Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum. Bahwa
negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
Sistem pemerintahan pada negara yang berbentuk republik dijalankan oleh Presiden. Presiden
adalah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi setelah Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR).
Negara adalah: Suatu wilayah yang dihuni oleh sekelompok masyarakat berjumlah besar di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan dan mendapatkan pengakuan dari
negara lain.
Pemerintahan yang berdaulat berarti; lembaga tersebut diakui oleh masyarakat, memiliki
wewenang penuh dan mampu menegakkan hukum di negara tersebut.
Berdaulat ke luar berarti pemerintahan tersebut sama kedudukannya dan sederajat dengan
pemerintahan negara lain sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Bayangkan, luas lautan Indonesia bahkan
lebih luas daripada daratan. Indonesia memiliki sebutan lain yaitu nusantara. Nusantara bisa
berarti kepulauan. Pulau di Indonesia kira-kira berjumlah 17.508 pulau. Sedangkan pulau yang
dihuni kira-kira berjumlah 13.700 pulau.
Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua. Benua Asia dan Benua Australia.
Indonesia pun berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Secara astronomi Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang
Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 141 derajat BT. Indonesia dikelilingi oleh Laut
Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laut Pasifik di bagian utara, dan Laut India di bagian selatan dan
barat.
Indonesia dilalui garis lintang 0 derajat yang dikenal sebagai garis khatulistiwa (equator). Kota di
Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa adalah Pontianak, Kalimantan Barat
B. Wilayah laut atau perairan laut Indonesia dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan
Konversi Hukum Laut Internasional tahun 1982, yaitu:
1. Batas laut teritorial. Diukur dari 12 mil terluar sebuah pulau ke laut bebas.
2. Batas laut kontinen sebuah negara diukur dari jarak paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut
bebas.
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau yaitu sejauh 200
mil.
Jajaran pulau di antara Pulau Bali sampai Pulau Wetar sering disebut Kepulauan Sunda Kecil
atau wilayah Nusa Tenggara.
Selain itu, di beberapa wilayah Indonesia terdapat pulau-pulau kecil yang membentuk gugusan
pulau, misalnya Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Kepulauan Maluku terdiri atas Pulau Seram, Ternate, Halmahera, Saparua, dan pulaupulau kecil
lainnya. Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas Pulau Flores, Bali, Lombok, Sumbawa, dan
pulau-pulau kecil di sekitarnya.
raya, ibu kota, rel kereta api, lapangan udara, pelabuhan, rumah sakit,
batas provinsi, dan lain-lain.
Kenampaskan Alam
a. Gunung berapi
Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif, artinya gunung ini masih dapat meletus
sewaktu-waktu.
• Gunung Merapi (Jawa Tengah),
• Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat),
• Gunung Agung dan Gunung Batur (Bali),
• Gunung Kerinci (Nusa Tenggara Barat)
• Gunung Lauser (Nanggroe Aceh Darusallam)
• Gunung Berapi Tinoombala (Sulawesi Tengah)
• Gunung Berapi Krakatau (Banten)
• Gunung Lawu (Jawa timur)
• Gunung rinjani (NTB)
• Gunung Kahung (Kalimantan Selatan)
Gunung yang tidak berapi adalah gunung yang tidak meletus lagi, atau tidak aktif. Gunung tidak
berapi memiliki kemungkinan meletus sangat kecil, gunung ini juga sering disebut sebagai
gunung mati.
2. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling sambung menyambung satu dengan yang
lainnya. Dapat juga dijelaskan sebagai deratan dari gunung-gunung. Juga dapat disebut sebagai
daerah berbukit yang memanjang. Wilayah pegunungan tingginya yaitu lebih dari 700m di atas
permukaan laut.
• Pegunungan Pembarisan Jawa Barat
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah luas yang tingginya diatas 200m dari permukaan laut. Dataran
tinggi juga sering disebut sebagai platau. Sama seperti pegunungan dataran tinggi memiliki udara
yang sejuk.
• Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah),
4. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200 m dari atas permukaan air
laut. Pada peta dataran rendah digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah umunya berada
di dekat pantai. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut.
Seperti kota Jakarta, Semarang, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang cocok di dataran rendah
adalah padi, palawija dan tebu.
6. Tanjung
Tanjung adalah bagian pada daratan yang menjorok ke laut. Tanjung juga sering disebut dengan
istilah ujung. Sementara tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung di Indonesia
jumlahnya ada banyak. Kebanyakan tanjung dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Berikut ini beberapa contoh dari tanjung yang ada di Indonesia
1. Tanjung Sorong di Papua Barat
7. Delta
Delta adalah bagian daeratan yang berada di tengah-tengah sungai. Delta biasanya berada di
muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dan air laut.
5. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Hal ini berbalik dengan tanjung. Teluk
banyak di gunakan sebagai obyek wisata.
6. Rawa
Rawa merupkan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian tanahnya berlumpur. Rawa
banyak terdapat di daerah yang berdekatan dengan laut atau pantai. Rawa memiliki manfaat yang
sangat penting yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga perlu di jaga
keberaadaan dari rawa tersebut. Sekarang bahkan banyak rawa yang sudah mulai untuk di kelola
menjadi objek wisata.
a. Kenampakan alam pulau Sumatra
Pegunungan Bukit Barisan, yang membentang dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai
Lampung.
