Chord
A. KEYBOARD QWERTY
Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada tahun 1878, dan
kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905. Graham Leedham (1991)
bahwa seorang operator biasanya mempunyai kecepatan pengetikan antara 80 sampai 90 kata
per menit, atau sekitar 500 sampai 600 huruf per menit.
Kelemahan dan ketidakefisienan tata letak QWERTY:
1. 48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang berurutan harus dilakukan sebuah
tangan.
2. Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban pengetikan
tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
3. Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus diketik oleh tangan sebelah,
misalnya sadar, teras, dancara. Selain itu, jika kita kita mengetik kata yang
banyak mengandung hurup a, maka jari kelingking yang paling lemah ternyata harus
menunggu beban yang lebih berat
Tata Letak ini sama denga keyboard yang biasa digunakan yang terdiri dari 4 bagian
yaitu:
Agak cekung.
Dvorak (sistem tata letak keyboard yang disusun berdasarkan kesering pakaian huruf.
FUNCTION KEYS
Negatif : letaknya jauh dari home position, fungsinya harus dihafal, beberapa sistem tidak
konsisten.
Mengurangi kesalahan.
Tata letak tombol fungsi harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
meminimisasi waktu belajar
Kelemahan tidak adanya standarisasi isi tombol fungsi tersebut. Karena kemampuan
setiap sistem komputer berbeda.
B. KEYBOARD ALPHABETIC
Tombol-tombol pada papan ketik dengan tata letak alphabetik disusun persis seperti
pada tata letak QWERTY maupun Dvorak. Susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan
alphabet.
Biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak dapat diajar
mengenal hurup alphabet. Keyboard Alphabetic, digunakan utk negara-negara yg
menggunakan alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada. Misal : Arab, Cina, Rusia.
Tidak punya kelebihan dibanding tata letak lainnya, karena itu tidak banyak dipakai.
KEYBOARD DVORAK
Menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan hurufnya disusun sehingga
tangan kanan dibebani oleh banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri.
Dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-jemari yang
harus mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row mempunyai kerja yang
lebih ringan. Mengurangi kelelahan karena adanya faktor ergonomik yang ditambahkan pada
tata letak ini.
Diciptakan oleh August Dvorak dan Willian L. Dealey, 1936. Dirancang untuk mengurangi
jarak pergerakan jari. Mempercepat ketikan hingga 200 ketikan per menit. Penerimaannya
lambat karena pemakai tidak bersedia berusaha berpindah dari QWERTY.
C. KEYBOARD CHORD
Keyboard Chord, digunakan utk mencatat ucapan. Utk menghasilkan suatu kata dgn
menekan tombol atau kombinasi tombol. Misal; tombol D kombinasi dari T & +. Biasanya
digunakan oleh wartawan atau pada proses peradilan
Untuk tujuan-tujuan khusus seperti diatas (wartawan), digunakanlah suatu papan ketik
yang dikenal dengan sebutan chord key-board yatu dapat menekan kombinasi tombol untuk
menghasilkan suatu kata. Yang disebut tata letak Palantype terdiri dari :
Bagian kanan menunjukan kelompok konsonan yang merupakan konsonan terkhir dari
sebuah kata atau suku kata.
Contoh papan ketik : stenotype.
2. Piranti Penuding
Piranti penuding dan pengambil (pointing and picking device) digunakan untuk
memutar obyek, menggambar garis, menentukan nilai atau besaran, atau untuk menunjukan
posisi awal dari pemasukkan teks. Peranti-peranti penuding antara lain adalah mouse, joystick,
trackball, Track point, digitizing tablet, light pen, dan touch-sensitve panel (Touch Screen).
a. Mouse
Mouse digunakan untuk menempatkan cursor (teks atau grafik) pada posisi tertentu di
layar komputer. Mengaktifkan menu pilihan pada suatu program aplikasi, dan bahkan untuk
menggambar. Didalam mouse terdapat peranti pemantau yang ada di dalam sebuah mouse.
Kelebihan:
Penempatan presisi.
Kelemahan:
Kabelnya mengganggu;
b. Joystick
Joystick merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan cursor dikendalikan oleh
gerakan tuas pada (joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada joystick terkendali
kecepatan atau joystick isometrik).
Gerakan kursor pada joystick dikendalikan sebuah tuas yang ditanamkan pada sebuah
alas.
