Anda di halaman 1dari 432

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)


SEMESTER KHUSUS TAHUN 2017/2018

SMP NEGERI 2 NGAGLIK


GADINGAN, SINDUHARJO
KECAMATAN NGAGLIK, KABUPATEN SLEMAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
15 September s.d. 15 November 2017
Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh mata kuliah
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT)

DPL : ANIK WIDIASTUTI, M. Pd

Disusun Oleh :
WINDA ESTRI DWI JAYANTI
NIM. 14416241012
PENDIDIKAN IPS

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017

i
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas segala keridhoan dan karunia-
Nya sehingga Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) di SMP N 2 Ngaglik dapat
dilaksanakan dengan optimal sehingga dapat tersusunnya laporan PLT ini.

Tujuan penyusunan laporan PLT ini adalah guna memberikan gambaran secara
lengkap tentang kegiatan PLT yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMP N 2
Ngaglik.

Penyusun menghaturkan terima kasih karena atas bimbingan serta arahan dari
berbagai pihak, pelaksanaan hingga penyusunan laporan ini dapat terlaksana dengan
baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan
PLT, yakni kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Segenap Pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta dan Kepala PP PLT dan PKL
LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.
3. Dra. Armin Aryani selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Ngaglik yang telah
menerima kehadiaran kami di SMP Negeri 2 Ngaglik dan memberi izin untuk
melaksanakan PLT di SMP Negeri 2 Ngaglik.
4. Dra. Maria Goretti Widyastuti, M.Sn. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
Pamong yang telah membantu melancarkan pelaksanaan PLT di SMP Negeri 2
Ngaglik.
5. Sawali, S.Pd, selaku koordinator PLT SMP N 2 Ngaglik yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan PLT.
6. Anik Widiastuti, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapnagna PLT UNY 2017
yang telah bersedia mendampingi, membimbing, dan memotivasi kami untuk
melakukan yang terbaik selama proses PLT UNY 2017 di SMP Negeri 2
Ngaglik.
7. Estiningsih Rahayu, S.Pd selaku guru pembimbing Praktik Lapangan
Terbimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, memberikan ilmu
tentang mengajar serta memberi motivasi dalam pelaksanaan PLT.
8. Seluruh guru dan karyawan SMP N 2 Ngaglik yang turut membantu kami
selama pelaksanaan PLT. Serta warga sekolah yang telah banyak membantu
kami.

iii
9. Siswa-siswi SMP N 2 Ngaglik atas segala partisipasi, atensi, dan kerjasama yang
hangat dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.
10. Rekan-rekan PLT yang telah memberikan motivasi, semangat dan rasa
persaudaraan serta kerjasamanya selama kegiatan PLT.
11. Ayah dan ibunda tercinta yang selalu mendukung dan memotivasi kami dalam
melaksanakan PLT UNY 2017, baik secara moril maupun materil.
12. Semua pihak yang telah membantu selama penyusunan dan pelaksanaan
program PLT yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, saran maupun kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi dunia
pendidikan pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 15 November 2017

Penyusun

Winda Estri Dwi Jayanti

NIM. 14416241012

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................. v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ vi

ABSTRAK .................................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi dan Kondisi Sekolah..................................................... 1


B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLT .............................. 7

Bab II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan ................................................................................................ 9
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar ............................................................. 10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan................................................................... 18
D. Refleksi

Bab III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 21
B. Saran .................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 22

LAMPIRAN ................................................................................................ 23

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. Format Hasil Observasi


2. Matriks Program Kerja PLT
3. Laporan Mingguan
4. Perangkat Administrasi
a. Silabus
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
c. Kalender Akademik Sekolah
d. Jadwal Pelajaran
e. Jadwal Mengajar Mahasiswa PLT
f. Daftar Hadir Peserta Didik
5. Perangkat Evaluasi Pembelajaran
a. Kisi-kisi Soal
b. Soal dan Kunci Jawaban
c. Daftar Nilai Ulangan Harian Peserta Didik
d. Analisis Butir Soal
e. Analisis Ulangan Harian
6. Dokumentasi Kegiatan PLT
a. Foto Kegiatan Sekolah
b. Foto Pembelajaran di Kelas
c. Daftar Hadir Mahasiswa PLT
d. Rekapitulasi Dana

vi
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DI SMP NEGERI 2 NGAGLIK
2017

ABSTRAK

Oleh
Winda Estri Dwi Jayanti
14416241012

Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan suatu program terpadu yang


dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa kependidikan di UNY. Program PLT ini merupakan sarana
pengakplikasian ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama di bangku kuliah.
Selain itu, program PLT merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah sekolah.
Dalam hal ini masyarakat sekolah turut membantu serta mendukung pengembangan
sekolah melalui program sekolah melalui program PLT.
Program PLT di SMP N 2 Ngaglik dimulai sejak tanggal 15 September sampai
15 November 2017. Adapun pelaksanaan program PLT tersebut meliputi observasi
sekolah, observasi kelas, persiapan mengajar, penyusunan silabus dan RPP, praktik
mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, serta kegiatan-kegiatan lain yang
bertujuan untuk mengembangkan diri mahasiswa agar siap menjadi tenaga pendidik
yang berkualitas di masa mendatang. Pada tahap praktik mengajar, mahasiswa
menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. Praktik mengajar mulai dilaksanakan
pada tanggal 20 September sampai 9 November. Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa
jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan kesempatan mengajar di kelas
VII, khususnya kelas VII C dan VII D. Alokasi waktu yaitu 2 x 40 menit setiap
pertemuan. Mahasiswa melakukan praktik mengajar terbimbing dan mandiri dengan
total 12 RPP selama pelaksanaan PLT di SMP N 2 Ngaglik. Permasalahan yang
ditemui mahasiswa PLT di SMP N 2 Ngaglik yaitu masalah pengelolaan kelas.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan PLT yaitu mahasiswa mendapatkan
pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat
pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa dapat
mengembangkan ilmu serta keterampilan mengajar yang dimiliki sesuai dengan
keilmuan yang ditempuh. Pengelolaan kelas sangat perlu ditingkatkan agar siswa
dapat menerima materi dengan baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk
meningkatkan pengelolaan kelas diantaranya adalah membangun komunikasi yang
baik antara mahasiswa PLT dengan siswa, sehingga terjalin kerjasama yang baik
antara guru dan siswa ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Kata Kunci : PLT, Pembelajaran, Siswa

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI
1. Kondisi Sekolah
Keberadaan SMP N 2 Ngaglik Sleman sejak tahun 1967 yang
sebelumnya merupakan Filial SMP N 1 Ngaglik Sleman, terkenal pula
dengan nama SMP Gadingan karena letakmya yang dekat dengan lapangan
Gadingan dan memang posisi sekolah ini ada di dusun Gadingan. SMP N 2
Ngaglik Sleman dikenal luas oleh masyarakat. Letak geografis yang
strategis dekat dengan jalan raya Yogya-Kaliurang tepatnya di Dusun
Gadingan, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, sebelah barat terdapat lapangan
sepak bola, sebelah timur terdapat pemukiman penduduk, keadaan sosial
budaya yang beragam, berada dalam lingkungan masyarakat yang religious,
keadaan ekonomi orang tua peserta didik yang beragam dengan profesi
campuran antara pedagang, petani, dan pegawai negeri sipil, buruh, TNI dan
POLRI dengan latar belakang pendidikan orang tua yang heterogen
berdampak dalam keberhasilan peningkatan mutu pendidikan.
Kondisi sekolah yang baik, memiliki sarana dan prasarana yang
memadai dan cukup untuk menyelenggarakan pendidikan. personil tenaga
pendidik sebanyak 26 orang yang sebagian besar berijazah S1 dan tenaga
kependidikan 6 orang akan memperkuat kemajuan sekolah. Minat
masyarakat menunjukkan peningkatan yang di tandai dengan semakin
banyak calon peserta didik baru yang mendaftarkan di SMP N 2 Ngaglik
Sleman. Prestasi sekolah untuk dua tahun terakhir mengalami peningkatan
walaupun peningkatan belum terlalu besar sedangkan prestasi non akademik
sering menjadi juara baik tingkat propinsi khususnya dalam lingkungan
hidup, TIK, dan olahraga.
Kerjasama sekolah bagi unit pendidikan bekerjasama dengan pihak
terkait dengan lingkungan (instansi) horizontal maupun vertical. Kerjasama
instansi horizontal dilingkungan sekolah antara lain dengan desa terkait
dengan tanah atau lahan yang digunakan untuk gedung sekolah. Sedangkan
dengan Puskesmas Kecamatan Ngaglik, karena terkait dengan pemeliharaan
kesehatan peserta didik maupun tenaga pendidik di SMP N 2 Ngaglik
Sleman sedangkan kerjasama dengan Kepolisian sektor Ngaglik karena
terkait dengan pemeliharaan ketertiban dan keamanan sekolah. Adapun

1
kerjasama dengan instansi vertical Dikpora Kabupaten Sleman karena SMP
N 2 Ngaglik berada di bawah naungan Dinas Pendidikan. Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Sleman maupun Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga Propinsi DIY dan kerjasama dengan UNY dalam PPT terpadu.
Lingkungan SMP N 2 Ngaglik Sleman memiliki beberapa
keunggulan antara lain :
a. Secara geografis letaknya strategis.
b. Keadaan gedung secara umum kokoh, kuat dan terawat.
c. Pagar sekolah yang permanen dan kuat.
d. Lokasi bangunan dan gedung cukup luas.
e. Dekat dengan jalan raya sehingga mudah dalam transportasi.
f. Memiliki mushola dari swadaya masyarakat (Orang tua peserta didik).
g. Dekat dengan kota Kecamatan Ngaglik.
h. Guru dan Karyawan serta komite sekolah berkomitmen dalam
mengelola sekolah untuk menciptakan peserta didik cinta Bangsa dan
Negara.
i. Sebagian besar guru sudah bersertifikasi sebagai tenaga pendidik yang
professional.
j. Memiliki ruang Laboratorium IPA.
k. Memiliki ruang Laboratorium TIK.
l. Memiliki ruang Laboratorium Bahasa.
Namun demikian SMP N 2 Ngaglik Sleman memiliki beberapa
kelemahan antara lain :
a. Keadaan kantin sekolah yang belum representatif.
b. Belum memiliki ruang pembelajaran Agama Katholik, Agama Kristen
dan Agama Hindu.
c. Belum memiliki alat musik tradisional nusantara sebagai penunjang
pembelajaran Seni Budaya.

2. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan


a. Tenaga pendidik dan kependidikan
1) Kekuatan
SMP N 2 Ngaglik Sleman memiliki tenaga pendidik 25 guru
dan tenaga kependidikan 6 pegawai. Kualitas pendidikan meliputi
23 guru berkualifikasi S1, 4 orang berkualifikasi D3 dan 1 orang
berkualifikasi D1. Sedangkan tenaga kependidikan meliputi 1

2
orang berkualifikasi S, satu orang D3 dan 4 orang berkualifikasi
SMA.
2) Kelemahan
Disadari bahwa walaupun secara kualifikasi tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan yang ada di SMP N 2 Ngaglik Sleman
memenuhi standar, namun kompetensi mendidik masih kurang
maksimal. Indikasinya adalah dari nilai hasil belajar peserta didik
maupun dari interview kepada para peserta didik perihal metode
pembelajaran yang dilakukan guru di kelas.
3) Tantangan
Tuntutan masyarakat dan pemerintah bahwa guru harus
berwawasan, berkarya secara professional serta tuntutan pada
sekolah standar nasional (SSN). Solusinya adalah memotivasi guru
secara rutin dilakukan pembinaan-pembinaan baik melalui MGMP
kabupaten maupun MGMPS.
4) Peluang
Data menunjukkan bahwa setiap tahun jumlah peserta didik
pendaftar dan yang diterima selalu menunjukkan peningkatan yang
sangat banyak merupakan peluang kurikulum SMP N 2 Ngaglik,
tahun pelajaran 2017/2018 tentang kepercayaan masyarakat.
dengan adanya sertifikasi guru diharapkan guru semakin
bersemangat dalam bekerja sehingga menjadi guru efektif.
Mencermati dari kekuatan, tantangan, dan peluang yang ada bagi
tenaga pendidik dan kependidikan maka hal-hal yang perlu dilakukann
oleh SMP N 2 Ngaglik Sleman adalah dilakukan pembinaan dan
pelatihan.
b. Peseta Didik
1) Kekuatan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan melalui
seleksi dengan mempertimbangkan SKHUN serta jumlah pendaftar
selalu melebihi kuota pemerimaan maka dapat memperoleh siswa
yang berkemampuan lebih baik.
2) Kelemahan
Peserta didik yang berasal dari berbagai daerah dan asal
sekolah membutuhkan waktu untuk menyamakan persepsi.
3) Tantangan

3
SMP N 2 Ngaglik Sleman harus memiliki ciri keunggulan
tersendiri sehingga menjadi pilihan utama di antara sekolah lain.
4) Peluang
Dengan imput nilai yang masuk di SMP Negeri 2 Ngaglik
Sleman baik maka mempunyai peluang untuk meningkatkan
prestasi peserta didik.
Mencermati dari kekuatan, kelemahan, tantangan dan peluang
yang ada bagi peserta didik, maka hal itu perlu dilakukan oleh sekolah
adalah:
a) Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non
akademik
b) Proses Pelajaran
Kurikulum SMP Negeri 2 Ngaglik Sleman Tahun Pelajaran
2014/2015 hasil analisis konteks proses pembelajaran di SMP
Negeri 2 Ngaglik Sleman dapat disimpulkan bahwa pembelajran
menggunakan 6 hari efektif dengan rincian sebagai berikut:
Untuk kelas VII dan kelas VIII dan IX rincian 38
jam/minggu
c. Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan
Dengan bantuan dari SNP maka sekolah berupaya untuk
meningkatkan sarana prasarana sekolah, antara lain: 12 ruang kelas
menggunakan media elektronik dilengkapi LCD proyektor, 1
laboratorium komputer, 1 laboratorium IPA, 1 ruang perpustakaan ,
1 ruang laboratorium bahasa dan aula sekolah.
2) Kelemahan
Dengan luas tanah hanya 1050 m 2, maka dalam
pengemabangan sekolah hanya pada lantai atas, dan tidak cukup
dengan biaya yang sedikit, dekan tuntutan SNP yang harus semua
kelas berbasis IT maka tentu saja masih kurang atau belum
memenuhi standar nasional untuk seluruh kelas.
3) Tantangan
Sekolah tidak boleh menarik dana, ini merupakan tantangan
tersendiri guna pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
4) Peluang
Jika mendapat dukungan dana dari pemerintah maka terbuka
peluang untuk mengembangkan sarana dan prasarana sekolah.

4
d. Manajemen
1) Kekuatan
Dukungan warga sekolah merupakan kekuatan untuk
mewujudkan manajemen berbasis informatika dan teknologi (IT).
2) Kelemahan
Dengan dana minimal di Sekolah tentulah masih belum
cukup untuk mewujudkan manajemen berbasis IT di SMP Negeri 2
Ngaglik
3) Tantangan
Dengan tuntutan tersebut maka merupakan tantangan untuk
mewujudkan manajemen berbasis IT di SMP Negeri 2 Ngaglik
4) Peluang
Dengan adanya kewajiban dari Dinas untuk mengembangkan
sekolah merupakan peluang untuk mengajukan dana stimulant
berupa hibah guna mewujudkan manajemen berbasis IT di SMP
Negeri 2 Ngaglik

3. Visi dan Misi Sekolah


Adapun visi dan misi SMP N 2 Ngaglik adalah sebagai berikut.
a. Visi
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, unggul dalam mutu,
terampil dalam karya, dan berwawasan lingkungan.
b. Misi
1) Meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Melaksanakan proses belajar mengajar dengan efektif, didukung
sarana dan prasarana yang memadai sehingga tercapai proses
belajar siswa optimal.
3) Menciptakan profesionalisme tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4) Melaksanakan proses belajar mengajar keterampilan yang
didukung sarana prasarana yang optimal.
5) Mengembangkan prestasi non akademik melalui pengembangan
diri dan Ekstrakurikuler.
6) Menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
7) Melakukan kegiatan Jumat berseri (bersih, sehat, rapi, dan indah).

5
4. Tujuan Sekolah
Adapun tujuan Satuan Pendidikan SMP 2 Ngaglik adalah sebagai
berikut.
a. Komponen pengembangan standar isi dan standar lulusan, diantaranya:
1) Sekolah mampu mewujudkan dokumen KTSP melalui mekanisme
yang mencakup tujuh tahap penyusunan dengan mengacu pada
pedoman BSNP.
2) Siswa mampu mewujudkan rata-rata nilai kelulusan belajar mata
pelajaran kelompok iptek 85,0.
3) Sekolah mampu memfasilitasi kegiatan siswa untuk
mengapresiasikan karya seni dan budaya minimal 5 jenis setiap
satu tahun pelajaran.
4) Sekolah mampu memfasilitasi kegiatan siswa untuk pembentukan
akhlak mulia.
b. Komponen pengembangan standar proses, diantaranya:
1) Sekolah mampu mewujudkan 100% guru mata pelajaran
melaksanakan proses pembelajaran meliputi: strategi atau metode
CTL, pendekatan pembelajaran tuntas, dan pendekatan
pembelajaran PAIKEM untuk kelas IX serta pendekatan saintifik
untuk kelas VII dan VIII.
2) Sekolah mampu melaksanakan pengawasan proses pembelajaran
secara terprogram dan intensif melalui pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut minimal satu kali dalam satu
semester.
c. Komponen pengembangan standar pendidikan dan tenaga
kependidikan, diantara:
1) Sekolah mampu memenuhi 90% kualitas pendidikan guru minimal
S1 atau Diploma IV.
2) Sekolah mampu memenuhi 100% guru mata pelajaran mengajar
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
3) Sekolah mampu memenuhi 100% guru mata pelajaran
bersertifikasi.
4) Sekolah mampu mewujudkan seorang kepala sekolah yang mampu
menggalang dana untuk pengembangan kegiatan ekstrakurikuler
secara mandiri sebanyak 20% dari dana ekstrakurikuler dalam
rencana kerja sekolah.
d. Komponen pengembangan standar sarana dan prasarana, diantaranya:

6
1) Sekolah mampu menyediakan 12 ruang kelas dengan ukuran dan
sarana sesuai dengan ketentuan dalam standar sarana dan
prasarana.
2) Sekolah mampu menyediakan 1 ruang pusat sumber belajar dengan
ukuran dan sarana sesuai dengan ketentuan dalam standar sarana.
3) Sekolah mampu menyediakan 1 ruang laboratorium IPA dengan
ukuran dan sarana sesuai dengan ketentuan dalam standar sarana.
4) Sekolah mampu menyediakan 1 ruang laboratorium bahasa dengan
ukuran dan sarana sesuai dengan ketentuan dalam standar sarana.
e. Komponen pengembangan standar pengelolaan, diantaranya:
1) Sekolah memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana
kerja tahunan tertulis sesuai dengan standar pengelolaan.
2) Sekolah dapat mewujudkan minimal 100% kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan rencana kerja tahunan.
f. Komponen pengembangan standar penilaian pendidikan, diantaranya:
1) Sekolah mampu menghasilkan perangkat penilaian untuk 11 mata
pelajaran kelas VII dan VIII serta 12 mata pelajaran untuk keas IX
yang mengacu pada standar penilaian pendidikan.
2) Sekolah dapat melaksanakan penilaian tengah semester, penialaian
akhir semester, dan penialaian kenaikan kelas.
3) Sekolah dapat menentukan kelulusan siswa lebih tinggi minimal
1,5 dari criteria yang berlaku.
g. Komponen pengembangan standar pembiayaan
1) Sekolah dapat membiayakan biaya sebanyak 100% dari anggaran
pengembangan pendidikan dan tenaga pendidik dalam rencana
kerja sekolah.
2) Sekolah dapat mewujudkan modal kerja 100% untuk membiayai
seluruh kebutuhan pendidikan selama tahun pelajaran.
3) Sekolah dapat mengeluarkan biaya sebanyak 100% dari anggaran
penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama satu tahun
pelajaran.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PLT


Terdapat beberapa program yang akan dilaksanakan dalam kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta sebagai berikut:
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

7
a. Menentukan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan materi
pembelajaran di masing-masing kelas.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, untuk praktik mengajar
terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan praktik ujian.
c. Konsultasi dengan guru pamong berkaitan dengan hasil penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
d. Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk praktik.

2. Praktik Mengajar Terbimbing


a. Mengkondisikan siswa untuk persiapan mengikuti kegiatan
pembelajaran.
b. Melaksanakan praktik mengajar.
c. Memberikan evaluasi pembelajaran.
d. Konsultasi dengan guru pamong yang telah mengawasi proses praktik
mengajar terbimbing.

3. Menyusun Laporan PLT


Menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan berdasarkan
kegiatan serta program yang telah dilaksanakan.

8
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN
Persiapan yang matang menentukan keberhasilan suatu kegiatan, yang
dalam konteks ini persiapan PLT. Persiapan yang baik akan berimplikasi pada
pelaksanaan dan hasil yang baik pula. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa PLT untuk dapat mengikuti kegiatan PLT, salah satunya adalah lulus
pada mata kulian Micro Teaching dan diadakannya persiapan berupa
pembekalan PLT dari prodi.
Sebelum melaksanakan PLT, mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan
observasi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas dan sekolah yang
merupakan lingkungan belajar siswa, yang akan digunakan untuk kegiatan PLT.
Dengan adanya observasi, mahasiswa PLT dapat mengamati kondisi sekolah
secara keseluruhan, sarana dan prasarana yang ada, karakteristik siswa,
hambatan pelaksanaan pembelajaran dan cara menyikapinya yang dapat
digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan PLT. Selain kegiatan di atas, ada
lagi beberapa kegiatan yang berhubungan dengan PLT. Kegiatan itu antara lain:
1. Micro Teaching (Pengajaran Mikro)
Praktek Lapangan Terbimbing (PLT) dilaksanakan oleh mahasiswa
yang telah lulus mata kuliah Micro Teaching dengan nilai minimal B dan
telah menempuh minimal 100 sks. Praktek pengajaran mikro dilakukan
bersama anggota PLT yang bernaung pada satu DPL PLT. Dalam
pembelajaran mikro, mahasiswa berlatih membuat RPP, mengajar,
mengelola kelas, dan mengkondisikan kelas.
2. Pembekalan PLT
Sebelum penerjunan PLT ke sekolah yang dituju, mahasiswa
mengikuti kegiatan pembekalan dari UPLT UNY yang meliputi materi
pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan yang
relevan dengan kebijakan baru dibidang pendidikan.
3. Observasi Sekolah
Observasi sekolah dilakukan sebelum mahasiswa melakukan PLT.
Kegiatan observasi dilakukan di SMP Negeri 2 Ngaglik selama tujuh hari.
Tujuan melakukan observasi antara lain:

9
1) Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang kondisi fisik dan
non fisik sekolah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan di SMP
Negeri 2 Ngaglik.
2) Mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang pelaksanaan
pembelajaran di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
3) Menyamakan pelaksanaan belajar mengajar yang akan dilakukan dalam
Micro Teaching dengan suasana, sarana dan prasarana, serta kurikulum
yang terdapat di SMP Negeri 2 Ngaglik.
4) Mendata perangkat pembelajaran (silabus, RPP, kalender pendidikan,
perilaku siswa di dalam dan di luar kelas), alat, dan media yang dapat
digunakan untuk mempermudah dalam transfer ilmu.
4. Mengumpulkan Alat, Bahan, dan Materi Ajar
Sebelum melaksanakan PLT, terlebih dahulu mahasiswa meminta
materi pelajaran kepada guru kelas sesuai dengan kelas yang akan diampu.
Kegiatan ini disertai dengan konsultasi dengan guru untuk menyamakan
persepsi sebelum RPP dibuat agar tidak terjadi penyimpangan yang terlalu
jauh dengan materi.
5. Mempelajari Silabus dan Buku Pegangan Guru
Silabus ini memuat tentang:
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Pokok Pembelajaran
6. Menyusun RPP
Penyusunan RPP ini disiapkan oleh mahasiswa praktikan sebelum
kegiatan belajar mengajar berlangsung dan penyusunannya disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku di SMP Negeri 2 Ngaglik, yang meliputi
Kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VII dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan untuk kelas IX.

B. PELAKSANAAN
1. Praktik Mengajar Terbimbing
a. Pengertian Praktik Mengajar Terbimbing
Latihan praktik mengajar terbimbing adalah latihan praktik
mengajar lengkap dengan persiapan menggunakan fasilitas yang ada,
serta mengembangkan metode dan keterampilan mengajar di kelas,

10
dengan bimbingan guru pembimbing/guru pamong (guru kelas) dan
dosen pembimbing.
b. Kegiatan Praktik Mengajar
Hal yang perlu diperhatikan oleh praktikan dalam Praktik
Lapangan Terbimbing (PLT) adalah kesiapan fisik dan mental. Hal ini
bertujuan agar selama kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT)
berlangsung, praktikan akan mampu menghadapi dan menyingkapi setiap
hambatan dan gangguan yang mungkin muncul selama pelaksanaan PPL.
Selain itu, praktikan tentu saja harus mempersiapkan materi yang
diajarkan. Dengan persiapan materi yang matang, diharapkan ketika
melaksanakan Praktik Mengajar praktikan mampu menguasai materi dan
mampu menyampaikannya kepada peserta didiknya.
SMP Negeri 2 Ngaglik menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), namun berbeda untuk kelas VII dan VII
menggunakan Kurikulum 2013 dan untuk kelas IX menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP. Praktik mengajar
berlangsung mulai tanggal 15 September 2017 sampai dengan 15
November 2017. Praktik mata pelajaran IPS dibimbing oleh guru
pembimbing mata pelajaran ini, yaitu Ibu Estiningsih Rahayu, S.Pd.
Berdasarkan kesepakatan dengan guru pembimbing, praktikan mengajar
kelas VII C dan VII D per tanggal 20 September sampai 9 November
2017. Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang ada
di SMP Negeri 2 Ngaglik (jadwal terlampir). Buku acuan utama yang
dipakai adalah buku pegangan guru dan siswa, Kemdikbud, LKS, dan
Buku pendukung lainnya seperti internet.

c. Pelaksanaan Praktik Mengajar Terbimbing


Pelaksanaan praktik mengajar terbimbing dilaksanakan di SMP N 2
Ngaglik pada tanggal 20 September sampai dengan 9 November 2017
dengan keterangan sebagai berikut :
1) Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan pada kelas VII C dan VII
D. Adapun materi yang dipraktikan adalah sebagai berikut :
i) Pertemuan Minggu Kempat Mengajar Terbimbing
1. Hari, Tanggal Rabu-Senin, 20 dan 25 September 2017
2. Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D/1
4. Materi Pembelajaran Keragaman Etnis, Suku dan Budaya

11
Bangsa

ii) Pertemuan Minggu Kelima Mengajar Terbimbing

1. Hari/Tanggal Rabu - Kamis, 28-29 September 2017


2. Waktu 40 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D/ 1
4. Materi Pembelajaran Jumlah Penduduk dan Kepadatan
Penduduk Indonesia

iii) Pertemuan Minggu Kesatu Mengajar Terbimbing

1. Hari/Tanggal Senin– Kamis, 2 – 5 Oktober 2017


2. Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D/1
4. Materi Belajar 1. Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat
Interaksi Sosial
2. Faktor, Ciri-ciri, dan Aturan-aturan
Interaksi Sosial

iv) Pertemuan Minggu Kedua Mengajar Terbimbing

1. Hari/Tanggal Senin – Kamis, 9 – 12 Oktober 2017


2. Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan.(2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D
4. Materi Belajar 1. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
2. Lembaga Sosial

v) Pertemuan Minggu Ketiga Mengajar Terbimbing

1. Hari/Tanggal Senin – Kamis, 16 – 19 Oktober 2017


2. Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D
7. Materi Belajar 1. Norma dan Nilai Sosial
2. Jenis-Jenis Lembaga Sosial

12
vi) Pertemuan Minggu Keempat Mengajar Terbimbing

1. Hari/Tanggal Senin - Selasa, 30 – 31 Oktober 2017


2. Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
3. Kelas/Sem VII C dan VII D
4. Materi Pembelajaran Membahas soal Penilaian Tengah
Semester (PTS)

2. Praktik Mengajar Mandiri


a. Pengertian dan Tujuan
1) Pengertian
Latihan praktik mengajar mandiri adalah latihan praktik
mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai guru kelas.
Terdapat dua jenis mengajar mandiri yaitu mengajar mandiri untuk
satu bidang studi dan mengajar mandiri dari jam pertama sampai
jam terakhir.
2) Tujuan
Tujuan dilakukannya praktik mengajar mandiri adalah agar
mahasiswa memuliki kemampuan mengajar secara penuh sebagai
guru kelas SMP.

b. Kegiatan Praktik Mengajar Mandiri yang dilakukan


Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh mahasiswa dalam
kegiatan praktik mengajar mandiri ini adalah :
1) Mempelajari standar kompetensi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Kurkulum 2013.
2) Mengembangkan materi ajar dari bahan yang diperoleh.
3) Menyusun rencana pembelajaran.
4) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
5) Melaksanakan evaluasi baik lisan maupun tertulis.

c. Prosedur
1) Sebelum melaksanakan praktik mengajar mandiri mahasiswa harus
dinyatakan layak mengajar mandiri oleh guru kelas, Kepala Sekolah
dan dosen pembimbing lapangan praktik lapangan terbimbing
(DPL).
2) Mahasiswa menyusun rencana pembelajaran secara mandiri.

13
3) Melaksanakan tugas mengajar mandiri sesuai jadwal (terlampir).
Praktik mengajar mandiri dilaksanakan pada tanggal 20 September –
9 November 2017 dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Frekuensi latihan praktik mengajar mandiri setiap mahasiswa
adalah minimal 8 kali.
b) Latihan praktik mengajar mandiri dilaksanakan pada kelas VII.
c) Rencana pembelajaran yang digunakan menyesuaikan
kurikulum yang dipakai di kelas yaitu K 13 untuk kelas VII.
Adapun materi pelajaran yang disampaikan antara lain :
i) Latihan Mengajar Mandiri Minggu Pertama

Hari/Tanggal Rabu – Kamis, 1 – 2 November 2017


Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
Kelas/Sem VII C dan VII D
Materi Belajar Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang

ii) Latihan Mengajar Mandiri Minggu Kedua


Hari/Tanggal Rabu – Kamis, 8 – 9 November 2017
Waktu 90 Menit setiap 1 pertemuan (2 JP)
Kelas/Sem VII C dan VII D
Materi Belajar Jalur Pelayaran dan Perdagangan Dunia

d. Umpan Balik dari Pembimbing


Selama latihan praktik mengajar mandiri mahasiswa mendapat
umpan balik dari pembimbing yang berupa lisan maupun tulisan.
Tujuan didakannya umpan balik ini adalah untuk meningkatkan kualitas
mengajar mahasiswa baik itu dalam membuat rencana pembelajaran
maupun dalam mengajar dan mengelola kelas.

3. Ujian Praktik
a. Pengertian dan Tujuan
Ujian praktik mengajar merupakan kegiaan akhir dalam
pelaksanaan praktik mengajar. Adapun ujian praktik mengajar adalah
untuk mengukur kemampuan mengajar dan menetapkan keberhasilan
mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar.
b. Materi Ujian Praktik Mengajar

14
Materi Ujian Praktik Mengajar meliputi dua aspek:
a) Persiapan mengajar.
b) Kinerja ujian praktek mengajar.
c. Prosedur Ujian Praktek Mengajar
Prosedur ujian praktek mengajar adalah sebagai berikut :
a) Ujian Praktek mengajar dilakukan dua kali di kelas VII C dan VII
D.
b) Menggunakan dasar Kurikulum 2013
d. Penilaian Ujian Praktik Mengajar
Penilaian ujian praktek mengajar meliputi :
1) Persiapan ujian praktek mengajar.
2) Kinerja ujian praktek mengajar.
3) Penguji
Penguji ujian praktek mengajar adalah guru pamong (guru kelas)
dan Dosen Pembimbing Lapangan Praktik Lapangan Terbimbing
(DPL PLT).
e. Deskripsi Ujian Mengajar
Pelaksanaan ujian praktek mengajar sesuai dengan jadwal masing-
masing mahasiswa. Adapun materi yang diajarkan untuk ujian praktek
mengajar diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Ujian Kelas VII C
1. Waktu 2 x 45 Menit
2. Hari/Tanggal Senin, 6 November 2017
3. Kelas/Sem VII/1
4. Kompetensi Inti 3. Memahami konsep ruang
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

4. Menyajikan hasil telaah konsep ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia

15
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

5. Kompetensi 3.1.1 Menjelaskan persebaran flora di


Dasar Indonesia
3.1.2 Menjelaskan persebaran fauna di
Indonesia
6. Materi Belajar 1. Wilayah pembagian flora dan fauna di
Indonesia.
2. Jenis-jenis hewan di wilayah Asiatis,
Peralihan, dan Australis.
3. Garis Weber dan Garis Wallace

2) Ujian di Kelas VII D


1. Waktu 2 x 45 Menit
2. Hari/Tanggal Selasa, 7 November 2017
3. Kelas/Sem VII/1
4. Kompetensi Inti 3. Memahami konsep ruang
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

4. Menyajikan hasil telaah konsep ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.

5. Kompetensi 3.1.1 Menjelaskan persebaran flora di


Dasar Indonesia
3.1.2 Menjelaskan persebaran fauna di
Indonesia

16
6. Materi Belajar 1. Wilayah pembagian flora dan fauna di
Indonesia.
2. Jenis-jenis hewan di wilayah Asiatis,
Peralihan, dan Australis.
3. Garis Weber dan Garis Wallace

4. Media Pembelajaran

Media yang digunakan praktikan selama mengajar meliputi:


a) Media Gambar
b) Media Video Audio Visual
c) Lembar penilaian
d) Alat pembelajaran

5. Evaluasi Pembelajaran
Setelah selesai menyajikan materi, praktikan memiliki tugas untuk
memeriksa ketercapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi biasa diberikan baik
di waktu – waktu akhir jam pelajaran, dalam bentuk pekerjaan rumah.
Evaluasi pembelajaran diperlukan juga untuk mendapatkan feedback dari
siswa untuk mengetahui efektifitas mengajar mahasiswa praktikan. Adapun
hal – hal yang dilakukan dalam kegiatan evaluasi adalah:
a) Mempersiapkan instrumen
Instrumen evaluasi dibuat disesuaikan dengan materi pelajaran
yang diberikan dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Persiapan
instrument dilakukan dalam pembuatan pekerjaan rumah.
b) Mengkonsultasikan instrumen
Konsultasi instrumen penilaian diperlukan untuk memeriksa
apakah instrumen yang dibuat oleh mahasiswa layak digunakan untuk
memeriksa keberhasikan belajar atau tidak. Jika terdapat instrumen
yang kurang atau perlu diedit atau dibenahi maka praktikan harus
membenahi/memperbaiki instrumen terlebih dahulu sebelum digunakan
di dalam kelas. Sebelum membuat instrument soal kegiatan.
c) Mempersiapkan kriteria penilaian
Kriteria penilaian harus dibuat secara proporsional agar nilai
akhirnya dapat benar – benar mencerminkan keberhasilan belajar siswa.
d) Melaksanakan penilaian

17
Penilaian dilakukan setiap 3-4 kali tatap muka. Sehingga materi
akan disampaikan semua dan akan dilaksanakan penilaian dari semua
materi yang diajarkan semua di awal.

6. Umpan Balik dari Pembimbing

Selama kegiatan praktik mengajar sampai tanggal 30 Oktober 2017,


mahasiswa PLT mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen
pembimbing PLT Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan, guru
pembimbing dan dosen pembimbing PLT sangat berperan dalam kelancaran
penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan
kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktik mengajar
sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran
selanjutnya. Dosen pembimbing PLT juga memberikan masukan tentang
cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan
proses pembelajaran.
Beberapa poin evaluasi yang sangat penting untuk dicermati adalah :
a) Memperhatikan alokasi waktu saat mengajar.
b) Harus dapat menguasai kelas agar siswa bisa tetap kondusif.
c) Harus menggunakan bahasa yang baku dan benar
d) Harus memvariasi pembelajaran

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

Setelah kegiatan PLT selesai dilaksanakan, praktikan memperoleh


pengalaman berharga yang sangat berguna ketika sudah memasuki dunia kerja.
Pengalaman yang di dapat antara lain pengalaman mengajar siswa SMP,
berinteraksi dengan guru, siswa, karyawan, dan rekan PLT. Praktikan juga
belajar untuk mengevaluasi pembelajaran, merumuskan hambatan selama proses
pembelajaran berlangsung dan cara menyikapinya.

1. Hasil Praktik Mengajar


Selama kegiatan PLT di SMP Negeri 2 Ngaglik, praktikan melakukan
praktik mengajar terbimbing sebanyak 12 kali. Praktikan berusaha
megamati perilaku siswa selama proses pembelajaran sebagai penilaian
afektif dan psikomotor.
a. Penilaian Kognitif

18
Penilaian kognitif ini merupakan evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui ketercapaian indikator. Evaluasi kognitif biasanya berupa
soal tes yang diberikan di akhir proses pembelajaran.
b. Penilaian Afektif
Penilaian afektif adalah penilaian terhadap sikap siswa selama
proses pembelajaran seperti kemauan siswa dalam belajar dan keaktifan
siswa selama proses pembelajaran.
c. Penilaian Psikomotor
Penilaian psikomotor ini dapat dilihat dari keterampilan,
kedisiplinan, kerapian, dan ketelitian siswa.

2. Hambatan Dalam Pelaksanaan PLT


Selain mendapatkan banyak pengalaman, praktikan juga menemui
beberapa hambatan selama proses PLT. Hambatan itu antara lain:
a. Karakteristik dan Kemampuan Siswa yang Beragam
Tiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga
praktikan kesulitan memilih metode pembelajaran yang dapat
mengakomodir kemampuan masing-masing siswa dan menguasai
kelas.
b. Praktikan Kurang Bisa Memberikan Perhatian total kepada para siswa
Ada beberapa siswa yang merasa kurang diperhatikan selama
proses belajar karena beberapa poin di atas misalnya karakteristik
siswa yang berbeda serta sulitnya membangun suasana yang kondusif
di kelas.

3. Usaha Untuk Mengatasi Hambatan


Usaha yang praktikan lakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan
yang telah tersebut di atas antara lain:
1) Karakteristik dan Kemampuan Siswa yang Beragam
Mengetahui karakteristik siswa yang beragam, praktikan
menyiasati dengan melakukan variasi metode dan media dalam
mengajar.
2) Sulitnya Membangun Suasana Kondusif
Untuk membangun suasana yang kondusif di kelas, praktikan
mencoba menarik perhatian siswa dengan menonton video-video
terkait materi yang sesuai.

19
3) Praktikan berusaha untuk berkeliling kelas dan membantu tiap siswa
ketika mengalami kesulitan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Refleksi Pelaksanaan PLT


Setelah kegiatan PLT ini selesai, praktikan mendapatkan banyak
pengalaman dan pemahamanbahwa menjadi seorang guru bukanlah
pekerjaan yang mudah. Guru bukan hanya berperan sebagai pengajar tetapi
juga mendidik siswa, bagaimana caranya ilmu itu bernilai dan diaplikasikan
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Guru harus bisa menjadi teladan
bagi siswa karena karakteristik anak usia SMP adalah senang meniru,
melakukan apa yang telah mereka lihat. Guru juga harus memperhatikan
kelengkapan administrasi seperti RPP, presensi siswa, dan lain-lain.
Sebagai seorang pendidik yang memahami fungsi dan tugasnya, guru
dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar, disertai pula dengan
seperangkat latihan keterampilan keguruan dan pada kondisi itu pula guru
belajar menunjukkan sikap keguruan yang diperlukannya. Seorang yang
berkepribadian khusus yakni kombinasi dari pengetahuan sikap dan
keterampilan keguruan yang akan ditransformasikan kepada anak didik.
Selama kurang lebih dua bulan menjalani PLT, praktikan menyadari
bahwa profesi guru adalah profesi yang mulia. Guru merupakan salah satu
media bagi siswa untuk mengerti dunia dan mengerti bagaimana bersikap
dan berperilaku. Guru merupakan seorang pelaksanan dan sangat
menentukan sekali penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di kelas dan
guru memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membangun tunas-tunas
bangsa.

20
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing ( PPT ) di
SMP Negeri 2 Ngaglik maka secara umum dapat diperoleh kesimpulan, yaitu
kegiatan PLT telah terencana dan terlaksana dengan baik dikarenakan adanya
dukungan dari dosen pembimbing, kepala sekolah SMP Negeri 2 Ngaglik,
koordinator PPT SMP Negeri 2 Ngaglik, guru pembimbing, guru kelas, dan
karyawan, serta siswa-siswi SMP Negeri 2 Ngaglik; adanya dukungan dan
motivasi dari pihak-pihak yang telah tersebut di atas, atas kepercayaannya
kepada praktikan untuk berkreasi dalam menentukan metode dan media
pembelajaran yang digunakan untuk praktik mengajar. Selain itu, seorang guru
harus memiliki kemampuan interpersonal dan intrapersonal yang baik agar
proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan demi tercapainya tujuan
pembelajaran.

B. SARAN

1. Saran kepada pihak sekolah SMP Negeri 2 Ngaglik


a. Guru kelas hendaknya menggunakan media pembelajaran yang lebih
variatif, sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi pelajaran
musik.
b. Siswa SMP Negeri 2 Ngaglik agar meningkatkan prestasinya baik di
bidang akademik maupun non-akademik.
2. Saran kepada pihak UPLT UNY
Agar program PLT berjalan dengan lancar, hendaknya pihak UPLT
memberikan pembekalan yang cukup dan memberikan arahan tentang cara
membuat laporan PLT dengan jelas.

3. Mahasiswa
a. Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan pihak
manapun demi tercapainya tujuan bersama.
b. Mahasiswa hendaknya menjalani mata kuliah Micro Teaching dengan
sebaik-baiknya.
c. Mahasiswa PLT hendaknya mampu menjaga kekompakan tim hingga
kegiatan berakhir.

