Anda di halaman 1dari 20

Pengaruh kasus viral “Ghozali Everyday” terhadap pandangan murid

SMA X tentang NFT.

Brian William Sugeng…………………………....S205 NIS: 202110051


Davin Johann Joewono…………………………...S205 NIS: 202110120

Peter Lie Kovit ……………………..……..….......S205 NIS: 202110378

Karelius Varrel Halim………….............................S205 NIS: 202110507

Benedict Hevel Juanlly Patty ……………....….....S205 NIS: 202110041

Tangerang

2022
Abstrak
NFT merupakan abreviasi dari suatu istilah dalam dunia kripto bernama non-fungible
token. Token unik ini memiliki keunikan sebagai aset digital yang di cetak, dikembangkan,
dilindungkan, serta berbasis secara digital. NFT biasa direpresentasikan sebagai kepemilikan
legal atas komoditas digital-virtual seperti item dalam game, karya digital, atau kepemilikan
atas nama domain situs web. Memanfaatkan kesempatan dari perintis NFT seperti Ethereum
dan Bitcoin, kini dengan modal yang cukup siapapun dapat menjadi bagian dari dunia NFT
dan menggunakan sistem kontrak unik yang ditawarkan oleh teknologi ini. Namun, Indonesia
sebagai negara berkembang belum dapat menyamakan kedudukan negara-negara maju
khususnya dalam kemajuan teknologi. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mencari kunci dalam kemajuan teknologi melalui fenomena sosial yang terjadi secara
alami. Sebagai fenomena sosial yang disebut sebelumnya, Ghozali Everyday dan fenomena
sepertinya berpotensi memegang kunci dalam memimpin revolusi teknologi bagi Indonesia.
Melalui penelitian ini, diharapkan bahwa respon dari kelompok sampel dapat memberikan
petunjuk yang menjelaskan metode sosialisasi informasi yang paling efektif untuk
perkembangan lebih lanjut kedepannya. Selain itu, detail kecil seperti pola dalam menyerap
informasi dan respon umum terhadap hal tertentu dapat juga menjadi faktor pendukung dalam
penelitian ini.

Kata Kunci: NFT, Ghozali Everyday, teknologi, fenomena sosial, kemajuan teknologi
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa karena berkat kasih dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini merupakan bagian dari pelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh nilai dalam semester genap. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis
banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan
itu bisa teratasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, antara lain:
Pak Pujo selaku guru pembimbing/pendamping KTI yang banyak memberikan masukan
sampai selesainya KTI ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna
baik dari penyusunan, penulisan, maupun materinya. Untuk itu, penulis dengan hati terbuka tetap
mengharapkan masukan dari pembaca untuk perbaikan karya tulis ini di masa yang akan datang
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi para siswa UPH
College.

Praise and gratitude the author goes to the presence of God Almighty because of His love and
grace so that the author can complete this scientific paper on time. This scientific paper is part of the
Indonesian language lesson as one of the requirements to get grades in even semesters. In the
preparation of this scientific paper, the author faced many challenges and obstacles but with the help
of various parties these challenges could be overcome. Therefore, on this occasion, the author would
like to express his gratitude to various parties who have helped in the completion of this scientific
paper, including:
Mr. Pujo as KTI's supervisor/companion teacher who gave a lot of input until the completion
of this KTI. The author realizes that this scientific paper is still far from perfect both in terms of
preparation, writing, and material. For this reason, the author with an open heart still expects input
from readers for the improvement of this paper in the future. Hopefully this scientific paper can be
useful for readers, especially for UPH College students.
Daftar Isi

BAB I. Pendahuluan :

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat penelitian

BAB II. Lansasan Teori :

2.1 Landasan Teori

BAB III. Perencanaan Penelitian :

3.1 Metode Penelitian

3.2 Latar Penelitian

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.4 Instrumen Penelitian

3.5 Teknik Analisis Data

BAB IV. Pembahasan penelitian :


