Negara ASEAN sebagian besar memiliki wilayah laut denga luas sekitar 5.060.100 km 2.
Adapun luas wilayah daratannya + 4.817.000 km2. Hasil laut memberikan sumbangan
yang cukup besar bagi pendapatan masyarakat di negara-negara ASEAN. Diantara
anggota-anggota ASEAN lainnya, hanya Laos yang tidak memiliki laut
Berdasarkan letak geografis, ASEAN terletak di antara dua samudra yaitu samudra Hinda
dan Pasifik, dan dua benua yaitu benua Asia dan Australia (seperti yang tampak pada
gambar 1.1)
Berdasarkan bentuk secara geografis, negara-negara ASEAN memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
Compact, yaitu berbentuk hampir seperti lingkaran, contohnya negara Kamboja
Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah, contohnya Indonesia
Elongated, yaitu bentuk memanjang, contohnya negara Vietnam
Protruded yaitu bentuknya lebih kompleks dan beragam, biasanya terdapat “tangan”
yang memanjang, contohnya Thailand dan Myanmar
2. Letak koordinat ASEAN
Letak koordinat adalah titik yang berpedoman pada garis latitude (garis lintang) dan
longitude (garis bujur) suatu daerah pada peta. Letak koordinat sering disebut juga letak
astronomis
Secara astronomis Asia Tenggara berada pada 28o LU - 11o LS dan 93o BT – 141o BT
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Batas utara : Tiongkok dan Taiwan
Batas timur : Samudra Pasifikdan Papua Nugini
Batas selatan : Australia, Samudra Hindia dan India
Batas barat : Samudra Hindia
Berdasarkan garis lintang pada peta sebagian besar negara-negara ASEAN terletak di
wilayah iklim tropis dan lainnya subtropics. Perbedaan iklim ini berpengaruh terhadap
budaya dan interaksi manusia pada masing-masing negara, seperti cara berpakaian,
bentuk rumah, makanan dan lain-lain.
3. Profil / Identitas negara-negara ASEAN
1. Indonesia
a. Profil umum negara
Nama resmi : Negara Kesatuan Republik Indonesia
Ibu Kota : Jakarta
Bentuk pemerintahan : Republik
Luas wilayah : 1.904.443 km2
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Presiden
Hari kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Bahasa utama : Bahasa Indonesia
Agama : Islam, Kristen Protesyan, Kristen
Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu
Suku bangsa :
Mata uang : Rupiah
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
Maskapai penerbangan : Garuda Indonesia Airlines (GIA)
Bandar udara : Soekarno-Hatta di Tangerang,
Kualanamu di Medan, Adi Sumarno di
Solo, Bandara Internasional Ngurah Rai
di Bali, Bandara Udara Sultan Hasanudin
di Makasar
c. Penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk besar. Jumlah
penduduk besar ini tidak tersebar secara merata sehingga terjadi kepadatan
penduduk yang tinggi di wilayah tertentu.
Jumlah penduduk menunjukkan total penduduk yang menempati suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu. Jumlah penduduk Indonesia dapat dihitung dengan
metode sensus penduduk, survei penduduk dan regestrasi penduduk. Sensus
penduduk merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
kependudukan secara menyeluruh pada daerah dan waktu tertentu. Survei
penduduk merupakan cara memperoleh data kependudukan melalui penarikan
sampel. Regestrasi penduduk merupakan pencatatan secara terus menerus
mengenai kejadian vital yang dialami penduduk berupa kelahiran, kematian dan
migrasi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2012, penduduk Indonesia
mencapai 257.516.167 jiwa. Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2010
menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Pada tahun
2015 jumlah penduduk Indonesia mencapai 255,7 juta jiwa. Sebagian besar
penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan
Masalah kependudukan di Indonesia
Secara umum masalah kependudukan di Indonesia sebagai berikut ;
Persebaran penduduk tidak merata
Tingkat pendidikan rendah
Tingkat kesehatan rendah
Kesejahteraan rendah
Jumlah penduduk besar
Komposisi penduduk tidak seimbang
d. Perekonomian
Laporan perkembangan ekonomi dunia dari IMF (Internasional Monetary Fund)
menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4% pada tahun
2013. Pertumbuhan ini mengalami fluktuasi setiap tahun karena faktor ekonomi
dunia atau karena sensitifnya respon pasar atas kebijakan ekonomi. Contohnya,
pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat mengakibatkan
turunnya harga-harga sejumlah komoditas Indonesia dan memperkecil peluang-
peluang baru. Akan tetapi, pertumbuhan yang mengecil ini dapat berbalik arah
jika investasi di negeri kita semakin ditingkatkan, termasuk juga iklim
investasinya.
Ekspor utama Indonesia mengandalkan sektor minyak dan gas (migas) serta hasil
sumber daya alam berupa bahan-bahan mentah, seperti hasil hutan (kayu rotan,
karet), tekstil serta hasil pertanian dan perikanan (beras, udang dan hasil laut).
Adapun impor utamanya berupa perkakas industri, farmasi dan kimia, barang-
barang elektronik dan otomotif
e. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam Indonesia terutama hasil tambang, pertanian dan bahan baku
industri.
Berdasarkan data Indonesia Mining Asosiation, Indonesia menduduki peringkat
ke-6 terbesar di dunia sebagai negara yang kaya sumber daya tambang. Kegiatan
pertambangan di Indonesia mampu menghasilkan devisa besar bagi negara.
Adapun jenis-jenis sumber daya tambang di Indonesia adalah sebagai berikut ;
Minyak bumi dan gas alam
Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan pengambilan
atau eksploitasi yang terus dilakukan. Menurut data Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tahun
2013, cadangan minyak bumi Indonesia sekira 4,4 miliar barel. Jumlah ini
hanya 0,2 % dari cadangan minyak dunia dan akan menurun karena digunakan
terus menerus. Untuk mengantisipasi hal ini, maka dikembangkan sumber
energi alternatif, seperti energi matahari, energi angin, dan energi gelombang
air. Adapun sebaran penghasil minyak pada sejumlah pulai di Indonesia dapat
dilihat pada tabel berikut ini !
No Nama pulau Daerah penghasil minyak bumi
1 Sumatra Pereula dan Lhokseumawe (Aceh Darussalam),
sungai Pakning dan Dumai (Riau), Plaju, sungai
Gerong dan Muara Enim (Sumatra Selatan)
2 Jawa Jati Barang Majalengka (Jawa Barat),
Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap
(Jawa Tengah)
3 Kalimantan Pulau Tarakan, Balikpapan, pulau Bunyu dan
sungai Mahakam (Kalimantan Timur), Rantau,
Tanjung dan Amuntai (Kalimantan Selatan)
4 Maluku Pulau Seram dan Tenggara
5 Papua Klamono, Sorong dan Babo
Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia adalah Aceh. Sumber gas
alam yang terdapat di kota lhokseumawe, Aceh dikelola oleh PT Arun NGL
Company. Gas alam telah diproduksi sejak tahun 1979, serta diekspor ke
Jepang dan Korea Selatan.
Batu bara
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Batu bara terbentuk dari sisa
tumbuhan yang telah mati dan mengendap ratusan juta tahun lalu. Unsur utama
pembentuk batu bara adalah karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara sering
disebut batuan organik dengan sifat fisika dan kimia yang kompleks. Batu bara
dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra yang
merupakan penghasil terbesar batu bara. Pertambangan batu bara di
Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah sungai Berau dan
Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (bukit
Asam dan Tanjung Enim)
Bijih besi
Pasir besi merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri baja dan
industri alat berat di Indonesia serta digunakan untuk industri semen. Salah
satu daerah yang memiliki potensi pasir besi adalah pantai selatan
Tasikmalaya, Jawa Barat khususnya dari daerah pantai Cipatujah sampai
Cikalong, Cilacap (Jawa Tengah), Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak
(Lampung), Pegunungan Veerbek (Sulawesi Selatan) dan pulau Sebuku
(Kalimantan Selatan)
Emas
Emas merupakan logam mulia yang sering dipakai sebagai perhiasan dan
benda seni. Emas termasuk komoditas berharga tinggi sepanjang sejarah
manusia.
