Anda di halaman 1dari 12

MATERI LCTP (Lomba Cerdas Tangkap Pramuka)

1. Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya gerakan rakyat muda yang suka berkarya
2. Peserta didik pramuka yaitu
a. Pramuka siaga berusia 7 – 10 tahun
b. Pramuka penggalang berusia 11 – 15 tahun
3. Pembina siaga putra disebut yanda
Pembina siaga putri disebut bunda
4. Dalam melatih siaga, pembina putra dibantu oleh pak cik.
Dalam melatih siaga, pembina putri dibantu oleh bu cik.
5. Satuan terkecil dalam pramuka siaga disebut barung.
Setiap beberapa barung dihimpun dalam sebuah satuan besar yang disebut perindukan.
Barung diberi nama dengan warna. Misalnya barung merah, barung hijau, barung kuning.
6. Semboyan gerakan pramuka adalah Ikhlas Bakti Bina Bangsa
Moto gerakan pramuka adalah Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan
Asas gerakan pramuka adalah Pancasila
Lambang gerakan pramuka adalah tunas kelapa yang diciptakan oleh soenardjo Admodipuro
7. Ketua kwatir cabang (kwarcab) gerakan pramuka Kebumen sekarang adalah H. Ahmad Ujang Sugiono, S.H
Ketua kwatir daerah (kwarda) gerakan pramuka Jawa Tengah sekarang adalah Atikoh Ganjar Pranowo
Ketua kwatir nasional (kwarnas) gerakan pramuka Indonesia sekarang adalah Budi Waseso
Ketua kwartir ranting gerakan pramuka Gombong adalah Arif Sugianto
8. Anggaran gerakan pramuka adalah Anggaran Rumah Tangga
9. KaMabinas/Ketua Majelis Pembimbing Nasional dijabat oleh seorang presiden
KaMabida/Ketua Majelis Pembimbing Daerah dijabat oleh seorang gubernur
KaMabicab/Ketua Majelis Pembimbing Cabang dijabat oleh seorang bupati/wali kota
KaMabiran/Ketua Majelis Pembimbing Ranting dijabat oleh seorang camat
KaMabigus/Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan dijabat oleh seorang kepala sekolah
10. Kwarnas merupakan organisasi pramuka tingkat nasional
Kwarda merupakan organisasi pramuka tingkat provinsi
Kwarcab merupakan organisasi pramuka tingkat kabupaten
Kwaran merupakan organisasi pramuka tingkat kecamatan
11. Kwarnas, kwarda, dan kwarcab mengadakan musyawarah setiap 5 tahun sekali
Kwaran dan gudep/gugus depan mengadakan musyawarah setiap 3 tahun sekali
12. Kode kehormatan pramuka siaga terdiri dari dwisatya dan dwidarma
13. Dwisatya adalah janji dan komitmen pramuka siaga
Dwisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
menurut aturan keluarga.
 Setiap hari berbuat kebaikan.
14. Dwidarma adalah ketentuan moral.
Dwidarma Pramuka
 Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya
 Siaga berani dan tidak putus asa.
15. Hari besar nasional
a. Hari Kartini = 21 April
b. Hari Pendidikan Nasional = 2 Mei
c. Hari Kebangkitan Nasional = 20 Mei
d. Hari lahir Pancasila = 1 Juni
e. HUT Gerakan Pramuka = 14 Agustus, pramuka lahir = 14 Agustus 1961
f. HUTRI = 17 Agustus
g. Hari kesaktian Pancasila = 1 Oktober
h. Hari Batik nasional = 2 Oktober
i. Hari Sumpah Pemuda = 28 Oktober
j. Hari pahlawan = 10 November
16. Jenis-jenis simpul dan fungsinya1

SIMPUL GAMBAR FUNGSI


Jangkar menautkan tali pada benda lain secara cepat

Anyam menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan


dalam keadaan kering

Pangkal permulaan ikatan dalam mengikat tali pada tongkat atau


tiang kayu

Hidup mengikat tiang atau benda

Mati Untuk mengakhiri ikatan


Menyambung 2 tali yang sama besar dan tidak licin
(kering)

Inggris/
nelayan

17. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) gerakan pramuka siaga berbentuk segitiga
18. Tanda Kecakapan Khusus bila lebih dari 5 macam diletakkan di selempang
juru kebun

19. SKU = Syarat Kecakapan Umum


SKU siaga ada 3 yaitu mula, bantu, tata
20. TKU = Tanda Kecakapan Umum dipasang disebelah lengan kiri