4.1 Gambaran Umum Penelitian

4.2 Hasil Penelitian

4.3 Perbandingan Penellitian

BAB V. Kesimpulan :
5.1 Kesimpulan
BAB 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Siapa yang asing dengan kasus Ghozali Everyday? Pemuda miliarder yang akrab disebut “Ghozali”
ini sempat menghebohkan tanah air karena caranya memperoleh uang miliaran melalui platform
OpenSea dengan menjual hasil karya NFT-nya. Gustaf Al Ghozali sempat diliputi oleh media berita
IndoZone dalam wawancara eksklusif dan ikut serta dalam sejumlah program di platform lain seperti
Youtube pada podcast “Close The Door”. Lantas, Ghozali dengan segala ketenarannya dapat menjadi
contoh yang nyata atas puncak keberhasilan berkat fenomena NFT serta merta menginspirasi banyak
orang lain untuk ikut terjun ke dalam dunia blockchain dan menjadi seniman konten digital seperti
dirinya.

Berbicara soal kripto sendiri, Indonesia memiliki angka pengguna kripto atau “investor aset kripto
yang relatif kecil.” (JawaPos, 2021). Per Agustus 2021, hanya 2,4% rakyat Indonesia yang
memanfaatkan opsi mata uang digital yang disebut kripto. Ahli kripto sekaligus Country Manager
Luno Indonesia bernama Jay Jayawijayaningtias mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan oleh
kolaborasi Luno dan YouGov “bahwa sebetulnya ada motivasi dan ketertarikan dari masyarakat
terkait aset kripto, namun tidak didukung oleh informasi yang memadai” (Jay J., 2021). Pernyataan
tersebut didukung oleh hasil data survei yang membuktikan bahwa tiga faktor utama orang tidak
menggunakan sarana kripto antara lain adalah; minimnya pengetahuan seputar kripto (62%), tiadanya
kenalan dalam dunia kripto (29%), tidak memahami risiko menggunakan kripto (26%). Dapat
disimpulkan bahwa edukasi kripto sangat kurang di Indonesia terlebih dalam persoalan teknis
penggunaan.

1.2 Rumusan Masalah

Sebagai alat investasi, mata uang kripto ini memiliki banyak kekurangan seperti adanya sifat
spekulatif yang sangat kentara. Nilai bitcoin ini sangat fluktuatif dengan kenaikan atau
keturunan yang tidak wajar. Dalam pembahasan tersebut dinyatakan bahwa penggunaan
cryptocurrency sebagai mata uang hukumnya haram, karena mengandung gharar, dharar dan
bertentangan dengan Undang-Undang nomor 7 tahun 2011 dan Peraturan Bank Indonesia
nomor 17 tahun 2015. Cryptocurrency sebagai komoditas atau aset digital juga tidak sah
diperjualbelikan karena mengandung gharar, dharar, qimar dan tidak memenuhi syarat sil’ah
secara syar’i, yaitu ada wujud fisik, memiliki nilai, diketahui jumlahnya secara pasti, hak
milik dan bisa diserahkan ke pembeli.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana dan apa pengaruh kasus yang viral
mengenai NFT "Ghozali Al Ghozalu" terhadap pandangan murid SMA X mengenai Cryptocurrency.
Alasannya adalah Cryptocurrency ini sedang menjadi trend belakangan ini, dan salah satunya adalah
NFT. Anak zaman sekarang atau "Milenial" sangat bergantung kepada teknologi, dimana era ini
adalah era perkembangan teknologi. Inti tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana
pandangan anak Milenial sebagai penerus bangsa Indonesia terhadap NFT dan cryptocurrency.