21
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Panduan PPL UNY Edisi 2015. (2015). Panduan PPL/Magang III.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

22
LAMPIRAN
FORMAT HASIL
OBSERVASI
Lampiran 1. Lembar Observasi Kondisi Peserta Didik
NPma.1
LEMBAR OBSERVASI Untuk Mahasiswa
PEMBELAJARAN DI KELAS DAN
OBSERVASI PESERTA DIDIK
Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : WINDA ESTRI DWI JAYANTI


NIM : 14416241012
TEMPAT OBSERVASI : SMPN 2 NGAGLIK
TANGGAL OBSERVASI : 3 MARET 2017
FAK/JUR/PRODI : FIS/PENDIDIKAN IPS

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


A. Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Tingkat Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum
Satuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun oleh
(KTSP) sekolah dengan menyesuaikan situasi dan kondisi
sekolah. Untuk kelas VII dan kelas VIII sudah
menggunakan Kurikulum tahun 2013, namun
untuk kelas IX masih menggunakan KTSP tahun
2006.
2. Silabus Sesuai dengan silabus yang telah dirancang dan
dibawa guru saat pemaparan materi
3. Rencana Pelaksanaan RPP yang digunakan berdasarkan silabus yang
Pembelajaran (RPP) telah disusun dan sesuai dengan SK / KI dan KD
yang ditetapkan
B. Proses Pembelajaran
1. Membuka Pelajaran Sebelum guru membuka pembelajaran, 20 menit
pertama digunakan untuk sesi kerohanian. Bagi
siswa muslim melakukan tadarus bersama.
Sedangkan bagi non-muslim mengikuti
pembinaan kerohanian. Guru membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam. Kemudian berdoa,
cek kehadiran, memberikan apersepsi dan
motivasi serta menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2. Penyajian Materi Diawali dengan pemaparan tema materi yang
akan dipelajari. Materi disajikan dengan santai
dan interaktif sehingga siswa dapat menemukan
konsep sendiri. Selain itu, guru menyajikan materi
secara sistematis dan disertai dengan evaluasi soal
yang diberikan guru kepada siswa. Evaluasi soal
bersumber dari buku paket pegangan siswa dan
guru.
3. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan yaitu
ceramah dan tanya jawab.
4. Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia
dan Jawa. Guru menggunakan bahasa yang
mudah dipahami siswa dalam penyampaian
materi pembelajaran.
5. Penggunaan Waktu Mampu mengatur waktu denga baik dalam
membuka pembelajaran, kegiatan inti dan
menutup pembelajaran.
6. Gerak Guru tidak hanya duduk tetapi berdiri serta
berkeliling kelas, misalnya pada saat mengerjakan
tugas latihan guru berkeliling untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa dalam memperhatikan
penjelasan yang diberikan. Jika ada peserta didik
yang tidak memperhatikan maka guru akan
menegur dan meminta untuk menerangkan
kembali apa yang dijelaskan. Jika ada siswa
bertanya maka guru akan memberikan
kesempatan menjawab pada siswa terlebih
dahulu. Pandangan guru tidak hanya terpaku pada
satu siswa saja tetapi menyeluruh dan dapat
menguasai kelas dengan baik.
7. Cara Memotivasi Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
Peserta Didik berhasil menjawab pertanyaan dan mengerjakan
tugas.
8. Teknik Bertanya Bertanya secara langsung baik bertanya kepada
seluruh siswa atau personal. Dengan cara lisan
guru mencoba membangun interaksi 2 arah (guru
dengan siswa) melontarkan pertanyaan yang
memancing pola pikir siswa terhadap suatu
masalah yang dipaparkan oleh guru secara
individual, kemudian siswa diminta untuk
memberikan tanggapan. Guru meminta siswa lain
untuk memberi tanggapan terhadap jawaban
siswa. Pertanyaan yang dilontarkan diajukan
kepada semua siswa, guru mencoba untuk
memancing siswa yang kritis untuk menjawab
jika memang tak ada yang berani menjawab maka
guru terus menunjuk seorang siswa.
9. Teknik Penguasaan Guru menguasai kelas dengan mengaktifkan
Kelas beberapa siswa yang kurang memperhatikan,
caranya yaitu dengan menunjuk siswa yang
bersangkutan untuk menjelaskaan kembali materi
yang telah disampaikan atau sedang dipelajari
atau dengan melontarkan pertanyaan sehingga
siswa tersebut terlibat dalam proses pembelajaran.
Namun walaupun demikian siswa masih tetap
ramai lagi ketika guru sedang menjelaskan atau
ketika ada siswa mengerjakan soal di depan kelas.
10. Penggunaan Media Guru menggunakan whiteboard, spidol, dan buku
paket, LCD dan proyektor.
11. Bentuk dan Cara Evaluasi berupa pemberian tugas, tugas berupa
Evaluasi latihan soal dalam Uji Kompetensi buku paket
yang kemudian dikerjakan oleh peserta didik, dan
dibahas bersama. Dengan demikian, guru dapat
mengetahui seberapa kemampuan peserta didik
dalam menangkap materi yang telah diajarkan
12. Menutup Pelajaran Pada saat menutup pelajaran, guru kembali
menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari.
Kemudian guru memberikan tugas berupa PR
atau tugas kepada peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya.
C. Perilaku Peserta Didik
1. Perilaku Peserta Didik Perilaku peserta didik di dalam kelas cukup baik.
di dalam Kelas Peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan tenang dan mendengarkan petunjuk dan
penjelasan dari guru. Ketika diberi tugas peserta
didik menyelesaikannya dengan baik.
Komunikasi antara peserta didik dengan guru juga
berjalan dengan lancar. Ada komunikasi timbal
balik yang baik antara guru dengan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran. Namun, pada
kondisi tertentu siswa sering ramai.
2. Perilaku Peserta Didik Sopan dan ramah serta saling sapa antara peserta
di luar Kelas didik dan guru di luar kelas. Berjabat tangan
ketika bertemu guru di luar kelas

Yogyakarta, 15 November 2017

Mengetahui,
Lampiran 2. Lembar Observasi Kondisi Sekolah
NPma.2
LEMBAR OBSERVASI Untuk Mahasiswa
KONDISI SEKOLAH
Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : WINDA ESTRI DWI JAYANTI


NIM : 14416241012
TEMPAT OBSERVASI : SMPN 2 NGAGLIK
TANGGAL OBSERVASI : 3 MARET 2017
FAK/JUR/PRODI : FIS/PENDIDIKAN IPS

No. Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan


1. Kondisi Fisik Sekolah Bangunan sekolah tergolong baik dan layak pakai.
2. Potensi Siswa Potensi siswa dapat terlihat ketika megikuti
kegiatan yang ada di sekolah.
3. Potensi Guru Potensi guru SMP N 2 Ngaglik disiplin, baik, dan
rajin.
4. Potensi Karyawan Karyawan rajin dan hadir tepat waktu.
5. Fasilitas KBM, Media Komputer, LCD, whiteboard, papan tulis, dan
spidol ada di setiap kelas.
6. Perpustakaan Ruang perpustakaan baik dan nyaman untuk
belajar.
Beberapa buku yang ada dalam perpustakaan
belum sesuai dengan Kurikulum 2013 revisi
(2017).
7. Laboratorium Fasilitas yang ada di Laboratorium Komputer dan
Laboratorium IPA masih kurang lengkap.
8. Bimbingan dan Konseling Bimbingan karir, sosial, dan kesehatan siswa.
Bimbingan dilakukan dengan pembelajaran di
kelas untk kelas VII, VIII, dan IX dilakukan di
luar kelas.
9. Bimbingan Belajar Siswa yang bermasalah dalam belajar diarahkan
ke guru mata pelajaran yang bersangkutan.
10. Ekstrakulikuler a. PMR
b. KIR (Karya Ilmiah Remaja)
c. Basket
d. Mading
e. Volly
f. Baca Tulis Al- Qur’an
g. Multimedia
h. Paduan Suara
i. Pramuka
j. Baris Berbaris/Tonti
11. Organisasi dan Fasilitas Meskipun sudah terdapat ruang OSIS namun
OSIS fasilitasnya masih kurang lengkap
12. Organisasi dan Fasilitas Ruang UKS bersih, rapih, dan nyaman.
UKS
13. Administrasi (Karyawan, Teratur dan sistimatis, serta terdapat data-data
Sekolah, Dinding) yang berda di dinding tentang pengorganisasian
tersebut
14. Koperasi Siswa Terdapat kantin kejujuran dan bussiness center
15. Tempat Ibadah Mushola dan fasilitas beribadah cukup memadai.
16. Kesehatan Lingkungan Lingkungan bersih, terawat, rapi dan fasilitas
pendukung kamar mandi cukup baik.
17. Lain-lain Taman yang ada di lingkungan sekolah terawat
Taman dengan baik

Yogyakarta, 15 November 2017

Mengetahui,
Lampiran 3. Lembar Observasi Kondisi Lembaga
NPma.3
LEMBAR OBSERVASI Untuk Mahasiswa
KONDISI LEMBAGA
Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA MAHASISWA : WINDA ESTRI DWI JAYANTI


NIM : 14416241012
TEMPAT OBSERVASI : SMPN 2 NGAGLIK
TANGGAL OBSERVASI : 3 MARET 2017
FAK/JUR/PRODI : FIS/PENDIDIKAN IPS

No Deskripsi Hasil
Aspek yang Diamati Keterangan
. Pengamatan

1. Observasi Fisik
a. Keadaan Lokasi Stategis dan Kondusif Lokasi sekolah sekat dengan
jalan raya sehingga
memudahkan siswa untuk
berangkat sekolah dan
kondusif untuk kegiatan belajar
karena di dekat sekolah
keadaan tidak ramai.
b. Keadaan Gedung Baik Keadaan gedung masih baik.

c. Keadaan Sarana Memadai Sarana dan prasarana sudah


dan Prasarana cukup memadai sehingga hal
itu dapat mendukung kegiatan
para siswa dalam belajar.
d. Keadaan Karyawan Solid dan Karyawan sangat akrab dan
Personalia ruangan memadai solid karena rutin diadakan
breefing setiap Senin.
e. Keadaan Fisik Parkiran guru luas dan Parkiran memadai, rapi, dan
(Penunjang) kondusif tertata dengan baik.
f. Penataan Ruang Ruang guru dan Ruang guru tertata rap dan
Kerja kepala sekolah saling berhadapan sehingga
terpisah, ruang TU memudahkan berdiskusi, dan
dan ruang-ruang untuk ruang TU sudah bagus
lainnya sudah tertata karena tertata dengan rapi.
rapi.
g. Aspek Lain - -

Yogyakarta, 15 November 2017

Mengetahui,
MATRIKS PROGRAM
KERJA PLT
MATRIKS PERENCANAAN PROGRAM KERJA PLT

TAHUN 2017

NAMA SEKOLAH : SMP N 2 NGAGLIK NAMA MAHASISWA : WINDA ESTRI DWI J

ALAMAT SEKOLAH : GADINGAN, SINDUARJO, NGAGLIK, SLEMAN NO. MAHASISWA : 14416241012

GURU PEMBIMBING : ESTININGSIH RAHAYU, S. Pd DOSEN PEMBIMBING : ANIK WIDIASTUTI, M. Pd

Jumlah Jam Per Minggu Ke-


No Program/Kegiatan PPL September Oktober November Jumlah Jam
III IV V I II III IV IV I II III
1 Penerjunan PLT 2 2
2 Pembuatan Program PLT
a. Observasi 4 4
b. Menyusun Proposal PLT 7 7
c. Menyusun Matrik Program PLT 2017 2 2
3 Administrasi Pembelajaran/Guru
a. Buku Induk, Buku Leger 5 5 5 5 5 5 30
b. Silabus, prota, prosem 2 2 2 2 2 2 2 14
4 Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing)
a. Persiapan
1) Konsultasi 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
2) Mengumpulkan dan menyusun materi 1 3 3 3 3 3 3 3 22
3) Membuat RPP 1 3 3 7
4) Menyiapkan/membuat media 2 2 2 2 2 2 2 14
b. Mengajar terbimbing 0
1) Praktik mengajar di kelas 4 8 8 8 8 8 8 8 8 68
2) Penilaian dan evaluasi 2 4 4 4 4 4 22
3) Membuat soal ulangan dan koreksi 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27
5 Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan Nonmengajar)
1) Pendampingan Ektrakurikuler Multimedia 1 1 1 1 1 1 6
6 Kegiatan Sekolah
a. Upacara Bendera Hari Senin 2 2 2 2 2 10
b. Upacara kesaktian Pancasila 2 2
c. Upacara Sumpah Pemuda 2 2
d. Upacara Hari Pahlawan 2 2
e. Pengawas UTS 5 5
f. Pendampingan Pemilihan Ketua OSIS 4 4
g. Membantu pengelolaan perpustakaan 1 2 3
h. Pendampingan Latihan Upacara Hari Senin 2 2
i. Pendampingan Sosialisasi Remaja Hidup Sehat 2 2
7 Pembuatan Laporan PPT
a. Persiapan 0
1) Mempelajari Buku panduan PLT 2017 2 2 2 6
2) Mempelajari contoh laporan PLT 3 2 5
b. Pelaksanaan 0
1) Membuat Laporan PLT 2 2 4
c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi 0
1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan DPL PLT 2 2 2 2 8
8 Penarikan PLT
JUMLAH JAM 298
MATRIKS PELAKSANAAN PROGRAM KERJA PLT

TAHUN 2017

NAMA SEKOLAH : SMP N 2 NGAGLIK NAMA MAHASISWA : WINDA ESTRI DWI J

ALAMAT SEKOLAH : GADINGAN, SINDUARJO, NGAGLIK, SLEMAN NO. MAHASISWA : 14416241012

GURU PEMBIMBING : ESTININGSIH RAHAYU, S. Pd DOSEN PEMBIMBING : ANIK WIDIASTUTI, M. Pd

Jumlah Jam Per Minggu Ke-


No Program/Kegiatan PPL September Oktober November Jumlah Jam
III IV V I II III IV IV I II III
1 Penerjunan PLT 2 2
2 Pembuatan Program PLT
a. Observasi 4 4
b. Menyusun Proposal PLT 3 3
c. Menyusun Matrik Program PLT 2017 4,5 4,5
3 Administrasi Pembelajaran/Guru
a. Buku Induk, Buku Leger 1,25 0,5 1,75
b. Silabus, prota, prosem 3,5 3,5
4 Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing)
a. Persiapan
1) Konsultasi 3 0,25 0,25 0,5 4
2) Mengumpulkan dan menyusun materi 1 0,25 3 4,25
3) Membuat RPP 3 7,75 8,5 4,5 2 5 30,75
4) Menyiapkan/membuat media 2 1 6,5 3 9 2 0,5 6,25 30,25
b. Mengajar terbimbing
1) Praktik mengajar di kelas 1,5 6 6 6 6 3 3 6 37,5
2) Penilaian dan evaluasi 2 3,25 4 11 5,5 0,5 26,25
3) Membuat soal ulangan dan koreksi 2 1,5 7 4,5 5,75 5,5 4,75 2 33
c. Evaluasi Praktik Mengajar dengan Guru 1 2,5 3,5 3 5 0,5 15,5
5 Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan Nonmengajar)
1) Pendampingan Ektrakurikuler Multimedia 0
6 Kegiatan Sekolah
a. Upacara Bendera Hari Senin 1 1 1 3
b. Upacara kesaktian Pancasila 1 1 2
c. Upacara Sumpah Pemuda 1 1 2
d. Upacara Hari Pahlawan 1,25 1,25
e. Pengawas UTS dan Try Out 11,5 8 19,5
f. Pendampingan Pemilihan Ketua OSIS 2 2
g. Membantu pengelolaan perpustakaan 1,5 1,5
h. Pendampingan Latihan Upacara Hari Senin 0,5 0,5
i. Pendampingan Sosialisasi Remaja Hidup Sehat 1,5 1,5
j. Menonton Film G 30 S PKI 1,5 1,5
k. Kerja Bakti dan Bersih-bersih sekolah 0,5 0,5 1 0,5 2,75 5,25
l. Rapat orang tua/wali murid dan pembagian hasil PTS kelas VII-IX 8
l. 3S Setiap Pagi 1,25 1,5 1,5 1,5 1,5 0,75 0,5 1 0,75 10,25
7 Pembuatan Laporan PLT
a. Persiapan
1) Mempelajari Buku panduan PLT 2017 2 2
2) Mempelajari contoh laporan PLT 3 3
b. Pelaksanaan
1) Membuat Laporan PLT 10 21,75 8 39,75
c. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Evaluasi
1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan DPL PLT 0,5 0,5 0,5 3 4,5
8 Penarikan PLT 3 3
JUMLAH JAM 302,75
LAPORAN MINGGUAN
F02

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PLT UNY 2017 untuk


UNIVERSITAS mahasiswa
NEGERI
YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SMP N 2 Ngaglik NAMA MAHASISWA : Winda Estri Dwi Jayanti
ALAMAT SEKOLAH : Gadingan, Sinduarjo, Ngaglik, Sleman NIM MAHASISWA : 14416241012
GURU PEMBIMBING : Estiningsih Rahayu, S. Pd FAK/JUR/PRG. STUDI : FIS/ Pendidikan IPS
DOSEN PEMBIMBING : Anik Widiastuti, M. Pd
Minggu Ke- 1

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Seluruh mahasiswa PLT hadir dan  Tidak ada hambatan, acara
Penerjunan
Jumat, 15 memperkenalkan diri ke sekolah berlangsung dengan khidmat
09.00-11.00 Mahasiswa PLT dan
1 September  Dihadiri oleh kepala sekolah, DPL dan seluruh anggota PLT -
Penyambutan oleh
2015 sekolah, guru pembimbing dan dapat hadir serta sekolah
Sekolah
koordinator PLT menyabut dengan baik
 Sekolah menjelaskan tentang kultur yang
ada di sekolah dan hal-hal yang akan
dilakukan di sekolah
 Mahassiwa membuat RPP satu tema yaitu
tentang Dinamika Kependudukan
07.00-10.00 Koordinasi dengan
 Mahasiswa membuat RPP kelas IX - -
guru pembimbing
 Diputuskan bahwa mahasiswa mengajar
kelas 7 C dan 7 D
 Membuat RPP Sub Bab Dinamika Waktu mengerjakan kurang Menggunakan waktu yang
Kependudukan yang terdiri dari 5 Bab, sehingga 5 RPP yang dibuat lebih untuk merapikan
Sabtu, 16
yaitu: tersebut masih kurang rapi. RPP tersebut sebelum di
2 September
Membuat 5 RPP 1. RPP tentang Jumlah Penduduk dan serahkan kepada guru.
2017
materi tentang Kepadatan Penduduk
10.00-13.00 Dinamika 2. RPP tentang Persebaran Penduduk
Kependudukan Kelas 3. RPP tentang Komposisi Penduduk
VII 4. RPP tentang Pertumbuhan dan Kualitas
Penduduk
5. RPP tentang Etnis, Suku dan Budaya
Bangsa
Minggu Ke- II
Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Materi upacara tentang kebersihan  Peserta didik kurang disiplin  Petugas upacara lebih
sekolah dan rapi dalam upacara dipersiapkan untuk
07.00-07.40 Upacara  Mahasiswa PLT memperkenalkan diri ke mingu depan
Senin, 18
1 seluruh peserta didk ketika upacara telah
September
selesai
2017
 Mahasiswa membuat media dengan  Mahasiswa mengalami  Mempersiapkan dengan
menggunakan power point materi tentang kesulitan karena waktu lebih baik dan
Keragaman Etnik dan Budaya di yang dibuat hanya beberapa menggunakan waktu
Membuat media
08.00-09.00 Indonesia dan menyelesaikan pembuatan hari sehingga media yang sebaik-baiknya
pembelajaran
RPP digunakan belum siap untuk
 Mencari video yang sesuai dengan materi mengajar
yang akan diajarkan
 Melakukan observasi/ pengamatan
keadaan sekolah secara umum baik fisik/
09.00-11.00 Observasi Sekolah - -
non fisik untuk penyususnan lembar
observasi pengamatan di sekolah
 Mahasiswa konsultasi tentang pembuatan
RPP, terdapat beberapa revisi tentang
Bimbingan dengan RPP yang dibuat yakni pada materi
11.15-11.30 - -
Guru tentang Keragaman Suku dan Budaya di
Indonesia dan pemilihan metode yang
digunakan.
 Memperbaiki RPP terutama pada tujuan
dan indikator yang disampaikan “Peserta
11.30-12.30
Revisi RPP didik menyebutkan suku-suku; bukan - -
menjelaskan suku-suku” dan merubah
metode pembelajaran
 Proposal yang sisusun berupa RPP dan
Menyusun Proposal persiapan perangkat pembelajaran yang
12.30-13.30 - -
PLT akan digunakan selama PLT
 Susunan format lembar oberbasi PLT
 Susunan format observasi kelas, sekolah,
dan lembaga
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.45-07.00 - -
Salam) didik dan bersalaman
 Memberikan hasil revisi RPP dan  Hari ini belum mulai  Mempersiapkan media
diputuskan bahwa mulai besok sudah mengajar karena mati listik lain selain power Point
Konsultasi RPP dan
07.00-07.20 mulai mengajar dan guru menyarankan sehingga akan ada
Media Pembelajaran
mengajar hari Rabu besok antisipasi jika listrik
mati
Selasa, 19  Memperbaiki RPP tentang
2 September keanekaragaman Suku dan Budaya di
2017 Indonesia
Membuat Daftar
08.00-10.00  Membuat daftar pertanyaan/ soal yang - -
Pertanyaan
akan digunakan untuk mengukur
pengetahuan siswa dengan metode yang
digunakan yaitu kuis
 Matriks perencanaan disusun dan
Menyusun Matriks
10.00-13.30 disesuaikan dengan jadwal kegiatan dan - -
Program Kerja PLT
agenda yang akan dilaksanakan di sekolah
 Matriks disusun selama 2 bulan penuh
sehingga mengetahui kegiatan-kegiatan
apa saja yang akan dilaksanakan
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.50- 07.00 - -
Salam) didik dengan 3S dan saling bersalaman
 Observasi yang dilakukan berupa
pengamatan lembaga sekolah, kurikulum,
07.30-09.30 Observasi Sekolah - -
dan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru di kelas
 Materi yang disampaikan tentang  Peserta didik kurang  Peserta didik yang
Rabu, 20
“Keragaman Suku dan Budaya di kondusif dan banyak yang kurang fokus diberi
3 September
Indonesia” berbicara sendiri umpan balik
2017
 Peserta didik hadir semua ketika pelajaran  Waktu yang digunakan  Guru memperhatikan
Praktik Lapangan
IPS berlangsung kurang, ketika saat alokasi waktu dan
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas
 Peserta didik dapat mengikuti dengan presentasi bel selesai pembagian waktu tiap
VII D
baik berbunyi kegiatan pembelajaran
 Materi tersampaikan sampai selesai  Terkendala dalam lebih di perhatikan
 Guru menggunakan metode pembelajaran mempersiapkan speaker  Peralatan lebih
Saintifik yang akan digunakan dipersiapkan
 Guru pembimbing memberikan beberapa
masukan seperti: pengkondisian peserta
didik supaya lebih fokus dan tertib lebih
Evaluasi dengan Guru diperhatikan, penggunaan media
11.00-11.30 - -
Pembimbing diperjelas, dan evaluasi RPP pada
lampiran kompetensi spiritual di hapus
dan soal dibuat ke dalam bentuk kisi-kisi
soal.
 Proposal PLT yang dibuat yaitu kegiatan-
Menyusun Proposal kegiatan dan agenda yang akan
11.30-13.30 - -
PLT dilaksanakan oleh kelompok selama
kegiatan PLT di SMP N 2 Nagaglik
Kamis, 21
4 September LIBUR TAHUN BARU ISLAM
2017
 Dilakukan oleh guru dan mahasiswa, Masih banyak peserta didik Siswa yang datang
Jumat, 22
menyambut peserta didik dan bersalaman yang datang terlambat terlambat dinasihati dan di
5 Septemebr 06.50 -07. 00 3S
3S beri point supaya tidak
2017
mengulangi keterlambatan
 Memperbaiki RPP “Jumlah Penduduk
dan Kepadatan Penduduk Indonesia”
dengan memperjelas metode yang dibuat
 Memperbaiki media pembelajaran power
07.00-11.15 Revisi RPP
point - -
 Membuat kisi-kisi lembar penilaian
pengetahuan supaya lebih jelas
 Membuat soal untuk lembar penilaian
pengetahuan sejumlah 10 buah soal
 Guru melakukan 3S dan saling bersalaman
3S (Senyum, Sapa,
06.45-07.00 antara guru dan peserta didik - -
Salam)

 Memperbaiki RPP tentang “Pertumbuhan


Sabtu, 23
07.00-09.00 Revisi RPP Penduduk Indonesia” memperbaiki - -
6 September
langkah-lamgkah pembelajaran (5M)
2017
Kisi-kisi Soal materi  Membuat kisi-kisi soal dan kunci
tentang “Keragaman jawaban soal
09.00-11.00 - -
Suku dan Budaya  Soal dibuat secara lisan sejumlah 10 soal
Indonesia”
Menambah Materi

 Mencari video yang relevan untuk


menambah materi tentang keragaman
Mencari Materii dan
suku dan budaya di Indonesia
11.00-12.00 Membuat PPT untuk - -
 Membuat Power Point untuk
berdiskusi
mengelompoksn peserta didik untuk
berdiskusi
 Guru pembimbing menyetujui power
point yang dibuat oleh mahasiswa dan
menyarankan supaya ditambahkan KI,
KD, Indikator pada Power Point yang
dibuat
Bimbingan dengan
12.00-12.30  Guru pembimbing menambahkan supaya - -
Guru Pembimbing
mahasiswa membuat lampiran soal
dengan ditambahkan pedoman skor dan
Rumus perhitungan Nilai
 Peserta didik yang menjawab pertanyaan
ketika evaluasi di berikan nilai bintang/
tambahan
 Sikap sosial pada saat berdiskusi akan
dinilai, pada pedoman penilaian sikap
hanya dua indikator saja dan lebih
ditekankan pada dua sikap tersebut
 Matriks perencanaan dibuat sampai
Menyusun Matriks
12.30-13.30 berakhirnya pelaksanaan PLT yaitu bulan - -
PLT
November
Minggu Ke – III

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Upacara dapat berlangsung dengan  Kelas 9C tidak mengikuti  Peserta didik dinasihati
khidmat upacara dengan khidmat supaya lebih khidmat
Senin, 25  Materi yang disampaikan oleh pembina sehingga ditegur oleh untuk mengikuti
1
September upacara yaitu tentang penyakit-penyakit pembina upacara upacara
2017 07.00-07.40 Upacara pada peserta didik seperti kurang menjaga  Beberapa peserta didik
kebershian dan keindahan lingkungan tidak menggunakan atribut
Petugas upacara melaksankan tugasnya yang lengkap
dengan baik  Beberapa peserta didik
masih datang terlambat
Mempersiapkan  Lembar sikap sosial dan sikap spiritual
08.00-10.15 - -
penilaian dibuat dalam bentuk tabel
 Mahasiswa menemui guru pembimbing
Bimbingan dengan dan persiapan mengajar di kelas 7D
10.30- 11. 00 - -
Guru Pembimbing  Guru pembimbing akan menilai kemajuan
mahasiswa dalam PLT
 Mencari gambar-gambar tentang
kepadatan Penduduk di Indonesia
11.15-11.30 Menyiapkan Materi - -
 Mencari data Kependudukan terbaru
menurut BPS
 Mahasiswa menyampaikan materi tentang  Mahasiswa masih kurang  Siswa yang kurang
keragaman suku dan budaya di Indonesia dalam peguasaan kelas kondusif dan kurang
 Semua siswa hadir saat pelajaran IPS karena masih banyak yang fokus diberikan umpan
berlangsung ribut balik
Praktik Lapangan  Siswa antusias saat menonton video  Siswa kurang aktif bertanya  Guru harus tegas dalam
11.30-13.00
Terbimbing di Kelas pembelajaran tentang “Budi dalam  Penguasaan waktu masih memberikan waktu
VII C berbagai Bahasa Daerah” kurang karena ketika bell untuk diskusi tidak
 Penyampaian materi semua tersampaikan berbunyi belum sampai boleh mengulur waktu
 Siswa mampu berdiskusi dan pada evaluasi pembelajaran
mempresentasikan hasil jawaban dengan  Terdapat anak-anak tertentu
baik yang kurang kondusif
 Guru pembimbing melakukan evaluasi
terhadap mahasiswa tentang pelaksanaan
kegiatan mengajar di kelas VII C.
Beberapa masukan guru pembimbing
antara lain :
 Pengkondisian kelas yang kurang
 Beberapa siswa yang masih kurang
kondusif supaya diberikan umpan balik
 Guru meminta mahasiswa untuk
Evaluasi dengan Guru
13.00-13.30 menuliskan RPP ke dalam bentuk format - -
Pembimbing
penulisan RPP ynng terbaru dari MGMP
Sleman edisi Revisi 2017.
 Pebaikan dalam penulisan kisi-kisi/
memperbaiki redaksi kalimat supaya lebih
dipahami oleh siswa
 Guru harus lebih mendalami materi yang
akan disampaikan
 Pelajari kharakteristik siswa dan
penguasaan kelas lebih baik
 Membuat Power Point tentang kebiasaan-
kebiasaan suku yang ada di Indonesia (25
Membuat media
07.30-11.00 slide) - -
Pembelajaran
 Memperbaiki power point sebelumnya
supaya lebih jelas
 Semua siswa hadir dalam pembelajaran  Kolom penilaian kurang  Guru menyiapkan
IPS banyak karena siswa lebih lampiran tabel lembar
 Melanjutkan diskusi kelompok pada aktif pengetahuan lebih
Selasa, 26 pertemuan sebelumnya  Beberapa siswa kurang banyak kolom
2 September Praktik Lapangan  Guru melakukan pendalaman materi kondusif dan tidak  Guru memberikan
2017 11.10-12.30 Terbimbing di Kelas tentang kebiasaan suku di Indonesia menghargai temannya umpan balik kepada
VII D  Evaluasi berjalan dengan lancar dan siswa ketika presentasi peserta didik
bersemangat untuk menjawab pertanyaan  Beberapa kelompok tidak
yang diberikan oleh guru membawa hasil diskusi
 Beberapa siswa masih terlihat kurang pada pertemuan yang lalu
fokus dalam mengikuti pelajaran
 Guru pembimbing memberi saran bahwa
12.35-13.30 Evaluasi dengan guru
mahasiswa PLT sebaiknya - -
pembimbing
mengkondisikan siswa sebelum
pembelajaran berlangsung misalnya
dengan merapikan tempat duduk dan
mengecek sampah sehingga menjaga
kebersihan kelas
 Mahasiswa lebih memerhatikan siswa
yang kurang fokus dan kondusif
 Dalam mengajar dan mendidik tidak
terlalu spaneng atau tegang
 Siswa selalu diberi umpan balik supaya
lebih fokus
 Guru dan mahasiswa menyambut peserta
3S (Senyum, Sapa,
06.45- 07.00 didik dengan 3S dan saling bersalaman - -
Salam)
 Dilaksanakan setiap pagi
Rabu, 27  Media pembelajaran berupa power point
3 September tentang jumlah dan kepadatan penduduk
2017 Mempersiapkan Indonesia
07.00-09.00 - -
media pembelajaran  Mempersiapkan tabel tentang kepadatan
penduduk di Indonesia
 Menyiapkan video pembelajaran yang
relevan untuk digunakan pada pertemuan
selanjutnya
 Materi pembelajaran yang disampaikan  Power point yang diberikan  Mempersiapkan power
yaitu tentang “Jumlah dan Kepadatan kurang menarik karena point supaya lebih baik
Penduduk Indonesia” kurang persiapan dan peserta didik lebih
 Materi dapat tersampaikan dengan  Beberapa siswa kurang tertarik
lengkap fokus dan kurang kondusif  Guru membuat umpan
Praktik Lapangan
 Siswa hadir semua yakni 32 siswa ketika pelajaran balik sebanyak mungkin
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas
 Siswa aktif menjawab pertanyaan dan berlangsung  Guru memperhatikan
VII D
menanya  Refleksi belum kharakteristik siswa
 Siswa aktif bertanya dengan guru ketika tersampaikan karena watu lebih baik
ada kesulitan saat berdiskusi kurang
 Evaluasi dapat dilaksanakan sampai
dengan selesai sejumlah 5 pertanyaan
 Guru harus dapat mengetahui
kharakteristik setiap peserta didik karena
Evaluasi dengan Guru
11.00-11.30 setiap peserta didik berbeda denga - -
Pembimbing
lainnya, misal ada tipe siswa audiovisual,
visual, kinestetik
 Pada saat pembelajaran berlangsung
terdapat peserta didik yang kurang
kondusif dan tipe peserta didik kinestetik
dan guru harus dapat mengendalikan
kondisi kelas supaya kondusif dengan
berbagai macam tipe peserta didik
 Guru harus dapat menguasai materi secara
mendalam
 Guru harus tagas sebelum pelajaran dapat
mengkondisikan siswa supaya lebih
menjaga kerbersihan dan posisi tempat
duduk supaya rapi
 Guru harus dapat memperhatikan watu
sehingga pembelajaran dapat terselesaikan
dengan baik
 Apresepsi harus dikaitkan dengan materi
sebelumnya yaitu tentang “Keragaman
Suku Bangsa dan Budaya” sehingga
materi tetap berkeseinambungan
 Power point tentan jumlah penduduk dan
Memperbaiki Media kepadatan penduduk Indonesia di
11.30-13.30 - -
Pembelajaran lampirkan gambar-gambar supaya lebih
menarik perhatian siswa
 Mahasiswa dan guru 3S serta bersalaman  Masih terdapat beberapa • Siswa yang terlambat
dengan siswa sebelum bel berbunyi siswa yang terlambat diberikan nasihat
06.45-07.00 3S
supaya tidak datang
telambat
 Semua peserta didik hadir pada saat  Beberapa peserta didik masih • Guru harus aktif dalam
pelajaran IPS, sejumlah 32 anak ada yang belum kondusif dan memberikan umpan
Kamis, 28  Materi yang disampaikan tentang “Jumlah tidak fokus mengikuti balik
4 September Penduduk dan Kepadatan Penduduk di pembelajaran • Guru harus
2017 Praktik Lapangan Indonesia”  Peserta didik tidak ada yang memperkirakan
07.00-08.40 Terbimbing di Kelas  Semua peserta didik hadir tepat waktu dan bertanya saat ada kesempatan estimasi waktu dengan
VII C tidak ada yang terlambat bertanya baik dan harus tegas

 Materi telah disampaikan sampai selesai  Waktu yang disiapkan untuk dalam menggunakan

 Pembelajaran sampai pada evaluasi berdiskusi kurang sehingga waktu

penilaian pengetahuan siswa belum siap untuk


 Peserta didik berkelompok dan berdiskusi presentasi
sesuai dengan materi yang di dapatkan dan
membuat main maping dengan baik
 Mahasiswa sudah baik dan terdapat
kemajuan setelah beberapa kali praktik
lapangan terbimbing
 Apresepsi harus terus dikaitkan dengan
Evaluasi derngan materi selanjutnya
08.50-09.10 - -
Guru Pembimbing  Dalam pengkondisian kelas sudah ada
kemajuan
 Peserta diberitahu bahwa penilaian akan
diakumulasikan dan membantu dalam nilai
akhir
 Merumuskan KD, Indikator dan Tujuan
Pembuatan RPP
Pembelajaran
09.30-13.30 tentang Interaksi - -
 Merumuskan Metode Pembelajaran yang
Sosial
akan digunakan
Jumat, 29  Mahasiswa dan 2 orang guru 3S dan
5 Septemebr 06.50 -07. 00 3S bersalaman dengan peserta didik - -
2017  3S dan bersalaman dengan peserta didik
 Peserta didik hadir tepat waktu

 Merumuskan Skenario Pembelajaran Bab


07.00-11.00 Pembuatan RPP - -
2 tentang “Interaksi Sosial”
 Guru melakukan 3S dan saling bersalaman
3S (Senyum, Sapa,
06.45-07.00 antara guru dan peserta didik - -
Salam)

 Kelas 7, 8, dan 9 secara bergantian  Pada bagian akhir menonton  Beberapa siswa perlu
Menonton Film G30  Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula film G30 S PKI siswa kurang diingatkan supaya dapat
08.00-09.30
S PKI Sekolah kondusif dan ramai kondusif dan memper-

Sabtu, 30 hatikan tayangan

6 September  Membuat RPP tentang Interaksi Sosial


09.30-11.00 RPP - -
2017 untuk 6 pertemuan
 Membuat Kisi- kisi soal tentang interaksi
sosial dan lembaga sosial
 Kisi-kisi yang dibuat yaitu untuk 6
11.00-12.30 Kisi- Kisi Soal - -
pertemuan
 Kisi- kisi soal dibuat untuk penilaian lisan/
kuis dan tertulis
 Daftar nama siswa yang dibuat yaitu kelas
Membuat Daftar
12.30-13.30 VII C yang berjumlah 32 siswa untuk data - -
Nama Siswa
penilaian siswa
Minggu Ke – IV

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Pembina upacara diisi oleh jajaran TNI  Banyak siswa yang sakit  Siswa harus mengenali
dengan membacakan sambutan Hari dan harus dibawa ke UKS kesehatan dirinya sendiri
Senin, 2 Kesaktian Pancasila oleh Sri Sultan HB ketika upacara sehingga upacara tetap
1 Upacara Hari
Oktober 07.00-07.40 IX berlangsung dengan
Kesaktian Pancasila
2017  Peserta upacara dapat mengikuti upacara khidmat
secara khidmat dan lancar
 Guru hadir semua mengikuti upacara
 Soal dan kunci jawaban dibuat untuk 6
Membuat Soal dan
08.00-11.00 pertemuan dalam satu Bab yaitu Bab - -
Kunci Jawaban
Interaksi Sosial
11.30-13.00 Praktik Lapangan  Satu siswa tidak hadir karena sakit, 31  Siswa banyak yang kurang  Guru harus
Terbimbing di kelas siswa hadir fokus mengikuti pelajaran memperkirakan waktu
VII C  Materi yang disampaikan tentang misalnya berbicara dengan yang tepat untuk
“Interaksi Sosial” temannya melakukan evaluasi
 Guru menyampaikan tidak menggunakan  Waktu yang digunakan sehingga siswa dapat
Power Point dan menggunakan strategi untuk evaluasi kurang menjawab pertanyaan
Problem Based Learning lama sehingga beberapa dengan waktu yang lebih
 Siswa mengikuti pembelajaran dengan siswa belum selesai  Guru harus sering
baik namun masih terdapat beberapa menjawabnya menggunakan umpan
siswa yang kurang fokus balik
 Pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai
dengan RPP sampai pada penutup semua
terlaksana
 Guru melakukan evaluasi pembelajaran
dengan tes tertulis dengan soal 10 butir
 Mahasiswa PLT menggunakan spidol
berwarna dalam menyampaikan materi
Evaluasi dengan Guru
13.00-14.00 untuk menarik perhatian siswa meskipun - -
Pembimbing
tidak menggunakan Power Point
 Pemberian contoh interaksi sosial dengan
menggunakan contoh yang ada di dalam
kelas
 Penguasaan kelas dan pengkondisian
siswa harus di tingkatkan
 Secara keseluruhan sudah baik dalam
menyampaikan materi
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,
06.50-07.00 3S - -
Salam)
Membuat Media  Power point terdiri dari 28 slide
Pembelajaran Power  Slide disisipi oleh video dan foto-foto
Point tentang “Faktor yang mendukung
07.30-09.30 - -
Selasa, 3 yang mendasari  Materi diperoleh dari berbagai sumber
2 Oktober berlangsungnya baik dari LKS maupun dari buku
2017 Interaksi Sosial” pegangan siswa
 Terdapat 21 siswa yang lulus KKM dan 7
Menilai Hasil
09.30-11.00 siswa belum lulus KKM - -
Evaluasi Kelas VII C
 KKM yang digunakan yaitu 75
Praktik Lapangan  Materi yang disampaikan tentang Faktor  Penguasaan kelas kurang  Menggunakan metdode
11.10-12.30
Terbimbing di Kelas yang mendasari “Interaksi Sosial” karena guru menjelaskan di ceramah dan
VII D  Guru menjelaskan materi di awal tanpa papan tulis sehingga metode menjelaskan di papan
menggunakan power point ini kurang tepat digunakan tulis pada saat waktu
 Siswa memecahkan masalah dengan  Jam terakhir pelajaran, waktu tertentu saja misal
Problem Based Learning terbagi menjadi peserta didik kurang fokus pada saat listrik mati
4 kelompok dan banyak yang berbicara  Anak akan lebih tertarik
 Guru menggunakan berbagai macam dengan temannya jika dengan melihat
spidol untuk menarik perhatian siswa  Pada saat diskusi, beberapa video
 Siswa yang hadir sejumlah 31 anak dan 1 siswa pada kelompok lain  Penjelasan guru
siswa tidak hadir karena sakit tidak memperhatikan membuat anak kurang
 Materi telah tersampaikan semua  Suara siswa yang presentasi tertarik karena tidak
 Pelaksanaan proses pembelajaran sudah kurang keras sehingga disertai gambar-gambar
sampai pada evaluasi tertulis dengan membuat siswa lainnya
jumlah soal 5 butir kurang fokus
 kemunduran dibandingkan dengan praktik
sebelumnya di kelas VII C karena

12.35-13.30 Evaluasi dengan guru karakteristik siswa yang berbeda


- -
pembimbing  Guru harus tegas dalam menyampaikan
kata kunci dan aturan dalam pemberian
soal “misalnya pembacaan soal dibaca
satu kali sehingga siswa lebih fokus”
 Pengkondisian siswa kurang, karena
banyak siswa yang berbicara, kurang
fokus sehingga harus lebih tegas
 Guru jangan menunjuk bagian belakang
pojok secara terus menerus tetapi dengan
secara bergantian
 Dengan menjawab pertanyaan dan
menjawab di papan tulis maka dapat
membuat siswa aktif walaupun tanpa
adanya “ice breaking”
 Pada jam terakhir siswa sudah mulai
jenuh sehingga bisa di tampilkan video
yang relevan
 Pembiasaan terhadap siswa harus terus
dilakukan, penanaman sikap kebersihan
dan kerapian. Misalnya dengan
membuang sampah sebelum pelajaran
dan merapikan posisi tempat duduk
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.45- 07.00 - -
Salam) didik dengan 3S dan saling bersalaman
 Guru menilai hasil evaluasi pembelajaran
sebelumnya
 Siswa yang lulus KKM sejumlah 18 siswa
07.15–09.15 Penilaian Kelas VIIC dan 13 siswa belum tuntas KKM - -
 KKM yang digunakan yaitu 75
 Penilaian sikap dilakukan dengan jurnal
Rabu, 4 refleksi dan perlu diadakan evaluasi
3 Oktober  Metode yang digunakan oleh guru  Siswa masih belum kondusif  Siswa diatur tempat
2017 Saintifik namun masih kurang fokus duduknya supaya lebih
 Guru tidak menggunakan Power Point  Siswa belum ada yang mudah dalam belajar
karena listrik mati bertanya  Dilakukan senam/ ice
Praktik Lapangan
 Siswa lebih mudah mengerti ketika guru breaking sebelum
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas
menjelaskan di papan tulis pelajaran diumulai atau
VII D
 Guru merubah posisi tempat duduk siswa setelah pelajaran selesai
 Pembagian kelompok per baris dengan  Guru aktif memberikan
membahas tentang faktor-faktor, ciri-ciri timbal balik ke siswa
dan aturan dalam interaksi sosial yang kurang fokus
 Skenario pembelajaran dapat dijalankan
semuanya
 Siswa aktif bertanya jika terdapat materi
yang tidak dimengerti
 Perwakilan kelompok maju untuk
presentasi baru kemudian guru maju dan
mengkonfirmasi jawaban
 Guru pembimbing memberikan beberapa
masukan: lebih memperhatikan siswa
yang kurang fokus, namun secara
keseluruhan penguasaan kelas dan
Evaluasi dengan guru pendalaman materi yang disampaikan
11.00- 11.30 - -
pembimbing sudah bagus.
 Mahasiswa sudah mampu dalam
penguasaan materi dan kelas menghadapi
listrik yang mati mendadak sehingga tidak
tergantung menggunakan power point
Iventarisasi di  Membantu mencopot stiker inventarisasi
11.30-13.00
Perpustakaan yang terpasang di buku
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling
06.50-07.00 3S - -
bersalaman dengan siswa
 Masih dijumpai beberapa siswa yang  Siswa terlihat kurang  Guru menjelaskan materi
datang terlambat bersemangat karena di awal terlebih dahulu sehingga
 Semua siswa hadir sejumlah 32 anak sudah berkelompok dan siswa lebih bersemangat
 Semua siswa hadir tepat waktu presentasi dalam berdiskusi
 Pembelajaran dilakukan tanpa adanya  Siswa laki-laki lebih aktif  Ice breaking diberikan
evaluasi pembelajaran dibandingkan dengan siswa diawal dan di pertegahan
Kamis, 5  Evaluasi materi tentang faktor, ciri-ciri perempuan pembelajaran
4 Oktober Praktik Lapangan dan aturan dilakukan pada pertemuan  Siswa tidak paham tidak mau  Guru aktif menanyakan
2017 07.10-08.40 Terbimbing di Kelas berikutnya bertanya pada guru satu persatu pada siswa
VII D  Siswa aktif bertanya dan presentasi  Beberapa siswa diam ketika yag terlihat belum