Kegiatan penambangan emas adalah suatu proses atau teknik pengambilan
emas dari dalam tanah. Emas diambil dari dataran tinggi, kemudian digali
hingga ditemukan tanah yang mengandung emas. Kegiatan penambangan emas
secara legal di Indonesia dilakukan oleh PT Aneka Tambang Tbk dan PT
Freeport di Papua.
Tambang emas di Indonesia terdapat di Timika, Papua (PT Freeport), Sambas
(Kalimantan Barat), Malinau (Kalimantan Utara), Bengkalis (Sumatra), Logas
(Riau), Rejang Lebong (Bengkulu), Gunung Pongkor (Jawa Barat), dan
Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara)
f. Kerja sama
Dalam hidup bernegara, perlu adanya kerja sama yang saling menguntungkan dan
saling menghargai. Oleh karena itu, bangsa Indonesia menjalin kerja sama dengan
bangsa-bangsa lain. Kerja sama ini mencakup berbagai, diantaranya bidang
politik, ekonomi, pertahanan-keamanan dan sosial-budaya
Dalam menjalin kerja sama antarnegara, Indonesia selalu mempertimbangkan
tujuan nasional dan kepentingan dalam negeri.
Kerja sama bilateral atau kerja sama dengan satu negara lain pada umumnya
menitik beratkan pada sektor ekonomi. Kerja sama ekonomi antarnegara adalah
kerja sama di bidang ekonomi antara dua negara atau lebih negara-negara yang
saling menguntungkan. Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dengan melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat
berlangsung pada beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan, bidang teknis dan
bidang keuangan. Kerja sama di bidang perdagangan contohnya kegiatan ekspor
dan impor. Kerja sama di bidang teknis contohnya pengiriman tenaga ahli dari
satu negara ke negara lain. Kerja sama bidang keuangan contohnya pinjaman luar
negeri.
Kerja sama dalam satu kawasan (regional) dengan negara lain dalam suatu wadah
organisasi terlihat melalui ASEAN dan APEC
ASEAN
Kerja sama ekonomi negara-negara kawasan Asia Tenggara diselenggarakan
melalui komite-komite bidang ekonomi ASEAN. Ada lima komite ASEAN
untuk bidang ekonomi yang berkedudukan tetap di negara-negara pendiri
ASEAN, yaitu ;
Komite keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking-
COFAB) yang berkedudukan di Thailand
Komite bahan makanan, Pertanian dan Kehutanan (Committee on Food
Agricultural and Forest-COFAF) yang berdudukan di Indonesia
Komite Industri, Mineral dan Energi (Committee on Industry, Mining and
Energi-COIME) yang berkedudukan di Filipina
Komite Perhubungan dan Komunikasi (Committee on Transportation and
Communication-COTAC) yang berkedudukan di Malaysia
Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trsde and Tourism-
COTT) yang berkedudukan di Singapura
Kerja sama dalam bidang ekonomi ASEAN juga mendirikan pabrik pupuk
urea di Indonesia (Aceh) sebagai bentuk proyek industri bersama
Agar terjaga stabilitas kawasan dilakukan kerja sama politik dan keamanan
yang dimulai sejak pertemuan para menteri luar negeri negara anggota
ASEAN di Kuala Lumpur tanggal 27 Nopember 1971. Dalam pertemuan
tersebut dideklarasikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai, bebas
dan netral atau yang dikenal dengan ZOPFAN (Zone of Peace Freedom and
Neutrality), contoh dari kerja sama tersebut adalah mengadakan perjanjian
ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap kepada negara asal)
antarnegara anggota ASEAN dan kesepakatan kawasan bebas senjata nuklir
Kerja sama Indonesia di negara-negara ASEAN dalam bidang sosial dan
budaya yaitu melalui promosi pariwisata, contoh Bali yang dijadikan wisata
unggulan menyajikan keindahan panorama, budaya (seperti tari kecak dan
pendet) dan wisata kuliner. Selain itu, Indonesia mengekspor kerajinan seni
ukir kayu seperti kerajinan mebel dari Jepara ke beberapa negara di Asia
Tenggara, seperti Thailand dan Malaysia. Sejak tahun 2009 UNESCO
mengukuhkan batik sebagai warisan budaya dunia.
Kerja sama Indonesia dan berbagai negara dilakukan dengan organisasi
internasional yang terdiri atas beberapa negara, contoh OPEC, PBB Gerakan
Negara Non Blok
2. Brunei Darussalam
a. Profil umum negara
Nama resmi : Negara Brunei Darussalam
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Pemerintahan : Kesultanan
Kepala Negara : Sultan
Bahasa utama : Melayu (resmi), Inggris, Tiongkok
Agama utama : Islam (resmi), Budha, Kristen
Rakyat : Bangsa melayu
Penduduk, tahun 2015 : 0,4 juta jiwa
Mata uang : Dollar Brunei
Lagu kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
Hari kemerdekaan : 1 Januari 1984
Istana kesultanan : Nurul Iman
Bandar udara : Bandar Sri Begawan (BWN)
Perusahaan penerbangan : Royal Brunei Airlines
b. Keadaan alam
Letak negara dan batas negara
Brunei adalah negara di kawasan Asia Tenggara yang terkecil kedua setelah
Singapura. Negara ini memiliki luas wilayah sekitar 5.765 km 2 dan terletak di
sebelah utara pulau Kalimantan.
Secara astronomis, Brunei Darussalam terletak antara 4 0 LU - 50 LU dan 1140
BT – 1150 BT.
Brunei Darussalam berbatasan langsung dengan negara bagian ;
Bagian selatan, timur dan barat berbatasan dengan negara bagian Serawak
(Malaysia)
Bagian utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Bila dilihat dalan peta, wilayah Brunei terbagi menjadi dua bagian wilayah
yaitu wilayah barat dan wilayah timur.
Iklim
Sebagai salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, Brunei
Darussalam secara umum beriklim tropis. Suhu rata-rata tahunan negara ini
adalah 24 – 300 C dengan curah hujan rata-rata 2.500 – 4.000 mm per- tahun.
Sebagai negara yang beriklim tropis memiliki jenis hutan bakau dan hutan rawa
gambut juga memiliki padang rumput. Jenis flora yang dominan adalah
Dipterocarpacea adalah sejenis tumbuhan meranti yang dapat dimanfaatkan
kayunya
Bentang alam
Pantai bagian utara Brunei merupakan daerah dataran yang relatif luas dan di
wilayah ini terdapat Teluk Brunei. Pada bagian selatan reliefnya relatif kasar
dan berbukit-bukit, serta berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak
(Malaysia). Di bagian barat wilayah Brunei terdapat aliran sungai Baram,
sungai ini memiliki arti penting bagi kegiatan lalu lintas penduduk Brunei.
Brunei Darussalam terbagi ke dalam empat distrik atau daerah besar yaitu
distrik Belait, Brunei dan muara, Temburong serta Tutong. Distrik-distrik
tersebut dibagi kembali ke dalam 38 mukim. Di ujung selatan distrik
Temburong terdapat puncak tertinggi di Brunei yaitu Puncak Pagon.
c. Penduduk
Jumlah penduduk
Penduduk Brunei tahun 2015 berjumlah 0,4 juta jiwa dengan kepadatan 9.796
jiwa/km2. Penduduk asal negara Brunei adalah orang Melayu dan kaum-kaum
pribumi yang lain seperti etnis Dusun, Tutong, Iban. Sebanyak 74% penduduk
Brunei adalah etnis Melayu, 6% etnis pribumi lainnya, 15% etnis Cina dan 5%
lainnya pekerja asing
Bahasa dan agama
Bahasa resmi penduduk Brunei adalah Melayu, juga bahasa Inggris dan
Tiongkok sebagai bahasa kedua. 60% lebih penduduk Brunei memeluk agama
Islam, dan memang dari sejak dulu Brunei merupakan kerajaan Islam. Agama
terbesar kedua adalah Budha 12% kemudian disusul agama Kristen 9%. Mulai
tahun 1984 Brunei menjadi kesultanan yang dipimpin oleh seorang Sultan.