1.4 Manfaat penelitian


Penelitian ini sendiri memiliki beberapa manfaat-manfaat bagi beberapa pihak seperti berikut:
A.Manfaat bagi Peneliti:
Peneliti dapat mengasah kemampuan meneliti,membuat karya tulis ilmiah ,dan memberikan
kesimpulan akan suatu permasalahan yang sebelumnya telah dirumuskan bersama.
B.Manfaat bagi Siswa:
Siswa dapat belajar untuk memberikan pendapat tentang masalah terkait NFT dan untuk kedepannya
lebih paham akan dampak kehadiran NFT dalam kehidupan sehari-hari.
C.Manfaat bagi Pembaca:
Pembaca dapat mengetahui lebih lanjut tentang sikap para siswa SMA X terhadap permasalahan lebih
lanjut dalam kasus viralnya NFT Ghozali Everyday.
BAB 2

Landasan Teori
2.1 NFT (Non-Fungible Token)

NFT (Non-Fungible Token) adalah bagian dari Blockchain Ethereum, berupa hak intelektual
atas aset digital yang tidak bisa digandakan atau ditukarkan secara bebas atau tanpa
persetujuan dari pemilik NFT (Non-Fungible Token)

2.2 NFT dan Blockchain

NFT yang merupakan bagian dari Blockchain, Blockchain sendiri adalah sebuah sistem
jaringan yang pencatatan pertukaran aset di internet berbasis pencatatan yang terbuka dan
terdesentralisasi. Blockchain sendiri mengunakan Cryptocurrency untuk menjadi basis dari
pertukaran aset.

Menurut dosen IPB dari Program Studi Ilmu Ekonomi Syariah, Irfan Syauqi Beik,
Cryptocurrency atau mata uang kripto merupakan mata uang virtual atau digital yang bisa
digunakan dalam transaksi virtual, hal ini biasa dilakukan melalui jaringan internet.
Cryptocurrency bersifat desentralisasi yang berarti beda dengan uang biasa, sedangkan uang
biasa bersifat sentralisasi. Uang biasa disebut sentralisasi karena ada otoritas yang mengatur,
menciptakan, dan memantau peredaran uang.

2.3 Jenis-Jenis Cryptocurrency

A. Bitcoin

Bitcoin (BTC) adalah mata uang digital yang digunakan dan disimpan secara elektronik.
Sebagai mata uang digital, Bitcoin tidak memiliki wujud fisik seperti mata uang mata uang
yang kita kenali. Dan di bitcoin tidak ada otoritas ataupun badan yang mengurus /
mengendalikannya.

B. Ethereum

Ethereum adalah mata uang digital yang digunakan dan disimpan secara elektronik berbasis
ETH. Ethereum sendiri dibuat untuk menjadi pengganti Bitcoin yang higga sekarang
memiliki harga yang lebih tinggi. Ethereum sendiri dibuat dengan teknologi baru yang lebih
stabil memungkinkan para pengguna untuk melakukan pertukaran dengan lebih aman dan
lebih baik menghasilkan pengguna baru yang terus bertumbuh.

2.4 Pandangan

Pandangan adalah sebuah pemikiran yang dibuat manusia bertujuan untuk menterjemahkan
kembali informasi yang sebelumnya telah diberikan dan memodifikasi informasi tersebut
agar sesuai dengan pendapat pribadi diri manusia sebagai individu, bertujuan untuk
mengambil kesimpulan agar dapat mempermudah manusia itu sendiri mengambil pilihan
dalam hidup
BAB 3

Pembahasan
3.1 Metode Penelitian

Penelitian Kualitatif

Penelitian akan dilakukan dengan cara kualitatif, berupa data-data yang dikumpulkan secara
terbatas dan berisikan perincian pandangan akan objek penelitian yang dibahas secara
bersama dan setiap perspektif yang berbeda dianalisis dengan saksama untuk mengumpulkan
informasi secara bertahap untuk membuktikan teori awal yang sudah dirumuskan.

3.2 Latar Penelitian

Sekolah X

Latar penelitian ini adalah Sekolah X yang terletak di daerah Karawaci,Tangerang. Penelitian
berlangsung secara daring dan luring pada waktu bersamaan, patut diperhatikan bahwa setiap
petak informasi yang diperoleh dan diolah dilakukan dan dibagikan secara eklsklusif di dalam
jangkauan lingkungan SMA X.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Survei

mempelajari pengambilan sampel unit individu dari suatu populasi dan teknik terkait
pengumpulan data survei, seperti pembuatan kuesioner dan metode untuk meningkatkan
jumlah dan akurasi tanggapan dalam survei. Metodologi survei mencakup instrumen atau
prosedur yang mengajukan satu atau lebih pertanyaan yang mungkin atau mungkin tidak
dijawab.

