Anda di halaman 1dari 13

RANGKUMAN PKN KELAS 5 SEMESTER 1

A. Negara Kesatuan Republik Indonesia


1. Lagu “Indonesia Raya” yang diciptakan oleh W. R. Soepratman.
2. Rodi adalah kerja paksa yang dilakukan pada zaman penjajahan Belanda.
3. Semboyan Gerakan Tiga A diungkapkan Jepang yang artinya ”Jepang Cahaya Asia, Jepang
Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia.”
4. Kerja paksa yang dilakukan oleh penjajah Jepang dikenal dengan istilah romusha atau serdadu
ekonomi.
5. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
6. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan sumber hukum bagi pembentukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
7. Adapun cita-cita bangsa dan tujuan negara adalah membentuk masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila.

Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ditandai dengan Proklamasi Kemerdekaan


tanggal 17 Agustus 1945.

Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum.  Bahwa
negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik.
Sistem pemerintahan pada negara yang berbentuk republik dijalankan oleh Presiden. Presiden
adalah penyelenggara pemerintahan negara yang tertinggi setelah Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR).

Negara adalah: Suatu wilayah yang dihuni oleh sekelompok masyarakat berjumlah besar di mana
kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan dan mendapatkan pengakuan dari
negara lain.

Pemerintahan yang berdaulat berarti; lembaga tersebut diakui oleh masyarakat, memiliki
wewenang penuh dan mampu menegakkan hukum di negara tersebut.
Berdaulat ke luar berarti pemerintahan tersebut sama kedudukannya dan sederajat dengan
pemerintahan negara lain sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Bayangkan, luas lautan Indonesia bahkan
lebih luas daripada daratan. Indonesia memiliki sebutan lain yaitu nusantara. Nusantara bisa
berarti kepulauan. Pulau di Indonesia kira-kira berjumlah 17.508 pulau. Sedangkan pulau yang
dihuni kira-kira berjumlah 13.700 pulau.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua. Benua Asia dan Benua Australia.
Indonesia pun berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Secara astronomi Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara (LU) – 11 derajat Lintang
Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) – 141 derajat BT. Indonesia dikelilingi oleh Laut
Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laut Pasifik di bagian utara, dan Laut India di bagian selatan dan
barat.
Indonesia dilalui garis lintang 0 derajat yang dikenal sebagai garis khatulistiwa (equator). Kota di
Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa adalah Pontianak, Kalimantan Barat
B. Wilayah laut atau perairan laut Indonesia dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan
Konversi Hukum Laut Internasional tahun 1982, yaitu:
1. Batas laut teritorial. Diukur dari 12 mil terluar sebuah pulau ke laut bebas.
2. Batas laut kontinen sebuah negara diukur dari jarak paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut
bebas.
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah pulau yaitu sejauh 200
mil.

C. Menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia


1. Ancaman Terhadap Keutuhan Negara Republik Indonesia
Ancaman terhadap keutuhan negara bisa datang dari luar dan dari dalam.

Ancaman yang datang dari luar, contohnya:


1. kasus Sipadan dan Ligitan. Malaysia, negara tetangga kita mengklaim bahwa kedua pulau di
dekat Kalimantan tersebut adalah milik mereka. Setelah melalui jalur diplomatik akhirnya
Sipadan dan Ligitan terlepas dari Indonesia.
2. Kelakuan negara tetangga yang lain seperti Singapura. Mereka mengeruk dan membeli banyak
pasir dari Sumatera untuk menambah luas wilayah negara kecil tersebut. Kasus ini menjadi bukti
ancaman dari pihak luar.

Ancaman dari dalam, contohnya:


1. Kasus ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua misalnya bisa menjadi contoh ancaman
dari dalam negeri sendiri.
2. Separatisme atau keinginan memisahkan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia jika
tidak diketahui akar permasalahannya dan ditanggani secepatnya akan membuat keutuhan negara
Republik Indonesia terancam.