Kesultanan merupakan sistem ketatanegaraan yang dianut. Sultan berperan
sebagai simbol kenegaraan, juga berperan sebagai pengambil kebijakan
pemerintahan. Dengan demikian, seluruh kekuasaan kesultanan terpusat pada
seorang sultan.
d. Perekonomian
Kegiatan perekonomian Brunei sebagian besar ditopang dari hasil minyak dan gas
bumi. Saat ini Brunei merupakan negara yang paling tinggi dalam pendapatan
perkapitanya di antara negara-negara Asia. Oleh karena itu Brunei dijuluki
sebagai negara “ Petro dolar Asia Tenggara “
Daerah pertambangan minyak bumi terdapat di Seria, lepas pantai Kuala Belait,
Ampar dan Jerudong.
Industri utama kedua yang memberikan kontrusi bagi devisa negara adalah tekstil,
makanan dan minuman serta bahan bangunan. Guna memenuhi kebutuhan dalam
negeri, Brunei melakukan impor mesin-mesin dan peralatan transportasi dan
bahan-bahan kimia.
e. Sumber daya alam
Kawasan daratan di Brunei didominasi kenampakan alam yang berupa dataran
rendah dengan sedikit perbukitan di bagian timurnya. Brunei memiliki sumber
daya alam minyak bumi dan gas alam yang sangat besar. Di bidang pertanian,
Brunei penghasil kelapa, karet dan kelapa sawit yang cukup besar. Industri
minyak bumi adalah industri utama, selain itu, terdapat juga industri gas alam.
Penambangan minyak dan gas ala mini dilakukan di darat dan lepas pantai
f. Kerja sama
Pada tahun 1984, Brunei resmi bergabung dengan ASEAN sebagai wadah kerja
sama regional di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama internasional yang diikuti
oleh Brunei Darussalam adalah WTO (World Trade Organization), G-7, APEC
(Asia Pacific Economic Cooparation), OPEC (Organization of Petrolium
Exporting Countreis) dan OKI (Organisasi Konferensi Islam). Brunei menjalin
hubungan diplomatik dengan Indonesia. Indonesia merupakan mitra dagang,
kedua negara saling bekerja sama dalam kegiatan ekspor impor. Ekspor Brunei ke
Indonesia adalah kapas, besi dan baja. Adapun impor dari Indonesia berupa
semen, bahan bangunan dan pakaian jadi.
3. Kamboja
a. Profil umum negara
Nama resmi : Republik Rakyat Kampuchea
Ibu kota : Phonm Penh
Pemerintahan : Republik komunis
Kepala negara : Presiden (Dewan Negara)
Kepala pemerimntahan : Ketua Dewan Menteri (Perdana Menteri)
Badan legislatif : Majelis Nasional
Penduduk, tahun 2015 : 15.4 juta jiwa
Bahasa : Khmer (resmi), Perancis
Agama : Budha Theravada
Rakyat : Bangsa Kampuchea atau Kamboja
Mata uang : Rie
b. Keadaan alam
Letak dan batas negara
Kamboja memiliki luas wilayah yang keseluruhannya mencapai 181.916 km2
yang terletak sebelah barat daya wilayah Asia Tenggara.
Secara astronomis, Kamboja terletak pada 10 0 LU – 140 LU dan 1040 BT –
1080 BT. Batas-batas wilayah Kamboja adalah ;
Utara dan barat berbatasan dengan Thailand
Timur laut berbatasan dengan Laos
Timur dan tenggara berbatasan dengan Vietnam
Iklim
Kamboja beriklim tropis. Kamboja memiliki dua musim yaitu musim Monsoon
yang terjadi pada bulan Mei – November dan musim panas yang terjadi pada
bulan Desember - April
Bentang alam
Bila diamati lebih dekat, wilayah Kamboja merupakan sebuah cekungan yang
dikelilingi daratan yang luas. Wilayah Kamboja dialiri oleh sungai Mekong
yang merupakan sungai terpanjang di negara tersebut. Dan sampai sekarang
sungai Mekong merupakan sungai terpenting di Kamboja. Sungai ini melintasi
Kamboja dari utara ke selatan sepanjang 500 km. Sungai Mekong dapat dilalui
kapal-kapal yang melintas dari delta sungai Mekong di Vietnam sampai ke
Phnom Penh.
Kenampakan geografis yang menjadi ciri khas di Kamboja adalah adanya
dataran lacustrine yang terbentuk akibat banjir di Tonle Sap. Tonle Sap
merupakan danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Kamboja
Gunung tertinggi di Kamboja adalah gunung Phnom Aoral dengan ketinggian
1.813 m dpl. Negara Kamboja memiliki garis pantai sepanjang 560 km 2 di
sepanjang Teluk Siam. Daerah pantainya sebagian besar sempit dan terpotong-
potong oleh pegunungan Elephant yang membujur ke arah pantai. Wilayah ini
memiliki pelabuhan terbaik yaitu Teluk Kompong Som
c. Penduduk
Kamboja merupakan negara yang berpenduduk nomor dua terkecil di Asia
Tenggara dengan jumlah penduduk 15,4 juta jiwa (2015). Mayoritas penduduk
Kamboja adalah etnik Khmer dengan prosentase sekitar 85% dari jumlah
keseluruhan penduduk Kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu
diikuti oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham serta
yang terakhir adalah beberapa suku primitif
d. Perekonomian
Mata pencaharian penduduk Kamboja bertumpu pada bidang sektor pertanian
dengan sistem pengolahan yang masih tradisional.
Industri besar tidak dimiliki Kamboja. Perang yang berlangsung di negara tersebut
telah meluluhlantakkan sektor industri. Kurangnya sumber daya manusia yang
terampil, bahan mentah, suku cadang dan minimnya sarana transportasi dan
telekomunikasi adalah menjadi penyebab terpuruknya sektor industri. Industri
yang menjadi andalan Kamboja terbatas pada industri semen dengan skala yang
tidak besar, industri kayu dan industri rokok
e. Sumber daya alam
Kamboja merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang kurang
sebanding dengan luas wilayahnya. Sumber daya alam paling dominan terdapat
pada bidang pertanian. Perang yang berkepanjangan menyebabkan produksi dari
sektor pertanian mengalami penurunan. Sebelum perang, Kamboja mampu
melakukan ekspor beras, tetapi kini justru mengandalkan beras dari negara lain.
Pertanian berada di sepanjang sungai Mekong dan danau Tonle Sap.
f. Kerja sama
Saat ini, kerja sama yang diikuti oleh Kamboja yaitu melalui badan-badan PBB
seperti ILO, UNESCO, WHO serta forum kerja sama lain yang dilakukan dengan
suau negara (bilateral) dan organisasi internasional dalam kawasan regional
ataupun internasional. ASEAN adalah organisasi regional yang diikuti, sementara
organisasi internasional diantaranya ESCAP, IAEA, IDA, IBRD, IFC dan
organisasi lain.
Anatara Indonesia dan Kamboja terjalin hubungan politik dan keamanan, dengan
saling menempatkan duta besarnya. Selain itu, Indonesia juga ikut berperan dalam
usaha menyelesaikan pertikaian di Kamboja melalui Jakarta Informal Meeting
(JIM) dan pengiriman pasukan Garuda XII pada tahun 1992 di bawah UNTAC
untuk menjaga perdamaian di Kamboja
4. Laos
a. Profil umum negara
Nama resmi : Republik Demokratik Rakyat Laos
Ibu kota : Vientiane
Pemerintahan : Republik komunis
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Badan legislatif : Dewan Nasional
Bahasa utama : Lao (resmi), Perancis, Inggris
Agama utama : Budha, Animisme
Rakyat : Orang Lao atau Bangsa Lao
Penduduk, tahun 2015 : 6,9 jita jiwa
Mata uang : Kip
Hari kemerdekaan : 2 Desember
Lagu kebangsaan : Pheng Kat Lao (lagu nasional Lao)
b. Keadaan alam
Letak dan batas
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak memiliki lautan
karena posisi Laos yang terkurung oleh daratan negara Asia Tenggara lainnya.
Ibu kota dan kota terbesar di Laos adalah Vientiane, kota-kota besar lain
meliputi Luang Prabang, Savannakhet dan Pakse
Letak astronomi Laos adalah 140 LU – 220 LU – 1000 BT – 1030 BT. Negara
ini berbatasan dengan ;
d. Perekonomian
Pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama yang menyerap lebih dari 72%
tenaga kerja. Budidaya tanaman padi dan jagung terutama di propinsi
Xiangkhoang dan Houphan
Sarana transportasi belum banyak dan sarana telekomunikasi juga masih sedikit.