Sifat Joystick :
Membutuhkan tempat yang sedikit.
untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh).
Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah.
Tidak mengganggu layar
Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan komputer (game)
seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.
c. Trackball
Sifat trackball:
Mudah dipelajari
Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah salah satu piranti penuding
yang terefisien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Kelemahan:
Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)
d. Trackpoint
Joystick mini isometrik dari bahan karet yang diletakkan di antara tombol-tombol
keyboard dan digerakkan jari tangan. Dikenal sebagai G-stick, accupoint adalah
miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci G dan H pada keyboard. Biasanya
dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan fungsinya sama dengan mouse, karena
accupoint ditempelkan pada keyboard, maka tidak memerlukan tambahan ruang untuk
operasinya. Accupoint dioperasikan cukup dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan
ruang
e. Digitizing table
Digitizing table (atau digitizer), juga sering disebut dengan graphics table, peranti
mengambil data dalam bentuk sederetan koordinat (x,y) yang menentukan gerakan pena
atau puck pada meja digitasi. Peranti ini mempunyai ketelitian yang cukup tinggi.
Light Pen
Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai peranti gambar atau point-
shoot device. Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke monitor komputer
yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan digerakkan pada layar
komputer, maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan dan akan dimengerti oleh
program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan anda untuk menyentuh suatu titik di layar,
dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak digunakan untuk
membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan komputer. Seperti
rancang bangunan atau disain grafis.
f. Touch screen
Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang bekerja
dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung kelayar
komputer Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti interaktif yang
bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan atau stylus langsung
kelayar komputer.
g. Resistive screen
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat
konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat
konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan
lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga
lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif
tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk saling berkontak
langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan konduktif dan resistif maka
akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi tersebut.
Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan terjadi perubahan
arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian sentuhan. Perubahan nilai arus
referensi ini kemudian dilaporkan ke controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller sehingga
menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan tersebut.
Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga menjadi aplikasi
yang mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar sebesar 75%
saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor jenis ini sangat rentan
dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak tajam.
Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di luar seperti
misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang mengenainya, baik
itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda lain seperti stylus.
Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia industri seperti di pabrik,
laboratorium, dan banyak lagi.
Multi layar sentuh atau multi touchscreen adalah pengembangan dari teknologi layar
sentuh yang sudah ada. Dari arti kata multi yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa
keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu jari. Layar multi sentuh ini
mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan, mengecilkan, mengubah
posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer, MP3 player, dan
sebagainya.
3. Layar Tampilan
Layar tampilan merupakan piranti yang dipastikan selalu ada pada sebuah
sistem komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat melihat apa yang
ia ketikan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses
komputasi.
Prinsip dasar dari cara kerja layar tampilan :
Aliran elektron dilepaskan oleh penembak elektron (electron gun), kemudian
difokuskan dan dibelokan oleh medan listrik pada layar yang berlapiskan fosfor. Ketika
elektron mengenai layar yang berlapiskan fosfor, maka akan muncul pendaran pada
titik kontak antara elektron dengan lapisan fosfor.
1. Pengingat digital, atau frame buffer, dimana citra yang akan ditampilkan ke layar
disimpan sebagai matriks, nilai elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis
yang akan ditampilkan
2. Layar penampil
3. Peranti pengendali tampilan (display controller) atau pengolah tampilan (display
processor). Yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya
untuk ditampilkan kelayar penampil. Secara umum ada tiga tipe tabung sinar katona
yang digunakan.
Cara penampilan gambar pada layar membedakan jenis layar tampilan yang
ada. Layar tampilan yang dikembangkan sekitar tahun 60-an, dan yang masih banyak
digunakan sampai saat ini, disebut dengan tampilan vektor atau tampilan kaligrafi
(vector, calligraphic atau stroke display).
PENGOLAH TAMPILAN
Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter adalah bagian
yang mengubah polabit dari pengingat digital menjadi tegangan analog, yang
selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk menembak fosfor
pada layar tampilan.
Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang digunakan
sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya tersebut
tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga dikarenakan
monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat sulit
digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan
komputer.
JENIS-JENIS MONITOR
Monitor Catoda Ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi
elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar seperti cara kerja
televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.
Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus listrik dari luar
kepada luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya
yang dilewatkan crystal.
MONITOR TFT LCD
Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas, yaitu colour filter
glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter warna yang bertugas
memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film transistor sebanyak
pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara
colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light
ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk
warna.
Monitor Analog
Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada monitor adalah
berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai antara sinyal maksimal dan minimum.
Sistem pengolahan data pada monitor analog adalah secara langsung tanpa
menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor analog biasanya mempunyai ciri
khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size, V-Size, Contrast, dan
Brightness)menggunakan Potensiometer.
Monitor Digital
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital dalam
pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1 dan 0 (data digital). Monitor digital
biasanya mempunyai ciri seluruh pengaturannya gambar manualnya menggunakan
saklar tekan.
RED-GREEN-BLUE MONITOR
Tipe layar ini lebih dikenal dengan sebutan RGB Monitor (RGB = Red-Green-
Blue). Tipe layar RGB lebih baik dibanding dengan Composite Color Monitor, karena
layar tampilan ini memproses isyarat warna merah, hijau dan biru secara terpisah.
Dengan demikian, teks dan grafik yang dihasilkan juga lebih bagus.
VARIABLE-FREQUENCY MONITOR
Adapter tampilan yang berbeda sering kali membangkitkan isyarat yang
berbeda pula, sehingga ada beberapa layar tampilan yang tidak bisa dipasang dengan
adapter tertentu. Layar tampilan ini memungkinkan kita untuk menggunakan adapter
tampilan yang berbeda, sehingga apabila ada tekhnologi adapter penampil yang lebih
baru kita tidak perlu membeli layar tampilan yang baru pula.
Untuk melengkapi informasi diatas, saat ini dipasaran perangkat keras tersedia
layar tampilan dari berbagai ukuran. Ukuran layar tampilan yang umum dipergunakan
adalah 14 Inchi atau 15 Inchi, tetapi ada juga layar tampilan yang berukuran 17 Inchi
dan 20 Inchi, yang tentu harganya jauh lebih mahal.
Printer
Alat pencetak. Istilah ini umum digunakan untuk pencetak karakter atau
gambar ke suatu media (seperti kertas).
JENIS-JENIS PRINTER:
Dot-matrix printer
Menggunakan pita bertinta. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi
cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini
suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena
gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Head
dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical
dan membentuk sebuah kolom.
Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui
gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan
character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80
caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas,
maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola
huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan
terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Inkjet printer
Tidak berisik, kualitas cetakan baik. Pencetak dengan cara kerja menyemprotkan
tintanya ke media cetakan
Thermal printer
Tidak berisik, murah. Menggunakan kertas khusus (berlilin) atau kertas biasa.
Laser printer
Hasil berkualitas tinggi. Alat pencetak yang cara kerjanya dengan cara
memanaskan kertas (kertas yang digunakan kertas khusus) menggunakan jarum yang
dipanasi dan mendekatkan jarum yang dipanasi tadi ke kertas yang peka terhadap panas
tersebut.
Plotter
Menggunakan pena untuk menggambar di atas gulungan kertas. Printer grafis yang
menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat
output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar
arsitektur dan engineering.
Photographic printer
Menghasilkan slide & cetakan foto.
Newspaper/magazine-layout systems
Hasil berkualitas produksi.
Discrete-word recognition
Berguna jika:
Tangan pembicara sibuk.
Mobilitas diperlukan.
Kondisi yang keras (di bawah air, perang) atau terkungkung (dalam kokpit) yang
tidak memungkinkan pemakaian keyboard.
Speech recognition
Speech generation
Piranti interaksi merupakan peralatan input yang digunakan untuk melakukan interaksi
(komunikasi) dengan komputer / Input unit. Piranti interaksi secara umum terbagi menjadi 3
kelompok besar yaitu : Piranti masukan tekstual, Piranti penunjuk dan pengambil (pointing and
picking device), dan Layar tampilan.
SARAN
Untuk berinteraksi dengan komputer kita telah disediakan berbagai macam piranti namun,
keperluan dalam menggunakan komputer berbeda-beda sehingga lebih baik kita menggunakan
piranti yang sesuai dengan keperluan kita untuk berinteraksi dengan komputer dengan cara
memilih salah satu dari berbagai macam piranti tersebut.