21. Arti warna merah pada Bendera merah putih adalah berani. Putih berarti suci
Perbandingan ukuran panjang dan lebar Bendera Merah Putih adalah 3 : 2
22. Pemimpin barung disebut pinrung. Wakil pemimpin barung disebut wapinru
23. Pemimpin barung utama disebut sulung
24. Pelatihan kepemimpinan pada pramuka siaga adalah dianpinru
25. Bentuk barisan pada upacara pembukaan latihan siaga adalah lingkaran
26. Tujuan permainan KIM (Kemampuan Indera Manusia) adalah ketajaman indera
27. Nas = nasional = Jakarta
Da = daerah = provinsi = Jawa Tengah
Cab = cabang = kabupaten = Kebumen
Ran = ranting = kecamatan = Gombong
28. Kiasan dasar gerakan pramuka adalah sejarah perjuangan bangsa
29. Dapat menjalankan dan sopan santun membaca Al Quran merupakan SKK Qori
30. Mata angin
31. Undang-undang tentang gerakan pramuka yaitu UURI Nomor 12 Tahun 2010
32. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga diputuskan dalam
Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor:07/Munas/2018
33. Himne gerakan pramuka adalah lagu “Satya Darma Pramuka” yang diciptakan oleh Husein Mutahar
Mars gerakan pramuka adalah lagu “Jayalah Pramuka” yang diciptakan oleh Munatsir Amin
34. Organisasi gerakan pramuka ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 tanggal 20
Mei 1961
35. Makna dari
Ing ngarso sung tulodho = di depan menjadi teladan
Ing madyo mangun karso = di tengah membangun kemauan
Tutwuri handayani = di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
36. Kecakapan umum adalah kecakapan yang wajib dipenuhi anggota muda pramuka untuk pengembangan
pribadinya.
37. Syarat Kecakapan Pramuka (SKU) anggota muda pramuka adalah syarat-syarat kecakapan yang wajib
dipenuhi untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU).
SKU siaga terdiri dari siaga mula, siaga bantu, siaga tata
38. Kecakapan Khusus adalah kecakapan, kepandaian, kemahiran, ketangkasan, keterampilan di bidang tertentu
yang dimiliki anggota pramuka sesuai dengan minat dan bakatnya.
SKK Syarat Kecakapan Khusus adalah syarat-syarat kecakapan sesuai dengan minat bakat peserta didik
yang harus dipenuhi untuk mendapatkan TKK
39. Macam-macam SKK menurut bidang pengetahuan:
a. Bidang agama berwarna dasar kuning
b. Bidang patriotisme berwarna dasar merah
c. Bidang kesehatan dan ketangkasan berwarna dasar putih
d. Bidang ketrampilan dan pembangunan berwarna dasar hijau
e. Bidang sosial, masyarakat, perdamaian lingkungan hidup berwarna dasar biru
40. PRAMUKA GARUDA merupakan jenjang selanjutnya dari SKU dan SKK
Pramuka siaga adalah
Warna dasar dan bidang TKK:
1. Warna dasar KUNING
Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi, dan watak
2. Warna dasar MERAH
Bidang patriotisme dan seni budaya
3. Warna dasar PUTIH
Bidang kesehatan dan ketangkasan
4. Warna dasar HIJAU
Bidang keterampilan dan teknik pembangunan
5. Warna dasar BIRU
Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan
hidup
A. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
9 BAB 49 PASAL
Ditandatangani oleh Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta
BAB I KETENTUAN UMUM (pasal 1)
BAB II ASAS (pasal 2), FUNGSI (pasal 3) DAN TUJUAN (pasal 4)
BAB III PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Pasal 5 : Dasar
Pasal 6 : Kode Kehormatan
Ayat 1 : kode kehormatan pramuka merupakan janji dan komitmen diri serta ketentuan moral pramuka
dalam pendidikan kepramukaan
Ayat 2 : kode kehormatan pramuka terdiri atas Satya Pramuka dan Darma Pramuka
Pasal 7 : Kegiatan
Pasal 8 : Nilai-Nilai
Pasal 9 : Kecakapan umum dan kecakapan khusus
Pasal 12 : jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan siaga, penggalang, penegak, dan
pandega
Pasal 13 : Peserta Didik
Ayat 1 : setiap warga negara Indonesia yang berumur 7 – 25 tahun berhak ikut serta sebagai peserta
didik dalam pendidikan kepramukaan.
Ayat 2 : peserta didik terdiri dari pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, pramuka
pandega
Pasal 14 : Tenaga Pendidik
Ayat 1 : tenaga pendidik dalam pendidikan kepramukaan terdiri atas pembina, pelatih, pamong, dan
instruktur
Pasal 16 : Satuan Pendidikan Kepramukaan
Satuan Pendidikan Kepramukaan terdiri atas gugus depan, pusat pendidikan dan pelatihan
BAB IV KELEMBAGAAN
Pasal 20
Ayat 1 : gerakan pramuka bersifat mandiri, suka rela, dan nonpolitis
Ayat 2 : satuan organisasi gerakan pramuka terdiri atas gugus depan dan kwartir
Pasal 21 : gugus depan meliputi gugus depan berbasis satuan pendidikan dan gugus depan berbasis
komunitas
Pasal 22
Ayat 1 : gugus depan berbasis satuan pendidikan meliputi gugus depan di lingkungan pendidikan formal
Ayat 2 : gugus depan berbasis komunitas meliputi gugus depan komunitas kewilayahan, agama, profesi,
organisasi kemasyarakatan
Pasal 23 : kwartir terdiri atas kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah, kwartir nasional
Pasal 35 : lambang, bendera, panji, himne, pakaian seragam
BAB V TUGAS DAN WEWENANG
BAB VI HAK DAN KEWAJIBAN
BAB VII KEUANGAN
BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN
BAB IX PENUTUP

B. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka tahun 2019
Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor:07/Munas/2018

1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka


Ada XII BAB dan 63 pasal
BAB I : NAMA, STATUS, TEMPAT, HARI (NSTH) pasal 1

ayat 1 = organisasi ini bernama Pramuka (nama)


ayat 2 = organisasi pendidikan nonformal (status)

ayat 3 = di ibu kota negara (tempat)

ayat 4 = hari pramuka (hari) tanggal 14 Agustus

BAB II : ASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, dan FUNGSI (ATTpF )

Pasal 2 = Gerakan Pramuka berasakan Pancasila


Pasal 3 = tujuan
Pasal 4 = tugas Pokok
Pasal 5 = fungsi
BAB III = SIFAT (pasal 6)

Ayat 1 : organisasi pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotannya bersifat suka rela,
mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama

BAB IV = Pendidikan Kepramukaan (pasal 7)

Pasal 8 : nilai kepramukaan

Pasal 9 : prinsip dasar kepramukaan

Pasal 10 : metode kepramukaan

Pasal 13 : kode kehormatan pramuka

Ayat 6 a. kode kehormatan pramuka siaga terdiri dari dwi satya dan dwi darma

Ayat 6 b. kode kehormatan pramuka penggalang terdiri dari tri satya dan dasa darma

Pasal 14 : Moto gerakan pramuka adalah Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan

Pasal 16 : Jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas golongan siaga, penggalang, penegak, pandega

Pasal 17 : peserta didik

Pasal 18 : tenaga pendidik

Pasal 19 : kurikulum

BAB V = Organisasi

Pasal 26 : keanggotaan

Ayat 2 : anggota gerakan pramuka terdiri dari anggota biasa dan anggota kehormatan

Pasal 27 : kepala negara republik Indonesia adalah pramuka utama

Pasal 28 : kelembagaan dalam gerakan pramuka terdiri atas:

Satuan organisasi
Majelis pembimbing
Organisasi pendukung
Lembaga pemeriksa keuangan

Pasal 29 : satuan organisasi gerakan pramuka terdiri atas gugus depan dan kwartir

Pasal 30 ayat 2: gugus depan lengkap terdiri atas:

Perindukan siaga
Pasukan penggalang
Ambalan penegak
Racan pandega
BAB VI = Musyawarah

Munas, Musda, dan Muscab dilaksanakan setiap 5 tahun sekali


Musran dilaksanakan setiap 3 tahun sekali

Mugus dilaksanakan setiap 2 tahun sekali

BAB VII = Atribut

Pasal 48 : Gerakan pramuka memiliki atribut berupa lambang, bendera, panji, himne, mars, dan
pakaian seragam
Pasal 49 : lambang gerakan pramuka adalah tunas kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Admodipuro
Pasal 50 : bendera
Pasal 51 : panji

Pasal 52 Himne gerakan pramuka adalah lagu Satya Darma Pramuka yang diciptakan oleh Husein
Mutahar. Mars gerakan pramuka adalah lagu Jayalah Pramuka yang diciptakan oleh Munatsir Amin

BAB VIII = Hak dan Kewajiban

Pasal 54 : Hak peserta didik pramuka:

a. Mengikuti pendidikan kepramukaan


b. Menggunakan atribut pramuka
c. Mendapatkan sertifikat dan atau tanda kecakapan kepramukaan
d. Mendapatkan perlindungan selama mengikuti kegiatan kepramukaan

Pasal 55 : kewajiban peserta didik pramuka:

a. Melaksanakan kode kehormatan pramuka


b. Menjunjung tinggi harkat dan martabat pramuka
c. Mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan kepramukaan