Hal ini membuat laju perdagangan berjalan kurang lancar. Ekspor utama Laos
berupa barang tambang seperti bijih timah, kayu, kapas, kopi, kapur barus dan
kulit. Kegiatan impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup di antaranya
beras, minyak bumi, mesin-mesin, barang elektronik dan barang-barang konsumsi
lainnya. Pusat perekonomian Laos terdapat di sepanjang sungai Mekong yang
memiliki banyak dermaga pelabuhan
e. Sumber daya alam
Sumber daya alam yang menjadi andalan Laos hampir sama dengan negara-
negara Asia Tenggara lainnya, yaitu dari sektor pertanian, sektor perikanan,
peternakan dan pertambangan juga memberikan kontribusi cukup besar bagi
devisa negara
f. Kerja sama
Dalam tata pergaulan dengan negara lain, Laos banyak melakukan kerja sama
yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi seperti ekspor dan impor.
Sebagai negara ASEAN Laos turut aktif dalam kegiatan kerja sama tersebut,
misalnya KTT ASEAN ke-10 yang dilaksanakan di Viantiane. Beberapa
organisasi internasional yang diikuti Laos di antaranya ASEM, FAO, IBRD, IDA,
IFC, UNDP, UNIDO, ILO, UNESCO, WHO, APEC
Indonesia dan Laos menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan
menempatkan duta besarnya.
5. Malaysia
a. Profil umum negara
Nama resmi : Federasi Malaysia
Ibu kota : Kuala Lumpur
Bahasa : Melayu (resmi), Cina, Tamil, Inggris
Agama : Islam (resmi), Kong Hu Cu, Tao, Budha,
Hindu, Kristen
Pemerintahan : Monarki Konstitusional
Kepala negara : Yang Dipertuan Agung Sultan Abdul
HalimMuadzam Shah
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri, Najib Tun Razak
Penduduk, tahun 2015 : 30,8 juta jiwa
Satuan mata uang : Ringgit atau Dolar Malaysia (MS)
Kota-kota penting : Kuala Lumpur, Kuching, Kota Kinabalu,
Penang
Lagu kebangsaan : Negaraku
Hari kemerdekaan : 31 Agustus 1957
Maskapai penerbangan : Malaysia Airline System (MAS)
Bandar udara : Bandara Intrnasional Kuala Lumpur
(KLIA)
b. Keadaan alam
Letak dan batas
Malaysia adalah kerajaan federasi di Asia Tenggara yang dahulu termasuk
dalam federasi Malaya di ujung selatan semenanjung Malaya (kecuali
Singapura), Sabah dan Serawak di utara pulau Kalimantan.
Secara geografis, Malaysia berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Indonesia,
Selat Singapura, Selat Malaka, Selat Thailand. Dan secara astronomis,
Malaysia terletak pada 10 LU – 70 LS dan 1000 BT – 1200 BT. Negara Malaysia
berbatasan dengan ;
Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan
Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi
Sebelah selatan berbatasan dengan pulau Kalimantan dan kepulauan Riau
Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra
Iklim
Iklim di Malaysia adalah iklim khatulistiwa monsoon tropis yang dipengaruhi
oleh aktivitas pergerakan angin monsun barat daya yang bertiup dari bulan
April – September. Angin ini menyebabkan musim kemarau di Malaysia.
Sementara angin monsun timur laut yang bertiup dari bulan Oktober – Maret
menyebabkan musim hujan.
Bentang alam
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang terpisah oleh Laut Cina Selatan,
yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Keduanya memiliki bentuk muka
bumi yang hampir sama, yaitu dari pinggir laut yang landai hingga hutan yang
lebat dan bukit tinggi.
Malaysia Barat mencakup bagian selatan semenanjung Malaka yang memiliki
kenampakan alam berupa dominasi pegunungan. Di wilayah ini pula terdapat
gunung tertinggi yaitu gunung Tahar. Malaysia Barat memiliki lima dataran
besar yaitu dataran Kelantan, Pahang, Johor, Selangor dan dataran rendah di
bagian utara. Selain datarannya, Malaysia Barat juga memiliki beberapa
sungai yaitu sungai Perak yang bermuara ke selat Malaka, sungai Pahang dan
Kelantan yang bermuara ke Laut Cina Selatan
Malaysia Timur terletak satu pulau yang sama dengan daerah Indonesia dan
Brunei yaitu Pulau Borneo atau Kalimantan Utara. Wilayah Malaysia bagian
timur ini didominasi oleh pegunungan dan dataran tinggi. Dari Sabah hingga
Serawak terbentang pegunungan Croker dengan gunung tertingginya adalah
Gunung Kinabalu.
Secara geografis, Malaysia terdiri atas dua bagian / wilayah yaitu ;
Malaysia bagian barat yang terletak di semenanjung Malaya yang terdiri
atas 11 negara dalam bentuk kesultanan yaitu Selangor, Negeri Sembilan,
Johor, Pahang, Perak, Kelantan, Trengganu, Kedah, Perlis, Malaka dan
Penang
Malaysia bagian timur yang terletak di pulau Kalimantan yang berbatasan
dengan Indonesia terdiri atas 2 negara bagian yaitu Serawak dan Sabah
c. Penduduk
Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, dengan Suku Melayu
menjadi ras terbesar berjumlah 50,4%. Selain itu terdapat juga suku
bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan Serawak dengan jumlah sekitar 11%.
Penduduk Malaysia terdiri atas penduduk keturunan Tionghoa-Malaysia dan
India-Malaysia. Komunitas India yang ada di Malaysia sebagian besar adalah
Tamil, tetapi ada juga komunitas lainnya seperti Punjab, Gujarat dan Malaya.
Sebagian lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand
dan Indonesia. Selain itu terdapat juga penduduk keturunan Eropa termasuk
Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman kolonial. Sebaran penduduk di
Malaysia sangat tidak merata. Sebagian besar poenduduk menetap di Malaysia
Barat dengan jumlah sekitar 17 juta jiwa, sementara di Malaysia Timur sekitar 7
juta jiwa yang menetap
d. Perekonomian
Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak tergantung
pada hasil pertanian. Dalam bidang perkebunan, tenaga kerja yang digunakan
banyak berasal dari Indonesia.
Malaysia merupakan negara yang cepat kembali pulih dari krisis moneter yang
melanda kawasan Asia Tenggara beberapa tahun yang lalu. Hal ini ditunjang
kebijakan pemerintah yang menganjurkan rakyat untuk mencintai produk dalam
negeri. Dengan demikian, produk-produk asing yang membanjiri kawasan Asia
Tenggara bisa diambil alih oleh produk-produk dalam negeri.
Sumber daya devisa terbesar bagi negara masih mengandalkan penjualan barang
tambang minyak dan gas, ditambah hasil perkebunan karet. Kegiatan ekspor
impor di Malaysia banyak dilakukan melalui pelabuhan laut yaitu Port
Swetenham
e. Sumber daya alam
Malaysia memiliki lahan pertanian dan perkebunan serta hutan yang cukup luas.
Hasil pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti padi dan
sayur-sayuran. Hasil utama dari perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit.
Sebanyak 40% kebutuhan karet dunia disuplai oleh Malaysia.