 Siswa yang belum tuntas dalam perteuan akan melakukan senam “ice paham

sebelumnya mengerjakan tugas membuat breaking”  Guru memperhatikan

TTS  Guru kurang dalam siswa yang kurang fokus

 Setelah berdiskusi dan presentasi maka pemahaman materi dan kurang kondusif dan

guru memberikan konfirmasi dan  Power Point yang memberikan umpan

pendalaman materi dipersiapkan macet balik

 Waktu kurang sehingga


penjelasan guru kurang
 Beberapa siswa tidak
memperhatikan saat
temannya presentasi
 Menulis di papan tulis
membuat siswa yang lain
tidak fokus
 Point utama yaitu guru harus lebih dapat
memperhatikan siswa yang kurang
kondusif
 Pembuatan RPP dibuat terpisah dengan
satu pertemuan satu RPP
Evaluasi dengan Guru  Setiap satu pertemuan dibuat satu File
08.50-09.15 - -
Pembimbing Folder yang di dalamnya termuat RPP,
Kisi-kisi soal, Soal dan kunci Jawaban,
Materi Bahan Ajar dan Power Point
sehingga lebih memudahkan untuk dibuka
kembali
 Terus tingkatkan kemampuan mengajar
 Membantu dokumentasi kegiatan
pembelajaran
Melihat teman PLT
09.35-11.00  Stategi yang digunakan dapat dilakukan - -
lain mengajar
dalam pembelajaran IPS
 Model yang digunakan yaitu TGT

 Terdapat 8 siswa kelas VII D yang


melakukan remidi
Melakukan Penilaian  Remidi dilakukan dengan membuat Teka
11.00-13.30 terhadap siswa yang Teki Silang (TTS) - -
belum Tuntas  Semua siswa mendapatkan nilai A-
 Terdapat beberapa siswa yang
jawabannya sama
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling
06.45-07.00 3S - -
bersalaman dengan siswa
Jumat, 6  Kegoatan rutinan tiap hari jumat adalah
5 Oktober bersih-bersih
Kerja Bakti (Bersih-
2017 07.00-07.30  Agenda yang dilakukan yaitu dengan - -
bersih)
membersihkan sekitar posko, dan mushola
sekolah
 RPP diperbaiki pada skenario
pembelajaran
Revisi RPP
 Siswa yang membawa koran akan
Pertemuan ke 3 Bab
07.45-09.45 membuat main mapping dan berkelompok - -
Interaksi Sosial
sesuai dengan tema yang didapatkannya
 Mencari yel yel supaya anak-anak tambah
semangat
Revisi RPP Satu Bab  RPP dibuat terpisah-pisah per pertemuan
10.00-11.00 “Interaksi dan  Satu pertemuan satu RPP - -
Lembaga Sosial”  Terdapat 6 RPP untuk 6 pertemuan
 Guru dan Mahasiswa 3S dengan murid
06.45-07.00 3S - -
saling bersalaman
Membuat Media  Power point yag digunakan untuk
Sabtu, 7 07.30-09.00 Pembelajaran Power mengajar kelas 7 materi tetang Bentuk- - -
6 Oktober Point bentuk Interaksi Sosial
2017  Memasukkan data nilai siswa kelas 7C dan
siswa 7D dalam Microsoft Word
09.00-11.00 Koreksi dan Menilai - -
(pengetahuan dan keterampilan) untuk
memudahkan dalam arsip
 Dosen Pembimbing Lapangan Jurusan
mengunjungi sekolah dan melakukan
Kunjungan oleh DPL refleksi dengan guru tentang pengajaran
11.00-11.30 - -
Prodi yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan
saling sharing tentang kesulitan serta
kendala yang dialam
 Bentuk contoh ini di tampilkan pada
power point dan menjadi acuan untuk
Membuat gambar
11.30-12.30 siswa ketika berkelompok - -
contoh unjuk Karya
 Menyajikan bentuk power point yang akan
digunakan untuk pertemuan selanjutnya
 Guru pembimbing mempersilakan
mahasiswa sesuai dengan kreativitasnya
Bimbingan dengan  Pemberian motivasi
12.30-13.30 - -
Guru Pembimbing  Pendalaman dalam pembuatan penilaian
keterampilan dan sikap (aspek-aspek yang
digunakan dalam menilai)
Minggu Ke – V

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Materi upacara tentang kebersihan,  Siswa kelas IX B  Siswa kelas IX
keindahan sekolah menertawkan petugas diberikan pelajaran
Senin, 9  Siswa harus dapat menjaga tutur kataya upacara dan merupakan atau punishment akibat
1 Oktober sopan santun dn sesuai etika, tidak tindakan yang tidak patut tindakannya karena
2017 bercanda berlebihan untuk ditiru sangat tidak patut
07.00-07.40 Upacara Bendera  Upacara dapat berlamgsung dengan  Siswa kelas VII banyak untuk ditiru
lancar dan khidmat yang pusing dan ke UKS  Kelas VII di pindah ke
 Petugas upacara dari kelas 7A sebelah utara yang
 Terdapat insiden yang tidak baik, yaitu lebih teduh karena fisik
kelas IX B menertawakan komandan yang belum kuat
upacara
 Tanda kelompok yang dibuat yaitu
Mempersiapkan mahkota sejumlah 6 warna untuk 6
08.00-09.00 - -
Tanda Kelompok kelompok yang ada. Maisng-masing
kelompok 5-6 siswa
 Membuat mahkota untuk setiap anggota
Membuat
kelompok
09.30-10.30 Perlengkapan untuk - -
 Menggarisi pada kertas karton dalam
Presentasi
bentuk persegi panjang sejumlah 32 buah
 Power point tentang langkah-langkah
kegiatan pembelajran Two Stay-Two
09.30-11.00 Membuat Power Pint - -
Stray dan contoh unjuk karya yang akan
dibuat
 Siswa yang hadir sejumlah 32 siswa  Metode berkelompok seperti  punishment supaya
 Materi mengajar tentang “Bentuk-bentuk ini dapat membuat gaduh siswa dapat lebih
Praktik Lapangan
Interaksi Sosial” suasana kelas disiplin dan tidak
Terbimbing di kelas
11.30-13.00  Siswa berkelompok menggunakan  Penggunaan waktu yang seenaknya sendiri,
VII C
metode TS- TS kurang, misalnya dalam misalnya volume suara
 Membuat sebuah unjuk karya dengan berkelompok membuat unjuk yang tinggi dan siswa
menggunakan koran yang sudah dibuat karya membutuhkan waktu tidak berkpakaian
 Wakt yang digunakan cukup untuk yang lebih membuat hasil lengkap, dll
presentas yang menarik dan bagus  Penjelasan langkah-
 Belum ada evaluasi pada pembelajaran ini  Siswa tidak fokus dan kurang langkah disksi di
 Meskipun jam terakhir siswa masih memperhatikan instruksi jelaskan sekalian dan
bersemangat dan di awal pelajaran senam guru karena lebih jangan per kegiatan
terlebih dahulu, berkelompok tidak memperhatikan keadaan karena siswa tidak
membuat mengantuk siswa sekitar kelompok fokus mendengarkan
 Guru harus mengulangi penjelasan dari guruu
berkali-kali menjawab  Harus tegas dalam
pertanyaan yang sama pembagian waktu
 Pada saat berkunjung kurang
kondusif dan volume suara
sisa sangat keras sehingga
membuat suasana kelas
gaduh
 Mahasiswa PLT menggunakan spidol
Evaluasi dengan Guru berwarna dalam menyampaikan materi
13.00-14.00 - -
Pembimbing untuk menarik perhatian siswa meskipun
tidak menggunakan Power Point
 Pemberian contoh interaksi sosial dengan
menggunakan contoh yang ada di dalam
kelas
 Penguasaan kelas dan pengkondisian
siswa harus di tingkatkan
 Secara keseluruhan sudah baik dalam
menyampaikan materi
 Mahasiswa, siswa, dan guru 3S (Senyum,
06.50-07.00 3S - -
Sapa, Salam)
 Siswa yang mengumpulkan sejumlah 16
siswa dan sisanya belum mengumpulkan
Menilai Main tugas Main Mapping
Selasa, 10 07.00-09.30 - -
Mapping Kelas VII C  Siswa yang mengumpulkan awal dan telat
2 Oktober
akan berbeda nilainya, sebagai tanggung
2017
jawab dalam mengerjakan tugas
 Membuat tanda kelompok sejumlah 8
Membuat Tanda warna yang akan digunakan oleh sejumlah
09.30-11.00 - -
Kelompok 32 anak untuk 8 kelompok, setiap
kelompok terdiri 32 anak
 Digunakan pada saat Mata Pelajaran IPS
di kelas 7D
 Materi yang diajarkan tentang “Bentuk-  Siswa terlalu lama dalam  Siswa yang anggota
bentuk Interaksi Sosial” menggunakan waktu untuk kelompoknya sedikit
 Siswa berkelompok menjadi 8 kelompok membuat Unjuk Karya cenderung lebih lama
 Pelaksanaan sama seperti yang dilakukan dibanding dengan kelas dalam mengerjakan
di kelas 7C menggunakan model sebelumnya  Guru menjelaskan
pembelajran TS-TS  Siswa belum sempat instruksi sampai akhir
Praktik Lapangan
 Membuat unjuk karya membedakan berpindah untuk saling sehingga siswa tahu
11.10-12.30 Terbimbing di Kelas
Asosiatif dan Disosiatif dan menempelkan mengomentari hasil karya tentang langkah-langkah
VII D
potongan berita koran yang sesuai dengan kelompok lain pembelajaran yang akan
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial  Siswa kurang kondusif ketika dilakukan
 Waktu 2 JP digunakan membuat Unjuk berkelompok  Siswa yang tidak
Karya  Siswa masih belum jelas kondusif ditegur
intruksi guru sehingga masih
banyak yang bertanya
 Mahasiswa sudah kreatif karena
12.30-13.30 Evaluasi dengan guru
menggunakan senam pada awal - -
pembimbing
pembelajaran
 Siswa kurang kondusif
 Mahasiswa dapat membuat lembar
penilaian sikap siswa dan siswa yang
melanggar atau tidak tertib akan
menandatangani pelanggaran yang dibuat
 Pembagian kelompok sudah baik karena
jumlah anggota kelompok tidak terlalu
banyak
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.45- 07.00 - -
Salam) didik dengan 3S dan saling bersalaman
 Guru menyediakan siswa kertas utuk
ulangan harian
Mempersiapkan soal
Rabu, 11  Soal yang dibuat sejumlah 15 soal Essay
untuk Ulangan Bab
3 Oktober 07.00–09.00  5 soal tentang Faktor, Ciri, dan Aturan - -
“Faktor dan Bentuk
2017 Interaksi Sosial
Interaksi Sosial”
 10 soal tentang Bentuk-bentuk Interaksi
Sosial
Praktik Lapangan  Melanjutkan unjuk karya pada pertemuan  Terdapat kesalahan dalam  Guru dapat
09.35-10.55
Terbimbing di Kelas sebelumnya pergiliran kelompok yang menggunakan kartu
VII D  Pada pertemuan ini siswa ditentukan 2 sehrusnya ditentukan oleh sakti nya atau mencatat
orang yang tinggal dan 2 orang yang guru karena siswa terburu- pelanggaran-
berpindah buru dalam berpindah pelanggaran yang
 Siswa memutar dan saling mengomentari  Suara siswa terlalu keras dan dibuat siswa di dalam
hasil pekerjaan kelompok lain sampai membuat suasana kelas kelas
kembali ke kelompok asal gaduh  Siswa yang tidak tertib
 Terdapat 1 kelompok yang presentasi dan  Kelas menjadi kecau ketika terus ditegur dan
akan mendapatkan nilai lebih keaktifan siswa saling mengomentari diberikan nasihat
 I JP terakhir digunakan untuk ulangan dan terdapat beberapa siswa
materi sebelumnya yang volume suaranya
sangat keras dalam berbicara
 Siswa kurang
memperhatikan
pempilannnya, terdapat
beberapa siswa yang
bajunya keluar
 Presentasi dapat berlangsung
dengan lancar oleh
kelompok Paternalisme
 Sejak awal PLT sampai pertemuan ini
masih kurang dan perlu diperbaiki adalah
ketegasan guru terhadap siswa yang
kurang kondusif dan melangar tata tertib
 Guru dapat mencatat nama-nama siswa
yang kurang tertib
Evaluasi dengan guru  Seharusnya ketika saling berkunjung
11.00- 11.30 - -
pembimbing dapat tetap tentram dan tidak membuat
suasana kelas gaduh
 Perlu ditingkatkan dalam penguasaan
kelas dan pengkondisian kelas
 Pelu belajar banyak tentang kharakteristik
kelas, kharakteristik siswa, cara guru
berbicara, sikap guru dalam berdiri, dll
 Tugas Main Mapping yang telah dinilai
Memasukan hasil yaitu kelas 7C
11.30-13.30 tugas Main Mapping  Terdapat beberapa siswa yang belum
ke dalam Daftar Nilai mengumpulakan tugas dan remidi
 Siswa mengumpulkan awal nilai lebih
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling
06.50-07.00 3S - -
bersalaman dengan siswa
 Materi yang diajarkan tentang Lembaga  Siswa lebih kondusif dan  Guru menunjuk
Sosial memperhatikan penjelasan beberapa siswa yang
 Guru menjelaskan tentang Lembaga guru tidak memperhatikan
Sosial pada Power Point  Siswa laki-laki lebih aktif dan kurang fokus
 Guru menyampaikan hasil penilaian Main dibandingkan dengan siswa dalam pelajaran
Mapping pertemuan sebelumnya perempuan  Siswa yang kurang
Kamis, 12 Praktik Lapangan  Setelah guru menjelaskan, siswa membuat  Siswa perempuan kurang aktif dapat ditunjuk
4 Oktober 07.10-08.40 Terbimbing di Kelas soal dan teman nya menjawab soal yang keaktivannya dalam untuk berpendapat
2017 VII D dibuat untuk evaluasi pemahaman mereka berpendapat  Materi ditambahkan
tentang Lembaga Sosial  Power point kurang mrnarik dan sumber referensi
dan materi masih sedikit ditambahkan tidak
hanya LKS atau Buku
Cetak
 Menambah contoh
video dalam PPT
Evaluasi dengan Guru  Siswa perempuan yang tidak aktif harus
08.50-09.15 - -
Pembimbing ditunjuk dan diberikan applouse atau
pujian atas jawabannya karena beberapa
siswa sudah paham tetapi malu untuk
mengungkapkan pendapat
 Pada apresepsi dapat dikaitkan dengan
kegiatan sehari-hari lembaga sosial dalam
kehidupan siswa
 Terdapat 4 siswa yang belum
Menilai Main mengumpulkan tugas
09.35-11.30 Mapping dan Remidi  Siswa yang mengumpulkan tugas tepat - -
TTS Kelas VII D waktu nilainya berbeda dengan yang
mengumpulkannya tepat waktu
Memasukkan Nilai ke  Penilaian Tugas Main Mapping Bentuk-
11.00-13.30 dalam Lembar bentuk Interaksi Sosial dan Remidi - -
Penilaian membuat TTS
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling  Terdapat dua siswa yang  Siswa yang terlambat
Jumat, 13 bersalaman dengan siswa terlambat diberikan sanksi untuk
5 Oktober 06.45-07.00 3S menyanyikan lagu
2017 Indonesia Raya dan
dicatat pelanggarannya
 Kegoatan rutinan tiap hari jumat adalah
bersih-bersih
Kerja Bakti (Bersih-
07.00-07.30  Agenda yang dilakukan yaitu dengan - -
bersih)
membersihkan sekitar posko, dan mushola
sekolah
 Guru menilai hasil kerja kelompok,
Menilai Hasil Unjuk terdapat 8 kelompok dan penilaian yang
07.45-09.45 Karya Kelompok dilakukan meliputi aspek kreativitas, - -
Kelas 7D kesesuaian materi dan keaktivan dalam
berdiskusi
Memasukkan Nilai  Nilai tertinggi diraih oleh Kelompok
10.00-11.00 Unjuk Karya ke Paternalisme dan Asimilasi - -
dalam Daftar Nilai
 Guru dan Mahasiswa 3S dengan murid
06.45-07.00 3S - -
saling bersalaman
Sabtu, 14
 Media pembelajaran yang dibuat untuk
6 Oktober
Membuat Media pembelajaran dengan materi nilai dan
2017 07.00-09.00 - -
Pembelajaran norma sosial. Hasil yang diperoleh 70%
dan materi sudah masuk ke dalam PPT
 Diperoleh hasil sejumlah 13 siswa tuntas
dalam indikator 2, 1 siswa tuntas dalam
indikator 3 dan total Nilai Akhir yang
tuntas sejumlh 4 siswa, remidi 28 siswa.
 Lebih dari separuh siswa di kelas VII D
belum tuntas
Menilai hasil ulangan  Perlu dilakukan pendalaman materi dan
09.00-11.30 - -
kelas VII D review materi yang belum dipahami
 Banyaknya siwa belum tuntas
dikarenakan waktu untuk belajar hanya
satu hari dan pada pertemuan sebelumnya
siswa aktif berkelompok
 Nilai yang dimasukkan yaitu penilaian
pada indikatir 3 dan indikator 4
Menprbaiki Power Point yang dibuat,
Membuat Media memperindah supaya lebih menarik
11.30-13.30 - -
Pembelajaran perhatian siswa dan mencari video yang
relevan dengan materi
Minggu Ke- VI

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Soal yang dibauat seumlah 15 soal dan
essay
Mempersiapkan soal
Senin, 16  5 soal untuk mengukur pengetahuan
dan lembar jawaban
1 Oktober 07.15-08.30 tentang indikator 2 - -
siswa untuk Ulangan
2017  10 soal untuk mengukur pengetahuan
Harian
tentang indikator 3

 Lembar penilaian dipindah supaya lebih


Memindah lembar memudahkan untuk dibaca, lebih mudah
09.00-11.10 - -
penilaian kelas VII C untuk dipahami dan terlihat secara jelas
 Lembar penilaian ini terdiri dari 6
pertemuan/ 6 rpp (1 Bab tentang Interaksi
dan Lembaga Sosial
 Materi yang diajarkan tentang “Norma  Waktu yang digunakan  Guru memperkirakan
dan Lembaga Sosial” untuk mengerjakan soal waktu dengan baik, di
 Guru mencatat keaktifan siswa kurang dan sangat mepet awal soal tidak terlalu
Praktik Lapangan
 Siswa antusias dalam mengikuti pelajaran dengan bel pulang lama ketika siswa
Terbimbing di kelas
11.30-13.00 dan menjawab pertanyaan menjawab soal sehingga
VII C
 Satu jam terakhir digunakan untuk waktu terakhir dapat
ulangan indikator 2 dan indikator 3 digunakan dengan baik

 Pembelajaran dapat berlangsung dengan


lancar
 Sudah ada peningkatan dengan baik
dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya
Evaluasi dengan Guru  Metode yang digunakan oleh guru sudah
13.00-13.30 - -
Pembimbing tepat dan power point yang dibuat sudah
bagus
 Siswa sudah aktif dalam pembelajaran
 Penguasaan kelas sudah peningkatan
dibandingkann dengan pertemuan
sebelumnya
 Mahasiswa, siswa, dan guru 3S (Senyum,
06.50-07.00 3S - -
Sapa, Salam)
 Media yang dipersiapkan berupa Power
Point
 Power power point untuk materi
pengulangan dan pembahasan indikator 2
dan 3, pada materi ini akan diulang
Menyiapkan Media
Selasa, 17 07.00-09.00 kembali karena siswa banyak yang belum - -
Pembelajaran
2 Oktober tuntas
2017  Materi juga memuat bahasan selanjutnya
tentang lembaga sosial & nilai dan norma
sosial
 Media telah dipersiapkan bentuk PPT
 Siswa yang tuntas pada indikator 2
Menilai hasil ulangan sejumlah 11 anak
09.30-11.00 - -
Kels VII C  Siswa yang tuntas pada indikator 3
sejumlah 2 anak
 Nilai terakhir yang di dapatlan sejumlah 3
siswa tunas dengan nilai tertinggi 85
 Satu jam pertama digunaka untuk  Terlalu banyak siswa yang  Pertemuan selanjutnya
membahas hasil ulangan dan mengangkat tangan guru dalam menjawab
memperdalam materi sebelumnya bingung dalam memilih pertanyaan diutamakan
 Satu jam terakhir digunakan untuk siswa siswa yang belum
melanjutkan materi tentang lembaga  Terdapat beberapa siswa mencapai KKM
Praktik Lapangan sosial yang belum bertanya dan  Siswa yang tidak
11.10-12.30 Terbimbing di Kelas  Siswa dapat mengikuti pembeljaraan mengungkapkan pendapat mengungkapkan
VII D dengan baik  Suasana kelas menajdi pendapatnya dan
 Guru menggunaka media Power Point gaaduh ketika siswa yang menjawab pertanyaan
 Siswa aktif mengungkapkan pendapat dipilih menjawab pertanyaan  Siwa yang sudah aktif
bukan dirinya diberi kesadaran agar
teman lainnya
menjawab pertanyaan
 Guru sudah baik dalam menjelaskan

12.30-13.30 Evaluasi dengan guru  Siswa sudah aktif dalam bertanya dan
- -
pembimbing mengungkapkan pendapat
 Siswa yang belum tuntas harus
didahulukn dalam menjawab pertanyaan
 Media yang digunakan sudah baik dan
menarik
 Setelah menampilkan vidio simpati harus
diberikan penguatan pesan moral kepada
siswa
 Pemberian contoh pada faktor imitasi bisa
menggunakan contoh emas imitasi dan
contoh boyband budaya k-pop, dll
Pada contoh identifikasi dijelaskan
tentang gaya-gaya rambut yang meniru
idola dan bisa di kaitkan dengan siswa
yang ada di kelas
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.45- 07.00 - -
Salam) didik dengan 3S dan saling bersalaman
Rabu, 18
 Skenario dipersiapkan untuk
3 Oktober Mempersiapkan
pembelajaran karena mati listrik
2017 07.00–09.00 Skenario - -
 Pembelajran yang digunakan problem-
Pembelajaran
posing
 Siswa diberi tugas untuk membuat jenis-
jenis lembaga sosial beserta fungsinya
 Semua siswa hadir sejumlah 32 anak  Siswa terlalu banyak yang  Guru menunjuk siswa
 Ssiwa aktif merumuskan jawaban tentang mengangkat tangan dalam yang tidak aktif dan
pengertian, ciri-ciri, fungsi, syarat, jenis menjawab pertanyaan tidak mau bertanya
nilai dan norma sosial sehingga guru bingung dalam
 Siswa aktif dalam menjawab pertanyaan memilih
 Siswa berani meulis jawaban di papan  Siswa yang menjawab
Praktik Lapangan tulis pertanyaan tidak merata,
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas  Setelah semua jawaban ditulis maka guru beberapa siswa tidak mau
VII D dan siswa saling tanya jawab untuk berpendapat
membahas setiap point
 Siswa sudah berani bertanya tentang
materi yang belum dipahami
 Waktu yang singkat dan tidak mencukupi
maka tugas berkelompok menjadi
tanggung jawab PR
Evaluasi dengan guru  Mahasiswa sudah baik dan bagus dalam
11.00- 11.30 - -
pembimbing mengajar
 Guru pembimbing meningkatkan
grade/tingkatan yang harus dicapai dalam
praktik mengajar di lapangan
 Indikator dan tujuan pembelajaran lupa
untuk disampaikan
 Perhatikan siswa-siswa yang tidak fokus
dalam pembelajaran
 Jika siswa tidak mengumpulkan maka
harus ditanyakan alasan mengumpulkan
tugas telat
 Penguasaan kelas sudah bagus dan baik
 Guru harus memahami kharakteristik
siswa
 Sharing tentang permaslahan ke-IPS an
 Menjadi guru IPS harus siap mental
Refleksi dengan Guru ketika dilapangan
11.30-13.30
IPS  Guru IPS harus berwawasan luas dan
selalu update pengetahuan karena IPS
merupakan tempat bertanya
 Guru IPS harus kreatif dan tegas terhadap
siswa
 Menyemangati supaya menjadi gudu
yang siap terjun dilapangan dan sukses
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling
06.50-07.00 3S - -
bersalaman dengan siswa
 Semua siswa hadir yaitu 32 anak  Terdapat 3-4 siswa yang  Terdapat 3-4 orang
 1 JP pertama digunakan untuk mengulang tidak meperhatikan siswa yang tidak mau
kembali materi dan membahas hasil  Suasana kelas menjadi berpendapat dan guru
ulangan harian kurang kondusif ketika yang menunjuk siswa
Kamis, 19  1 JP terakhir digunakan untuk menambah akan menjawab pertanyaan tersebut
4 Oktober Praktik Lapangan materi tentang jenis-jenis lembaga sosial banyak
2017 07.10-08.40 Terbimbing di Kelas  Siswa aktif dalam bertanya dan
VII D mengungkapkan pendapat
 Siswa yang kurang fokus ditegur oleh
guru
 Tugas jenis-jenis lembaga sosial dam
fungsinya dikumpulkan
 Pembelajaran dapat berlangsung lancar
 Mahasiswa sudah baik dalam penguasaan
kelas dan pengkondisian kelas
 Beberapa siswa tidak memperhatikan
Evaluasi dengan Guru
08.50-09.15 (siswa yang pojok) - -
Pembimbing
 Tugas harus ditagih diawal supaya
memastikan siswa yang tidak membawa
ditanyakan alasan tidak membawa tugas
 Jumlah siswa yang mengumpulkan tugas
Menilai Tugas
sejumlah 28 anak
“membuat Tabel
 4 anak belum mengumpulkan tugas tepat
09.30-11.30 Jenis-jenis lembaga - -
waktu
sosial dan fungsinya”
 Sudah baik dalam mengerjakan tugas dan
kelas VII C
sesuai dengan yang dikehendaki
 Seluruh hasil pekerjaan siswa masuk ke
dalam nilai tugas
Memaukkan nilai
 Nilai tugas membuat tabel ini masuk ke
12.00-13.30 tugas ke daftar nilai - -
dalam nilai keterampilan
tugas
 Aspek yang dinilai yaitu kreativitas dan
kelengkapan mater
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling  Terdapat dua siswa yang  Siswa yang terlambat
bersalaman dengan siswa terlambat diberikan sanksi untuk
06.45-07.00 3S menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan
dicatat pelanggarannya
 Sejumlah 6 mahasiswa bersih-bersih
sekitar posko dan mushola sekolah
 Seluruh warga sekolah bersih-bersih dan
Jumat, 20 Kerja Bakti (Bersih- mencipkan lingkungan yang bersih
07.00-08.00 - -
5 Oktober bersih)  Kerja bakti yang dilakukan berupa
2017 menyapu, mengepel, mengelap kaca,
memotong rumput, membersihkan tempat
sampah, dll
 Terdapat berapa siswa yang belum
Menilai tugas
mengumpulkan tugas dan perlu
membuat tabel jeins-
dipertanyakan lebih jauh tentang alasan
08.30-10.00 jeins lembaga sosial - -
mereka belum mengumpulkan tugas
kelas VII D
 Siswa yang telat mengumpulkan
dipertanyakan penyebabnya
 Siswa yang belum mengumpulkan tugas
Memindah nilai tugas akan mendapat nilai yang berbeda
10.00-11.00 - -
ke daftar nilai dibandingkan dengan yang
mengumpulkan tugas tepat waktu
 Guru dan Mahasiswa 3S dengan murid
06.45-07.00 3S - -
saling bersalaman
 Membuat 4 RPP Kelas IX Semester 1
 Bab/Tema yang dibuat RPP yaitu
“Perubahan Masyarakat Indonesia dari
Membantu Negara Berkembang Menjadi Negara
07.30-11.30 - -
Sabtu, 21 Administrasi Guru Maju”
6 Oktober  Sub Bab yang dibuat yaitu Perkembangan
2017 Politik, Perkembangan Ekonomi, dan
Perkembangan Budaya
 Bersih-bersih meliputi ruang posko,
sekitar mushola sekolah karena minggu
Menilai hasil ulangan
12.00-12.30 depan akan diadakan PTS (Penilaian - -
kelas VII D
Tengah Semester) mulai dari kelas VII-
kelas IX
 Mahasiswa PLT menilai hasil ulangan
kelas VII yang diampu
Saharing dengan
12.45-13.15  Minggu depan setelah PLT selsai akan - -
Guru Pembimbing
diadakan pembahasan soal dan
pendalaman materi
 Sosialisasi dilakukan ke semua kelas 7,
dengan jumlah 4 kelas (7A-7D)
 Pengisi materi dari OSIS
 Materi yang disampaikan tentang
kesehatan dan kebersihan lingkungan
Sosialisasi Bersama
13.30-15.00 sehari-hari - -
Pengurus OSIS
 Mahasiswa PLT mendampingi di setiap
kelas ketika pelaksanaan sosialisasi
berlangsung
 Pelaksanaan program sosialisasi dapat
berlangsung dengan lancar
Minggu Ke – VII

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
Senin, 23
IZIN MENGIKUTI MICRO TEACHING MODEL TELECONFERENCE
1 Oktober
(Pelaksanaan tersebut dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial, UNY)
2017
 Mahasiswa, siswa, dan guru 3S (Senyum,
06.50-07.00 3S - -
Sapa, Salam)
Tadarus Al-Qur’an  Tadarus Al-Quran dilakukan oleh siswa
07.00-07.30 - -
dan Literasi yang beragama Islam
 Mengawasi PTS di Ruang 11 (Kelas 7D  Terdapat beberapa siswa  Pengawas mem-
Selasa, 24
berjumlah 16 siswa dan kelas 8D yang mencontek dan peringatkan untuk
2 Oktober
berjumlah 16 siswa) bekerjasama dengan siswa tidak mencontek dan
2017
07.30-09.30 Pengawas PTS  Mengawasi PTS Mata Pelajaran lainnya mengerjakan masing-
Mtematika masing/individu,
 Mengawasi bersama guru lain yaitu pengawas juga keliling
Bapak Basuki, A. Md kelas
10.00-11.30 Pengawas PTS  Mengawasi PTS di Ruang 8 (Kelas VIII - -
B dan Kelas IX B (satu orang tidak
masuk)
 Mengawasi bersama guru lain, yaitu ibu
Sri Hartati, S. Pd
 Mengawasi PTS Mata Pelajaran Bahasa
Jawa
 Pelaksanaan PTS dapat berjalan dengan
lancar
Tadarus Al-Qur’an  Tadarus Al-Quran dilakukan oleh siswa
07.00-07.30 - -
dan Literasi yang beragama Islam
 Mengawsi PTS di Ruang 2 (Kelas VIII A
dan Kelas VII A)
Rabu, 25  Semua siswa hadir
3 Oktober 07.30-09.30 Pengawas PTS  Mengawasi bersama guru lain yaitu ibu - -
2017 Mulatmi, S. H
 Mengawasi PTS Mata Pelajaran Bahasa
Inggris
 Mengawsi PTS di Ruang 1 (Kelas VIII A
10.00-11.30 Pengawas PTS - -
dan Kelas VII A)
 Semua siswa hadir
 Mengawasi bersama guru lain yaitu ibu
Sri Hartati, S. Pd
 Mengawasi PTS Mata Pelajaran IPS
 Pelaksanaan PTS dapat berlangsung
dengan lancar
 Seluruh warga sekolah saling 3S sebelum
kegiatan sekolah dimulai
06.45-07.00 3S  Kegiatan ini dapat mempererat tali - -
silaturahmi diantara warga sekolah dan
membangkitkan semangat
Kamis, 26  Membuat 2 RPP Kelas IX Semester 1
4 Oktober  Bab/Tema yang dibuat RPP yaitu “Peran
2017 Indonesia dalam Perdagangan, Industri,
Membantu dan Kerjasama Antar Negara”
07.30-09.00 - -
Administrasi Guru  Sub Bab yang dibuat yaitu “Kontribusi
Kerjasama dalam Mempertahankan
Kemerdekaan” dan “Kontribusi
Kerjasama Antar Negara Bagi
Pembangunan”
 Menyelasaikan 2 RPP
 Mengawsi PTS di Ruang 2 (Kelas VIII A
dan Kelas VII A)
 Semua siswa hadir
 Mengawasi bersama guru lain yaitu ibu
10.00-11.00 Pengawas PTS - -
Muslichah S. Pd
 Mengawasi PTS Mata Pelajaran Mulok
PKK
 Pelaksanaan PTS dapat berlangsung
dengan lancar
 Membuat 2 RPP Kelas IX Semester 1
 Bab/Tema yang dibuat RPP yaitu “Peran
Indonesia dalam Perdagangan, Industri,
Membantu dan Kerjasama Antar Negara”
11.00-13.00 - -
Administrasi  Sub Bab yang dibuat yaitu “Modernisasi
di Berbagai Bidang” dan “Perubahan
Sosial Budaya sebagai Pengaruh
Modernisasi”
 Seluruh warga sekolah saling 3S sebelum
kegiatan sekolah dimulai
06.45-07.00 3S  Kegiatan ini dapat mempererat tali - -
silaturahmi diantara warga sekolah dan
membangkitkan semangat
 16 LJK Berhasil untuk di koreksi dan
Mengoreksi Hasil
07.30-09.00 belum ada yang tutas KKM sehingga - -
PTS Kelas VII D
perlu diadakan perbaikan nilai/ remidi
Jumat, 27  Mengawsi PTS di Ruang 12 (Kelas VIII
5 Oktober D dan Kelas VII D)
2017  Semua siswa hadir
 Mengawasi bersama guru lain yaitu ibu
10.00-11.00 Pengawas PTS - -
Sri Hartati, S. Pd
 Mengawasi PTS Mata Pelajaran PKN
 Pelaksanaan PTS dapat berlangsung
dengan lancar
Mengoreksi Hasil  Terdapat 1 siswa yang tuntas dan terdapat
13.00-17.00 PTS Kelas VII D dan 31 siswa yang belum tutas KKM - -
VII C  Perlu diadakan evaluasi dan tindak lanjut
terhadap hasil PTS
 Petugas Upacara dari Kelas IX
 Paduam Suara oleh Kelas VIII D
 Pembina Upacara oleh Kepala Sekolah,
Upacara Hari Sumpah ibu dra. Armin Aryani dengan
07.00-08.00 - -
Pemuda membacakan Sambutan Menpora tentang
Hari Sumpah Pemuda
 Pelaksanaan upacara hari Sumpah
Pemuda dapat berjalan dengan khidmat
Sabtu, 28
 Kelas IX melaksanakan ujian TIK
6 Oktober Pelaksanaan Ujian
08.00-09.30  Ujian dapat berlangsung dengan lancar - -
2017 bagi Kelas IX
dan tanpa kendala
 Pelaksanaan dilaksanakan di lapangan
basket sekolah
Pelaksanaan
 Diawali berdoa dan menyanyikan lagu
Pemilihan Ketua
10.00-.12.00 Indonesia Raya - -
OSIS SMP N 2
 Sambutan oleh kepala sekolah dan ketua
Ngaglik
pelaksana pemilihan ketua OSIS
 Para calon ketua OSIS menyampaikan
visi dan misi nya
 Calon ketua OSIS berjumlah 6 orang
 Pemilihan ketua OSIS di TPO (Tempat
Pemilihan Osis) masing-masing
 Terdapat 4 buah TPO
 Mahasiswa PLT menjadi Tim Independen
mengawasi jalannya pemilhan dan
perhitungan suara
 Pelaksanaan PLT dapat berjalan dengan
lancar
 DPL menginformasikan beberapa
infoermasi penting tentang penarikan
mahasiswa PLT, Pengisian Buku PLT,
Kunjungan oleh DPL dan Laporan PLT
12.00-12.30 Sekolah  Sharing tentang hambatan/kesulitan - -
dalam menjalankan PLT
 Memberikan nasihat kepada mahaiswa
PLT dalam beretika dan melaksanakan
tugasnya sebaik mungkin di sekolah
selama kegiatan PLT
 Membersihkan posko dan lingkungan
Bersih-bersih posko sekitar posko PPL
13.00-13.30 - -
dan Rapat  Rapat membahas tentang kenang-
kenangan dan laporan PLT
Minggu Ke – VIII

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,  Beberapa peserta didik  Peserta didik yang
Salam) datang terlambat datang terlambat dicatat
06.45-07.00 3S
dan dinasihati supaya
tidak terlambat
 Petugas Upacara dan Paduan suara dari  Petugas upacara belum  Petugas upacara pada
kelas VII B maksimal dalam minggu depan harus
Senin, 30  Pembina Upacara menyampaikan amanat menjalankan tugasnya lebih baik dari hari ini
1 Oktober tentang OSIS (Asal Usul OSIS, Filosofi  Tali bendera belum lurus  Lebih dipersiapkan
2017 lambang OSIS, dan implementasi makna ketika akan dikibarkan dalam latihan Upacara
07.15-08.30 Upacara Bendera lambang OSIS sehari-hari dalam oleh petugas upacara
kehidupan siswa)  Dirigen salah dalam
memimpin paduan
suaranya
 Petugas yang membacakan
UUD salah dalam
membacakan UUD
 Memasukkan Nilai Hasil PTS kelas VII C
dan Kelas VII D
Memindah hasil PTS
 Soal yang sudah di koresksi yaitu soal
08.00-09.00 Kelas VII C dan VII - -
Pilihan Ganda dan Essay
D ke dalam Tabel
 Kelas VII C berjumlah 32 anak, dan kelas
VII D berjumlah 32 anak
 Mahasiswa PLT mendampingi kelas IX A
dalam mengerjakan latihan soal karena
Guru berhalangan untuk hadir
Mendampingi Kelas  Soal yang dikerjakan berjumlah 50 buah
09.00-11.15
IX A soal dan 5 essay
 Siswa mengerjakan secara mandiri dan
membuka sumber belajar untk menjawab
latihan soal
Praktik Lapangan  Seluruh siswa hadir dalam pembelajaran  Siswa kurang kondusif dan  Siswa yang kurang
Terbimbing di kelas IPS terdapat beberapa siswa kondusif dan kurang
11.30-13.00
VII C  Siswa yang hadir 32 anak yang tidak memperhatikan memperhatikan
 Pembelajaran dilakukan dengan  Beberapa siswa tidak ditunjuk untuk
mambahas soal PTS membawa soal PTS membacakan soal dan
 Siswa membaca dan menjawab soal  Soal Essay belum dibahas menjawabnya lebih
secara berurutan sesuai dengan tempat karena waktu kurang dari satu kali
duduk  Memberitaukan kepada
 Jumlah Soal yang dibahas yaitu 50 soal siswa untuk membawa
 Soal Essay belum sempat dibahas soal untuk dibahas
 Beberapa siswa tidak
membawa soal PTS
Membuat soal untuk  Pembagian soal setiap bab, dan jumlah
13.00-13.30 TTS (Teka-Teki soal yang akan dibuat sekitar 20 soal atau - -
Silang) lebih
 Mahasiswa, siswa, dan guru 3S (Senyum,
06.50-07.00 3S - -
Sapa, Salam)
 Teka Teki Silang yang dibuat dalam
Selasa, 31
bentuk Ms. Word
2 Oktober
Membuat Teka Teki  Soal yang dibuat sejumlah 20 buah
2017 07.00-10.45 - -
Sosial (TTS)  Soal menurun yaitu 11 soal dan soal
mendatar yaitu 9 soal
 Materi dalam TTS yaitu materi dari bab
1- Bab 3
 Masing masing sub Bab mendapatkan
jumlah soal yang sama
 Seluruh siswa hadir dalam pembelajaran  Siswa dapat mengikuti  Siswa diberikan
IPS pembelajran dengan tenang kesempatan aktif untuk
 Siswa yang hadir 32 anak  Beberapa siswa tidak mengungkap- kan
Praktik Lapangan  Pembelajaran dilakukan dengan menerima jika jawabannya pendapatnya di depan
10.55-12.30 Terbimbing di Kelas membahas soal berurutan sesuai dengan salah kelas
VII D tempat duduk  Soal Essay belum sempat
 Jumlah soal yang dibahas sejumlah 50 dibahas
soal
 Belum membahas soal Essay
 Mahasiswa sudah baik dalam membahas
soal sudah terdapat pendalaman materi
 Mahasiswa mempersiapkan diri untuk
Evaluasi dengan Guru
12.35-13.05 evaluasi penilaian akhir PLT minggu - -
Pembimbing
depan (pada evaluasi ini mahasiswa akan
dinilai kelayakan menjadi seorang guru
oleh guru pamong)
 Hal-hal yang perlu dipersiapkan yaitu
media, sumber belajar, skenario
pembelajaran, evaluasi pembelajaran
3S (Senyum, Sapa,  Guru dan mahasiswa menyambut peserta
06.45- 07.00 - -
Salam) didik dengan 3S dan saling bersalaman
 Laporan yang dibuat yaitu silabus
 Silabus yang dibuat berupa 2 kali
Membuat Laporan pertemuan
07.00–08.30 - -
PLT  Silabus yang dibuat menggunakan format
laporan tahun lalu dan membuatnya untuk
Rabu, 1
3 tahun yang sekarang
November
 Power Point yang digunakan sebaik
2017
mungkin yaitu materi tentang “Perubahan
Akibat Interaksi Antar Ruang”
Memperbaiki Media  Menambahkan beberapa video dan
08.45-09.15 - -
yang akan digunakan gambar yang sesai dengan materi
pembelajaran, yaitu tetang pembangunan
pesat kota-kota di dunia, pembangunan
sarana Era Jokowi, kawasan Industri di
Indonesia, dan materi-materi yang sesuai
 Materi yang disampaikan yaitu tentang  Siswa kurang kondsif  Siswa yang kurang
“Perubahan Akibat Interaksi Antar dalam mengikuti kondusif dan kurang
Ruang” pembelajaran dan terlihat fokus memperhatikan
 Metode yang digunakan menggunakan kurang semangat diberikan umpan
“Cooperative Learning”  Beberapa kelompok balik/feed back
 Guru menjelaskan materi dan menyajikan mengerjakan TTS dengan  Waktu yang digunakan
Praktik Lapangan gambar dan video yang sesuai dengan waktu yang cukup lama untuk mengerjakan
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas materi soal TTS lebih lama
VII D  Guru membagikan TTS/ Teka Teki Sosial
yang dibagikan kepada masing-masing
kelompok
 Terdapat 7 kelompok
 Materi dapat tersampaikan dengan baik
 Mahasiswa mengajar Terbimbing tidak
didampingi oleh Guru
 Membuat lembar observasi berupa tabel
11.10-12.30 Laporan PLT format observasi dan hasil observasi yang
dilaksanakan sebelum kegiatan PLT
berlangsung
 Bersih-bersih dilakukan di ruang posko
PLT dan ruang kelas kosong
 Bersih-bersih untuk mempersiapkan
Bersih-bersih kelas ruang untuk kegiatan PBM dan sebagian
12.30.13.30 yang akan digunakan ruang digunakan oleh kelas IX untuk - -
untuk ujian melaksanakan ujian
 Kelas IX membutuhkan 7 ruangan intuk
melaksanakan ujian sehinggaa diperlukan
ruang kelas lain utuk pembelajaran
 Beberapa kursi dan meja dimasukkan ke
dalam ruang kelas yang akan digunakan
Menata tempat duduk
12.30-14.15 untuk kegiatan pembelajaran karena - -
berupa kursi dan meja
beberapa kursi kurang untuk kelas dan
untuk pelaksanaan ujian
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling
Kamis, 2 06.50-07.00 3S - -
bersalaman dengan siswa
4 November
Praktik Lapangan  Materi yang disampaikan tentang  Kurang persiapan kelas  Waktu datang lebih
2017 07.10-08.40
Terbimbing di Kelas “Perubahan Akibat Interaksi Antar  Kelas Yang dipakai yaitu awal sehingga tidak
VII D Ruang” laboratorium IPA memakan waktu lebih
 Guru menggunakan media power point dikarenakan kelas pindah banyak untuk
 Dalam penyampaian materi banyak untuk ujian kelas IX mempersiapkan
terdapat gambar dan video pembelajaran  Pada jam pertama ini guru peralatan yang
 Terdapat satu siswa yang tidak hadir harus mempersiapkan digunakan
karena sakit Proyektor dan Speaker dan  Siswa selalu diberi
 Evaluasi pembelajaran dengan cukup memotong waktu jam umpan supaya fokus
mengerjakan soal TTS per kelompok pelajaran dalam pembelajaran
 Terdapat 7 kelompok dalam satu kelas  Siswa kurang kondusif dan  Ketika siswa
fokus karena suasana kelas berkelompok, siswa
yang berbeda harus aktif bertanya
dengan cara guru
memberikan umpan
 Hasil TTS d koreksi oleh guru
Koreksi Hasil TTS  Terdapat 2 kelompok yang jawabannya
08.50-09.50 - -
Kelas VII D benar semua
 Jumlah TTS yang dikoreksi yaitu 8 buah
Mengawasi Ujian Try  Ujian dilaksanakan selama 3 hari dari hari
10.00-12.00 - -
Out 1 Kelas IX Kamis – hari Sabtu
 Mengawasi ujian di Ruang 2 bersama ibu
Mulatmi, S.H
 Jumlah siswa dalam satu ruang kelas 20
anak
 Mata pelajaran yang diujikan yaitu PKn
 Ujian dapat berjalan dengan tertib dan
lancar
 Siswa yang berlatih upacara untuk
minggu depan yaitu kelas VII C
Pendampingan
12.15-12.45  Latihan upacara dapat berjalan dengan - -
Latihan Upacara
tertib dan lancar dan menjelankan
tugasnya dengan baik
 Guru mempersiapkan jawaban dari materi
essendial yang di dapatkan dari MGMP
Menari jawaban  Materi perdalam pada kelas VII
13.00-13.30 dalam Materi  Dapat memperoleh jawaban dan - -
Essensial memperdalam jawaban sejumlah 3 buah
 Materi Essensial akan dibahas dengan
guru
 Mahasiswa mecari materi essensial
 Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling  Terdapat dua siswa yang  Siswa yang terlambat
bersalaman dengan siswa terlambat diberikan sanksi untuk
06.45-07.00 3S menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan
dicatat pelanggarannya
 Mengawasi ujian di Ruang 1 bersama ibu
Nanik, S. Pd
 Jumlah siswa dalam satu ruang kelas 20
Jumat, 3 Mengawasi Ujian Try
07.00-09.00 anak - -
5 November Out 1 Kelas IX
 Mata pelajaran yang diujikan yaitu IPA
2017
 Ujian dapat berjalan dengan tertib dan
lancar
 Mengawasi ujian di Ruang 3 bersama ibu
Dra. Rina S.
Mengawasi Ujian Try  Jumlah siswa dalam satu ruang kelas 20
09.00-11.15 - -
Out Kelas IX anak
 Mata pelajaran yang diujikan yaitu
Bahasa Indonesia
Ujian dapat berjalan dengan tertib
 Laporan yang dibuat yaitu berupa catatan
Membuat Laporan harian
13.00-15.00 - -
PLT  Membuat tabel jadwal mengajar
 Membuat halaman pengesahan
 Tabel Revisi hasil PTS dipindahkan
supaya memudahkan untuk di baca
Memindahkan hasil  Di buat ke dalam rata- rata kelas baik
19.00-20.00 PTS k dalam bentuk kelas VII C maupun kelas VII D - -
tabel  Dihitung jumlah total yang sudah tuntas
memenuhi KKM dan yang belum tuntas
mencapai KKM 75
 Guru dan Mahasiswa 3S dengan murid
06.45-07.00 3S - -
saling bersalaman
Sabtu, 4  Mmbuat lembar observasi
6 November  Memindahkan lembar observasi di buat
2017 07.00-09.30 Laporan PLT dalam bentuk ketikan - -
 Lembar observasi yang dibuat yaitu
lembar observasi sekolah, lembar
observasi lembaga dan lembar observasi
peserta didik dan pelaksanaan dalam kelas
yang telah dilakukan di awal
 Mengawasi di Ruang VII
 Jumlah siswa dalam kelas yaitu 10 anak
yang merupakan kelas terakhir dalam
Mengawasi Try Out
10.00-11.30 pelaksanaan ujian - -
Kelas IX
 Ujian dapat berlangsung dengan lancar
dan tertib
 Mata pelajaran yang diujikan yaitu IPS
 Silabus yang dapat diselesaikan selama 5
Membuat Silabus pertemuan
12.00-13.00 - -
Pelaksanaan PLT  Silabus dibuat ke dalam bentuk tabel-
tabel
 Menyelesaikan pembuatan catatan harian
13.30-15.00 Laporan PLT sampai minggu ke VIII - -
 Membuat Bab I pelaksanaan PLT
Minggu Ke – IX