D. Upaya Menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia


Semboyan kita bangsa Indonesia adalah "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya berbeda-beda tetapi
tetap satu, dan "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh."
1. Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah alat pertahanan negara yang bertugas menjaga
keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dari ancaman pihak luar.
TNI Angkatan Darat, berwenang menjaga batas wilayah darat Republik Indonesia.
RANGKUMAN IPS KELAS 5 SEMESTER 1

Kenampakan Alam Yang Indah Dan Flora Fauna Indonesia


Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas.
Indonesia memiliki lima pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan sering disebut Kepulauan Sunda Besar.
Kelima pulau besar tersebut dikelilingi oleh laut dangkal yang dinamakan Dangkalan Sunda.

Jajaran pulau di antara Pulau Bali sampai Pulau Wetar sering disebut Kepulauan Sunda Kecil
atau wilayah Nusa Tenggara.
Selain itu, di beberapa wilayah Indonesia terdapat pulau-pulau kecil yang membentuk gugusan
pulau, misalnya Kepulauan Maluku dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Kepulauan Maluku terdiri atas Pulau Seram, Ternate, Halmahera, Saparua, dan pulaupulau kecil
lainnya. Kepulauan Nusa Tenggara terdiri atas Pulau Flores, Bali, Lombok, Sumbawa, dan
pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Biasanya makna simbol-simbol itu dijelaskan dalam legenda.


Legenda adalah bagian dari peta yang berisi tentang simbol-simbol beserta maknanya. Mari kita
pelajari lagi makna simbol-simbol dalam peta. Ada tiga
macam simbol yang digunakan dalam peta, yaitu:
1. Simbol-simbol untuk menunjukkan kenampakan alam seperti sungai,
danau, rawa, dan gunung. Contohnya sebagai berikut.

2. Simbol-simbol untuk menunjukkan kenampakan buatan, misalnya jalan

raya, ibu kota, rel kereta api, lapangan udara, pelabuhan, rumah sakit,
batas provinsi, dan lain-lain.

3. Simbol-simbol yang menunjukkan permukaan muka bumi seperti


dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan perairan. Warna biru
menunjukkan wilayah perairan. Warna hijau menunjukkan dataran
rendah. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi. Warna coklat menunjukkan wilayah
pegunungan.

Kenampaskan Alam 
a. Gunung berapi
Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif, artinya gunung ini masih dapat meletus
sewaktu-waktu.
• Gunung Merapi (Jawa Tengah),
• Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat),
• Gunung Agung dan Gunung Batur (Bali),
• Gunung Kerinci (Nusa Tenggara Barat)
• Gunung Lauser (Nanggroe Aceh Darusallam)
• Gunung Berapi Tinoombala (Sulawesi Tengah)
• Gunung Berapi Krakatau (Banten)
• Gunung Lawu (Jawa timur)
• Gunung rinjani (NTB)
• Gunung Kahung (Kalimantan Selatan)

b. Gunug tidak berapi

Gunung yang tidak berapi adalah gunung yang tidak meletus lagi, atau tidak aktif. Gunung tidak
berapi memiliki kemungkinan meletus sangat kecil, gunung ini juga sering disebut sebagai
gunung mati.

• Gunung Muria (Jawa Tengah),


• Gunung Tambora (NTB), dan
• Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).

2. Pegunungan
Pegunungan adalah rangkaian gunung yang saling sambung menyambung satu dengan yang
lainnya. Dapat juga dijelaskan sebagai deratan dari gunung-gunung. Juga dapat disebut sebagai
daerah berbukit yang memanjang. Wilayah pegunungan tingginya yaitu lebih dari  700m di atas
permukaan laut.
• Pegunungan Pembarisan Jawa Barat

• Pegunungan Dieng Jawa Tengah


• Pegunungan Sewu DI Yogyakarta
• Pegunungan Tengger Jawa Timur
• Pegunungan Schwaner Kalbar dan Kalteng
• Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan
• Pegunungan Bawu Kalimantan Timur
• Pegunungan Siunandaka Sulawesi Utara
• Pegunungan Pompange Sulawesi Tengah
• Pegunungan Quarles Sulawesi Selatan
• Pegunungan Jaya Wijaya Papua