Pada bidang pertambangan, Malaysia merupakan penghasil timah terbesar di
dunia. Barang tambang lain yang dihasilkan yaitu bauksit, batu bara, besi,
tembaga, emas dan perak. Dengan kemampuan pengelolaan bahan baku sendiri,
Malaysia dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan pabrik lokomotif
f. Kerja sama
Dalam tingkat internasional, Malaysia terlibat dalam kerja sama di berbagai
bidang seperti hubungan diplomatic, kerja sama ekonomi,kebudayaan,
ketenagakerjaan dan pendidikan
Malaysia merupakan salah satu negara nyang turut dalam pendirian kerja sama
regional ASEAN, selain itu terlibat aktif dalam beberapa organisasi internasional
seperti ADB, ASEM, ESCAP, FAO, IBRD, IDA, IFC, IMF, ILO, UNESCO,
WHO, WIPO dan APEC
Indonesia menjalin hubungan kerja sama dengan Malaysia dalam berbagai
bidang, misalnya bidang diplomatik, ekonomi yang terwujud dalam kegiatan
ekspor impor serta bidang sosial ketenagakerjaan
6. Myanmar
a. Profil umum negara
Nama resmi : Pyee Daung – Su Socialist Myanma –
Naigan atau Republik Sosialis Uni
Myanmar
Ibu kota : Yangon
Pemerintahan : Republik
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Badan legislatif : Dewan Rakyat
Bahasa : Myanmar (resmi), Inggris, dialek lokal
Hari kemerdekaan : 4 Januari
Agama : Budha, Islam, Hindu, Kristen dan
kepercayaan animisme
Rakyat : Dahulu disebut bangsa Burma sekarang
bangsa Myanmar
Penduduk tahun 2015 : 52.1 juta jiwa
Lagu kebangsaan : Kaba Makye (Tanah Negaraku yang
bebas)
Jumlah penduduk : + 55 juta jiwa (2014)
Mata uang : Kyat
b. Keadaan alam
Letak dan batas
Myanmar adalah negara di Asia Tenggara yang pada awalnya dikenal dengan
nama Burma/Birma. Negara ini juga dikenal dengan julukan negeri seribu
pagoda.
Nama Burma/Birma diganti secara resmi menjadi Myanmar pada masa
pemerintahan Junta Militer, tepatnya tahun 1989. Ibu kota Myanmar-pun
dipindahkan dari Yangoon ke Naypyidaw pada tahun 2005
Secara astronomis Myanmar terletak pada posisi 10 0 LU – 280 LU dan
920 BT – 1010 BT, dengan batas-batas negaranya adalah ;
Sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok
Sebelah timur berbatasan dengan Laos dan Thailand
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman
Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Benggala, Bangladesh dan India
Iklim
Sama halnya dengan negara di Asia lainnya, Myanmar juga memiliki iklim
tropis. Suhu rata-ratanya sekitar 270C. Selain itu, Myanmar juga memiliki iklim
sub-tropis dan iklim angin musim. Myanmar memiliki 3 musim yaitu ;
Musim hujan yang terjadi antara bulan Mei – Oktober
Musim kemarau yang terjadi antara bulan Nopember – Februari
Musim kemarau panas terjadi antara bulan Maret - April
Bentang alam
Myanmar terbentuk dari dua lipatan pegunungan di sebelah barat dan sebuah
patahan blok disebelah timur. Bentang alam Myanmar didominasi oleh
pegunungan dan kenampakan alam di sekitar lembah sungai Irawadi Jalur
pegunungan Myanmar yang tinggi seolah memagari Myanmar dari negara lain
yang ada di sekitarnya. Sungai Irawadi dan lembah sungai Sintang adalah
dataran rendah yang sangat penting bagi kehidupan ekonomi karena datarannya
yang subur yang terbentuk dari tanah alluvial
c. Penduduk
Penduduk Myanmar terdiri dari beberapa etnis. Kelompok terbesar adalah etnis
Burma keturunan Tibet-Burma sebagai pewaris bangsa-bangsa Pyus dan Mon
yang menempati wilayah di sekitar sungai Irawadi
Sistem pendidikan Myanmar di bawah pengawasan instansi pemerintahan, yaitu
departemen pendidikan. Sistem pendidikan didasarkan pada sistem Britania Raya,
Myanmar mewajibkan sekolah selama 9 tahun
Mayoritas penduduk Myanmar adalah memeluk agama Budha, sehingga
menyebabkan penduduk Myanmar banyak yang tinggal di sekitar kuil-kuil Budha
d. Perekonomian
Produk ekspor andalan Myanmar adalah beras, kacang-kacangan,ikan dan udang,
bahan mineral, kayu, karet, batu perhiasan dan gas. Adapun produk impor antara
lain baja, mesin dan suku cadang kendaraan bermotor, semen, minyak mentah,
bahan baku kimia dan pupuk.
Pertanian merupakan aktivitas ekonomi penting, hampir 65% penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Industri-industri yang muncul kebanyakan
didirikan dengan berbasis pada sektor pertanian (agro-based industry). Bidang-
bidang lain telah berkembang seperti pertambangan dan peningkatan hasil industri
perikanan dan peternakan. Semua kegiatan industri yang berskala besar
dikendalikan oleh pemerintah
e. Sumber daya alam
Sumber daya alam utama Myanmar berasal dari hasil pertanian,perkebunan dan
perikanan serta pertambangan. Hampir di setiap wilayah Myanmar, lahan-lahan
dimanfaatkan untuk pertanian. Kegiatan pertanian yang dilakukan mulai dari
tebang bakar dengan cara membuka hutan, pertanian tadah hujan sampai verifikasi
pertanian. Beras merupakan komoditas utama disusul teh, tembakau, tebu, sayur-
sayuran. Tanah di zona kering dimanfaatkan untuk menanam jagung, kapas, wijen
dan gandum.
Hasil perikanan paling banyak berada di daerah pantai barat, dan di kota Manhin
dan Hanthawaddy terdapat pusat penelitian perikanan sedangkan di Mergui
didirikan sekolah perikanan.
Karet, kayu jati, kayu besi merupakan hasil utama dari perkebunan. Hasil
pertambangan antara lain minyak bumi, gas alam, timah serta jenis-jenis mineral
lainnya.
f. kerja sama
Sebagai negara yang sedang berkembang, Myanmar mulai meningkatkan kerja
sama dengan negara-negara lain dalam ikatan kerja sama bilateral, regional
maupun internasional serta multilateral. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang
di antaranya ekonomi, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, teknologi serta
bidang-bidang lainnya. Sampai tahun 2003 Myanmar tercatat sebagai anggota
ASEAN, ADB, ESCAP, ACU, FAO, IBRD, IDA, IFC, ILO, IMF, WTO,
UNESCO, UNIDO, UNICEF, EALAF.
Dalam perdagangan internasional, Myanmar melakukan kegiatan ekspor impor.
Barang-barang yang menjadi unggulan ekspor adalah kayu dan beras. Dan barang-
barang impor utama adalah mesin-mesin alat-alat angkutan barang logam, kertas,
pupuk dan obat-obatan. Negara-negara pengimpor barang-barang tersebut adalah
Jerman, Jepang, Singapura, Inggris dan Amerika Serikat
7. Filipina
a. Profil umum negara
Nama resmi : Republik Filipina (Republica de
Filipinas)
Ibu kota : Manila
Pemerintahan : Republik
Badan legeslatif : Dewan Nasional
Penduduk tahun 2015 : 103 juta jiwa
Bahasa : Filipino atau tagalong (resmi), Inggris
(resmi), Cebuano, Ilocano, dialek lokal
Agama : Katolik Roma, Protestan, Islam, Budha
Satuan mata uang : Peso
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang
Maskapai penerbangan : Philipes Airlines (PAL)
Bandar udara : Ninoy Aquino
Hari kemerdekaan : 12 Juni 1988, The American Friendship
Day : 4 Juli 1948
b. Keadaan alam
Letak dan batas negara
Filipina merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang terletak di sebelah
utara Indonesia dan Malaysia. Negara ini terdiri atas gugusan kepulauan besar
dan kecil yang berkumpul saling berdekatan di kawasan Lingkar Pasifik Barat.
Panjang wilayah Filipina yang melintang dari utara ke selatan adalah sekitar
1.851 km dengan cakupan pulau sebanyak 7.641 pulau termasuk pulau besar
dan kecil.
Secara astronomis, Filipina terletak pada 5 0 LU – 200 LU dan 1200 BT – 1270
BT, dengan batasan geografisnya adalah ;
Sebelah utara ; selat Luzon
Sebelah timur ; laut Filipina dan samudra Pasifik
Sebelah selatan ; laut Sulawesi
Sebelah barat ; laut Cina Selatan
Iklim
Iklim negara Filipina adalah beriklim tropis. Suhu rata-rata tahunan yaitu 24 –
290 C dan curah hujan rata-rata tahunannya sekitar 1.275 – 5.000 mm. Musim
hujan terjadi pada bulan Juni – Oktober, sedangkan musim kemarau terjadi
pada bulan November – Mei.