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Mahasiswa dan guru 3S (Senyum, Sapa,
06.45-07.00 3S - -
Salam)
 Media pembelajran yang dibuat yaitu
gambar-gambar yang telah di tempelkan
Membuat Media di karton
07.15-08.30 - -
Pembelajaran  Gambar-gambar tersebut di tempelkn
Senin, 6 double tip untuk dapat di tempelkan
1 November papan
2017  Tabel yang dibuat untuk membudahkan
guru ketika mengkonfirmasi jawaban
Membuat tabel nama kepada siswa
08.30-09.30 nama hewan dan  Siswa yang sudah menempelkan jawaban - -
tumbuhan kemudian mencockan hasil tempelannya
dengan daftar flora dan fauna berdasarkan
wilayah tempat habitat aslinya dan
persebarannya
 Laporan yang dibuat yaitu catatan harian
 Catatan harian yang sudah dibuat di
09.30-11.15 Laporan PLT pindahkan ke dalam format bentuk
catatan harian yang baru yang tabel-tebel
nya terpisah
 Materi yang diajarkan yaitu tentang  Terdapat beberapa siswa  Siswa yang kurang
“Flora dan Fauna di Indonesia” yang kurang kondusif aktif diberikan umpan
 Siswa menggambar peta Indonesia di seperti menganggu teman- balik (feedback)
papan tulis temannya supaya lebih
 Kemudian siswa lain maju untuk  Volume suara siswa ketika memeperhatikan
Praktik Lapangan
memberikan garis Wallace dan garis berdiskusi keras dan dapat  Siswa yang
Terbimbing di kelas
11.30-13.00 Webber menganggu ketertiban menggunakan suara
VII C
 Siswa berkelompok dan membahas kelas keras diperingatkan
tentang pengertian dari tugas yang  Siswa memilih gambar supaya lebih kecil lagi
diberikan dan maju ke depan untuk yang akan ditempelkan suara ketika berdiskusi
presentai terlalu lama  Siswa yang lama dalam
 Waktu yang digunakan untuk mengajar 1 menempelkan di kertas
RPP sudah tepat (tidak kurang dan tidak diingatkan oleh guru,
lebih) dan sebisa mungkin
 Siswa yang kurang memperhatikan memperhitungkan
diberikan umpan balik oleh guru berupa waktu untuk kelompok
pertanyaan supaya tetap fokus dalam lain presentasi
pembelajaran di kelas
 Mahasiswa, siswa, dan guru 3S (Senyum,
06.50-07.00 3S Sapa, Salam) - -
 Dikalukan setiap pagi
 Laporan yang dibuat yaitu Bab III tentang
kesimpulan dan saran selama pelaksanaan
PLT
Selasa, 7 07.00-10.00 Laporan PLT - -
 Memperbaiki catatan harian dan
2 November
membuat catatan harian
2017
 Mempelajari catatan harian tahun lalu
 Materi yang diajarkan yaitu tentang  Siswa terlalu lama memilih  Siswa diberikan
Praktik Lapangan “Flora dan Fauna di Indonesia” gambar yang akan di kesempatan aktif untuk
10.55-12.30 Terbimbing di Kelas  Siswa menggambar peta Indonesia di tempelkan dengan mengungkap- kan
VII D papan tulis menanyakan nama hewan pendapatnya di depan
 Kemudian siswa lain maju untuk dan wilayah habitat hewan kelas
memberikan garis Wallace dan garis tersebut  Siswa yang terlalu
Webber  Terdapat beberapa siswa lama dalam memilih
 Siswa berkelompok dan membahas yang berbicara sendiri gambar dan presentasi
tentang pengertian dari tugas yang  Kelompok yang maju diingatkan aktu oleh
diberikan dan maju ke depan untuk terlalu lama presentasi guru
presentai tanpa memperhitungkan  Perekat gambar
 Waktu yang digunakan untuk mengajar 1 waktu untuk kelompok lain tersebut jangan
RPP sudah tepat (tidak kurang dan tidak  Double tip terlalu digunakan lagi untuk
lebih) menempel di papan tulis menempelkan gambar
 Siswa yang kurang memperhatikan sehingga membuat papan karena terlalu kuat dan
diberikan umpan balik oleh guru berupa tulis kotor, dibandingkan merusak papan tulis
pertanyaan supaya tetap fokus dalam dengan kelas VII C
pembelajaran di kelas
 Materi dapat terselesaikan
 Laporan yang dibuat yaitu memperbaiki  Menyalin catatan harian dan
catatan harian pada format terbaru membuat catatan harian
12.35-13.05 Laporan PLT -
membutuhkan waktu yang
lama
3 Rabu, 8 07.15-09.15 Membuat Media  Menambahkan animasi pada panah-panah - -
November Pembelajaran jalur pelayaran dan perdagangan di dunia
2017  Panah tersebut diperlukan untuk membuat
siswa lebih memahami jalur pelayaran
tersebut
 Materi yang disampaikan yaitu tentang  Terdapat beberapa siswa  Siswa yang tidak
“Jalur pelyaran dan perdagangan dunia” yang bercanda dan tidak memperhatikan dan
 Guru menjelaskan semua materi kepada mencatat penjelasan guru kurang fokus diberikan
Praktik Lapangan siswa  Siswa sangat kritis umpan balik/ditegur
09.35-10.55 Terbimbing di Kelas  Siswa aktif bertanya dan mencocokan sehingga guru harus oleh guru
VII D materi yang disampaikan oleh guru mempersiapkan materi  Guru memperdalam
dengan peta yang dimilikinya dengan baik materi
 Siswa menulis materi yang disampaikan
guru pada buku catatannya
 Membuat catatan harian dan memeprbaiki
catatan harian dalam format yang baru
11.00-13.30 Laporan PLT  Melanjutkan membuat silabus selama - -
pelaksanaan PLT dan membuatnya dalam
bentuk 5M
4 Kamis, 9 06.50-07.00 3S  Guru dan mahasiswa melakukan 3S, saling - -
November bersalaman dengan siswa
2017  Materi yang disampaikan yaitu tentang  Beberapa siswa tidak  Siswa yang tidak
“Jalur pelyaran dan perdagangan dunia” mencatat penjelasan guru mencatat ditegur oleh
 Guru menjelaskan semua materi kepada  Ada siswa yang bercanda guru dan disinggung
siswa oleh guru
Praktik Lapangan
 Tidak diadakan berkelompok, siswa  Guru aktif memberikan
07.10-08.40 Terbimbing di Kelas
menemukan jawabannya sendiri (inquiry) umpan balik kepada
VII D
 Siswa aktif bertanya tentang materi atau siswa
penjelasan yang belum dipahami
 Siswa memperhatikan dengan seksama
penjelasan guru dengan baik
 Membahas pelaksanaan penarikan PLT
 Beberapa laporan yang sudah
dikumpulkan belum lengkap dan perlu
Rapat dengan
09.30-10.00 dilengkapi dengan hasil analisis soal, dan - -
Koordinator PLT
kisi-kisi
 Membahas kenang-kenangan yang akan
diberikan ke sekolah oleh mahasiswa PLT
10.00-13.30 Laporan PLT  Laporan yang dibuat yaitu catatan harian - -
dengan memperbaiki format catatan
harian dipindah ke dalam bentuk yang
baru
 Catatan harian telah diselesaikan oleh
mahasiswa PLT sampai pada hari Kamis,
9 November 2017
 Upacara Hari Pahlawan dapat  Banyak siswa yang sakit  Siswa harus dapat
berlangsung dengan lancar dan pingsan selama upacara memposisikan dirinya
 Pembina upacara yaitu Kepala Sekolah berlangsung sendiri ketika sakit
Upacara Hari
07.00-08.15  Isi amanat upacara disampaikan oleh sehingga tidak sampai
Jumat, 10 Pahlawan
Kepala Sekolah dari Menteri Sosial RI pingsan
5 November
 Petugas upacara oleh kelas VII C dapat
2017
berjalan dengan lancar
 Laporan PLT catatan harian
08.15-11.15 Laporan PLT  Mensinkronkan catatan harian dengan - -
matriks pelaksanaan
Sabtu, 11  Rapat yang dilakukan yaitu dengan orang
Rapat Wali murid dan
6 November 07.00-13.30 tua/wali murid kelas IX, VIII, dan VII - -
pembagian hasil PTS
2017
Minggu Ke – X

Hari,
No Jam Materi Kegiatan Hasil Kualitatif/Kuantitatif Hambatan Solusi
Tanggal
 Pelaksanaan upacara dilakukan di halaman
sekolah
07.00-08.00 Upacara
 Petugas upacara dari kelas VII D
Senin, 13  Upacara dapat berjalan dengan tertib
1 November  Laporan PLT yang dibuat dengan
2017 mengurutkan halaman-halaman yang akan
08.00-13.00 Laporan PLT di print - -
 Membuat lampiran materi remidi dan
materi pengayaan sejumlah 12 RPP
 Rapat dengan anggota PLT terkait teknis
pelaksanaan penarikan yang akan
Selasa, 14 07.00-10.00 Rapat - -
dilakukan besok pada hari Rabu, 15
2 November
November 2017
2017
Refleksi dengan guru  Memberikan pesan kesan dan beberapa
10.15-13.00 - -
Pembimbing file yang perlu di berkan ke guru
pembimbing
 File yang diberikan berupa nilai dan
laporan PLT
 Mahasiswa PLT resmi ditarik dari sekolah
 DPL Sekolah, Koordinator PLT, Guru
Rabu, 15 mata pelajaran, dan mahasiwa PLT
Penarikan Mahasiswa
3 November 10.00-13.00 memberikan pesan dan kesan nya selama - -
PLT
2017 menjalani PLT di SMP N 2 Ngaglik
 Acara dapat berjalan dengan lancar dan
semua mahasiswa dapat hadir

Mengetahui/Menyetujui,
PERANGKAT
ADMINISTRASI
SILABUS
SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP N 2 Ngaglik


Kelas/ Semester : VII/ 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Alkoasi Waktu : 4 JP/ Minggu
PERTEMUAN 1
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Keragaman Suku dan Mengamati 3.1.10 Lisan Kuis 2 x 40 Buku IPS Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi, Budaya Indonesia Mengamati gambar Menyebutkan Menit Kelas VII (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk suku-suku di Indonsia suku-suku yang Semester 1 dan Kerapian
muka bumi, geologis, ada di Indonesia Edisi Revisi Kelas)
flora dan fauna) dan Menanyakan 2017;
interaksi antarruang di Merumuskan 3.1.11 penerbit:
Indonesia serta pertanyaan tentang Mendeskripsikan kemendikbud
pengaruhnya terhadap keragaman suku dan ciri khas suku RI tahun
kehidupan manusia di Indonesia yang ada di 2017.
dalam aspek ekonomi, Indonesia
sosial, budaya, dan Mengumpulkan 3.1.12 Riyanti, Erni.
pendidikan. Informasi Mengidentifikasi 2017. LKS
Berkelompok suku di Indonesia IPS Untuk
4.1. Menyajikan hasil menjawab pokok (pakaian adat, SMP/MTs
telaah kon- sep ruang bahasan meng- lagu daerah, Kelas VII
(lokasi, distribusi, gunakan berbagai tarian daeah, Semester 1.
potensi, iklim, bentuk sumber belajar rumah adat, Surakarta:
muka bumi, geolo gis, upacara adat, CV Teguh
flora dan fau- na) dan Menalar/Mengasosiasi bahasa daerah) Karya.
interaksi antarruang Menganalisis dan
Indo- nesia serta peng- menyimpulkan 3.1.13
aruhnya terhadap keragaman budaya Menyebutkan
kehidupan manu- sia suku-suku yang ada di dampak positif
Indonesia dalam aspek Indonesia dan negatif
eko- nomi, sosial, adanya ber- bagai
budaya, dan pen- Mengkomunikasikan macam suku di
didikan. Perwakilan kelom- Indonesia
pok mempresenta-
sikan hasil pokok
bahasan masing-
masing suku
PERTEMUAN 2
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Jumlah dan Kepadatan Mengamati 3.1.2 Lisan Kuis 2 x 40 Mantra, Ida Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi, Penduduk Indonesia Mengamati materi dan Menghitung Menit Bagoes. (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk presentasi guru kepadatan Pen- 2015. dan Kerapian
muka bumi, geologis, tentang jumlah duduk Indone- sia Demografi Kelas)
flora dan fauna) dan penduduk dan Umum.
interaksi antarruang di kepadatan pendu- duk 3.1.3 Yogyakarta:
Indonesia serta yang disajikan dalam Menyebutkan Pustaka
pengaruhnya terhadap Power Point faktor-faktor Pelajar.
kehidupan manusia penyebab ke-
dalam aspek ekonomi, padatan Pendu Buku IPS
sosial, budaya, dan Menanyakan duk Indonesia Kelas VII
pendidikan. Merumuskan Semester 1
pertanyaan tentang Edisi Revisi
4.1. Menyajikan hasil jumlah penduduk dan 2017;
telaah kon- sep ruang kepadatan penduduk penerbit:
(lokasi, distribusi, kemendikbud
potensi, iklim, bentuk RI tahun
Mengumpulkan
muka bumi, geolo gis, 2017
Informasi
flora dan fau- na) dan
Berkelompok me-
interaksi antarruang Riyanti, Erni.
nghitung kepadat- an
Indo- nesia serta peng- 2017. LKS
penduduk dan pokok
aruhnya terhadap IPS Untuk
kehidupan manu- sia bahasan kepadatan SMP/MTs
Indonesia dalam aspek pendu- duk Indonesia Kelas VII
eko- nomi, sosial, Semester 1.
budaya, dan pen- Surakarta:
didikan. Menalar/Mengasosiasi CV Teguh
Menganalisis dan Karya.
menyimpulkan jumlah
penduduk dan
kepadatan pen- duduk
dalam kertas HVS
berwarna

Mengkomunikasikan
Perwakilan kelom-
pok mepresenta- sikan
hasil berkelompok
tentang jumlah
penduduk dan
kepadatan pendu- duk,
dan kelompok lain
menaggapi
PERTEMUAN 3
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Pengertian, Tujuan, Mengamati 3.1.1 Tertulis Essay 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Proses dan Syarat Mengamati materi Menjelaskan Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya Interaksi Sosial interaksi sosial yang pengertian 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan disajikan oleh guru di interaksi sosial Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan papan tulis Suatu
budaya dalam nilai dan 3.1.2 Pengantar:
norma serta kelemba- Menjelaskan Jakarta.
gaan sosial budaya. Menanyakan pentingnya Graffindo
Merumuskan interaksi sosial Persada.
4.2. Menyajikan hasil pertanyaan tentang dalam kehidupan
analisis tentang interaksi sosial masyarakat Buku IPS
interaksi sosial dalam Kelas VII
ruang dan pengaruhnya 3.1.3 Semester 1
Mengumpulkan
ter- hadap kehidupan Mendeskripsikan Edisi Revisi
Informasi
sosial, ekonomi dan pengertian kontak 2017;
Peserta mengguna-
budaya dalam nilai dan sosial penerbit:
kan berbagai sum- ber
norma, serta kemendikbud
belajar yang
kelembaga- an sosial 3.1.4 RI tahun
dimilikinya untuk
budaya. Mendeskripsikan 2017
aktif dalam kelas
pengertian
komunikasi sosial Riyanti, Erni.
3.1.5 2017. LKS
Menalar/Mengasosiasi Menyebutkan IPS Untuk
Menganalisis dan syarat-syarat SMP/MTs
menyimpulkan in- terjadinya Kelas VII
teraksi sosial interaksi sosial Semester 1.
Surakarta:
Mengkomunikasikan CV Teguh
Mempresentasikan ha- Karya.
sil jawabannya
tentang interaksi
sosial di depan kelas
dan peserta didik lain
menanggapi jawaban
PERTEMUAN 4
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Faktor, Ciri-ciri, dan Mengamati 3.1.3 Lisan Kuis 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Aturan-aturan Interaksi Mengamati materi Mengidentifikasi Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya Sosial tentang faktor, ciri, faktor-faktor 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan dan aturan interaksi yang Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan sosial yang disajikan menyebabkan Suatu
budaya dalam nilai dan oleh guru dalam berlangsung-nya Pengantar:
norma serta kelemba- Power Point interaksi sosial Jakarta.
gaan sosial budaya. Graffindo
3.1.6 Persada.
4.2. Menyajikan hasil Menanyakan Menyebutkan
analisis tentang Merumuskan syarat-syarat Buku IPS
interaksi sosial dalam pertanyaan tentang terjadinya Kelas VII
ruang dan pengaruhnya faktor dan ciri-ciri interaksi sosial Semester 1
ter- hadap kehidupan interaksi sosial Edisi Revisi
sosial, ekonomi dan 3.1.7 2017;
budaya dalam nilai dan Menyebutkan penerbit:
Mengumpulkan
norma, serta ciri-ciri inter- kemendikbud
Informasi
kelembaga- an sosial aksi sosial RI tahun
Peserta mengguna-
budaya. 2017
kan berbagai sum- ber
belajar yang
Riyanti, Erni.
dimilikinya untuk
2017. LKS
berdiskusi menja- wab IPS Untuk
pertanyaan SMP/MTs
Kelas VII
Semester 1.
Menalar/Mengasosiasi Surakarta:
Menganalisis dan CV Teguh
menyimpulkan ha- sil Karya.
diskusinya

Mengkomunikasikan
Seluruh kelompok
mempresentasikan
hasil jawaban masing-
masing tentang faktor,
ciri dan aturan
interaksi sosial di
depan kelas secara
bergantian
PERTEMUAN 5
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Bentuk-bentuk Interaksi Mengamati : 3.1.8 Tertulis Essay 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Sosial Mengamati materi Menyebutkan Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya bentuk-bentuk in- bentuk-bentuk 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan teraksi sosial yang interaksi sosial Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan disajikan oleh guru Suatu
budaya dalam nilai dan dalam Power Point 3.1.9 Pengantar:
norma serta kelemba- Mengidentifikasi Jakarta.
gaan sosial budaya. proses-proses Graffindo
Menanyakan: yang assosiatif Persada.
4.2. Menyajikan hasil Merumuskan
analisis tentang pertanyaan tentang 3.1.10 Buku IPS
interaksi sosial dalam bentuk-bentuk in- Mengidentifikasi Kelas VII
ruang dan pengaruhnya teraksi sosial proses-proses Semester 1
ter- hadap kehidupan yang disosiatif Edisi Revisi
sosial, ekonomi dan 2017;
Mengumpulkan
budaya dalam nilai dan penerbit:
Informasi:
norma, serta kemendikbud
Peserta mencari
kelembaga- an sosial RI tahun
contoh bentuk- bentuk
budaya. 2017
interaksi sosial di
koran menggunakan
Riyanti, Erni.
ber- bagai sumber
2017. LKS
belajar yang IPS Untuk
dimilikinya untuk SMP/MTs
berdiskusi menja- wab Kelas VII
pertanyaan Semester 1.
Surakarta:
CV Teguh
Menalar/Mengasosiasi Karya.
Menganalisis koran
yang dida- patkanya
dan di- tempelkan di
ker- tas manila warna

Mengkomunikasikan
Satu perwakilan
kelompok mem-
presentasikan hasil
kelompoknya da- lam
unjuk karya dan
kelompok lain
menanggapi
PERTEMUAN 6
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Lembaga Sosial Mengamati : 3.1.12 Lisan Kuis 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Mengamati materi Menjelaskan pe- Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya Lembaga Sosial yang ngertian lembaga 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan disajikan oleh guru sosial Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan dalam Power Point Suatu
budaya dalam nilai dan 3.1.13 Pengantar:
norma serta kelemba- Menjelaskan pe- Jakarta.
gaan sosial budaya. Menanyakan: ngaruh interaksi Graffindo
Merumuskan sosial terhadap Persada.
4.2. Menyajikan hasil pertanyaan tentang lembaga sosial
analisis tentang bentuk-bentuk Buku IPS
interaksi sosial dalam Lembaga Sosial 3.1.14 Kelas VII
ruang dan pengaruhnya Menyebutkan sya Semester 1
ter- hadap kehidupan rat-syarat Edisi Revisi
Mengumpulkan
sosial, ekonomi dan lembaga sosial 2017;
Informasi:
budaya dalam nilai dan penerbit:
Peserta mencari
norma, serta kemendikbud
contoh bentuk- bentuk
kelembaga- an sosial RI tahun
Lembaga Sosial bagai
budaya. 2017
sumber belajar yang
dimilikinya untuk
Riyanti, Erni.
berdiskusi menjawab
2017. LKS
pertanyaan IPS Untuk
Menalar/Mengasosiasi SMP/MTs
Menganalisis jawaban Kelas VII
yang dimilikinya Semester 1.
kemudian memberi- Surakarta:
kan fakta yang CV Teguh
dimilikinya untuk me- Karya.
yakinkan jawaban

Mengkomunikasikan
Peserta didik mem-
presentasikan hasil
penemuannya di
depan kelas dan
peserta didik lain
memberi
pertanyaan/menaggapi
PERTEMUAN 7
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Norma dan Nilai Sosial Mengamati 3.1.15 Tertulis Penilaian 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Mengamati materi Mengidentifikasi Teman Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya lembaga sosial yang perbedaan norma (Membuat 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan disajikan oleh guru pertanyaan Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan dalam Power Point dan Suatu
budaya dalam nilai dan menjawab Pengantar:
norma serta kelemba- pertanyaan) Jakarta.
gaan sosial budaya. Menanyakan Graffindo
Merumuskan perta- Persada.
4.2. Menyajikan hasil nyaan tentang Nilai
analisis tentang dan Norma Sosial Buku IPS
interaksi sosial dalam Kelas VII
ruang dan pengaruhnya Semester 1
Mengumpulkan
ter- hadap kehidupan Edisi Revisi
Informasi
sosial, ekonomi dan 2017;
Peserta mencari
budaya dalam nilai dan penerbit:
contoh bentuk nilai
norma, serta kemendikbud
dan norma sosial yang
kelembaga- an sosial RI tahun
terdapat pada gambar
budaya. 2017

Menalar/Mengasosiasi Riyanti, Erni.


2017. LKS
Menganalisis contoh IPS Untuk
nilai dan norma yang SMP/MTs
sudah didapatkannya Kelas VII
dan mengkonfirmasi Semester 1.
ketepatan jawabannya Surakarta:
CV Teguh
Karya.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
hasil di depan kelas,
dan yang lain
menanggapi
PERTEMUAN 8
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.2. Menganalisis Jenis-jenis lembaga Mengamati 3.1.17 Tertulis PG 2 x 40 Soekanto, Lingkungan
interaksi sosial dalam Sosial  Membaca buku Menyebutkan Menit Soerjono. (Kebersihan
ruang dan pengaruhnya paket/ lks dan macam-macam 2012. dan Kerapian
terhadap kehidupan sumber penunjang lembaga sosial Sosiologi Kelas)
sosial, ekonomi dan lain tentang Jenis- Suatu
budaya dalam nilai dan jenis Lembaga 3.1.18 Pengantar:
norma serta kelemba- Sosial Mendeskripsikan Jakarta.
gaan sosial budaya.  Peserta didik fungsi masing- Graffindo
diminta masing lembaga Persada.
4.2. Menyajikan hasil mendengarkan sosial
analisis tentang penjelasan umum Buku IPS
interaksi sosial dalam materi tentang 3.1.19 Kelas VII
ruang dan pengaruhnya “Jenis-jenis Menjelaskan Semester 1
ter- hadap kehidupan lembaga sosial” fungsi dan peran Edisi Revisi
sosial, ekonomi dan lembaga sosial di 2017;
budaya dalam nilai dan Menanyakan masyarakat penerbit:
norma, serta Peserta didik kemendikbud
kelembaga- an sosial merumuskan RI tahun
budaya. pertanyaan terkait 2017
jenis-jenis lembaga
sosial Riyanti, Erni.
2017. LKS
Mengumpulkan IPS Untuk
Informasi SMP/MTs
Peserta didik Kelas VII
berkelompok dan Semester 1.
berdiskusi untuk Surakarta:
menemukan jawaban CV Teguh
jenis-jenis lembaga Karya.
sosial sesuai dengan
materi pokok yang
didapatkan
Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis contoh
jenis lembaga sosial
dan ditulis dalam
bentuk main mapping

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
hasil di depan kelas,
dan yang lain
menanggapi
PERTEMUAN 9
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Manusia, Tempat, dan Mengamati 3.1.1 Tertulis PG 2 x 40 Buku IPS Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi, Lingkungan Peserta didik diminta Menjelaskan Menit Kelas VII (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk membaca buku paket/ Pengertian Ruang Semester 1 dan Kerapian
muka bumi, geologis, lks dan sumber Edisi Revisi Kelas)
flora dan fauna) dan penunjang lain untuk 3.1.2 2017;
interaksi antarruang di menjawab kesulitan Menjelaskan penerbit:
Indonesia serta pada soal PTS pengertian kemendikbud
pengaruhnya terhadap Interaksi Antar RI tahun
kehidupan manusia Menanyakan Ruang 2017
dalam aspek ekonomi, Peserta didik
sosial, budaya, dan merumuskan 3.1.3 Riyanti, Erni.
pendidikan. pertanyaan terkait Mengidenfikasi 2017. LKS
soal PTS letak Indonesia IPS Untuk
4.1. Menyajikan hasil SMP/MTs
telaah kon- sep ruang 3.1.4 Kelas VII
(lokasi, distribusi, Mengumpulkan Mengidentifikasi Semester 1.
potensi, iklim, bentuk Informasi luas Indonesia Surakarta:
muka bumi, geolo gis, Memperdalam CV Teguh
flora dan fau- na) dan beberapa materi yang 3.1.5 Karya.
interaksi antarruang cukup sulit bagi Menganalisis
Indo- nesia serta peng- peserta didik potensi Sumber
aruhnya terhadap Daya Alam
kehidupan manu- sia (SDA) Indonesia
Indonesia dalam aspek
eko- nomi, sosial, Menalar/Mengasosiasi 3.1.6
budaya, dan pen- Menganalisis jawaban Menganalisis
didikan. soal PTS secara urut potensi
dan peserta didik lain kemaritiman
menanggapi, guru Indonesia
mengkonfirmasi
jawaban 3.1.7
Mengidentifikasi
Dinamika
Mengkomunikasikan
Kependudukan
Mengungapkan
Indonesia
pendapatnya tentang
jawaban pada PTS
sesuai dengan analisis 3.1.8
Menjelaskan
masing-masing
Keadaan Alam
peserta didik
Indonesia

3.1.9
Menjelaskan
perubahan akibat
interaksi antar
ruang
PERTEMUAN 10
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Peubahan Akibat Mengamati 3.1.1 Tertulis TTS 2 x 40 Buku IPS Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi, Interaksi Antar Ruang Peserta didik diminta Menyebutkan Menit Kelas VII (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk mendengarkan perubahan- Semester 1 dan Kerapian
muka bumi, geologis, penjelasan umum perubahan akibat Edisi Revisi Kelas)
flora dan fauna) dan materi tentang Interaksi antar 2017;
interaksi antarruang di “Peubahan Akibat ruang penerbit:
Indonesia serta Interaksi Antar kemendikbud
pengaruhnya terhadap Ruang” yang 3.1.2 RI tahun
kehidupan manusia disampaikan oleh guru Menjelaskan 2017
dalam aspek ekonomi, menggunakan PPT contoh perubahan
sosial, budaya, dan akibat interaksi Riyanti, Erni.
pendidikan. Menanyakan antar ruang 2017. LKS
Peserta didik IPS Untuk
4.1. Menyajikan hasil merumuskan 3.1.3 SMP/MTs
telaah kon- sep ruang pertanyaan terkait Menganalisis Kelas VII
(lokasi, distribusi, Peubahan Akibat dampak Semester 1.
potensi, iklim, bentuk Interaksi Antar Ruang perubahan akibat Surakarta:
muka bumi, geolo gis, interaksi antar CV Teguh
flora dan fau- na) dan ruang Karya.
interaksi antarruang Mengumpulkan
Indo- nesia serta peng- Informasi
aruhnya terhadap Peserta didik
kehidupan manu- sia berkelompok dan
Indonesia dalam aspek berdiskusi untuk
eko- nomi, sosial, menemukan jawaban
budaya, dan pen- TTS terkait materi
didikan. yang sudah dipelajari
Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis dan
menyesuaikan antar
jawaban supaya cocok
dengan jawaban pada
TTS yang membutuh-
kan ketelitian dan
pengetahuan yang luas

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
hasil di depan kelas,
dan kelompok yang
lain menanggapi
PERTEMUAN 11
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Flora dan Fauna Mengamati 3.1.1 Lisan Kuis 2 x 40 Buku IPS Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi,  Peserta didik Menjelaskan Menit Kelas VII (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk diminta mendengar- persebaran flora Semester 1 dan Kerapian
muka bumi, geologis, kan penjelasan di Indonesia Edisi Revisi Kelas)
flora dan fauna) dan umum materi 2017;
interaksi antarruang di tentang “Flora dan 3.1.2 penerbit:
Indonesia serta Fauna” Menjelaskan kemendikbud
pengaruhnya terhadap  Peserta didik persebaran fauna RI tahun
kehidupan manusia mengamati teman di Indonesia 2017
dalam aspek ekonomi, yang menggambar
sosial, budaya, dan peta Indonesia di Riyanti, Erni.
pendidikan. Papan Tulis 2017. LKS
IPS Untuk
4.1. Menyajikan hasil Menanyakan SMP/MTs
telaah kon- sep ruang Peserta didik Kelas VII
(lokasi, distribusi, merumuskan Semester 1.
potensi, iklim, bentuk pertanyaan terkait Surakarta:
muka bumi, geolo gis, Flora dan Fauna CV Teguh
flora dan fau- na) dan Mengumpulkan Karya.
interaksi antarruang Informasi
Indo- nesia serta peng- Peserta didik
aruhnya terhadap
kehidupan manu- sia berkelompok dan
Indonesia dalam aspek berdiskusi untuk
eko- nomi, sosial, menemukan jawaban
budaya, dan pen- pada masing-masing
didikan. kelompok
Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis jenis
fauna dan flora yang
dipilihnya untuk
ditempelkan pada peta
yang telah digambar
oleh temannya, dan
mengklasifikasikan
pada wilayah
persebaran flora dan
fauna

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
hasil di depan kelas,
dan kelompok yang
lain menanggapi
kelompok yang
presentasi
PERTEMUAN 12
PENILAIAN Pendidikan
Karakter/
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI SUMBER ELL/
INDIKATOR Teknik Bentuk
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR Lingkungan/
Penilaian Instrumen
Gender/
Budaya
3.1. Memahami konsep Jalur Pelayaran dan Mengamati 3.1.1 Lisan Kuis 2 x 40 Buku IPS Lingkungan
ruang (lokasi ,distribusi, Perdagangan Dunia Peserta didik diminta Menjelaskan jalur Menit Kelas VII (Kebersihan
potensi ,iklim, bentuk mendengar- kan perdagangan Semester 1 dan Kerapian
muka bumi, geologis, penjelasan umum dunia Edisi Revisi Kelas)
flora dan fauna) dan materi tentang Jalur 2017;
interaksi antarruang di Pelayaran dan 3.1.2 penerbit:
Indonesia serta Perdagangan Dunia Menjelaskan kemendikbud
pengaruhnya terhadap yang disampaikan posisi Indonesia RI tahun
kehidupan manusia oleh guru melalui PPT dalam jalur 2017
dalam aspek ekonomi, perdagangan
sosial, budaya, dan Menanyakan dunia
pendidikan. Peserta didik
merumuskan 3.1.3
4.1. Menyajikan hasil pertanyaan terkait Menganalisis
telaah kon- sep ruang Jalur Pelayaran dan dampak letak
(lokasi, distribusi, Perdagangan Dunia Indonesia pada
potensi, iklim, bentuk jalur perdagangan
muka bumi, geolo gis, dunia
flora dan fau- na) dan Mengumpulkan
interaksi antarruang Informasi 3.1.4
Indo- nesia serta peng- Peserta didik Menjelaskan selat
aruhnya terhadap menggunakan Indonesia yang
kehidupan manu- sia berbagai sumber menjadi jalur
Indonesia dalam aspek belajar yang perdagangan
eko- nomi, sosial, dimilikinya untuk dunia
budaya, dan pen- menemukan jawaban
didikan. terkait jalur-jalur
perdagangan dengan
negara dan selat yang
dilewati

Menalar/Mengasosiasi
Menganalisis jenis
Jalur Pelayaran dan
Perdagangan Dunia
dengan menggunakan
peta dunia pada Atlas
yang dibawa oleh
peserta didik

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan
hasil di depan kelas,
dan peserta didik lain
menanggapi jawaban
teman yang telah
presentasi
RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 1

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Dinamika Kependudukan Indonesia
Materi Pokok : Keragaman Etnik, Suku, dan Budaya Indonesia
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bumi, geologis, flora dan fauna) dan bentuk muka bumi, geologis, flora dan
interaksi antarruang di Indonesia serta fauna) dan interaksi antarruang
pengaruhnya terhadap kehidupan Indonesia serta pengaruhnya terhadap
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, kehidupan manusia Indonesia dalam
budaya, dan pendidikan. aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menyebutkan suku-suku yang ada di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Mendeskripsikan ciri khas suku yang 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
ada di Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Mengidentifikasi suku di Indonesia kelompok
(pakaian adat, lagu daerah, tarian
daeah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah)
3.1.4 Menyebutkan dampak positif dan
negatif adanya berbagai macam suku
di Indonesia

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia


2. Mendeskripsikan ciri khas suku yang ada di Indonesia
3. Mengidentifikasi suku di Indonesia (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah
adat, upacara adat, bahasa daerah)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
5. Menyebutkan dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
 Nama-nama suku yang ada di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia
 Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah
 Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
 Setiap suku di Indonesia meiliki kebiasaan dan ciri yang unik
Konsep
 Pengertian persebaran penduduk
 Pengertian komposisi penduduk
 Pengertian pertumbuhan penduduk
 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
 Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

Prinsip
 Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah

Prosedur
 Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
 Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan
penduduk Indonesia)
 Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang
akan datang
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan
dan keragaman suku-budaya Indonesia
Materi Remidial
 Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan
penduduk)
 Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia

Materi Pengayaan
 Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
 Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar-gambar Kebiasaan Unik Suku di Indonesia
Alat : Komputer/Lapotop, Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi
 Guru menyajikan video tentang logat bahasa daerah yang ada di Indonesia “Video Budi
dalam Berbagai Bahasa”
 Guru menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki bahasa yang terdapat ciri- khas
masing-masing
Motivasi
 Senam Maumere dari NTT untuk membangkitkan semangat peserta didik
 Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu :
1. Peserta Didik mampu menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia.
2. Peserta Didik mampu mengidentifikasi ciri khas budaya, misal: rumah adat,
bahasa, kebiasaan-kebiasaan unik setiap suku (10 suku)
3. Peserta Didik mampu menganalisis dampak konflik antar suku yang pernah ada di
Indonesia
4. Peserta Didik mampu merumuskan tindakan yang tepat untuk menunjukan sikap
menghargai perbedaan suku di Indonesia.

Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
pemberian rangsangan) topik : Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Peserta Didik mengamati Power Point yang ditampilkan
oleh guru yang berisi tentang :
1. Faktor yang menyebabkan keanekaragaman etnik
dan budaya di Indonesia
2. Foto dan gambar-gambar unik kebiasaan dari suku-
suku di Indonesia
 Menanyakan
 Peserta Didik menanyakan tentang gambar yang
disajikan oleh guru. Guru mengarahkan pertanyaan
Peserta Didik dengan tujuan pembelajaran.

Data Collection 1. Peserta Didik setiap kelompoknya.