3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah luas yang tingginya diatas 200m dari permukaan laut. Dataran
tinggi juga sering disebut sebagai platau. Sama seperti pegunungan dataran tinggi memiliki udara
yang sejuk.
• Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah),

• Dataran Tinggi Alas (Aceh),


• Dataran TinggiBone (Sulawesi Selatan).
• Dataran Tinggi Puncak, Bogor
• Dataran Tinggi Bandung, Jawa Barat
• Dataran Tinggi Barui, Sulawesi Tengah
• Dataran Tingi Bingkoku, Sulawesi Tenggara
• Dataran Tinggi Malang, Jawa Timur 
• Dataran Tinggi Bukit Barisan, Bengkulu
• Dataran Tinggi Charles Louis, Papua
• Dataran Tinggi Gayo, Aceh

4. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian antara 0-200 m dari atas permukaan air
laut. Pada peta dataran rendah digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah umunya berada
di dekat pantai. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian.
Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut.
Seperti kota Jakarta, Semarang, Surabaya dan Pontianak. Tanaman yang cocok di dataran rendah
adalah padi, palawija dan tebu.

5. Pantai atau Deretan Pantai


Pantai adalah daerah daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Sehingga dapat dikatakan
pula pantai adalah batas anatara laut dan daratan. Pantai ada dua macam, ada pantai yang landai
dan ada pantai yang terjal. Pantai yang landai biasanya banyak digunaan oleh masyarakat sebagai
tempat wisata.
Beberapa pantai yang menjadi obyek wisata di Indonesia adalah sebagai berikut:
• Pantai Kasih Nangroe Aceh Darussalam

• Pantai Cermin Sumatera Utara


• Pantai Air Manis Sumatera Barat
• Pantai Nala dan Panjang Bengkulu
• Pantai Ancol Jakarta
• Pantai Pelabuhan Ratu Jawa Barat
• Pantai Carita Banten
• Pantai Parangtritis DI Yogyakarta
• Pantai Panimbangan Kalimantan Barat
• Pantai Nirwana Sulawesi Tenggara
• Pantai Sanur dan Kuta Bali
• Pantai Senggigi NTB
• Pantai Losiana NTT
• Pantai Korem dan Jendi Papua
• Pantai Tanjung Bira dan Losari Sulawesi Selatan

Gambar Keindahan Pantai di Indonesia


Selain sebagai tempat wisata, pantai juga dapat dimanfaatkan untuk tempat pelelangan ikan
(TPI) dan pembuatan garam.

6. Tanjung
Tanjung adalah bagian pada daratan yang menjorok ke laut. Tanjung juga sering disebut dengan
istilah ujung. Sementara tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung di Indonesia
jumlahnya ada banyak. Kebanyakan tanjung dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Berikut ini beberapa contoh dari tanjung yang ada di Indonesia
1. Tanjung Sorong di Papua Barat

2. Tanjung Batu Nidi di Bali


3. Tanjung Tanahmea di Sulawesi
4. Tanjung Kehidupan di Kalimantan
5. Tanjung Perak di Surabaya-Jatim
6. Tanjung Priok di DKI Jakarta
7. Tanjung Batu di Kalimantan Timur
8. Ujung Kulon di Jawa Barat.

7. Delta
Delta adalah bagian daeratan yang berada di tengah-tengah sungai. Delta biasanya berada di
muara sungai. Muara sungai adalah tempat bertemunya air sungai dan air laut.

Contoh dari delta adalah


• Delta Sungai Bengawan Solo yang bermuara di Laut Jawa,
• Delta Sungai Mahakam di Kalimantan yang bermuara di Selat Makasar
8. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang diapit oleh dua pulau atau daratan. Selat ada dua yaitu selat
alami dan selat buatan. Selat buatan disebut kanal atau terusan.

