Anda di halaman 1dari 10

Sediaan Produksi Farmasi di Instalasi Farmasi Rawat

Jalan RS Prikasih Jakarta Selatan

Produksi farmasi merupakan kegiatan membuat, merubah bentuk dan


mengemas kembali sediaan farmasi steril atau non steril untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pelayanan produksi farmasi
berfungsi untuk membantu dan menunjang fungsi Instalasi Farmasi dalam hal
penyiapan dan pengadaan perbekalan farmasi. Penyediaan produksi farmasi
bertujuan antara lain merupakan upaya penghematan biaya baik pengadaan
perbekalan farmasi maupun biaya pengobatan bagi pasien.
Berikut daftar sediaan produksi farmasi di instalasi farmasi Rawat Jalan
RS Prikasih :
1. Salep AAV 1
2. Salep AAV 2
3. Salep Zinc 10 %
4. Rivanol 100 ml
5. Bedak Salicyl
6. Caco3 500 mg cap
7. Bic Nat 500 mg cap
8. Alkohol 70 % 100 ml
9. Vaselin Camphora 100 ml
Pada kesempatan ini kami akan menguraikan satu persatu dari komposisi,
perhitungan dan juga pembuatan hingga pengemasannya, sebagai berikut :

A.SALEP AAV 1
I. Komposisi :
Tiap 10 gram mengandung : R/ Acid Salicyl 3%
Acid Benzoicum 6%
Vaselin Album ad 10 gram
II. Perhitungan :
a. Acid Salicyl = 3 % x 10 = 0,3 gram
b. Acid Benzoic = 6 % x 10 = 0,6 gram
c. Vaselin Album = 10 – ( 0,3 g + 0,6 ) = 10 – 0,9 = 9,9 gram

III. Penimbangan :
a. Acid Salicyl = 0,3 gram = 300 mg
b.Acid Benzoicum = 0,6 gram = 600 mg
c. Vaselin Album = 9,9 gram

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan- bahan (Acid Salicyl, Acid Benzoiacum dan Vaselin
Album )
3. Masukkan Acid Salicyl tambahkan alkohol 70 % ( kurang lebih 3 tetes)
gerus ad larut, tambahkan sebagian Vaselin Album gerus ad homogen,
letakkan di dinding mortir (masa 1)
4. Masukkan Acid Benzoicum gerus ad halus, tambahkan sebagian Vaselin
Album gerus ad homogen, tambahkan masa 1 gerus ad homogen,
tambahkan sisa Vaselin Album gerus ad homogen
5. Masukkan ke dalam pot, beri etiket

V. Penandaan
Etiket = Warna Biru ( sekarang menggunakan label)
Wadah = Pot 20 cc

Catatan :
Pada proses penyiapan produksi farmasi Salep AAV 1 pada sekali produksinya
bisa langsung membuat 10 pot dan pada pengemasan ke dalam wadah berisi
masing- masing 10 gram. Dan untuk mendapatkannya dengan cara meninbang 10
gram satu per satu, setelah itu pemberian label.
B. SALEP AAV 2
I. Komposisi :
Tiap 10 gram mengandung : R/ Acid Salicyl 2%
Acid Benzoicum 4%
Vaselin Album ad 10 gram
II. Perhitungan :
1. Acid Salicyl = 2 % x 10 = 0,2 gram
2. Acid Benzoicum = 4 % x 10 = 0,4 gram
3. Vaselin Album = 10 – ( 0,2 g + 0,4 g ) = 10 - 0,6 g = 9,4 gram

III. Penimbangan :
1. Acid Salicyl = 0,2 gram = 200 mg
2. Acid Benzoicum = 0,4 gram = 400 mg
3. Vaselin Album = 9,4 gram

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan- bahan (Acid Saliyl, Acid Benzoicum dan Vaselin Album)
3. Masukkan Acid Salicyl tambahkan alkohol 70 % ( kurang lebih 3 tetes)
gerus ad larut, tambahkan sebagian Vaselin Album gerus ad homogen,
letakkan di dinding mortir (masa 1)
4. Masukkan Acid Benzoicum gerus ad halus, tambahkan sebagian Vaselin
Album gerus ad homogen, tambahkan masa 1 gerus ad homogen,
tambahkan sisa Vaselin Album gerus ad homogen
5. Masukkan ke dalam pot, beri etiket