2. Nama Kelompok berdasarkan nama-nama suku yang ada di
Indonesia.
 Kelompok Suku Gayo
 Kelompok Suku Batak
 Kelompok Suku Badui
 Kelompok Suku Jawa
 Kelompok Suku Dayak
 Kelompok Suku Sasak
 Kelompok Suku Bugis
 Kelompok Suku Asmat
3. Peserta Didik dibagikan oleh guru sebagai bahan diskusi
dalam kelompok.
4. Setiap 2 kelompok memiliki satu Tema Kelompok yang sama.
 Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak
 Kelompok Suku Mandanau dan Suku Jawa
 Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak
 Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat
5. Kelompok mengerjakan tugas kelompok untuk menuliskan
kesimpulan dari artikel dan buku yang didapatnya dan
pandangan/ide kelompok tentang artikel/ buku tersebut.
6. Reward berupa applouse dari teman-teman sekelas dan guru
7. Kelompok mengerjakan tema yang berbeda berdasarkan
artikel yang didapatkan , contohnya:
 Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak :mengelompokkan
suku-suku yang ada di Indonesia.
 Kelompok Suku Badui dan Suku Jawa: menunjukkan
dalam tabel Keragaman Budaya (pakaian adat, lagu
daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah).
 Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak : Menjelaskan
contoh konflik antar suku yang pernah terjadi di
Indonesia (Studi Kasus).
 Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat : Menganalisis
dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku
dan budaya yang ada di Indonesia
Kelompok mengkomunikasikan setiap hasil pekerjaannya dengan
mempresentasikannya sejelas mungkin dan yang paling mudah
dipahami/ jawaban terapat akan diberi reward.
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator dengan melakukan evaluasi secara lisan
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
“Peserta Didik harus saling menghargai perbedaan serta
menanamkan sikap toleransi suku di Indonesia, karena pada
daranya negara Indonesia adalah negara Bhineka yang
berbeda-beda dan jangan menjadikan perbedaan menjadi
konflik”.
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 1

A. Keragaman Suku di Indonesia

Nama Suku Bangsa Daerah Asal

Aceh, Gayo, Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Aceh


Gumbak Cadek, dan Simeulue

Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungan, Sumatra Utara
Asahan, dan Angkola

Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sumatra Barat


Sikumbang, dan Mentawai

Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Organ, Sumatra Selatan


Lematang, Rejang, Rawas dan Kubu

Bangka, Belitung, Mandanau, Rawas, dan Sumendo Bangka Belitung

Sunda Jawa Barat

Betawi DKI Jakarta

Jawa, Samin, dan Karimun Jawa Tengah

Madura, Jawa, Osing, dan Tenggger Jawa Barat

Dayak, Nagaju, Apo Kaya, Marut, Poanan, dan Ot Danun Kalimantan Barat

Bulungan, Tidung, Kenyah, Beruauh, Abai, dan Kayan Kalimantan Timur

Banjar Hulu dan Banjar Kuala Kalimantan Selatan

Lawang, Dusun, Bakupai, dan Ngaju Kalimantan Tengah

Sasak, Sumbawa dan Bima Nusa Tenggara Barat

Timor, Rote, Sabu, Flores, dan Sumba Nusa Tenggara Timur

Kaali, Kuwali, Panuma, Mori, Balatar, dan Banggai Sulawesi Tengah

Wolia, Laki, Muna, Buton, Balatar Sulawesi Tenggara

Sangir Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik Sulawesi Utara

Makasar, Bugis, Toraja, Mandar, Selayar, dan Bone Sulawesi Utara


B. Keragaman Bahasa

Nama Bahasa Daerah Asal

Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh

Batak, Toba, Nias, Karo Sumatra Utara

Minangkabau Sumatra Barat

Betawi DKI Jakarta

Sunda Jawa Barat, Banten

Jawa Jawa Tengah, Jawa


Timur

Banjar, Dayak Kalimantan

Toraja, Bugis, Maongondow Sulawesi

Bali, Sumbawa, Sasak Nusa Tenggara Barat

C. Keragaman Budaya

1. Rumah Adat

Nama Rumah Adat Daerah Asal

Rumah Krong Bade Aceh

Rumah Bolon Sumatra Utara

Rumah Gadang Sumatra Barat

Rumah Limas Sumatra Selatan

Rumah Panggung Lampung

Rumah Kebaya DKI Jakarta

Rumah Kasepuhan Jawa Barat

Rumah Joglo Jawa Tengah

Rumah Panjang Kalimantan Barat

Rumah Lamin Kalimatan Timur


Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan

Rumah Bentang Kalimantan Tengah

Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

Rumah Laikas Sulawesi Tenggara

Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan

Dalam Loka Nusa Tenggara Barat

Sao ata mosa lakitana Nusa Tenggara Timur

Rumah Baileo Maluku

Rumah Honai Papua

2. Pakaian Adat

Nama Pakaian Adat Daerah Asal

Biliu dan Mukuta Gorontalo

Bodo Sulawesi Selatan

Kulavi Sulawesi Tenggara

Baju Cele Maluku

Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut Kalimantan Selatan

Pangsi Banten

Tulang Bawang Lampung

Bundo Kanduang Sumatera Barat

Ulee Balang NAD

Ulos Sumatera Utara

Kain Kebaya Jawa Tengah

3. Senjata Tradisional

Nama Senjata Tradisional Daerah Asal


Rencong Aceh

Keris Jawa

Clurit Madura

Badik Sulawesi

Piso Surit Sumatra Utara

Kujang Banten

Mandau Kalimantan Tengah

Pisau Belati Papua

Parang Sawalaku Maluku Utara

Sundu Nusa Tenggara Timur

4. Tarian Daerah

Nama Tarian Daerah Daerah Asal

Tari Seudati, Tari Saman Meusekat Aceh

Tari Piring, Tari Payung Sumatra Barat

Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor Sumatra Utara

Tari Tandak, Tari Makan Sirih Riau

Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak Bengkulu

Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan Jambi

Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek Sumatra Selatan

Tari Jangget, Tari Melinting Lampung

Tari Topeng, Tari Yopong DKI Jakarta

Tari Merak, Tari Cokek Banten

Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari Bedhaya DIY

Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil Jawa Tengah

Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak Jawa Barat


Tari Rempong, Tari Reog Ponorogo Jawa Timur

Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet Bali

Tari Perang, Tari Caci Nusa Tenggara Timur

Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung Nusa Tenggara Barat

Tari Monong, Tari Zapin Tembung Kalimantan Barat

Tarian Kancet Ledo Kalimantan Utara

Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu Kalimantan Selatan

Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas Kalimantan Tengah

Tari Gong, Tari Perang Kalimantan Timur

Tari Lenso, Tari Cakelele Maluku

Tari Kipas, Tari Bosara Sulawesi Selatan

Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde Sulawesi Tengah

Tari Toerang Batu Sulawesi Barat

Tari Maengket, Tari Polo Sulawesi Utara

Tari Balumpa, Tari Dinggu Sulawesi Tenggara

Tari Saronde Gorontalo

Tari Selamat Datang, Tari Musyoh Papua

Tari Suanggi, Tari Perang Papua Papua

5. Alat Musik

Nama Alat Musik Daerah Asal

Angklung Jawa Barat

Gamelan Bali, Jawa Tengah dan


Jawa Timur

Tifa Papua, Maluku

Kalintang Sulawesi Utara


Ketepang Kalimantan

Sasando Nusa Tenggara Timur

Serunai Sumatra Utara

Serangko Jambi

Gengceng Bali

Kenong Basemah Sumatra Selatan

6. Lagu Daerah

Nama Lagu Daerah Daerah Asal

Adi-adi Laun Lambar Lampung

Aek Kapuas Kalimantan Barat

Alon-Alon Kalimantan Barat

Ampar-Ampar Pisang Kalimantan Selatan

Anak Daro Sumatera Barat

Anak Kambing Saya Nusa Tenggara Timur

Ayo Mama Maluku

Butet Sumatra Utara

Cublak Cublak Suweng Jawa Tengah

Desaku Nusa Tenggara Timur

Huhate Maluku

Manuk Dadali Jawa Barat

Naik-naik Ke Puncak Gunung Maluku

O Ina Ni Keke Sulawesi Utara

O Ulate Maluku

Putri Cening Ayu Bali

Rek Ayo Rek Jawa Timur


Soleram Riau

Tokecang Jawa Barat

Yamko Rambe Yamko Papua

7. Pertunjukan Rakyat

Nama Pertunjukan Rakyat Daerah Asal

Wayang Golek Jawa Barat

Wayang Kulit dan Wayang Orang Jawa Tengah dan DIY

Kethoprak Jawa Tengah dan DIY

Ludruk Jawa Timur

Lenong DKI Jakarta

Makyong Riau

Mamanda Kalimantan

Randai Sumatra Barat

Reog Jawa Timur

Srandul Jawa Tengah

Tarling Jawa Barat

D. Keragaman Religi

Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu :

1. Islam

2. Katolik

3. Kristen

4. Buddha

5. Hindu

6. Khonghuchu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Dinamika Kependudukan Indonesia
Materi Pokok : Jumlah dan Kepadatan Penduduk Indonesia
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bumi, geologis, flora dan fauna) dan bentuk muka bumi, geologis, flora dan
interaksi antarruang di Indonesia serta fauna) dan interaksi antarruang
pengaruhnya terhadap kehidupan Indonesia serta pengaruhnya terhadap
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, kehidupan manusia Indonesia dalam
budaya, dan pendidikan. aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan kondisi kependudukan di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menghitung kepadatan Penduduk 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menyebutkan faktor-faktor penyebab kelompok
kepadatan Penduduk Indonesia

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia


2. Menghitung kepadatan Penduduk Indonesia
3. Mengurutkan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
4. Membandingkan kepadatan penduduk antar daerah dari data yang dimiliki
5. Menyebutkan faktor-faktor penyebab kepadatan Penduduk Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
 Nama-nama suku yang ada di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia
 Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah
 Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
 Peta Kepadatan Penduduk Indonesia
Konsep
 Pengertian persebaran penduduk
 Pengertian komposisi penduduk
 Pengertian pertumbuhan penduduk
 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
 Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

Prinsip
 Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah

Prosedur
 Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
 Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan
penduduk Indonesia)
 Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang
akan datang

Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan
dan keragaman suku-budaya Indonesia

Materi Remidial
 Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan
penduduk)
 Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia

Materi Pengayaan
 Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
 Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia
E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Power Point data Kependudukan Indonesia, Peta Kepadatan Penduduk
Indonesia
Alat : Komputer/Lapotop, Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran
“Apa nama suku yang ada di Banten? Apa nama suku yang ada di Kalimanatan?
Jadi suku-suku tersebut merupakan bagian dari Penduduk Indonesia. Pada
pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Indonesia”.
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Jumlah Penduduk Indonesia
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Menayangkan Power Point tentang kondisi
Kependudukan di Indonesia
 Menayangkan peta kepadatan Penduduk
Indonesia
 Menayangkan Video Jumlah Penduduk dan
Kepadatan Penduduk
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar dan
video tentang Penduduk Indonesia yang disajikan
oleh guru
 Setelah peserta didik mengamati penjelasan oleh
guru maka peserta mendiskusikan tentang hal-hal
yang ingin diketahui
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain tentang jumlah
penduduk dan kepadatan penduduk Indonesia
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Jumlah Penduduk dan
Kepadatan Penduduk
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi tentang Jumlah Penduduk
Data Collection 1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan
tema yang sama
2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu
bangku saja
3. Tema-tema tersebut antara lain:
 Menghitung jumlah kepadatan penduduk Indonesia
berdasarkan propinsi dan mengurutkan kepadatan
tersebut
 Menjelaskan kondisi jumlah penduduk di Indonesia
 Mennjelaskan faktor penyebab kepadatan
penduduk Indonesia
 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dengan
jumlah penduduk Indonesia yang banyak
4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi nya
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
jumlah dan kepadatan penduduk Indonesia
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main
mapping
6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 2

1. Pengertian Jumlah Penduduk


Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu
dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
Jadi yang dimaksud dengan jumlah penduduk yaitu orang yang mendiami suatu
tempat yang dapat dihitung dan dinyatakan dalam angka (Setiawan, Iwan dkk:
2016: 39).
2. Faktor yang menyebabkan suatu daerah memiliki jumlah penduduk yang
berbeda
Faktor yang menyebabkan suatu wilayah memiliki jumlah berbeda disebabkan
oleh 3 faktor yaitu:
a. Kelahiran (fertilitas)
Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth) yaitu
terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan tanda-tanda
kehidupan; misalnya berteriak, bernafas, denyut jantung berdenyut, dan
sebagainya (Mantra, Ida Bagoes, 2015: 145).
b. Kematian (mortalitas)
Yang dimaksud dengan mati adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen, yang bisa setiap saat setelah kelahiran hidup (
Utomo, Budi dalam Ida Bagoes, 2015: 91).
c. Migrasi (Migration) / perpindahan penduduk
Faktor yang mempengaruhi migrasi penduduk yaitu migrasi penduduk
masuk (In Migration) dan migrasi penduduk keluar (outmigration) (Mantra,
2015: 82).
3. Jumlah Penduduk Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012 jumlah penduduk
Indonesia mencapai 257.516.167 jiwa dengan angka kepadatan penduduk
mencapai 135 jiwa/km2.
Berdasarkan data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk
Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1,3 Milyar jiwa),
India (1,314 Milyar jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa).
4. Pengertian Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan suatu perbandingan antara banyaknya
penduduk serta luas wilayahnya. Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan
ialah km2 . Kepadatan penduduk pada suatu daerah itu tidaklah sama (Mushlih,
Ahmad dkk 2015: 66).
5. Cara menghitung Kepadatan Penduduk
Angka kepadatan penduduk dihitung dengan cara membagi jumlah
penduduk dengan luas wilayah. Jadi Rumus yang digunakan adalah :

Contoh Soal :

Pada tahun 2010, penduduk Aceh mencapai 5.201.002 jiwa. Luas Aceh mencapai
56.500,51 𝑘𝑚2 . Berapakah kepadatan penduduk Aceh?

Jawaban:

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 5.201.002


𝐾𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 = = 92,05 jiwa/𝑘𝑚2 atau 92
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑚2 5 .500,51

jiwa/𝑘𝑚2 .

6. Dampak Jumlah Penduduk Indonesia


a) Dampak Positif
1) Memiliki angkatan kerja yang banyak yang dapat diisi ke berbagai
macam sektor pekerjaan dan dapat meningkatkan laju pembangunan
dengan banyaknya jumlah penduduk
b) Dampak Negatif
1) Kesulitan bagi pemerintah untuk mengatur wilayah dan penempatan
masyarakatnya.
2) Kepadatan penduduk bertambah sehingga wilayah negara terasa lebih
sempit daripada sebelumnya.
3) Bertambahnya jumlah penduduk tanpa lapangan pekerjaan yang
memadai dapat menyebabkan kemiskinan pada negara dan tumbuhnya
pemukiman kumuh dan kemisikinan.
7. Mengurutkan Kepadatan Penduduk Tiap Propinsi

Luas
Nama Populasi Kepadatan Nomor
Wilayah
Propinsi (Jiwa) (Jiwa/ km2) Urut
(km2)

Sumatra Utara 5.201.002 72.427, 51 172 10

Jawa Barat 38.955.381 36.925,05 1.055 3

DKI Jakarta 9.860.381 740,29 11.969 1

DIY 3.343.651 3.133,15 1.067 2

Banten 9.028.816 9.018, 64 1.001 4

Jawa Timur 36.294.280 46.689, 64 777 6

Jawa Tengah 31.977.968 32.799, 71 975 5

Bali 3.383.572 5.499, 37 615 7

NTB 4.184.411 19.708, 79 212 8

Lampung 7.116.177 37.735,15 189 9

Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk di


Indonesia masih belum merata dengan 5 propinsi paling padat penduduknya
terpusat di Pulau Jawa.
8. Jenis-jenis Kepadatan Penduduk
a. Kepadatan Penduduk Kasar
b. Kepadatan Penduduk Fisiografis
c. Kepadatan Penduduk Agraris
d. Kepadatan Penduduk Ekonomi
9. Faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk Indonesia tidak merata
antar Propinsi
a. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Negara
b. Faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang lebih subur
c. Faktor sejarah, yaitu banyak kerajaan-kerajaan yang berkembang di
Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas
penduduk
d. Tersedia berbagai jenjang jenis pendidikan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 3

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial
2. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial
3. Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
4. Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
5. Menjelaskan contoh kontak sosial
6. Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
7. Menjelaskan contoh komunikasi sosial

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial

Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial

Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma

Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial

Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari
Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Problem Based Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi, Papan Presentasi
Alat : Spidol, White Board

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 3
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan definisi jumlah penduduk dan kaitannya dengan interaksi sosial
“Jadi anak-anak, di dalam penduduk itu terdapat banyak orang dan terdapat
komunitas dan kelompok di dalamnya, jumlah penduduk yang besar itu tentunya
terdiri dari berbagai macam kelompok dan individu di dalamnya”
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Interaksi Sosial
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Menayampaikan materi tentang: pengertian
interaksi sosial, proses interaksi sosial, dan tujuan
interaksi sosial di papan tulis
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru
di papan tulis
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain tentang Interaksi
Sosial
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Interaksi Sosial
 Guru aktif memberikan umpan balik kepada
peserta didik dengan menanyakan
o Pengertian Interaksi Sosial : Peserta didik
berpendapat dengan mengangkat tangan
o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan
contoh interaksi sosial
o Tujuan Interaksi Sosial : Peserta didik
berpendapat dengan ditunjuk guru (baris
paling belakang)
o Kemudian guru menjelaskan tujuan interaksi
sosial
o Proses Interaksi Sosial : Peserta didik
berpendapat terjadinya interaksi sosial
dengan menangkat tangan
o Guru menjelaskan proses interaksi sosial
o Guru dan peserta didik merumuskan syarat
terjadinya interaksi sosial (kontak sosial dan
komunikasi sosial)
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi tentang Interaksi Sosial
Data Collection 1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan
memecahkan masalah yang sama
2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu
bangku saja
3. Masalah-masalah tersebut antara lain:
 Mengapa Manusia membutuhkan Interaksi Sosial?
 Apa saja yang dibutuhkan mausia untuk melakukan
Interaksi Sosial?
 Hal-hal diperhitungkan/dipertimbangkan manusia
untuk melakukan Interaksi Sosial?
 Apa yang menyebabkan antar manusia melakukan
interaksi yang berbeda?
4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi nya
5. Hasil diskusi dikumpulkan dan akan dinilai oleh guru
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
interaksi sosial
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main
mapping tentang “Faktor yang menyebabkan
berlangsungnya Interaksi Sosial”
6. Memberi salam

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 3

1. Pengertian Interaksi Sosial


Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara
kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia.
Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal
balik oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon
Jika satu bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika
diajak bermain ia ikut bermain. Dengan demikian interaksi sosial adalah
hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia lain, baik secara individu
maupun dengan kelompok.
2. Tujuan Manusia melakukan Interaksi Sosial
Manusia melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya untuk memenuhi
berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan), kebutuhn dan
ketertiban, kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan
akan kasih sayang.
3. Proses Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan
kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dan komunikasi sosial
merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu,
interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak sosial dan komunikasi
seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-
perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.
4. Syarat terjadinya interaksi sosial
a. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan hubungan masing-masing pihak dan tidak hanya
langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara
fisik.
Misalnya : kontak dapat dilakukan melalui surat – menyurat, telepon, sms,
dan lain-lain. Dengan demikian, hubungan fisik bukan syarat utama
terjadinya interaksi sosial.
b. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat
bantu agar orang lain memberi tanggapan atai memberi respons.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 4

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Faktor, Ciri-ciri, dan Aturan-aturan Interaksi Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menganalisis faktor yang menyebabkan manusia membutuhkan interaksi sosial
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
3. Menyebutkan contoh pada setiap faktor-faktor yang menyebabkan interaksi sosial
4. Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
5. Mengidentifikasi aturan yang mengatur manusia dalam berinteraksi

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi Sosial
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 4
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan pengertian Interaksi Sosial dan kaitannya dengan Materi
Pembelajaran”
“Anak-anak masih ingat apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial? Jadi anak,
anak hubungan antar perorangan maupun kelompok tersebut mempunyai faktor
penyebab manusia melakukan interaksi, pada pertemuan ini akan membahas tentang
Faktor berlangsungnya Interaksi Sosial, Ciri-ciri interaksi Sosial dan Aturan yang
mengatur Interaksi Sosial”
Motivasi
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
 Peserta didik mengumpulkan tugas tentang “Main Maping Faktor berlangsungnya
Interaksi Sosial” ke guru
 Peserta didik dan guru melakukan “Senam Pinguin” untuk menambah semangat
belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Faktor, Ciri, Aturan dalam Interaksi Sosial
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Guru menjelaskan materi menggunakan Power
Point
 Menayampaikan materi tentang: Ciri-ciri interksi
sosial dan dan aturan yang mengatur manusia
dalam berinteraksi
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru
di kelas
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain tentang Interaksi
Sosial
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Interaksi Sosial
 Guru aktif memberikan umpan balik kepada
peserta didik dengan menanyakan
o Ciri-ciri Interaksi Sosial: Peserta didik
berpendapat dengan mengangkat tangan
o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan
contoh interaksi sosial
o Aturan yang mengatur manusia untuk
berinteraksi: Peserta didik berpendapat
dengan ditunjuk guru (baris paling depan)
o Kemudian guru menjelaskan tentang aturan
tersebut
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi pembelajaran
Data Collection  Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok dengan tema
(Cooperative Learning) yang sama
 Pemilihan kelompok dengan cara per baris tempat
duduk
 Setiap Kelompok mendapatkan nama-nama faktor
berlangsungnya interaksi manusia
 Faktor-faktor tersebut antara lain:
 Kelompok 1 : Imitasi
 Kelompok 2 : Sugesti
 Kelompok 3 : Identifikasi
 Kelompok 4 : Simpati
 Peserta didik harus menjelaskan pengertian dan contoh
faktor sesuai dengan nama kelompok yang di dapat
(contoh tidak boleh sama dengan buku)
 Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan
hasil diskusi nya
 Kelompok lain menanggapi presentasi kelompok yang
maju di depan
 Kelompok lain memberikan pertanyaan dan pernyataan
tentang hasil sajian kelompok yang presentasi
 Keaktifan dinilai
 Hasil diskusi dikumpulkan dan akan dinilai oleh guru
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode
“Caurse Review Horay”
 Kelompok menuliskan nomor sembarang dan
dimasukkan ke dalam kotak
 Guru membacakan soal yang nomornya dipilih
secara acak
 Peserta didik yang mempunyai nomor sama dengan
soal yang dibacakan guru berhak menjawab
pertanyaan
 Jika jawaban benar di beri skor dan peserta didik
menyambutnya dengan yel hore atau lainnya
 Pemberian reward berupa permen
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat Ringkasan Materi
tentang “Bentuk-bentuk Interaksi Sosial”
6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)


Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 4

1. Faktor yang mendasari berlangsungnya Interaksi Sosial


a. Faktor imitasi
Merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Contohnya: seorang anak perepmpuan bermain masak-masakan karena
melihat ibunya pada saat masak di dapur.
b. Faktor sugesti
Merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati orang. Contohnya:
seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan
cepat mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa
sugesti pada dokter tersebut
c. Faktor identifikasi
Merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya: seorang anak
yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya
akan dilakukan.
d. Faktor simpati
Merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
orang lain dan ikut merasakan apa yang akan dilakukan, dialami, atau
diderita orang lain. Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa
musibah, maka kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha
membantunya.
2. Ciri-ciri Interaksi Sosial
a. Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau lebih
b. Berlangsung timbal balik
c. Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol yang
disepakati
d. Adanya suatu tujuan tertentu
3. Aturan yang mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi
a. Ruang
Merupakan dimana terjadinya interaksi sosial tersebut.
Misalnya: interaksi yang terjadi di rumah antara orang tua dengan anak,
anak dengan anak. Interaksi di sekolah antara teman dengan teman, siswa
dengan kepala sekolah, guru, dan karyawan. Interaksi di masyarakat antara
teman sebaya dan dengan orang yang lebih tua.
b. Waktu
Yaitu aturan tentang kapan interaksi sosial itu terjadi. Misalnya, interaksi
sosial dulu dan sekarang.
c. Gerak dan Sikap tubuh
Dalam interaksi sosial orang lain membaca perilaku kita, selain kata-kata
kita, karena dalam interaksi tidak hanya memperhatikan apa yang dikatakan
orang lain tetapi juga apa yang dilakukannya. Dengan menggunakan gerak
dan sikap tuhuh seperti, mengangkat bahu, menganggukan kepala,
mengacungkan ibu jari, mengangkat bahu, dan sebagainya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 5

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
2. Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3. Menjelaskan pengertian Kerjasama
4. Menjelaskan bentuk-bentuk dari kerjasama
5. Menjelaskan pengertian Akomodasi
6. Menjelaskan bentuk-bentuk dari Akomodasi
7. Menjelaskan pengertian Asimilasi
8. Menjelaskan pengertian Akulturasi
9. Menjelaskan pengertian Paternalisme
10. Menganalisis contoh dari proses yang asosiatif
11. Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif
12. Menjelaskan pengertian Kompetisi
13. Menjelaskan pengertian Kontravensi
14. Menjelaskan pengertian Konflik
15. Menganalisiscontoh dari proses yang disosiatif
16. Menjelaskan perbedaan antara proses asosiatif dan proses disosiatif

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi Sosial, Koran Bekas
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 5
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan Ciri Interaksi Sosial dan kaitannya dengan Materi Pembelajaran”
“Anak-anak masih ingat apa saja ciri interaksi sosial?” Ya benar sekali bahwa ciri
interaksi sosial yaitu salah satunya adanya tujuan tertentu.Tujuan-tujuan tersebut
akan membentuk suatu bentuk interaksi sosial. Apakah tujuan tersebut selalu
positif? Ternyata tidak semua tujuan tersebut bersifat positif.” Pembelajaran pada
pagi hari ini akan membahas tentang Bentuk-bentuk Interaksi Sosial”
Motivasi
 Senam Pokemon untuk membangkitkan semangat peserta didik
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
 Peserta didik mengumpulkan tugas tentang “Main Mapping bentuk-bentuk interaksi
sosial ke guru” ke guru
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain tentang Bentuk-
bentuk Interaksi Sosial
 Peserta didik diberi waktu selama 5 menit untuk
membaca dan memahami
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi
yang telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Bentuk-bentuk Interaksi
Sosial”
 Guru memberikan penjelasan tentang metode
berkelompok yang akan dilakukan
1. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok
2. Pembagian dilakukan secara acak
3. Peserta didik mengambil undian nomor
kelompok yang dibawakan oleh guru
4. Setiap orang dalam kelompok diberi waktu 5
menit untuk memahami dan membaca materi
tersebut
5. Kelompok menentukan dua orang yang akan
tinggal dan dua orang yang akan
mengunjungi kelompok lainnya
Kelompok yang tinggal bertugas untuk
mencatat hasil komentar kelompok lain
Anggota kelompok yang berkunjung ke
kelompok lain wajib menengarkan
penjelasan kelompok lain dan
memberikan komenntar
6. Anggota kelompok yang bertugas
mengunjungi kelompok lain diberikan waktu
5 menit untuk mendengarkan penjelasan
kelompok lain dan memberikan komentar
7. Dua anggota kelompok tersebut
menyampaikan sampai kembali pada
kelompok semula
Data Collection  Peserta didik dibagi ke dalam 6 kelompok dengan
(Two Stay- Two Stray) materi yang sama
 Pemilihan kelompok dengan cara acak berhitung
 Setiap Kelompok memahami materi tersebut dan
menggunakan sumber berlajar yang dimilikinya dan
sumber yang diberikan oleh guru
 Koran bekas yang telah dibawakan oleh peserta didik di
tempelkan pada kertas manila dan dibuat sekreatif
mungkin dan di berikan penjelasan termasuk manakah
bentuk Interaksi Sosial tersebut
 Harus memuat satu bentuk Proses Assosiatif dan satu
bentuk Proses Disosiaif
 Nama-nama kelompok antara lain:
 Kelompok Kerjasama
 Kelompok Akomodasi
 Kelompok Asimilasi
 Kelompok Kompetisi
 Kelompok Kontravensi
 Kelompok Konflik
 Sebelum menjelaskan ke kelompok lain harus
menjelaskan pengertian dari Nama Kelompok masing-
masing
 Peserta didik yang bertugas mengunjungi kelompok
lain dan memberikan komentar sampai kembali pada
kelompok awal
 Peseta didik yang tinggal mempresentasikan hasil
kunjungan kelompok lain di depan kelas
 Perwakilan oleh 2 kelompok untuk presentasi
 Hasil dari kerja kelompok dikumpulkan sebagai nilai
Tugas dan keterampilan
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
bentuk-bentuk Interaksi Sosial
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membaca materi tentang
“Lembaga Sosial”
6. Memberi salam
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 5

A. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial


1. Proses-proses yang Asosiatif
Yaitu terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melkukan
interaksi sosial yang mengarah pada satu kesatuan pandagan. Proses ini
terdiri atas tiga bentuk yaitu:
a. Kerjasama
Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang
perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai suatu atau
beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja sama ini dalam masyarakat
Indonesia dikenal dengan istilah gotong royong. Gotong royong
mencerminkan suatu interaksi sosial di masyarakat Indonesia dalam
wujud kerjasama.
Dalam pelaksanaan kerja sama, ada 5 bentuk kerja sama yaitu:
1) Kerukunan
Yaitu mencakup gotong-royong dan tolong-menolong
2) Bargaining
Yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang
dan jasa antara dua organisasi atau lebih
3) Kooptasi
Yakni suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi
sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan
dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan
4) Koalisi
Yakni kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
tujuan-tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkankeadaan yang
tidak stabil untuk sementara waktu karena dua organisasi atau lebih
tersebut kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara
satu dengan lainnya. Akan tetapi, karena maksud utama adalah untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama, maka sifatnya adalah
kooperatif.
5) Joint venture
Yaitu kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu,
misalnya pengeboran minyak, pertambangan batu bara, perfilman,
perhotelan, dsb.
b. Akomodasi
Menunjuk pada usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu
pertentangan, yaitu usaha untuk mencapai kestabilan. Akomodasi
merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan pihak lawan
sehingga lawan tidak hilang kepribdiannya.
Tidak selamanya suatu akomodasi sebagai proses akan berhasil
sepenuhnya. Di samping terciptanya stabilitas dalam beberapa bidang,
mungkin sekali benih-benih pertentangan dalam bidang-bidang lainnya
masih tertinggal, yang luput diperhitungkan oleh usaha-usaha akomodasi
terdahulu. Akomodasi bagi pihak tertentu dirasakan menguntungkan,
dipihak lain agak menekan.
Akomodasi memiliki beberapa bentuk, yaitu:
Bentuk-bentuk Akomodasi
No
Nama Pengertian Contoh
1. Koersi  Prosesnya dilakukan karena Perbudakan, dimana interaksi
adanya paksaan. sosialnya didasarkan pada
 Salah satu pihak berada dalam penguasaan majikan atas
keadaan yang lemah bila budak-budaknya.
dibandingkan dengan pihak lain
2. Kompromi  Pihak-pihak yang terlibat saling Akomodasi antara beberapa
mengurangi tuntutannya agar partai politik karena sadar
tercapai suatu penyelesaian bahwa masing-masing
terhadap perselisihan yang ada. memiliki kekuatan sama
 Satu pihak bersedia merasakan dalam suatu pemilihan umum
dan memahami keadaan pihak
lainnya
3. Arbitrasi  Cara untuk mencapai kompromi Pemerintah menjadi pihak
apabila pihak-pihak yang ketiga menyelesaikan
berhadapan tidak sanggup permasalahan PHK antara
mencapainya sendiri serikat buruh dan perusahaan
 Diselesaikan oleh pihak ketiga
yang dipilih oleh kedua belah
pihak/ suatu badan yang memiliki
kedudukan tinggi dari pihak-
pihak yang bertentangam
4. Mediasi  Hampir menyerupai arbitrasi Konferensi Meja Bundar
namun pihak ketiga (KMB)
mengusahakn penyelesaian
secara damai
 Kedudukan pihak ketiga netral
dan sebagai penasihat belaka
 Pihak ketiga tidak mempunyai
wewenang untuk memberi
keputusan penyelesaian
perselisihan
5. Konsiliasi  Usaha untuk mempertemukan Panitia-panitia tetap di
keinginan-keingian dari pihak- Indonesia yang bertugas
pihak yang berselisih semi untuk menyelesaikan
tercapainya tujuan bersama persoalan perburuhan dimana
 Membuka kesempatan bagi duduk wakil-wakil
pihak-pihak yang bersangkutan perusahaan, wakil buruh,
untuk mengadakan asimilasi wakil departemen yang
khusus mengatur persoalan-
persoalan jam kerja, hari
libur, dll
6. Toleransi  Bentuk akomodasi tanpa Toleransi saling menghormati
persetujuan yang formal antar suku, etnis, dan antar
 Kadang-kadang timbul secara umat beragama
tidak sadar dan tanpa
direncanakan karena watak
orang-perorangan atau kelompok
manusia untuk sedapat mungkin
menghindarkan diri dari
perselisihan
7. Stalemate  Pihak-pihak yang bertentangan Amerika Serikat dan Rusia di
memiliki kekuatan seimbang bidang nuklir
berhenti pada titik tertentu
melakukan pertentangan
8. Ajudikasi  Penyelesaian perkara atau Sengketa lahan/ tanah
(Pengadilan) sengketa di pengadilan diselesaikan melalui
pengadilan
c. Asimilasi
Merupakan cara-cara bersikap dan bertingkah laku dalam menghadapi
perbedaan untuk mencapai kesatuan dalam pikiran dan tindakan.
Proses asimilasi dengan mudah terjadi dilakukan dengan beberapa cara :
1) Sikap toleransi
2) Saling menghormati dan menghargai orang lain dan kebudayaannya
3) Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
4) Perkawinan campuran (amalgamasi)
Contoh: Orang Tiongkok yang tinggal di Indonesia. Orang Tiongkok
yang tinggal di Indonesia akhirnya bisa berbahasa Indonesia dengan
fasih. Namun dialek yang biasa dipakai untuk berkomunikasi sudah tidak
asli lagi karena sudah tercampur dengan bahasa Indonesia.
2. Proses-proses yang Disosiatif
Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekolompok orang melakukan
interaksi sosial yang mengarah pada konflik dan merenggangkan solidaritas
kelompok. Proses ini terdiri atas tiga bentuk, yaitu:
a. Kompetisi (Persaingan)
Adalah suatu proses individu atau kelompok yang bersaing untuk
mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan tertentu.
Contohnya : gelar juata, kesuksesan, sebuah piala, dan hadiah. Untuk
mendapatkannya, seseorang harus bersaing satu dengan yang lainnya.
Dua jenis persaingan yaitu:
1) Kompetisi pribadi
Melibatkan satu individu dengan individu lain yang secara langsung
bersaing untuk mendapatkan sesuatu, seperti persaingan antara dua
calon ketua OSIS, persaingan tunggal putra/i kejuaran bulu tangkis,
dll.
2) Kompetisi kelompok
Merupakan persaingan yang melibatkan berbagai pihak secara
kelompok, seperti pertandingan sepak bola, basket, pertandingan
voli, dan sebagainya. Dalam pelaksanaanya, persaingan ini memiliki
beberapa bidang, yaitu persaingan ekonomi, persaingan kebudayaan,
persaingan kedudukan, persaingan kekuasaan, dan lain sebagainya.
b. Kontravensi
Adalah sikap yang tersembunyi terhadap orang lain atau
terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Kontravensi ini ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian
mengenai diri seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan,
kebencian, atau keraguan terhadap kepribadian seseorang. Contohnya :
1) OSIS di sekolah kalian akan mengadakan suatu acara, tetapi kelas
kamu tidak suka atau benci namun masih disembunyikan.
2) Di mata masyarakat para politikus tampak akrab. Namun, sikap-
sikap lain yang tersembunti di antara mereka. Sikap tersebut dapat
berubah menjadi kebencian, tetapi tidak sampai menjadi
pertentangan dan pertikaian.
c. Pertentangan (Konflik)
Adalah suatu proses dimana individu atau kelompok berusaha
untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan
yang disertai dengan ancaman dan kekerasan. Konflik terjadi jika dua
pihak berusaha saling mengagalkan tujuan masing-masing. Pertentangan
(konflik) disebabkan oleh antara lain perbedaan antara individu-individu,
perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
Bentuk-bentuk konflik yang terjadi di masyarakat seperti konflik
pribadi, konflik sosial, konflik antar-kelas sosial, konflik politik, dan
konflik internasional. Akibat dari konflik maka harta benda hancur,
kebahagiaan keluarga terampas, dan banyak nyawa yang terenggut secara
paksa.
B. Perbedaan antara Proses Asosiatif dan Proses Disosiatif
Baik proses asosiatif maupun proses disosiatif merupakan bentuk-bentuk
kerjasama. Proses asosiatif merupakan bentuk hubungan yang kerjasama
sedangkan proses disosiatif mengarah pada hal yang pertentangan.
Kerukunan

Bargaining

Kerjasama Kooptasi

Koalisi

Joint Venture
Proses- Proses yang
Asosiatif Koersi
Kompromi

Arbitrasi

Bentuk-Bentuk Akomodasi Mediasi


Interaksi Sosial Konsiliasi
Toleransi

Stalemate
Ajudikasi

Asimilasi

Pribadi
Kompetisi

Proses- proses yang Kelompok


Disosiatif Kontravensi

Konflik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 6

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Lembaga Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian lembaga sosial


2. Menjelaskan faktor-faktor terbentuknya Lembaga Sosial
3. Menganalisis pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
4. Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial,
Papan Presentasi
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 6
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan Salah satu contoh bentuk interaksi sosial dan kaitannya dengan Materi
Pembelajaran
“Dalam bentuk interaksi sosial tersebut tentunya memiliki tujuan aturan-aturan jika
aturan-aturan tersebut berlangsung lama maka akan membentuk Lembaga Sosial”
Motivasi
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
 Peserta didik dan guru melakukan “Senam Ayam” untuk menambah semangat
belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Lembaga Sosial
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Guru menjelaskan materi menggunakan Power
Point
 Menayampaikan materi tentang: Lembaga Sosial,
Faktor-faktor terbentuknya lembaga Sosial,
Hubungan antara Interaksi dan Lembaga Sosial
dan Syarat Lembaga Sosial”
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru
di kelas
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Lembaga Sosial
 Guru aktif memberikan umpan balik kepada
peserta didik dengan menanyakan
o Lembaga Sosial: Peserta didik berpendapat
dengan mengangkat tangan
o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan
contoh lembaga Sosial
o Faktor-faktor terbentuknya Lembaga Sosial :
Peserta didik berpendapat dengan ditunjuk
guru (yang tidak fokus)
o Kemudian guru menjelaskan tentang faktor-
faktor tersebut
o Pengaruh Interaksi Sosial terhadap
pembentukan Lembaga Sosial : Guru
menunjuk peserta didik untuk
mengungkapkan pendapatnya
o Syarat-syarat Interaksi Sosial : Peserta didik
berpendapat dengan mengangkat tangannya
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi pembelajaran
Data Collection  Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok
(Cooperative Learning)  Pemilihan kelompok dengan cara per baris tempat
duduk
 Setiap kelompok harus kompak dan mempersiapkan
materi dengan baik karea yang paling banyak skor akan
mendapatkan reward
 Setiap individu harus mempersiapkan materi dengan
baik dan mempersiapkan diri jika mewakili kelompok
untuk kuis
 Peserta didik menggunakan berbagai macam sumber
yang dimilikinya untuk kuis
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode
“Team Games Tournament (TGT)”
 Kelompok diberikan informasi pokok tentang
mekanisme kegiatan
 Siapkan meja turnamen, 8 meja dan untuk setiap
meja ditempati oleh perwakilan yang telah
ditentukan oleh masing-masing kelompok (dengan
kemampuan setara)
 Setiap peserta didik mengambil kartu soal yang
telah disediakan pada tiap meja yang telah
disediakan dan mengerjakannya dalam waktu 2
menit
 Peserta didik yang bisa mengerjakan lebih dari satu
hasilnya dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen
untuk setiap individu dan kelompok asal
 Peserta didik pada setiap turnamen sesuai dengan
kelompok asal akan mendapatkan skor yang
diperolehnya dengan sebutan (gelar) superior, very
good, good, dan medium
 Mumping, pada turnamen berikutnya (begitu juga
untuk turnamen dua-tiga-empat), dilakukan
pergeseran tempat duduk pada meja turnamen
sesuai dengan gelar sebutan tadi, peserta didik
superior dalam kelompok yang sama begitu pula
untuk meja turnamen lainnya diisi oleh peserta
didik dengan gelar yang sama
 Pemberian reward untuk tiap kelompok asal dan
individual
 Guru menilai hasil skor kelompok dan individu
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membaca materi tentang
“Norma dan Nilai dalam Masyarakat”
6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)


Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 6

A. Pengertian Lembaga Sosial


Lembaga Sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dalam
memenuhi kebutuhan manusia dalam menjalani kehidupan dengan tujuan
mendapatkan keteraturan hidup.
B. Faktor-faktor terbentuknya Lembaga Sosial
1. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan
keteraturan hidup bersama. Lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang
dianggap penting dalam hidup bermasyarakat.
2. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu sebagai makhluk sosial,
tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga
timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Pada
dasarnya manusia tidak mampu untuk hidup sendiri.
3. Berbagai kebutuhan manusia melahirkan beranekaragam lembaga guna
memenuhi kebutuhannya itu. Misalnya kebutuhan manusia akan mata
pencaharian melahirkan lembaga-lembaga sosial seperti industri, koperasi,
perdagangan, pertanian, dan lain-lain.
4. Manusia yang dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus)
memiliki berbagai macam kebutuhan sehingga membutuhkan wadah untuk
memenuhi kebutuhan itu yakni dengan lembaga sosial. Manusia sebagai
makhluk sosial, memiliki naluri dasar untuk berinteraksi maka diperlukan
norma untuk mengatur dalam sehari-harinya.
C. Pengaruh Interaksi Sosial terhadap pembentukan Lembaga Sosial

Manusia sebagai Makhluk Sosial Manusia sebagai Makhluk Ekonomi

(memiliki naluri untuk selalu berinterksi) (memiliki berbagai macam kebutuhan)

Norma dan Nilai dalam masyarakat


(untuk mengatur manusia sehari-hari)

Lembaga Sosial sesuai dengan kebutuhan


manusia dalam berinteraksi

Interaksi yang dilakukan oleh manusia diperlukan aturan supaya terlaksana


sebagaimana yang diharapkan. Aturan tersebut nantinya akan membentuk nilai dan
norma secara langsung maupun tidak langsung.
D. Syarat-syarat Lembaga Sosial
1. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut
2. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistim sosial
3. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 7

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Norma dsn Nilai Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat

C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan Pengertian Norma
2. Menjelaskan Tujuan Norma
3. Mengidentifikasi tingkatan-tingkatan Norma
4. Mendeskripsikan Hubungan lembaga sosial dengan nilai dan norma
5. Menjelaskan pengertian Nilai
6. Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial terhadap pembentukan lembaga
sosial

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari
Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar Interaksi Sosial dan Contoh Norma Sosial, Papan
Presentasi
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 7
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan lembaga sosial dan kaitannya dengan Norma dalam masyarakat
“Disini siapa yang masih ingat tentang pengertian lembaga sosial? Apakah itu? Jadi
lembaga sosial di dalamnya terdapat aturan maka aturan tersebut yakni norma yang
telah lama dan berproses yang membentuk lembaga sosial. Pada pertemuan kali ini
kita akan membahas tentang Norma dan Nilai tersebut”
Motivasi
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
 Peserta didik dan guru melakukan “Senam Maumere” untuk menambah semangat
belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Norma dan Nilai dalam Masyarakat
 Melihat (tanpa dengan alat)
 Guru menjelaskan materi menggunakan Power
Point
 Menayampaikan materi tentang: Norma dan Nilai
dalam Mayarakat
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru
di kelas
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Nilai dan Norma dalam
Masyarakat
 Guru aktif memberikan umpan balik kepada
peserta didik dengan menanyakan
o Norma: Peserta didik berpendapat dengan
mengangkat tangan
o Kemudian guru menjelaskan pengertian
Norma dan contohnya
o Tingkatan Norma: Peserta didik berpendapat
dengan ditunjuk guru (yang tidak fokus)
o Kemudian guru menjelaskan tentang
tingkatan Norma tersebut
o Pengertian Nilai: Guru menunjuk peserta
didik untuk mengungkapkan pendapatnya
o Hubungan Lembaga Sosial dengan Nilai dan
Norma: Peserta didik berpendapat dengan
mengangkat tangannya
 Menyimak
 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi pembelajaran
Data Collection  Maing-masing peserta didik dibagikan gambar-gambar
(Picture And Picture) untuk 2 orang
 Dua peserta didik tersebut menjodohkan gambar yang
didapatkannya sesuai dengan tingkatan Norma dalam
masyarakat
 Gambar dikelompokka secara sistematik
 Guru mengkonfirmasi pengelompokkan gambar
tersebut
 Guru menanamkan konsep sesuai dengan materi bahan
ajar
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode
“Talking Stick”
Guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat
kepada peserta didik dan menyanyikan lagu “Anak
Kambing Saya”
Peserta didik yang kebagian tongkat menjawab
pertanyaan dari guru
Tongkat diberikan kepada peserta didik lain dan
guru memberikan pertanyaan lagi dan seterusnya
sampai pertanyaan habis
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat Resume tentang
“Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial”
6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)


Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 7

A. Pengertian Norma
Norma ialah tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan
tertentu. Norma mencerminkan aturan permainan, atau dengan kata lain
menentukan patokan bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan.
B. Tujuan Norma
Adanya norma bertujuan untuk mengatur supaya hubungan manusia di dalam
suatu masyarakat terlaksana sebagaimana dengan yang diharapkan.
C. Tingkatan Norma di Masyarakat
1. Cara (Usage)
Norma yang menunjuk kepada suatu bentuk perbuatan sanksi yang ringan
terhadap pelanggarnya. Contohnya :
a. Seseorang membuang sampah, jika ada seseorang membuang sampah
sembarangan cenderung mendapat celaan karena melakukan yang tidak
sesuai
b. Seseorang yang berpakaian kurang pantas maka hanya akan ditegur saja
2. Kebiasaan (Folkway)
Norma yang menunjukkan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang
dalam bentuk yang sama. Contohnya :
a. Kebiasaan memberi hormat kepada yang lebih tua usianya
b. Kebiasaan mendahulukan orang yang lanjut usia ketika sedang antri, dsb.
Bagi mereka yang lemanggar maka hukuman/sanksi berupa teguran atas
penyimpangan terhadap kebiasan tersebut.
3. Tata Kelakuan (Mores)
Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima
sebagai norma-norma pengatur. Contohnya :
a. Jika peserta didik melanggar tata tertib sekolah maka akan mendapatkan
sanksi atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku
b. Seorang pekerja yang melanggar tata tertib instansinya maka akan
mendapatkan saksi sesuai dengan aturan yang berlaku
4. Adat Istiadat (Costums)
Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan
memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan di
dapatkan dari masyarakat. Contohnya :
a. Misalnya di Suku Badui jika ada yang melanggar aturan maka
dikeluarkan dari suku tersebut dan menjadi bagian dari Suku Badui
Dalam
b. Upacara adat penjemputan pengantin pria dalam perkawinan

