Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM TERTANAM
ARDUINO LDR DAN HEATER

KELAS AP1

NANDA DZAKY F – J0304201138

RAHMAT MURTAJA – J0304201004

DAFFA DARMAWAN – J0304201070

TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER


SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITY
2022
I. PENDAHULUAN

1. Teori Singkat

Light Dependent Resistor (LDR) adalah Resistor yang besar resistansi-nya


bergantung terhadap intensitas cahaya yang menyelimuti permukaannya. LDR terbuat
dari semikonduktor resistensi tinggi yang mempunyai dua buah elektroda pada
permukaannya. Elektron bebas yang dihasilkan akan melewatkan arus listrik, sehingga
menurunkan resistensi. Resistansi LDR tinggi ketika intensitas cahaya besar, jika
intensitas cahaya kecil resistansi LDR rendah.
Arduino merupakan board mikrokontroler yang terdiri dari hadware dan sofware
yang bersifat open source. Board arduino mnggunakan IC mikrokontroler yaitu
ATMega8 untuk arduino NG (Severino), ATMega 328 untuk arduino mega,nano, uno.
Software IDE yang digunakan untuk membuat program, mengkompilasi dan mengupload
program ke dalam IC ATMega. Software ini yang menghasilkan file hex dari baris kode
instruksi program yang menggunakan bahasa C yang dinamakan sketch setelah dilakukan
compile dengan perintah verify/compile.
Sensor DHT11 merupakan sensor dengan kalibrasi sinyal digital yang mampu
memberikan informasi suhu dan kelembaban. Sensor ini tergolong komponen yang
memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik, apalagi digandeng dengan kemampuan
mikrokontroler ATmega8. Produk dengan kualitas terbaik, respon pembacaan yang cepat,
dan kemampan anti-interference, dengan harga yang terjangkau.
2. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah mempelajari memahami dan

mengimplementasikan konsep cara kerja LDR dan DHT11.


3. Alat Dan Bahan

- LED

- Arduino UNO

- Resistor 300 Ohm

- Button

- Heater

- Breadboard
II. LANGKAH KERJA .

2.1 LDR

● Rangkaian

1. Pastikan alat semua bekerja dengan baik dan benar.


2. Setelah itu rangkai komponen yang sudah tersedia
3. Sambungkan LDR ke port A2 Arduino
4. Sambungkan resistor ke celah antara port LDR
5. Sambungkan port 1 dan 0 pada Arduino ke port RXD dan TXD
6. Sambungkan Led ke port 7
7. Sambungkan switch dengan resistor pada kaki 8
8. Kemudian membuat source code lalu masukkan ke Arduino.

● Baris Kode

#define PIN_LDR A2 // definisi pin LDR pada pin analog 2

#define PIN_LED 7 // defnisi pin LED pada pin digital 7

#define PIN_SETVALUE 8 // definisi pin button pada pin digital 8


int ldrValue = 0; // deklarasi variabel ldrValue dengan tipe data integer dan
value 0

int limitValue = 300; // deklarasi variabel limitvalue dengan tipe data integer
dan value 300

void setup() { // fungsi yang dijalankan pertama kali

pinMode(PIN_LDR, INPUT); // set pin LDR menjadi pin input

pinMode(PIN_SETVALUE, INPUT); // set pin 8 menjadi pin input

pinMode(PIN_LED, OUTPUT); // set pin LED menjadi pin output

Serial.begin(9600); // inisiasi serial monitor

void loop() { // fungsi yang dijalankan secara berulang

ldrValue = analogRead(PIN_LDR); // membaca nilai yang dikirimkan oleh


LDR

if(digitalRead(PIN_SETVALUE)==HIGH) limitValue = ldrValue; // apabila


nilai pin 8 HIGH maka nilai variabel limitValue dimasukkan ke variabel
ldrvalue

Serial.print(ldrValue); // mencetak nilai yang ada pada variabel ldrvalue ke


serial monitor
Serial.print(" | "); // mencetak karakter " | "

Serial.println(limitValue); // mencetak nilai yang ada pada variabel


limitvalue ke serial monitor

if (ldrValue > limitValue) { // apabila nilai ldrvalue melebihi nilai variabel


limitValue

digitalWrite(PIN_LED, HIGH); // maka LED akan menyala

} else { // apabila tidak

digitalWrite(PIN_LED, LOW); // maka LED akan mati

2.2 DHT11

● Rangkaian
1. Pastikan alat semua bekerja dengan baik dan benar.
2. Setelah itu rangkai komponen yang sudah tersedia
3. Sambungkan Led ke port -3 pada Arduino
4. Sambungkan DHT11 port 2 ke port 2 Arduino
5. Pada DHT11 port 1 sebagai VCC
6. Pada DHT11 port 4 sebagai GROUND
7. Sambungkan port 1 dan 0 pada Arduino ke port RXD dan TXD
8. Kemudian membuat source code lalu masukkan ke Arduino.

