Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FEGY YOLANDA PUTRI

NIM : 045289093
TUTOR : TARSINI
MATKUL : MKWU4109.1172

Jawaban :
1. Identitas sendiri memiliki arti sebagai ciri yang dimiliki setiap pihak yang dimaksud
sebagai suatu pembeda atau pembanding dengan pihak yang lain. Sedangkan nasional
atau Nasionalisme memiliki arti suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan
tertinggi individu harus diserahkan kepada Negara kebangsaan. Identitas nasional
adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Contoh identitas nasional yang ada diindonesia :
• Berdera merah putih
• Bahasa negara Indonesia
• Lambang negara
• Lagu kebangsaan
• UUD Negara republik Indonesia tahun 1945
• Kebudayaan daerah

2. Setiap sesuatu memiliki asal mula, demikian juga Pancasila tidak ada begitu saja,
memiliki asal mula. Untuk menerangkan keberadaan dan hakikat Pancasila,
digunakan berbagai pendekatan. Dalam merenungkan Pancasila secara filosofis itu
para pemikir tidak hanya berhenti pada perumusan Pancasila, tetapi mereka masing-
masing juga memikirkan bagaimana Pancasila yang sudah dirumuskan menjadi
rumusan filsafat yang umum abstrak itu dapat dilaksanakan dalam kehidupan konkret
dalam bidang kenegaraan dan kemasyarakatan. Dalam hal ini mereka menyebut
istilah transformasi Pancasila. Masing-masing dengan menggunakan dimensi yang
sesuai dengan dimensi yang digunakan waktu mereka merumuskan Pancasila formal
tersebut (Suwarno, 1993: 80-81).
Prof. Notonagoro untuk mencari asal mula Pancasila menggunakan teori causalitas
(sebab akibat). Berdasarkan teori causalitas tersebut, causa materialis Pancasila
berasal dari adat kebiasaan, kebudayaan dan agama yang ada di Indonesia
(Notonagoro, 1975: 32). Dengan demikian, tidak dapat diragukan bahwa dasar negara
yang kita miliki digali dari nilai yang terdapat dalam masyarakat. Nilai tersebut
tersebar pada masyarakat, digunakan untuk mengatur kehidupan masyarakat. Oleh
karena itu, tidak, diragukan lagi bahwa Pancasila sebenarnya merupakan budaya dan
pembudayaan bangsa Indonesia yang perlu dipahami secara ilmiah oleh bangsa
Indonesia.

3. Internalisasi nilai-nilai pancasila merupakan proses memasukkan nilai-nilai yang


berisi di dalam pancasila agar mampu dipahami serta dijalankan sesuai dengan tujuan
dari pancasila itu yaitu menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat, rukun, dan
mempunyai adab sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.

• Menjaga kerukunan antar umat beragama serta yang berbeda ras, suku, dan bahasa.
• Menjadi manusia yang mempunyai adab sopan santun dalam kegiatan sehari-hari.
• Mencintai dan mengapresiasi produk dalam negeri.
• Menjaga persatuan Indonesia.
• Mengutamakan musyawarah untuk mencapai suatu persetujuan.
• Menjadi adil bagi seluruh komponen masyarakat bila menjadi pengabdi negara.

4. Analisis kedudukan pancasila sebagai kepribadian bangsa indoneisa dalam kehidupan


sehari-hari adalah Pancasila memiliki peranan yang penting dalam kehidupan warga
Indonesia adapaun penerapannya sebagai kepribadian adalah karena Pancasila di
ambil dari jati diri bangsa Indonesia sehingga 5 sila tadi merupakan representasi dari
benar benar warga Indonesia yang baik yaitu:
• Yang mengakui adanya Tuhan
• Yang menjaga persatuan Indonesia
• Yang menjadi manusia beradb
• Yang mengutamakan mufakat
• Yang berlaku adil
Pancasila ialah kepribadian Indonesia dan menjadi sudut pandang negara ini supaya
menjadi warga negara yang baik dan benar serta menjadi ciri khas yang membedakan
negara Indonesia dengan negara lainnya.

Anda mungkin juga menyukai