Setengah dari wilayah Filipina merupakan hutan hujan tropis. Dan flora yang
hidup di antaranya pakis, anggrek dan tumbuhan bunga. Dan fauna yang
terdapat adalah babi liar, rusa, kerbau liar, monyet, kucing musang, tikus dan
beberapa jenis burung.
Bentang alam
Secara keseluruhan luas Filipina mencapai 300.000 km 2. Gugusan kepulauan
Filipina pada dasarnya dibagi kedalam tiga kelompok besar yakni Luzon (pulau
yang terbesar) Visayas dan Mindanao. Filipina memiliki garis pantai sekitar
36.289 km (22.549 mil) yang menjadikannya negara dengan garis pantai
terpanjang kelima di dunia.
Sistem pegunungan di Filipina termasuk ke dalam sistem pegunungan Sirkum
Pasifik. Di pulau Luzon memiliki beberapa pegunungan yakni pegunungan
Corderella Central, Sierra Madre, Ilobos dan pegunungan Zambales. Dan pulau
Mindanao memiliki pegunungan Diuata, gunung Apo (gunung yang memiliki
puncak tertinggi di Filipina dengan ketinggian 2.954 m dpl. Di Mindanao juga
terdapat lembah sungai Agusan dan lembah sungai Mindanao. Sungai di
Filipina rata-rata berarus deras sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan
perdagangan atau jalur transportasi yang aman.
c. Penduduk
Pada tahun 2015 penduduk Filipina sebesar 103 juta jiwa. Orang-orang Filipina
dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang Aborigin Taiwan, dan
bercampur dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol /
Amerika.
Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etno-lingustik dengan yang terbesar
adalah Tagalog (Tagalok merupakan suku utama di Filipina), Cebuano dan
Ilocano. Penduduk asli Filipina adalah suku Aeta, namun suku ini sudah
terpinggirkan dan populasinya hanya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika dan
Asia Selatan. Sisanya adalah orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang.
Orang etnis Mestizo adalah kaum minoritas lainnya.
Agama yang paling banyak dianut adalah Katolik Roma (85%), Islam (7%),
Kristen (5%) dan agama Budha (3%)
Bahasa resmi yang digunakan rakyat Filipina adalah bahasa Inggris dan bahasa
Tagalog
d. Perekonomian
Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api yang
termasuk dalam rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur
sangat menunjang kegiatan agraris. Pertanian yang dikembangkan adalah
pertanian padi, jagung dan abaca atau serat Manila.
Filipina memiliki tempat penelitian padi terbesar di Asia Tenggara yang didirikan
oleh IRRI (International Rice Research Institute) yang telah menemukan jenis
padi yang tahan wereng dan angin, yaitu IR-36 dan IR-38
Komoditas produk yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan
internasional adalah hasil pertanian seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan
dan berbagai jenis kayu hutan
e. Sumber daya alam
Beberapa industri pertambangan di Filipina yaitu ;
Pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanao
Pertambangan emas dan perak di bagian tenggara Luzon, Cebu dan Bognito
Pertambangan bijih besi di Cebu, Luzon dan Mindanao
Komoditas produksi yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan
internasional adalah berbagai hasil pertanian, berbagai jenis kayu hutan. Selain
itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah
tembaga, emas, perak, keramik dan bijih besi
f. Kerja sama
Indonesia dan Filipina telah lama menjalin hubungan perdagangan. Indonesia
banyak mengekspor minyak bumi mentah, bijih besi, baja dan alumanium
Sementara itu, Filipina mengekspor gula, kopra dan hasil pertanian dan
perkebunan ke Indonesia. Kerja sama kedua negara hingga saat ini telah
berkembang, misalnya perjanjian membrantas terorisme di kedua wilayah
8. Singapura
a. Profil umum negara
Nama resmi : His-chia-p`o Kung (Cina Mandarin) ;
Republik Singapura (Melayu), Singapura
Kudiyarasu (Tamil), Republic of Singapore
(Inggris)
Ibu kota : Singapura
Luas : 697 km2
Penduduk tahun 2015 : 5,5 juta jiwa
Bahasa resmi : Melayu, Cina, Tamil dan Inggris
Agama : Budha, Tao, Konghucu, Hindu, Islam,
Kristen
Pemerintahan : Republik
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Satuan mata uang : Dolar Singapura (S$)
Kota-kota penting : Singapura
Lagu kebangsaan : Majulah Singapura
Maskapai penerbangan : Singapore Airlines (SIA)
Bandar udara : Payalebar dan Singapore Changi Airport
Hari kemerdekaan : 9 Agustus 1965
b. Keadaan alam
Letak dan batas
Singapura adalah negara persemakmuran yang terdiri atas kumpulan pulau-
pulau dengan pulau terbesarnya adalah pulau Singapura. Letak Singapura
berada di ujung selatan Semananjung Malaka.
Secara astronomis, letak Singapura berada pada 1 011` LU – 1027` LU dan
103038` BT – 10405` BT.
Singapura secara langsung berbatasan dengan Selat Johor dan Malaysia di
sebelah utara dan barat serta pulau Bintan, Selat Singapura, dan pulau Batam di
sebelah selatan dan timur
Secara geografis, Singapura memiliki beberapa pulau kecil yaitu Pulau Tekong,
Sentosa dan Pulau Ubin
Iklim
Singapura memiliki iklim tropis , lembap dan banyak turun hujan. Pada bulan
Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember
merupakan musim monsun basah. Karena posisinya yang sangat dekat dengan
garis khatulistiwa, Singapura tidak mengalami waktu musim panas atau
perubahan zona waktu musim panas
Bentang alam
Singapura terdiri atas 63 pulau dengan pulau terbesarnya adalah Pulau
Singapura. Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia yaitu Johor-
Singapore Causeway di utara dan Tuas Second Link di barat. Pulau Jurong,
Tekong, Ubin dan Pulau Sentosa adalah pulau terbesar lainnya setelah Pulau
Singapura. Keadaan fisik Singapura meliputi ;
Di wilayah bagian tengah pulau Singapura merupakan kawasan yang
berbukit-bukit dengan puncak tertingginya adalah Timah Hill dengan
ketinggian 166 m. Lemah-lemah di seputaran wilayah tersebut digunakan
untuk kepentingan irigasi dan pembangkit listrik
Di wilayah sebelah barat memiliki morfologi yang bergelombang, yang
terdiri atas lembah-lembah dan rawa
Di wilayah timur didominasi oleh dataran rendah alluvial dengan keinggian
rata-rata 15 m.
c. Penduduk
Penduduk Singapura sekitar 42% nya adalah warga asing. Penduduk Singapua
berasal dari Tiongkok, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, Timur Tengah, Eropa,
Australia, Bangladesh dan India.
Sistem pendidikan di Singapura termasuk yang paling maju di antara negara Asia
Tenggara lainnya.
d. Perekonomian
Letak Singapura yang strategis dalam jalur transito perdagangan (distribusi
berbagai produk dari berbagai negara) dan lalu lintas laut (pusat dan pangkalan
operasi pelayaran ke negara lain) serta lalu lintas udara dunia memberi
keuntungan bagi Singapura. Semua kemajuan teknologi dan informasi dari
belahan dunia dapat segera diadopsinya. Selain itu, pajak-pajak yang diterima pun
semakin bertambah. Oleh sebab itu, jalur transito ini menjadi sumber devisa yang
sangat besar bagi Singapura.
Singapura merupakan pelopor industri di kawasan Asia Tenggara, bahkan menjadi
negara yang mempunyai kekuatan industri terbesar dunia. Sarana prasarana yang
modern telah menjadi bagian dari kehidupan penduduk Singapura. Industri yang
dikembangkan di Singapura meliputi elektronika, bahan kimia, keuangan dan
perbankan, turisme (pariwisata) dan perdagangan
Mitra dagang utama Singapura (tujuan ekspor) yaitu Malaysia, Amerika Serikat,
Hongkong
e. Sumber daya alam
Singapura bukanlah negara yang kaya akan sumber daya alam. Oleh karena itu,
Singapura mengembangkan negaranya pada sektor pariwisata dan perdagangan.