Selat yang ada di Indonesia diantaranya yaitu:


• Selat Sunda (antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera)
• selat Bali (antara pulau Jawa dan pulau Bali).
• Selat Bangka (Pulau Sumatra dan Pulau Bangka)
• Selat Madura (Pulau Jawa dengan Pulau Madura)
• Selat Peleng (Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng)
• Selat Alas (Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa)
Selat di Indonesia banyak di manfaatkan sebagai jalur transportasi antar pulau, hal ini karena
mempermudah jarak antara satu pulau dengan pulau lainya.

5. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Hal ini berbalik dengan tanjung. Teluk
banyak di gunakan sebagai obyek wisata.

Berikut ini beberapa teluk yang ada di Indonesia


• Teluk Sampit Kalimantan
• Teluk Bayur Sumatra Barat
• Teluk Jakarta Jawa
• Teluk Langsa Nanggroe Aceh Darussamalam
• Teluk Berau Papua

6. Rawa
Rawa merupkan daerah yang tergenang oleh air dimana bagian  tanahnya berlumpur. Rawa
banyak terdapat di daerah yang berdekatan dengan laut atau pantai. Rawa memiliki manfaat yang
sangat penting yaitu untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan. Sehingga perlu di jaga
keberaadaan dari rawa tersebut. Sekarang bahkan banyak rawa yang sudah mulai untuk di kelola
menjadi objek wisata.

 
a. Kenampakan alam pulau Sumatra
Pegunungan Bukit Barisan, yang membentang dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai
Lampung.
Gunung Leuser (NAD),
Gunung Sibayak (Sumatra Utara),
Gunung Sorikmarapi (Sumatra Utara),
Gunung Marapi (Sumatra Barat),
Gunung Kerinci (Jambi),
Gunung Seblat (Bengkulu),
Gunung Dempo (Sumatera Selatan), dan
Gunung Tanggamus (Lampung).
Masih dalam barisan pegunungan Bukit Barisan terdapat juga lembah patahan yang disebut
dengan Semangko Zone. Di wilayah patahan
ini terdapat Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Kerinci dan terdapat juga Dataran Tinggi
Karo serta Dataran Tinggi Agam.

sungai Alas,
Pasaman, dan Seblat.
Teluk Tapanuli di Sibolga dan
Teluk Bayur di Sumatra Barat.
teluk, tanjung, dan selat.

Sebelah timur Pegunungan Bukit Barisan


Sungai Asahan (Sumatra Utara),
Sungai Kampar (Riau),
Sungai Batanghari (Jambi), dan
Sungai Musi (Sumatra Selatan).

Cagar alam, yaitu Taman Gunung Leuseur,


Cagar Alam Rimbopanti,
Cagar Alam Indrapura,
dan Cagar Alam Raflesia Bengkulu.

b. Kenampakan alam Pulau Jawa


Dataran Tinggi Cianjur,
Dataran Tinggi Dieng, dan
Dataran Tinggi Malang

Pegunungan di selatan Jawa merupakan daerah kapur. Di sini terdapat


danau, bukit berbentuk kubah, gua dalam tanah, dan sungaisungai bawah

tanah. Deretan pegunungan di Pulau Jawa menjadi sumber aliran beberapa


sungai, antara lain: Citandui, Ciliwung, Citarum, dan Sungai Brantas.

Pegunungan yang melintasi Pulau Jawa, terdapat banyak


gunung berapi aktif. Di wilayah Jawa Barat terdapat
G. Salak, G. Galunggung, G. Tangkuban Perahu, dan G. Cermai.

Di Wilayah Jawa Tengah


terdapat G. Slamet, G. Sundoro, G. Merbabu, dan G. Merapi. Di Wilayah
Jawa Timur terdapat G. Arjuno, G. Bromo, G. Mahameru, dan G. Raung.

Di sepanjang pantai selatan Jawa terdapat laut dalam dengan ombak besar dari Samudera Hindia.
Sedangkan di sepanjang pantai utara Jawa terdapat laut dangkal. Di pantai utara Jawa ini terdapat
beberapa pelabuhan yang besar antara lain Tanjungpriok, Tanjungemas, dan Tanjungperak.