V. Penandaan
Etiket : Warna Biru ( sekarang menggunakan label)
Wadah : Pot 20 cc
Catatan :
Pada proses penyiapan produksi farmasi Salep AAV 2 pada sekali produksinya
bisa langsung membuat 10 pot dan pada pengemasan ke dalam wadah berisi
masing- masing 10 gram. Dan untuk mendapatkannya dengan cara meninbang 10
gram satu per satu, setelah itu pemberian label.

C. SALEP ZINC 10 %
I. Komposisi :
Salep Zinc 10 % mengandung : R/ Zinc Oxyd 10
Vaselin Album ad 100

II. Perhitungan
1. Zinc Oxydum = 10 gram
2. Vaselin Album =100 – 10 = 90 gram

III. Penimbangan
1. Zinc Oxydum = 10 gram
2. Vaselin Album = 90 gram

IV. Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan- bahan ( Zinc Oxydum dan Vaselin Album )
3. Masukkan Zinc Oxdum gerus ad halus tambahkan vaselin sebagian
Vaselin Album gerus ad homogen
4. Tambahkan sisa Vaselin Album gerus ada homogen
5. Timbang sebanyak 10 gram satu per satu
6. Masukkan ke dalam wadah, beri etiket

V. Penandaan
Etiket : Warna Biru (sekarang menggunakan label)
Wadah : Pot 20 ccc
D. RIVANOL 100 ML
I. Komposisi :
Tiap 100 ml mengandung : R/ Rivanol 1 gram
Aqua 100 ml

II. Perhitungan :
1. Rivanol = 1 GRAM
2. Aqua dest = 100 ml

III. Penimbangan :
1. Rivanol = 1 gram
2. Aqua dest = 100 ml

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alata dan bahan
2. Timbang bahan (Rivanol)
3. Larutkan Rivanol dengan aqua dest sedikit demi sedikit aduk ad larut dan
homogen
4. Masukkan ke dalam botol, beri etiket

V. Penandaan
Etiket : Warna Biru
Wadah : Botol 100 ml

E. BEDAK SALICYL
I. Komposisi :
Mengandung : R/ Acid Salicyl 2
Talcum ad 100
II. Perhitugan
1. Acid Salicyl = 2 gram
2. Talcum = 100 – 2 = 98 gram
III. Penimbangan
1. Acid Salicyl = 2 gram
2. Talcum = 98 gram

IV. Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan- bahan ( Acid Salicl dan Talcum)
3. Masukkan Acid Salicyl tambahkan alkohol 70 % (kurang lebih 3 tetes)
gerus ad larut, tambahkan sebagian Talcum gerus ad kering
4. Tambahkan sisa Talcum gerus ad homogen
5. Masukkan ke dalam dus bedak, beri etiket

V. Penandaan
Etiket : Warna Biru ( sekarang label )
Wadah : Dus Bedak

F. CACO3 500 MG CAP


I. Komposisi :
Tiap capsul CaCo3 mengandung : CaCo3 500 mg cap

II. Perhitungan :
Pada saat produksi, misal akan membuat 200 capsul CaCo3, maka perhitungannya
adalah sebagai berikut :
1. CaCo3 = 500 mg x 200 cap = 100000 mg = 100 gram

III. Penimbangan :
1. CaCo3 = 100 gram

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan ( CaCo3)
3. Masukkan CaCo3 ke dalam cangkang kapsul no. 00, tutup dan bersihkan
Catatan : dalam prakteknya pengerjaan disesuaikan bisa langsung 200
kapsul, atau dengan membuat tiap 50 kapsul.
4. Masukkan ke dalam wadah, beri etiket.