D. Pengertian Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Nilai
dibangun oleh masyarakat. Oleh karena itu sifatnya kontekstual dengan
masyarakatnya. Contoh: Orang yang menolong orang lain adalah perbuatan yang
bernilai baik dan orang yang mencuri adalah perbuatan yang bernilai buruk.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 8

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Interaksi dan Lembaga Sosial
Materi Pokok : Jenis-Jenis Lembaga Sosial
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan jenis-jenis lembaga sosial
2. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga keluarga
3. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga agama
4. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga ekonomi
5. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga pendidikan
6. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga politik
7. Mnyebutkan contoh pada setiap jenis-jenis lembaga sosial
8. Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
 Pengertian Interaksi Sosial
 Ciri-ciri Interaksi Sosial
 Pengertian Kontak Sosial
 Pengertian Komunikasi Sosial
 Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
 Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Syarat-syarat lembaga sosial
 Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
 Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
 Proses terjadinya interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan
 Bentuk-bentuk interaksi sosial
 Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Lembaga Sosial, Papan Presentasi
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 8
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan Norma dalam Masyarakat dan kaitannya dengan Jenis-jenis Lembaga
Sosial
“Disini siapa yang masih ingat tentang pengertian Norma Sosial? Apakah itu? Jadi
Norma sosial tentunya berbeda antara satu dengan yang lain, norma sosial
mengikuti kebutuhan yang ada di dalam masyarakat. Sekumpulan norma tersebut
membentuk Lembaga-lembaga sosial”
 Tugas Resume dikumpulkan ke Guru
Motivasi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
 Guru memberikan yel-yel “IPS.... Kami anak sosial yang Berwawasan Global”
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Jenis-jenis Lembaga Sosial
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain tentang Jenis-jenis
Lembaga Sosial
 Peserta didik diberi waktu selama 5 menit untuk
membaca dan memahami
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi
yang telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang “Jenis-jenis lembaga sosial”
 Guru memberikan penjelasan tentang metode
berkelompok yang akan dilakukan
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok
2. Pembagian dilakukan secara acak
3. Setiap anggota kelompok mendapatkan
materi yang sama
4. Setiap orang dalam kelompok diberi waktu 5
menit untuk memahami dan membaca materi
tersebut
5. Setelah mendapatkan materi maka kelompok
membuat main maping sebagus mungkin
tentang “Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial”
yang didapatkannya dan ditempelkan pada
kertas koran bekas di dinding
6. Kelompok menentukan satu orang yang akan
tinggal dan sisanya akan mengunjungi
kelompok lainnya
Peserta didik yang tinggal bertugas untuk
menjelaskan materi kelompok
Anggota kelompok yang berkunjung ke
kelompok lain wajib mendengarkan
penjelasan anggota kelompok lain dan
mengajukan pertanyaan
7. Anggota kelompok yang bertugas
mengunjungi kelompok lain diberikan waktu
5 menit untuk menyampaikan materi
8. Setelah kembali ke kelompok semula maka
dilakukan sesi penjelasan dan tanya-jawab
Data Collection  Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan
(Picture And Picture) sumber yang dimilikinya
 Pembagian Kelompok :
Kelompok 1 : Lembaga Keluarga
Kelompok 2 : Lembaga Pendidikan
Kelompok 3 : Lembaga Politik
Kelompok 4 : Lembaga Ekonomi
Kelompok 5 : Lembaga Agama
 Kelompok membuat main maping tentang “Jenis dan
Fungsi Lembaga Sosial”
 Main maping masing-masing ditempelkan pada kertas
koran
 Peserta didik yang tinggal wajib menjelaskan kepada
kelompok lain tentang materinya
 Anggota kelompok yang tidak menjelaskan,
mengunjungi kelompok lain dan mendapatkan
informasi sejelas-jelasnya
 Setelah kembali semula maka diadakan presentasi
 Setelah menjelaskan materi maka dilakukan sesi tanya
jawab
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 8

A. Jenis Lembaga Sosial


1. Lembaga Keluarga
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat yang terdiri
dari ayah, ibu, dan anaknya. Anak-anak inilah yang nantinya berkembang dan
mulai bisa melihat dan mengenal arti diri sendiri, dan kemudian ia mulai
dikenal sebagai individu.
Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya
untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan budaya
dimana ia berada. Dari keluarga melahirkan individu dengan berbagai macam
bentuk kepribadian.
Keluarga terbentuk dari perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan
pemerintah. Dalam keluarga diatur hubungan antaranggota keluarga sehingga
tiap anggota mempunyai peran dan fungsi yang jelas. Contohnya, seorang
ayah sebagai kepala keluarga sekaligus bertanggung jawan untuk
memberikan nafkah terhadap keluarganya, seorang ibu sebagai pengatur,
pengurus, dan pendidik anak-anaknya; seorang anak harus membantu
orangtuanya. Fungsi dan peran lembaga keluargasebagai berikut :
No Fungsi Penjelasan
1. Fungsi Reproduksi Pernikahan diharapkn akan memberikan keturunan.
Memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik
Fungsi Proteksi perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Apabila
2.
(Perlindungan) di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di
dalam keluarga berjalan harmonis.
Kerjasama antara ayah dan ibu di dalam mengelola
3. Fungsi Ekonomi pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan
ekonomi secara efektif dan efisien.
Membentuk kepribadian anak sesuai dengan harapan orang
tua dan masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya
mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di
4. Fungsi Sosialisasi
masyarakat. Dalam rangka sosialisasi ini pula anak diajarkan
menjadikan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma
dalam masyarakat.
Memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya
5. Fungsi Afeksi
tanpa membeda-bedakan.
Saling kontrol atau saling mengawasi karena memiliki
Fungsi Pengawsan tanggung jawab dalam menjaga nama baik anggota keluarga.
6.
Sosial Namun dalam kenyataanya fungsi ini biasa dilakukan oleh
anggota keluarga lain yang lebih tua usianya.
Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan
mendapatkan status atau kedudukan baru di masyarakat,
Fungsi Pemberian yaitu sebagai suami dan istri. Secara otomatis, ia akan
7.
Status diperlakukan sebagai orang dewasa dan mampu bertanggung
jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Anak-
anak mengikuti status sosial di masyarakat melalui keluarga.
Keluarga sebagai agen sosialisasi pertama dan terdekat seharusnya dapat
memberikan nilai-nilai yang sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat
kepada anak-anaknya, namun masyarakat keluarga juga berperan sebagai
benteng atau penyaring nilai-nilai di masyarakat yang sampai kepada anak-
anaknya, disebabkan tidak semua nilai-nilai di dalam masyarakat itu baik.
Dalam proses sosialisasi pada anak, kegiatan dalam keluarga, yang mulai
bergeser jika dibandingkan dengan yang terjadi dulu disebabkan masyarakat
yang semakin modern.
2. Lembaga Agama
Lembaga agama adalah sistim keyakinan dan praktik keagamaan dalam
masyarakat yang telah dirumuska dan dibakukan. Agama dapat menjadi
pelopor dalam menciptakan tertib sosial di masyarakat. Agama merupakan
suatu lembaga institusi penting mengatur kehidupan rohani manusia. Sebagai
umat yang beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus
meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, untuk mencapai
rohani yang sempurna kesuciannya. Fungsi lembaga agama sebagai berikut :
No Fungsi Pejelasan
1. Sebagai Pedoman Kehidupan sebagai pribadi dalam mengatur hubungan
Hidup dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain,
dan dengan alam sekitar.
2. Sumber Kebenaran Untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan, baik di dunia
maupun di akhirat. Untuk itu agama mengajarkan dan
memberikan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan
dan mengatasi kekurangmampuan manusia.
3. Tata cara hubungan Mengatur hubungan manusia dengan manusia dan manusia
dengan Tuhannya.
4. Tuntunan Prinsip Pedoman prinsip benar dan salah untuk menghindari
perilaku menyimpang.
5. Pedoman Diwajibkan berbuat baik terhadap sesama.
pengungkapan
perasaan
kebersamaan
6. Pedoman keyakinan Keyakinan bahwa perbuatan baik itu merupakan kewajiban
manusia selalu dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan
berbuat baik mendapatkan pahala, walaupun sekecil apapun.
7. Pedoman keberadaan Makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata.
8. Pedoman rekreasi Mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak
dan hiburan melanggar kaidah-kaidah agama.
3. Lembaga Ekonomi
Merupakan bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan
antara manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Lembaga
ekonomi lahir sebagai satu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam
untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan
dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang
sejahtera.
Lembaga ekonomi bertujuan mengatur bidang-bidang ekonomi dalam
rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan
masyarakat. Secara umum yang hendak dicapai dalam lembaga ekonomi
adalah terpenuhinya kebutuhan pokok demi kelangsungan hidup masyarakat.
Perkembangan perekonomian di Indonesia secara keseluruhan menunjukkan
perbaikan yang positif. Fungsi lembaga ekonomi antara lain :
No Pedoman
1. Untuk mendapatkan bahan pangan
2. Untuk melakukan pertukaran barang atau barter
3. Tentang harga jual beli barang
4. Untuk menggunakan tenaga kerja
5. Tentang cara pengupahan
6. Tentang cara pemutusan hubungan kerja
7. Memberi identitas bagi masyarakat
4. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikana adalah lembaga atau tempat berlangsungnya
proses pendidikan yang dilakukan atau tempat berlangsungnya proses
pendidikan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku ke
arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga
pendidikan merupakan sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal
mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke jenjang pendidikan tinggi, baik
yang bersifat umum maupun khusus.
Lembaga pendidikan merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi
agen sosialisai lanjutan sekolah setelah lembaga keluarga. Dalam lembaga
pendidikan, seorang anak akan dikenalkan mengenai kehidupan
bermasyarakat yang lebih luas. Selain sekolah sebagai lembaga formal,
terdapat pula pendidikan non formal, misalnya dengan kursus-kursus
keterampilan, kursus bahasa, dan kursus komputer serta pendidikan informal
yang terjadi di keluarga (rumah).
Lembaga pendidikan merupakan penyalur pendidikan itu sendiri terus
berkembang sesuai dengan kebutuhan dari tuntutan perubahan di masyarakat.
Pendidikan memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan
manusia dan lingkungannya. Pertumbuhan dan perkembangan terus
mengalami perubahan waktu sehingga harus terorganisasi sebagaimana
dengan yang telah ditetapkan.
Secara mendasar, lembaga pendidikan berfungsi untuk mengatur
pemenuhan kebutuhan terhadap pendidikan. Mengenai fungsi lembaga
pendidikan ada 2, yaitu
a) Fungsi manifest, yaitu fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah
b) Fungsi laten, yaitu fungsi yang tidak disadari
Fungsi
Manifes (tercantum dalam kurikulum
No sekolah) Laten (fungsi yang tidak
(Menurut Hartono dan Hunt dalam Kumanto disadari)
Sunarto : 2004)
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk Mengurangi pengendalian orang
mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan tua, karena yang berperan saat
1.
yang diperoleh dari lembaga pendidikan maka dalam pengajaran dan pendidikan
seseorang siap untuk bekerja. di sekolah adalah para gurunya.
2. Mengembangkan bakat perseorangan demi Mempertahankan sistem kelas
kepuasan pribadi dan bagi kepentingan sosial. Diharapkan peserta didik
masyarakat. dapat menerima perbedaan status
yang ada di masyarakat dan
menghilangkan perbedaan kelas
sosial berdasarkan status sosial
peserta didik di masyarakat.
Melestarikan kebudayaan masyarakat dengan Memperpanjang masa remaja.
mengajarkan beragam budaya dalam Memungkinkan diperpanjang
3.
masyarakat. masa remaja dan penundaan masa
masa dewasa.
Menanamkan keterampilan yang perlu bagi
4. -
partisipasi dalam demokrasi

5. Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan
dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu
keteraturan dan tata tertib kehidupan dalam bermasyarakat. Lembaga politik
merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan
kekuasaan.
Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
dan negara. Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan
dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat. Politik merupakan kegiatan
yang berkaitan dengan masalah kekuasan (power). Kekuasaan adalah
kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi
tingkah laku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa sehingga tingkah
laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari yang mempunyai
kekuasaan itu. Adanya kekuasaan cenderung mempengaruhi hubungan antara
yang berkuasa dan dikuasai.
Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan
dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada
negara. Lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri
pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang.

Secara mendasar/fundamental, lembaga politik berfungsi untuk mengatur


dan membatasi setiap aktifitas politik dalam masyarakat. Fungsi lembaga
politik yaitu :
No. Fungsi Cara yang dilakuakan
1. Memelihara  Menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan
Ketertiban dalam cara persuasif (penyuluhan) maupun cara koersif
Negeri (kekerasan).
 Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota
masyarakat secara adil sehingga anggota masyarakat
dapat hidup dengan tentram.
2. Mengusahakan  Merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan
Kesejahteraam sosial
Umum  Mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Contohnya antara lain: pengadaan distribusi pangan,
sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.

B. Fungsi Lembaga Sosial Secara Umum


1. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka
harus bersikap untuk bertingkah laku dalam enghadapi masalah-masalah yang
muncul atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang
muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang
menyangku hubungan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Lembaga sosial
memberikan arahan kepada setiap anggotanya bagaimana ia seharusnya
berbuat, sehingga tidak menimbulkan penyimpanan yang dapat meresahkan
masyarakat.
2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Lembaga sosial
bermaksud untuk menghimpun dan mempersatukan anggota-anggotanya agar
tercipta integrasi dalam masyarakat. Namun apabila dalam suatu lembaga
sosial sudah tidak ada lagi perilaku-perilaku warga masyarakat yangs sesuai
dengan nilai-nilai yang ada, maka dapat dikatakan bahwa telah terjadi
disintegrasi. Lembaga sosial mengatur berbagai aktivitas masyarakat,
sehingga terwujud kehidupan yang serasi atau harmonis.
3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistim
pengendalian sosial (kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai sistim
pegawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 9

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Bab 1
Materi Pokok : Manusia, Tempat, dan Lingkungan
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1. Menyajikan hasil telaah konsep
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bumi, geologis, flora dan fauna) dan bentuk muka bumi, geologis, flora dan
interaksi antarruang di Indonesia serta fauna) dan interaksi antarruang
pengaruhnya terhadap kehidupan Indonesia serta pengaruhnya terhadap
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, kehidupan manusia Indonesia dalam
budaya, dan pendidikan. aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan Pengertian Ruang 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
3.1.2 Menjelaskan pengertian Interaksi diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
Antar Ruang 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
3.1.3 Mengidenfikasi letak Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.4 Mengidentifikasi luas Indonesia kelompok
3.1.5 Menganalisis potensi Sumber Daya
Alam (SDA) Indonesia
3.1.6 Menganalisis potensi kemaritiman
Indonesia
3.1.7 Mengidentifikasi Dinamika
Kependudukan Indonesia
3.1.8 Menjelaskan Keadaan Alam
Indonesia
3.1.9 Menjelaskan perubahan akibat
interaksi antar ruang

C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan Pengertian Ruang
2. Menjelaskan pengertian Interaksi Antar Ruang
3. Mengidenfikasi letak (astronomis, geologis, geografis, geomorfologis) Indonesia
4. Mengidentifikasi luas Indonesia
5. Menganalisis potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia
6. Menganalisis potensi kemaritiman Indonesia
7. Mengidentifikasi Dinamika Kependudukan Indonesia
8. Menjelaskan jumlah penduduk Indonesia
9. Menjelaskan persebaran penduduk Indonesia
10. Menjelaskan komposisi penduduk Indonesia
11. Menjelaskan pertumbuhan dan kualitas penduduk Indonesia
12. Menjelaskan keragaman etnik dan suku di Indonesia
13. Menjelaskan Keadaan Alam Indonesia
14. Mengidentifikasi keadaan fisik wilayah di Indonesia
15. Mengidentifikasi flora dan fauna di Indonesia
16. Menjelaskan perubahan akibat interaksi antar ruang
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Indonesia memiliki letak yang strategis menajdi jalur perdagangan dunia
 Letak geografis Indonesia terletak diantara dua samudra yaitu Samudra Hindia
dan Samudra Pasifik serta diantara dua benua yaitu benua Asia dan Australia
 Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
 Nama-nama suku yang ada di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia
 Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah
 Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
 Peta Kepadatan Penduduk Indonesia

Konsep
 Konsep Ruang
 Interaksi Antar Ruang
 Letak Astronomis Indonesia
 Letak Geografis Indonesia
 Letak Geologis Indonesia
 Letak Geomorfologis Indonesia
 Jenis-jenis sumber daya biotik di Indonesia
 Jenis-jenis sumber daya Abiotik Indonesia
 Potensi kemaritiman Indonesia
 Perubahan akibat Interaksi antar ruang

Prinsip
 Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah
 Wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia

Prosedur
 Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
 Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan
penduduk Indonesia)
 Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang
akan datang
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan
dan keragaman suku-budaya Indonesia

Materi Remidial
 Letak Indonesia
 Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan
penduduk)
 Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
 Kodisi Alam Indonesia

Materi Pengayaan
 Potensi Sumber daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
 Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
 Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah di Indonesia
 Ciri khas suku yang ada di Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Inquiry

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar- gambar tentang Lembaga Sosial, Papan Presentasi
Alat : Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun
2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun
2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta (lampiran
didik 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 9
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan PTS yang telah dilaksanakan
 Menanyakan kesulitan-kesulitan soal IPS dalam pelaksanaan PTS yang telah
dilakukan”
Motivasi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran
 Senam Pinguin untuk membangkitkan semangat siswa
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pemberian rangsangan) pada topik : Soal PTS
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks
dan sumber penunjang lain untuk menjawab
kesulitan pada soal PTS
 Peserta didik diberi waktu selama 5 menit untuk
membaca dan memahami
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi
yang telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang soal PTS yang sulit
 Memperdalam beberapa materi yang cukup sulit
bagi peserta didik
 Umpan balik pada peserta didik untuk aktif
memecahkan masalah pada soal PTS
Data Collection  Peserta didik membaca soal PTS
(Inquiry)  Setiap satu peserta didik membacakan satu soal dan
menjawabnya
 Peserta didik dan guru membahas bersama-sama soal
yang sulit
 Peserta menemukan jawaban pada soal PTS dengan
berbagai sumber belajar yang dimiliki nya seperti LKS,
dan Buku Pegangan Siswa
 Peserta didik aktif menanyakan jawaban yang sulit
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian kuis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

3. Pembeajaran Pengayaan (pilih)


Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 10

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Manusia, Tempat dan Lingkungan
Materi Pokok : Peubahan Akibat Interaksi Antar Ruang
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
muka bumi, geologis, flora dan fauna) bentuk muka bumi, geologis, flora dan
dan interaksi antarruang di Indonesia fauna) dan interaksi antarruang
serta pengaruhnya terhadap Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek kehidupan manusia Indonesia dalam
ekonomi, sosial, budaya, dan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan. pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menyebutkan perubahan-perubahan 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
akibat Interaksi antar ruang diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan contoh perubahan akibat 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
interaksi antar ruang diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menganalisis dampak perubahan kelompok
akibat interaksi antar ruang

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan perubahan-perubahan akibat Interaksi antar ruang


2. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya
pusat-pusat pertumbuhan
3. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan
penggunaan lahan
4. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa perubahan orientasi
mata pencaharian
5. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berkembangnya
sarana dan prasarana
6. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa adanya perubahan
sosial dan budaya
7. Menjelaskan contoh perubahan akibat interaksi antar ruang berupa berubahnya
komposisi penduduk
8. Menganalisis dampak perubahan akibat interaksi antar ruang

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Interaksi antar ruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan
orang, barang, gagasan, dan informasi.

Konsep
 Semua bentuk interaksi antar ruang berdampak pada adanya perubahan.
Prinsip
 Terdapat 6 perubahan akibat interaksi antar ruang, yaitu: berkembangnya pusat-
pusat pertumbuhan, perubahan penggunaan lahan, perubahan orientasi mata
pencaharian, berkembangnya sarana dan prasarana, adanya perubahan sosial dan
budaya, berubahnya komposisi penduduk

Prosedur
 -

Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari perubahan akibat interaksi antar ruang dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antar ruang

Materi Pengayaan
 Contoh dari dampak bentuk perubahan akibat interaksi antar ruang

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Gambar dan video contoh perubahan akibat interaksi antar ruang
Alat : Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 10
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Menyajikan sebuah video tentang perubahan kota Jakarta dari masa ke masa
“Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa kota Jakarta mengalami perubahan yang
cukup drastis bisa dilihat dari penggunaan lahan yang dulunya masih banyak lahan kosong
dan sekarang sudah penuh sesak dengan perumahan serta banyaknya slum area akibat
penduduk pendatang yang tak mampu membeli lahan atau mempersiapkan tempat tinggal
 Megaitkan video apresepsi dengan materi pembelajaran
“Anak-anak pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang perubahan akibat
interaksi antar ruang, salah satu contoh dari dampak tersebut yaitu pada penggunaan lahan,
dan video tersebut sudah disajikan dengan jelas perubahan penggunaan lahan di ibukota
Jakarta”
Motivasi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan cakupan materi, indikator pencapaian kompetensi dan tujuan
pembelajaran
 Chicken Dance untuk membangkitkan semangat belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
pemberian rangsangan) topik : Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang
 Mengamati
Peserta didik mengamati Perubahan Akibat Interaksi Antar
Ruang yang dijelaskan oleh guru menggunakan Power Point
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan
sumber penunjang lain tentang Perubahan Akibat
Interaksi Antar Ruang
 Peserta didik diberi waktu selama 10 menit untuk
membaca dan memahami materi
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi yang
telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum
materi tentang “Perubahan Akibat Interaksi Antar
Ruang”
 Materi yang disampaikan berupa video –video tentang
perubahan akibat perubahan akibat interaksi antar ruang
 Peserta didik diberikan umpan balik untuk aktif dalam
pembelajaran di kelas
Data Collection  Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
(Discovery Learning)  Setiap kelompok terdiri dari 4 anak
 Pengelompokan berdasarkan tempat duduk di depan dan
belakang meja masing-masing
 Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan sumber
yang dimilikinya
 Peserta didik menjawab soal Teka Teki Sosial (TTS) yang
diberikan oleh guru, terdiri dari 20 soal
 Kelompok mencari jawaban dari soal TTS tersebut
 Kelompok aktif bertanya tentang kesulitan dan pertanyaan
yang dipahami
 Waktu mengerjakan 20 menit
 Siswa waktu dapat digunakan untuk membahas soal TTS yang
telah dikerjakan oleh kelompok
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi
pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian kuis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 10

Interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan orang,
barang, gagasan dan informasi. Semua pergerakan tersebut menimbulkan perubahan,
baik bagi daerah tujuan maupun daerah asal. Berbagai perubahan akibat interaksi
keruangan yaitu sebagai berikut:

1. Berkembangnya Pusat-Pusat Pertumbuhan


Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan
pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan. Pemusatan aktivitas penduduk
tersebut kemudian membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan
pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi
di wilayah perkotaan.
2. Perubahan Penggunaan Lahan
Aktivitas penduduk yang terus meningkat pada akhirnya akan memerlukan lahan
untuk menampung aktivitas tersebut. Semakin banyak penduduk yang datang
pada suatu kota akan disertai dengan kebutuhan tempat tinggal. Akibatnya
terjadi alih fungsi lahan dari lahan hutan menjadi pertanian dan bahkan menjadi
permukiman. Hal yang sama juga terjadi pada industri, perdagangan, jasa, dan
lainnya yang memerlukan lahan untuk menampung aktivitasnya. Dengan
demikian, terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke non pertanian
(permukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lainnya).
3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian
Interaksi spasial umumnya terjadi karena adanya kepentingan ekonomi,
khususnya berkaitan dengan pekerjaan. Daerah yang menjadi tujuan pergerakan
penduduk akan dihuni oleh mereka yang memiliki pekerjaan yang beragam.
Jenis pekerjaan juga berkembang karena adanya kebutuhan akan barang dan jasa
yang semakin beragam. Orientasi pekerjaan berubah dari yang tadinya
berorientasi pada sumber daya alam, khususnya petani, menjadi pekerjaan
lainnya.
4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana
Terjadinya pergerakan orang, barang, dan informasi memerlukan sarana dan
prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana akan semakin meningkat dengan
meningkatnya pergerakan tersebut. Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-
pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya
interaksi keruangan.
5. Adanya Perubahan Sosial dan Budaya
Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akandisertai
dengan interaksi sosial. Terjadinya insteraksi antaranggota masyarakat tersebut
akan disertai pula dengan saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang
dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat. Kelompok
masyarakat pendatang dan penduduk asli saja memiliki nilai dan norma yang
berbeda. Perubahan sosial juga menyangkut perubahan status sosial.
Berkembangnya suatu wilayah karena adanya interaksi spasial akan
memengaruhi status sosial masyarakatnya. Perubahan juga dapat terjadi pada
aspek budaya karena penduduk pendatang dan penduduk asli dapat memiliki
budaya yang berbeda. Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya
karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi
dari suatu daerah dengan daerah lainnya, bahkan antarnegara atau benua yang
jaraknya sangat jauh sekali. Contohnya, gaya busana aktor atau aktris di
Amerika kemudian ditiru oleh penduduk Indonesia.
6. Berubahnya Komposisi Penduduk
Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan
konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar
belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin,
mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain. Akibatnya komposisi
penduduk berubah dari yang awalnya relatif seragam, misalnya sebagian besar
etnik Sunda, kemudian berkembang menjadi beragam etnik.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 11

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Keadaan Alam Indonesia
Materi Pokok : Flora dan Fauna
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
muka bumi, geologis, flora dan fauna) bentuk muka bumi, geologis, flora dan
dan interaksi antarruang di Indonesia fauna) dan interaksi antarruang
serta pengaruhnya terhadap Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek kehidupan manusia Indonesia dalam
ekonomi, sosial, budaya, dan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan. pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan persebaran flora di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan persebaran fauna di 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
kelompok

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan jenis-jenis fauna asiatis


2. Menyebutkan jenis-jenis fauna peralihan
3. Menyebutkan jenis-jenis fauna australis
4. Menjelaskan wilayah persebaran fauna Asiatis
5. Menjelaskan wilayah persebaran fauna peralihan
6. Menjelaskan wilayah persebaran fauna Australis
7. Menyebutkan jenis-jenis flora di wilayah Indonesia Barat
8. Menyebutkan jenis-jenis fauna di wilayah Indonesia Timur
9. Menjelaskan wilayah persebaran flora Indonesia Barat
10. Menjelaskan wilayah persebaran flora Indonesia Timur

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Garis Wallace membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Barat dan Tengah.
 Garis Webber membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Tengah dan Timur.
Konsep
 Fauna bagian barat terdiri dari hewan mamalia yang berukuran besar, reptil,
berbagai jenis burung, dan berbgai macam ikan.
 Fauna tipe australis banyak ditemukan hewan berkantung (opusum layang),
dan tidak ditemukan kera di wilayah ini.
Prinsip
 Pembagian persebaran fauna di Indonesia menjadi 3, yaitu wilayah Fauna
Indonesia Barat, wilayah Fauna Peralihan (Tengah), dan wilayah fauna
Indonesia Timur.
 Wilayah sebaran Flora Indonesia menjadi 2, yaitu Wilayah Indonesia Barat
(Indo-Malayan) dan Wilayah Indonesia Timur (Indo-Australian).
Prosedur
 -
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari flora dan fauna Indonesia dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial
 Wilayah persebaran flora di Indonesia
 Wilayah persebaran fauna di Indonesia

Materi Pengayaan
 Jenis-jenis fauna Asiatis, jenis-jenis fauna Australis, jenis-jenis fauna tiper
peralihan
 Jenis-jenis flora Indonesia Barat dan Indonesia Timur

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Picuture And Picture
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Peta Indonesia dari barang bekas seperti koran, dan gambar flora fauna Indonesia
Alat : Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 11
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
Pada perubahan akibat interaksi antar ruang yaitu perubahan penggunaan lahan
“Menjelaskan contoh perubahan penggunaan lahan hutan di Kalimantan yang
menyebabkan tersisihnya fauna di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal.
Menjelaskan maraknya jual beli secara illegal hewan yang dilindungi untuk dijadikan
hewan peliharaan.”
 Menanyakan hewan peliharaan peserta didik di rumah
“Apa saja hewan peliharaan di rumah kalian? Apakah kalian pernah memikirkan darimana
habitat asli hewan peliharaan kalian? Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang
Flora dan Fauna Indonesia”.
Motivasi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan cakupan materi, indikator pencapaian kompetensi dan tujuan
pembelajaran
 Chicken Dance untuk membangkitkan semangat belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
pemberian rangsangan) topik : Flora dan Fauna Indonesia
 Mengamati
Peserta didik mengamati wilayah pembagian flora dan fauna
di Indonesia yang dijelaskan oleh guru menggunakan Power
Point
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan
sumber penunjang lain tentang Falora dan Fauna di
Indonesia
 Peserta didik diberi waktu selama 10 menit untuk
membaca dan memahami
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi yang
telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum
materi tentang “Flora dan Fauna di Indonesia ”
 Guru memberikan penjelasan tentang metode
berkelompok yang akan dilakukan
1. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
2. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang
3. Pembagian dilakukan berdasarkan posisi tempat
duduk
4. Guru menugaskan siswa untuk mencari macam-
macam fauna di wilayah Indonesia
5. Setiap orang dalam kelompok diberi waktu 5 menit
untuk memahami dan membaca materi tersebut
6. Setelah mendapatkan materi maka kelompok maju
ke depan kelas
7. Setiap kelompok menjelaskan nama kelompoknya
dan penjelasan kelompok
8. Kelompok menempelkan contoh jenis flora dan
fauna pada peta yang telah disediakan oleh guru
9. Masing-masing kelompok menempelkan 2
10. Setelah menempelkan maka kelompok menjelaskan
alasan menempelkan gambar tersebut pada wilayah
yang di tempelkannya
11. Seluruh kelompok maju secara bergantian
12. Setelah kembali ke kelompok semula maka
dilakukan sesi penjelasan dan tanya-jawab
Data Collection  Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan sumber
(Picture and Picture) yang dimilikinya
 Pembagian Kelompok :
Kelompok 1 : Kelompok Asiatis
Kelompok 2 : Kelompok Peralihan
Kelompok 3 : Kelompok Australis
Kelompok 4 : Kelompok Webber
Kelompok 5 : Kelompok Wallace
Kelompok 6 : Kelompok Indo-Malayan
Kelompok 7 : Kelompok Indo-Australian
Kelompok 8 : Kelompok Endemis
 Kelompok mencari materi yang sesuai dengan kelompoknya
dan dituliskan di kertas/buku kemudian di tulis di kertas
manila berwarna
 Kelompok memasangkan gambar yang cocok sesuai dengan
jenis hewan dan wilayah persebarannya pada peta yang telah
disediakan oleh guru
 Kelompok menjelaskan pada kelompok lainnya tentang hasil
jawabannya
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi
pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian lisan)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100
Contoh : Skor Poin Fulan
× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 11

Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati)


yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar di
dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.
Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan, pada tahun 1999
jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah
teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan
terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121 kupu-kupu.

A. Keragaman Flora di Indonesia

Flora di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar,


yaitu Indo- Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi
kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok ini
adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Kelompok Indo-Australian
meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang
termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua. Perbandingan karakteristik flora yang ada di Indonesia Barat dan
Indonesia Timur adalah sebagai berikut.

Indonesia Barat Indonesia Timur


Jenis meranti-merantian sangat banyak Jenis meranti-merantian hanya sedikit
Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat berbagai jenis rotan
Tidak terdapat hutan kayu putih Terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoa (pometia Terdapat berbagai jenis tumbuhan
pinnata) sedikit matoa,
khususnya di Papua
Jenis tumbuhan sagu sedikit Banyak terdapat tumbuhan sagu
Terdapat berbagai jenis nangka Tidak terdapat jenis nangka

Berbagai jenis flora tersebut telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan


manusia, baik sebagai bahan furniture, bahan bangunan, bahan makanan, dan
lain-lain. Sebagai contoh, rotan banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama
pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah tangga lainnya. Berbagai jenis
kerajinan dihasilkan dengan memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil
produk kerajinan tersebut banyak berkembang di daerah-daerah tertentu,
misalnya di Cirebon dan daerah lainnya di Pulau Jawa.
B. Persebaran Fauna di Indonesia

Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda,


yaitu fauna bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna
Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis
yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis
Weber. Fauna bagian barat memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia
sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri atau
tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut
tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang
ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya
memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di tempat lainnya di Indonesia.
Fauna tipe ini disebut fauna endemis.

1. Fauna Indonesia Bagian Barat


Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah
Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak
ditemui di wilayah ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu,
banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-
lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptile seperti ular,
buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling.
Berbagai jenis burung yang dapat ditemui di antaranya burung hantu, gagak,
jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam
ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat
ditemui di wilayah ini.
2. Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral
Asiatic. Wilayah fauna Indonesia Tengah disebut pula wilayah fauna
kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara
serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut. Fauna yang
menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus,
monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng.
Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, dan berbagai jenis burung. Reptil yang
terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular.
Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya maleo,
burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini
gambar contoh fauna Indonesia bagian Tengah.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di
wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang
menghuni wilayah ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian
(nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon,
dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia
tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis
burung ditemui di wilayah ini di antaranya burung cenderawasih, nuri, raja
udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.
4. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 12

Sekolah : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema : Keadaan Alam Indonesia
Materi Pokok : Jalur Pelayaran dan Perdagangan Dunia
Kelas/ Semester : VII/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
muka bumi, geologis, flora dan fauna) bentuk muka bumi, geologis, flora dan
dan interaksi antarruang di Indonesia fauna) dan interaksi antarruang
serta pengaruhnya terhadap Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek kehidupan manusia Indonesia dalam
ekonomi, sosial, budaya, dan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan. pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan jalur perdagangan dunia 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
3.1.2 Menjelaskan posisi Indonesia dalam diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
jalur perdagangan dunia 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
3.1.3 Menganalisis dampak letak Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
pada jalur perdagangan dunia kelompok
3.1.4 Menjelaskan selat Indonesia yang
menjadi jalur perdagangan dunia

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan jalur perdagangan dunia


2. Menjelaskan posisi Indonesia dalam jalur perdagangan dunia
3. Menganalisis dampak letak Indonesia pada jalur perdagangan dunia
4. Menyebutkan keuntungan yang diperoleh Indonesia terletak di jalur pelayaran dan
perdagangan dunia
5. Menyebutkan selat-selat dan negara-negara yang menguasai jalur pelayaran dan
perdagangan dunia
6. Menjelaskan selat Indonesia yang menjadi jalur perdagangan dunia

D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
 Selat Malaka di Indonesia merupakan salah satu selat tersibuk di dunia dan
pada tahun 2004, sedikitnya 93.757 kapal melewati selat Malaka membawa
berbagai macam komoditas.
 Indonesia mendapatkan keuntungan dan kergian menjadi jalur perdagangan
dan pelayaran dunia
Konsep
 Keuntungan yang di dapatkan Indonesia ketika menjadi jalur pelayaran dan
perdagangan dunia maka berbagai macam komoditas masuk membawa devisa
 Kerugian yang di dapatkan Indonesia ketika menjadi jalur perdagangan dunia
yaitu menjadi sasaran narkoba, dan budaya buruk yang sulit dideteksi
 Letak geografis memberikan pengaruh bagi Indonsia, baik secara sosial,
ekonomi, maupun budaya.
Prinsip
 Jalur perdagangan dan pelayaran dunia melewati Indonesia, yaitu melewati Selat
Malaka.
Prosedur
 Rute pelayaran utama (core rute)
 Rute pelayaran pendukung (secondary rute)
Meta Kognitif
 Manfaat mempelajari jalur pelayaran dan perdagangan dunia dalam kehidupan
sehari-hari

Materi Remidial
 Keuntungan yang didapatkan Indonesia menjadi negara yang dilewati jalur
utama pelayaran dan perdagangan dunia

Materi Pengayaan
 Jalur rute pelayaran utama (core rute), selat dan negara yang dilewati
 Jalur rute pelayaran pendukung (secondary rute), selat dan negara yang dilewati

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi
3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN


Media : Peta jalur pelayaran dunia, video bongkar muat kapal di pelabuhan besar
Alat : Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 12
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Menampilkan video bongkar muat kapal di pelabuhan dan video pelayaran di laut lepas
“Dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa penyaluran komoditas/barang berjalan
setiap hari. Kegiatan yang dilakuakn juga bukan kegiatan yang sederhana melainkan
melibatkan sarana dan transportasi yang cukup banyak dan besar. Semua kegiatan tersebut
tentunya dilakukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, seperti minyak bumi
untuk bahan bakar kendaraan, batu bara untuk listrik, dll). Kegiatan tersebut melibatkan
beberapa negara tentunya.”
 Menanyakan keterkaitan video tersebut dengan materi pembelajaran
“Apakah kalian pernah memikirkan dari mana asalnya kapal-kapal tersebut? Jalur mana
saja yang di lewati serta negara mana saja tujuan dari kapal-kapal yang berlayar di laut
lepas?” Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Jalur Pelayaran dan
Perdagangan Dunia.
Motivasi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Guru menyampaikan cakupan materi, indikator pencapaian kompetensi dan tujuan
pembelajaran
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
pemberian rangsangan) topik : Jalur Pelayaran dan Perdagangan Dunia
 Mengamati
Peserta didik mengamati Jalur Pelayaran dan Perdagangan
Dunia yang dijelaskan oleh guru menggunakan Power Point
 Membaca
 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan
sumber penunjang lain tentang Jalur Pelayaran dan
Perdagangan Dunia
 Peserta didik diberi waktu selama 10 menit untuk
membaca dan memahami
 Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi yang
telah dibacanya
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan dengan seksama
penjelasan umum materi tentang “Jalur Pelayaran dan
Perdagangan Dunia
 Peserta didik mengamati peta jalur pelayaran dan
perdagangan dunia yang dijelaskan oleh guru
 Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
selat-selat yang ada di Indonesia yang menjadi jalur
perdagangan dunia
Data Collection  Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
(Picture and Picture)  Setiap kelompok terdiri dari 4 anak
 Berkelompok sesuai dengan teman depan dan belakang
tempat duduk masing-masing
 Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan sumber
yang dimilikinya
 Pembagian Kelompok :
Kelompok 1 : Menjelaskan Rute pelayaran Jepang-Inggris
Kelompok 2 : Menjelaskan rute pelayaran Indonesia-Saudi
Arabia
Kelompok 3 : Menjelaskan rute pelayaran China-Australia
Kelompok 4 : Menjelaskan rute pelayaran Jerman-Jepang
Kelompok 5 : Menjelaskan pentingnya Selat Malaka bagi
perkonomian Indonesia
Kelompok 6 : Menjelaskan keuntungan Indonesia menjadi
bagian dari jalur perdagangan dunia
Kelompok 7 : Menjelaskan kerugian Indonesia menjadi bagian
dari jalur perdagangan dan pelayaran dunia
Kelompok 8 : Komoditas utama pelayaran dan perdagangan
 Kelompok mencari materi yang sesuai dengan kelompoknya
dan dituliskan di kertas/buku kemudian di tulis di kertas HVS
berwarna
 Kelompok presentasi menjelaskan hasil jawabannya di depan
kelas
 Setiap kelompok maju berurutan menjelaskan hasil
pekerjaannya masing-masing
 Kelompok lain memberikan pertanyaan dan komentar
terhadap kelompok yang presentasi
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi
pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian kuis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal (lampiran 2)
 Soal dan Kunci Jawaban (lampiran 3)
 Insrumen Penilaian Soal (lampiran 4)
2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)
 Lembar Kerja (lampiran 5)
 Rubrik Penilaian (lampiran 6)
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial (lampiran 7)
4 Program Tindak Lanjut (lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.

Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0

b Penilaian Percaya Diri


Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk
diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya,
menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun
indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:
Jumlah Kartu Nilai
0 1
1 2
2 3
3 4
>4 5

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

× 100

Contoh : Skor Poin Fulan


× 100 = 75 (B)

No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh


kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi
konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga
materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.
MATERI PERTEMUAN 12

A. Jalur Pelayaran dan Perdagangan Dunia


1. Pelayaran Utama (Core Rute)
Jalur Pelayaran yang menghubungkan Amerika Utara, Eropa, dan Asia
Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama. Jalur
Pelayaran ini jalur perdagangan paling penting dan melayani pasar dunia.
2. Pelayaran Pendukung(Secondary Rute)
Jalur Pelayaran yang melayani pasar yang lebih kecil.

B. Peta Jalur Pelayaran Dunia


KALENDER
AKADEMIK
JADWAL PELAJARAN
JADWAL MENGAJAR
MAHASISWA PLT
JADWAL MENGAJAR MATA PELAJARAN IPS
WINDA ESTRI DWI JAYANTI

NO HARI KELAS JAM KE- WAKTU

1. Senin VII C 7-8 11.20-12.50

2. Selasa VII D 7-8 11.10-12.30

3. Rabu VII D 4-5 09.35-10.55

4. Kamis VII C 1-2 07.20-08.40

PLT dilaksanakan mulai tanggal 20 September – 9 November 2017

Ngaglik, 15 November 2017

Mengetahui,
DAFTAR HADIR
PESERTA DIDIK
DAFTAR HADIR PEMBELAJARAN IPS
SMP N 2 NGAGLIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KELAS : VII C
SEMESTER : GANJIL
Tanggal Pelaksanaan Pembelajaran
No Nama L/P
25/9 28/9 2/10 5/10 9/10 12/10 16/10 19/10 30/10 2/11 6/11 9/11
1. AGHA AFLAH PERMANA L
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA P
3. ANIDA SALSABILA P
4. ARYO YUDHISTHIRA L
5. AYU LESTARI P
6. AYU SETIAWATI P
7. DEATRI KHAIRUNISA P
8. DINDA SARI ANDISA P
9. ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA PUTRA L
10. FAISAL YASIN L
11. FEBIO REZA RAHMADANI L S S
12. HENDRA PRASTYO L
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL SUBAGYO L
14. KRISNA SATYA YUDHANA L
15. LULU NURCHOLIDAH P
16. MUHAMMAD RUSYDI SYAHPUTRA L
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM P
18. NADIA OKTAVIANA P
19. NAJWA HAMIDA LARASATI P
20. NAUFAL WISNU AJI L
21. NORMA AYU WIJAYA P
22. NOVA PERMATA AYU P
23. NOVFRINO ADI NUGROHO L
24. NOVI SETIYANINGSIH P
25. NU'MAN RADITYA RAZAK L
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS P
27. PRIMA HASTIAWAN L S
28. PUTRIANA SATUNGGALING TRESNA P
29. RACHMA FITRI NURJANAH P
30. RAYHAN RAMADHANY L
31. RUSHAH DINI PRATIWI P
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA P
Mengetahui,
DAFTAR HADIR PEMBELAJARAN IPS
SMP N 2 NGAGLIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KELAS : VII D
SEMESTER : GANJIL
Tanggal Pelaksanaan Pembelajaran
No Nama L/P
20/9 26/9 27/9 3/10 4/10 10/10 11/10 17/10 18/10 31/10 1/11 7/11 8/11
1. AGNES SRI YULIANA P
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH L
3. ALFIAN KURNIAWAN L
4. ANNISA PRAMESTI BARLIANINGRUM P
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI P
6. DANIEL GUNAWAN SETYONEGORO L
7. DINA PURNAMANINGTYAS P
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN L
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI P
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI P
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. M P
12. HALIM DIZA HIBATILLAH L
13. HELDHA CAHYA ANANDA P
14. IRENE IME BERKHA P
15. ITSNA RAHMATUM MAULA P
16. LAURENSIA EZRA N P
17. MARCHELLA TRIVIANNISA P
18. MEYLINDA DWI LARASATI P
19. MIKAEL MASKORDINO P. G L
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD L
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI L
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY L
23. MUTIA HAPSA AULIA P
24. NAUFAL ABBAD RABBANI L
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO L
26. OCTARIO TEGAR MAULANA L
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO L
28. RINA RAHMAWATI P
29. ROMA DHONI L
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K P
31. SEKAR RAHMADHANI P
32. YUDHA ADITYA PUTRA HENDRICO L
Mengetahui,
PERANGKAT
EVALUASI
PEMBELAJARAN
KISI- KISI SOAL
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 1
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 2x40’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Tema : Dinamika Kependudukan Sub Tema : Keragaman Suku dan Budaya

Bentuk Tes
No.
No. Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Kompetensi Dasar/SKL
Urut Soal
ktik)

Suku-suku yang ada di Indonesia. Menyebutkan suku-suku yang ada di Lisan


3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, Indonesia. 1
1. distribusi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan Ciri khas suku yang ada di Indonesia. Lisan
Mengidentifikasi ciri khas setiap suku
interaksi antar ruang di Indonesia 2
serta pengaruhnya terhadap Menunjukkan tabel Keragaman Budaya
kehidupan manusia dalam aspek Rumah Adat di setiap daerah. (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, Lisan 3
ekonomi, sosial, budaya, dan rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).
pendidikan.
Menunjukkan tabel Keragaman Budaya
Pakaian adat di setiap daerah. (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, Lisan 4
rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).