Di Pulau Jawa terdapat beberapa cagar alam, antara lain:


Cagar Alam Ujung Kulon,
Cagar Alam Pangandaran,
Cagar Alam Muara Angke,
Cagar Alam Cibodas,
Cagar Alam Gunung Honji, dan
Cagar Alam Arjuno Lajiwo

c. Kenampakan alam pulau Kalimantan


Teluk Sukadana,
Teluk Air Hitam,
Teluk Kumai,
Teluk Sampit, dan
Teluk Sabangan.

Sedangkan tanjungnya antara lain:


Tanjung Puting,
Tanjung Matalayur,
Tanjung Selatan, dan
Tanjung Layar.
Pegunungan Kapuas,  Hulu, Pegununungan Schwaner, Pegunungan Muller, Pegunungan
Meratus, dan gunung aktif Pegununungan Apokayan.
Gunung-gunung yang ada di Kalimantan, antara lain: Gunung Raya, Gunung Batebrok, Gunung
Kengkemul, Gunung Kulat, dan Gunung Sombang.

Ciri lain dari pulau Kalimantan adalah adanya sungai-sungai yang sangat panjang. Sungai-sungai
itu bersumber dari daerah pegunungan di
bagian tengah pulau. Sungai-sungai yang terdapat di Pulau Kalimantan
antara lain Sungai Kapuas (sungai terpanjang di Indonesia), Sungai Mahakam, Sungai Kahayan,
dan Sungai Barito.

d. Kenampakan alam Pulau Sulawesi


Pegunungan Erotik atau Buttu Kabobong di Toraja, Sulawesi Selatan.
Pulau Sulawesi terbentuk dari empat semenanjung. Di tengah keempat semenanjung itu terdapat
deretan pegunungan yang bertemu di Sulawesi Tengah.

Di bagian utara terdapat Pegunungan Sinandaka


dan Pegunungan Utimbela. Di Bagian tengah terdapat pegunungan Tolekaju, Fenema, Verbek,
Pompange. Di bagian Selatan terdapat Pegunungan Tineba, Pegunungan Erotik, dan Quares. Di
sebelah tenggara terdapat Pegunungan Tangkeleboke, Pegunungan Matarombe, Pegunungan
Meluhu, dan Pegunungan Boroboro.

Di Sulawesi terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif, antara lain Gunung Rante
Kombala dan Gunung Lompobatang di Sulawesi Selatan, serta Gunung Soputan di Sulawesi
Utara. Karena banyaknya pegunungan, daerah dataran di Sulawesi menjadi sempit.

Sungai-sungai yang ada di Sulawesi antara lain Sungai Walane, Sungai Palu, dan Sungai
Konanweha. Sungai-sungai di Sulawesi pendekpendek. Selain sungai, di Sulawesi juga terdapat
danau.

Danau-danau yang ada di Sulawesi antara lain Danau Tempe, Danau Towuti, dan Danau Matana
di Sulawesi Selatan, Danau Poso di Sulawesi Tengah, serta Danau Tondano di Sulawesi Utara.

Cagar alam yang terdapat di Sulawesi antara lain Cagar Alam Napabalanno, Cagar Alam
Patipati, Cagar Alam Tanjung Api, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tangkoko, Cagar Alam
Batuangus, Cagar Alam Gunung Dua Saudara, Cagar Alam Panua, dan Mas Popaya Raja.

e. Kenampakan alam Pulau Papua


Di bagian tengah Papua membujur deretan pegunungan, antara lain Pegunungan Sudirman dan
Pegunungan Jayawijaya. Di deretan Pegunungan Jayawijaya
terdapat beberapa puncak tertinggi, antara lain:
1. Gunung Puncak Jaya (5030 m),
2. Puncak Trikora (4750 m),
3. Puncak Yamin (4595 m), dan
4. Puncak Mandala 4700 m).
Di tengah-tengah deretan Pegunungan Jayawijaya terdapat Lembah Baliem yang cukup luas.
Beberapa sungai yang terkenal antara lain: Sungai Memberamo, Sungai Digul, Sungai Waren,
dan Sungai Kumandan. Selain itu, di Papua ter-dapat puluhan danau.

