Soal bagian 1
Dalam filsafat ilmu dapat diketahui kedudukan ilmu dalam pengetahuan, sifat dan asumsi dasar
ilmu, komponen ilmu dan upaya membangun ilmu yang belum diketahui, serta memperbaiki
ilmu yang diragukan kebenarannya. Upaya membangun dan memperbaiki kebenaran ilmu itu
tidaklah dilakukan dengan semena-mena, melainkan dilakukan dengan prosedur tertentu menurut
metode ilmiah yang berupa langkah-langkah sistematis yang disebut metodologi penelitian.
Soal Bagian 2
Soal Bagian 3
a. Jelaskan apa yang saudara pahami tentang filsafat ilmu dan jelaskan juga mengapa filsafat
dipelajari untuk memahami bidang ilmu yang saudara geluti.
b. Jelaskan dan berilah contoh bahwa dengan kemampuan penalaran manusia dapat melakukan
berbagai bidang kehidupan dengan pola perubahan yang bersifat progress of change!
c. Jelaskan dan berikan contoh-contohnya apa yang dimaksud dengan penalaran ilmiah dan
nonilmiah.
d. Berilah contoh logika berpikir deduktif dan induktif dalam konteks bidang ilmu yang Anda
geluti!
e. Jelaskan dan berikan contoh cara manusia memperoleh pengetahuan melalui cara
pengalaman sehari-hari!
Soal Bagian 4
a. Menurut teori kebenaran pragmatis “hakekat kebenaran bersifat relative atau nisbi”. Jelaskan
maksud pernyataan tersebut dan berikan contohnya!
b. Salah satu hakikat ilmu pengetahuan (science) tidak bersinggungan dengan hal-hal yang
bersifat gaib dan berdasarkan data-data empiris. Jelaskan hakikat tersebut dan berikan
contoh!
c. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obyek khusus pengetahuan dan berikan contoh obyek
khusus tersebut yang berkaitan dengan ilmu eksak dan sosial!
d. Sebut dan jelaskan obyek material dan obyek formal dari filsafat!
e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asumsi dan apa perlunya dalam aktivitas ilmiah?
Lengkapi jawaban Anda dengan contoh!