Wawancara

kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk memperoleh informasi.Bentuk informasi yang


diperoleh dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio visual.
Wawancara riset pendapat yang dipergunakan pada penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh informasi seputar opini pribadi dan pendapat para responden tentang topik yang
dikaji.

3.4 Instrumen Penlitian

Penelitian ini memanfaatkan teknologi yang dipersembahkan oleh Microsoft bernama


Microsoft Forms, berupa platform untuk melaksanakan survei online melalui pengisian
angket tentang topik pembahasan. Untuk menjaga kemurnian serta validitas data, wawancara
dengan narasumber responden juga dilakukan secara langsung dalam kelas XI SMA X oleh
pelaku riset.

3.5 Teknik Analisis Data

Naratif

Teknik analisis naratif deskriptif memiliki penekanan pada pengalaman setiap responden
kemudian merangakainya sebagai kesatuan dengan kesimpulan dan alur yang mewakili
pengalaman kolektif sekelompok individu. Teknik analisis data kualitatif naratif memberikan
kesempatan spesial untuk memanfaatkan pendapat unik responden dan menemukan pola yang
terinterpelasi dalam rangkaian jawaban para responden. Dalam riset data kualitatif, teknik
analisis naratif menjabarkan kerincian detail responden dalam satu pandangan yang
meringkas serta menyederhanakan yang khusus dan penting.
BAB 4

Pembahasan Penelitian
4.1 Gambaran Umum Penelitian

Ghozali Everyday

Ghozali everyday adalah koleksi NFT (non-fungible Token) yang di publish oleh seorang
pemuda asal Semarang Sultan Gustaf Al Ghozali yang berisi foto selfie yang diambil setiap
hari selama 4 tahun dari 2018-2022. di list di market open sea pada bulan januari 2022, NFT
ini telah menghasilkan lebih dari 40 ETH untuk Ghozali yang bernilai sekitar 120 Milliar
rupiah.

Angket & Wawancara

Angket yang dimaksud berisi 10 butir pertanyaan yang berjenis pilihan ganda, jawaban
singkat, dan esai. Angket tersebut diambil oleh 10 responden yang tidak berpartisipasi dalam
penelitian ini sebelumnya. Wawancara sendiri dilakukan dengan 4 pertanyaan dasar yang
kemudian di kembangkan secara tentatif berdasarkan respon yang diberikan oleh responden.
Sebanyak 15 responden menjawab pertanyaan dari wawancara tanpa terlibat dalam penelitian
ini di sebelum waktu.

Hipotesa

Tren dan viralitas Ghozali Everyday pertama mengambil tempat di dalam suatu komunitas
kecil bernama Cyber Kongs, ketenaran Ghozali di waktu itu cukup tinggi antara para member
Cyber Kongs. Sejak debut pertama NFT Ghozali Everyday pada platform OpenSea pada
tanggal 9 January 2022 popularitasnya terus melonjak. Tetapi secara figuratif dan literal,
berita akan Ghozali baru beredar pada tanggal 12 January 2022 ketika seluruh karyanya yang
terbit di OpenSea itu laku habis untuk pertama kalinya. Pada waktu yang bersamaan, artis
Indonesia bernama Arnold Poernomo yang kerap dipanggil “Chef Arnold” melakukan post
pada platform Twitter, serta mencuit tentang fenomena Ghozali yang pada saat itu dikenal
oleh orang tertentu namun belum terkenal oleh publik umum. Dengan terjadinya kedua hal
tersebut pada hari yang ditakdirkan itu, popolaritas Ghozali berangkat hingga setiap outlet
berita meliputi kisahnya, dalam kurun waktu 2 bulan setelah debutnya Ghozali diundang
menjadi tamu dari 3 acara podcast dengan jangkauan besar pada platform Youtube dan
sejumlah berita liputan di koran, majalah, dan sosial media.

