Responsi Two Way ANOVA
Responsi Two Way ANOVA
ANOVA
Gravetter Chapter 14 halaman 417
Responsi 7 Statistik inferensial seksi A (20/21)
By: Stephanie & Talitha
Konsep
Dasar
Apa itu Two Way ANOVA?
Two Way ANOVA
- Ada 2 IV yang
mempengaruhi DV
- ANOVA two way
digunakan untuk
melihat perbedaan
mean yang terdapat
pada kelompok yang
terbentuk akibat
interaksi dua variabel
(faktor).
Two Way ANOVA
gender, etnis)
- NO OUTLIERS
berkali-kali.
Research Design
Faktor Design 2 x 3
- Dua IV dalam two-way ANOVA disebut
faktor. - 2 IV
- Kedua faktor → mempengaruhi DV - Satu IV memiliki 2 level
- Setiap faktor akan memiliki dua dan satunya 3 level
tingkat atau lebih di dalamnya.
Gender
Laki-laki Perempuan
Design 2 x 2
Usia Remaja
- 2 IV
- 2 level untuk setiap IV Dewasa
Muda
Lansia
B1 B2
A1 10 20 Mean A1 = 15
Perbedaan skor mean 10
A2 20 50 Mean A2 = 25
Mean B1 = 15 Mean B2 = 35
Ada efek yang signifikan pada faktor A
B1 B2
Beda 10
A1 10 20 Mean A1 = 15
Beda Beda
10 30
A2 20 50 Mean A2 = 25 Perbedaan skor mean 10
Beda 30
Mean B1 = 15 Mean B2 = 35
→ Lihat perbedaan skor antar sel tidak
konsisten
Perbedaan skor mean 20
→ Perbedaan yang tidak konsisten
menunjukkan adanya pengaruh interaksi
Tidak Konsisten: dilihat dari dari faktor A dan B
baris/kolom saja, tidak
membandingkan skor mean nya
Main Effect dan Interaksi
Ada main factor pada faktor A tetapi tidak di faktor B
B1 B2
A1 20 20 Mean A1 = 20
Perbedaan skor mean 10
A2 10 10 Mean A2 = 10
Mean B1 = 15 Mean B2 = 15
Ada efek yang signifikan pada faktor A
B1 B2
Beda 0
A1 20 20 Mean A1 = 15
Beda Beda
10 10 Perbedaan skor mean 10
A2 10 10 Mean A2 = 25
Beda 0
Mean B1 = 15 Mean B2 = 35
→ Lihat perbedaan skor antar sel
konsisten
Perbedaan skor mean 20
→ Perbedaan yang konsisten
menunjukkan tidak adanya pengaruh
interaksi dari faktor A dan B
ASUMSI
TWO-WAY ANOVA
Asumsi
Homogeneity of
Normality
Variance
Data pada sample harus
terdistribusi dengan Asumsi bahwa varians
normal sama antara satu dengan
yang lainnya
Independence
Within Group
Tidak saling
mempengaruhi/dipengaruhi
satu dengan yang lainnya
Langkah
Perhitungan
Langkah-langkah menghitung Two Way ANOVA
Menentukan Membuat
Critical Value kesimpulan
01 02 03 02 03
Membuat
Menghitung Menghitung
Hipotesis
Uji Statistik effect size
( jika diperlukan)
Membuat Hipotesis
Df within Df between
Df total
treatment treatment
Df A Df B Df AxB
Menentukan critical value
● Untuk A
a. Numerator: df A
b. Denominator:within
treatment
● Untuk B
a. Numerator: df B
b. Denominator:df within
treatment
● Untuk AXB
a. Numerator: df AxB
b. Denominator:df within
treatment
Menentukan SS
SS within SS between
SS total
treatment treatment
SS A SS B SS AxB
Menghitung Ms dan F
MS A
FA
MS B
FB
MS
AXB F
AXB
Menarik Kesimpulan
Gender
Laki-laki Perempuan
Usia Remaja
Lansia
Usia Gender
Contoh:
Two-way ANOVA menunjukkan efek dasar yang
signifikan untuk task difficulty, F(1, 24) = 24.00, p <
.01, η2 = 0.50; efek dasar yang signifikan untuk
arousal, F(2, 24) = 8.00, p < .01, η2 = 0.40; dan
interaksi yang signifikan antara task difficulty dan
arousal, F(2, 24) 6.00, p < .01, η2 = 0.33.
A1 20 40 Mean A1 = 30
Perbedaan skor mean 10
A2 30 50 Mean A2 = 40
Mean B1 = 25 Mean B2 = 45
harusnya 9
Data berikut ini adalah penelitian
yang dilakukan oleh Barbie dengan
tujuan ingin melihat hubungan
antara gender dengan tingkat
agresivitas. Dua faktor dalam
penelitian ini adalah gender
(laki-laki dan perempuan) dan
tingkat agresivitas (non).