Menunjukkan tabel Keragaman Budaya


Tarian daerah di Indonesia. (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, Lisan 5
rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).

Menunjukkan tabel Keragaman Budaya


Lagu-lagu daerah di Indonesia. (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, Lisan 6
rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).

Menunjukkan tabel Keragaman Budaya


Bahasa daerah di Indonesia. (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, Lisan 7
rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).

2 4.1 Menyajikan hasil telaah ruang Dampak positif dan negatif dengan Menganalisis dampak positif dan negatif Lisan 8
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, adanya berbagai macam suku dan adanya berbagai macam suku dan budaya
bentuk muka bumi, geologis, flora budaya di Indonesia. di Indonesia.
dan fauna) dan interaksi antar ruang
Faktor penybab berbagai macam suku Menganalisis faktor yang menyebabkan
Indonesia serta pengaruhnya terhadap Lisan 9
di Indonesia. adanya berbagai macam suku di
kehidupan manusia.
Indonesia
Sikap yang tepat dengan adanya Merumuskan tindakan yang tepat untuk
berbagai macam suku dan budaya di menunjukan sikap menghargai perbedaan Lisan 10
Indonesia. suku dan budaya di Indonesia.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 2
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 2x40’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Tema : Dinamika Kependudukan Sub Tema : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.1 Memahami konsep ruang Jumlah penduduk di Indonesia Menjelaskan kondisi kependudukan di Lisan 1
(lokasi, distribusi, iklim, bentuk Indonesia
muka bumi, geologis, flora dan Kepadatan penduduk di Indonesia Menjelaskan kondisi kependudukan di Lisan 2
1. fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia
Indonesia serta pengaruhnya Mengurutkan kepadatan penduduk Menghitung kepadatan Penduduk Lisan 3
terhadap kehidupan manusia dalam Indonesia berdasarkan propinsi Indonesia
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan Faktor penyebab kepadatan penduduk Menyebutkan faktor-faktor penyebab
Lisan 4
pendidikan. Indonesia kepadatan Penduduk Indonesia

4.1 Menyajikan hasil telaah ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora Keuntungan dan kerugian jumlah Menganalisis keuntungan dan kerugian
2. Lisan 5
dan fauna) dan interaksi antar ruang penduduk Indonesia yang banyk dengan jumlah penduduk yang banyak
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 3
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 20’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Interaksi Sosial

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.2. Menganalisis interaksi sosial Interaksi Sosial Menjelaskan pengetian interaksi sosial Tertulis 1
dalam ruang dan pengaruhnya
Menyebutkan contoh dari interaksi sosial
1 terhadap kehidupan sosial, ekonomi Interaksi Sosial Tertulis 2
dalam kehidupan sehari hari
dan budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya. Tujuan Interaksi Sosial Menjelaskan tujuan interaksi sosial Tertulis 3
Kontak Sosial Menjelaskan pengertian kontak sosial Tertulis 4

Kontak Sosial Meyebutkan contoh kontak sosial Tertulis 5

Menjelaskan pengertian komunikasi


Komunikasi Sosial Tertulis 6
sosial

Komunikasi Sosial Menyebutkan contoh komunikasi sosial Tertulis 7

Syarat Interaksi Sosial Menyebutkan syarakt Interaksi Sosial Tertulis 8

4.2. Menyajikan hasil analisis Menjelaskan proses terjadinya Interaksi


Proses Interaksi Sosial Tertulis 9
tentang interaksi sosial dalam ruang Sosial
dan pengaruhnya terhadap kehidupan
2
sosial, ekonomi dan budaya dalam Menyebutkan contoh interaksi sosial di
nilai dan norma, serta kelembagaan Contoh Interaksi Sosial Tertulis 10
sekitar tempat tinggal
sosial budaya.
Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 4
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 20’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal :5
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Interaksi Sosial

No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal Bentuk Tes
Urut Soal

3.2. Menganalisis interaksi sosial Faktor-faktor berlangsungnya Menjelaskan faktor-faktor yang


Lisan 1
dalam ruang dan pengaruhnya Interaksi Sosial berlangsungnya interaksi sosial
terhadap kehidupan sosial, ekonomi
1 Ciri-ciri Interaksi Sosial Menyebutkan ciri-ciri interaksi soaial Lisan 2
dan budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya. Aturan yang mengatur manusia untuk Menjelaskan aturan-aturan dalam
Lisan 3
berinteraksi interaksi sosial

4.2. Menyajikan hasil analisis


2 Contoh imitasi Menjelaskan satu contoh imitasi Lisan 4
tentang interaksi sosial dalam ruang
dan pengaruhnya terhadap kehidupan
sosial, ekonomi dan budaya dalam
Contoh sugesti Menyebutkan satu contoh Lisan 5
nilai dan norma, serta kelembagaan
sosial budaya.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 5
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 20’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Interaksi Sosial

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.2. Menganalisis interaksi sosial Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi


Bentuk Interaksi Sosial Tertulis 1
dalam ruang dan pengaruhnya sosial
terhadap kehidupan sosial, ekonomi
1 Proses Asosiatif Menjelaskan bentuk proses asosiatif Tertulis 2
dan budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya. Bentuk Kerjasama Menyebutkan bentuk kerjasama Tertulis 3

Bentuk-bentuk Akomodasi Menyebutkan bentuk akomodasi Tertulis 4


Proses Disosiatif Menjelaskan bentuk akomodasi Tertulis 5

Kompetisi Menyebutkan contoh kompetisi Tertulis 6

Kontavensi Menyebutkan cotoh kontravensi Tertulis 7

Perbedaan proses asosiatif dan Menjelaskan perbedaan proses asosiatif


Tertulis 8
disosiatif dan disosiatif

4.2. Menyajikan hasil analisis Arbitrasi Menganalisis bentuk akomodasi Tertulis 9


tentang interaksi sosial dalam ruang
dan pengaruhnya terhadap kehidupan
2
sosial, ekonomi dan budaya dalam
Toleransi Menganalisis bentuk akomodasi Tertulis 10
nilai dan norma, serta kelembagaan
sosial budaya.
Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN PERTEMUAN 6
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 10’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal :4
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Lembaga Sosial

No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal Bentuk Tes
Urut Soal

3.2. Menganalisis interaksi sosial Pengertian Lembaga Sosial Menjelaskan pengertian lembaga sosial Lisan 1
dalam ruang dan pengaruhnya
Menyebutkan faktor terbentuknya
terhadap kehidupan sosial, ekonomi Faktor terbentukya Lembaga Sosial Lisan 2
1 lembaga sosial
dan budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya. Menyebutkan syarat terbentuknya
Syarat-syarat Lembaga Sosial Lisan 3
lembaga sosial

4.2. Menyajikan hasil analisis


2 Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Menjelaskan pengaruh interaksi sosial Lisan 4
tentang interaksi sosial dalam ruang
dan pengaruhnya terhadap kehidupan Lembaga Sosial terhadap lembaga sosial
sosial, ekonomi dan budaya dalam
nilai dan norma, serta kelembagaan
sosial budaya

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 7
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 20’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Lembaga Sosial

Bentuk Tes No.


No.
(Tertulis/Pra Soal
Urut Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal
ktik)

3.2. Menganalisis interaksi sosial Pengertian Norma Menjelaskan pengertian Norma Lisan 1
dalam ruang dan pengaruhnya
Tujuan Norma Menjelaskan tujuan adanya Norma Lisan 2
1 terhadap kehidupan sosial, ekonomi
dan budaya dalam nilai dan norma Menyebutkan norma-norma yang ada di
Tingkatan Norma di Masyarakat Lisan 3
serta kelembagaan sosial budaya. dalam masyarakat
Pengertian Nilai Menjelaskan pengertian Nilai Lisan 4

Contoh Nilai Meyebutkan contoh Nilai Lisan 5

Hubungan Lembaga Sosial dengan Menjelaskan hubungan Lembaga sosial


Lisan 6
Nilai dan Norma dengan Nilai dan Norma

Kebiasaan (Folkways) Menjelaskan pengertian Folkways Lisan 7

Adat Istiadat (Costums) Menjelaskan pengertian Costums Lisan 8

4.2. Menyajikan hasil analisis Cara (Usage) Menganalisis contoh norma Usage Lisan 9
tentang interaksi sosial dalam ruang
dan pengaruhnya terhadap kehidupan
2
sosial, ekonomi dan budaya dalam
Tata Kelakua (Mores) Menganalisis contoh norma Mores Lisan 10
nilai dan norma, serta kelembagaan
sosial budaya.
Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 8
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 20’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Bab : Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial Sub Tema : Lembaga Sosial

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.2. Menganalisis interaksi sosial Jenis-jenis Lembaga Menyebutkan jenis-jenis lembaga sosial Tertulis 1
dalam ruang dan pengaruhnya
Menjelaskan fungsi afeksi lembaga
terhadap kehidupan sosial, ekonomi Lembaga Keluarga Tertulis 2
1 keluarga
dan budaya dalam nilai dan norma
serta kelembagaan sosial budaya. Menjelaskan pengertian lembaga
Lembaga Pendidikan Tertulis 3
pendidikan
Menjelaskan pengertian fungsi laten dan
Fungsi Laten dan Manifes Tertulis 4
fungsi maifes

Fungsi Lembaga Agama Menyebutkan fungsi lembaga agama Tertulis 5

Fungsi Lembaga Politik Menyebutkan fungsi lembaga politik Tertulis 6

Fungsi Lembaga Ekonomi Menyebutkan fungsi lembaga ekonomi Tertulis 7

Menyebutkan fungsi lembaga sosial


Fungsi lembaga Sosial secara umum Tertulis 8
secara umum

4.2. Menyajikan hasil analisis Menganalisis contoh fungsi dari lembaga


Fungsi Lembaga Keluarga Tertulis 9
tentang interaksi sosial dalam ruang keluarga
dan pengaruhnya terhadap kehidupan
2
sosial, ekonomi dan budaya dalam Menganalisis contoh maifes dari lembaga
nilai dan norma, serta kelembagaan Fungsi Lembaga Pendidikan Tertulis 10
pendidikan
sosial budaya.
Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 10
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 2x40’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Tema : Manusia, Tempat, dan Lingkungan Sub Tema : Perubahan Akibat Interaksi Antar Ruang

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.1 Memahami konsep ruang Jenis perubahan akibat Interaksi Antar Menyebutkan jenis-jenis perubahan Lisan 1
(lokasi, distribusi, iklim, bentuk Ruang akibat interaksi antar ruang
muka bumi, geologis, flora dan
1. Berkembangnya pusat-pusat Menjelaskan contoh Berkembangnya
fauna) dan interaksi antar ruang di Lisan 2
pertmbuhan pusat-pusat pertmbuhan
Indonesia serta pengaruhnya Penggunaan lahan Menjelaskan contoh penggunaan lahan Lisan 3
terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan Perubahan orientasi mata pencaharian Menjelaskan contoh perubahan orientasi
Lisan 4
pendidikan. mata pencaharian

4.1 Menyajikan hasil telaah ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora Menganalisis contoh bekembangnya
2. Bekembangnya sarana dan prasarana Lisan 5
dan fauna) dan interaksi antar ruang sarana dan prasarana
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 11
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 2x40’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Tema : Manusia, Tempat, dan Lingkungan Sub Tema : Flora dan Fauna

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.1 Memahami konsep ruang Garis Wallace Menjelaskan pengertian Garis Wallace Lisan 1
(lokasi, distribusi, iklim, bentuk
Garis Webber Menjelaskan pengertian garis Webber Lisan 2
muka bumi, geologis, flora dan
1.
fauna) dan interaksi antar ruang di Wilayah Persebaran Flora Indonesia Menyebutkan pulau-pulau persebaran Lisan 3
Indonesia serta pengaruhnya flora di Indonesia
terhadap kehidupan manusia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan Ciri-ciri fauna Australis Menjelaskan contoh ciri fauna Australis Lisan 4
pendidikan.

4.1 Menyajikan hasil telaah ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora Menyebutkan nama-nama fauna
2. Jenis-jenis hewan Peralihan Lisan 5
dan fauna) dan interaksi antar ruang peralihan
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
KISI-KISI PENULISAN SOAL PERTEMUAN 12
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VII

Jenis Sekolah : SMP Alokasi Waktu : 2x40’


Mata Pelajaran : IPS Jumlah Soal : 10
Kurikulum : Kurikulum 2013 Penulis : Winda Estri Dwi Jayanti
Tema : Manusia, Tempat, dan Lingkungan Sub Tema : Jalur Pelayaran dan Perdagangan Dunia

Bentuk Tes
No. No.
Kompetensi Dasar/SKL Materi Indikator Soal (Tertulis/Pra
Urut Soal
ktik)

3.1 Memahami konsep ruang Selat Terpenting Menyebutkan selat-selat terpenting dunia Lisan 1
(lokasi, distribusi, iklim, bentuk
Posisi Indonesia Menjelaskan posisi Indonesia dalam jalur Lisan 2
muka bumi, geologis, flora dan
1. pelayaran dunia
fauna) dan interaksi antar ruang di
Selat Terpenting di Indonesia Menjelaskan selat terpenting di Indonesia Lisan 3
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam
Menjelaskan pengertian jalur pelayaran
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan Jalur Pelayaran Lisan 4
utama (core line)
pendidikan.

4.1 Menyajikan hasil telaah ruang


(lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora Negara dan selat yang di lewati Menjelaskan negara dan selat yang di
2. Lisan 5
dan fauna) dan interaksi antar ruang pelayaran dari Jepang ke Inggris lewati pelayaran dari Jepang ke Inggris
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia.

Sleman, 15 Oktober 2017

Mengetahui
SOAL DAN KUNCI
JAWABAN
SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 1

1. Sebutkan 10 Suku yang ada di Indonesia beserta asalnya!


2. Sebutkan 2 suku di Indonesia yang memiliki kebiasaan unik beserta
penjelasannya!
3. Sebutkan 2 nama rumah adat di setiap daeah beserta asalnya!
4. Sebutkan 2 nama pakaian adat di setiap daerah beserta asalnya!
5. Sebutkan 2 nama tarian daerah di Indonesia beserta asalnya!
6. Sebutkan 2 nama lagu-lagu daerah di Indonesia beserta asalnya!
7. Sebutkan 2 nama bahasa daerah beserta asalnya!
8. Sebutkan 1 dampak positif dan negatif adanya berbagaimacam suku di
Indonesia!
9. Sebutkan 2 faktor yang menyebabkan adanya berbagaimacam suku di Indonesia!
10. Sebutkan 2 contoh sikap yang tepat untuk menghargai perbedaan dengan suku
lain!
KUNCI JAWABAN :

Pedoman
No Kunci Jawaban memberi
skor
- Suku Gayo : Aceh
1. - Suku Batak : Sumatra Utara
- Suku Sunda : Jawa Barat
- Suku Madura : Jawa Timur
- Suku Bugis : Sulawei Utara 10
- Suku Minangkabau : Sumatra Barat
- Suku Bali : Bali
- Suku Minahasa : Sulawesi Utara
- Suku Toraja : Sulawesi Utara
- Suku Sasak : NTB
- Suku Bugis : Dari zaman dulu terkenal sebagai pelaut
2 yang ulung
. - Suku Dayak : Menggunakan logam yang berat 10
dipasangkan di telinga
- Suku Madura dan Minangkabau : Terkenal dengan
tradisi merantaunya

- NAD : Krong Bade


- Yogyakarta : Rumah Joglo
3 - Sumara Barat : Rumah Gadang
. - Bali : Rumah Adat Gapura Candi Bentar 10
- Kalimantan Timur : Rumah Adat Lamin
- Papua : Honai
- Nusa Tenggara Timur : Musalaki
- Yogyakarta : Pakaian adat Jawa
4 - Jakarta : Pakaian adat Betawi 10
. - NTT : Pakaian adat Rote
- NAD : Tari Saman
- Bali : Tari Pendet
5 - Tari Cakalele : Papua 10
. - Tari Gambyong : Jawa Tengah
- Tari Reog : Jawa Timur
- Jawa Barat : Bubuy Bulan
- Kalimantan Selatan : Ampar-ampar Pisang
6 - Jawa Tengah : Gundul-gundul Pacul 10
. - Maluku : Sarinande
- Papua : Yamko Rambee Yamko
- Bahasa Sunda (Jawa Barat)
7 - Bahasa Lani (Papua)
. - Bahasa Madura (Jawa Timur) 10
- Bahasa Sasak (Sulawesi)
Dampak Positif :

- Indonesia dapat dikenal dunia karena memiliki


berbagai macam suku
10
8. - Dapat meningkatkan ekonomomi karena dapat menjadi
daya tarik untuk dikunjungi serta menambah devisa
negara
- Potensi keragaman dan keunikan budaya Indonesia
menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Dampak Negatif :

- Rentan terjadinya konflik karena perbedaam-


perbedaan yang dimiliki oleh setiap suku dan
budaya.
- Kondisi kepulauan.
9 - Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia.
. - Kontak dengan negara lain. 10
- Kebiasaan/cara hidup masing-masing Suku di Indonesia.
- Menghormati suku dan budaya lain dengan tidak
merendahkan budaya lain.
10. - Tidak menanggap budaya sendiri lebih baik
dibandingkan dengan budaya lain. 10
- Senantiasa tidak bersikap membeda-bedakan terhadap
suku dan budaya yang berbeda.

NILAI :


SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 2

SOAL :

1. Jelaskan kondisi penduduk di Indonesia !


2. Jelaskan kondisi kepadatan penduduk di Indonesia !
3. Sebutkan 5 urutan kepadatan penduduk Indonesia paling padat penduduknya
berdasarkan propinsi !
4. Sebutkan 1 penyebab kepadatan penduduk Indonesia !
5. Sebutkan 1 keuntungan dan kerugian jumlah penduduk Indonesia yang banyak !

KUNCI JAWABAN :

Pedoman
No Kunci Jawaban memberi
skor
Jumlah penduduk Indonesia banyak ibarat pisau bermata
dua, dengan peringkat jumlah penduduk keempat terbesar di
dunia dan total jumlah penduduk 256 juta jiwa. Dengan
demikian kondisi penduduk yang besar ibarat pisau bermata 20
1. dua, di satu sisi bisa menjadi keuntungan dengan jumlah
penduduk usia produktif yang berlimpah. Namun bisa
menjadi kerugian jika memiliki SDM dengan kualitas yang
rendah.

Kepadatan penduduk Indonesia tidak merata. Sejumlah


propinsi tampak lebih padat dibanding propinsi lainnya 20

2. terutama di pulau Jawa dengan kepadatan penduduk terbesar


di Indonesia.

1. DKI Jakarta

2. DIY

3. Jawa Barat 20

3. 4. Banten

5. Jawa Tengah
Faktor migrasi penduduk
20
Daya tarik perkotaan menjadikan daerah kota untuk di
4.
tinggali

Keuntungan : jika banyak usia produktif maka pendapatan


penduduk akan bertambah
20
Kerugian : Jumlah penduduk yang banyak tanpa diiringi
5. dengan kualitas penduduk yang baik hanya akan menjadi
beban

NILAI :


SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 3

A. SOAL
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!
2. Sebutkan dua contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari hari!
3. Jelaskan tujuan interaksi sosial!
4. Jelaskan pengertian kontak sosial!
5. Sebutkan satu contoh kontak sosial!
6. Jelaskan pengertian komunikasi sosial!
7. Sebutkan satu contoh komunikasi sosial!
8. Sebutkan dua syarat Interaksi Sosial!
9. Jelaskan proses terjadinya Interaksi Sosial!
10. Sebutkan dua contoh interaksi sosial di sekitar tempat tinggal kalian!
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang
1. perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang
10
perorangan dan kelompok manusia.
 Guru menjelaskan materi ke peserta didik (Interaksi
Sosial Individu ke Kelompok)
2. 10
 Seorang peserta didik menanyakan PR ke temannya
(Interaksi Sosial Individu ke Individu)
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang,
pangan, dan papan), kebutuhn dan ketertiban, kebutuhan
3. 10
akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan akan
kasih sayang.
Kontak sosial merupakan hubungan masing-masing pihak
4. dan tidak hanya langsung bersentuhan secara fisik, tetapi 10
bisa juga tanpa hubungan secara fisik.
Kontak dapat dilakukan melalui surat – menyurat, telepon,
5. 10
sms, dan lain-lain.
Komunikasi sosial merupakan proses penyampaian pesan
6. dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara 10
langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain
memberi tanggapan atai memberi respons.
7. Percakapan antara orang tua dengan anaknya. 10
8. Kontak sosial dan komunikasi sosial 10
Interaksi sosial terjadi apabila di antara pihak yang
9. 10
berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi sosial.
 Hubungan antar tetangga
10. 10
 Rapar rutin RT an

NILAI :
= TOTAL SKOR x 1
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
PERTEMUAN 4

A. SOAL
1. Jelaskan 4 faktor yang berlangsungnya interaksi sosial!
2. Sebutkan 2 ciri interaksi soaial!
3. Jelaskan 2 aturan yang mengatur manusia dalam berinteraksi!
4. Sebutkan 1 contoh dari Imitasi!
5. Sebutkan 1 contoh dari Sugesti!
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
 Faktor imitasi
Merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau
kelompok.
 Faktor sugesti
Merupakan pengaruh yang dapat menggerakan hati
orang.
 Faktor identifikasi
1.
Merupakan kecenderungan-kecenderungan atau 20
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain.
 Faktor simpati
Merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-
olah dalam keadaan orang lain dan ikut merasakan apa
yang akan dilakukan, dialami, atau diderita orang lain.
 Jumlah pelakunya lebih dari seorang, biasanya dua atau
lebih
 Berlangsung timbal balik
2. 20
 Adanya komunikasi antarpelaku dengan menggunakan
simbol-simbol yang disepakati
 Adanya suatu tujuan tertentu
 Ruang
Merupakan dimana terjadinya interaksi sosial tersebut.
3.  Waktu 20
Yaitu aturan tentang kapan interaksi sosial itu terjadi.
Misalnya, interaksi sosial dulu dan sekarang.
 Gerak dan Sikap tubuh
Dalam interaksi sosial orang lain membaca perilaku kita,
selain kata-kata kita, karena dalam interaksi tidak hanya
memperhatikan apa yang dikatakan orang lain tetapi juga
apa yang dilakukannya.
Seorang anak perepmpuan bermain masak-masakan karena
4. 20
melihat ibunya pada saat masak di dapur.
Pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka
5. kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha 20
membantunya.

NILAI : = TOTAL SKOR x 1


SOAL DAN KUNCI JAWABAN
PERTEMUAN 5

A. SOAL
1. Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial!
2. Jelaskan apa itu proses asosiatif!
3. Sebutkan 2 bentuk kerjasama!
4. Sebutkan 5 bentuk akomodasi!
5. Jelaskan pengertian akomodasi!
6. Sebutkan 1 contoh kompetisi!
7. Sebutkan 1 cotoh kontravensi!
8. Jelaskan perbedaan proses asosiatif dan disosiatif!
9. Beikut merupakan bentuk akomodasi : pihak-pihak yang berhadapan tidak
sanggup mencapainya sendir dan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih
oleh kedua belah pihak/ suatu badan yang memiliki kedudukan tinggi dari
pihak-pihak yang bertentangan. Bentuk akomodasi apakah itu?
10. Berikut merupakan bentuk akomodasi: Merupakan akomodasi tanpa
persetujuan yang formal, Kadang-kadang timbul secara tidak sadar dan
tanpa direncanakan karena watak orang-perorangan atau kelompok manusia
untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari perselisihan. Bentuk
akomodasi apakah itu?
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
Proses proses yang assosiatif dan proses-proses yang
1. 10
disossiatif
Yaitu terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang

2. melkukan interaksi sosial yang mengarah pada satu kesatuan 10


pandagan.

 Kerukunan
 Bargaining
3.  Kooptasi 10
 Koalisi
 Joint venture
 Koersi
4.  Kompromi 10
 Arbitrasi
 Mediasi
 Konsiliasi
Usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan,
yaitu usaha untuk mencapai kestabilan. Akomodasi
5. 10
merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan
pihak lawan sehingga lawan tidak hilang kepribdiannya.
Satu individu dengan individu lain yang secara langsung
bersaing untuk mendapatkan sesuatu, seperti persaingan
6. 10
antara dua calon ketua OSIS, persaingan tunggal putra/i
kejuaran bulu tangkis, dll.
OSIS di sekolah kalian akan mengadakan suatu acara, tetapi
7. kelas kamu tidak suka atau benci namun masih 10
disembunyikan.
Proses asosiatif merupakan bentuk hubungan yang
8. kerjasama sedangkan proses disosiatif mengarah pada hal 10
yang pertentangan.
9. Arbitrasi 10

10. Toleransi 10

NILAI :
= TOTAL SKOR x 1
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
PERTEMUAN 6

A. SOAL
1. Jelaskan pengertian lembaga sosial
2. Sebutkan 2 faktor terbentuknya lembaga sosial
3. Sebutkan 2 syarat terbentuknya lembaga sosial
4. Jelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
Lembaga Sosial adalah lembaga yang mengatur rangkaian
tata cara dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam
1. 25
menjalani kehidupan dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
 Terbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan
masyarakat akan keteraturan hidup bersama. Lembaga
sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting
dalam hidup bermasyarakat.
 Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu
sebagai makhluk sosial, tidak mampu untuk hidup
sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga timbul
aturan-aturan yang disebut dengan norma
kemasyarakatan. Pada dasarnya manusia tidak mampu
untuk hidup sendiri.
 Berbagai kebutuhan manusia melahirkan beranekaragam
2. 25
lembaga guna memenuhi kebutuhannya itu. Misalnya
kebutuhan manusia akan mata pencaharian melahirkan
lembaga-lembaga sosial seperti industri, koperasi,
perdagangan, pertanian, dan lain-lain.
 Manusia yang dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo
economicus) memiliki berbagai macam kebutuhan
sehingga membutuhkan wadah untuk memenuhi
kebutuhan itu yakni dengan lembaga sosial. Manusia
sebagai makhluk sosial, memiliki naluri dasar untuk
berinteraksi maka diperlukan norma untuk mengatur
dalam sehari-harinya.
 Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma
tersebut
 Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistim
3. 25
sosial
 Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap
anggota masyarakat
Interaksi yang dilakukan oleh manusia diperlukan aturan
supaya terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Aturan
tersebut nantinya akan membentuk nilai dan norma secara
4. langsung maupun tidak langsung. Sekumpulan norma dari 25

interaksi manusia yang mengalami proses panjang akan


membentuk lembaga sosial.

NILAI :
= TOTAL SKOR x 1
SOAL DAN KUNCI JAWABAN
PERTEMUAN 7

A. SOAL
1. Jelaskan pengertian Norma!
2. Jelaskan tujuan adanya Norma
3. Sebutkan 4 norma yang ada di dalam masyarakat
4. Jelaskan pengertian Nilai
5. Sebutkan 2 contoh Nilai
6. Jelaskan hubungan Lembaga sosial dengan Nilai dan Norma
7. Jelaskan pengertian Folkways
8. Jelaskan pengertian Costums
9. Berikut ciri norma yang ada di masyarakat :
Norma yang menunjuk kepada suatu bentuk perbuatan sanksi yang ringan
terhadap pelanggarnya, contohnya jikaseseorang membuang sampah ketika
seseorang membuang sampah sembarangan cenderung mendapat celaan
karena melakukan yang tidak sesuai. Norma apakah itu?
10. Berikut ciri norma yang ada di masyarakat :
Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima
sebagai norma-norma pengatur, contohnya jika terdapat peserta didik
melanggar tata tertib sekolah maka akan mendapatkan sanksi atas
perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Norma apakah itu?
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
Norma ialah tingkah laku yang diterima atau diperlakukan
dalam keadaan tertentu. Norma mencerminkan aturan
1. 10
permainan, atau dengan kata lain menentukan patokan
bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan.
Adanya norma bertujuan untuk mengatur supaya hubungan

2. manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana 10


dengan yang diharapkan.

 Cara (Usage)
 Kebiasaan (Folkway)
3. 10
 Tata Kelakuan (Mores)
 Adat Istiadat (Costums)
4. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam 10
masyarakat. Nilai dibangun oleh masyarakat. Oleh karena itu
sifatnya kontekstual dengan masyarakatnya.

 Orang yang menolong orang lain adalah perbuatan yang


bernilai baik
5. 10
 Orang yang mencuri adalah perbuatan yang bernilai
buruk
Lembaga sosial lahir berdasarkan nilai dan norma dalam
masyarakat, untuk membatasi perilaku manusia dalam
kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk
6. suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial 10
terbentuk. Lembaga sosial terbentuk dari nilai, norma, adat
istiadat, tata kelakuan, dan unsur busaya lainnya yang hidup
di masyarakat.
Norma yang menunjukkan perbuatan yang dilakukan secara
7. 10
berulang-ulang dalam bentuk yang sama.
Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku
8. 10
masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat yang lebih.
9. Cara (Usage) 10

10. Tata Kelakuan (Mores) 10

NILAI = TOTAL SKOR x 1


SOAL DAN KUNCI JAWABAN
PERTEMUAN 8

A. SOAL
1. Sebutkan 5 jenis lembaga sosial!
2. Jelaskan pengertian fungsi afeksi pada lembaga keluarga!
3. Jelaskan pengertian lembaga pendidikan!
4. Jelaskan pengertian fungsi laten dan fungsi maifes!
5. Sebutkan 2 fungsi lembaga agama!
6. Sebutkan 2 fungsi lembaga politik!
7. Sebutkan 2 fungsi lembaga ekonomi!
8. Sebutkan 2 fungsi lembaga sosial secara umum!
9. Sebutkan 2 contoh fungsi dari lembaga keluarga!
10. Berikut fungsi lembaga pendidikan :
Mempertahankan sistem kelas sosial. Diharapkan peserta didik dapat
menerima perbedaan status yang ada di masyarakat dan menghilangkan
perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial peserta didik di masyarakat.
Dari soal tersebut, termasuk dalam fungsi manifes atau laten kah?
B. KUNCI JAWABAN
No Jawaban Skor Nilai
Lembaga Keluarga, Lembaga Pendidikan, Lembaga Agama,
1. 10
Lembaga Ekonomi, Lembaga Politik
Memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya
2. tanpa membeda-bedakan. 10

Lembaga Pendidikana adalah lembaga atau tempat


berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan atau

3. tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilakukan 10


dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku ke arah yang
lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Manifes (tercantum dalam kurikulum sekolah)


4. 10
Laten (fungsi yang tidak disadari)

 Sebagai Pedoman Hidup


5. Kehidupan sebagai pribadi dalam mengatur hubungan 10
dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia
lain, dan dengan alam sekitar.
 Sumber Kebenaran
Untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan, baik di
dunia maupun di akhirat. Untuk itu agama mengajarkan
dan memberikan cara yang khas untuk mencapai
kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia
 Memelihara Ketertiban dalam Negeri
Menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik
dengan cara persuasif (penyuluhan) maupun cara
6. koersif (kekerasan). 10
 Mengusahakan Kesejahteraam Umum
Merencanakan dan melaksanakan pelayanan-pelayanan
sosial
Mendapatkan bahan pangan; melakukan pertukaran barang
7. atau barter 10

 Memberikan pedoman pada anggota-anggota


masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau
8. 10
bertingkah laku
 Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
 Fungsi Reproduksi :Pernikahan diharapkn akan
memberikan keturunan.
 Fungsi Proteksi (Perlindungan) : Memberikan
9. perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan 10
fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Apabila di dalam
keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di
dalam keluarga berjalan harmonis.

10. Fungsi Laten 10

NILAI = TOTAL SKOR x 1


SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 10

SOAL :

1. Sebutkan jenis-jenis perubahan akibat interaksi antar ruang


2. Berikan 1 contoh berkembangnya pusat-pusat pertmbuhan adanya perubahan
akibat interaksi antar ruang!
3. Berikan 1 contoh penggunaan lahan perubahan akibat interaksi antar ruang!
4. Berikan 1 contoh perubahan orientasi mata pencaharian perubahan akibat
interaksi antar ruang!
5. Berikan 1 contoh bekembangnya sarana dan prasarana!

KUNCI JAWABAN :

Pedoman
No Kunci Jawaban memberi
skor
1. Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan
2. Penggunaan lahan
1. 20
3. Perubahan orientasi mata pencaharian
4. Berkembangnya sarana dan prasarana
Terjadimya pemusatan penduduk di daerah perkotaan
contohnya yaitu dengan adanya pemusatan maka akan
timbul pemukiman kumuh, sedangkan dampak positifnya 20
2.
akan berkembangnya daerah industri yang baru.

Lahan-lahan banyak beralih fungsi dari lahan pertanian


menjadi lahan untuk perumahan dan industri hal ini akan 20
3. berdampak pada ekosistem lingungan.

Dulu orang hanya mengandalkan lahan menjadi sumber


mata pencaharian, namun setelah adanya interaksi antar
ruang maka pekerjaan bukan hanya sektor agraris namun 20
4.
saja bermacam-macam.
Pada saat ini banyak dibangun tol-tol yang menghubungkan
beberapa wilayah di Indonesia, tersebar di seluruh Pulau di
Indonesia dapat memudahkan dalam melakukan interaksi 20
5. antar wilayah.

NILAI :


SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 11

SOAL :

1. Jelaskan pengertian Garis Wallace!


2. Jelaskan pengertian Garis Webber!
3. Sebutkan pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah persebaran Indonesia Barat!
4. Sebutkan satu contoh ciri dari hewan tipe Australis!
5. Sebutkan 5 hewan tipe peralihan!
KUNCI JAWABAN :

Pedoman
No Kunci Jawaban memberi
skor
Garis Wallace adalah garis yang membagi di wilayah
1. persebaran fauna Indonesia Barat dan Indonesia Bagian 20
Barat

Garis Wallace adalah garis yang membagi di wilayah

2. persebaran fauna Indonesia Tengah dan Indonesia Bagian 20


Timur

3. Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Bali 20

Hewan bertipe Australis banyak ditemui yang memiliki


4. kantung (hewan berkentung) 20

5. Kera Htam Sulawesi, Komodo, Rangkong, Tarsirus, Anoa 20

NILAI :


SOAL DAN KUNCI JAWABAN

PERTEMUAN 12

SOAL :

1. Menyebutkan selat-selat terpenting dunia!


2. Menjelaskan posisi Indonesia dalam jalur pelayaran dunia!
3. Menjelaskan selat terpenting di Indonesia!
4. Menjelaskan pengertian jalur pelayaran utama (core line)!
5. Menjelaskan negara dan selat yang di lewati pelayaran dari Jepang ke Inggris!
KUNCI JAWABAN :

Pedoman
No Kunci Jawaban memberi
skor

1. Selat Malaka, Terusan Panama dan Terusan Suez 20

Posisi Indonesia sangat strategis memiliki selat malaka dan

2. jika dilihat dari geografisnya maka Indonesia terletak 20


diantara dua benua dan dua samudra

3. Selat terpenting di Indonesia yaitu Selat Malaka 20

Jalur Pelayaran yang menghubungkan Amerika Utara,


Eropa, dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka,
4. dan Terusan Panama. Jalur Pelayaran ini jalur perdagangan 20

paling penting dan melayani pasar dunia.