Mengingat bahwa survei dan wawancara dilakukan sekitar 4 bulan setelah awal fenomena
Ghozali, serta mempertimbangkan status Ghozali Everyday sebagai fenomena viral yang
mencuri lirikan seluruh netizen Indonesia melalui setiap media berita secara digital. Dalam
pandangan kami, Ghozali Everyday sangat berpotensi telah menjadi salah satu terobosan
penting yang merubah perhatian rakyat Indonesia dan membawanya pada ombak baru
menuju dunia NFT. Dengan asumsi bahwa generasi anak muda sekarang, khususnya anak
SMA, memiliki paparan tinggi terhadap informasi yang berjalar pada media sosial, serta
merta cepat menanggapi dan tak senggan untuk menyebur dalam “dunia” yang baru bagi
mereka. Oleh sebab itu, kami memprakirakan bahwa kisah sukses seperti Ghozali Everyday
tentunya memiliki daya tarik yang tinggi dan menginspirasi banyak anak muda untuk terjun
ke dalam dunia NFT, mempelajari teknologi baru ini, serta menerimanya sebagai bagian
penting bagi masa depan mereka.

4.2 Hasil Penelitian

Gambar 4.1

Hasil Survei Tingkat Pemahaman Responden Terhadap NFT

Diluar pengecualian subtil, keseluruhan responden pernah mendengar tentang NFT. Namun di
sisi yang sama, jumlah responden yang lanjut mencari tentang NFT secara mandiri juga sangat minim.
Gambar 4.2

Hasil Survei Tingkat Familiaritas Umum Terhdap Ghozali Everyday

Viralitas Ghozali Everyday terbukti melalui luasnya rekognisi Ghozali di kalangan responden,
diluar pengecualian subtil sebagian besar responden setidaknya pernah mendengar Ghozali Everyday
dari suatu sumber.

Gambar 4.3

Hasil Survei Tingkat Familiaritas Umum terhadap Ghozali Everyday

Viralitas Ghozali Everyday terbukti melalui luasnya rekognisi Ghozali di kalangan responden,
diluar pengecualian subtil sebagian besar responden setidaknya pernah mendengar Ghozali Everyday
dari suatu sumber.
Gambar 4.4

Hasil Survei Pertanyaan Terbuka Tentang Dampak Langsung Ghozali Everyday pada
Ketertarikan Terhadap NFT

Setelah mengenal Ghozali, sekelompok subtil responden menyatakan bahwa Ghozali memicu
rasa penasaran tentang pasar dan resiko NFT. Akan tetapi, sebagian besar responden tetap enggan
berurusan dengan NFT karena tidak mengikuti perkembangannya, tidak tertarik sama sekali, dan
merasa resiko, tingkat kesulitan, dan usaha untuk mengelola NFT tidak sebanding dengan hasilnya.

Gambar 4.5

Hasil Survei Pengetahuan Umum Responden Mengenai NFT Ghozali Everyday

Dari hasil survei dapat dinyatakan bahwa sebagian besar responden telah mendapatkan
pengetahuan bahwa Ghozali Al Ghozalu memasarkan NFT-nya di platform OpenSea yang merupakan
sebuah platform dimana para konten kreator NFT menjual dan memasarkan NFT mereka. Dengan
pengetahuan akan platform tersebut, responden juga dapat mengetahui mengenai harga-harga NFT
yang dipasarkan oleh Ghozali Al Ghozali.
Gambar 4.6

Hasil Survei Pertanyaan Terbuka Tentang Respon Individu terhadap Ghozali Everyday

