Anda di halaman 1dari 2

QAR/2300/001

Revisi - 1

PENYIMPANAN ASI

PUSKESMAS No. Dokumen No. Revisi Halaman


CAMPLONG 4 1 dari 2
Ditetapkan,
Tanggal terbit Kepala Puskesmas Camplong
SOP
Rukiah Abdullah, A,Md.Keb
NIP. 19710412 199103 2 009

A. PENGERTIAN
Cara menyimpan ASI.

B. TUJUAN
 Agar ASI tidak basi
 Kualitas ASI tetap terjamin

C. KEBIJAKAN
 Penyimpanan ASI dilakukan bila bayi tidak memungkinkan minum ASI langsung dari
ibunya atau bila produksi ASI berlebihan.
 Penyimpanan ASI harus sesuai dengan standar
 Tindakan dilakukan oleh perawat / bidan.
 Dalam melakukan tindakan harus memperhatikan tehnik aseptik.

D. PROSEDUR
D.1. Prosedur Persiapan
Persiapan Pasien :
 Keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat :
 Botol steril tertutup / bag ASI.

D.2. Prosedur Pelaksanaan


1. Lakukan cuci tangan
2. Isi tempat penyimpanan / bag ASI maksimal ¾ botol.
3. Tutup botol dengan rapat
4. Beri label nama, tanggal, dan jam memerah ASI
5. Masukkan ke tempat penyimpanan yang sesuai, jika dibekukan masukkan dulu ke
dalam kulkas selama 30 menit baru dimasukkan ke freezer

477
QAR/2300/001
Revisi - 1

PENYIMPANAN ASI

PUSKESMAS No. Dokumen No. Revisi Halaman


CAMPLONG 1 2 dari 2

6. Simpan dalam ruangan biasa atau lemari es :


 Suhu kamar ( 16 0C – 29 0C ) bertahan 6 – 8 jam.
 Lemeri Es ( 0 0C – 4 0C ) bertahan 3 hari.
 Freezer (lemari es pintu satu bertahan 2 minggu.
 Freezer (lemari es pintu 2 bertahan 3 bulan.
 Freezer tunggal bertahan 6 bulan.
7. Hangatkan dulu pada mangkok yang berisi air panas (tidak lebih dari 40 0C), tidak
boleh di didihkan atau direbus bila ASI akan diberikan pada bayi .

E. UNIT TERKAIT
 Klinik bersalin.
 Poli KIA

478

Anda mungkin juga menyukai