● Baris Kode

#include <DHT.h> // memasukkan library untuk mengontrol DHT

#define DHTPIN 2 // definisi pin untuk DHT11

#define HEATER_PIN 3 // definisi pin untuk heater

#define DHTTYPE DHT11 // definisi tipe DHT

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); // membuat instance dengan pin dan juga tipe
DHT

float humi, temp; // deklarasi variabel humi dan temp dengan tipe data float

void setup() // fungsi yang dijalankan paling awal

{
pinMode(HEATER_PIN, OUTPUT); // membuat pin yang terhubung ke
heater menjadi output

Serial.begin(9600); // insiasi serial monitor

dht.begin(); // inisiasi DHT

void loop() // fungi yang dijalankan secara berulang

humi = dht.readHumidity(); // fungsi untuk membaca kelembapan disimpan


pada variabel humi

temp = dht.readTemperature(); // fungsi untuk membaca temperatur


disimpan pada variabel temp

if (isnan(humi) || isnan(temp)) { // apabila nilai humi atau nilai temp bernilai


NaN

Serial.println("DHT11 not detected!"); // serial monitor akan menuliskan


"DHT11 not detected!"

return;

else { // apabila nilai humi atau nilai temp terbaca

if (temp >= 25) { // apabila temperatur lebih dari sama dengan 25 derajat
celcius

digitalWrite(HEATER_PIN, LOW); // heater akan mati


} else if (temp <= 20) { // apabila temperatur kurang dari sama dengan 20
celcius

digitalWrite(HEATER_PIN, HIGH); // heater akan menyala

// Debug DHT

Serial.print("Suhu="); //cetak "Suhu"

Serial.print(temp); //cetak nilai suhu

Serial.println("C"); //cetak "C" Celcius

delay(500); //tunda 0.5 detik untuk pembacaan berikutnya

}
III. DATA PRAKTIKKUM

Rangkaian Modul

No. LDR DHT11

Gambar Penjelasan Gambar Penjelasan

1. LED mati karena jika nilai DHT11


nilai kurang dari kurang dari 20
ketetapan LDR Celcius maka
LED akan
menyala

2. LED menyala jika nilai DHT11


karena lebih dari lebih dari 25
ketetapan LDR Celcius maka
LED akan mati.

3. LED mati dengan


menggunakan
value sendiri yang
mana kurang dari
ketetapan LDR

3. LED menyala
dengan
menggunakan
value sendiri yang
mana lebih dari
ketetapan LDR
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 LDR

LDR merupakan sebuah resistor yang sangat peka terhadap cahaya. Semakin
besar cahaya yang terekspos, nilai resistansinya semakin besar. Pada praktikum pertama
ini, Arduino diintegrasikan dengan LDR untuk mengontrol mati nyala LED berdasarkan
nilai input LDR. Terdapat tombol yang digunakan untuk mengeset batas nilai kapan LED
harus menyala. Secara default, nilai LDR yang digunakan adalah 300 apabila value LDR
melebihi nilai tersebut, maka LED akan menyala. Nilai LDR bisa dipantau melalui serial
monitor.

4.2 DHT 11

DHT 11 merupakan komponen yang dapat digunakan untuk menangkap suhu


yang berada di dalam ruangan. DHT terdapat beberapa model, yang cukup populer adalah
DHT11 dan juga DHT22. DHT 11 digunakan pada praktikum kedua ini untuk
menyalakan heater. Karena tidak ada heaternya, maka heater disubtitusi dengan
menggunakan LED untuk mensimulasikan bahwa DHT 11 dapat digunakan untuk
pengaturan suhu di dalam ruangan.

Library DHT pada Arduino digunakan untuk melakukan kontrol pada komponen
DHT11. Library ini include dengan semua model DHT yang ada. Terdapat fungsi-fungsi
umum seperti fungsi readHumidity() untuk menangkap tingkat kelembapan dan fungsi
readTemperature() untuk menangkap suhu ruangan.

Terdapat 2 fungsi if() pada praktikum menggunakan DHT11 ini. Fungsi yang
pertama untuk mengetes apakah DHT11 sudah terknoneksi atau belum dengan mengecek
apakah nilai humidity dan nilai temperatur bisa ditangkap oleh Arduino atau tidak
bernilai NaN. Fungsi if() yang kedua berada di dalam else() fungsi if() yang pertama.
Ketika nilai suhu berada pada nilai 25 celcius atau lebih maka nilai heater, atau LED
dalam praktikum ini, akan bernilai LOW atau mati. Bila suhu berada pada nilai kurang
dari atau sama dengan 20 celcius, maka LED akan berada dalam keadaan HIGH atau
menyala
V. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan, Dapat disimpulkan bahwa LDR adalah Resistor
yang besar resistansi-nya bergantung terhadap intensitas cahaya yang menyelimuti
permukaannya. lalu untuk DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan
kelembaban udara di sekitarnya. Terdapat 2 percobaan yaitu, Pada percobaan 1, diminta untuk
menghubungkan Arduino dengan LDR dan LED lalu apabila nilai value itu sama, maka LED
mati jika melebihi nilai value maka LED akan menyala. Pada percobaan 2, menghubungkan
heater ke arduino dengan mengubah rangkaian percobaan 1 yang dimana apabila nilai suhu
heater dibawah nilai value yang ditentukan maka akan menyala ditandai dengan LED yang
menyala sedangkan jika suhu heater diatas nilai value maka akan mati yang ditandai dengan
LED yang mati. setelah melakukan percobaan 1 dan 2 tidak terdapat kendala, untuk merangkai
menggunakan aplikasi proteus 8.9.
DAFTAR PUSTAKA

HUMAIDILAH-Buku Modul Arduino Uno. (n.d.).

Jurnal, H. (2019). JURNAL MANAJEMEN DAN TEKNIK INFORMATIKA. JUMANTAKA, 03, 1.

Yan, M., Adiptya, E., & Wibawanto, H. (n.d.). Sistem Pengamatan Suhu dan Kelembaban Pada
Rumah Berbasis Mikrokontroller ATmega8.

Mirza, Y., & Firdaus, A. (n.d.). LIGHT DEPENDENT RESISTANT (LDR) SEBAGAI PENDETEKSI
WARNA.

Anda mungkin juga menyukai