Danau-danau yang cukup luas antara lain Danau Paniai, Danau Rambabai, dan Danau Sentani.
Daerah cagar alam yang terdapat di Papua antara lain Cagar Alam Gunung Lorentz, Cagar Alam
Pulau Dolok, Cagar Alam Wasur, Cagar Alam Pulau Angramaias, dan Cagar Alam Nambire.

 Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia

Di wilayah Indonesia tumbuh ribuan jenis pohon (flora) dan hidup


bermacam-macam hewan atau binatang (fauna). Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi
tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli),
dan australis.

Flora dan fauna asiatis ditemukan di Indonesia bagian barat. Pulau Sumatra: pinus, kamper,
meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia, markisa, rambutan, duku, durian,
manggis, kemenyan, salak, bambu, karet, kelapa sawit, dan rotan
Pulau Jawa: jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil, nangka,
tumbuhan jamu, jarak, kina, jambu, durian, salak, dan cempedak.
Pulau kalimantan: ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan, langsat,
rambutan, dan durian

Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian timur. Flora Indonesia bagian timur
adalah tumbuhan yang hidup di pulau
Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai
di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat
pohon sagu, nipah, dan bakau.

Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli Indonesia.
Pulau Sulawesi: eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis bunga anggrek,
markisa, jati, dan rotan

Nusa Tenggara: jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek, lada,
sorgum, cokelat, cengkeh, salak, dan jeruk bali

Pulau Maluku: sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan anggrek, sagu,
gandaria, kayu putih
Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max Wilhelm
Carl Weber

b. Pesebaran fauna di Indonesia


1. Fauna Indonesia barat
Pulau Sumatra: gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera, pelanduk, siamang, kijang, ular,
kambing, burung kakaktua, kutilang, tekukur, dan gereja.kambing, kijang, sapi, kerbau, babi,
gajah di Lampung, dan buaya di Medan, burung beo, buaya senyulong, gajah sumatera, owa,
kambing hutan, kera hantu, malumalu, orang utan, dan siamang

Pulau Jawa: harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular, musang,
burung gereja dan burung belibis.sapi, kambing, rusa, kerbau, dan domba, malu-malu, merak
hijau, rangkong, banteng, trenggiling, dan rusa jawa

Pulau Kalimantan: harimau, orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk,
buaya, burung elang, pekakak, kakatua, rajawali, serta ular piton dan kobra, sapi, kambing,
kerbau, babi, dan itik, banteng, burung beo, buaya senyulong, kera hantu, malu-malu, orang utan,
dan rangkong.

2. Fauna Indonesia tengah


Fauna yang terdapat di Indonesia tengah adalah jenis fauna peralihan antara fauna asiatis dan
fauna australis. Selain itu juga terdapat fauna asli Indonesia.

Pulau sulawesi: rusa, anoa, musang, tapir, dan monyet, rusa dan sapi, owa, kera hantu, kuskus
tutul, burung maleo, dan soa-soa

Pulau Nusa Tenggara: sapi, rusa, komodo, domba, burung kakaktua, jalak, dan nuri, sapi, kuda,
kerbau, dan domba, anoa, burung beo, komodo, kuskus tutul, dan rusa

3. Fauna Indonesia timur


Fauna Indonesia timur meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Papua, Maluku, dan pulau-
pulau di sekitarnya. Fauna Indonesia timur bercorak australis.

Pulau Maluku: kambing, kuskus, burung nuri, dan cenderawasih, kernau, kuskus tutul, soa-soa,
burung cenderawasih, kakaktua, dan kasuari

Pulau Papua: rusa, kanguru, burung cenderawasih, maleo, kakaktua raja, kasuari, dan parkit.
babi, soa-soa, burung beo, betet kepala kuning, cenderawasih, kasuari, nuri kepala hitam, dan
pelikan.

Anda mungkin juga menyukai