Dan untuk mendongkrak perokonomiannya hampir semua daerah dimanfaatkan
sebagai dunia pariwisata oleh Singapura.
Letak Singapura yang strategis di jalur persilangan lalu lintas (transito) dunia
merupakan sumber devisa yang besar bagi negara.
f. kerja sama
Kerja sama yang dikembangkan Singapura lebih banyak bergerak dalam sektor
ekonomi. Singapura merupakan salah satu negara pendiri ASEAN
Sumber bahan mentah indutri banyak didatangkan dari negara-negara di kawasan
Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kerja sama perdagangan dengan Indonesia
berupa disepakatinya kawasan territorial Batam sebagai daerah yang terbuka bagi
industri-industri Singapura
9. Thailand
a. Profil umum negara
Nama resmi : Muang Thai atau Prathet
Thai/Kerajaan
Ibu kota : Bangkok
Luas : 513.120 km2
Penduduk tahun 2015 : 65.1 juta jiwa
Bahasa : Thai (resmi), Inggris, Cina, Melayu,
bahasa-bahasa suku
Agama : Budha (resmi), Islam, Kristen, animisme
Pemerintahan : Kerajaan Konstitusional
Kepala Negara : Raja Bhumibool Adulyadej
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Satuan mata uang : Bath Thailand
Kota-kota penting : Bangkok, Thonburi, Nakon,
Ratchasima, Ubonratchami Chiangmai,
Hat Yai
Lagu kebangsaan : Pleng Chard Thai
b. Keadaan alam
Letak dan batas negara
Thailand adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang berbentuk kerajaan.
Negara ini juga satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah
oleh bangsa asing.
Secara astronomis Thailand terletak pada 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060
BT, dengan batas-batas geografis adalah sebagai berikut ;
Di sebelah utara berbatasan dengan Laos dan Myanmar
Di sebelah barat berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman
Di sebelah timur berbatasan dengan Laos dan Kamboja
Di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam
Iklim
Thailand memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu musim hujan
berlangsung pada bulan Mei – September, dan musim kemarau berlangsung
pada bulan November – Februari. Daerah utara dan selatan Thailand memiliki
perbedaan suhu yang signifikan, yakni 150C di wilayah utara sehingga
Thailand bagian utara berhawa sejuk, dan Thailand bagian selatan berhawa
panas yang mencapai suhu 270C
Bentang alam
Thailand memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda di setiap wilayahnya.
Secara lebih detail wilayah Thailand dapat dibagi ke dalam 5 jenis bentang
alam yang berbeda yaitu ;
Daerah pegunungan utara yang mencakup semua gunung tertinggi di
Thailand dan di daerah ini terdapat salah satu kota terbesar Thailanda yaitu
Chiang Mai
Dataran rendah tengah yang merupakan daerah lembah depresi berbentuk
segitiga yang terbentang dari utara ke selatan. Daerah ini merupakan daerah
mengalirnya sungai Chao Phraya. Dan pada daerah ini penduduk Thailand
terpusat
Plato Korat merupakan plato dengan kontur bergelombang yang memiliki
ketinggian 150 m dpl. Daerah ini memiliki tanah yang kurang subur karena
jarang turun hujan
Perbukitan barat daya, perbukitan ini sejajar terbentang dari arah tenggara
ke barat laut dengan puncak tertingginya adalah gunung Khao Sai Doi
Wilayah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang meluas ke Semenanjung
Melayu. Tanah Genting Kra merupakan daratan sempit yang
menghubungkan Semenanjung Melayu dengan daratan Asia. Tanah Genting
Kra tersebut berfungsi sebagai batas dua bagian Cordillera (rangkaian
pegunungan) pusat dari Tibet dan Semenanjung Melayu
Banyak tumbuhan dan hewan khas yang ditemukan di Thailand salah satunya
gajah putih yang merupakan hewan endemic negara Thailand.
c. Penduduk
Jumlah penduduk Thailand sekitar 65,1 juta jiwa. Penduduknya didominasi oleh
etnis Tahi dan etnis Lao dengan prosentase ¾ dari seluruh penduduk. Selain itu,
juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah memegang
peranan penting dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di
selatan, Mon, Khmer
Sistem pendidikan di Thailand, ditekankan pada bentuk sains dan teknologi.
Pencanangan sistem ini dirancang agar perkembangan produk unggul semakin
banyak, seperti ayam Bangkok, jambu Bangkok, dan menonjol juga dalam
industri pariwisata
d. Perekonomian
Perekonomian Thailand sangat tergantung pada bidang pertanian dengan beras
dan karet sebagai komoditas utamanya. Pertanian yang telah dilakukan telah
mengalami usaha-usaha diversifikasi dan menerapkan teknologi.
Sektor pertambangan, peternakan dan hasil alam lainnya juga memberikan
kontribusi yang cukup besar bagi devisa negara. Thailand sudah mulai memasuki
dunia industri yang lebih maju, dengan hasil industri utamanya semen, kertas,
gula. Industri perakitan kendaraan bermotor dan mobil sudah mengambil posisi
yang strategis sebagai sumber devisa non migas
Kerja keras pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata
disertai peningkatan pelayan yang lebih baik turut mendongkrak perekonomian
Thailand. Hingga saat ini Thailand menjadi salah satu negara tujuan wisata di
daerah tropis. Pantai Pattaya merupakan salah satu tempat tujuan wisata di
Thailand
e. Sumber daya alam
Thailand memiliki variasi bentang alam yang beragam dengan wilayahnya yang
relatif subur karena terdapat gunung api dan lembah-lembah sungai. Hasil
pertanian, perkebunan dan hasil-hasil hutan seperti padi, jagung, tebu, umbi-
umbian, buah-buahan tropis, karet, cengkih, kopra dan berbagai jenis kayu
(terutama kayu jati dan kayu besi) menjadi komoditas hasil bumi Thailand.
Thailand juga memiliki peternakan besar terutama ternak babi dan kerbau. Hasil
pertambangan Thailand meliputi timah sebagai hasil pertambangan utama,
tembaga, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, timbale dan wolfram
Komoditas ekspor Thailand terdiri atas hasil pertanian dan industri, seperti beras,
tepung tapioka, karet,kayu, berbagai jenis ikan laut, tembaga dan timah. Saat ini
Thailand mulai mengekspor hasil industri elektronik dan otomotif
f. Kerja sama
Hubungan kerja sama yang dijalin Thailand tidak hanya kerja sama bilateral dan
regional dalam wadah ASEAN, tetapi juga akit menjalin kerja sama yang lebih
besar dengan cakupan negara yang lebih luas. Kerja sama yang dulakukan tidak
semata-mata hanya dalam bidang ekonomi, tetapi telah meningkat pada berbagai
bidang kehidupan, seperti perdamaian dunia dengan turut mengirimkan pasukan
bersenjata ke daerah-daerah konflik atas nama PBB.
Kerja sama perdagangan Indonesia dengan Thailand meliputi kegiatan ekspor-
impor. Thailand mengekspor beras, yute, gula dan kapuk, sedangkan Indonesia
mengekspor kayu dan pesawat terbang
10. Vietnam
a. Profil umum negara
Nama resmi : Cong Hoa Xa Hol Chu Viet Nam
(Republik Sosialis Vietnam)
Ibu kota : Hanoi
Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala negara : Ketua Dewan Negara
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa utama : Vietnam (resmi), Prancis, Cina, Inggris,
Khmer
Agama utama : Budha, Kong Hu Chu, Kristen,Islam
Rakyat : Disebut bangsa Vietnam
Penduduk tahun 2015 : 91,7 juta jiwa
Mata uang : Dong
Hari kemerdekaan : 2 Juli 1976
Lagu kebangsaan : Tien Quan Ca
b. Keadaan alam
Letak dan batas negara
Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang secara astronis
terletak antara 80 Lu – 220 LU dan 1040 BT – 1080 BT. Batas-batas negara
Vietnam yaitu ;
Sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok
Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja
Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan
Iklim
Vietnam merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim, yaitu
musim penghujan yang terjadi pada bulan Oktober – April dan musim kemarau
terjadi pada bulan Mei – September.
Bentang alam
Topografi Vietnam terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat.