Respon yang diterima selama periode penelitian kami adalah bahwa NFT Ghozali adalah
sebuah hal yang baru dan cukup awam di telinga subjek, menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat
yang menyatakan bahwa NFT Ghozali adalah sebuah keberuntungan ada juga yang mengatalan
bahwa memang kreatifitas dan dedikasi yang ia lakukan selama 4 tahun menjadi daya tarik sendiri

Gambar 4.7

Hasil Survei Pertanyaan Terbuka Tentang Respon Individu terhadap Ghozali Everyday

Melalui survei ini, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan NFT
merupakan suatu hal yang sangat berkaitan dengan ekonomi seorang individu. Salah satu contoh dari
respon yang didapatkan melalui survei ini adalah bahwa NFT dapat digunakan sebagai bentuk
investasi, dan dapat mempengaruhi keadaan ekonomi seorang individu.
Gambar 4.8

Hasil Survei Pertanyaan Langsung mengenai Niat Keterlibatan Dengan NFT

Pada bagian dari survei dapat disimpulkan bahwa beberapa orang menyatakan bahwa NFT
adalah sebuah pasar yang berkembang dan kedepannya bisa menjadi salah satu sarana penghasilan
dan juga investasi. Namun sebagian besar dari responden menyatakan bahwa sebenarnya untuk saat
ini kurang tertarik pada dunia NFT dikarenakan ketidakpahaman akan cara kerja dan pasar yang baru
ini.

Gambar 4.9

Hasil Survei Tentang Keterlibatan Dengan NFT di Saat Ini

Menurut survei penelitian yang dilaksanakan, semua responden disini adalah seorang yang
tidak pernah terlibat dalam dunia NFT. Rata-rata para responden hanya pernah mendengar kata NFT
dan tidak tahu apa itu dan kegunaan NFT itu sendiri.

Gambar 4.10

Hasil Survei Tentang Intensi Berinvestasi Menggunakan Ghozali Everyday

Menurut survei penelitian, seluruh responden menyatakan untuk tidak ingin menggunakan
NFT Ghozali Everyday untuk menjadi sarana investasi mereka. Beberapa menyatakan bahwa mereka
lebih memilih bentuk NFT lain yang mereka anggap lebih menarik atau lebih memiliki fungsi
dibanding foto selfi yang dijual dalam bentuk NFT yaitu Ghozali Everyday

4.3 Perbandingan Hasil

Setelah berhipotesa dan juga melakukan penelitaian secara langsung kami dapat melihat
bahwa hipotesa yang pada awalnya menyatakan bahwa NFT adalah sebuah hal baru yang
biasanya dimengerti dan ingin dipelajari lebih lanjut oleh golongan murid SMA menyatakan
bahwa pada kenyataanya masih banyak murid yang belum paham dan hanya baru sekedar
mendengar tentang berita ini, kami sendiri cukup terkejut mendengar bahwa beberapa orang
bahkan tidak mengetahui berita tentang NFT Ghozali Everyday sama sekali. Menurut hasil
penelitian kami juga menyatakan bahwa NFT merupakan sektor yang asing bagi kebanyakan
Murid SMA dan masih banyak dari mereka yang enggan untuk melakukan investasi atau
sekedar terlibat dalam dunia NFT. Mereka merasa bahwa kasus viralnya NFT Ghozali hanya
sekedar kasus viral biasa yang tidak terlalu memotivasi responden untuk menjelajahi dunia
NFT lebih dalam
BAB 5

