Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Perbedaan Mind Mapping dan

Peta Konsep!
BACAAN UMUM
Universitas123 | 03 februari 2022
    

Kata mind mapping dan peta konsep memang sudah tidak asing lagi karena sering
dibahas, terutama dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, kedua hal
tersebut seringkali dianggap sama, tetapi ternyata memiliki perbedaan yang cukup
signifikan. Apakah kamu sudah tahu mengenai perbedaan mind mapping dan peta
konsep? Simak penjelasan berikut ini!

Sekilas mind mapping dan peta konsep memanglah sangat mirip jika dilihat secara
tampilan sehingga tak heran banyak orang yang masih keliru dalam memahami
kedua konsep tersebut. Agar tidak salah dalam memahami kedua konsep tersebut
lagi, berikut merupakan penjelasan dari perbedaan antara mind mapping dan peta
konsep yang perlu kamu ketahui.

Beberapa Perbedaan Mind Mapping dan Peta Konsep


Jika diamati secara seksama, mind mapping dan peta konsep memiliki beberapa
perbedaan yang lumayan mencolok terutama pada isi kontennya. Berikut ini
merupakan penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara mind mapping dengan
peta konsep untuk kamu supaya tidak salah mengartikannya.
1. Pengertian

Mind Mapping

Dari segi pengertian, mind mapping atau pemetaan pikiran merupakan ringkasan


dari suatu materi atau bab yang dialihkan dalam bentuk diagram atau bagan guna
untuk membantu agar lebih memahami terkait sesuatu yang sedang dibahas. Mind
mapping juga dapat dianalogikan seperti pohon, bagian batang penyangganya
berisikan topik utama dan dahannya berisikan berbagai cabang pemikiran.

Berbagai macam pemikiran tersebut kemudian dituangkan ke dalam bentuk tulisan


dengan tambahan beberapa gambar atau warna sebagai penanda sesuatu yang
dibahas agar lebih mudah dipahami. Tulisan tersebut merupakan gambaran
langsung dari berbagai pikiran yang ditinjau melalui berbagai arah dalam berbagai
sudut.

Peta Konsep

Kemudian, pengertian peta konsep yaitu pemetaan dari berbagai konsep yang
saling berhubungan yang disertai dengan penjelasan, baik singkat atau panjang
tergantung dari materi yang disampaikan. Peta konsep dalam pembuatannya lebih
mengedepankan unsur dari kata-kata. Secara sederhana, peta konsep terdiri atas
dua konsep yang digabungkan melalui kata suatu penghubung.

Kata penghubung yang digunakan tersebut akan membentuk suatu proposisi.


Dalam peta konsep, bisa dilihat bagaimana suatu konsep dapat berhubungan
dengan konsep lain yang diangkat. Namun, tidak semua konsep memiliki bobot
yang serupa. Hal tersebut berarti terdapat beberapa konsep yang diangkat memiliki
peran lebih inklusif dibandingkan dengan konsep yang lainnya.

2. Segi Isi dan Proses Pembuatan

Mind Mapping Menggunakan Cara Berfikir Divergen dan Berpikir Kreatif

Setelah mengetahui terkait perbedaan mind mapping dan peta konsep dalam segi


pengertian, berikutnya terdapat perbedaan lain dalam segi isi juga proses
pembuatan. Mind mapping dalam pembuatannya menggunakan cara
berpikir divergen, yaitu proses berpikir yang mengeksplorasi dari berbagai macam
kemungkinan solusi guna menghasilkan ide yang brilian juga kreatif.

Dalam pembuatan mind mapping, kita diharuskan menggunakan otak bagian kiri


dan kanan karena mind mapping lebih mengutamakan visual. Kamu perlu berpikir
kreatif agar tampilan mind mapping tidak terlalu banyak kata-kata, tetapi tetap
mudah dimengerti. Sebagai gantinya, kamu perlu menyisipkan berbagai macam
gambar atau warna yang berhubungan.
Peta Konsep Berisikan Hubungan Antara Konsep Satu Dengan Yang Lainnya

Jika dalam mind mapping lebih mengutamakan tampilan secara visual. Maka,


dalam peta konsep sebaliknya, yakni lebih mengutamakan unsur dari kata-kata
yang membentuk kalimat penjelasan. Dalam peta konsep berisikan penyajian suatu
informasi dalam bentuk final yang menyatakan hubungan-hubungan bermakna
antara konsep kedalam bentuk beberapa proposisi.

Dalam pembuatan peta konsep pertama, kamu perlu menentukan topik penting
yang dijadikan sebagai pokok pemikiran atau konsep utama. Kemudian, kamu
perlu menghubungkan konsep utama tersebut menggunakan panah ke kata
kuncinya. Misal konsep utamanya hewan, maka kata kuncinya yaitu karnivora,
herbivore, omnivore. Lalu, kamu bisa menambahkan penjelasannya.

3. Fungsi dan Tujuan Pembuatan

Mind Mapping

Perbedaan berikutnya yang dimiliki oleh mind mapping dengan peta konsep, yaitu


dari segi fungsi dan tujuan pembuatannya. Mind mapping memiliki beberapa
manfaat di antaranya tema utama yang diletakan di tengah menjadi dominan dan
berurutan sesuai dengan perannya. Hal tersebut menjadikan informasi yang
terdapat dalam mind mapping sangat mudah dipahami juga dikenali.

Selain itu, informasi lain dalam mind mapping digabungkan tanpa merusak


keseluruhan struktur sehingga sangat membantu dalam proses pengingatan dan
pemahaman dari suatu informasi yang disampaikan. Kemudian, bentuk dari mind
mapping sangat unik dan menarik dan hanya berisikan beberapa poin penting saja.
Hal tersebut memiliki tujuan untuk mempercepat proses pencatatan.

Peta Konsep

Peta konsep juga memiliki manfaat dan tujuannya tersendiri. Manfaat dari peta
konsep di antaranya sebagai perencanaan dalam suatu pembelajaran, untuk
mengungkapkan dari konsepsi yang salah, sebagai alat evaluasi dari proses
pembelajaran, sebagai pengembangan pembelajaran dalam titik tolak terhadap
identifikasi miskonsepsi dari suatu peta konsep yang digunakan.

Kemudian, peta konsep juga memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari peta konsep di
antaranya untuk menjaga topic yang dibahas agar tetap berada pada jalurnya,
konsep-konsep yang dibuat bertujuan untuk mempermudah pemahaman, aspek
terpenting yang dibahas diharapkan dapat mudah diingat, lewat konsep tersebut
diharapkan mampu memberikan penjelasan mendetail sesuai pandangan.
Secara garis besar perbedaan mind mapping dan peta konsep terletak pada bentuk
penyajiannya. Jika pada mind mapping berisikan mengenai poin-poin penting dari
topik utama tanpa penjelasan dan lebih mengedepankan bentuk visualnya.
Sedangkan, peta konsep yakni pemetaan dari beberapa konsep yang berhubungan
disertai penjelasan dan lebih mengedepankan unsur kata-kata.

Anda mungkin juga menyukai