Negara : Taiwan, Filipina, Indonesia, Srilanka, India,


Yaman, Sudi, Arabia, Mesir, Turki, Bulgaria, Spanyol,
Inggris, Jerman
5. 20
Selat : Taiwan Strait, Luzon Strait, Mallaca Strait, Bab El
Mandab, Suez Cannal, Dardanfles,Bosparus, Dover Strait

NILAI :


DAFTAR NILAI
PESERTA DIDIK
DAFTAR NILAI PESERTA DIDIK

A. DAFTAR NILAI PENGETAHUAN


1. KELAS VII C

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 1


KELAS VII C

Materi : Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial


Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.1.2 Mejelaskan tujuan interaksi sosial
3.1.3 Menjelaskan proses interaksi sosial dalam masyarakat
3.1.4 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
3.1.6 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

Jumlah
Soal
No Nama Nilai Remidi
yang
Dijawab
1. AGHA AFLAH PERMANA 10 75
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 10 95
3. ANIDA SALSABILA 10 65 78
4. ARYO YUDHISTHIRA 10 90
5. AYU LESTARI 10 90
6. AYU SETIAWATI 10 95
7. DEATRI KHAIRUNISA 10 90
8. DINDA SARI ANDISA 10 70 78
9. ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA PUTRA 10 85
10. FAISAL YASIN 9 65 79
11. FEBIO REZA RAHMADANI 5 35 79
12. HENDRA PRASTYO 9 80
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL SUBAGYO 10 80
14. KRISNA SATYA YUDHANA 10 85
15. LULU NURCHOLIDAH 10 95
16. MUHAMMAD RUSYDI SYAHPUTRA 4 35 77
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 10 100
18. NADIA OKTAVIANA 10 50 75
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 10 45 78
20. NAUFAL WISNU AJI 10 100
21. NORMA AYU WIJAYA 10 85
22. NOVA PERMATA AYU 10 75
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 10 100
24. NOVI SETIYANINGSIH 8 60
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 10 90
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 10 80
27. PRIMA HASTIAWAN 8 60
28. PUTRIANA SATUNGGALING TRESNA 10 50 78
29. RACHMA FITRI NURJANAH 9 55 75
30. RAYHAN RAMADHANY 10 45 79
31. RUSHAH DINI PRATIWI 8 30 75
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 10 90
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 2
KELAS VII C

Materi : Faktor-faktor yang mendasari Interaksi Sosial, Ciri-ciri dan


Aturan dalam Interaksi Sosial & Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
3.1.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi
sosial
3.1.2 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
3.1.3 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.4 Menyebutkan aturan-aturan dalam Interaksi Sosial
3.1.5 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
3.1.6 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3.1.7 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif

Nilai Niai Nilai


No Nama Indikator Indikatior Akhir Remidi
2 3
1. AGHA AFLAH PERMANA 65 45 55
2. ALIYYA ZAHRA M 60 50 55
3. ANIDA SALSABILA 80 44 67
4. ARYO YUDHISTHIRA 40 30 35
5. AYU LESTARI 100 70 85
6. AYU SETIAWATI 35 45 40
7. DEATRI KHAIRUNISA 70 62 66
8. DINDA SARI ANDISA 50 22 36
9. ERLANDIKA PRAMA 50 65 57,5
10. FAISAL YASIN 10 20 15
11. FEBIO REZA 55 50 52,5
12. HENDRA PRASTYO 80 40 60
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL 20 25 22,5
14. KRISNA SATYA Y 15 35 25
15. LULU NURCHOLIDAH 35 60 47,5
16. MUHAMMAD RUSYDI SY 30 55 42,5
17. NADHILA SHABRINA N 80 40 60
18. NADIA OKTAVIANA 80 45 62,5
19. NAJWA HAMIDA 70 65 67,5
20. NAUFAL WISNU AJI 80 80 80
21. NORMA AYU WIJAYA 85 60 72,5
22. NOVA PERMATA AYU 60 75 67,5
23. NOVFRINO ADI N 60 45 52,5
24. NOVI SETIYANINGSIH 80 55 67,5
25. NU'MAN RADITYA R 30 55 42,5
26. NUR RATRI K 80 84 82
27. PRIMA HASTIAWAN 10 33 21,5
28. PUTRIANA S 75 60 62,5
29. RACHMA FITRI N 45 45 45
30. RAYHAN RAMADHANY 55 32 43,5
31. RUSHAH DINI PRATIWI 75 45 60
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 35 47 41
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 3
KELAS VII C

Materi : Pengertian, Hubungan, Syarat, Tujuan Lembaga Sosial


Indikator :
3.1.1 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
3.1.2 Menjelaskan hubungan interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial
3.1.3 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial
3.1.4 Menjelaskan tujuan lembaga sosial

Membuat Menjawab
No Nama
Soal Soal Teman NA
1. AGHA AFLAH PERMANA 85 90 87,5
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 85 85 85
3. ANIDA SALSABILA 85 90 87,5
4. ARYO YUDHISTHIRA 90 85 87,5
5. AYU LESTARI 80 80 80
6. AYU SETIAWATI 85 80 82,5
7. DEATRI KHAIRUNISA 85 90 87,5
8. DINDA SARI ANDISA 90 85 87,5
9. ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA P 90 90 90
10. FAISAL YASIN 80 90 85
11. FEBIO REZA RAHMADANI 80 90 85
12. HENDRA PRASTYO 90 85 87,5
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL S 90 85 87,5
14. KRISNA SATYA YUDHANA - - S
15. LULU NURCHOLIDAH 90 85 87,5
16. MUHAMMAD RUSYDI S 80 85 82,5
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 80 85 82,5
18. NADIA OKTAVIANA 90 90 90
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 85 85 85
20. NAUFAL WISNU AJI 90 90 90
21. NORMA AYU WIJAYA 85 85 85
22. NOVA PERMATA AYU 80 90 85
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 85 85 85
24. NOVI SETIYANINGSIH 80 85 82,5
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 80 85 87,5
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 80 90 87,5
27. PRIMA HASTIAWAN 85 85 85
28. PUTRIANA SATUNGGALING T 85 85 85
29. RACHMA FITRI NURJANAH 90 90 90
30. RAYHAN RAMADHANY 80 90 85
31. RUSHAH DINI PRATIWI 85 90 87,5
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 80 90 85
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 4
KELAS VII C

Materi : TTS
Indikator : Bab 1

NILAI
No Nama
AKHIR
1. AGHA AFLAH PERMANA 100
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 100
3. ANIDA SALSABILA 95
4. ARYO YUDHISTHIRA 100
5. AYU LESTARI 0
6. AYU SETIAWATI 95
7. DEATRI KHAIRUNISA 100
8. DINDA SARI ANDISA 95
9. ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA PUTRA 100
10. FAISAL YASIN 100
11. FEBIO REZA RAHMADANI 100
12. HENDRA PRASTYO 100
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL SUBAGYO 100
14. KRISNA SATYA YUDHANA 100
15. LULU NURCHOLIDAH 100
16. MUHAMMAD RUSYDI SYAHPUTRA 100
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 100
18. NADIA OKTAVIANA 95
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 95
20. NAUFAL WISNU AJI 100
21. NORMA AYU WIJAYA 0
22. NOVA PERMATA AYU 0
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 100
24. NOVI SETIYANINGSIH 95
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 100
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 0
27. PRIMA HASTIAWAN 100
28. PUTRIANA SATUNGGALING TRESNA 0
29. RACHMA FITRI NURJANAH 95
30. RAYHAN RAMADHANY 100
31. RUSHAH DINI PRATIWI 0
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 95

Keterangan : Yang diberi tanda merah belum mengumpulkan tugas TTS


2. KELAS VII D

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 1


KELAS VII D

Materi : Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial


Indikator :
3.1.7 Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.1.8 Mejelaskan tujuan interaksi sosial
3.1.9 Menjelaskan proses interaksi sosial dalam masyarakat
3.1.10 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial
3.1.11 Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial
3.1.12 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

Jumlah
No Nama Soal yang Nilai Remidi
Dijawab
1. AGNES SRI YULIANA 5 50 85
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 5 100
3. ALFIAN KURNIAWAN 5 100
4. ANNISA PRAMESTI BARLIANINGRUM 5 100
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 5 100
6. DANIEL GUNAWAN SETYONEGORO 5 50 85
7. DINA PURNAMANINGTYAS 5 80
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 5 90
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 5 100
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 5 100
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. M 5 70 85
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 5 80
13. HELDHA CAHYA ANANDA 5 80
14. IRENE IME BERKHA 5 100
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 5 100
16. LAURENSIA EZRA NUGRAHANING WIDHI 5 60 80
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 5 100
18. MEYLINDA DWI LARASATI 5 40 85
19. MIKAEL MASKORDINO PUTRA GUNTUR 5 100
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 5 90
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 5 100
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY RAMADHAN 5 100
23. MUTIA HAPSA AULIA 5 100
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 5 50 85
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 5 100
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 5 100
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 5 100
28. RINA RAHMAWATI 5 60 83
29. ROMA DHONI 5 90
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 5 100
31. SEKAR RAHMADHANI 5 100
32. YUDHA ADITYA PUTRA HENDRICO 5 85
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 2
KELAS VII D

Materi : Faktor-faktor yang mendasari Interaksi Sosial, Ciri-ciri dan


Aturan dalam Interaksi Sosial & Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Indikator :
3.1.8 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
3.1.10 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.11 Menyebutkan aturan-aturan dalam Interaksi Sosial
3.1.12 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial
3.1.13 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif
3.1.14 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif

Nilai Niai
Nilai
No Nama Indikator Indikatior Remidi
Akhir
2 3
1. AGNES SRI YULIANA 0 30 15
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 70 25 47,5
3. ALFIAN KURNIAWAN 50 20 35
4. ANNISA PRAMESTI B 55 20 42,5
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 35 40 37,5
6. DANIEL GUNAWAN S 80 75 77,5
7. DINA PURNAMANINGTYAS 10 30 20
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 50 40 45
9. EKA JYESTHA KUSUMA P 55 10 37,5
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 80 55 67,5
11. GAVRIELLA JANSAGI D 10 45 27,5
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 95 35 65
13. HELDHA CAHYA ANANDA 50 20 40
14. IRENE IME BERKHA 100 60 80
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 80 35 57,5
16. LAURENSIA EZRA .N 0 50 25
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 80 65 72,5
18. MEYLINDA DWI LARASATI 85 25 55
19. MIKAEL MASKORDINO P 10 5 15
20. MUHAMMAD FAIZUL I 50 5 27,5
21. MUHAMMAD LUTFI A 100 50 75
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY R 75 30 52,5
23. MUTIA HAPSA AULIA 100 60 80
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 5 40 22,5
25. NAUFAL SATYA P 15 40 27,5
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 30 60 45
27. RAJWAA NAUFAL M 80 25 52,5
28. RINA RAHMAWATI 5 15 10
29. ROMA DHONI 0 15 15
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI 75 60 67,5
31. SEKAR RAHMADHANI 95 52 40
32. YUDHA ADITYA PUTRA H 0 40 73,5
DAFTAR NILAI PENGETAHUAN 3
KELAS VII C

Materi : TTS
Indikator : Bab 1

No Nama NA
1. AGNES SRI YULIANA 95
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 95
3. ALFIAN KURNIAWAN 95
4. ANNISA PRAMESTI BARLIANINGRUM 100
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 95
6. DANIEL GUNAWAN SETYONEGORO 100
7. DINA PURNAMANINGTYAS 100
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 100
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 100
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 100
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. M 100
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 100
13. HELDHA CAHYA ANANDA 95
14. IRENE IME BERKHA 95
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 100
16. LAURENSIA EZRA .N 100
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 100
18. MEYLINDA DWI LARASATI 95
19. MIKAEL MASKORDINO PUTRA GUNTUR 95
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 95
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 100
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY RAMADHAN 100
23. MUTIA HAPSA AULIA 95
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 80
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO S
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 95
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 80
28. RINA RAHMAWATI 100
29. ROMA DHONI 95
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 100
31. SEKAR RAHMADHANI 100
32. YUDHA ADITYA PUTRA HENDRICO 80
B. DAFTAR NILAI KETERAMPILAN
1. KELAS VII C

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 1


KELAS VII C

Materi : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Indonesia

Indikator
Penilaian
Nilai
No Nama Berani
Akhir
Menjawab
Pertanyaan
1. AGHA AFLAH PERMANA 1 85
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 0 80
3. ANIDA SALSABILA 0 80
4. ARYO YUDHISTHIRA 1 95
5. AYU LESTARI 0 80
6. AYU SETIAWATI 0 80
7. DEATRI KHAIRUNISA 0 80
8. DINDA SARI ANDISA 0 80
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 1 85
10. FAISAL YASIN 1 85
11. FEBIO REZA RAHMADANI 0 80
12. HENDRA PRASTYO 0 80
13. IBRAHIM RIZAL 1 85
14. KRISNA SATYA YUDHANA 0 80
15. LULU NURCHOLIDAH 0 80
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 1 85
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 0 80
18. NADIA OKTAVIANA 0 80
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 0 80
20. NAUFAL WISNU AJI 2 90
21. NORMA AYU WIJAYA 0 80
22. NOVA PERMATA AYU 0 80
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 0 80
24. NOVI SETIYANINGSIH 0 80
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 0 80
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 0 80
27. PRIMA HASTIAWAN 0 80
28. PUTRIANA SATUNGGALING .T 0 80
29. RACHMA FITRI NURJANAH 0 80
30. RAYHAN RAMADHANY 0 80
31. RUSHAH DINI PRATIWI 0 80
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 0 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 2
KELAS VII C

Materi : Faktor-faktor yang mendasari Interaksi Sosial, Ciri-ciri dan


Aturan dalam Interaksi Sosial
Tugas : Membuat Main Mapping Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Indikator Penilaian
Berani
Nilai
No Nama Bertanya Kreati- Kejelasan
Akhir
dan Ber- vitas Materi
pendapat
1. AGHA AFLAH PERMANA 1 83 83 86
2. ALIYYA ZAHRA M 2 84 85 88
3. ANIDA SALSABILA 1 83 83 86
4. ARYO YUDHISTHIRA 1 77 77 80
5. AYU LESTARI 1 87 87 90
6. AYU SETIAWATI 0 86 80 83
7. DEATRI KHAIRUNISA 0 88 83 85
8. DINDA SARI ANDISA 0 86 84 85
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 1 83 83 88
10. FAISAL YASIN 1 77 77 80
11. FEBIO REZA RAHMADANI 0 80 78 79
12. HENDRA PRASTYO 0 83 83 83
13. IBRAHIM RIZAL 3 85 83 93
14. KRISNA SATYA YUDHANA 1 83 83 83
15. LULU NURCHOLIDAH 0 85 83 84
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 0 78 78 78
17. NADHILA SHABRINA N 1 92 85 92
18. NADIA OKTAVIANA 1 80 80 83
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 0 73 73 73
20. NAUFAL WISNU AJI 1 83 83 86
21. NORMA AYU WIJAYA 1 95 87 94
22. NOVA PERMATA AYU 0 83 83 83
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 3 87 90 97
24. NOVI SETIYANINGSIH 1 92 90 91
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 1 87 83 8
26. NUR RATRI K 0 95 83 89
27. PRIMA HASTIAWAN 0 80 77 79
28. PUTRIANA SATUNGGALING 0 80 80 80
29. RACHMA FITRI NURJANAH 1 80 80 83
30. RAYHAN RAMADHANY 1 - - 0
31. RUSHAH DINI PRATIWI 0 80 77 79
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 0 90 90 90

TELAT MENGUMPULKAN : 11 ; BELUM MENGUMPULKAN TUGAS = 1


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 3
KELAS VII C

Materi : Bentuk- bentuk Interaksi Sosial


Tugas : Unjuk Karya menggunakan Koran

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama
Keaktivan Kejelasan Akhir
Kreativitas
Diskusi Materi
1. AGHA AFLAH PERMANA 85 90 90 88
2. ALIYYA ZAHRA M 95 90 90 92
3. ANIDA SALSABILA - - - S
4. ARYO YUDHISTHIRA 85 95 90 90
5. AYU LESTARI 85 90 90 88
6. AYU SETIAWATI 85 90 90 88
7. DEATRI KHAIRUNISA 85 90 90 88
8. DINDA SARI ANDISA 95 90 90 92
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 85 95 90 90
10. FAISAL YASIN 85 90 90 88
11. FEBIO REZA RAHMADANI - - - S
12. HENDRA PRASTYO 85 90 90 88
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL S 85 95 90 90
14. KRISNA SATYA YUDHANA 95 90 90 92
15. LULU NURCHOLIDAH 85 90 95 90
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 85 90 90 88
17. NADHILA SHABRINA N 85 90 95 90
18. NADIA OKTAVIANA 95 90 90 92
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 85 95 90 90
20. NAUFAL WISNU AJI 85 90 90 88
21. NORMA AYU WIJAYA 85 95 90 90
22. NOVA PERMATA AYU 95 90 90 92
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 85 90 95 90
24. NOVI SETIYANINGSIH 85 90 95 90
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 85 95 90 90
26. NUR RATRI K 85 90 90 88
27. PRIMA HASTIAWAN 85 90 90 88
28. PUTRIANA SATUNGGALING 85 90 95 90
29. RACHMA FITRI NURJANAH 85 90 90 88
30. RAYHAN RAMADHANY 85 90 90 88
31. RUSHAH DINI PRATIWI 95 90 90 92
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 85 90 90 88

TIDAK HADIR = 2 SISWA


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 4
KELAS VII C

Materi : Pengertian, Hubungan, Syarat, Tujuan Lembaga Sosial

Indikator
Penilaian
No Nama Nilai Akhir
Berani Bertanya
dan Berpendapat
1. AGHA AFLAH PERMANA 1 80
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 0 75
3. ANIDA SALSABILA 1 80
4. ARYO YUDHISTHIRA 0 75
5. AYU LESTARI 1 80
6. AYU SETIAWATI 1 80
7. DEATRI KHAIRUNISA 0 75
8. DINDA SARI ANDISA 0 75
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 8 95
10. FAISAL YASIN 2 80
11. FEBIO REZA RAHMADANI 1 80
12. HENDRA PRASTYO 0 75
13. IBRAHIM RIZAL 4 85
14. KRISNA SATYA YUDHANA 0 75
15. LULU NURCHOLIDAH 0 75
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 1 80
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 4 85
18. NADIA OKTAVIANA 2 80
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 1 80
20. NAUFAL WISNU AJI 3 85
21. NORMA AYU WIJAYA 2 80
22. NOVA PERMATA AYU 1 80
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 1 80
24. NOVI SETIYANINGSIH 0 75
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 1 80
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 0 75
27. PRIMA HASTIAWAN 1 80
28. PUTRIANA SATUNGGALING .T 0 75
29. RACHMA FITRI NURJANAH 0 75
30. RAYHAN RAMADHANY 3 85
31. RUSHAH DINI PRATIWI 1 80
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 0 75
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 5
KELAS VII C

Materi : Norma dan Nilai Sosial

Indikator
Penilaian
No Nama Nilai Akhir
Berani Bertanya
dan Berpendapat
1. AGHA AFLAH PERMANA 1 80
2. ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 0 75
3. ANIDA SALSABILA 0 75
4. ARYO YUDHISTHIRA 0 75
5. AYU LESTARI 1 80
6. AYU SETIAWATI 0 75
7. DEATRI KHAIRUNISA 1 80
8. DINDA SARI ANDISA 0 75
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 1 80
10. FAISAL YASIN 1 80
11. FEBIO REZA RAHMADANI 1 80
12. HENDRA PRASTYO 0 75
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL S 1 80
14. KRISNA SATYA YUDHANA 1 80
15. LULU NURCHOLIDAH 0 75
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 1 80
17. NADHILA SHABRINA NURROHIM 2 80
18. NADIA OKTAVIANA 0 75
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 0 75
20. NAUFAL WISNU AJI 0 75
21. NORMA AYU WIJAYA 1 80
22. NOVA PERMATA AYU 1 80
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 1 80
24. NOVI SETIYANINGSIH 0 75
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 1 80
26. NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 0 75
27. PRIMA HASTIAWAN 0 75
28. PUTRIANA SATUNGGALING .T 1 80
29. RACHMA FITRI NURJANAH 0 75
30. RAYHAN RAMADHANY 1 80
31. RUSHAH DINI PRATIWI 0 75
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 1 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 6
KELAS VII C

Materi : Jenis- jenis Lembaga Sosial


Tugas : Tabel Lembaga-lembaga Sosial

Indikator Penilaian

Berani
No Nama Nilai Akhir
Bertanya Kreati- Kejelasan
dan Ber- vitas Materi
pendapat
1. AGHA AFLAH PERMANA 2 80 80 86
2. ALIYYA ZAHRA M 1 90 90 93
3. ANIDA SALSABILA 1 90 85 91
4. ARYO YUDHISTHIRA 1 - - -
5. AYU LESTARI 2 95 95 100
6. AYU SETIAWATI 1 90 90 93
7. DEATRI KHAIRUNISA 1 90 90 93
8. DINDA SARI ANDISA 1 - - -
9. ERLANDIKA PRAMA N. P 3 85 80 89
10. FAISAL YASIN 2 75 75 77,5
11. FEBIO REZA RAHMADANI 2 85 85 91
12. HENDRA PRASTYO 1 90 90 93
13. IBRAHIM RIZAL FADLIL 2 - - -
14. KRISNA SATYA YUDHANA 1 85 85 88
15. LULU NURCHOLIDAH 1 90 90 93
16. MUHAMMAD RUSYDI .S 0 90 85 88
17. NADHILA SHABRINA 1 90 95 96
18. NADIA OKTAVIANA 1 90 95 96
19. NAJWA HAMIDA LARASATI 2 - - -
20. NAUFAL WISNU AJI 4 85 85 97
21. NORMA AYU WIJAYA 1 95 95 98
22. NOVA PERMATA AYU 1 90 90 93
23. NOVFRINO ADI NUGROHO 2 90 90 96
24. NOVI SETIYANINGSIH 1 85 90 91
25. NU'MAN RADITYA RAZAK 1 85 85 88
26. NUR RATRI K 1 90 90 93
27. PRIMA HASTIAWAN 1 85 80 86
28. PUTRIANA SATUNGGALING 1 95 90 96
29. RACHMA FITRI NURJANAH 1 90 85 91
30. RAYHAN RAMADHANY 1 80 80 83
31. RUSHAH DINI PRATIWI 1 95 95 98
32. SHAFIYAH ALIA RAHMA 1 90 85 91
Keterangan : Yang bertanda merah siswa yang belum mengumpulkan tugas
BELUM MENGUMPULKAN TUGAS = 4 SISWA
2. KELAS VII D

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 1


KELAS VII D

Materi : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Indonesia


Indikator
Penilaian Nilai
No Nama
Berani Menjawab Akhir
Pertanyaan
1. AGNES SRI YULIANA 0 80
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 0 80
3. ALFIAN KURNIAWAN 0 80
4. ANNISA PRAMESTI B. 1 85
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 0 80
6. DANIEL GUNAWAN S. 0 80
7. DINA PURNAMANINGTYAS 0 80
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 1 85
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 0 80
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 1 85
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. 1 85
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 0 80
13. HELDHA CAHYA ANANDA 0 80
14. IRENE IME BERKHA 0 80
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 0 80
16. LAURENSIA EZRA N. 1 85
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 0 80
18. MEYLINDA DWI LARASATI 0 80
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 1 85
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 0 80
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 1 85
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 0 80
23. MUTIA HAPSA AULIA 0 80
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 0 80
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 0 80
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 0 80
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 0 80
28. RINA RAHMAWATI 0 80
29. ROMA DHONI 0 80
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 0 80
31. SEKAR RAHMADHANI 0 80
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 0 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 2
KELAS VII D

Materi : Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial


Indikator
Penilaian Nilai
No Nama
Berani Akhir
Bertanya
1. AGNES SRI YULIANA 0 75
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 0 75
3. ALFIAN KURNIAWAN 0 75
4. ANNISA PRAMESTI BARLIANINGRUM 1 80
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 0 75
6. DANIEL GUNAWAN SETYONEGORO 1 80
7. DINA PURNAMANINGTYAS 0 75
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 1 80
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 0 75
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 0 75
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. M 2 85
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 1 80
13. HELDHA CAHYA ANANDA 1 80
14. IRENE IME BERKHA 1 80
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 1 80
16. LAURENSIA EZRA N. 0 75
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 0 75
18. MEYLINDA DWI LARASATI 1 80
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 1 80
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 1 80
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 1 80
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 1 80
23. MUTIA HAPSA AULIA 1 80
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 1 75
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 0 75
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 1 80
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 1 80
28. RINA RAHMAWATI 0 75
29. ROMA DHONI 0 75
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 1 80
31. SEKAR RAHMADHANI 1 80
32. YUDHA ADITYA PUTRA HENDRICO 1 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 3
KELAS VII D

Materi : Faktor-faktor yang mendasari Interaksi Sosial, Ciri-ciri dan


Aturan dalam Interaksi Sosial
Tugas : Membuat Main Mapping Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama Kejelasan/
Kreativi- Akhir
Kelengkapan
tas
Materi
1. AGNES SRI YULIANA 82 82 82
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 80 80 80
3. ALFIAN KURNIAWAN 83 83 83
4. ANNISA PRAMESTI B. 80 80 80
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 90 85 88
6. DANIEL GUNAWAN S. 85 87 86
7. DINA PURNAMANINGTYAS 85 90 88
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 87 90 89
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 85 85 85
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 82 82 82
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. 85 85 85
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 82 80 81
13. HELDHA CAHYA ANANDA 87 82 85
14. IRENE IME BERKHA 83 82 83
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 85 83 84
16. LAURENSIA EZRA N. 80 80 80
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 87 82 85
18. MEYLINDA DWI LARASATI 85 95 90
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 82 84 83
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 85 90 88
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 85 90 88
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 90 85 88
23. MUTIA HAPSA AULIA 87 95 91
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 82 87 85
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 83 82 83
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 90 95 93
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 83 90 87
28. RINA RAHMAWATI 83 83 83
29. ROMA DHONI 80 80 80
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 88 96 92
31. SEKAR RAHMADHANI 90 85 88
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 82 90 86

TERLAMBAT MENGUMPULKAN TUGAS : 7 ANAK


DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 4
KELAS VII D

Materi : Bentuk- bentuk Interaksi Sosial


Tugas : Unjuk Karya menggunakan Koran

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama
Keaktivan Kreati- Kejelasan Akhir
Diskusi vitas Materi
1. AGNES SRI YULIANA 85 90 85 87
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 90 85 90 88
3. ALFIAN KURNIAWAN 90 90 85 88
4. ANNISA PRAMESTI B. 95 90 85 90
5. BUNGA ENGGAR D 90 85 85 87
6. DANIEL GUNAWAN S. 90 95 95 93
7. DINA P 85 90 85 87
8. DIONISIUS TONY S 90 85 90 88
9. EKA JYESTHA KUSUMA P 90 95 85 90
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 90 95 95 93
11. GAVRIELLA JANSAGI D 85 90 85 87
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 90 95 85 90
13. HELDHA CAHYA ANANDA 90 95 95 93
14. IRENE IME BERKHA 90 85 90 88
15. ITSNA RAHMATUM M 90 90 85 88
16. LAURENSIA EZRA N. 95 90 85 88
17. MARCHELLA T 90 85 85 87
18. MEYLINDA DWI L 95 95 90 93
19. MIKAEL MASKORDINO P. 90 85 85 87
20. MUHAMMAD FAIZUL I 95 95 90 93
21. MUHAMMAD LUTFI A 95 95 90 93
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY 90 90 85 88
23. MUTIA HAPSA AULIA 95 95 90 93
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 95 90 85 90
25. NAUFAL SATYA P 85 90 85 87
26. OCTARIO TEGAR M 90 85 85 87
27. RAJWAA NAUFAL M 90 95 95 93
28. RINA RAHMAWATI 90 95 85 90
29. ROMA DHONI 90 95 85 90
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA P 90 90 85 90
31. SEKAR RAHMADHANI 90 85 85 87
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 95 90 85 90
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 5
KELAS VII D

Materi : Pengertian, Hubungan, Syarat, Tujuan Lembaga Sosial

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama
Berani Bertanya Akhir
dan Berpendapat
1. AGNES SRI YULIANA 1 80
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 3 85
3. ALFIAN KURNIAWAN 1 80
4. ANNISA PRAMESTI B. 1 80
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 0 75
6. DANIEL GUNAWAN S. 0 75
7. DINA PURNAMANINGTYAS 1 80
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 1 80
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 0 75
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 2 80
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. 2 80
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 0 75
13. HELDHA CAHYA ANANDA 0 75
14. IRENE IME BERKHA 1 80
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 0 75
16. LAURENSIA EZRA N. 2 80
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 1 80
18. MEYLINDA DWI LARASATI 1 80
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 3 85
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 3 85
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 1 80
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 0 75
23. MUTIA HAPSA AULIA 0 75
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 2 80
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 1 80
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 1 80
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 0 75
28. RINA RAHMAWATI 0 75
29. ROMA DHONI 0 75
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 0 75
31. SEKAR RAHMADHANI 0 75
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 2 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 6
KELAS VII D

Materi : Norma dan Nilai Sosial

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama
Berani Bertanya
Akhir
dan Berpendapat
1. AGNES SRI YULIANA 1 80
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 1 80
3. ALFIAN KURNIAWAN 2 83
4. ANNISA PRAMESTI B. 2 83
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 1 80
6. DANIEL GUNAWAN S. 2 83
7. DINA PURNAMANINGTYAS 1 80
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 2 83
9. EKA JYESTHA KUSUMA PERTIWI 0 75
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 0 75
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL P. 6 90
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 0 75
13. HELDHA CAHYA ANANDA 0 75
14. IRENE IME BERKHA 1 80
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 1 80
16. LAURENSIA EZRA N. 2 83
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 0 75
18. MEYLINDA DWI LARASATI 0 75
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 5 90
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 3 85
21. MUHAMMAD LUTFI ALBUKHORI 7 95
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 1 80
23. MUTIA HAPSA AULIA 0 75
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 0 75
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 0 75
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 1 80
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 1 80
28. RINA RAHMAWATI 0 75
29. ROMA DHONI 2 83
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 1 80
31. SEKAR RAHMADHANI 2 83
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 1 80
DAFTAR NILAI KETERAMPILAN 7
KELAS VII D

Materi : Jenis- jenis Lembaga Sosial


Tugas : Tabel Lembaga-lembaga Sosial

Indikator Penilaian
Nilai
No Nama Kejelasan/
Akhir
Kreativitas Kelengkapan
Materi
1. AGNES SRI YULIANA - - 0
2. ALFAIZ NAZIF ATTALAH 92 92 92
3. ALFIAN KURNIAWAN 94 92 93
4. ANNISA PRAMESTI B. 96 96 96
5. BUNGA ENGGAR DIASTUTI 92 94 93
6. DANIEL GUNAWAN S. 93 95 94
7. DINA PURNAMANINGTYAS 94 92 93
8. DIONISIUS TONY SETIAWAN 94 92 93
9. EKA JYESTHA KUSUMA P 94 92 93
10. FORTUNA DEVI GUNPUTRI 96 96 96
11. GAVRIELLA JANSAGI DARREL - - 0
12. HALIM DIZA HIBATILLAH 94 92 93
13. HELDHA CAHYA ANANDA - - 0
14. IRENE IME BERKHA 92 94 93
15. ITSNA RAHMATUM MAULA 94 96 95
16. LAURENSIA EZRA N. 94 96 95
17. MARCHELLA TRIVIANNISA 96 96 96
18. MEYLINDA DWI LARASATI - - 0
19. MIKAEL MASKORDINO P. G 92 92 92
20. MUHAMMAD FAIZUL IRSYAD 92 92 92
21. MUHAMMAD LUTFI A 93 95 94
22. MUHAMMAD ZAID RIZKY .R 94 92 93
23. MUTIA HAPSA AULIA 96 96 96
24. NAUFAL ABBAD RABBANI 93 95 94
25. NAUFAL SATYA PRADANANTO 94 92 93
26. OCTARIO TEGAR MAULANA 94 92 93
27. RAJWAA NAUFAL MOEDJIONO 92 92 92
28. RINA RAHMAWATI 94 96 95
29. ROMA DHONI 92 94 93
30. SEFIRIANI AZ ZAHRA PUTRI .K 92 94 93
31. SEKAR RAHMADHANI 94 96 95
32. YUDHA ADITYA PUTRA H. 93 95 94

Keterangan : Yang bertanda merah kelompok yang belum mengumpulkan tugas


ANALISIS BUTIR SOAL
ANALISIS BUTIR SOAL

ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 NGAGLIK

MATA PELAJARAN : IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL)

KELAS/ SEMESTER : VII/1


DATA UMUM

NAMA TES : TERTULIS/ESSAY

MATERI POKOK : INTERAKSI SOSIAL

NOMOR KI/KD : 3.1 & 4.1

TANGGAL TES : 11-Okt-17

KKM : 75

NAMA PENGAJAR : WINDA ESTRI DWI JAYANTI

NIM : 14416241012

PEDOMAN PENYEKORAN

Nomor Soal Jumlah Skala


SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor Nilai

Skor Maksimum 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100

Nomor Soal

No Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Nilai
Skor Yang Dicapai Siswa skor Ujian

1 AGHA AFLAH PERMANA 10 10 10 10 10 5 0 10 10 0 75 75,00

ALIYYA ZAHRA
2
MEZZALUNA
10 10 10 10 10 10 5 10 10 10 95 95,00

3 ANIDA SALSABILA 10 10 10 0 0 0 10 5 10 10 65 65,00

4 ARYO YUDHISTHIRA 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 90 90,00

5 AYU LESTARI 10 10 10 0 10 10 10 10 10 10 90 90,00


6 AYU SETIAWATI 10 10 10 5 10 10 10 10 10 10 95 95,00

7 DEATRI KHAIRUNISA 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 90 90,00

8 DINDA SARI ANDISA 10 10 10 0 10 10 0 10 0 10 70 70,00

ERLANDIKA PRAMA
9
NUGRAHA PUTRA
10 10 10 10 10 10 5 10 0 10 85 85,00

10 FAISAL YASIN 10 10 10 10 0 5 5 0 10 5 65 65,00

11 FEBIO REZA RAHMADANI 10 10 0 0 0 0 10 0 5 0 35 35,00

12 HENDRA PRASTYO 10 10 10 5 10 10 10 0 10 5 80 80,00

IBRAHIM RIZAL FADLIL


13
SUBAGYO
10 10 10 10 5 10 10 5 5 5 80 80,00

14 KRISNA SATYA YUDHANA 10 10 5 10 10 10 10 0 10 10 85 85,00

15 LULU NURCHOLIDAH 10 10 10 10 10 5 10 10 10 10 95 95,00

MUHAMMAD RUSYDI
16
SYAHPUTRA
10 10 10 10 0 0 0 0 5 0 45 45,00

NADHILA SHABRINA
17
NURROHIM
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100,00

18 NADIA OKTAVIANA 10 10 0 10 0 10 0 0 0 10 50 50,00

NAJWA HAMIDA
19
LARASATI
10 0 0 0 10 10 5 5 5 0 45 45,00

20 NAUFAL WISNU AJI 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100,00

21 NORMA AYU WIJAYA 10 10 10 5 0 10 10 10 10 10 85 85,00

22 NOVA PERMATA AYU 10 10 10 0 0 10 10 10 10 5 75 75,00

23 NOVFRINO ADI NUGROHO 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100 100,00

24 NOVI SETIYANINGSIH 10 10 5 10 5 5 5 0 0 10 60 60,00

25 NU'MAN RADITYA RAZAK 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10 90 90,00

NUR RATRI
26
KUSUMANINGTYAS
10 10 5 5 10 0 10 10 10 10 80 80,00

27 PRIMA HASTIAWAN 10 10 10 10 5 10 0 0 0 5 60 60,00

PUTRIANA
28
SATUNGGALING TRESNA
10 10 10 0 0 10 5 5 10 10 70 70,00

29 RACHMA FITRI NURJANAH 10 10 0 0 5 10 0 10 5 5 55 55,00

30 RAYHAN RAMADHANY 10 10 0 5 5 0 10 0 5 0 45 45,00

31 RUSHAH DINI PRATIWI 10 10 0 0 0 0 0 0 10 0 30 30,00

32 SHAFIYAH ALIA RAHMA 10 10 10 10 5 10 5 10 10 10 90 90,00

JUMLAH PESERTA
32 ORANG
TES
DATA UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL

Jumlah Nomor Soal


No Nama Siswa
skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
75 1 AGHA AFLAH PERMANA 10 10 10 10 10 10 0 0 0 10
95 2 ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 10 10 10 10 10 10 10 5 5 5

65 3 ANIDA SALSABILA 10 10 10 0 0 10 10 10 10 5

90 4 ARYO YUDHISTHIRA 10 10 10 10 10 5 5 0 10 5

90 5 AYU LESTARI 10 10 10 0 10 10 5 10 10 10

95 6 AYU SETIAWATI 10 10 10 5 10 0 10 5 10 10

90 7 DEATRI KHAIRUNISA 10 10 10 10 10 0 10 0 5 0

70 8 DINDA SARI ANDISA 10 10 10 0 10 10 10 0 10 10

85 9 ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA PUTRA 10 10 10 10 10 10 5 5 5 0

65 10 FAISAL YASIN 10 10 10 10 0 10 10 10 10 10

35 11 FEBIO REZA RAHMADANI 10 10 0 0 0 10 10 10 10 10

80 12 HENDRA PRASTYO 10 10 10 5 10 10 10 10 10 10

80 13 IBRAHIM RIZAL FADLIL SUBAGYO 10 10 10 10 5 5 10 10 10 10

85 14 KRISNA SATYA YUDHANA 10 10 5 10 10 10 10 10 10 10

95 15 LULU NURCHOLIDAH 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10

45 16 MUHAMMAD RUSYDI SYAHPUTRA 10 10 10 10 0 0 0 0 5 0

100 17 NADHILA SHABRINA NURROHIM 10 10 10 10 10 5 5 0 0 10

50 18 NADIA OKTAVIANA 10 10 0 10 0 10 0 10 0 10

45 19 NAJWA HAMIDA LARASATI 10 0 0 0 10 10 10 10 10 10


100 20 NAUFAL WISNU AJI 10 10 10 10 10 10 10 0 10 5
85 21 NORMA AYU WIJAYA 10 10 10 5 0 10 5 10 0 10

75 22 NOVA PERMATA AYU 10 10 10 0 0 0 10 10 10 10

100 23 NOVFRINO ADI NUGROHO 10 10 10 10 10 5 0 10 10 0

60 24 NOVI SETIYANINGSIH 10 10 5 10 5 10 10 10 10 10

90 25 NU'MAN RADITYA RAZAK 10 10 10 10 10 0 10 10 10 10

80 26 NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 10 10 5 5 10 0 10 10 10 10

60 27 PRIMA HASTIAWAN 10 10 10 10 5 10 0 0 0 5

70 28 PUTRIANA SATUNGGALING TRESNA 10 10 10 0 0 10 5 5 10 10

55 29 RACHMA FITRI NURJANAH 10 10 0 0 5 10 0 10 5 5

45 30 RAYHAN RAMADHANY 10 10 0 5 5 0 10 0 5 0

30 31 RUSHAH DINI PRATIWI 10 10 0 0 0 0 0 0 10 0

90 32 SHAFIYAH ALIA RAHMA 10 10 10 10 5 10 5 10 10 10

2375 Jumlah Skor 320 310 245 205 200 220 205 200 240 230

74,2 Mean 10,0 9,7 7,7 6,4 6,3 6,9 6,4 6,3 7,5 7,2

406,6 Variansi 0,0 3,1 16,1 19,7 19,4 19,0 18,1 21,0 14,5 16,0
DATA UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL

KETERANGAN Nomor Soal


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Skor Seluruh Siswa 310 245 205 200 220 205 200 240 230 0

Jumlah Skor Kelompok Atas


Jumlah Skor Kelompok
Bawah
Rata-rata Skor Seluruh Siswa 10 9,688 7,656 6,406 6,25 6,875 6,406 6,25 7,5 7,1875
Rata-rata Skor Kelompok Atas
(X)
Rata-rata Skor Kelompok
Bawah (Y)
X-Y
Skor Max Tiap Butir Soal 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
2
Variansi (Si ) 0 3,125 16,1 19,73 19,35 18,95 18,12 20,97 14,52 16,0282
2
Variansi Total (St ) 406,6280242

Banyaknya Soal 10

Tingkat Kesukaran (P) 0,6


1,00 0,97 0,77 0,64 0,63 0,69 0,63 0,75 0,72
4
Daya Beda (D)

Reabilitas 0,71
HASIL ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


MATA PELAJARAN : IPS (ILMU PENGETAHUAN SOSIAL)
DATA UMUM

KELAS / SEMESTER / TAHUN : VII/1


NAMA TES : TERTULIS/ESSAY
MATERI POKOK : INTERAKSI SOSIAL
NOMOR SK/KD : 3.1 & 4.1
TANGGAL TES : 11-Okt-17
NAMA PENGAJAR : WINDA ESTRI DWI JAYANTI
NIM : 14416241012

Reliabilitas Tes = 0,71 Memiliki reliabilitas yang tinggi

Nomor Tingkat Kesukaran


Soal Indeks Tafsiran
1 1,00 Soal Mudah
2 0,97 Soal Mudah
3 0,77 Soal Mudah
4 0,64 Soal Sedang
5 0,63 Soal Sedang
6 0,69 Soal Sedang
7 0,64 Soal Sedang
8 0,63 Soal Sedang
9 0,75 Soal Mudah
10 0,72 Soal Mudah

Klasifikasi Tingkat kesukaran:


0 - 0,3 : Soal Sulit
0,3 - 0,7 : Soal Sedang
0,7 - 1 : Soal Mudah

Klasifikasi Daya Beda:


-1 < 0,2 : Daya Beda Jelek
0,2 - 0,3 : Daya Beda Kurang Baik
0,3 - 0,4 : Daya Beda Cukup Baik
0,4 - 1 : Daya Beda Baik

Status Soal:
-1 < 0,2 : Soal Dibuang
0,2 - 0,3 : Soal Diperbaiki
0,3 - 0,4 : Soal Diterima tapi Diperbaiki
0,4 - 1 : Soal Diterima Baik

Interpretasi Koefisien Reliabilitas:


0 - 0,7 : Belum memiliki reliabilitas yang tinggi
0,7 - 1 : Memiliki reliabilitas yang tinggi
ANALISIS ULANGAN
HARIAN
ANALISIS ULANGAN HARIAN

HASIL ANALISIS ULANGAN HARIAN

NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 2 NGAGLIK


MATA PELAJARAN : IPS
DATA UMUM

KELAS/SEMESTER/TAHUN : VII/1
NAMA TES : TERTULIS/ESSAY
MATERI POKOK : INTERAKSI SOSIAL
NOMOR SK/KD : 3.1 & 4.1
TANGGAL TES : 11-Oct-17
KKM : 75
NAMA PENGAJAR : WINDA ESTRI DWI J
NIM : 14416241012

Jumlah
No Nama Siswa Nilai Keterangan Ketuntasan Belajar
Skor
1 AGHA AFLAH PERMANA 75 75 Tuntas
2 ALIYYA ZAHRA MEZZALUNA 95 95 Tuntas
3 ANIDA SALSABILA 65 65 Belum Tuntas
4 ARYO YUDHISTHIRA 90 90 Tuntas
5 AYU LESTARI 90 90 Tuntas
6 AYU SETIAWATI 95 95 Tuntas
7 DEATRI KHAIRUNISA 90 90 Tuntas
8 DINDA SARI ANDISA 70 70 Belum Tuntas
9 ERLANDIKA PRAMA NUGRAHA PUTRA 85 85 Tuntas
10 FAISAL YASIN 65 65 Belum Tuntas
11 FEBIO REZA RAHMADANI 35 35 Belum Tuntas
12 HENDRA PRASTYO 80 80 Tuntas
13 IBRAHIM RIZAL FADLIL SUBAGYO 80 80 Tuntas
14 KRISNA SATYA YUDHANA 85 85 Tuntas
15 LULU NURCHOLIDAH 95 95 Tuntas
16 MUHAMMAD RUSYDI SYAHPUTRA 45 45 Belum Tuntas
17 NADHILA SHABRINA NURROHIM 100 100 Tuntas
18 NADIA OKTAVIANA 50 50 Belum Tuntas
19 NAJWA HAMIDA LARASATI 45 45 Belum Tuntas
20 NAUFAL WISNU AJI 100 100 Tuntas
21 NORMA AYU WIJAYA 85 85 Tuntas
22 NOVA PERMATA AYU 75 75 Tuntas
23 NOVFRINO ADI NUGROHO 100 100 Tuntas
24 NOVI SETIYANINGSIH 60 60 Belum Tuntas
25 NU'MAN RADITYA RAZAK 90 90 Tuntas
26 NUR RATRI KUSUMANINGTYAS 80 80 Tuntas
27 PRIMA HASTIAWAN 60 60 Belum Tuntas
28 PUTRIANA SATUNGGALING TRESNA 70 70 Belum Tuntas
29 RACHMA FITRI NURJANAH 55 55 Belum Tuntas
30 RAYHAN RAMADHANY 45 45 Belum Tuntas
31 RUSHAH DINI PRATIWI 30 30 Belum Tuntas
32 SHAFIYAH ALIA RAHMA 90 90 Tuntas
REKAPITULA

Jumlah : 2.375 Jumlah Peserta Ujian : 32 Orang


Rata-rata : 74 Jumlah Yang Tuntas : 19 Orang
SI

Nilai Tertinggi : 100 Jumlah Yang Belum Tuntas : 13 Orang


Nilai Terendah : 30 Di Atas Rata-rata : 19 Orang
Simpangan Baku : 20 Di Bawah Rata-rata : 13 Orang
DOKUMENTASI
KEGIATAN PLT
FOTO KEGIATAN
SEKOLAH
Penerjunan mahasiswa PLT tanggal 15 September 2017

Pengelolaan perpustakaan Upacara Hari Sumpah Pemuda

Pendampingan Pemiliahan Kamis Pahing menggunakan


Ketua OSIS baju Kebaya
FOTO KEGIATAN
PEMBELAJARAN DI
KELAS
A. Metode Two Stay – Two Stray (TS – TS)

“Chicken Dance” sebelum Peserta didik mencari kesesuaian


pembelajaran untuk motivasi antara berita dengan materi

Peserta didik merumuskan Peserta didik menuliskan jawaban


jawaban dan berdiskusi semenarik mungkin di kertas manila

Hasil pekerjaan kelompok tentang Kelompok mempresentasikan


“Bentuk Interaksi Sosial” hasil pekerjaan di depan kelas
B. Ujian PLT menggunakan Metode Picture And Picture

Peserta didik menggambar peta Peserta didik mempresentasikan


Indonesia di papan tulis hasil pekerjaan kelompok di depan kelas

Guru mengkonfirmasi jawaban Peserta didik memperhatikan


dari setiap gambar yang telah di penjelasan guru di depan kelas
tempelkan

Menempelkan gambar di papan Gambar flora ditempelkan dalam


tulis sesuai dengan persebaran flora/fauna peta Indonesia sesuai wilayah
persebarannya
C. Penilaian
D.

Hasil Ulangan Harian Peserta didik Hasil Ulangan Harian Peserta


yang lulus KKM didik yang masih perlu Remidi

Peserta didik yang belum lulus Peserta didik yang belum lulus
KKM remidi dengan membuat TTS KKM remidi dengan membuat TTS

Peserta didik membuat soal dan Peserta didik menulis identitas


teman lainnya menjawab pertanyaan nama dalam penilaian antar teman
secara acak
Tugas membuat Tabel jenis-jenis Tugas membuat Tabel jenis-jenis
Lembaga Sosial yang mendapat nilai A Lembaga Sosial yang mendapat nilai A-

Tugas membuat Main Mapping Tugas membuat Main Mapping


tent’ang “Bentuk-bentuk Interaksi Sosial tent’ang “Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Tabel “Jenis-jenis lembaga sosial” Kelompok menjawab soal TTS


yang dibuat oleh kelompok di kelas VII yang dibagikan oleh guru
D
DAFTAR HADIR
MAHASISWA PLT
REKAPITULASI DANA
LAPORAN DANA INDIVIDU PELAKSANAAN PLT TAHUN 2017
F03
Untuk
Mahasiswa

NOMOR LOKASI
NAMA LOKASI : SMP N 2 NGAGLIK
ALAMAT LOKASI : GADINGAN, SINDUHARJO, NGAGLIK, SLEMAN
Serapan Dana (Dalam Rupiah)

No Nama Kegiatan Hasil Kuantitatif / Kualitatif Swadaya/Sekolah/ Pemda Sponsor/Lem


Mahasiswa Jumlah
Lembaga Kabupaten baga lainnya

Adanya seragam batik dapat menunjang


Pembelian Seragam pelaksanan kegiatan PLT.
1 - Rp. 150.000 - - Rp.150.000
Batik PLT
Untuk keperluan identitas sehingga dapat dikenali
2 Pembelian Name Tag dengan mudah identitas mahasiswa PLT. - Rp. 35.000 - - Rp.35.000

Untuk memudahkan dalam kegiatan PLT


3 Sumber Belajar diperlukan sumber belajar seperti Buku Paket IPS - Rp. 65.000 - Rp. 65.000
Edisi Revisi 2017 dan LKS yang digunakan siswa.
Untuk keperluan media pembelajaran (Kertas
4 Media Pembelajaran Karton, Kertas Manila, Spidol Warna, HVS - Rp. 100.000 - - Rp. 100.000
Warna, Lem, Double Tip, Print gambar warna).
Perangkat pembelajaran tersebut berupa RPP,
Fotocopy perangkat silabus, materi bahan ajar, daftar nilai, lembar
5 - Rp. 150.000 - - Rp.150.000
pembelajaran penilaian, soal-soal dan kertas-kertas ulangan.

Fotocopy, print laporan PLT di jilid dalam bentuk


6 Laporan PLT hard cover sejumlah 2 rangkap. - Rp. 350.000 - - Rp. 350.000

TOTAL Rp. 850.000

Mengetahui,

Anda mungkin juga menyukai