2. BAB IX = Keuangan dan Kekayaan


3. BAB X = Pembubaran
4. BAB XI = Anggaran Rumah Tangga
5. BAB XII = Penutup

2. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka


Ada XI BAB 134 pasal

BAB I : NAMA (pasal 1), STATUS (pasal 2), TEMPAT (pasal 3), HARI PRAMUKA (pasal 4)
BAB II : ASAS (pasal 5), TUJUAN (pasal 6), TUGAS POKOK (pasal 7), FUNGSI (pasal 8)
BAB III : SIFAT
(1) Gerakan pramuka bersifat terbuka artinya dapat didirikan di seluruh wilayah Indonesia dan diikuti oleh
seluruh WNI tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama
(2) Gerakan pramuka bersifat universal artinya tidak terlepas dari idealisme nasional, prinsip dasar dan
metode kepramukaan sedunia serta membina persahabatan, persaudaraan, dan perdamaian dunia.
(3) Gerakan pramuka bersifat mandiri artinya penyelenggaraan organisasi dilakukan secara otonom dan
bertanggung jawab
(4) Gerakan pramuka bersifat sukarela artinya kesediaan anggota gerakan pramuka untuk secara suka dan
rela menaati ketentuan dan peraturan di lingkungan gerakan pramuka.
(5) Gerakan pramuka bersifat nonpolitik
(6) Gerakan pramuka bersifat religius
(7) Gerakan pramuka bersifat persaudaraan
BAB IV : SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Pasal 10 : Pendidikan Kepramukaan
Pasal 11 : Prinsip Dasar Kepramukaan
Pasal 12 : Metode Kepramukaan
Merupakan cara belajar interaktif progresif melalui belajar sambil melakukan, kegiatan di alam
terbuka, kegiatan yang menarik dan menantang
Pasal 13 : Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
Pasal 19 : Tanda Kecakapan
Pasal 20 : Satuan Terpisah
Pasal 22 : Kiasan Dasar
Pasal 23 : Kode Kehormatan Pramuka
(1) Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas janji dan komitmen diri yang disebut Satya Pramuka
serta ketentuan moral yang disebut darma Pramuka
(5) Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri dari
a) Dwi Satya : janji dan komitmen pramuka siaga
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan menurut aturan keluarga.
 Setiap hari berbuat kebaikan.

b) Dwi Darma : ketentuan moral pramuka siaga


Dwidarma Pramuka
 Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya
 Siaga berani dan tidak putus asa.

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri dari tri satya dan dasa darma

Pasal 24 : Moto

Pasal 26 : Jenjang

Jenjang pendidikan kepramukaan:

a. Siaga terdiri atas siaga mula, bantu, tata


b. Penggalang terdiri atas penggalang ramu, rakit, terap
c. Penegak terdiri atas penegak bantara dan laksana
d. Pandega

Pasal 27 : Peserta Didik

(1) Peserta didik adalah WNI yang berusia 7 – 25 tahun yang mengikuti pendidikan kepramukaan
(2) WNI berusia dibawah 25 tahun yang sudah menikah tidak berhak ikut serta sebagai peserta didik
dalam pendidikan kepramukaan
(3) Peserta didik terdiri atas
a. Pramuka siaga berusia 7 – 10 tahun
b. Pramuka penggalang berusia 11 – 15 tahun
c. Pramuka penegak berusia 16 – 20 tahun
d. Pramuka pandega berusia 21 – 25 tahun

Pasal 29 : Kurikulum

(1) Kurikulum pendidikan kepramukaan disusun dan ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan
Pramukan dan mengacu pada ketentuan perundang-undangan.
(2) Kurikulum pendidikan kepramukaan terdiri atas:
a. Kurikulum umum yang disebut SKU / Syarat Kecakapan Umum
b. Kurikulum khusus yang disebut SKK / Syarat Kecakapan Khusus
c. Kurikulum garuda yang disebut SPG / Syarat Pramuka Garuda
BAB V : Prinsip Dasar Kepramukaan
BAB VI : Metode Kepramukaan
BAB VII :
BAB VIII
BAB IX
BAB X
BAB XI

C. Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK), Syarat Pramuka Garuda, Tanda
Kecakapan Khusus (TKK), Sejarah Kepanduan dan Gerakan Pramuka, Pakaian Seragam Pramuka,
Pengetahuan umum dan Kepramukaan.

NO TINGKATAN KETUA TINGKATAN KETUA


1. Kwarnas Budi Waseso Mabinas Ir H. Joko Widodo / presiden
2. Kwarda Atikoh Ganjar Pranowo Mabida Ganjar Pranowo / gubernur
3. Kwarcab H. Ahmad Ujang Sugiono S.H Mabicab Arif Sugianto / bupati
4. Kwaran Mabiran Drs Susilo / camat

Anda mungkin juga menyukai