Muatan IPA
KD 3.8
Upaya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA yang dapat dilaksanakan di lingkungan rumah
sebagai berikut ;
1. Menghemat penggunaan air
2. Menghemat penggunaan listrik
3. Menghemat penggunaan bahan bakar
4. Menghemat kertas dan mendaur ulang kertas bekas
5. Menggurangi penggunaan kantong plastic
6. Mengurangi jumlah produksi sampah
7. Memisahkan sampah sebelum di buang di tempat sampah
8. Menggunakan bahan kimia di rumah tangga seperlunya.
Upaya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA yang dapat dilaksanakan di lingkungan
masyarakat sebagai berikut :
a. Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar.
b. Melakukan reboisasi hutan gundul.
c. Melakukan reklamasi di lokasi bekas tambang.
Teknologi memberikan manfaat besar mengelola SDA. Teknologi yang digunakan terdiri atas teknologi
sederhana dan teknologi modern.
Penggunaan teknologi juga menimbulkan dampak negatif. Misalnya pengambilan ikan tidak terkontrol
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, pencemaran dari tumpahan bahan bakar kapal.
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk mempermudah kehidupan
manusia, tetapi tidak meninmbulkan dapak negatif bagi lingkungan alam.
Sikap yang mencerminkan menghargai sumber daya alam :
Limbah merupakan sisa/buangan yang dihasilkan baik dari proses produksi maupun kegiatan
rumah tangga. Limbah terbagi menjadi limbah padat dan limbah cair. Limbah padat yaitu plastik,
botol, kaleng, kain, kaca, dan potongan kayu. Limbah cair yaitu air bekas cucian pakaian, air bekas
mencuci beras, dan limbah cair pabrik
Secara umum penanganan sampah dilakukan dengan prinsip 5R yaitu reduce, reuse, recyle, replace,
dan repair ;
a. Reduce adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang menghasilkan sampah.
b. Reuse adalah memakai kembali barang-barang yang telah digunakan.
c. Recycle adalah mendaur ulang kembali barang-barang yan telah digunakan.
d. Replace adalah mengganti barang sekali pakai dengan barang yang dapat dipakai berkali-laki
atau tahan lama
e. Repair adalah memperbaiki barang-barang rusak agar dapat digunakan kembali.