PERMASALAHAN
AKSESIBILITAS FASILITAS ATRAKSI
Jalur Sirkulasi belum dirancang belum merespon Fasilitas belum dirancang Belum memadai Wisatawan Atraksi Objek Kapasitas Wisatawan
Objek Wisata kontek site Wisata & mewadahi Wisata Air Terjun terbatas
x
Melelahkan Tidak Aman Wisatawan Tidak nyaman Aktivitas wisata Aktivitas wisata Degradasi Kepadatan Titik kumpul
& Tidak puas & Menyulitkan & tidak puas tidak efektif tidak optimal Lingkungan & & ketidakraturan
sosial
PENDEKATAN SOLUSI
PERANCANGAN FASILITAS DENGAN PENDEKATAN RUMUSAN MASALAH
WISATA ALAM ARSITEKTUR EKOLOGIS
Bagaimana merancang Interactive Tourism Facilities pada
Mengintegrasi Lingkungan kawasan wisata Jantur Inar menggunakan pendekatan
Shelter & Pedestrian way Alam Melalui Intervensi Fasilitas Wisata Arsitektur Ekologis yang dapat meningkatkan tingkat
Mengoptimalkan Potensi
Karakteristik Alam (Iklim &
Energi)
Berkelanjutan
kepuasan dan kenyamanan wisatawan serta kualitas
lingkungan alam, sosial dan budaya di kawasan wisata
Jantur Inar.
METODE
PENGUMPULAN DATA
PRIMER SEKUNDER
?
Fasilitas Ruang komunal bagi Rencana Tata ruang dan Wilayah
Lingkungan Kelestarian
wisatawan & Service Kabupaten Kutai Barat
Alam Lingkungan Alam
Dokumen data pengunjung
Interactive & Conservative wisatawan Dinas Pariwisata Kutai
Wawancara Barat
space
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai
Fasilitas pendukung atraksi Meningkatkan Kualitas
barat Nomor 15 tahun 2010 tentang
Ekologis Lingkungan Alam Wisatawan Sadar & Peduli
Kriteria Desain kepariwisataan.
Lingkungan Kabupaten Kutai Barat Dalam Angkat
Merespon Konteks Site
(Lingkungan alam , sosial, & budaya) Observasi 2019
Peraturan Daerah Kabupaten Kutai
Mengembangkan Potensi
barat Nomor 16 tahun 2012 tentang
(Lingkungan, sosial, & budaya)
Menciptakan Keselarasan Sosial & Kelestarian Nilai Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Meningkatkan Tingkat Kepuasan Budaya Identitas Lokasi Literatur jurnal ilmiah, buku, dan
Manusia & alam
Wisatawan & Daya Tarik Wisata Dokumentasi internet