Gunung Leuser (NAD),
Gunung Sibayak (Sumatra Utara),
Gunung Sorikmarapi (Sumatra Utara),
Gunung Marapi (Sumatra Barat),
Gunung Kerinci (Jambi),
Gunung Seblat (Bengkulu),
Gunung Dempo (Sumatera Selatan), dan
Gunung Tanggamus (Lampung).
Masih dalam barisan pegunungan Bukit Barisan terdapat juga lembah patahan yang disebut
dengan Semangko Zone. Di wilayah patahan
ini terdapat Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Kerinci dan terdapat juga Dataran Tinggi
Karo serta Dataran Tinggi Agam.
sungai Alas,
Pasaman, dan Seblat.
Teluk Tapanuli di Sibolga dan
Teluk Bayur di Sumatra Barat.
teluk, tanjung, dan selat.
Di sepanjang pantai selatan Jawa terdapat laut dalam dengan ombak besar dari Samudera Hindia.
Sedangkan di sepanjang pantai utara Jawa terdapat laut dangkal. Di pantai utara Jawa ini terdapat
beberapa pelabuhan yang besar antara lain Tanjungpriok, Tanjungemas, dan Tanjungperak.
Ciri lain dari pulau Kalimantan adalah adanya sungai-sungai yang sangat panjang. Sungai-sungai
itu bersumber dari daerah pegunungan di
bagian tengah pulau. Sungai-sungai yang terdapat di Pulau Kalimantan
antara lain Sungai Kapuas (sungai terpanjang di Indonesia), Sungai Mahakam, Sungai Kahayan,
dan Sungai Barito.
Di Sulawesi terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif, antara lain Gunung Rante
Kombala dan Gunung Lompobatang di Sulawesi Selatan, serta Gunung Soputan di Sulawesi
Utara. Karena banyaknya pegunungan, daerah dataran di Sulawesi menjadi sempit.
Sungai-sungai yang ada di Sulawesi antara lain Sungai Walane, Sungai Palu, dan Sungai
Konanweha. Sungai-sungai di Sulawesi pendekpendek. Selain sungai, di Sulawesi juga terdapat
danau.
Danau-danau yang ada di Sulawesi antara lain Danau Tempe, Danau Towuti, dan Danau Matana
di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Danau Tondano di Sulawesi Utara.
Cagar alam yang terdapat di Sulawesi antara lain Cagar Alam Napabalanno, Cagar Alam
Patipati, Cagar Alam Tanjung Api, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tangkoko, Cagar Alam
Batuangus, Cagar Alam Gunung Dua Saudara, Cagar Alam Panua, dan Mas Popaya Raja.
Danau-danau yang cukup luas antara lain Danau Paniai, Danau Rambabai, dan Danau Sentani.
Daerah cagar alam yang terdapat di Papua antara lain Cagar Alam Gunung Lorentz, Cagar Alam
Pulau Dolok, Cagar Alam Wasur, Cagar Alam Pulau Angramaias, dan Cagar Alam Nambire.
Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Pulau Sumatra: pinus, kamper,
meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia, markisa, rambutan, duku, durian,
manggis, kemenyan, salak, bambu, karet, kelapa sawit, dan rotan
Pulau Jawa: jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil, nangka,
tumbuhan jamu, jarak, kina, jambu, durian, salak, dan cempedak.
Pulau kalimantan: ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan, langsat,
rambutan, dan durian
Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora Indonesia bagian timur
adalah tumbuhan yang hidup di pulau
Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai
di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat
pohon sagu, nipah, dan bakau.
Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia.
Pulau Sulawesi: eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek,
markisa, jati, dan rotan
Nusa Tenggara: jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek, lada,
sorgum, cokelat, cengkeh, salak, dan jeruk bali
Pulau Maluku: sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek, sagu,
gandaria, kayu putih
Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm
Carl Weber
Pulau Jawa: harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular, musang,
burung gereja dan burung belibis.sapi, kambing, rusa, kerbau, dan domba, malu-malu, merak
hijau, rangkong, banteng, trenggiling, dan rusa jawa
Pulau Kalimantan: harimau, orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk,
buaya, burung elang, pekakak, kakatua, rajawali, serta ular piton dan kobra, sapi, kambing,
kerbau, babi, dan itik, banteng, burung beo, buaya senyulong, kera hantu, malu-malu, orang utan,
dan rangkong.
Pulau sulawesi: rusa, anoa, musang, tapir, dan monyet, rusa dan sapi, owa, kera hantu, kuskus
tutul, burung maleo, dan soa-soa
Pulau Nusa Tenggara: sapi, rusa, komodo, domba, burung kakaktua, jalak, dan nuri, sapi, kuda,
kerbau, dan domba, anoa, burung beo, komodo, kuskus tutul, dan rusa
Pulau Maluku: kambing, kuskus, burung nuri, dan cenderawasih, kernau, kuskus tutul, soa-soa,
burung cenderawasih, kakaktua, dan kasuari
Pulau Papua: rusa, kanguru, burung cenderawasih, maleo, kakaktua raja, kasuari, dan parkit.
babi, soa-soa, burung beo, betet kepala kuning, cenderawasih, kasuari, nuri kepala hitam, dan
pelikan.