Bagian utara negara Vietnam didominasi oleh daerah pegunungan (dengan
gunung yang tertinggi adalah gunung Pham Xi Pang yang terletak di propinsi
Lao Cai) dan daerah Sungai Delta Merah. Vietnam juga memiliki beberapa
sungai besar seperti Sungai Mekong, Sungai Ped, dan Sungai Block
c. Penduduk
Populasi penduduk Vietnam adalah 85% merupakan etnis Vietnam, sisanya yaitu
etnis Tiongkok, Hmong, Thai, Khmer, Cham dan Montagnard (masyarakat bukit).
Sebagian besar penduduk Vietnam tinggal di desa-desa kecil. Masyarakat
Vietnam mencari nafkah dengan bertani
d. Perekonomian
Pertumbuhan ekonomi Vietnam sejak tahun 2015 tumbuh 6,28%. Angka ini
menyaingi negara-negara lain di ASEAN. Tahun 2014, Vietnam adalah eksportir
terbesar ke Amerika Serikat se-ASEAN. Sementara itu, investasi asing di dalam
negeri mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga sekarang. Berbagai
produsen dunia saat ini banyak yang memindahkan pabriknya dari
China/Tiongkok ke Vietnam seperti perusahaan raksasa elektronik asal Korea,
Samsung Electronics
Vietnam terus berusaha memandu jalannya pembangunan ekonomi melalui
kebijakan Doi Moi yang menjamin perkembangan yang sehat dari perekonomian
dan pembangunan daerah yang seimbang.
e. Sumber daya alam
Tanaman budi daya utama negara Vietnam adalah padi. Padi ditanam sekitar 80%
di lahan pertanian. Berkat pertanian padinya Vietnam menjadi salah satu negara
pengekspor beras terkemuka di dunia. Tanaman komersiallainnya yang menjadi
sumber daya potensial di Vietnam adalah karet, kedelai, kopi dan teh.
Dan jenis sumber daya alam yang terdapat di Vietnama antaranya minyak bumi
dan batu bara
f. Kerja sama
Vietnam merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang pernah menjadi tuan
rumah KTT ASEAN yang ke-6 pada tahun 1998. Kerja sama bilateral antara
Vietnam dengan Indonesia sudah terjalin sejak Vietnam masih mengalami perang
saudara dengan pengiriman pasukan garuda di bawah bendera PBB. Di samping
itu, Indonesia pernah menyediakan salah satu pulaunya, yaitu pulau Galang di
Riau sebagai kamp pengungsi Vietnam. Hingga saat ini, perkampungan bekas
pengungsi di pulau Galang masih banyak menyisakan peninggalan para manusia
perahu dari Vietnam, baik itu dalam bentuk benda-benda seperti rumah tinggal
yang khas, kuil sampai adat istiadat
B. INTERAKSI ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa setiap negara anggota ASEAN memiliki keunggulan
dan kekurangan masing-masing. Kekurangan dan kelebihan setiap negara anggota ASEAN
ini menimbulkan adanya interaksi antarruang. Adanya interaksi antarruang ini bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan setiap negara. Contoh interaksi yang terjadi antara Indonesia
dengan Vietnam, interaksi ini pernah terjadi ketika Indonesia melakukan impor beras dari
Vietnam. Hal ini terjadi karena Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan beras
masyarakat Indonesia. Sementara Vietnam melakukan ekspor beras ke Indonesia karena
produksi beras Vietnam sangat melimpah. Interaksi yang terjadi yaitu berkaitan dengan
distribusi potensi sumber daya alam.
Interaksi antarruang dengan melakukan pendistribusian potensi dapat tergambar dengan
jelas dalam kegiatan perekonomian khususnya perdagangan yang terkait dengan kegiatan
ekspor-impor. Selain kegiatan tersebut, juga terjadi pendistribusian dan penyerapan tenaga
kerja asing antarnegara anggota ASEAN, sebagai contoh Brunei Darussalam membutuhkan
ahli medis, negara lain seperti Singapura, Indonesia atau Malaysia dapat mengisi kebutuhan
tenaga ahli tersebut.
1. Faktor pendorong dan penghambat kerja sama
a. Faktor pendorong
Adapun faktor pendorong terbentuknya kerja sama yaitu kesamaan ataupun perbedaan
potensi alam dimiliki oleh suatu negara.
Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya
kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi
membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC
Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN juga melahirkan kerja sama,
seperti Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura, Indonesia mengimpor
beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya
Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)
Karena kesamaan geografis, beberapa negara di suatu kawasan pada umumnya
mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara, seperti
negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi
ASEAN
b. Faktor penghambat
Perbedaan idiologi
Secara fakta sampai saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari
kerja sama ASEAN
Konflik dan peperangan
Kondisi konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara
dapat mengganggu stabilitas negara sehingga akan menghambat kerja sama
Kebijakan protektif
Suatu negara yang menerapkan kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan
dalam negeri dan meningkatkan daya saing, seperti tidak menerima impor hasil
pertanian karena dapat mempengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian di dalam
negerinya. Dampak kebijakan ini juga dapat mempengaruhi hubungan antarnegara
sehingga menghambat kerja sama yang harmonis
Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara
Adanya kepentingan yang berbeda di tiap negara menyebabkan kerja sama tidak
harmonis
a b
Berikanlah pendapat kalian tentang kedua alat transportasi tersebut !
Kemudian kumpulkan jawaban kalian kepada guru untuk dinilai !
Saat ini, berbagai macam bentuk alat transportasi dapat dijumpai baik di darat, laut dan
udara. Ilmu dan pengetahuan yang semakin luas telah memungkinkan perkembangan
berbagai macam alat transportasi yang nyaman,cepat dan dengan tingkat keamanan
yang tinggi. Adanya perkembangan teknologi transportasi membawa perubahan
aktivitas manusia yang berakibat terhadap perubahan tata kehidupan. Jumlah orang
Indonesia yang pergi ke Malaysia dan Singapura atau sebaliknya semakin meningkat
setiap tahunnya. Pesawat bukan lagi transportasi yang mahal.
Gambar 1.8 Contoh teknologi transportasi udara, laut dan darat
Perkembangan sarana transportasi membutuhkan ruang sebagai sarana ataupun
prasana. Semakin banyak alat transportasi di darat, laut dan udara, sarana dan
prasarana penunjang seperti perluasan jalan, terminal, bandara, dermaga pelabuhan
juga semakin mendesak pembangunannya. Pembangunan prasarana transportasi akan
mengubah kondisi wilayah di suatu negara. Lahan-lahan produktif seperti hutan atau
sawah diubah untuk membangun jaringan jalan.
Teknologi komunikasi
Komunikasi merupakan cara manusia saling berhubungan atau berinteraksi. Ilmu
pengetahuan telah berjasa mengubah perkembangan teknologi semakin canggih.
Teknologi komunikasi memungkinkan informasi dapat menyebar luas dalam waktu
yang singkat. Perkembangan teknologi komunikasi sangat menguntungkan karena
dapat mengurangi jarak dan waktu. Meskipun demikian, perkembangan teknologi
komunikasi dapat juga membawa kerugian, antara lain mengurangi intensitas interaksi
secara langsung antar masyarakat
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di negara-negara ASEAN sebagai
akibat perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dapat dilihat dalam berbagai
aspek, seperti ;
Sosial
Bertambahnya jumlah penduduk dalam waktu singkat
Kebutuhan transportasi masal semakin tinggi untuk menghindari kemacetan
Maraknya perdagangan manusia
Kerja sama luar negeri semakin mudah
Ekonomi
Bertambahnya pendapatan negara dari pajak dan pendapatan dari sewa tempat
tinggal akibat munculnya pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti perbelanjaan,
wisata dan tempat tinggal yang diperlukan pendatang
Nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing
Barang-barang asing semakin mudah dijangkau
Budaya
Terjadi akulturasi budaya secara sadar maupun tidak
Perubahan sistem nilai dan norma
Terjadinya kecendrungan gaya hidup hedonis
Alrian-aliran yang bertentangan dengan budaya semakin mudah masuk
Keamanan
Gangguan kondisi keamanan suatu negara semakin rentan
Narkotika dan obat terlarang semakin mendapat tempat
Jaringan kelompok perusuh antarnegara semakin mudah diorganisir