Kesimpulan Data

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang kami dapatkan setelah menganalisa dan mengumpulkan data dari survei
yang telah kita lakukan adalah, bahwa siswa kelas X memiki dan mengetahui tentang keberadaan
Ghozali / Ghozali Everyday. Namun ketertarikan / keterlibatan dalam berinvestasi pada
platform NFT masih kurang. Meskipun Ghozali Everyday sudah menjadi salah satu contoh
sukses dalam berinvestasi dalam NFT, para responden masih memilih untuk tidak terjun
kedalam NFT dikarenakan pengetahun terhadap pasar NFT dan sistem kerja ini masih belum
familiar, responden pun memiliki pengetahuan minim tentang NFT. Dari hasil penelitian
yang didapatkan, responden menyatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk terlibat dalam
dunia NFT, dan kasus Ghozali Everyday tidak terlalu berdampak pada pandangan mereka
terhadap ketertarikan mereka akan NFT. Alhasil tidak ada perubahan signifikan terhadap
pandangan responden sebelum dan sesudah viralnya kasus Ghozali Everyday. Hasil
penelitian ini tidak sesuai dengan hipotesa dimana kami memprakirakan bahwa generasi
pemuda akan terinspirasi untuk terjun dalam dunia NFT dan memiliki daya tarik yang tinggi.
Namun responden menunjukkan respon yang acuh tak acuh terhadap teknologi baru ini yang
memiliki potensi besar di masa yang akan datang. Kami merasa dibutuhkannya waktu
adaptasi untuk para Siswa untuk dapat sepenuhnya mengetahui cara kerja dan juga sistem
baru ini, mengingat terdapat potensi yang cukup besar dalam pasar NFT untuk menghasilkan
insan cerdas negara untuk masa depan yang lebih cerah untuk indonesia di kemudian hari.
5.2 Saran

1. Bagi siswa dan pembaca

Dari hasil penelitian kami NFT merupakan tujuan untuk mengidentifikasi salinan
yang orisinil atas sebuah karya-karya unik yang bernilai yang dapat di simpan secara digital
dan tentunya memiliki nilai. Kita juga bisa bisa menggunakannya untuk mendapatkan uang
sendiri, namun jangan melakukan dengan sembarang seperti mencuri karua orang lain.

2. Bagi Penyusun

Dari hasil penelitian dan proses penyusunan kami dalam NFT kami dapat mengedukasi orang
dengan cara-cara bagaimana cara untuk menghasilkan uang baik dengan menginvestasikan
uang dalam bentuk NFT maupun untuk bisa menjadi seorang pembuat NFT itu sendiri,
dengan menjelaskan ini kita dapat membantu masyarakat untuk lebih mendalam NFT
Daftar Pustaka

 Sa'adah, S. N. S. (2022, January 18). Chef Arnold Akui Awalnya Lihat foto selfie ghozali
everyday Hanya Meme, Dibeli Seharga 3 dollar. PRFM News. Retrieved May 20, 2022, from
https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-133505594/chef-arnold-akui-awalnya-lihat-
foto-selfie-ghozali-everyday-hanya-meme-dibeli-seharga-3-dollar?page=2

 Rauf, D. T. B. (2022, January 14). Indonesian student Ghozali sold NFT collection of his
daily selfies for rp8 billion. The Finery Report. Retrieved May 20, 2022, from
https://www.thefineryreport.com/news/2022/1/14/indonesian-student-ghozali-sold-nft-
collection-of-his-daily-selfies-for-rp8-billion

 Pratomo, G. Y. (2022, February 17). Setelah Viral Berkat NFT, Ini Kabar terbaru Dari Ghozali.
liputan6.com. Retrieved May 21, 2022, from
https://www.liputan6.com/crypto/read/4889956/setelah-viral-berkat-nft-ini-kabar-terbaru-
dari-ghozali

 Camelia. (2022, January 18). 4 Fakta Ghozali everyday Yang Jadi Sorotan Usai Jual NFT RP 13
miliar. liputan6.com. Retrieved May 21, 2022, from
https://www.liputan6.com/citizen6/read/4863077/4-fakta-ghozali-everyday-yang-jadi-
sorotan-usai-jual-nft-rp-13-miliar

 Aditya, R. (2022, January 16). Siapa Ghozali everyday? INI 5 fakta Menarik Pemuda
Semarang yang Jadi Miliarder Karena Foto selfie. suara.com. Retrieved May 21, 2022, from
https://www.suara.com/news/2022/01/16/080116/siapa-ghozali-everyday-ini-5-fakta-
menarik-pemuda-semarang-yang-jadi-miliarder-karena-foto-selfie

Anda mungkin juga menyukai