dengan keyboard
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses
penyortiran pengatturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya
untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
Sebelum mulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam agar bangkit
semangat Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit
dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda
mungkin menemukan kemudahan- kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk
melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
B. Pengenalan Keyboard
Keyboard atau papan kunci tombol (disebut juga sebagai papan tombol atau papan ketik) adalah salah satu alat
masukan (input device) yang berfungsi sebagai sarana untuk memasukkan data yang berupa huruf maupun angka.
Data yang telah dimasukkan melalui keyboard akan diproses di dalam CPU. CPU akan memproses data sesuai
dengan program atau perangkat lunak yang digunakan. Data yang telah diproses akan ditampilkan dalam bentuk
informasi pada layar monitor.
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat dan
dipatenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan
Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak
jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input dan output.
Secara fisik, dikenal ada empat macam keyboard yang banyak digunakan pada saat ini. Keempat macam
keyboard ini didasarkan pada bagaimana cara koneksi keybord dengan CPU seperti berikut ini.
1. Keyboard serial, dihubungkan dengan menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT
2. Keyboard PS/2, yang biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paiing banyak dipergunakan.
Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk
mouse.
3. Keyboard wireless adalah keyboard yang tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan
komputer. Jenis koneksi yang digunakan yaitu infra red, wid, atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard
dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan unit penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB adalah keyboard yang dihubungkan melaiui port USB. Penggunaan konektor USB ini menjamin
transfer data Iebih cepat dibandingkan dengan konektor lainnya. Komputer yang diproduksi pada tahun-tahun
terakhir (terutama jenis notebook) biasanya sudah banyak menggunakan keyboard jenis ini.
Keyboard dirancang sedemikian rupa sehingga mempunyai susunan seperti tombol-tombol yang ada pada mesin tik.
Dengan kondisi seperti itu, maka untuk seseorang yang sudah terbiasa menggunakan mesin tik manual, tidak akan
canggung menggunakan keyboard. Pada umumnya, keyboard memiliki 104 tombol. Tetapi beberapa model
keyboard terbaru dilengkapi dengan tomboI-tombol shortcut dengan berbagai fungsi komputasi seperti untuk
internet, multimedia, atau yang lainnya. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus kita pahami adalah bagaimana
kita mengingat letak huruf-huruf pada keyboard agar dalam mengerjakan pengetikan kita dapat cepat dan benar.
Secara struktural, tombol-tombol pada keyboard terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut.
1. Tombol ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka sena tanda baca.
2. Numeric keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk
memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat
hitung
lainnya.
Secara kelompok, tombol pada keyboard ini dapat dijelaskan melalui tabel berikut ini.
Keyboard QWERTY, dibuat berdasarkan layout mesin tik. Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule
pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. Keyboard QWERTY
didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa
meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat
luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan
diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada
home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen).
Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering
dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
2. Keyboard DVORAK
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani
lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari
ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah
percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak QWERTY .
3. Keyboard KLOCKENBERG
Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan
kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat
dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih
dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Keyboard KLOCKENBERG tampak lucu karena
dipisahkan bagian kiri dan kanannya yang relatif lebih banyak memakan ruang.
4. Keyboard Maltron
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan
bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis
lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia
ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus
beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress
Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan.
Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak
menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari
bukannya 8 jari.
5. Keyboard CHORD
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa
tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat,
penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi Kurang populer, karena
pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan.
6. Keyboard Alphabetik
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun
Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat
menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-
anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup
membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan
pengetikan.
7. Keyboard Numeric
Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric
keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.
1. Klik Blank Database – lalu menuliskan nama file – lalu klik Create.
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access 2007
Pilihan Keterangan
Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan
Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan
Blank DataBase Obyek lainnya
Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan
yang diberikan oleh microsoft access dengan mendownload
Featured Online Templates terlebih dahulu
Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan
Local Templates yang diberikan oleh microsoft access
Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat
Opern Recent Database More… sebelumnya
Apabila Anda mengklik New Blank Database, maka akan muncul kotak dialog seperti ini :
Tampilan Jendela MS Access 2007
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut ;
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian quick access toolbars pada database,
2. Klik office button yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3. Klik ganda pada office button yang terletak di bagian sudut kiri atas dari jendela database.
• Untuk entry data dapat menggunakan mouse dan keyboard, namun dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard
lebih dominan perannya.
Membuat Tabel
4. Buat tabel dengan klik kanan pada table lalu pilih design view
5. Masukan nama-nama field dan properties-nya
Field
Data Proper
No. Field Type ties Keterangan
8. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar Data Akademik) kemudian klik OK
Membuat Form
9. Klik menu Create
10. Klik toolbar Form Design, akan terlihat seperti gambar dibawah ini :
11. Untuk membuat Judul, caranya : klik kanan pada detail Form, lalu pilih Form Header and Footer, lalu berilah
label dan atur judul form tersebut.
12. Memberi field pada lembar detail, caranya adalah : klik Add Existing Fields pada kelompok menu Design.
14. Aturlah letak field sedemikian rupa, sehingga menarik dan enak dilihat.
15. Untuk mewarnai background, baik pada detail maupun pada header, caranya meng-klik kanan, lalu pilih
properties.
17. Untuk membuat button atau tombol perintah, pastikan toolbar Using Wizard aktif. Tanda aktif adalah toolbar
tersebut berwarna orange.
18. Klik button, lalu gambarkan button dengan men-drag pointer di area detail.
d. Klik cancel bila membatalkan, klik back bila ingin kembali, klik next bila akan melanjutkan, dan klik Finish bila
akan mengakhiri pembuatan button.
23. Setelah semua rumus selesai, klik Close. Lalu klik Form yang baru dibuat.
24. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada dari Form.
E. Input Data
Setelah mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan data Record yang dapat dilakukan
dengan melalui tabel dan melalui Form, selain itu dapat juga melakukan proses Editting dengan menyunting data
yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data
record.
1. Memasukan data Record melalui Tabel
Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah :
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang
Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain
View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat di-entry menggunakan Rumus dan secara
otomatis menghitung sendiri.
1. Pada panel All Tables pilih salah satu nama Form yang datanya ingin anda masukan .
3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut diatas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang
Anda maksud.
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda berikan pada jendela desain
View
Field Jumlah dan Rata-rata tidak perlu diisi data, field tersebut dapat dientry menggunakan Rumus dan secara
otomatis menghitung sendiri.
F. Meng-Update Data
Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda
bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak
diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bisa berubah
menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu
menata ulang atau mendistribusikan ulang informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda
harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda
minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
3. Menambahkan record
1. Jika kita memiliki data baru dalam arti mata pelajaran baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan
menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
2. Update melalui queris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru.
3. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
4. Membahkan Field
2. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheetview. Prosedur yang dapat Anda
lakukan adalah sebagai berikut :
1. Didalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah menu Delete dari menu Home
b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih perintah delete Record.
2. Setelah Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-
benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.