Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NORMAN DYANTO // NIM : 12019032

RESUME DIAGNOSIS MOLEKULER PENYAKIT INFEKSI OLEH BAKTERI DAN VIRUS

Penyakit Infeksi disebut contagious diseases (communicable diseases) karena


potensinya untuk berpindah dari satu orang ke orang lain atau dari satu spesies ke spesies
lain, Setiap mikroorganisme memiliki sekuensi genomik yang unik.
Probe dapat dibuat spesifik untuk tiap tipe mikroorganisme. Tes untuk mikroba
penyebab penyakit, DNA atau RNA,
1. Ribosoma RNA bakteri > DNA
2. PCR untuk sedikit mikroba,
3. Hybridisasi > in-situ hybridisasi
Contoh : untuk TB ,Gen-probe dan Amplicor.
Deteksi Biomolekuler : Dengan Tes Diagnostik molekuler. Contoh : Virus HIV, HIV >>
AIDS, Infeksi HIV >> partikel virus = HIV RNA, Dapat untuk memonitor hasil pengobatan
Diagnostik Molekuler adalah Teknologi untuk mendeteksi berbagai penyebab infeksi
dengan cepat sudah tersedia dan dengan spesifitas tinggi.
- PCR digunakan sebagai alat standar untuk diagnosis.
- Hanya sedikit penyakit yang tidak dapat dideteksi dengan metode PCR misalnya penyakit
clostridum (tetanus dan botulism).
- Penyakit ini secara biologik dihasilkan oleh sedikit bakteri yang menghasilkan racun
yang kuat berupa neurotoksin.
- Karena proliferasi bakteri penyebab tidak cukup untuk dideteksi oleh PCR
Terapi Biomolekuler Penyakit Infeksi yang sudah dikembangkan : Antisense, Ribozyme,
Protein antiinfeksi, Antibodi rantai tunggal intraseluler (Monoclonal Antibody). Contoh :
Virus Influenza, Virus Hepatitis C.

Questions
1. Apa yang dimaksud dengan diagnosis molekuler dan hubungannya dengan penyakit
infeksi?
2. Sebutkan contoh dari diagnosis molekuler untuk penyakit infeksi oleh bakteri!
3. Sebutkan terapi biomolekuler penyakit infeksi yang sudah dikembangkan!

Anda mungkin juga menyukai