V.Penandaan
Etiket : Warna Putih
Wadah : Pot

G. BIC NAT 500 MG CAP


I. Komposisi :
Tiap kapsul mengandung Natrii Bicarbonas 500 mg

II. Perhitungan :
Misal akan membuat 150 kapsul Bic Nat, maka perhitungannya sebagai berikut :
1. Bic Nat = 500 mg x 150 = 75000 mg = 75 gram

III. Penimbangan :
1. Natrii Bicarbonas = 75 gram

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan ( Natrii Bicarbonas )
3. Masukkan Natrii Bicarbonas ke dalam cangkang kapsul no 1 sebanyak 75
kapsul, tutup dan bersihkan.
Pada prakteknya bisa dengan langsung membuat 150 capsul atau bisa juga
dengan membuat tiap 50 kapsul.
4. Masukkan ke dalam wadah, beri etiket
V. Penandaaan :
Etiket : Warna Putih
Wadah : Pot
H. ALKOHOL 70 % 100 ML
I. Komposisi :
Tiap 100 ml mengandung : alkohol 96 % 73 ml
Aqua dest 27 ml
II. Perhitungan :
1. Alkohol 96 % = 70/ 96 x 100 = 73 ml
2. Aqua dest = 100 – 73 = 27 ml

III. Penimbangan :
1. Alkohol 96 % = 73 ml
2. Aqua dest = 27 ml

IV. Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Timbang bahan ( Alkohol 96 % dan Aqua dest )
3. Larutkan alkohol 96 % dengan Aqua dest kocok ad larut
4. Masukkan ke dalam botol, beri etiket

V. Penanadaan :
Etiket : Warna Biru
Wadah : Botol 100 ml

I.VASELIN CAMPHORA
I. Komposisi :
Tiap 100 ml mengandung : R/ Champora 3 gram
Oleum Ccocos 72 ml
Oleum Foenicul 8 ml
Oleum Gandapura 5 ml
Vaselin Album 10 gram
II. Perhitungan :
1. Champora = 3 gram
2. Oleum Ccocos = 72 ml
3. Oleum Foenicul = 8 ml
4. Oleum Gandapura = 5 ml
5. Vaselin Album = 10 gram

III. Penimbangan :
1. Champora = 3 gram
2. Oleum Ccocos = 72 ml
3. Oleum Foenicul = 8 ml
4. Oleum Gandapura = 5 ml
5. Vaselin Album = 10 gram

IV. Pembuatan :
1. Siapaka alat dan wadah
2. Timbang bahan- bahan (Champora, Oleum Cocos, Oleum Foeniculi,
Oleum gandapura,dan Vaselin Album)
3. Panaskan mortir
4. Masukkan Champora tambahkan alkohol 70 % ( kurag lebih 3 tetes) gerus
ad larut, tambahkan Vaselin Album gerus ad homogen
5. Tambahkan Oleum Cocos sedikit demi sedikit gerus ad homogen,
tambahkan Oleum Gandapura gerus ad homogen, tambahkan Oleum
Foeniculi gerus ad homogen
6. Masukkan ke dalam botol 100 ml, beri etiket

V. Penandaan :
Etiket : Warna Biru ( sekarang label)
Wadah : Botol 100 ml
Sebagaimana sudah dijelaskan diatas, jika kita membandingkan dengan
praktek saat di perkuliahan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pada
pembuatan salep Zinc, dengan komposisi Zinc Oxyd yang diketahui perlunya
pengayakan terlebih dahulu. Dan pada pembuatan Bedak Salicyl, didalam
prakteknya ketika semua bahan sudah tercampur homogen perlunya pengayakan,
tentunya dengan ayakan yg disesuaikan.
Sama halnya jika kita membuat kapsul jika praktikum di laboratorium,
ketika semua bahan sudah tercampur homogen dan siap dimasukkan ke dalam
cangkang diharuskan untuk menimbangnya terlebih dahulu untuk menentukan
nomor kapsul yang akan digunakan.
Penyimpanan bahan baku produksi Farmasi juga perlu diperhatikan dan
tidak hnaya itu sediaan jadi produksi farmasi juga harus diperhatikan. Serta masa
berlakunya perbekalan farmasi dalam hal ini sediaan produksi farmasi juga perlu
diperhatikan agar khasiat, mutu, dan juga manfaat terjamin.

Anda mungkin juga menyukai